Re: [balita-anda] Anak Nakal

2000-08-24 Terurut Topik mamanya Dafi

Mbak Dinah,
Itu tandanya gemes, campuran antara rasa kehilangan,
senang,kangen dan perasaan lain yang tidak bisa dia
handle dengan baik, wajar untuk anak yang ditinggal
seharian oleh ibunya. Kalau dia gigit sebaiknya kita
tidak menunjukkan marah atau emosi, cukup bilang
"Kangen ya sama mama, kalau kangen mamanya dipeluk
dong, atau di cium, kalau digigit kan tangan mama
sakit" mungkin ini perlu berulang kali diingatkan
sambil sesekali menunjukkan sikap kita kalau gemes
misalnya "Mama gemes deh sama Rakhan, kangen sih
seharian nggak ketemu, sini mama cium/peluk" dengan
demikian anak bisa belajar bagaimana mengkomunikasikan
perasaannya dengan baik.
Dulu Dafi juga begitu, kalau lagi gemes suka mukul
muka mama/papa, juga kalau lagi seneng dia mukul
mukanya sendiri, tapi lama-lama dia bisa
mengekspresikan perasaan dengan perbuatan yang lebih
halus (memeluk, mencium).
Selamat dicoba ya.

Mamanya Dafi


--- kardinah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 u/ mamanya Dafi
 Terimakasih atas jawabannya
 Witkadang-kadang kita ( aku  rakhan) lagi asyik
 nonton TV atau film
 kesukaan dia pooh, terus...nggak ada ombak nggak ada
 angin tiba-tiba dia
 gigit tangannku..kenapa ya ?
 kayak gemes gitu lo Wit


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere!
http://mail.yahoo.com/

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Anak Nakal

2000-08-23 Terurut Topik kardinah

u/ mamanya Dafi
Terimakasih atas jawabannya
Witkadang-kadang kita ( aku  rakhan) lagi asyik nonton TV atau film
kesukaan dia pooh, terus...nggak ada ombak nggak ada angin tiba-tiba dia
gigit tangannku..kenapa ya ?
kayak gemes gitu lo Wit
- Original Message -
From: mamanya Dafi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, August 22, 2000 8:54 AM
Subject: Re: [balita-anda] Anak Nakal


 Mbak Dinah,
 Yang perlu diketahui bahwa anak usia 2 tahun masih
 belum bisa main bersama terutama untuk sharing mainan
 dengan anak lain, kalau pun mereka main berdampingan
 tetapi jarang yang sudah bisa berinteraksi dalam
 bermain. Jadi kalau pun kita ingin mereka
 bersosialisasi perlu diperhatikan batasan kemampuan
 ini, kalau perlu tiap anak punya mainan yang sama
 masing-masing, jadi tidak rebutan.
 Sikap agresif anak biasanya berkembang sesuai dengan
 lingkungan yang dia lihat atau di dengar karena pada
 tahap ini anak sangat suka meniru. Jadi coba
 diperhatikan pola pengasuhan anak di rumah atau
 lingkungan dimana dia banyak berinteraksi, makin
 banyak sikap kekerasan yang dia lihat (atau dirasakan)
 maka makin agresif sikapnya menghadapi anak lain saat
 keinginannya tidak terpenuhi. Pastikan pengasuh di
 rumah atau orang lain yang berinteraksi dengan anak
 tidak melakukan kekerasan baik terhadap anak maupun
 terhadap orang lain yang bisa dilihat oleh anak.
 Terhadap anak sendiri kita bisa melatih dia untuk
 tidak menggunakan kekerasan, bisa dengan kata-kata
 (karena usia ini kan sudah bisa diajak komunikasi)
 atau dengan contoh.
 Perlu dicari dulu tindakan apa yang memicu anak untuk
 menggigit, memukul atau mencubit baru kita ajarkan
 bagaimana mengatasi situasi itu dengan lebih baik
 misalnya kalau ingin mainan katakan " pinjem dong
 mainannya" atau "kita main yuk". Prinsipnya mengubah
 komunikasi fisik menjadi komunikasi verbal.
 OK mbak, semoga si kecil nggak 'galak' lagi ya.

