Re[2]: [balita-anda] demam berdarah

2000-04-06 Terurut Topik Yendra Herry S.

 salah subject kok marah ?*%%$###


__ Reply Separator _
Subject: Re: [balita-anda] demam berdarah
Author:  [EMAIL PROTECTED] (Ivi Herviansyah) at bngtw
Date:3/27/00 3:10 PM


Mr. Basuki:
If you think my problem is just a fun, I would really think that you are 
sick!!!
Come to the docter and have their help to heal your mind and brain!!! 
I mean it...
 
Herviansyah
 
basuki rahmat wrote:
 
 kok aneh ya...
 subjectnya demam berdarah kok isinya bayi kembar
 lumayanlah..buat obat stress, aku yakin ndak di sengaja saja 
 Ivi Herviansyah wrote:

  Hi..
 
  Istri saya akan melahirkan anak kembar, sekarang usia kandungannya 7 
 bulan
  lebih.  Tetapi posisi dari calon bayi kembar kami tidak sama. Salah 
 satunya
  posisinya vertikal. bisa tolong share pengalaman. apakah hal itu tidak 
  mengganggu jalannya kelahirannya?
 
  Herviansyah

 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com 
 Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta 
 http://www.indokado.com
 Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ 
 Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 
Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Received via Mail system of Information System  Technology Group 

 Transferred via Mail system of Information System  Technology Group 


Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]













Re: [balita-anda] Unsubcribe

2000-03-22 Terurut Topik Yendra Herry S.

 20 puluh kali salah pak


__ Reply Separator _
Subject: [balita-anda] Unsubcribe
Author:  [EMAIL PROTECTED] (Agung Santoso) at bngtw
Date:3/22/00 11:18 AM


 Bagaimana mana sich Administrator ..saya sudah 20 kali "UNSUBCRIBE", 
 tapi kok masih terima message dari anda ...
 
 
 terima kasih sebelumnya
 Forwarded with Changes --- 
From: Agung Santoso at itg-bintaro
Date: 3/14/00 4:53PM
To: [EMAIL PROTECTED] at bngtw 
Subject: Unsubcribe
---
 
 Transferred via Mail system of Information System  Technology Group 
 
 
Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Received via Mail system of Information System  Technology Group 

 Transferred via Mail system of Information System  Technology Group 


Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]













Re: [balita-anda] Bayi Matematika

2000-03-20 Terurut Topik Yendra Herry S.

 Bu Gaiea saya tertarik dengan artikel tersebut, bisakah saya 
 mendapatkannya dari ibu ?
 
 Terima kasih atas bantuannya.


__ Reply Separator _
Subject: [balita-anda] Bayi Matematika
Author:  [EMAIL PROTECTED] (gaiea sukhsmasharira) at bngtw
Date:3/20/00 2:52 PM


Dear Netter,
 
Saya menemukan sebuah artikel tentang Kiat Mengajarkan Matematika untuk Bayi ant
ara 0 - 1 tahun.
 
Semoga bermanfaat,
 
+Bunda Gaiea+
 
KIAT MENGAJARKAN MATEMATIKA
KEPADA BAYI BERUSIA O - 1 TAHUN
 
OLEH : NASRULLAH IDRIS
 
bidang studi reformasi Sains/Matematika/Teknologi 
P.O.Box 1380 - Bandung 40252 - INDONESIA
e-mail : [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
PENDAHULUAN
 
Bersamaan mulai berfungsinya mata seorang bayi dengan normal, sekaligus melihat 
fisik sekitarnya,  proses pengajaran matematika sesungguhnya sedang berlangsung.
 Karena apa yang dilihatnya jelas berkaitan batasan-batasan benda, yang gilirann
ya pada ukuran dan satuan.
 
Kemudian diperkuat sikap bermanja sang ibu dengan memperlihatkan benda-benda ke 
hadapannya, sebagaimana dalam usaha membuat si bayi beraksi.
 
Namun mengingat pamor matematika cenderung untuk konsumsi usia sekolah, sehingga
 apa yang dilakukan mereka itu seakan- akan tidak berkaitan dengan matematika.
 
Akibatnya mereka tidak serius, dalam arti, bila ada kesempatan saja. Apalagi ada
nya predikat jelimet, komplek, dan susah yang dilekatkan pada tubuh matematika, 
tentu semakin membuat ibu tidak memprioritaskannya dalam jadwal pengasuhan.
 
