RE: [balita-anda] Pengobatan Alternatif ---- was: Haji Jaya - a True Story

2003-07-17 Terurut Topik Lilis Suryawati
Pak Anggoro,

Kalau boleh saya menambahkan mengenai pengobatan alternatif, saya pikir
tidak bisa disamakan dengan anugerah. Kita mesti melihat perbedaan ini, dan
anugerah itu sekecil apapun  pasti akan sangat besar artinya buat kita
sekarang ini atau di masa mendatang. Dan hal itu sangat saya rasakan sekali.
Kalau saya sih sebenarnya tidak setuju dengan pengobatan alternatif, karena
kebanyakan pengobatan alternatif kebanyakan berbau mistik gitu misalnya
berhubungan dengan jin2 ataupun apa namanya, dan resikonya sangat besar
kalau kita berhubungan dengan hal2 semacam ini. Kalau anugerah yang dari
Tuhan langsung misalnya melalui doa dan upaya yang wajar (tidak aneh2
misalnya bertapa di gunung gitu), why not? Kalau Tuhan sudah berkehendak
saya rasa mujizat atau keajaiban apapun akan terjadi pada kita. Kepercayaan
yang dimaksud di sini adalah kepercayaan kita sebagai orang yang beriman
kepadaNya, bukan melalui wadah2 mistik. Dan sekali lagi keajaiban (anugerah)
sebesar apapun yang kita terima memang bisa benar2 terjadi, jadi jangan
takut menerima anugerah jika anugerah itu adalah halal dan melalui doa2 kita
kepadaNya. Anugerah atau keajaiban bukan suatu hal yang dapat diukur dengan
rasio, karena rasio akan menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan kita
kepadaNya. Coba saja dipikir dengan rasio contohnya Tuhan itu di mana sih,
surga itu di mana sih, benar nggak ada surga ada neraka, wah bisa jadi
atheis kita kalau memikirkan itu dengan rasio.

Gitu saja sharing saya, maaf kalau tidak berkenan.

Rgrds,
lilis

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 17, 2003 2:42 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Pengobatan Alternatif  was: Haji Jaya - a
True Story



//Credendo vide//
{Percayalah maka hidup}

(kalau kutipan di atas agak salah dikit . maafin saya ya)

Pengobatan alternatif, menurut saya, sebenarnya adalah upaya mem-produksi
massal-kan suatu keajaiban. Jika kita selama ini tahu bahwa keajaiban
terjadi
pada satu dua orang, maka pengobatan alternatif sebenarnya upaya kita agar
keajaiban yang terjadi pada satu dua orang tertentu, kemudian bisa dirasakan
oleh / terjadi pada banyak orang.

Satu hal yang selalu sama . keajaiban hanya terjadi pada orang-orang
yang percaya. Kepercayaan akan menimbulkan keajaiban.

Inipun (mungkin) berlaku pada pengobatan alternatif. Kita harus mutlak
percaya,
100% atau bahkan 1000%, agar pengobatan alternatif ini menjadi berhasil.
Sedikit
saja tumbuh keraguan di dalam hati kita  keajaiban yang kita
harapkan
tidak jadi datang.

Itulah kenapa selalu ada syarat aneh-aneh, tidak boleh USG atau ke dokter.
Itu
hanyalah suatu tes kepercayaan kita terhadap proses datangnya keajaiban.
Begitu
kita mendahulukan rasio kita dan mulai bertanya tentang segala syarat tsb,
keraguan telah timbul dan keajaiban pun enggal datang.

Mungkin kan?