 Mamanya Dafi

 --- kardinah [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Rekan netter...
  Anakku umurnya 2 th , kalau main sama teman barunya
  tiba-tiba suka gigit
  atau mukul kadang nyubit, tapi kalau bukan teman
  baru awalnya dia mau main
  bersama tapi nanti lama-lama juga suka
  gigit.kasian kan temannya, saya
  juga sampe sungkan sama ibu-ibu dikomplekswajar
  nggak sih...atau gimana
  cara mengatasinya
 
  Best Regards
  Rakhan


 __
 Do You Yahoo!?
 Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere!
 http://mail.yahoo.com/

  www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] Anak Nakal

2000-08-23 Terurut Topik Witra, Mirsa

Mungkin mb kardinah udah baca email yang dari mb Deby, itu kutipannya bagus 
Dan saya tambahin sedikit yang namanya anak kecil tingkat kejenuhannya
sangat tinggi jadi kalau kita lagi asik-asiknya nonton TV, ya Dia kan
jenuh ,bosan ,atau mungkin merasa tidak diperhatikan jadi dia bersikap
seperti itu, coba di ajak main yang lain atau jalan-jalan atau diajak
bernyanyi ( karokean) kali.

Thanks
Wiwit/ mamanya 



-Original Message-
From:   kardinah [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Thursday, August 24, 2000 9:14 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: [balita-anda] Anak Nakal

u/ mamanya Dafi
Terimakasih atas jawabannya
Witkadang-kadang kita ( aku  rakhan) lagi asyik nonton
TV atau film
kesukaan dia pooh, terus...nggak ada ombak nggak ada angin
tiba-tiba dia
gigit tangannku..kenapa ya ?
kayak gemes gitu lo Wit
- Original Message -
From: mamanya Dafi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, August 22, 2000 8:54 AM
Subject: Re: [balita-anda] Anak Nakal


 Mbak Dinah,
 Yang perlu diketahui bahwa anak usia 2 tahun masih
 belum bisa main bersama terutama untuk sharing mainan
 dengan anak lain, kalau pun mereka main berdampingan
 tetapi jarang yang sudah bisa berinteraksi dalam
 bermain. Jadi kalau pun kita ingin mereka
 bersosialisasi perlu diperhatikan batasan kemampuan
 ini, kalau perlu tiap anak punya mainan yang sama
 masing-masing, jadi tidak rebutan.
 Sikap agresif anak biasanya berkembang sesuai dengan
 lingkungan yang dia lihat atau di dengar karena pada
 tahap ini anak sangat suka meniru. Jadi coba
 diperhatikan pola pengasuhan anak di rumah atau
 lingkungan dimana dia banyak berinteraksi, makin
 banyak sikap kekerasan yang dia lihat (atau dirasakan)
 maka makin agresif sikapnya menghadapi anak lain saat
 keinginannya tidak terpenuhi. Pastikan pengasuh di
 rumah atau orang lain yang berinteraksi dengan anak
 tidak melakukan kekerasan baik terhadap anak maupun
 terhadap orang lain yang bisa dilihat oleh anak.
 Terhadap anak sendiri kita bisa melatih dia untuk
 tidak menggunakan kekerasan, bisa dengan kata-kata
 (karena usia ini kan sudah bisa diajak komunikasi)
 atau dengan contoh.
 Perlu dicari dulu tindakan apa yang memicu anak untuk
 menggigit, memukul atau mencubit baru kita ajarkan
 bagaimana mengatasi situasi itu dengan lebih baik
 misalnya kalau ingin mainan katakan " pinjem dong
 mainannya" atau "kita main yuk". Prinsipnya mengubah
 komunikasi fisik menjadi komunikasi verbal.
 OK mbak, semoga si kecil nggak 'galak' lagi ya.

 Mamanya Dafi

 --- kardinah [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Rekan netter...
  Anakku umurnya 2 th , kalau main sama teman barunya
  tiba-tiba suka gigit
  atau mukul kadang nyubit, tapi kalau bukan teman
  baru awalnya dia mau main
  bersama tapi nanti lama-lama juga suka
  gigit.kasian kan temannya, saya
  juga sampe sungkan sama ibu-ibu dikomplekswajar
  nggak sih...atau gimana
  cara mengatasinya
 
  Best Regards
  Rakhan


 __
 Do You Yahoo!?
 Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere!
 http://mail.yahoo.com/

  www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya

  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik,
http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]


















