Re: RE: [balita-anda] Dokter Spesialis Kandungan
Rekan Lanawati, Istri saya dulu juga mengalami pendarahan setelah beberapa minggu kehamilan yang menurut dokter karena kandungannya lemah. Waktu itu istri saya memeriksakan kandungannya ke Dokter Hartini di RS Pondok Indah. Dokter Hartini memberi istri saya obat Duplaston tsb juga selama 3 bulan plus selama 3 bulan istri saya dilarang melakukan aktifitas berat atau istilahnya bed rest. Alhamdulillah anak kami lahir dengan sehat dan menurut pengalaman pribadi saya efek samping dari pengobatan tsb minimal sekali atau malah mungkin tidak ada. Mungkin rekan lain ada yang memiliki pengalaman lain. Kalau mengenai Dokter Kandungan saya kira itu sangat subyektif sekali. Istri saya sewaktu dirawat oleh Dokter Hartini senang sekali karena orangnya ceplas ceplos dan gamblang kalau menjelaskan sesuatu serta actionnya cepat (istri saya sempat operasi usus buntu sewaktu usia kehamilan 5 bulan). Ditambah lagi Dokter Hartini yang sama-sama perempuannya membuat istri saya merasa comfortable saat diperiksa. Hanya saja Dokter Hartini ini cukup sibuk juga karena pasiennya cukup banyak. Itu saran pribadi dari saya. Wassalam, Eko Suwarno >>> "Lanawati Gunarso" <[EMAIL PROTECTED]> 08/06 11:43 AM >>> Rekan Netters yth. Alamat Dokter Spesialis Kandungan Barangkali ada yang tahu dokter spesialis kandungan yg cukup baik dalam arti bisa (enak) diajak berdiskusi/dimintai keterangan dan yg alamat prakteknya di Jakarta atau lebih baik lagi di daerah Depok. Adik misan saya yg tinggal di Depok sedang hamil 4 bulan, saat ini dia memeriksakan kandungannya pada seorang dokter kandungan di dekat rumahnya. Tapi rupanya tidak begitu sreg dg dokter tsb. Maklum anak pertama jadi mungkin dia ingin yg lebih mantap. Keguguran Adik misan saya tsb. pernah mengalami keguguran oleh karena itu pada saat hamil lagi dia diberi oleh dokternya obat penguat kandungan namanya Duphaston yg diminum selama 3 bulan. Yang ingin saya tanyakan apakah obat tersebut tidak mempunyai pengaruh yg negative terhadap janinnya karena diminum dlm jangka wkt yg cukup lama. Terima kasih sebelumnya. Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
Re: [balita-anda] TBC Pada Balita
Pak Didit, pengetahuan saya mengenai tes ini minim sekali tetapi saya mungkin bisa berbagi. Tes Manthoux ini dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang mengidap virus tbc. Tes ini dilakukan dengan suntikan di bawah kulit (tidak terlalu dalam). Hasil tes bisa diketahui setelah 3 hari dari saat penyuntikan dan dilakukan dengan jalan mengukur lebar pembengkakan. Tes ini bisa diulang lagi setelah satu bulan dari tes sebelumnya jika ternyata tes yang sebelumnya tsb gagal atau meragukan. Mengenai apakah sakit atau tidak, setahu saya setiap kali anak saya disuntik menangis meskipun tidak lama. jadi mungkin seperti suntikan-suntikan lain saat anak kami divaksinasi. Saya kurang paham mengenai efek sampingnya. Mungkin teman-teman yang lain bisa berbagi pengetahuan. Wassalam, Eko Suwarno >>> Didit Pradipto <[EMAIL PROTECTED]> 07/14 2:40 PM >>> Pak Eko atau para netters yang budiman, Mohon informasi apa dan bagaimana tes manthoux itu. Apakah pelaksanaan test tersebut menimbulkan rasa sakit dan apa ada kemungkinan efek samping bagi si anak ... terutama jika anaknya berusia 6 bulan. Anak saya sudah 3 minggu lebih batuk + lendir dan ngga sembuh-sembuh. Ke DSA sudah 3 kali dan malah sudah dikonsul segala ke dokter fisioterapis untuk menjalanai inhalasi dan pemanasan punggung Terimakasih sebelumnya Didit -- From: Eko Suwarno To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] TBC Pada Balita Date: Wednesday, July 14, 1999 6:22AM Mengenai Vaksinasi BCG, saya sudah confirm juga kenapa kok tidak bisa mencegah TBC. Ternyata BCG hanya bisa mencegah TBC Otak saja. Jadi meskipun anak saya vaksinasi BCG-nya berhasil tetap saja bisa terkena TBC. Hasi tes Manthoux anak saya ternyata positif jadi anak saya harus menjalani perngobatan IRH selama 4 bulan lagi karena sebenarnya pengobatannya sudah berjalan selama 2 bulan. Mengenai browse di internet, kebetulan kami di Sumbawa terbatas akses untuk browse internet. Mungkin besok saat off ke Mataram saya akan coba browse di Indo net. Terima kasih, Wassalam, Eko Suwarno >>> "Achmad D" <[EMAIL PROTECTED]> 07/12 5:07 PM >>> Setahu saya tes Manthoux untuk mendeteksi adanya TBC atau tidak, jadi tunggu saja hasil test anak bapak untuk kepastiannya. Obat TBC memang Piravit, anak saya juga terpaksa harus menelannya karena vaksinasi BCGnya berefek samping (antibodi terbentuk berlebihan). Apakah anak bapak sudah divasksinasi BCG (untuk antibodi TBC) ? Kalau sudah dan masih tertular, maka BCGnya gagal. Kalau belum, dan sudah tertular, maka vaksin tsb. tidaklah terlalu efektif (tapi masih tetap perlu juga), jadi cara terbaik ya diobati. Bapak bisa cari keterangan tentang TBC (tuberculosa) di internet, sehingga anda bisa mendapatkan informasi yang lebih baik. Wass. - Original Message - From: Ario Wicaksono <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Saturday, July 10, 1999 1:07 PM Subject: Re: [balita-anda] TBC Pada Balita > Eko Suwarno wrote: > > > Rekan-rekan netter yth, > > Assalamualaikum war wab, > > Wasalamualaikum wr .wb. > > > > > Saya tinggal di Mataram, Lombok, NTB dan mempunyai anak yang berusia 16 bulan, laki-laki. > > Senang sekali saya punya rekan jauh dari Mataram.. > Saya sendiri kelahiran Mataram, walaupun bukan asli orang Mataram dan sekarang berada di Jakarta. > > > > > Beberapa informasi tambahan: > > 1. Lombok, NTB adalah daerah endemis penyakit TBC > > Maaf Pak Eko, saya nggak setuju dengan dikatakan Mataram daerah endemis penyakit TBC, entar orang-orang luar Lombak nggak mau masuk pulau Lombok yang indah itu...::) > Mungkin Lingkungan tempat tinggal Pak Eko yang menunjang anak Bapak terjangkit pernyakit TBC tersebut, misalnya lingkungan yang lembab dan banyak dipenuhi asap rokok. > > > > > 2. Anak saya kalau tidur biasanya berkeringat di dahi dan pangkal lengannya > > 3. Anak saya mulai dari lahir sampai sekarang tidak pernah sakit batuk apa pun > > 4. Air ketuban sempat tertelan anak saya sewaktu dilahirkan tetapi saat ini Dokter Spesialis Anak langsung membersihkannya. > > > > Pertanyaan dari saya: > > 1. Bagaimana proses atau pengujian apa saja yang diperlukan untuk menentukan bahwa seorang balita itu benar-benar terkena TBC? > > 2. Sebaiknya yang menangani penyakit semacam ini apakah Dokter Anak atau Spesialis Paru-Paru? > > 3. Apakah penyakit TBC cepat sekali menular kepada anggota keluarga yang lain seperti kedua orang tuanya yang selalu dekat dengan si anak? > > Penyakit TBC adalah penyakit yang disebabkan karena infeksi kuman berarti bila seseorang terkena penyakit ini karena tertular dari kontak dengan orang lain yang menderita TBC. > Nah kemungkinan besar sekali anggota keluarga yang lain tertular TBC, dan mungkin sekali anak Bapak tertular oleh orang lain. > > > > > 4.
Re: [balita-anda] TBC Pada Balita
Mengenai Vaksinasi BCG, saya sudah confirm juga kenapa kok tidak bisa mencegah TBC. Ternyata BCG hanya bisa mencegah TBC Otak saja. Jadi meskipun anak saya vaksinasi BCG-nya berhasil tetap saja bisa terkena TBC. Hasi tes Manthoux anak saya ternyata positif jadi anak saya harus menjalani perngobatan IRH selama 4 bulan lagi karena sebenarnya pengobatannya sudah berjalan selama 2 bulan. Mengenai browse di internet, kebetulan kami di Sumbawa terbatas akses untuk browse internet. Mungkin besok saat off ke Mataram saya akan coba browse di Indo net. Terima kasih, Wassalam, Eko Suwarno >>> "Achmad D" <[EMAIL PROTECTED]> 07/12 5:07 PM >>> Setahu saya tes Manthoux untuk mendeteksi adanya TBC atau tidak, jadi tunggu saja hasil test anak bapak untuk kepastiannya. Obat TBC memang Piravit, anak saya juga terpaksa harus menelannya karena vaksinasi BCGnya berefek samping (antibodi terbentuk berlebihan). Apakah anak bapak sudah divasksinasi BCG (untuk antibodi TBC) ? Kalau sudah dan masih tertular, maka BCGnya gagal. Kalau belum, dan sudah tertular, maka vaksin tsb. tidaklah terlalu efektif (tapi masih tetap perlu juga), jadi cara terbaik ya diobati. Bapak bisa cari keterangan tentang TBC (tuberculosa) di internet, sehingga anda bisa mendapatkan informasi yang lebih baik. Wass. - Original Message - From: Ario Wicaksono <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Saturday, July 10, 1999 1:07 PM Subject: Re: [balita-anda] TBC Pada Balita > Eko Suwarno wrote: > > > Rekan-rekan netter yth, > > Assalamualaikum war wab, > > Wasalamualaikum wr .wb. > > > > > Saya tinggal di Mataram, Lombok, NTB dan mempunyai anak yang berusia 16 bulan, laki-laki. > > Senang sekali saya punya rekan jauh dari Mataram.. > Saya sendiri kelahiran Mataram, walaupun bukan asli orang Mataram dan sekarang berada di Jakarta. > > > > > Beberapa informasi tambahan: > > 1. Lombok, NTB adalah daerah endemis penyakit TBC > > Maaf Pak Eko, saya nggak setuju dengan dikatakan Mataram daerah endemis penyakit TBC, entar orang-orang luar Lombak nggak mau masuk pulau Lombok yang indah itu...::) > Mungkin Lingkungan tempat tinggal Pak Eko yang menunjang anak Bapak terjangkit pernyakit TBC tersebut, misalnya lingkungan yang lembab dan banyak dipenuhi asap rokok. > > > > > 2. Anak saya kalau tidur biasanya berkeringat di dahi dan pangkal lengannya > > 3. Anak saya mulai dari lahir sampai sekarang tidak pernah sakit batuk apa pun > > 4. Air ketuban sempat tertelan anak saya sewaktu dilahirkan tetapi saat ini Dokter Spesialis Anak langsung membersihkannya. > > > > Pertanyaan dari saya: > > 1. Bagaimana proses atau pengujian apa saja yang diperlukan untuk menentukan bahwa seorang balita itu benar-benar terkena TBC? > > 2. Sebaiknya yang menangani penyakit semacam ini apakah Dokter Anak atau Spesialis Paru-Paru? > > 3. Apakah penyakit TBC cepat sekali menular kepada anggota keluarga yang lain seperti kedua orang tuanya yang selalu dekat dengan si anak? > > Penyakit TBC adalah penyakit yang disebabkan karena infeksi kuman berarti bila seseorang terkena penyakit ini karena tertular dari kontak dengan orang lain yang menderita TBC. > Nah kemungkinan besar sekali anggota keluarga yang lain tertular TBC, dan mungkin sekali anak Bapak tertular oleh orang lain. > > > > > 4. Jika memang sangat menular, bagaimana cara pencegahan yang paling efektif? > > mungkin bisa menghindari kontak langsung dengan anak Bapak, misal menciumnya atau tidur seranjang dengan anak Bapak. > > > > > 5. Apakah perlu si anak diungsikan sementara waktu misalnya ke kota lain yang non endemis TBC untuk mempercepat penyembuhannya? > > Nggak perlu sampai di kota lain, seluruh indonesia sama-sama beriklim tropis kok... > kalau Bapak merasa lingkungan disekitar rumah kurang sehat, sebaiknya bapak mengungsikan kelingkungan yang lebih baik dan sehat. > > Ada rekan lain yang memiliki pengetahuan medis dapat membantu.?? > > semoga anak bapak cepat sembuh.. > kalau boleh tau Pak Eko tinggal dimana ?? > Salam > -ario- > > Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
