1. Kata teman, sebaiknya sejak bayi usia 6 bulan sebaiknya sudah tidur di
kamarnya
sendiri. Artinya, tidak sekamar lagi dg orang tuanya. Agar bisa mulai
belajar mandiri sejak bayi. Benarkah demikian ? Bayi saya 8 bulan s/d
sekarang
masih tidur bersama kami (papa-mama nya).
HAlo Leo,
Saya tidak tau apakah bayi yang sejak usia 6 bulan akan lebih mandiri atau
tidak. Saya sendiri belum berkeluarga. Saya hanya melihat salah satu
tetangga saya melakukan hal itu. Saya lupa sejak kapan dia menidurkan
anaknya terpisah, pokoknya masih bayi deh. (sekarang umur anaknya hampir 1
tahun). Dan buat saya hal itu cukup "amazing", karena sangat jarang org
Indonesia melakukan hal itu. Memang teman saya ini dulu sekolah di Aussie.
Dia bilang caranya ya harus tega. Jadi bayinya itu ditidurkan di ranjangnya
sendiri. Pada saat itu ya dia nangis, ada 1/2 jam lalu tertidur. Saya
sendiri mungkin tidak akan tega membiarkan bayi nangis selama 1/2 jam
nangis jerit jerit.
Lalu hari ke 2, dia lakukan yang sama. Bayinya nangis kira kira 20 menit.
HAri ke 3 15 menit, Hari ke 4 10 menit. Hari ke 5 begitu ditengkurapin
bayinya cuma menghelas nafas, langsung pulas. Mungkin sudah tau bahwa
jeritannya tidak akan ada efek apa-apa terhadap mamanya.
Agar mamanya tau jika anaknya nangis di waktu malam (pipis atau lapar), dia
pasang "baby radio"itu. Kamar bayinya ada di lantai dasar, mamanya di
lantai atas.
Tapi memang saya liat, hal ini membuat mamanya tidak terlalu direpotkan
oleh anaknya apalagi dia sudah punya rencana hamil lagi pada saat bayinya
usia 9 bulanan. jadi mungkin dia sih ada maksud supaya anak yg besar ngga
susah menyesuaikan diri dengan kehadiran adiknya.
Segitu aja deh, mungkin ada rekan lain yang lebih expert yang mau
memberikan pandangan dari sudut psikologisnya. Saya sendiri pegen tau juga.
Buat bekal nanti...
-
"Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com