 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
  

Re: [balita-anda] Anak Nakal

2000-08-23 Terurut Topik kardinah

ups.sorry  maksudnya mau via japri...
- Original Message - 
From: kardinah [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 24, 2000 9:14 AM
Subject: Re: [balita-anda] Anak Nakal


 u/ mamanya Dafi
 Terimakasih atas jawabannya
 Witkadang-kadang kita ( aku  rakhan) lagi asyik nonton TV atau film
 kesukaan dia pooh, terus...nggak ada ombak nggak ada angin tiba-tiba dia
 gigit tangannku..kenapa ya ?
 kayak gemes gitu lo Wit
 - Original Message -
 From: mamanya Dafi [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, August 22, 2000 8:54 AM
 Subject: Re: [balita-anda] Anak Nakal
 
 
  Mbak Dinah,
  Yang perlu diketahui bahwa anak usia 2 tahun masih
  belum bisa main bersama terutama untuk sharing mainan
  dengan anak lain, kalau pun mereka main berdampingan
  tetapi jarang yang sudah bisa berinteraksi dalam
  bermain. Jadi kalau pun kita ingin mereka
  bersosialisasi perlu diperhatikan batasan kemampuan
  ini, kalau perlu tiap anak punya mainan yang sama
  masing-masing, jadi tidak rebutan.
  Sikap agresif anak biasanya berkembang sesuai dengan
  lingkungan yang dia lihat atau di dengar karena pada
  tahap ini anak sangat suka meniru. Jadi coba
  diperhatikan pola pengasuhan anak di rumah atau
  lingkungan dimana dia banyak berinteraksi, makin
  banyak sikap kekerasan yang dia lihat (atau dirasakan)
  maka makin agresif sikapnya menghadapi anak lain saat
  keinginannya tidak terpenuhi. Pastikan pengasuh di
  rumah atau orang lain yang berinteraksi dengan anak
  tidak melakukan kekerasan baik terhadap anak maupun
  terhadap orang lain yang bisa dilihat oleh anak.
  Terhadap anak sendiri kita bisa melatih dia untuk
  tidak menggunakan kekerasan, bisa dengan kata-kata
  (karena usia ini kan sudah bisa diajak komunikasi)
  atau dengan contoh.
  Perlu dicari dulu tindakan apa yang memicu anak untuk
  menggigit, memukul atau mencubit baru kita ajarkan
  bagaimana mengatasi situasi itu dengan lebih baik
  misalnya kalau ingin mainan katakan " pinjem dong
  mainannya" atau "kita main yuk". Prinsipnya mengubah
  komunikasi fisik menjadi komunikasi verbal.
  OK mbak, semoga si kecil nggak 'galak' lagi ya.
 
  Mamanya Dafi
 
  --- kardinah [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Rekan netter...
   Anakku umurnya 2 th , kalau main sama teman barunya
   tiba-tiba suka gigit
   atau mukul kadang nyubit, tapi kalau bukan teman
   baru awalnya dia mau main
   bersama tapi nanti lama-lama juga suka
   gigit.kasian kan temannya, saya
   juga sampe sungkan sama ibu-ibu dikomplekswajar
   nggak sih...atau gimana
   cara mengatasinya
  
   Best Regards
   Rakhan
 
 
  __
  Do You Yahoo!?
  Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere!
  http://mail.yahoo.com/
 
   www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
   Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
   Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
  Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
  Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Re: [balita-anda] Anak Nakal