Re: RE: [balita-anda] TBC Pada Balita
Terima kasih banyak atas informasinya dan doanya, Bu Riefna Wassalam, Eko S >>> Riefna Azwita <[EMAIL PROTECTED]> 07/13 5:18 PM >>> Pak Eko, Bapak bisa mencari artikel tentang TBC pada anak di site ini, karena artikelnya cukup panjang, tapi memang lengkap. Mudah-mudahan anak bapak cepat sembuh. http://www.drkoop.com/resource/childrens/ Riefna Azwita Fahmi Test System Unit RisTI - Telkom Jl. Gegerkalong Hilir 47 Bandung-Indonesia E-mail: [EMAIL PROTECTED] -- Learn Telecommunication Technology at http://www.gematel.com http://www.ristinet.com - See the difference think better -Original Message- From: Achmad D [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, July 12, 1999 4:08 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:Re: [balita-anda] TBC Pada Balita Bapak bisa cari keterangan tentang TBC (tuberculosa) di internet, sehingga anda bisa mendapatkan informasi yang lebih baik. Wass. - Original Message - From: Ario Wicaksono <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Saturday, July 10, 1999 1:07 PM Subject: Re: [balita-anda] TBC Pada Balita > Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
[balita-anda] TBC Pada Balita
Rekan-rekan netter yth, Assalamualaikum war wab, Saya tinggal di Mataram, Lombok, NTB dan mempunyai anak yang berusia 16 bulan, laki-laki. Beberapa bulan yang lalu sewaktu periksa ke dokter anak di Mataram ternyata menurut dia anak saya berat badannya kurang. Saat itu si Dokter langsung menyuruh anak saya untuk di foto Rontgen. Dari hasil foto Rontgen ternyata ditemukan ada bercak di paru-paru anak saya. Dokter anak tersebut langsung memvonis bahwa anak saya terserang TBC dan diberinya resep obat kalau tidak salah Pirifot (maaf lupa ejaannya). Hal ini terjadi juga pada 2 orang anak teman sekerja saya yang juga kebetulan balita dan diperiksa oleh dokter yang sama dengan gejala kekurangan berat badan yang sama juga. Karena saya kurang yakin maka saya suruh istri saya untuk membawa anak saya ke salah satu Dokter Spesialis Paru-Paru yang ada di Mataram. Si Dokter Spesialis Paru-Paru tsb menyuruh istri saya menghentikan obat yang diberikan oleh si Dokter Anak karena dosisnya kurang sesuai untuk anak-anak/balita. Dokter Sp Paru juga menyuruh agar anak saya di tes Mantok sambil diberikan pengobatan. Hasil tes Mantok I 8mm, kedua 8mm dan saat ini kami lagi menunggu hasil tes Mantok ketiga serta Rontgen kedua. Beberapa informasi tambahan: 1. Lombok, NTB adalah daerah endemis penyakit TBC 2. Anak saya kalau tidur biasanya berkeringat di dahi dan pangkal lengannya 3. Anak saya mulai dari lahir sampai sekarang tidak pernah sakit batuk apa pun 4. Air ketuban sempat tertelan anak saya sewaktu dilahirkan tetapi saat ini Dokter Spesialis Anak langsung membersihkannya. Pertanyaan dari saya: 1. Bagaimana proses atau pengujian apa saja yang diperlukan untuk menentukan bahwa seorang balita itu benar-benar terkena TBC? 2. Sebaiknya yang menangani penyakit semacam ini apakah Dokter Anak atau Spesialis Paru-Paru? 3. Apakah penyakit TBC cepat sekali menular kepada anggota keluarga yang lain seperti kedua orang tuanya yang selalu dekat dengan si anak? 4. Jika memang sangat menular, bagaimana cara pencegahan yang paling efektif? 5. Apakah perlu si anak diungsikan sementara waktu misalnya ke kota lain yang non endemis TBC untuk mempercepat penyembuhannya? Mungkin ada rekan-rekan netter yang bisa membantu saya berhubung ini anak pertama kami dan kami belum memiliki pengalaman dalam menangani kasus seperti ini. Terima kasih sebelumnya, Wassalam, Eko Suwarno Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet