Re: [balita-anda] Anak Nakal
Mbak Dinah, Itu tandanya gemes, campuran antara rasa kehilangan, senang,kangen dan perasaan lain yang tidak bisa dia handle dengan baik, wajar untuk anak yang ditinggal seharian oleh ibunya. Kalau dia gigit sebaiknya kita tidak menunjukkan marah atau emosi, cukup bilang "Kangen ya sama mama, kalau kangen mamanya dipeluk dong, atau di cium, kalau digigit kan tangan mama sakit" mungkin ini perlu berulang kali diingatkan sambil sesekali menunjukkan sikap kita kalau gemes misalnya "Mama gemes deh sama Rakhan, kangen sih seharian nggak ketemu, sini mama cium/peluk" dengan demikian anak bisa belajar bagaimana mengkomunikasikan perasaannya dengan baik. Dulu Dafi juga begitu, kalau lagi gemes suka mukul muka mama/papa, juga kalau lagi seneng dia mukul mukanya sendiri, tapi lama-lama dia bisa mengekspresikan perasaan dengan perbuatan yang lebih halus (memeluk, mencium). Selamat dicoba ya. Mamanya Dafi --- kardinah [EMAIL PROTECTED] wrote: u/ mamanya Dafi Terimakasih atas jawabannya Witkadang-kadang kita ( aku rakhan) lagi asyik nonton TV atau film kesukaan dia pooh, terus...nggak ada ombak nggak ada angin tiba-tiba dia gigit tangannku..kenapa ya ? kayak gemes gitu lo Wit __ Do You Yahoo!? Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere! http://mail.yahoo.com/ www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Anak Nakal
u/ mamanya Dafi Terimakasih atas jawabannya Witkadang-kadang kita ( aku rakhan) lagi asyik nonton TV atau film kesukaan dia pooh, terus...nggak ada ombak nggak ada angin tiba-tiba dia gigit tangannku..kenapa ya ? kayak gemes gitu lo Wit - Original Message - From: mamanya Dafi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 22, 2000 8:54 AM Subject: Re: [balita-anda] Anak Nakal Mbak Dinah, Yang perlu diketahui bahwa anak usia 2 tahun masih belum bisa main bersama terutama untuk sharing mainan dengan anak lain, kalau pun mereka main berdampingan tetapi jarang yang sudah bisa berinteraksi dalam bermain. Jadi kalau pun kita ingin mereka bersosialisasi perlu diperhatikan batasan kemampuan ini, kalau perlu tiap anak punya mainan yang sama masing-masing, jadi tidak rebutan. Sikap agresif anak biasanya berkembang sesuai dengan lingkungan yang dia lihat atau di dengar karena pada tahap ini anak sangat suka meniru. Jadi coba diperhatikan pola pengasuhan anak di rumah atau lingkungan dimana dia banyak berinteraksi, makin banyak sikap kekerasan yang dia lihat (atau dirasakan) maka makin agresif sikapnya menghadapi anak lain saat keinginannya tidak terpenuhi. Pastikan pengasuh di rumah atau orang lain yang berinteraksi dengan anak tidak melakukan kekerasan baik terhadap anak maupun terhadap orang lain yang bisa dilihat oleh anak. Terhadap anak sendiri kita bisa melatih dia untuk tidak menggunakan kekerasan, bisa dengan kata-kata (karena usia ini kan sudah bisa diajak komunikasi) atau dengan contoh. Perlu dicari dulu tindakan apa yang memicu anak untuk menggigit, memukul atau mencubit baru kita ajarkan bagaimana mengatasi situasi itu dengan lebih baik misalnya kalau ingin mainan katakan " pinjem dong mainannya" atau "kita main yuk". Prinsipnya mengubah komunikasi fisik menjadi komunikasi verbal. OK mbak, semoga si kecil nggak 'galak' lagi ya. Mamanya Dafi --- kardinah [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan netter... Anakku umurnya 2 th , kalau main sama teman barunya tiba-tiba suka gigit atau mukul kadang nyubit, tapi kalau bukan teman baru awalnya dia mau main bersama tapi nanti lama-lama juga suka gigit.kasian kan temannya, saya juga sampe sungkan sama ibu-ibu dikomplekswajar nggak sih...atau gimana cara mengatasinya Best Regards Rakhan __ Do You Yahoo!? Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere! http://mail.yahoo.com/ www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Anak Nakal
