Yth. Balita Anda

Sebagai seorang ayah/yang punya keluarga dan mempunyai seorang balita, saya
tertarik dengan informasi-informasi yang disampaikan melalui internet
balita-anda. Untuk itu, saya ingin bergabung untuk mendapatkan informasi
yang aktual & berguna mengenai balita dsb.

Terimakasih,
Ir. Su'udhi Asnawie

-----Original Message-----
From: sumirah <[EMAIL PROTECTED]>
To: su'udhi <su'[EMAIL PROTECTED]>
Date: Tuesday, November 28, 2000 9:23 AM
Subject: FW: [balita-anda] FW: Toxoplasmosis


>
>
>-----Original Message-----
>From: Briliyanti Dwiwiranti [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
>Sent: Thursday, November 23, 2000 7:19 AM
>To: Avi Satiwi; Bundanya Rara; Diana Udyanti; Emmy Nurhayati; Erry
>Septianto; Esthi; Lenty Sugiharti; Linda Saraswaty; Mamanya Dimas;
>Mirasari; Moh. Satria Pinandita S.; Monique Antonina; Ndari; Novi
>Anggraini; Saptorini; [EMAIL PROTECTED]
>Subject: [balita-anda] FW: Toxoplasmosis
>
>
>FYI
>
>>Penyakit toxoplasmosis menyerang pria maupun wanita.  Hamil dengan
>>toxoplasmosis berisiko melahirkan bayi cacat. Pada pria menyisakan
>penyakit
>>berupa penglihatan kabur. Penyebabnya ialah dekat dengan kucing, gemar
>lalap
>>mentah, atau hobi sate kambing setengah matang.
>>Taun Awu, 32, baru kawin dua bulan. Suatu hari mendadak penglihatannya
>kabur
>>sebelah. Kalau memandang ke samping ada bagian dari penglihatannya yang
>hilang.
>>Mungkinkah katarak?
>>Istrinya bilang mungkin kurang vitamin A, sebab Tuan Awu tidak begitu
>suka
>>sayur dan cuma sesekali makan buah.
>>Belakangan diketahui, retina matanya ada yang rusak. Hasil tes darah
>menunjuk,
>>ia pernah kena toxoplasmosis. Penyakit ini menyerang retina mata,
>selain
>otak.
>>Seorang putra Ibu Koes mengalami cacat mental, sedangkan anak  Nyonya
>Ran
>>ukuran kepalanya dua kali lebih besar dibanding anak normal.
>>Keduanya dipastikan akibat terkena toxoplasmosis selagi hamil.  Ibu
>Koes
>tidak
>>suka pelihara kucing seperti Nyonya Ran, tapi ia hobi makan sate
>kambing
>>seperti Tuan Awu. Kalau pesan sate selalu setengah matang. Bisa jadi
>itulah
>>penyebabnya.
>>Penyakit Kucing Benar. Toxoplasmosis adalah parasit yang terdapat pada
>kucing,
>>selain bisa pada kelinci, anjing, babi, dan kambing.
>>Habitatnya di iklim panas dan lembab. Di Indonesia toxoplasmosis tumbuh
>subur,
>>terutama pada kucing. Di usus kucing itulah parasit berbiak. Telurnya
>keluar
>>bersama tinja. Sekali keluar bisa jutaan.  Telur toxoplasmosis mampu
>bertahan
>>hidup setahun di tanah lembab dan panas.
>>Jika telur tertelan manusia, di organ tubuh manusia telur berbiak lalu
>masuk ke
>>jaringan otak, jantung, otot. Di sana telur itu akan berkembang menjadi
>kista.
>>Keadaan yang sama terjadi juga jika telur toxoplasmosis dimakan mamalia
>atau
>>burung. Bedanya, karena daging manusia tidak dimakan, kista
>toxoplasmosis
>di
>>daging manusia bukan sumber penularan.
>>Sedangkan kista di daging mamalia dan burung biasanya dimangsa anjing
>atau
>>kucing. Babi, kambing, ternak, dan hewan pengerat tertular
>toxoplasmosis
>dari
>>memakan rumput yang tercemar tinja kucing.  Manusia tergolong pemakan
>segala,
>>termasuk daging kambing, kelinci, babi, dan ternak. Itu sebabnya
>manusia
>bisa
>>terserang. Namun tak semua pemakan daging terkena toxoplasmosis.
>>Ada dua kondisi yang memungkinkan terkena.
>>Pertama, pada daging yang dimakan tersimpan kista toxoplasmosis.
>Kedua,
>daging
>>yang terkena toxoplasmosis itu dimasak setengah, sepertiga, tidak
>matang,
>atau
>>dimakan mentah. Kista toxoplasmosis di dalam daging baru mati dan tidak
>>menulari kalau sudah dipanaskan lebih dari 66 derajat Celcius, atau
>sudah
>>diasap.
>>Orang-orang yang tidak doyan daging bisa kena toxoplasmosis juga, jika
>>berprofesi tukang jagal, penjaja daging, atau suka lalap mentah.
>Penularan
>>bisa terjadi lewat transfusi dari darah yang tercemar toxoplasmosis.
>>Begitu juga kalau menerima cangkok organ dan organnya membawa kista
>>toxoplasmosis. Cangkok jantung, ginjal, dan hati bisa menjadi ajang
>penularan
>>toxoplasmosis. Di organ tubuh manusia kista toxoplasmosis umumnya tidak
>>bermasalah. Pengidap kista pun nyaris tidak punya keluhan.  Namun kista
>di
>>jaringan dapat merusak organ. Ini tergantung umur sewaktu terkena,
>seberapa
>>ganas parasitnya, berapa besar jumlah parasit yang masuk ketubuh, dan
>organ
>>mana yang diserang. Kista dalam jaringan menetap seumur hidup. Keluhan
>yang
>>muncul berupa pembesaran kelenjar getah bening di beberapa bagian
>tubuh,
>rasa
>>lelah, nyeri kepala, dan kadang-kadang demam. Namun ini semua bukanlah
>gejala
>>yang khas.
>>Periksa Darah Pengidap toxoplasmosis baru ketahuan bila, muncul gejala
>sakit
>>pada mata, cacat mental, dan ketidakwajaran seperti pada kasus bayi
>>hydrocephalus.
>>Kedua, saat darahnya diperiksa (IgM dan IgG). Dari pemeriksaan itu bisa
>>diketahui apakah seseorang baru terserang, pernah terserang atau sudah
>sembuh.
>>Untuk mencegah bayi cacat oleh toxoplasma, menjelang kehamilan mestinya
>setiap
>>wanita rutin diperiksa darahnya. Jika hasilnya positif toxoplasmosis,
>segera
>>diobati sampai sembuh sebelum hamil, atau sebelum hamilnya telanjur
>tua.
>Jika
>>hasil darah positif  namun penyakitnya sudah tidak aktif, bukan masalah
>bagi
>>bayi. Untuk memastikannya, pemeriksaan darah toxoplasma perlu diulang
>selang
>>sebulan, sampai benar toxoplasmosisnya sudah tenang. Sedang efek medis
>>toxoplasmosis pada pria tak bakal menular. Yang ditakuti kalau
>toxoplasmosis
>>diperoleh sejak lahir.
>>Reaktivasi penyakit infeksi toxoplasmosis laten yang bercokol di tubuh
>seumur
>>hidup, sewaktu-waktu bisa bangkit. Bersifat Laten Parasit toxoplasma
>tergolong
>>oportunistik. Kalau tubuh kuat, maka parasit yang diidap cuma diam
>tenang.
>>Parasit baru menyerang ulang jika tubuh sedang lemah. Itu sebabnya
>infeksi
>>ulang toxoplasmosis bisa muncul kapan saja. Pengobatan  toxoplasmosis
>hanya
>>bisa membasmi telur parasitnya saja. Sedang kista yang sudah memasuki
>jaringan
>>organ tubuh tetap ada seumur hidup. Kista sendiri tidak mengganggu.
>Tapi
>bila
>>kondisi tubuh turun, penyakitnya kambuh lagi.
>>Di Indonesia prevalensi penyakit toxoplasmosis pada hewan sebagai
>berikut.
>Pada
>>anjing 73 persen, kucing 73 persen, kambing 63 persen, babi > 36
>persen,
>>danternak 10 persen. Pada manusia prevalensi penyakit ini antara 2-63
>persen.
>>Maka selagi hamil hindari sate kambing setengah matang, dan jauhkan
>bermain
>>dengan kucing.
>>------------ End of Forwarded Message
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>
>
>>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
>Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>



>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke