Saya mau nanya lagi nich, soal posisi tidur bayi...
Anak Saya paling suka tuch kalau tidur miring ke samping.  Meskipun 
dibagusin jadi telentang tidak berapa lama lagi pasti deh balik lagi
nyamping.  Emang kalau dilihat tidurnya nyaman banget dan kasihan
juga kalau selalu diganggu. 
Gimana ya caranya untuk mengantisipasinya agar tidak berlanjut lebih
lama lagi soalnya seperti info dari  Mbak klara 
Saya jadi takut ada efeknya dengan pernafasannya nanti.
Thanks before.

> -----Original Message-----
> From: kLaR@ [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Wednesday, August 30, 2000 2:46 PM
> To:   balitaMilist
> Subject:      [balita-anda] Dari : www.satuwanita.com
> 
>       Bayi, Tidur dan Tempat Tidurnya
> 
>      
>         1.. Tempat Tidur
>         Pilihlah tempat tidur sesuai usia dan tubuh anak. Sebaiknya
> gunakan tempat tidur kayu tanpa polesan cat warna. Namun, bila Anda
> menyukai boks bayi berwarna, gunakan cat warna yang tidak beracun dan
> berbahaya. 
>         Boks bayi harus mempunyai pagar pengaman. Bila terbuat dari
> kayu, arah pagar pengaman harus vertikal dengan jarak antara 5-6 cm.
> Sementara bila pengaman dari jala-jala, besar lubang jala jangan terlalu
> besar. Di sekitar dan di dalam boks jangan ada bagian tajam. Hindari
> meninggalkan mainan keras di dalam boks. 
> 
>         Pilih tempat tidur yang alasnya bisa naik turun. Bila anak
> bertambah besar, alas bisa diturunkan agar keselamatan bayi terjaga.
> Pasang kunci pengaman yang sulit dijangkau anak dan beri bantalan empuk
> di pinggir tempat tidur. Bayi akan merasa nyaman dan terlindungi. 
> 
>         2.. Selimut
>         Selimut bayi berbeda dengan selimut orang dewasa. Selimut bayi
> jangan terbuat dari wool karena akan menyimpan banyak debu yang bisa
> membahayakan pernafasan. Pilih selimut hangat dan terbuat dari kain,
> seperti katun yang didalamnya diisi dacron. 
>         Idealnya, selimut jangan membuat anak kepanasan. Selimut tipis
> bisa digunakan sehari-hari, sementara selimut tebal dikenakan saat cuaca
> dingin. Selipkan bagian ujung selimut di bawah kasur agar gerak tidur
> anak tidak membuat selimut terbuka. 
> 
>         3.. Mainan
>         Mainan akan menjadi teman setia anak menjelang tidur. Bisa juga
> menjadi pengganti Anda bila disaat yang sama Anda harus bekerja. Dapat
> pula menjadi hiburan mendidik dikala anak kesepian. 
>         Gantungkan beberapa mainan dengan bentuk menarik dan warna-warna
> cerah di atas tempat tidur. Tinggi mainan sekitar 20-30 di atas kepala.
> Sebaiknya, mainan bisa bergerak ke kanan dan kiri atau berputar pelan
> sehingga anak betul-betul menikmati kesendirianya. Mainan akan menjadi
> perangsang tidur anak yang efetif. 
> 
>         4.. Kamar
>         Kamar anak jangan terlalu padat dipenuhi barang menyesakkan.
> Ventilasi udara harus bisa membuat udara bebas keluar masuk. Sebagai
> penerang ruangan, bisa dibuat dua macam penerangan yaitu penerangan
> secara menyeluruh dan penerangan yang hanya dipakai untuk tidur dengan
> sinar yang temaram. 
>         Buat suhu kamar senyaman mungkin, yaitu antara 16-20 derajat
> celcius. Bila cuaca terlalu panas, Anda bisa memasang kipas angin dengan
> kecepatan rendah yang diarahkan berlawanan dengan arah tidr anak.
> Sebaiknya Anda tidak terlalu sering memakai AC. AC dipasang hanya untuk
> mendinginkan ruangan sesaat, sesudahnya barulah menggunakan kipas angin.
> 
> 
>         Boks bayi diletakkan berjauhan dengan jendela kamar. Pagi hari,
> Anda bisa meletakkan bayi di pinggir jendela untuk dijemur sesaat. Agar
> sinar matahari tidak menyilaukan, beri vitrage atau gorden tipis sebagai
> penahan sinar yang masuk. 
> 
>         Letakkan burung dan sangkarnya diluar samping jendela. Dengan
> begitu kicau burung akan menjadi teman setia anak Anda saat tidur.
> 
>       Trik Agar Bayi Tidur Tenang
> 
> 
>         a.. Posisi tidur yang baik pada bayi adalah terlentang. Posisi
> telungkup membuat dada terhimpit dan anak susah bernapas. Sebaiknya,
> Anda selalu aktif mengontrol posisi bayi saat tidur. Bila posisinya
> membahayakan, segera dirubah. 
>         b.. Temani tidur anak dengan cerita dan dongeng menghibur. Ajak
> bercanda sebentar sebelum tidur. Setelah tenang, buai tidurnya dengan
> cerita dan lagu-lagu merdu. 
>         c.. Jangan merokok di depan bayi atau anak karena asap rokok
> dapat mengganggu pernapasan. 
>         d.. Kenakan pakaian tidur yang nyaman, longgar, dan bisa
> menyerap keringat. Baju tidur dipakai saat anak akan tidur agar
> kebersihan dan kenyamanan tidur anak terjamin. 
>         e.. Periksa popok sesering mungkin dan gantikan dengan yang
> kering popok. Alasi tempat tidur dengan plastik atau perlak. 
>         f.. Perhatikan selalu napas bayi. Amati apakah napas keluar
> masuk dengan stabil atau tidak. Jika napas tidak teratur, gendonglah
> bayi Anda sambil ditepuk-tepuk punggungnya pelan-pelan. 
>       Lama Tidur Anak
>       1 bulan
>       Bayi usia 1 bulan memiliki jam tidur yang paling lama. Setiap 2
> hingga 3 jam bayi akan terjaga, biasanya ia akan menangis dan minta
> disusui. 
> 
>       3 bulan
>       Tidur bayi bertambah lama dan mulai jarang terjaga. Jam tidur
> siang hari sekitar 7 hingga 8 jam sementara tidur malam hari bertambah
> lama mencapai sekitar 8 jam. 
> 
>       6 bulan
>       Tidur malam bayi bertambah banyak yaitu sekitar 9 jam. Bayi justru
> senang terjaga pada pagi dan siang hari. 
> 
>       12 bulan
>       Tidur malam mulai berkurang meskipun tidak banyak, yaitu sekitar 8
> jam. Dan jumlah tidur siang hari berkurang menjadi antara 4 hingga 5
> jam. 
> 
>       18 bulan
>       Anak mulai bisa beradaptasi pada lingkungan sekitarnya dan bisa
> merasakan ketenangan. Dengan demikian akan berpengaruh dengan jumlah jam
> tidur di malam hari. Jam tidur malam bertambah mencapai 9-10 jam. Dan,
> pada siang hari hanya berkisar antara 3-4 jam saja.
> 
> 
>      
> 
> ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
> kLaRA
> Web Content Technician
> www.indoexchange.com
> ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke