RE: [balita-anda] Khitanan Anak
Sekedar sumbang saran, sebaiknya dikhitan sebelum memasuki akil baligh supaya bersih dari kotoran di (maaf) kemaluannya sewaktu menjalankan ibadah. Bagi laki-laki masa mulai akil baligh tidak sama. Bisa usia 9 sampai 15 tahun. Tapi ada juga yang dikhitan pada usia sekitar 7 tahun juga tidak ada masalah. -- From: Sonya[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, March 13, 2000 11:44 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [balita-anda] Khitanan Anak Rekan2 netters, Mungkin rekan2 bisa memberi tanggapan atas masalah kakak saya yg saat ini sedikit kebingungan, pada usia berapa sebaiknya anaknya harus dikhitan ? ( umurnya sekarang 8 tahun ), soalnya papanya dulu ( keturunan Jawa ) dikhitan pada usia 13 tahun (kls 1 SMP, dan menurutnya itu sudah biasa ), sedangkan kebiasaan di keluarga saya anak laki2 itu di khitan max usianya 10 thn. Apakah akan ada pengaruhnya kalau anak laki2 dikhitan umurnya terlalu kecil atau terlalu besar ?.. Mungkin rekan2 bisa membagi sharingnya. Salam, Mamanya Satrio Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Bank Bayi
Pasti waktu kecil mamanya tak disunat. -- From: Khoerul Anwar[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, March 10, 2000 8:39 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [balita-anda] Bank Bayi Salam, Saya prihatin dengan berita di bawah ini, kemana ibu-ibu mereka. Padahal di Milis ini, anak nya suka isep jempol aja paniknya minta ampun. Wass, 'Bank Bayi' bagi Ibu yang tak Sudi Urus Anak Republika Online edisi: 10 Mar 2000 HAMBURG -- Para pekerja sosial di Hamburg, Jerman membuka bank bayi. Itu memungkinkan para ibu yang tak sudi dan tak mampu mengurusi anaknya yang baru lahir. Pengiriman bisa dilakukan melalui kotak pos pada setiap waktu. Bank bayi tadi dibuka dekat distrik lampu merah Reeperbahn, untuk membendung banjir bayi yang tidak dikehendaki di kota pelabuhan itu. Sebagai ide yang masih kontoversial, bang bayi banyak ditentang karena dianggap membuat para wanita terlalu mudah melalaikan tanggungjawab mereka sebagai ibu. Seorang ibu secara anonim dapat menyerahkan bayinya melalui kotak pos aman ke lembaga sosial yang mendukung bank bayi itu. Sebuah alarm dipasang untuk memastikan bayi itu telah diambil dalam tempo sepuluh menit. ''Seorang wanita hanya akan pernah menyerahkan bayinya jika ia berada dalam keadaan yang sungguh membuatnya panik dan tidak memiliki alternatif lain,'' kata pemimpin proyek itu, Heidi Rosenfeld pada Rabu. Proyek itu tidak sepenuhnya merupakan ide orisinal. Pada 1799, seorang dermawan kaya dari Belanda menawarkan layanan serupa, juga di Hamburg. Namun proyek itu terpaksa ditutup setahun kemudian karena semakin banyak anggota masyarakat yang mengirimkan anak yang berusia lebih tua. ... Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan
Ah masak sih tidak bisa orgasme. Yang benar aja. Belum tau dia. -- From: Hara[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, March 09, 2000 8:19 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan -Original Message- From: Syah, Tengku Abdilah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, March 09, 1988 10:12 AM Subject: RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan Saya kurang paham juga mengenai hal ini. Setahu saya kalau untuk laki-laki, dari segi medis sunat itu gunanya untuk kesehatan/kebersihan. Apakah mungkin juga untuk perempuan ? Apakah ada hubungan kepuasan seksual dengan sunat bagi perempuan ? Tolong informasinya bagi siapa yang mengetahuinya. --- Yang saya tahu dalam sunat perempuan, dulu banyak dilakukan oleh suku2 primitif di Afrika. Itu karena adat dan ketidakmengertian mereka. Pada sunat perempuan, yang dipotong adalah clitorisnya, sehingga wanita yang sudah disunat tidak bisa orgasme. Sekarang hal ini sudah banyak ditinggalkan. Di Jawa kadang2 masih ada sunat perempuan, tapi hanya ada kenduri. Bukan clitorisnya dipotong. Mudah2an keterangan sederhana ini membantu. Salam : hara. Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] [ecco-net] Ayah, Aku ingin Beli Waktumu
Ah ini mah anak yang pinternya kelewatan. (Sorry bercanda) -- From: [EMAIL PROTECTED][SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, February 15, 2000 12:01 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] [ecco-net] Ayah, Aku ingin Beli Waktumu *Ayah, Aku ingin Beli Waktumu** Seorang bapak kembali pulang telat dari tempatnya bekerja, merasa letih. Mendadak sudut matanya melihat anaknya yang berumur 5 tahun berdiri di depan pintu kamarnya. Takut-takut menatap sang ayah. "Ayah, bolehkah aku menanyakan sesuatu?", tanya anak, mengerjap-ngerjapkan matanya yang bulat bening. "Ya, Tentu saja. Apakah yang akan kau tanyakan ?" jawab bapaknya. "Ayah, berapa uang yang Ayah dapatkan dalam satu jam?" "Itu bukan urusanmu! Apa yang membuatmu bertanya seperti itu ?" bapaknya berkata dengan nada tinggi. Agak marah dia rupanya. "Aku hanya ingin tahu. Berapakah yang ayah terima?" pinta sang anak. "Jika kamu benar2 ingin tahu, ayah terima $ 20.00 per jam". "Oh, begitu," angguk sang anak. Sambil mendongak, dia berkata, pelan. "Ayah, bolehkah aku pinjam $10.00?" sang anak meminta dengan memelas. "Jika alasan kamu ingin tahu jumlah uang yang ayah terima hanya untuk dapat pinjam dan membeli mainan yang tak berguna atau sesuatu yang tidak masuk akal, maka kamu sekarang masuk kamar dan tidur. Apakah kamu tidak berpikir bahwa kamu egois? Ayah bekerja dengan susah payah setiap hari, dan tidak punya waktu untuk mainan anak2," sentak Sang Ayah. Sang anak mengkerut. Dia tak berkata sepatah katapun. Hanya menunduk dan perlahan berbalik. Sang anak menurut masuk kamar dan menutup pintu. Tapi diam-diam dia menahan agar air matanya tak mengalir jatuh. Sang ayah duduk dan semakin marah karena pertanyaan anaknya. Beraninya dia menanyakan pertanyaan hanya untuk mendapatkan uang. Namun setelah lebih dari satu jam, sang ayah sudah tenang dan mulai berpikir bahwa dia agak keras terhadap anaknya. Mungkin anaknya membutuhkan sesuatu yang dia ingin beli dengan uang $10.00 tersebut, dan dia juga jarang meminta uang. Sang ayah pergi ke kamar anaknya dan pintunya dibuka. "Sudah tidur, anakku?" dia bertanya. "Tidak ayah, saya masih terjaga," jawab anaknya, ragu-ragu. "Ayah berpikir, mungkin ayah terlalu keras terhadap kamu barusan", kata sang ayah. "Hari ini hari yang berat dan ayah melampiaskannya kepada kamu. Ini $ 10.00 yang kamu pinta," ucap Sang Ayah, berusaha tersenyum. Sang anak bangun dan menyalakan lampu. "Oh, terima kasih ayah!" sang anak berteriak kegirangan. Kemudian, dia mengambil sesuatu dari bawah bantalnya dan ternyata isinya uang. Sang ayah melihat anaknya sudah mempunyai uang, kembali emosinya naik. Hendak marah. Sang anak menghitung dengan perlahan uangnya, kemudian menatap ayahnya. "Kenapa kamu meminta lagi uang jika kamu sudah punya?" gerutu ayahnya "Karena belum cukup, tapi sekarang aku sudah punya cukup uang", balas sang anak. "Ayah, saya punya $ 20.00 sekarang. Bolehkah aku beli satu jam dari waktumu?" *** # Wise word : Share this story with someone you likebut even better, share $ 20.00 worth of time with someone you love. Take care and don't forget have time for someone you love :) ## Save cash today! http://click.egroups.com/1/1414/1/_/63437/_/950589665/ eGroups.com home: http://www.egroups.com/group/ecco-net http://www.egroups.com - Simplifying group communications Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] CAMPAK
Sewaktu kecil saya pernah mengalami campak. Waktu itu saya berumur 4 tahun. Mulanya badan saya panas dan demam. Kemudian terasa gatal di sekujur tubuh lalu timbul bintil-bintil. Kalau saya keluar rumah dan terkena angin biasanya bintilnya makin banyak. Sama ortu saya, saya dilarang keluar rumah, enggak boleh mandi (cuma dipel saja). Sebagai obat saya sering diberikan minuman air kelapa langsung tanpa es maupun tambahan lain. Makanan sehari-hari waktu itu saya sudah lupa. Rasanya saya waktu itu nggak pernah dibawa ke dokter Teman seusia saya waktu itu juga terkena campak. Berarti penyakit ini menular. Cuma menurut buku ada beberapa keuntungannya bila terkena campak yaitu menambah kekebalan tubuh terhadap penyakit cacar yang pada masa itu sangat ditakuti karena sangat berbahaya. Lagian