Re: [balita-anda] imunisasi
Untuk petunjuk imunisasi dan perkembangan anak bisa dicoba buka site http://www.dokteranak.or.id regards -Pesan semula - Dari : "Sugiarti" <[EMAIL PROTECTED]> Ke: "Balita-Anda" <[EMAIL PROTECTED]> Tgl. : 03/02/2000(Thu)21:55 Topik : [balita-anda] imunisasi > Dear all netters > Apakah rekan-rekan netters ada yang memiliki file atau site yang > menginformasikan imunisasi apa saja dan diberikan pada usia berapa untuk > bayi di indonesia. > Karena setelah saya ikutin di mailing list ini, sepertinya setiap negara itu > berbeda-beda. > Terima kasih atas informasinya > Salam > Ibunya Laras > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com > Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ > Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] > Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] PT Boleh NET Indonesia http://www.bolehmail.com/ Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] 10 Nama Anak Terfavorit tahun 2000 versi IBUANAK
Dear Netter, Ngomongin soal nama. Saya lagi cari nama untuk calon anak saya yang akan lahir bulan Maret ini, perkiraan Dokter tanggal 19 Maret 2000. Ada yang punya usulan nama2 yg bagus..? Karena anak saya insyaallah laki2 dan saya Islam pinginnya 3 suku kata dan paling depan Muhammad bla bla. Nggak ikut2an artikel dibawah lho. Ada yg bisa bantu untuk 2 kata di belakang. Yang punya arti khusus. Terimakasih. Calon Papi. - Original Message - From: Tabloid IBUANAK [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, January 01, 1997 6:45 AM Subject: [balita-anda] 10 Nama Anak Terfavorit tahun 2000 versi IBUANAK 10 Nama Anak Terfavorit tahun 2000 versi IBUANAK Nama, seperti halnya fashion, juga punya trend. Nama yang dulu populer, perlahan meredup, lalu hilang dan digantikan nama yang lain. Bisa juga nama lama muncul lagi, bersama munculnya nama-nama baru. Namun, nama-nama yang berkaitan dengan identitas agama, umumnya akan tetap populer dan selalu dipakai orang. Ini terbukti dari hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Tabloid IBUANAK pada bulan Januari 2000. Nama Muhammad dan Annisa adalah nama favorit yang yang pilih pembaca. (Lihat tabel). Jumlah responden dalam jajak pendapat tersebut adalah 491 orang, dan menghasilkan 304 nama anak laki-laki serta 346 nama anak perempuan. Kalau dilihat dari latar belakang agama responden serta alasan pemilihan nama anak, bisa ditelusuri, mengapa nama Muhammad dan Annisa lebih banyak dipilih dibanding nama lainnya. Sebagian besar responden beragama Islam (90,8%). Sebagian besar mereka juga memilih nama karena 'memiliki arti yang bagus' (43%), diikuti faktor 'agama' (36%). Baru kemudian karena 'unik' (5,1%), 'nama tokoh favorit' dan 'peristiwa penting saat kelahiran' (masing-masing 4,3%). Nama yang berkaitan dengan peristiwa tertentu, misalnya pergantian milenium, ternyata juga banyak dipilih pembaca IA, meski untuk anak laki-laki, nama Millenio hanya dipilih 0,6% responden (lainnya Milleniawan, Millenika, Milenanda, dsb.). Sementara untuk anak perempuan, nama Millenia dipilih oleh dan 3,0% responden dan menduduki ranking kedua. Namun nama-nama tokoh atau public figure yang sedang populer seperti Abdurrahman (Wahid), Amien (Rais), Mega(wati), Joshua, Jeremy (Thomas), ternyata kurang disukai menjadi nama anak, karena masing-masing hanya dipilih maksimal oleh 0,4% responden. Kitab suci menjadi peringkat pertama sebagai sarana mencari nama anak (30,8%) diikuti buku nama (27,7%). Lainnya