2000-08-21 Terurut Topik mamanya Dafi

Mbak Dinah,
Yang perlu diketahui bahwa anak usia 2 tahun masih
belum bisa main bersama terutama untuk sharing mainan
dengan anak lain, kalau pun mereka main berdampingan
tetapi jarang yang sudah bisa berinteraksi dalam
bermain. Jadi kalau pun kita ingin mereka
bersosialisasi perlu diperhatikan batasan kemampuan
ini, kalau perlu tiap anak punya mainan yang sama
masing-masing, jadi tidak rebutan.
Sikap agresif anak biasanya berkembang sesuai dengan
lingkungan yang dia lihat atau di dengar karena pada
tahap ini anak sangat suka meniru. Jadi coba
diperhatikan pola pengasuhan anak di rumah atau
lingkungan dimana dia banyak berinteraksi, makin
banyak sikap kekerasan yang dia lihat (atau dirasakan)
maka makin agresif sikapnya menghadapi anak lain saat
keinginannya tidak terpenuhi. Pastikan pengasuh di
rumah atau orang lain yang berinteraksi dengan anak
tidak melakukan kekerasan baik terhadap anak maupun
terhadap orang lain yang bisa dilihat oleh anak.
Terhadap anak sendiri kita bisa melatih dia untuk
tidak menggunakan kekerasan, bisa dengan kata-kata
(karena usia ini kan sudah bisa diajak komunikasi)
atau dengan contoh.
Perlu dicari dulu tindakan apa yang memicu anak untuk
menggigit, memukul atau mencubit baru kita ajarkan
bagaimana mengatasi situasi itu dengan lebih baik
misalnya kalau ingin mainan katakan " pinjem dong
mainannya" atau "kita main yuk". Prinsipnya mengubah
komunikasi fisik menjadi komunikasi verbal.
OK mbak, semoga si kecil nggak 'galak' lagi ya.

Mamanya Dafi
 
--- kardinah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Rekan netter...
 Anakku umurnya 2 th , kalau main sama teman barunya
 tiba-tiba suka gigit
 atau mukul kadang nyubit, tapi kalau bukan teman
 baru awalnya dia mau main
 bersama tapi nanti lama-lama juga suka
 gigit.kasian kan temannya, saya
 juga sampe sungkan sama ibu-ibu dikomplekswajar
 nggak sih...atau gimana
 cara mengatasinya
 
 Best Regards
 Rakhan


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Mail – Free email you can access from anywhere!
http://mail.yahoo.com/

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] Anak Nakal

2000-08-21 Terurut Topik watini

Assalamu'alaikum wr. wb.

Tio seumur itu dulu juga begitu, kami kaget dan malu. Tiba-tiba nakal: suka
memukul
dan merebut mainan teman. Kami perhatikan dan coba mengingat apa yang selama
kami tahu,
ternyata dia pernah dinakali dan dipukul sama teman yang badannya agak
gedean dan tuaan 
dari dia hanya gara-gara Tio memegang mainannya. Tio cuma pulang menangis,
menjerit dan 
mengadu minta kami (Bapak/Ibu/Omnya) untuk membalaskan. "Ayo Ibu, Mas Togap
dipukul, 
Mas Togapnya nakal", paling Tio kami gendong "Mas/Bang jangan nakal ya? Dik
Tio khan masih
kecil, baikan yok". Sambil kami sodorkan tangan Tio untuk salaman, tapi dia
lari, takut kami membalas. Itu berulang kali terjadi sama Tio. Akhirnya kami
beri jarak atau kami awasi seketat mungkin, atau mainya sebentar lalu kami
ajak masuk ke rumah. Maklum anak-anak, cepet berantem tapi cepet pula
baikannya. Pada saat Tio main sama anak yang lebih kecil, dia seperti
terobsesi untuk membalas. Awalnya main bareng, tiba-tiba saja Tio merebut
mainan yang dipegang temannya 
dan memukul. Dari situ pula kami jadi lebih hati-hati terhadapnya, sebab dia
masih seneng meniru dan juga punya emosi. Alhamdulillah kebiasaan itu tidak
berlanjut lama, memang harus telaten memberi pengertian dan menunjukan
contohnya baik perbuatan atau cuma sekedar ucapan maaf, permisi, terima
kasih atau yang lainnya. Sebab kami juga sadar pengalaman kecil seperti ini
juga akan membentuk dirinya untuk perkembangan selanjutnya.  Ini pengalaman
dan sebatas pengetahuan saya. Jika rekan ada pengalaman dan pendapat lain
mungkin bisa bermanfaat. Wassalam,

Ibunya Tio

Message-
From: kardinah [mailto:[EMAIL PROTECTED]]

Rekan netter...
Anakku umurnya 2 th , kalau main sama teman barunya tiba-tiba suka gigit
atau mukul kadang nyubit, tapi kalau bukan teman baru awalnya dia mau main
bersama tapi nanti lama-lama juga suka gigit.kasian kan temannya, saya
juga sampe sungkan sama ibu-ibu dikomplekswajar nggak sih...atau gimana
cara mengatasinya

Best Regards
Rakhan













 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]