penyakit ini kayaknya bisa sembuh dengan sendirinya. Pada awal sembuh memang ada bekas luka tapi tidak menyebabkan badan berlubang-lubang bekas bintilnya (petot istilah jawanya). Sekarang badan saya sudah mulus tidak ada bekas campak yang dulu. Demikian pengalaman saya, semoga ada pelajaran yang bisa ditarik dari sini. Kekurangannya mohon maaf. -- From: Nova Avia[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, February 15, 2000 8:28 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] CAMPAK Importance: High Dear Netters, Ada yang bisa memberikan informasi mengenai penyakit Campak ( Tampek ) antara lain 1. Pada usia berapa anak bisa terkena campak ? 2. Sejauh mana bahayanya penyakit tersebut ? 3. Bagaimana cara pengobatannya/ perawatan anak yg terkena campak seperti, makannya, mandinya dll. 4. Apakah bisa menular ? 5. Apa dampak dari penyakit tersebut ? 6. Dan bagaimana mengetahuinya apabila anak tersebut postif terkena Campak ? Terima kasih, Bundanya ALVARIZQ Jakarta Pusat Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] perubahan prilaku
Saya juga punya anak sekitar 4 tahun dan juga berbohong, pengalaman saya begini: Umumnya masa balita adalah MASA BELAJAR, mempelajari segala sesuatu dari lingkungannya termasuk berbohong. Lingkungan itu bisa dari teman bermain, maupun anggota keluarga termasuk orang tuanya. Jadi perilaku ini masih wajar dan Bapak tidak perlu cemas. Kalau dia sudah mengenal berbohong kita harus menjelaskan dengan lembut bahwa perbuatan itu tidak baik. Tataplah matanya dalam-dalam pada saat memberi pengertian ini. Orang tua juga harus memberi contoh dengan: - Menepati janji kepada anaknya atau jangan berjanji sama sekali. - Jangan berbohong sekalipun, apalagi di depan anak-anak. - Berkomunikasi dengan anak terhadap hal-hal yang imajiner sewajarnya. - Boleh saja menghukum apabila perbuatannya sudah sangat serius tetapi jangan terlalu sering menghukum anak apabila si anak melakukan kesalahan sebab nanti si anak akan berpikir setiap kesalahan yang diperbuat pasti akan dihukum. Jadinya si anak akan melindungi diri dengan berbohong. - Ajaklah dia untuk bertanggung jawab atas perbuatannya. Misalnya kalau memecahkan vas bunga perintahkan dia cepat-cepat mengambil sapu dan kalau bisa bersama-sama membersihkannya atau merekatkannya kembali. Kayaknya anak sebagian besar mencontoh dari orang tuanya. Sampai ada pepatah mengatakan Anak itu merupakan cermin orang tuanya. Jadi kita harus introspeksi terhadap apa yang kita lakukan (Ah ternyata saya juga pernah berbohong kepada anak saya) Mudah-mudahan bisa membantu -- From: [EMAIL PROTECTED][SMTP:[EMAIL PROTECTED] rtis.com] Sent: Tuesday, February 08, 2000 4:21 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] perubahan prilaku Para netters, Mungkin anda bisa membantu saya yang mempunyai anak perempuan umur 4.5 tahun yang sekarang sudah bisa melindungi diri dengan cara berbohong. Apakah prilaku ini merupakan suatu kewajaran anak seusia tersebut atau memang penyimpangan prilaku dari anak yang ditinggal orang tuanya bekerja. Mohon pencerahan untuk kasus tersebut. Salam, Ayah Dhania Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] selulit paska melahirkan
Nggak apa-apalah, alami kok. Memang itu akibat melar waktu hamil. Kata DSOG sebagai tanda mata dari suami tercinta. Yang penting profesinya bukan penari ular, kan. -- From: Arif Mujahidin[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, February 07, 2000 10:51 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] selulit paska melahirkan Istri saya sehabis melahirkan awal januari lalu ... memiliki gurat-gurat putih (seperti selulit) di perutnya. Sewaktu hamil... guratan2 ini berwarna merah. Menurut dokter mungkin karena digaruk... tapi seingat istri saya dia tidak pernah menggaruk perut semasa hamil. Mungkin ada yang bisa bantu obat apa yang bisa mengurangi/menghilangkan guratan2 putih tersebut ? Terimakasih. Arif (papanya Karin) Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com -- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com -- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] keramas ??? NO !!