macam-macam, mulai dari mendapat ilham, tiba-tiba saja nemu, mereka-reka nama sendiri, dsb (23,4%). Yang menarik, para pembaca ternyata lebih suka kalau nama si kecil -- baik laki-laki maupun perempuan -- terdiri dari 3 kata (56,2% dan 58,7%). Misalnya, Muhammad Yusuf Ramadhan. Baru diikuti 2 kata (23,4% dan 22,8%), 4 kata (11,8% dan 8,4%), dan lebih dari 4 kata (6,9% dan 7,3%). Yang memilih 1 kata cuma 1% dan 2%. Gabungan kata suami-istri ternyata kurang disukai (63,5% tidak suka, 36,3% suka). Alasan yang tidak suka, karena 'tidak punya arti yang bagus' (30,1%), 'nama merupakan doa' (19,6%), 'susah digabungkan' (11,9%), dan 'tidak ingin' (11,5%). Sedangkan yang suka digabungkan, alasannya karena 'paduan cinta kedua orang tua' (34,1%), 'agar selalu ingat' (21,8%), 'cermin rasa cinta terhadap anak' (14,5%), dan 'mempererat hubungan suami-istri' (8,4%). Jumlah responden 491 orang (89% perempuan, 11% laki-laki) Tempat tinggal Total di 114 kota di Indonesia. Jakarta 16,7%, Botabek-Depok 15,9%. Usia responden 90,8% antara 21-32 tahun Status pernikahan Menikah, punya 1 anak (52,7%), menikah belum punya anak (28,1%), menikah, anak lebih dari 1 (13,6%), belum menikah (5,3%), janda/duda (0,2%). Pendidikan SMA (40,1%), S1 (38,5%), Akademi (17,7%), S2/S3 (1,6%), SMP (1,4%), SD (0,4%) Agama 90,8% Islam, Katolik dan Protestan masing-masing 3,9%, Buddha 1%, Hindu 0,4%. Suku responden Jawa (61,1%), Sunda (16,9%), Tionghoa (3,7%), Sumatra Selatan (3,5%), Padang (2,9%), Betawi (2,6%), Banjar (2,4%). Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Makan Di-emut
Aduh...urusan makan memang bisa bikin ortu jadi pada senewen ya. Kalo anak saya (1,5 th) memang tidak pernah ngemut atau menyemburkan makanan, tapi dia susah sekali buka mulut. Ampun deh, padahal kalau sudah masuk, makanannya ya langsung ditelan. Kayaknya engga rela gitu kalo buka mulut dengan gampang. Jadi, harus dibujuk pake mainan, tontonan dll...pokoknya heboh deh. Kalao udah ketemu mainan yang okay, baru deh dia mau buka mulut..15 menit bisa habis makanannya. Setiap mau makan heboh nyari mainan dulu..mainan yang tadi atau kemaren tokcer belon tentu sekarang tokcer. Pusing saya jadinya. Udah dikasih pengertian dll...tetap saja ogah. Dan lagi saya perhatikan tidak ada makanan favorit anak saya...semuanya masuk/ditelan ..pake effort yang luar biasa. Bayangin deh makannya sih paling lama 20 menit...nyari mainannya bisa 15 menitan. Netters bisa tolong kasih solusi ??? salam manis, mama john. On Thu, 2 Mar 2000 11:28:42Mia Mahaendra Gofar wrote: Mbak Lusanti dan mamanya hana, Anak saya (minggu depan 1 tahun) juga begitu permasalahannya, malah kadang lebih sadis lagi, sejak dia 8 bulan, dia kalau makan di emut, dan gak mau ditelan, dan lebih parah lagi, kalau dikasih minum malah minumannya jadi buat kumur-kumur, dalam artian semuanya eluarin...:-( Sejak kemarin malah dia nolak makan segala jenis bubur, biskuit atau apalah. Karena saya bingung dan udah gak tau mau kasih makan apa selanjutnya, saya coba kasih nasi yang sedang saya makan, eh malah mau. Tapi tetap gak banyak. Dan akhirnya, karena sampai malam dia tetap strike gak mau makan bubur, atau apapun makanan dia, tidurnya jadi rewel karena kelaparan. Mungkin rekan netters ada yang bisa bantu gimana ngatasinnya. Kalau soal makanan bervariasi, rasanya saya sudah coba semua, mulai dari bubur halus sekali, sampai makaroni skutel, mulai variasi ayam, daging dll, tapi tetap gak berhasil. Hari ini agak lebih baik, mungkin karena memang dia lapar sejak sehari sebelumnya, jadi dia terpaksa makan butiran-butiran makaroni, itupun harus saya suap pakai tangan. Sebagai catatan, anak saya belum tumbuh gigi, apa mungkin karena pengaruh giginya? Thx, Mia -- Mamanya Kay -Urspr|ngliche Nachricht- Von: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] An: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Datum: Donnerstag, 2. Mdrz 2000 03:23 Betreff: Re: [balita-anda] Makan Di-emut Mbak Lusanti, Apa yang menjadi permasalahnnya sama dengan yang saya alami, anak saya sekarang berumur 15 bulan beratnya cuma 9.6 kg. Memang dia lahirnya kecil 2.1 kg tetapi pertumbuhannya cukup bagus dan sempat hampir kegemukan. Tapi sejak sudah mulai banyak kepandaiannya (sekarang lagi seneng2nya jalan) kaya'nya kurang minat makan. Akhirnya saya coba ubah menu makanannya, misalnya pastel tutup atau makaroni skutel saya berikan ke dia tanpa nasi. Ternyata dia suka dan makannya banyak. Selain itu kadang kalau lagi libur dia saya ajak makan bareng dan saya pura2 kasih makanan yang saya makan ke dia (padahal makananya dia sendiri). Mungkin bisa dicoba. Salam Mamanya Hana "Lusanti, Indria" [EMAIL PROTECTED] on 03/02/2000 08:33:39 AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To: 'Balita-anda' [EMAIL PROTECTED] cc:(bcc: Intan Suri/BASF-INDONESIA/BASF) Subject: [balita-anda] Makan Di-emut Dear rekan netters, Anak saya yang kedua berumur 13 bulan dengan berat badan 10.9 kg. Saya mempunyai masalah yang bagi saya cukup memusingkan. Anak saya ini kalau makan itu diemut (ditaruh dimulutnya), tidak mau mengunyah dan ditelan. Jadi saya harus mendorong makanannya dengan air atau kuah makanannya. Hal ini terjadi baik saat dia makan Tim nasi maupun bubur susu. Dia untuk menghabiskan makanannya (itupun tidak banyak) memakan waktu yang sangat lama. Karena hal ini, jadi berat badannya tidak bertambah-tambah. Saya sudah mencoba berbagai cara, seperti menunggu dia sampai lapar betul atau makan sambil bermain atau bahkan memberikan sedikit rasa pedas tapi tidak juga dia mau mengunyah dan ditelan. Terus terang saat ini saya sudah sangat bingung dengan cara apa lagi yang dapat membuat dia mau mengunyah atau ditelan. Saat ini kenaikan berat badannya tidak begitu bagus. Karena jumlah makanan yang masuk kedalam perutnya hanya sedikit. Saya sangat menyadari pentingnya gizi dan vitamin untuk pertumbuhan anak seusia anak saya. Hal inilah yang membuat saya sangat khawatir sekali. Saya mohon input dan saran ataupun pengalaman kalau ada rekan-rekan netters yang mempunyai cara yang jitu untuk memecahkan permasalahan ini. Papa Brian any suggestion for me? Please... Terima kasih, Mama Al Bobo ** This e-mail and any attachment contains information which is private and confidential and is intended for the addressee only. If you are not an addressee, you are not authorised to read, copy or use the e-mail or any attachment. If you have received this e-mail in error, please notify the sender by return e-mail and then
[balita-anda] PENGARUH IKLAN TV PADA BATITA
