Dear rekan netters,just FYI ada sedikit info yang saya dapat dari teman saya di Kompas Gramedia Mengenai kebenaran./tidaknya berita ini akan saya konfirmasikan kembali apakah ini bersumber dari wartawan atau isu saja... Soalnya jangan sampai seperti berita mengenai Mc D (ice cone)... Salam Mamik J Maddenuang ************************* -----Original Message----- From: Benny P [mailto:[EMAIL PROTECTED]] >>>> >>>> >>>> > >>>> > Subject: Fw: Awas, yang suka gorengan >>>> > >>>> > >>>> > Awas, Bahaya Jelantah >>>> > >>>> > KFC dituduh menjual minyak goreng bekasnya kepada pengusaha kerupuk. >>>> > Diduga, minyak jelantah itu mengandung gugus benzena, penyebab >kanker. >>>> > >>>> > SUDAH lama warga kota Pekanbaru dihinggapi teka-teki: >>>> > ke mana larinya minyak bekas perusahaan ayam goreng (fried chicken). >>>> > Maklum, dari 10 perusahaan yang ada di sana, tak satu pun yang >memiliki >>>> > tempat pembuangan minyak jelantah. Pekan lalu, teka-teki itu >>>> > mulai tersibak. >>>> > >>>> > Adalah Kepala Dinas Kesehatan kota Pekanbaru, dokter Ekmal Rusdy, >yang >>>> > gundah soal ini. Karena itu, ia menelisik dan terjun ke lapangan. >>>> > Ternyata, minyak jelantah itu dijual kepada pengusaha kerupuk dan >>pisang >>>> > goreng. >>>> > Ekmal amat perduli, karena praktik ini dapat mengancam kesehatan >>>> > masyarakat. >>>> > >>>> > Setelah diteliti, minyak jelantah itu mengandung gugus benzena yang >>>> > dapat >>>> > mengeluarkan senyawa dioksin ketika digunakan untuk menggoreng dengan >>>> > temperatur di bawah 800 derajat celcius. >>>> > " Ketika senyawa dioksin ini masuk ke dalam tubuh seseorang, >>>> > maka sistem reproduksi sel tubuh bakal terganggu. Ujung-ujungnya, >>>dapat >>>> > menimbulkan penyakit kanker," kata Ekmal. >>>> > >>>> > Memang, tidak semua perusahaan melego kembali minyak jelantahnya. >Dari >>>> > empat perusahaan ayam goreng di Pekanbaru, yaitu Kentucky Fried >>>Chicken >>>> > (KFC), California Fried Chicken, Texas Chicken, dan Holland >Chicken, >>>> > baru KFC yang terbukti menjual minyak jelantah ke pengusaha kerupuk >>>dan >>>> > goreng pisang. "Saya tahu oknum yang menjualnya dan ke mana >>>> > mereka menjualnya," kata Ekmal kepada GAMMA. >>>> > >>>> > Target pemasaran minyak jelantah ini adalah para pengusaha kerupuk >>>cabe, >>>> > kerupuk Palembang, kerupuk nasi, dan pisang goreng yang beroperasi di >>>> > kota Pekanbaru. Mereka yang berada di Jalan Melur, Jalan Pinang, >Jalan >>>> > Dagang, >>>> > dan Desa Kulim membenarkan keterangan Ekmal. >>>> > >>>> > Mereka mendapat pasokan minyak jelantah dari perusahaan ayam goreng >>>> > dengan >>>> > harga Rp 1.500 per kg, jauh lebih murah dari minyak goreng asli yang >>>> > lazim >>>> > dibanderol Rp 3.200 perkg. "Kalau pakai minyak asli, untungnya sangat >>>> > tipis," >>>> > kata seorang pengusaha kerupuk Palembang di Jalan Dagang. >>>> > >>>> > Untuk menghentikan peredaran minyak jelantah itu, Ekmal melayangkan >>>surat >>>> > kepada KFC Pekanbaru, dan ditembuskan ke DPRD setempat. >>>> > Merujuk surat itu, DPRD lantas memanggil KFC. Dalam dengar pendapat >>>> > dengan >>>> > DPRD Pekanbaru,akhir November lalu, Quality Assurance Manager KFC, >>>Elvi >>>> > Rhinilda, membantah menjual minyak bekasnya kepada pengusaha kerupuk >>>dan >>>> > pisang >>>> > goreng di Pekanbaru. Minyak jelantah itu, kata Evi, dijual ke Medan. >>>> > Tapi, >>>> > ia tak tahu digunakan untuk apa. >>>> > >>>> > Bantahan serupa meluncur dari Yusuf Wenno, Regional Operation Manager >>>> > PT Fastfood Indonesia Tbk. Dalam jumpa pers di Pekanbaru, Kamis malam >>>> > pekan lalu, >>>> > Yusuf menegaskan bila seluruh minyak jelantah dikirim ke Medan. >>>> > Pengiriman dilakukan sekali 3 bulan dengan jumlah sekitar 64 kaleng >>>(isi >>>> > kaleng 18 kg). Di Medan, kata Yusuf, minyak jelantah itu dijadikan >>>> > makanan burung. Salah satu mereknya Gold King. "Jadi, tidak benar >kalau >>>> > dijadikan pupuk, atau dijual kepada pengusaha kerupuk di Pekanbaru," >>>ujar >>>> > petinggi masakan siap saji yang beroperasi di Indonesia sejak 23 >>tahun >>>> > lalu itu. >>>> > >>>> > Toh, Ekmal bergeming. Ia tetap yakin KFC telah melakukan perbuatan >>>> > melanggar aturan Depkes: menjual minyak goreng bekas pakai. >>>> > Karena itu, ia berharap agar Departemen Perindustrian dan Perdagangan >>>> > segera mengambil tindakan. >>>> > Sebagai langkah awal, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang baru >>>saja >>>> > dilantik pada Sabtu pekan lalu itu menyerukan kepada masyarakat agar >>>> > tidak >>>> > menggunakan atau membeli minyak jelantah dari >>>> > perusahaan itu. >>>> > >>>> > Langkah Ekmal mendapat dukungan kuat dari Yayasan Lembaga Konsumen >>>> > Indonesia (YLKI) Riau. Ketua Dewan Direktur YLKI Riau, Herry >>Kahurifan, >>>> > menilai KFC telah menipu masyarakat. Untuk itu, ia >>>> > mengimbau pihak kepolisian dan instansi terkait segera turun >>>menyelidiki >>>> > masalah ini. >>>> > >>>> > "Kalau terbukti, mereka bisa diseret ke pengadilan," kata Andreas. >>>Kepada >>>> > konsumen, Andreas meminta untuk memboikot semua produk yang >>dihasilkan >>>> > KFC ekanbaru, sampai masalah ini tuntas. >>>> > >>>> > Mohammad Rochiq dan Fendri Jaswir >>>> > (Pekanbaru) >>>> > >>>> > >>>> > >>>> >>>> >>>> >>> >>> >>>------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~-~> >>>Make good on the promise you made at graduation to keep >>>in touch. Classmates.com has over 14 million registered >>>high school alumni-chances are you'll find your friends! >>>http://us.click.yahoo.com/03IJGA/DMUCAA/4ihDAA/IrJVlB/TM >>>---------------------------------------------------------------------_-> >>> >>> >>> >>>Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ >>> > > >> kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]