Bila seorang ibu sudah bisa menerima perilakunya seperti itu sebagai proses peng
ajaran matematika juga, tentu akan semakin terangsang memberikan input kepada ba
yinya.
 
Sekarang tinggal pada metode, bagaimana urutan prioritasnya ? Jangan sampai yang
 lambat dicerna didulukan ketimbang yang cepat ditangkap, karena itu namanya mel
oncat.
 
Nah berikut ini akan disampaikan beberapa kiatnya (kita batasi pada aritmatika :
 salah satu cabang dari Matematika)
 
MEMPERLIHATKAN BOLA
 
Perlihatkanlah sejumlah bola dengan beberapa kali +pindah posisi, yang berwarna 
gelap dan berbahan sama.
 
Diameternya lima ukuran saja dulu, 1 cm s/d 5 cm, yang rasanya standar dengan da
ya penglihatannya. Bukankah puting susu dan daerah hitam pada payudara, yang umu
mnya sering dilihat bayi ketika mulai menyusu, sekitar itu juga ?
 
Penampilan awalnya hendaknya berurutan dengan selisih waktu yang cukup. Tampilan
  acak dilakukan bila bayi sudah akrab.
 
Pada waktunya timbul kesan adanya perbedaan dan persamaan, yakni ketika semuanya
 diperlihatkan, serta membandingkan besar kecilnya.
 
Dipilih lingkaran mengingat kesempurnaan, kesederhanaan, dan keteraturannya, mes
kipun
diproyeksikan ke bidang, sifat yang tidak dimiliki bangun lainnya.
 
Satu ukuran yang warnanya berlainan pun boleh, asal tajam serta sudah populer pa
da diri manusia sepanjang hidupnya. Hitam, hijau, merah, biru, dan kuning, misal
kan.
 
Mana sajalah dulu yang dipakai. Substansinya hampir sama juga, hanya jenisnya la
in.
 
Ketika tahap sekaligus, pengertian lainnya muncul pada bayi, tepatnya kaitan war
na, ukuran, dan satuan melalui penggabungan dua macam input monumental yang suda
h dikuasainya.
 
Pakailah lima bola berdiameter sama serta bisa digenggam. Sebanyak lima kali dip
erlihatkan, yang masing-masing diambil satu dan lima. Ini untuk pengurangan. Seb
aliknya penjumlahan dengan menambahkan satu, sampai empat pada bola yang tergeng
gam.
 
Mengingat cirikhas pada setiap jumlah bola yang sering dilihatnya, bayi pun akan
 melihat
kejanggalannya ketika dikurangi atau ditambah. Intersan serupa yang muncul seben
tar-sebentar membuatnya semakin memahami hakikat bertambah dan berkurang, yang d
itandai perubahan luas kelompok.
 
Apalagi pada peragaan bola yang diameter dan warnanya beragam. Pemahamannya tida
k lagi terikat dengan ukuran, tetapi pada jumlah bola yang tampak.
 
Adanya perasaan terpisah bila sendiri dan bersama saat digendong, yang sudah mun
cul sebelumnya, sedikit-banyak ikut mempercepat pemahaman tersebut.
 
Bila sudah maksimal barulah bangun lain dilibatkan yang kerumitannya setingkat d
i atas bola, yaitu kubus, mengingat ketiga sifat bola tersebut masih terkandung 
juga di dalamnya.
 
Proses pengajarannya sama. Hanya waktunya semakin pendek karena formulanya sudah
 terjaring pada otak bayi dalam pengajaran bola. Tinggal mengaplikasikanya pada
kubus. Bak mudahnya siswa SD menjawab 2 mangga + 3 mangga di rumah hanya karena 
sudah memahami hakikat 4 permen + 1 permen di sekolah.
 
Bisa diteruskan dengan menampilkan keduanya, kotak dan bola, dalam setiap peraga
an. Ukuran dan warna tidak perlu dipersoalkan lagi, karena yang dibahas terbatas
 pada Aritmatika. Masalah jumlah sebaiknya tidak beranjak dari lima, agar semaki
n memperkuat basis intelektualnya. Toh nanti akan terangsang untuk mempertanyaka
n objek