Dear Netter, Sejak usia +/- 7 bln, anak saya senang sekali melihat iklan yg ada di TV, baik iklan susu , detergen, obat pokoknya hampir semua jenis iklan. Saat ini usianya 9 bulan dan dia semakin antusias akan iklan, apapun yg dia lakukan akan dia hentikan apabila ada iklan yg dia sukai ( matanya tertuju pada TV ) memang sich saya dan keluarga yg lain kalau melakukan aktifitas lebih sering diruang TV, baik itu makan, bermain istirahat/tidur siang. Namun sampai saat ini dia tetap aktif beraktifitas , disaat tdk ada iklan yg menarik dia merangkak kesana kemari, mendorong kursi, berteriak, dll. Dan kalo saya ajak main ke ruangan lain, dia tdk menolak, tapi apabila terdengar suara iklan yg dia senangin dia langsung mencari sumber suara itu. Kira-kira apa yg saya harus lakukan krn seusia Alva, masih sulit utk diajak berkomunikasi, trus apa dampaknya sangat buruk krn pengaruh iklan tsb terutama utk perkembangan jiwa mentalnya. Trus satu lagi dia ini lebih senang main di lantai yg tdk beralas ( di ubin ) saya suka perhatikan dia senang tidur-tiduran di Ubin ( mungkin krn dingin ya ) hanya saya takut akankah dia terkena penyakit bronchitis atau penyakit saluran pernafasan lain. demikian pengalaman saya, kiranya saya mohon sumbang saran dari anda. wassalam, Nova Avia Santari PT. AIRFAST INDONESIA Rotary Wing Secretary ( Ops. Dept ) Phone : 021 520 0696 Fax : 021 520 0731 or 520 2557 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Payudara luka
On Tue, 15 Feb 2000, wachid wrote: Ibu Anisa, Kalau saya punya pengalaman sich ... waktu payudara luka terutama di bagian puting memang sakit sekali ya ... Tapi saya coba pakai resep tradisional yaitu pakai air susu itu sendiri... Caranya: setelah selesai menyusui, keluarkan ASI sedikit lalu ratakan di sekitar puting jadi setiap selesai menyusui langsung dioles seperti itu ... Syukurlah sampai skr anak saya sdh berusia hampir 1 th kalau payudara luka kasih olesi ASI selang 2 hari kalau sampai lecet bisa sembuh Semoga kalau ibu mau coba ... bisa sembuh seperti saya... Ibunya Satria Ibu Anisya ... Dulu isteri saya juga pernah mengalami hal serupa, saat itu anak saya berusia +/- 2 bulan. Namun sekarang sudah 7 Bulan. Atas saran dari rekan rekan milist balita , maka isteri saya memakai "niple" ( pelindung puting ). Sambil lukanya diobati dengan "biocream" atau obat sariawan (model Obat tionghoa) kalau nggak salah "Hu Fung Su/Sore Throath". Keduanya dapat dicari di apotik/toko obat terdekat. Untuk Niple/Pelindung putingnya Ibu dapat beli di toko anak/baby atau di Dept Store. Dengan pengalaman tsb. Alhamdulillah nggak lama kemudian isteri saya sembuh. Mengenai darah yang campur ke ASI saya rasa, nggak baik buat anak dan membuat anak tidak nyaman, ... sehingga seyogyanya memakai pelindung puting saat menyusui anak kita. Ibu dapat memeriksakan juga ke dr umum, karena hal tsb adalah luka di kulit. Demikian, pengalaman kami semoga bermanfaat. Salam Wachid Madiun. - Original Message - From: Anisya dewi [EMAIL PROTECTED] To: balita [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 15, 2000 9:22 AM Subject: [balita-anda] Payudara luka Rekan Netters... Saya mau minta sumbang saran dari rekan-rekan semua, saat ini saya masih memberi ASI pada putri saya usia 7 bulan pada jam 12 siang saat istirahat dan malam sampai pagi karna saya bekerja. Problem saya adalah beberapa minggu yang lalu payudara saya luka disekeliling (maaf..putingnya) sehingga sakit sekali waktu memberi ASI. Tapi tiga hari terakhir justru sampai mengeluarkan darah waktu diisap anak saya, saya sangat kesakitan tapi gak tega menyapih karna saya masih ingin memberi ASI paling tidak sampai umur setahun. Yang ingin saya tanyakan adalah : -berbahaya nggak kalau anak termakan darah yang tercampur ke ASI-nya? -sebaiknya saya pergi kedokter umum atau DSOG? terima kasih sebelumnya. Salam, mama Nisya Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]