Dear netters,
Ini saya forward salah satu email tanggapan ttg posting saya kemarin.
Isinya sangat positif. Dokternya recommended banget buat kita-kita.
Kita udah punya list ttg preschool dan yayasan BS, bagaimana ttg dokter anak
dan kandungan?
Setuju gak...
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, April 24, 2001 1:53 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Sikap dokter beken
Mbak, imelda . Saya ikutan bicara nich. saya dapat e-mail dari teman kantor
saya.
Saya punya dokter kandungan yang bagus.
Saya bilang bagus karena saya konsultasi sama dokter saya dia berikan
penjelasan yang masuk akal dan sabar memberikan jawaban atas pertanyaan
kita.
Dan selama dua anak saya, saya hampir tidak pernah di periksa dalam.
Padahal saya termasuk hamil resiko tinggi.
Pada kehamilan pertama, saya ada miom, yang lumayan besar. besarnya tumbuh
bersamaan dengan janin yang saya kandung. Dokter tersebut saya datangi
hampir seminggu sekali, karena ada perubahan dalam kandungan saya, pasti
saya datang konsultasi. Dokter itu hanya memeriksa perut saya dan
mendengarkan denyut jantung. dan kalau dia anggap perlu di USG, maka saya
diminta USG. Dokter itu hanya bilang, banyak berdoa karena kehamilan saya
yang setiap saat mulas tersebut termasuk berisiko tinggi untuk dilanjutkan
kehamilan dan Dokter itu juga bilang Hanya Tuhan yang memutuskan, karena
Ilmu pengetahuan juga buatan manusia, jadi banyak-banyaklah berdoa dan kita
lihat sampai lima bulan . Tapi setelah umur kandungan lima bulan Dokter itu
memberi selamat dan dia Bilang Alhamdulillah kita lihat perkembangan
selanjutnya. Kalaupun dia mau periksa dalam, pasti suami saya harus dekat
dengan saya. Dan dia selalu baca Bismillah dan dia pasti bilang "maaf ya
Pak Nasir". Sampai akhirnya tiba saat, saya akan melahirkan, Dokter itu jam
12 malam saya telpon, dan dia bilang ke rumah sakit aja. dan dia langsung
datang ke Rumah sakit . Setelah dia bilang, tidak ada harapan untuk Lahir
Normal. karena janin saya sungsang, maka langsung saya dioperasi, dan atas
restu suami saya.
Dan Anak saya yang kedua juga, saya melahirkan eklamsia. keracunan
kehamilan. Dokter itu juga memberikan penjelasan, yang kalau kita orang
awam bisa jadi ngerti. saya melahirkan yang kedua masih delapan bulan.
Dokter itu menyarankan harus segera dioperasi karena ibu atau anaknya bisa
meninggal kalau menunggu lama.(Itu terjadi pada teman Kakak saya, Dokternya
lengah sehingga anaknya meninggal karena menunggu lama). Alhamdulillah anak
saya selamat, dan dia menyarankan di Rumah sakit Hermina Jatinegara, karena
yang saya lihat dari anak pertama dan kedua, pelayanan di rumah sakit itu
bagus. dan Dokter Anak nya juga bagus, tidak komersil seperti di Pondok
Indah atau di MMC.
Dokter saya itu : Dr Med Ali Baziad. dia praktek di Makmal UI, Budi jaya,
Hermina Jatinegara, Klinik Esti, Klinik Menok.
HP nya : 0811804651
kalau mau kesana , bilang aja mbak temen nya Nina Nasir, Pasti dia tau .
Dan dia pasti baik dan mau menjawab pertanyaan mbak. karena teman saya
belum dapat anak, konsultasi sama dia. alhamdulillah cepat.
--
- Original Message -
>> kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