Saya sendiri sih .. lebih suka hidup dengan hukum alam. Saya
percaya
bahwa apa yang saya dapatkan harus saya bayar. Jika saya mendapat keajaiban
(yang merupakan anugerah besar), maka saya juga pasti akan membayar sangat
mahal
. dan saya tidak siap untuk itu.


aaNg



 

  [EMAIL PROTECTED]

  .pwc.com

   To: [EMAIL PROTECTED]

  07/17/2003 01:49 cc:

  PM   Subject:

  Please respond   [balita-anda] Haji Jaya - a
True Story 
  to balita-anda

 

 





Mengenai hal diatas, aku juga sempat mendengarnya.  Ada adik teman dekatku
yg sekarang sedang berobat ke Bapak Haji ini.  Sekarang ini dia hamil 3
bulan.  Tapi dari hasil obrolan dengan pasien lain, ada juga tuh yang hamil
sampe 12 bulan tapi belum juga melahirkan.

Ibu yg aku ceritakan diatas, dan sedang hamil 12 bulan itu (ibu A) usianya
sudah 50'an dan sudah menopaus, dan pergi berobat ke pak Haji Jaya ini
dalam rangka program anak ke 2, karena anak pertamanya sudah mahasiswa.
Tapi kok nggak lahir2, nah belakangan si adik temanku ini mencoba mencari
ibu A, untuk sharing pengalaman berobat kesitu, tapi ketika menghubungi no
telp ibu A, dibilang, ibunya nggak dirumah, ato sedang istirahat, atau
sedang sakit, pokoknya nggak mau terima telpon.  Terakhir2 malah, dibilang
nomornya: SALAH SAMBUNG!  Usut punya usut ibu A nggak mau dihubungi karena
(mungkin) juga jadi korban.

Sekarang si adik teman itu sedang dilema, masalahnya dia mau mencari
seorang pasien pak haji Jaya yg BENAR2 SUDAH BERHASIL berobat sampai
MELAHIRKAN, tapi... belum ada satupun.  Sudah gitu dia sempat stress,
karena pak Haji Jaya ini katanya, kalau bicara kasar, malah (maaf) suka
memaki pasien didepan pasien lain...  (Kalau ada yg bisa sharing, bisa di
cross-check).  Bedanya dengan kisah dibawah, adik temanku ini nggak pake
mimpi (maaf) diperkosa mahluk gaib.  Semuanya berjalan biasa seperti
layaknya orang hamil, 

RE: [balita-anda] Pengobatan Alternatif ---- was: Haji Jaya - a True Story

2003-07-17 Terurut Topik Ade Tjahyani
Saya sependapat dengan Mba' Lilis juga mengenai hal ini.
Maaf apabila ada yg tdk berkenan.

salam

-Original Message-
From: Lilis Suryawati [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 17, 2003 12:57 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Pengobatan Alternatif  was: Haji Jaya -
a True Story


Pak Anggoro,

Kalau boleh saya menambahkan mengenai pengobatan alternatif, saya pikir
tidak bisa disamakan dengan anugerah. Kita mesti melihat perbedaan ini, dan
anugerah itu sekecil apapun  pasti akan sangat besar artinya buat kita
sekarang ini atau di masa mendatang. Dan hal itu sangat saya rasakan sekali.
Kalau saya sih sebenarnya tidak setuju dengan pengobatan alternatif, karena
kebanyakan pengobatan alternatif kebanyakan berbau mistik gitu misalnya
berhubungan dengan jin2 ataupun apa namanya, dan resikonya sangat besar
kalau kita berhubungan dengan hal2 semacam ini. Kalau anugerah yang dari
Tuhan langsung misalnya melalui doa dan upaya yang wajar (tidak aneh2
misalnya bertapa di gunung gitu), why not? Kalau Tuhan sudah berkehendak
saya rasa mujizat atau keajaiban apapun akan terjadi pada kita. Kepercayaan
yang dimaksud di sini adalah kepercayaan kita sebagai orang yang beriman
kepadaNya, bukan melalui wadah2 mistik. Dan sekali lagi keajaiban (anugerah)
sebesar apapun yang kita terima memang bisa benar2 terjadi, jadi jangan
takut menerima anugerah jika anugerah itu adalah halal dan melalui doa2 kita
kepadaNya. Anugerah atau keajaiban bukan suatu hal yang dapat diukur dengan
rasio, karena rasio akan menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan kita
kepadaNya. Coba saja dipikir dengan rasio contohnya Tuhan itu di mana sih,
surga itu di mana sih, benar nggak ada surga ada neraka, wah bisa jadi
atheis kita kalau memikirkan itu dengan rasio.

Gitu saja sharing saya, maaf kalau tidak berkenan.

Rgrds,
lilis

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 17, 2003 2:42 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Pengobatan Alternatif  was: Haji Jaya - a
True Story



//Credendo vide//
{Percayalah maka hidup}

(kalau kutipan di atas agak salah dikit . maafin saya ya)

Pengobatan alternatif, menurut saya, sebenarnya adalah upaya mem-produksi
massal-kan suatu keajaiban. Jika kita selama ini tahu bahwa keajaiban
terjadi
pada satu dua orang, maka pengobatan alternatif sebenarnya upaya kita agar
keajaiban yang terjadi pada satu dua orang tertentu, kemudian bisa dirasakan
oleh / terjadi pada banyak orang.

Satu hal yang selalu sama . keajaiban hanya terjadi pada orang-orang
yang percaya. Kepercayaan akan menimbulkan keajaiban.

Inipun (mungkin) berlaku pada pengobatan alternatif. Kita harus mutlak
percaya,
100% atau bahkan 1000%, agar pengobatan alternatif ini menjadi berhasil.
Sedikit
saja tumbuh keraguan di dalam hati kita  keajaiban yang kita
harapkan
tidak jadi datang.

Itulah kenapa selalu ada syarat aneh-aneh, tidak boleh USG atau ke dokter.
Itu
hanyalah suatu tes kepercayaan kita terhadap proses datangnya keajaiban.
Begitu
kita mendahulukan rasio kita dan mulai bertanya tentang segala syarat tsb,
keraguan telah timbul dan keajaiban pun enggal datang.

Mungkin kan?

Saya sendiri sih .. lebih suka hidup dengan hukum alam. Saya
percaya
bahwa apa yang saya dapatkan harus saya bayar. Jika saya mendapat keajaiban
(yang merupakan anugerah besar), maka saya juga pasti akan membayar sangat
mahal
. dan saya tidak siap untuk itu.


aaNg



 

  [EMAIL PROTECTED]

  .pwc.com

   To: [EMAIL PROTECTED]

  07/17/2003 01:49 cc:

  PM   Subject:

  Please respond   [balita-anda] Haji Jaya - a
True Story 
  to balita-anda

 

 





Mengenai hal diatas, aku juga sempat mendengarnya.  Ada adik teman dekatku
yg sekarang sedang berobat ke Bapak Haji ini.  Sekarang ini dia hamil 3
bulan.  Tapi dari hasil obrolan dengan pasien lain, ada juga tuh yang hamil
sampe 12 bulan tapi belum juga melahirkan.

Ibu yg aku ceritakan diatas, dan sedang hamil 12 bulan itu (ibu A) usianya
sudah 50'an dan sudah menopaus, dan pergi berobat ke pak Haji Jaya ini
dalam rangka program anak ke 2, karena anak pertamanya sudah mahasiswa.
Tapi kok nggak lahir2, nah belakangan si adik temanku ini mencoba mencari
ibu A, untuk sharing pengalaman berobat kesitu, tapi ketika menghubungi no
telp ibu A, dibilang, ibunya nggak dirumah, ato sedang istirahat, atau
sedang sakit, pokoknya nggak mau terima telpon.  Terakhir2 malah, dibilang
nomornya: SALAH SAMBUNG!  Usut punya usut ibu A nggak mau dihubungi karena
(mungkin) juga jadi korban.

Sekarang si adik teman itu sedang dilema, masalahnya dia mau mencari
seorang pasien pak haji Jaya yg BENAR2 SUDAH BERHASIL berobat sampai
MELAHIRKAN, tapi... belum ada satupun.  Sudah gitu dia

Re: [balita-anda] Pengobatan Alternatif ---- was: Haji Jaya - a True Story

2003-07-17 Terurut Topik Wahyu Tri Handayani
saya setuju dengan ibu Lilis... semoga pembicaraan selanjutnya tidak
mengikuti emosi tetapi mengikuti pemikiran yang jernih dan matang...

Ibu Syifa dan Nisya
- Original Message -
From: Lilis Suryawati [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 17, 2003 2:57 PM
Subject: RE: [balita-anda] Pengobatan Alternatif  was: Haji Jaya - a
True Story


 Pak Anggoro,

 Kalau boleh saya menambahkan mengenai pengobatan alternatif, saya pikir
 tidak bisa disamakan dengan anugerah. Kita mesti melihat perbedaan ini,
dan
 anugerah itu sekecil apapun  pasti akan sangat besar artinya buat kita
 sekarang ini atau di masa mendatang. Dan hal itu sangat saya rasakan
sekali.
 Kalau saya sih sebenarnya tidak setuju dengan pengobatan alternatif,
karena
 kebanyakan pengobatan alternatif kebanyakan berbau mistik gitu misalnya
 berhubungan dengan jin2 ataupun apa namanya, dan resikonya sangat besar
 kalau kita berhubungan dengan hal2 semacam ini. Kalau anugerah yang dari
 Tuhan langsung misalnya melalui doa dan upaya yang wajar (tidak aneh2
 misalnya bertapa di gunung gitu), why not? Kalau Tuhan sudah berkehendak
 saya rasa mujizat atau keajaiban apapun akan terjadi pada kita.
Kepercayaan
 yang dimaksud di sini adalah kepercayaan kita sebagai orang yang beriman
 kepadaNya, bukan melalui wadah2 mistik. Dan sekali lagi keajaiban
(anugerah)
 sebesar apapun yang kita terima memang bisa benar2 terjadi, jadi jangan
 takut menerima anugerah jika anugerah itu adalah halal dan melalui doa2
kita
 kepadaNya. Anugerah atau keajaiban bukan suatu hal yang dapat diukur
dengan
 rasio, karena rasio akan menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan kita
 kepadaNya. Coba saja dipikir dengan rasio contohnya Tuhan itu di mana sih,
 surga itu di mana sih, benar nggak ada surga ada neraka, wah bisa jadi
 atheis kita kalau memikirkan itu dengan rasio.

 Gitu saja sharing saya, maaf kalau tidak berkenan.

 Rgrds,
 lilis

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, July 17, 2003 2:42 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [balita-anda] Pengobatan Alternatif  was: Haji Jaya - a
 True Story



 //Credendo vide//
 {Percayalah maka hidup}

 (kalau kutipan di atas agak salah dikit . maafin saya ya)

 Pengobatan alternatif, menurut saya, sebenarnya adalah upaya mem-produksi
 massal-kan suatu keajaiban. Jika kita selama ini tahu bahwa keajaiban
 terjadi
 pada satu dua orang, maka pengobatan alternatif sebenarnya upaya kita agar
 keajaiban yang terjadi pada satu dua orang tertentu, kemudian bisa
dirasakan
 oleh / terjadi pada banyak orang.

 Satu hal yang selalu sama . keajaiban hanya terjadi pada
orang-orang
 yang percaya. Kepercayaan akan menimbulkan keajaiban.

 Inipun (mungkin) berlaku pada pengobatan alternatif. Kita harus mutlak
 percaya,
 100% atau bahkan 1000%, agar pengobatan alternatif ini menjadi berhasil.
 Sedikit
 saja tumbuh keraguan di dalam hati kita  keajaiban yang kita
 harapkan
 tidak jadi datang.

 Itulah kenapa selalu ada syarat aneh-aneh, tidak boleh USG atau ke dokter.
 Itu
 hanyalah suatu tes kepercayaan kita terhadap proses datangnya keajaiban.
 Begitu
 kita mendahulukan rasio kita dan mulai bertanya tentang segala syarat tsb,
 keraguan telah timbul dan keajaiban pun enggal datang.

 Mungkin kan?

 Saya sendiri sih .. lebih suka hidup dengan hukum alam. Saya
 percaya
 bahwa apa yang saya dapatkan harus saya bayar. Jika saya mendapat
keajaiban
 (yang merupakan anugerah besar), maka saya juga pasti akan membayar sangat
 mahal
 . dan saya tidak siap untuk itu.


 aaNg





   [EMAIL PROTECTED]

   .pwc.com

To: [EMAIL PROTECTED]

   07/17/2003 01:49 cc:

   PM   Subject:

   Please respond   [balita-anda] Haji Jaya - a
 True Story
   to balita-anda









 Mengenai hal diatas, aku juga sempat mendengarnya.  Ada adik teman dekatku
 yg sekarang sedang berobat ke Bapak Haji ini.  Sekarang ini dia hamil 3
 bulan.  Tapi dari hasil obrolan dengan pasien lain, ada juga tuh yang
hamil
 sampe 12 bulan tapi belum juga melahirkan.

 Ibu yg aku ceritakan diatas, dan sedang hamil 12 bulan itu (ibu A) usianya
 sudah 50'an dan sudah menopaus, dan pergi berobat ke pak Haji Jaya ini
 dalam rangka program anak ke 2, karena anak pertamanya sudah mahasiswa.
 Tapi kok nggak lahir2, nah belakangan si adik temanku ini mencoba mencari
 ibu A, untuk sharing pengalaman berobat kesitu, tapi ketika menghubungi no
 telp ibu A, dibilang, ibunya nggak dirumah, ato sedang istirahat, atau
 sedang sakit, pokoknya nggak mau terima telpon.  Terakhir2 malah, dibilang
 nomornya: SALAH SAMBUNG!  Usut punya usut ibu A nggak mau dihubungi karena
 (mungkin) juga jadi korban.

 Sekarang si adik teman itu sedang dilema, masalahnya dia mau mencari
 seorang pasien pak haji Jaya yg BENAR2

Re: [balita-anda] Pengobatan Alternatif ---- was: Haji Jaya - a True Story

2003-07-17 Terurut Topik vinke . sunaryo

Ya... pak aaNG bisa jadi JUGA benar.  Positive thinking selalu baik adanya,
tapi kalau sudah berpikiran positif tetap saja kehilangan bayi gara2 tes
kehamilan atau USG, namanya apa ya?  Aku tidak melihat ada relevansinya
disitu, dan ketika USG hamilnya malah betul2 hilang/lenyap (bukan keguguran
spt yg dijelskan pak haji itu, soalnya kalau keguguran kan ada janin yg
luntur  keluar, nah ini bukan janin), apa itu bisa dijelaskan secara
logika/medis?

Bagaimana pak aaNG, mohon sarannya.  Menurut saya, sebentar lagi, pak Haji
Jaya ini, kalau benar2 pakar alternatif  sudah teruji serta terbukti
kepandaiannya,  akan muncul di salah satu rubrik anteve : ALTERNATIF.
Namun sebaliknya, jika ini penipuan, beliau akan segera muncul di BUSER.

...Waspadalah, Waspadalah...!
Kejahatan timbul, bukan hanya karena niat, tetapi JUGA
karena ada kesempatan...
salam - bang NAPI




   
 
  [EMAIL PROTECTED]

  ering.co.id   To:   [EMAIL PROTECTED]
   
cc:
 
  17/07/2003 02:41 PM   Subject:  [balita-anda] Pengobatan 
Alternatif  was: Haji Jaya - a True Story   
  Please respond to
 
  balita-anda  
 
   
 
   
 





//Credendo vide//
{Percayalah maka hidup}

(kalau kutipan di atas agak salah dikit . maafin saya ya)

Pengobatan alternatif, menurut saya, sebenarnya adalah upaya mem-produksi
massal-kan suatu keajaiban. Jika kita selama ini tahu bahwa keajaiban
terjadi
pada satu dua orang, maka pengobatan alternatif sebenarnya upaya kita agar
keajaiban yang terjadi pada satu dua orang tertentu, kemudian bisa
dirasakan
oleh / terjadi pada banyak orang.

