Pak Indarto, saya forward surat saya ke pak Jon ya beberapa waktu yang lalu. apakah pak indarto kenal dengan MR.jon? sama sama dicianjur sama sama mau ke surabaya, dan namanya juga mirip. jon dan jono. Punya anak sama sama 2.5 bulan (umur saat ini) Mungkin bisa ditanyakan ke MR. Jon bagaimana dengan perjalanannya dari CIANJUR ke SURABAYA. salam Willy -------- Original Message -------- Subject: Re: [balita-anda] tanya prjalanan jauh Date: Fri, 12 May 2000 17:26:41 +0700 From: si Buncis <[EMAIL PROTECTED]> Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Organization: Buncis Bo' To: [EMAIL PROTECTED] References: <008f01bfbbfa$d8ff6ea0$[EMAIL PROTECTED]> Mr.Jon Salah satu penangkal dingin yang mujarap adalah bedong bayi. Dingin AC central lebih baik dibanding dingin kipas angin (menurut saya sebab jika kena kipas angin saya pasti jadi sakit). Dirumah mertua (denpasar) dan di Jakata, dua duanya panas sekali dan kami tidak menggunakan AC, jadi Anak tidak biasa dengan dingin AC. Toh dengan bedong bayi, (plus kaos tangan - kakinya baju /celana panjang ) semua menolong menghangatkan badannya. ditambah hangatnya kasih sayang Orangtua selama perjalanan. Kalao Kapal Api saya tidak tahu kan udah tidak dipakai he he... (jaman mesin uap ya?) Kalo Kapal PELNI, Oke oke aja, tidak terlalu dingin, ada tepat tidur jadi kita tidak cape. Asal waktu naik dan turunnya jangan berebutan saja. Tapi pengalaman saya, SBY-JKT penumpang sedikit. yang rame kalo ke timur. Pesawat, IStri saya tidak mau naik pesawat saat hamil karena trauma keguguran, dan untuk anak bayi berumur 40 hari seperti Aris tempo hari rasanya masih susah deh. Salam Willy "Mr. Jon" wrote: > terima kasih ,mas Buncis atas perhatiannya . > walaupun begitu saya ingin tanya lagi semoga tidak keberatan ,kalau naik > kereta api apa tidak terlalu dingin sebab kan acnya terpusat ,tidak bisa > diatur. > kalau kapal api bagaimana,dan bagaimana kalau pesawat? terima kasih Pak Jon eh Mr. Jon Sebetulnya hal ini sudah pernah dibicarakan dan saya juga pernah menceritakan pengalaman saya. Si Aris lahr di Denpasar, Sedangkan Kami berdua bekerja di Jakarta. Istri saya ingin melahirkan di Denpasar karena ingin dekat dengan orang tuanya, sekalian berlibur. 2 minggu sebelum Melahirkan, istri saya ke Denpasar dengan Kapal laut dari Jakarta. Cukup Nyaman. Nampaknya ini juga merupakkan alternatif untuk orang habil atau bayi, syaratnya mengambil kelas satu. KArena Jadwal Kapal DPS-JKT hannya 2 minggu sekali, maka untuk kembali ke Jakarta kami memutuskan untuk naik Kereta api. Umur Aris pada saat itu tepat 40 hari. Kami menggunakan jasa PERUMKA untuk perjalanan DPS-JKT, Cukup nyaman. Si Aris juga tidak Rewel. - SiAris menggunakan Susu Formula sebab ASI Ibunya sangat sedikit. Ya tentu saja kami berdua gantian menggendong aris Yang Perlu disiapkan adalah Pampers Tisu basah non alkohol untuk menyegarkan badan bayi dan orang tuanya Bedong supaya hangat. Jika ada bantal atau Tas kecil sebagai penyangga tangan saat menggendong bayi (capek lho mengendong bayi 26jam) Susu Bayi (jika formula) + Termos air oanas + Aqua Mental Ibu untuk menyusui (jika ASI) dan tentu saja mental bapak dan ibu untuk perjalanan jauh. Tidak ada yang perlu dikuatirkan koq pak. santai aja deh. "Mr. Jon" wrote: > Aku punya anak yang masih berumur 2 bulan ,rencananya mau kuajak ke > surabaya > ..oh ya aku sekarang ada di Cianjur. Yang aku ingin tanya yang paling > tidak > ada resiko angkutan apa yang harus aku gunakan( jalan darat kerreta api > ,atau mobil pribadi,pesawat,atau kapal laut. mohon informasi rekan > netter. >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]