Saya dan istri punya pengalaman memandikan dan mengeramaskan anak. Biasanya anak yang dikeramas takut tidak bisa bernafas karena air yang lewat ke wajahnya. Selain itu anak takut air / air sabun masuk ke matanya dan memedihkan mata tersebut. Jadi cara memandikannya perlu kesabaran dengan mengusahakan air tidak melalu wajahnya. Caranya: Telentangkan si anak di pangkuan kita. Bilas mulai dari tepi rambut di keningnya secara hati-hati. Air akan melalui rambutnya tanpa lewat wajahnya. Bilas sampai kira-kira sudah bersih. Kemudian telungkupkan si anak di pangkuan kita. Tundukkan juga wajahnya sampai rambutnya terjurai melalui ubun-ubunnya dan kira-kira air mengalir lewat rambut tidak ke wajah. Bilas hati-hati sampai kira-kira sudah bersih. Rambut yang terjurai tersebut juga bisa direndam ke baskom yang sudah berisi air untuk dicuci. Selamat mencoba. -- From: Yuzalita,Hana,JAKARTA,BEC[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, January 21, 2000 4:27 PM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [balita-anda] keramas ??? NO !! Hi all. Ada enggak sih yang punya pengalaman mengatasi anak yang enggak suka keramas. Putri saya 1 tahun 7 bulan, paling takut kalo di keramas (di guyur air kepalanya) padahal enggak dengan air dingin loh. Baru liat gayung kecil nya di angkat melewati batas hidungnya aja dia sudah nangis2, sementara rambutnya lebat dan sudah mulai panjang jadi membilasnya mesti banyak2 . Jadi deh acara keramas jadi acara paling "berat" selama mandi, Thanks b'fore and after buat berbagi pengalamannya. PS. Soal FEMTA, saya mau juga donk... Hana Yuzalita Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" -=== FREE Handphone @ http://www.indoglobal.com/dedicated.php3 ===- Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" -=== FREE Handphone @ http://www.indoglobal.com/dedicated.php3 ===- Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] berkat program femta
Saya juga. Untuk tidak mengulang pembicaraan mohon info langsung juga ke email saya. Saya hari ini baru gabung di milis ini. Terimakasih. -- From: [EMAIL PROTECTED][SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, January 21, 2000 9:28 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] berkat program femta Saya juga baru menyadarinya sekarang..saya boleh minta juga donk ! "Tjandra J" [EMAIL PROTECTED] on 01/21/2000 09:03:49 AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] cc:(bcc: Ivo Novianty/TPJ) Subject: Re: [balita-anda] berkat program femta Salam, Wah terlambat saya mengenai femta ini, soalnya saya nggak ikuti. Boleh nggak forward ke saya, mengenai apakah femta itu, kalau bisa juga dengan softwarenya Terima-kasih banyak -Original Message- From: Stella Martini [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Friday, January 21, 2000 8:56 AM Subject: [balita-anda] berkat program femta Saya tidak ingat siapa yang pertama kali 'meluncurkan' program femta di milis ini. Siapa pun beliau saya ingin mengucapkan banyak terima kasih. Saya berhasil mendownload program tersebut, lalu langsung saya aplikasikan. Hasilnya, bulan ini saya positif hamil anak kedua. Benar-benar tokcer deh itu program. Mengenai kelamin anak saya laki atau perempuan tentu belum bisa ketahuan sekarang. Tapi, kalau sudah ada kepastian akan saya kirimkan kabar lagi...kalo tepat...berarti benar-benar salut buat program femta. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada beliau yang sudah memperkenalkan program tersebut di milis ini. Sekaligus saya mohon doa kawan-kawan semua agar kehamilan ini boleh lancar dan selamat sampai persalinan. Salam manis, mama jonathan On Fri, 21 Jan 2000 09:39:16 Masayu Nilawaty wrote: Senang sekali melihat milis kita ini rame kembali. Saya cuman ingin bertanya, apakah di antara para netters ada yang pernah mengalami mimisan selama hamil. Usia kehamilan saya sekarang menjelang 6 bulan. Apa yang menyebabkan dan bagaimana cara mengatasinya ? Mohon masukan dari para netters . Salam Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" -=== FREE Handphone @ http://www.indoglobal.com/dedicated.php3 ===- Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] LYCOShop. Thousands of products! One location! http://shop.lycos.com/ Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" -=== FREE Handphone @ http://www.indoglobal.com/dedicated.php3 ===- Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" -=== FREE Handphone @ http://www.indoglobal.com/dedicated.php3 ===- Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" -=== FREE Handphone @ http://www.indoglobal.com/dedicated.php3 ===- Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" -=== FREE Handphone @ http://www.indoglobal.com/dedicated.php3 ===- Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]