Mungkin mb kardinah udah baca email yang dari mb Deby, itu kutipannya bagus Dan saya tambahin sedikit yang namanya anak kecil tingkat kejenuhannya sangat tinggi jadi kalau kita lagi asik-asiknya nonton TV, ya Dia kan jenuh ,bosan ,atau mungkin merasa tidak diperhatikan jadi dia bersikap seperti itu, coba di ajak main yang lain atau jalan-jalan atau diajak bernyanyi ( karokean) kali. Thanks Wiwit/ mamanya -Original Message- From: kardinah [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, August 24, 2000 9:14 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:Re: [balita-anda] Anak Nakal u/ mamanya Dafi Terimakasih atas jawabannya Witkadang-kadang kita ( aku rakhan) lagi asyik nonton TV atau film kesukaan dia pooh, terus...nggak ada ombak nggak ada angin tiba-tiba dia gigit tangannku..kenapa ya ? kayak gemes gitu lo Wit - Original Message - From: mamanya Dafi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 22, 2000 8:54 AM Subject: Re: [balita-anda] Anak Nakal Mbak Dinah, Yang perlu diketahui bahwa anak usia 2 tahun masih belum bisa main bersama terutama untuk sharing mainan dengan anak lain, kalau pun mereka main berdampingan tetapi jarang yang sudah bisa berinteraksi dalam bermain. Jadi kalau pun kita ingin mereka bersosialisasi perlu diperhatikan batasan kemampuan ini, kalau perlu tiap anak punya mainan yang sama masing-masing, jadi tidak rebutan. Sikap agresif anak biasanya berkembang sesuai dengan lingkungan yang dia lihat atau di dengar karena pada tahap ini anak sangat suka meniru. Jadi coba diperhatikan pola pengasuhan anak di rumah atau lingkungan dimana dia banyak berinteraksi, makin banyak sikap kekerasan yang dia lihat (atau dirasakan) maka makin agresif sikapnya menghadapi anak lain saat keinginannya tidak terpenuhi. Pastikan pengasuh di rumah atau orang lain yang berinteraksi dengan anak tidak melakukan kekerasan baik terhadap anak maupun terhadap orang lain yang bisa dilihat oleh anak. Terhadap anak sendiri kita bisa melatih dia untuk tidak menggunakan kekerasan, bisa dengan kata-kata (karena usia ini kan sudah bisa diajak komunikasi) atau dengan contoh. Perlu dicari dulu tindakan apa yang memicu anak untuk menggigit, memukul atau mencubit baru kita ajarkan bagaimana mengatasi situasi itu dengan lebih baik misalnya kalau ingin mainan katakan " pinjem dong mainannya" atau "kita main yuk". Prinsipnya mengubah komunikasi fisik menjadi komunikasi verbal. OK mbak, semoga si kecil nggak 'galak' lagi ya. Mamanya Dafi --- kardinah [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan netter... Anakku umurnya 2 th , kalau main sama teman barunya tiba-tiba suka gigit atau mukul kadang nyubit, tapi kalau bukan teman baru awalnya dia mau main bersama tapi nanti lama-lama juga suka gigit.kasian kan temannya, saya juga sampe sungkan sama ibu-ibu dikomplekswajar nggak sih...atau gimana cara mengatasinya Best Regards Rakhan __ Do You Yahoo!? Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere! http://mail.yahoo.com/ www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya
Re: [balita-anda] Anak Nakal
ups.sorry maksudnya mau via japri... - Original Message - From: kardinah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 24, 2000 9:14 AM Subject: Re: [balita-anda] Anak Nakal u/ mamanya Dafi Terimakasih atas jawabannya Witkadang-kadang kita ( aku rakhan) lagi asyik nonton TV atau film kesukaan dia pooh, terus...nggak ada ombak nggak ada angin tiba-tiba dia gigit tangannku..kenapa ya ? kayak gemes gitu lo Wit - Original Message - From: mamanya Dafi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 22, 2000 8:54 AM Subject: Re: [balita-anda] Anak Nakal Mbak Dinah, Yang perlu diketahui bahwa anak usia 2 tahun masih belum bisa main bersama terutama untuk sharing mainan dengan anak lain, kalau pun mereka main berdampingan tetapi jarang yang sudah bisa berinteraksi dalam bermain. Jadi kalau pun kita ingin mereka bersosialisasi perlu diperhatikan batasan kemampuan ini, kalau perlu tiap anak punya mainan yang sama masing-masing, jadi tidak rebutan. Sikap agresif anak biasanya berkembang sesuai dengan lingkungan yang dia lihat atau di dengar karena pada tahap ini anak sangat suka meniru. Jadi coba diperhatikan pola pengasuhan anak di rumah atau lingkungan dimana dia banyak berinteraksi, makin banyak sikap kekerasan yang dia lihat (atau dirasakan) maka makin agresif sikapnya menghadapi anak lain saat keinginannya tidak terpenuhi. Pastikan pengasuh di rumah atau orang lain yang berinteraksi dengan anak tidak melakukan kekerasan baik terhadap anak maupun terhadap orang lain yang bisa dilihat oleh anak. Terhadap anak sendiri kita bisa melatih dia untuk tidak menggunakan kekerasan, bisa dengan kata-kata (karena usia ini kan sudah bisa diajak komunikasi) atau dengan contoh. Perlu dicari dulu tindakan apa yang memicu anak untuk menggigit, memukul atau mencubit baru kita ajarkan bagaimana mengatasi situasi itu dengan lebih baik misalnya kalau ingin mainan katakan " pinjem dong mainannya" atau "kita main yuk". Prinsipnya mengubah komunikasi fisik menjadi komunikasi verbal. OK mbak, semoga si kecil nggak 'galak' lagi ya. Mamanya Dafi --- kardinah [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan netter... Anakku umurnya 2 th , kalau main sama teman barunya tiba-tiba suka gigit atau mukul kadang nyubit, tapi kalau bukan teman baru awalnya dia mau main bersama tapi nanti lama-lama juga suka gigit.kasian kan temannya, saya juga sampe sungkan sama ibu-ibu dikomplekswajar nggak sih...atau gimana cara mengatasinya Best Regards Rakhan __ Do You Yahoo!? Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere! http://mail.yahoo.com/ www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Anak Nakal
Mbak Dinah, Yang perlu diketahui bahwa anak usia 2 tahun masih belum bisa main bersama terutama untuk sharing mainan dengan anak lain, kalau pun mereka main berdampingan tetapi jarang yang sudah bisa berinteraksi dalam bermain. Jadi kalau pun kita ingin mereka bersosialisasi perlu diperhatikan batasan kemampuan ini, kalau perlu tiap anak punya mainan yang sama masing-masing, jadi tidak rebutan. Sikap agresif anak biasanya berkembang sesuai dengan lingkungan yang dia lihat atau di dengar karena pada tahap ini anak sangat suka meniru. Jadi coba diperhatikan pola pengasuhan anak di rumah atau lingkungan dimana dia banyak berinteraksi, makin banyak sikap kekerasan yang dia lihat (atau dirasakan) maka makin agresif sikapnya menghadapi anak lain saat keinginannya tidak terpenuhi. Pastikan pengasuh di rumah atau orang lain yang berinteraksi dengan anak tidak melakukan kekerasan baik terhadap anak maupun terhadap orang lain yang bisa dilihat oleh anak. Terhadap anak sendiri kita bisa melatih dia untuk tidak menggunakan kekerasan, bisa dengan kata-kata (karena usia ini kan sudah bisa diajak komunikasi) atau dengan contoh. Perlu dicari dulu tindakan apa yang memicu anak untuk menggigit, memukul atau mencubit baru kita ajarkan bagaimana mengatasi situasi itu dengan lebih baik misalnya kalau ingin mainan katakan " pinjem dong mainannya" atau "kita main yuk". Prinsipnya mengubah komunikasi fisik menjadi komunikasi verbal. OK mbak, semoga si kecil nggak 'galak' lagi ya. Mamanya Dafi --- kardinah [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan netter... Anakku umurnya 2 th , kalau main sama teman barunya tiba-tiba suka gigit atau mukul kadang nyubit, tapi kalau bukan teman baru awalnya dia mau main bersama tapi nanti lama-lama juga suka gigit.kasian kan temannya, saya juga sampe sungkan sama ibu-ibu dikomplekswajar nggak sih...atau gimana cara mengatasinya Best Regards Rakhan __ Do You Yahoo!? Yahoo! Mail Free email you can access from anywhere! http://mail.yahoo.com/ www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Anak Nakal
Assalamu'alaikum wr. wb. Tio seumur itu dulu juga begitu, kami kaget dan malu. Tiba-tiba nakal: suka memukul dan merebut mainan teman. Kami perhatikan dan coba mengingat apa yang selama kami tahu, ternyata dia pernah dinakali dan dipukul sama teman yang badannya agak gedean dan tuaan dari dia hanya gara-gara Tio memegang mainannya. Tio cuma pulang menangis, menjerit dan mengadu minta kami (Bapak/Ibu/Omnya) untuk membalaskan. "Ayo Ibu, Mas Togap dipukul, Mas Togapnya nakal", paling Tio kami gendong "Mas/Bang jangan nakal ya? Dik Tio khan masih kecil, baikan yok". Sambil kami sodorkan tangan Tio untuk salaman, tapi dia lari, takut kami membalas. Itu berulang kali terjadi sama Tio. Akhirnya kami beri jarak atau kami awasi seketat mungkin, atau mainya sebentar lalu kami ajak masuk ke rumah. Maklum anak-anak, cepet berantem tapi cepet pula baikannya. Pada saat Tio main sama anak yang lebih kecil, dia seperti terobsesi untuk membalas. Awalnya main bareng, tiba-tiba saja Tio merebut mainan yang dipegang temannya dan memukul. Dari situ pula kami jadi lebih hati-hati terhadapnya, sebab dia masih seneng meniru dan juga punya emosi. Alhamdulillah kebiasaan itu tidak berlanjut lama, memang harus telaten memberi pengertian dan menunjukan contohnya baik perbuatan atau cuma sekedar ucapan maaf, permisi, terima kasih atau yang lainnya. Sebab kami juga sadar pengalaman kecil seperti ini juga akan membentuk dirinya untuk perkembangan selanjutnya. Ini pengalaman dan sebatas pengetahuan saya. Jika rekan ada pengalaman dan pendapat lain mungkin bisa bermanfaat. Wassalam, Ibunya Tio Message- From: kardinah [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Rekan netter... Anakku umurnya 2 th , kalau main sama teman barunya tiba-tiba suka gigit atau mukul kadang nyubit, tapi kalau bukan teman baru awalnya dia mau main bersama tapi nanti lama-lama juga suka gigit.kasian kan temannya, saya juga sampe sungkan sama ibu-ibu dikomplekswajar nggak sih...atau gimana cara mengatasinya Best Regards Rakhan www.jajak.com Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]