Kalau saya melihatnya dari sisi subtansi iklan tersebut, yang di dalamnya
ada pemeran dan materi iklan. saya berpendapat materi yang
disajikan belum sesuai/porposional dengan si pemeran, karena si anak sudah
disodori sebuah pemahaman yang bukan konsumsinya sebagai contoh : Adiknya
mengatakan "Latihan apa latihaaannn...(maaf nulisnya kalau salah)" 
"Katanya sich .. lebih sakit daripada sakit hati". Yach ... ini hanya
persepsi saya yang jelas yang lebih tahu dan paham terhadap masalah ini
tentunya semua pihak yang terlibat dalam iklan ini (red. iklan pepsodent).
Kita tunggu saja bersama informasinya.

===========


On Thu, 2 Dec 1999, Wening Pusparini wrote:

> Kalau saya kebetulan melihatnya tidak demikian.  Mungkin ini masalah rasa
> dan penafsiran yang subyektif ya...
> Kalau saya justru melihatnya bukan kebencian antar saudara yang ditanamkan,
> tapi bercanda sayang (istilah saya).  Saya ingat betul bagaimana saya (tiga
> bersaudara) juga sering bercanda demikian waktu kecil, saling goda, ledek. 
> Memang kadang suka sebel digoda adik atau kakak sendiri, tapi kadang saya
> merasa momen seperti inilah yang membuat kami merasa dekat & sayang satu
> sama lain.  Bukan berarti kami tidak pernah serius atau tidak tahu sopan
> santun antar saudara,  bukan sama sekali ...
> 
> ----------
> From: Novi Rudianto <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Cc: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [balita-anda] pepsodent
> Date: Wednesday, December 01, 1999 1:01 PM
> 
> Dear Netters,
>  
> Membaca berita di Nova, si kecil Tasya, jutawan cilik nan menggemaskan,
> sudah dapat membeli rumah dari hasil iklan yang dibintanginya (Pespsodent
> salah satunya). Ini berarti iklan yg dibuat setidaknya sering diputar atau
> dalam jangka waktu yang lama dan bernilai tinggi.
>  
> Dari seringnya iklan ini ditayangkan, saya sangat mengkhawatirkan dengan
> isi/informasi yang disampaikam ke masyarakat khususnya anak2x. Rasa benci
> atau kebencian terhadap saudaranya (sedikitnya) dibenarkan. Misalnya:
> ketika gigi dari kakaknya copot.................dst. Dalam adegan terakhir
> Si Adik mengatakan biar ompong terus. 
>  
> Kemudian dengan tayangan barunya, .......pepsodent memberikan contoh bahwa
> jika kakak berbuat salah (menurut si adik) boleh dibalas. Dengan tambahan
> kata2x katanya, sih, lebih sakit dari sakit hati.
>  
> Anak kecil ditanamkan sikap dan pekerti yang salah tanpa kita menyadari.
> Jika anak kita kelak besar hal ini besar timbul/terekspresikan tanpa
> perasaan bersalah. Iklan ini memang menggemaskan....di mana saya gemas
> iklan ini menawarkan pendidikan anak yang keliru.
> 
> Waspadalah!
> Noph
> Peduli anak-anak
> 
> ----------
> 
> 
> Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
> "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
> 
> -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
> EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
> Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
> http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 


Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet






Kirim email ke