Rekans netter,
Adakah yang bisa lebih jelas mengklarifikasikan hal dibawah ini, khususnya untuk 
pisang yang kurang baik bagi bayi usia < 6 bulan.  Karena selama ini dan menurut 
beberapa artikel yang pernah saya baca pisang baik untuk bayi yang mulai mengkonsumsi 
buah (> 4 bulan), tentunya pemberian pisang ini disertai juga dengan buah lain seperti 
jeruk, pepaya, bubur susu dan ASI/susu formula sebagai makanan utama.  Naufal anak 
pertama saya dan rasanya anak" rekan milis lain pasti diberikan pisang setelah berusia 
4 bulan, hal ini saya terapkan juga buat Nabil yang saat ini berusia 5 bulan. Gimana 
rekans netter ada yang tau nggak artikel lebih jelas mengenai pisang ini?  Atau mbak 
Riris sendiri barangkalai tau mengenai hal ini?  Thanks.

Mamanya Naufal & Nabil

> ----------
> From:         Riris Priyanto[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To:     [EMAIL PROTECTED]
> Sent:         Sunday, January 27, 2002 8:33 AM
> To:   balita-anda
> Subject:      [balita-anda] Telur & Pisang bagi Bayi
> 
> ----- Original Message -----
> From: "Rien"
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Friday, January 25, 2002 15:20
> Subject: [dunia-ibu] Telor Bebani Ginjal Bayi
> 
> Telor Bebani Ginjal Bayi
> ( Kutipan : Harian Surya, Jum'at 2 Feb 2001)
> 
> Kalangan ibu yang punya bayi berusia kurang setahun, lebih baik tak
> bermain-main dengan telor. Pemberian makanan ini terutama terhadap bayi
> berusia kurang 6 bulan, bisa mendatangkan kerawanan.
> 
> Pakar Gizi dari Unair dr. Sri Adiningsih menyakinkan, konsumsi telor
> pada usia kurang dari 6 bulan potensial mengundang penyakit gagal
> ginjal. Bahkan kalau kronis bisa mendatangkan kematian.
> 
> Menurut dr Sri, telor akan membebani fungsi ginjal bayi yang belum kuat.
> Kebiasaan memberi telor ini, kerap dilakukan para ibu yang menganggap
> telor bergizi tinggi dan buah cintanya perlu sesegera mungkin menikmati.
> 
> Ginjal bayi berusia dibawah 6 bulan kebawah, belum kuat menerima
> protein. "Bila terus menerus diberi telor akan mengakibatkan gagal
> ginjal dan berakhir dengan kematian " tandas dr Sri adiningsih, Rabu
> (31/1).
> 
> Telor bisa diberikan pada bayi diatas 6 bulan, tapi perlu dibatasi,
> telor yang dikonsumsi tak boleh lebih dari sebutir sehari. Selain telor,
> bayi kurang baik diberi makan pisang meski telah dilembutkan sebagaimana
> umumnya ibu-ibu dari etnis Jawa.
> 
> Selain terkait proses pencernaan, pemberian pisang potensial mematik
> Edema, dimana tubuh khususnya bagian wajah dan kaki jadi bengkak. Ini
> karena pisang hanya mengandung karbohidrat sementara proteinnya tak ada.
> 
> Dalam kurun waktu lama, bayi akan mengalami Obesitas (kegemukan) dini.
> "Jika pemberian pisang diteruskan akan membuat bayi justru jadi kurus,
> karena stok lemak yang ada  ditubuhnya berkurang. Selain Edema bayi akan
> sulit Buang Air Besar" ujar dr Sri mengingatkan.
> 
> Wanita yang menjabat sebagai Pembantu Dekan II Fakultas Kesehatan
> Masyarakat Unair ini menambahkan, ASI  paling bagus dikonsumsi bayi,
> terutama pada usia hingga 4 bulan. Volume ASI sendiri cenderung
> berkurang sehingga diperlukan bubur untuk
> membantu makanan bayi. Bagaimana jika ASI tak mengucur ? Si Ibu harus
> mengkonsumsi daun Katuk, kacang ijo dan dalam hati  harus punya niat
> menyusui, sebab kalau tidak ASI-nya sulit keluar terang dr Sri. Untuk
> kebutuhan vitamin, bayi bisa diberi jus jeruk atau tomat dan sebaiknya
> sejak balita dilatih menyukai sayuran.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
> 
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> 
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 


>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke