Re: [balita-anda] Anak takut suara.........

1998-12-11 Terurut Topik Erwin Juventin

Assalamualaikum,

Pak Sujaryo, hal tersebut bisa terjadi dari kebiasaan yang Anda create sendiri
atau dari lingkungan dia bermain (bisa teman, neneknya mungkin, Ibu, dll)..
Kebiasaan orang jawa pada umumnya (maaf saya nggak tahu Anda orang Jawa atau
bukan, kebetulan saya orang jawa), mendidik anak dengan kebohongan-kebohongan,
dengan hal-hal yang tidak realistis. Misalnya : "Ayo bobok (tidur).. tuh ada
suara kapal... cepet merem (pejamkan mata)!!"
Ini salah satu contoh, kebiasaan yang kita tanam kepada anak salah. Biasakanlah
anak sejak kecil dengan hal-hal yang realistis, jangan sering menakut-nakuti anak
dengan misalnya hantu, jangan suka membentak anak.

Semenjak dini si anak sudah harus diperkenalkan dan dibiasakan dengan nilai-nilai
yang baik terutama kejujuran dan sifat realistis. Janganlah agar si anak menurut
apa yang kita inginkan, kita berbohong kepada si anak misal :
- nak, jangan kesana takut nanti ketemu hantu (ini membuat si anak jadi
penakut)
- nina bobo.kalau tidak bobo digigit nyamuk (berbohong, padahal kalau
bobo justru digigit nyamuk) mestinya diganti :
  ade bobo.sebelum bobo baca bismikallohuma ahya wa amut.
- Kalau anak jatuh terbentur maka jangan mejanya yang dipukul nanti si
anak terbiasa mencari kambing hitam,  tapi tanamkan bahwa itu adalah suatu
konsekuensi perbuatannya.

Semoga bisa menjawab.

Wassalam.



Meski Sujaryo wrote:

  saya mau tanya kepada netter sekalian tentang :

 Anak saya 1 tahun 10 bulan, laki-laki berat 17 kg.
 kalau dia mendengar suara pesawat takut langsung lari memeluk siapa yang ada.
 tapi kalau diajak melihat dia malah dada sambil melambaikan tangannya.
 dan kalau ibunya nyalain blender,mixer atau mesin cuci dia juga takut.
 tapi kalau tidak di nyalakan dia mau pegang dan mendekati.
 walaupun kami berusaha bahwa hal tersebut diatas sudah saya sampaikan kepada
 anak saya tidak apa-apa, namun sampai sekarang masih takut.
 kenapa..ya?, mungkin ada yang berpengalaman dalam masalah hal tersebut..?

 trim's

 -
 "Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
 To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com



-
"Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com 



RE: [balita-anda] Toxoplasma

1998-12-11 Terurut Topik Erika Widiastuti


Pak Onky

Saya mau berbagi pengalaman pribadi mengenai toxoplasma. Tapi saya tidak
tahu apakah setiap orang sama atau tidak.
Parameter nilai normal virus toxoplasma adalah +  0, 5 ( seputar 0,... tidak
lebih dari 1 ) baik untuk IGg atau IGm dan biasanya test dilakukan setelah
mengetahui adanya kehamilan karena penyakit itu tidak dapat terdeteksi dari
luar saja.Terkadang apabila tidak ada keluhan selama masa kehamilan belum
tentu terbebas dari toxoplasma, pada usia kandungan tua baru virus tersebut
menyerang janin.Jadi sebaiknya general test dilakukan sejak awal kehamilan
termasuk test toxo karena tidak semua dokter menyarankan untuk melakukan
test toxo, test tersebut hanya ditawarkan saja.  Apabila hasil test
menunjukkan IGg-nya positif, maksudnya lebih dari nilai normal maka
kehamilan boleh diteruskan, tetapi apabila IGm-nya yang positif  maka harus
segera dilakukan terapi. Apabila angka IGm tidak terlalu tinggi kehamilan
dapat diteruskan sambil melakukan terapi tetapi apabila angka IGm tinggi
dapat menyebabkan kerusakan pada janin dan kehamilan dapat diteruskan.
Dan menurut dokter kandungan saya angka IGg merupakan antibody terhadap
virus toxo tersebut, jadi menurut asumsi saya bahwa semakin tinggi angka IGg
maka semakin kebal terhadap serangan virus toxo. Justru apabila kedua angka
menunjukkan negatif maka masih ada kemungkinan suatu saat akan terkena virus
toxo.

OK Pak Onky semoga pengalaman yang saya ceritakan dapat bermanfaat.


 -Original Message-
 From: Onky [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: 09 Desember 1998 14:06
 To:   balita
 Subject:  [balita-anda] Toxoplasma
 
 To netters Balita:
 Ada yang tahu nggak bedanya Anti Toxoplasma IGg dan Anti Toxoplasma IGm.
 
 Selain itu apa kriterianya seseorang terkena Toxoplasma, apakah bila
 hasil dari IGg dan IGm nya positif, atau salah satunya positif ? (Adakah
 nilai parameternya (angka tertentu yang menyatakan seseorang terkena
 virus tsb. ).
 
 Thanks
 
 
 
 
 -
 "Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
 To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com 


-
"Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com 



RE: [balita-anda] Toxoplasma

1998-12-11 Terurut Topik Erika Widiastuti


Pak Onky

Saya mau berbagi pengalaman pribadi mengenai toxoplasma. Tetapi saya tidak
tahu apakah setiap orang sama atau tidak.
Parameter nilai normal virus toxo adalah + 0,5 ( seputar 0, tidak lebih
dari 1 ) baik untuk IGg atau IGm. Sebaiknya test toxo dilakukan setelah
mengetahui adanya kehamilan karena penyakit tersebut tidak dapat terdeteksi
dari luar saja (tidak ada tanda-tandanya).Walaupun selama masa kehamilan
tidak ada keluhan belum tentu terbebas dari toxo. Pada usia kandungan tua
baru virus tersebut menyerang janin. Jadi sebaiknya general test dilakukan
sejak dini termasuk test toxo karena tidak semua dokter menyarankan untuk
melakukan test toxo, test tersebut hanya ditawarkan saja.
Apabila hasil test menunjukkan IGg-nya positif, maksudnya lebih dari nilai
normal maka kehamilan boleh diteruskan. Apabila IGm-nya yang positif maka
harus dilakukan terapi. Angka yang tidak terlalu tinggi masih memungkinkan
untuk meneruskan kehamilan dengan disertai terapi, tetapi apabila angka
sangat tinggi maka kehamilan tidak dapat diteruskan karena angka tinggi
menyebabkan kerusakan pada janin.
Menurut dokter kandungan saya IGg merupakan antibody terhadap virus toxo
tersebut. Jadi menurut asumsi saya bahwa semakin tinggi angka IGg maka
semakin kebal terhadap serangan virus toxo. Justru apabila keduanya negatif
maka masih ada kemungkinan suatu saat akan terkena virus toxo.

OK Pak Onky semoga pengalaman yang saya ceritakan dapat bermanfaat.


 -Original Message-
 From: Onky [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: 09 Desember 1998 14:06
 To:   balita
 Subject:  [balita-anda] Toxoplasma
 
 To netters Balita:
 Ada yang tahu nggak bedanya Anti Toxoplasma IGg dan Anti Toxoplasma IGm.
 
 Selain itu apa kriterianya seseorang terkena Toxoplasma, apakah bila
 hasil dari IGg dan IGm nya positif, atau salah satunya positif ? (Adakah
 nilai parameternya (angka tertentu yang menyatakan seseorang terkena
 virus tsb. ).
 
 Thanks
 
 
 
 
 -
 "Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
 To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com 


-
"Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com 



[balita-anda] Balita dari negara yang berbeda

1998-12-11 Terurut Topik SARAH_DEWI_PARDEDE

Bukan bermaksud memutuskan bahwa balita bule tidak rewel, tapi memang ada
hal-hal yang sebaiknya ditiru dari ajaran orang tua bule tsb.

Seperti pengalaman saya berkunjung ke rumah teman orang Amerika yang
memiliki 2 anak laki-laki masing-masing 1.5 tahun dan 3.5 tahun.  Saat
makan siang, teman saya menyiapkan roti dengan selai kacang (2 potong
kecil) dengan jeruk yang sudah dikupas dan dipilah-pilah serta segelas
susu.  Kemudian dia mendudukkan kedua anaknya di kursi meja makan (kursinya
ditambah bantalan khusus untuk tempat duduk balita).  Kemudian kami
berempat makan bersama.  Yang mengherankan, anak-anak balita tersebut makan
dengan baik walaupun sambil ngobrol.  Waktu saya tanya teman saya itu, dia
bilang bahwa sejak anaknya usia 1 tahun dia sudah mengajarkan cara makan
seperti itu.  Keuntungannya adalah kalau mereka ke restaurant, anak-anaknya
tidak rewel dan orang-tuanya tidak repot.




-
"Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com