Satu hal yang selalu sama . keajaiban hanya terjadi pada
orang-orang
yang percaya. Kepercayaan akan menimbulkan keajaiban.

Inipun (mungkin) berlaku pada pengobatan alternatif. Kita harus mutlak
percaya,
100% atau bahkan 1000%, agar pengobatan alternatif ini menjadi berhasil.
Sedikit
saja tumbuh keraguan di dalam hati kita  keajaiban yang kita
harapkan
tidak jadi datang.

Itulah kenapa selalu ada syarat aneh-aneh, tidak boleh USG atau ke dokter.
Itu
hanyalah suatu tes kepercayaan kita terhadap proses datangnya keajaiban.
Begitu
kita mendahulukan rasio kita dan mulai bertanya tentang segala syarat tsb,
keraguan telah timbul dan keajaiban pun enggal datang.

Mungkin kan?

Saya sendiri sih .. lebih suka hidup dengan hukum alam. Saya
percaya
bahwa apa yang saya dapatkan harus saya bayar. Jika saya mendapat keajaiban
(yang merupakan anugerah besar), maka saya juga pasti akan membayar sangat
mahal
. dan saya tidak siap untuk itu.


aaNg




  [EMAIL PROTECTED]

  .pwc.com

   To: [EMAIL PROTECTED]

  07/17/2003 01:49 cc:

  PM   Subject:

  Please respond   [balita-anda] Haji Jaya - a
True Story
  to balita-anda







Mengenai hal diatas, aku juga sempat mendengarnya.  Ada adik teman dekatku
yg sekarang sedang berobat ke Bapak Haji ini.  Sekarang ini dia hamil 3
bulan.  Tapi dari hasil obrolan dengan pasien lain, ada juga tuh yang hamil
sampe 12 bulan tapi belum juga melahirkan.

Ibu yg aku ceritakan diatas, dan sedang hamil 12 bulan itu (ibu A) usianya
sudah 50'an dan sudah menopaus, dan pergi berobat ke pak Haji Jaya ini
dalam rangka program anak ke 2, karena anak pertamanya sudah mahasiswa.
Tapi kok nggak lahir2, nah belakangan si adik temanku ini mencoba mencari
ibu A, untuk sharing pengalaman berobat kesitu, tapi ketika menghubungi no
telp ibu A, dibilang, ibunya nggak dirumah, ato sedang istirahat, atau
sedang sakit, pokoknya nggak mau terima telpon.  Terakhir2 malah, dibilang
nomornya: SALAH SAMBUNG!  Usut punya usut ibu A nggak mau dihubungi karena
(mungkin) juga jadi korban.

Sekarang si adik teman itu sedang dilema, masalahnya dia mau mencari
seorang pasien pak haji Jaya yg BENAR2 SUDAH BERHASIL berobat sampai
MELAHIRKAN, tapi... belum ada satupun.  

Re: [balita-anda] Pengobatan Alternatif ---- was: Haji Jaya - a True Story

2003-07-17 Terurut Topik Anggoro . Nuswantoro

Namanya juga UPAYA untuk mem-produksi massal-kan keajaiban . namanya
upaya, kadang kan ada yang berupaya tapi salah jalannya . hehehe.

Nah .. saya takut kalau ternyata macam-macam pengobatan alternatif itu
termasuk upaya yang salah jalan :-)

Buat yang meyakini pengobatan alternatif, jangan marah ya.
(By the way, ada nggak yang pernah berpengalaman baik dengan pengobatan
alternatif? Cerita dong! Kaya'nya yang posting dari tadi yang kontra melulu 
termasuk saya)

Oya, alternatif atau enggak  kalau penipuan ya layak untuk tampil di
buser, patroli, dan lainnya (jangan cuma nyebutin satu, nanti dikira promosi
SCTV). Eh, kita pengen tampil di TV nggak? Tapi kuis lho! Ikutan salah satu
yuk???

aaNg

PS: hari ini saya aktif banget ya




-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]