Re: [balita-anda] Tulusnya Cinta Kasih IBU ...

1999-12-21 Terurut Topik Suhendri

Iya ibunya gratis, yang mbayar kan bapaknya he..he... :-)




  (Embedded image moved to file: pic23509.pcx)
  In the name of Allah, the Beneficient, the Merciful.

Assalamu'alaikum,
My dearest brothers  sisters,

Tanpa terasa sekarang sudah memasuki paruh sepertiga yang kedua di bulan
Ramadhan, bulan yang selama ini kita rindukan. Tapi, renungkanlah... selama
sepuluh hari yang lalu, apakah kita telah menjalaninya dengan sepenuh hati
atau
masih saja kita sia-siakan kehadirannya...

This is just a reminder... we still have about twenty days to go...

Berikut ini ada sedikit oleh-oleh dalam rangka hari Ibu.
Suatu renungan betapa tulusnya cinta kasih ibu ...

Gratis Sepanjang Masa

Pada suatu sore, seorang putra  menghampiri ibunya di
dapur, yang sedang menyiapkan makan malam, dan ia
menyerahkan selembar kertas yang selesai ditulisinya.
Setelah ibunya mengeringkan tangannya dengan celemek,
ia membacanya dan inilah tulisan si anak:

Untuk memotong rumput   $5.00
Untuk membersihkan kamar minggu ini $1.00
Untuk pergi ke toko menggantikan nama   $0.50
Untuk menjaga adik waktu mama belanja   $0.25
Untuk membuang sampah   $1.00
Untuk rapor yang bagus  $5.00
Untuk membersihkan  menyapu halaman$2.99
--
Jumlah utang   $14.75

Si ibu memandang anaknya  yang berdiri di situ dengan
penuh harap, dan aku bisa melihat berbagai kenangan
terlintas dalam pikiran ibu itu. Jadi, ia mengambil bolpen,
membalikkan kertasnya, dan inilah  yang dituliskannya:

* Untuk sembilan bulan ketika mama mengandung kamu selama kamu tumbuh dalam
perut mama, GRATIS.
* Untuk semua malam ketika mama menemani kamu,mengobati kamu, dan mendoakan
kamu, GRATIS.
* Untuk semua saat susah, dan semua air mata yang kamu sebabkan selama ini,
GRATIS.
* Kalau dijumlahkan semua, harga cinta mama adalah GRATIS.
* Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan untuk rasa cemas di waktu
yang
akan datang, GRATIS.
* Untuk mainan, makanan, baju, dan juga menyeka hidungmu, GRATIS, Anakku.
Dan kalau kamu menjumlahkan semuanya, harga cinta sejati
mama adalah GRATIS.

Ketika anak itu selesai membaca apa yang ditulis ibunya, air
matanya berlinang, dan ia menatap wajah ibunya dan berkata:
'Ma, aku sayang sekali pada Mama...'

Dan kemudian ia mengambil bolpen dan menulis dengan huruf
besar2: "LUNAS".


Beruntunglah mereka-mereka yang masih memiliki Ibu.
Bagi yang telah ditinggalkan Ibu, kapan terakhir kali kita kirimkan do'a
untuk
almarhumah?

Wassalamu'alaikum,
Indra

EOM ---
NOTICE - This message contains information intended only for the use of the
addressee named above.
It may also be confidential and/or privileged. If you are not the intended
recipient of this message
you are hereby notified that you must not disseminate, copy or take any
action
in reliance on it.
Any review, retransmission, dissemination or other use of, or taking of any
action in reliance upon,
this information by persons or entities other than the intended recipient
is
prohibited.
If you have received this message in error, please contact the sender
immediately via mail
to: [EMAIL PROTECTED] and delete the material from any
computer.





Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet










Re: [balita-anda] Tulusnya Cinta Kasih IBU ...

1999-12-21 Terurut Topik Dian Marlini Simanjuntak

Assalaamu'alaikum,

Itu untuk yang masih/ada bapaknya...lha kalo' bapaknya udah
meninggal/cerai-tidak bertanggung jawab...yang mengurusi khan Ibunya...

Wassalaamu'alaikum,


On Wed, 22 Dec 1999, Suhendri wrote:

 Iya ibunya gratis, yang mbayar kan bapaknya he..he... :-)
 
 
 
 
   (Embedded image moved to file: pic23509.pcx)
   In the name of Allah, the Beneficient, the Merciful.
 
 Assalamu'alaikum,
 My dearest brothers  sisters,
 
 Tanpa terasa sekarang sudah memasuki paruh sepertiga yang kedua di bulan
 Ramadhan, bulan yang selama ini kita rindukan. Tapi, renungkanlah... selama
 sepuluh hari yang lalu, apakah kita telah menjalaninya dengan sepenuh hati
 atau
 masih saja kita sia-siakan kehadirannya...
 
 This is just a reminder... we still have about twenty days to go...
 
 Berikut ini ada sedikit oleh-oleh dalam rangka hari Ibu.
 Suatu renungan betapa tulusnya cinta kasih ibu ...
 
 Gratis Sepanjang Masa
 
 Pada suatu sore, seorang putra  menghampiri ibunya di
 dapur, yang sedang menyiapkan makan malam, dan ia
 menyerahkan selembar kertas yang selesai ditulisinya.
 Setelah ibunya mengeringkan tangannya dengan celemek,
 ia membacanya dan inilah tulisan si anak:
 
 Untuk memotong rumput   $5.00
 Untuk membersihkan kamar minggu ini $1.00
 Untuk pergi ke toko menggantikan nama   $0.50
 Untuk menjaga adik waktu mama belanja   $0.25
 Untuk membuang sampah   $1.00
 Untuk rapor yang bagus  $5.00
 Untuk membersihkan  menyapu halaman$2.99
 --
 Jumlah utang   $14.75
 
 Si ibu memandang anaknya  yang berdiri di situ dengan
 penuh harap, dan aku bisa melihat berbagai kenangan
 terlintas dalam pikiran ibu itu. Jadi, ia mengambil bolpen,
 membalikkan kertasnya, dan inilah  yang dituliskannya:
 
 * Untuk sembilan bulan ketika mama mengandung kamu selama kamu tumbuh dalam
 perut mama, GRATIS.
 * Untuk semua malam ketika mama menemani kamu,mengobati kamu, dan mendoakan
 kamu, GRATIS.
 * Untuk semua saat susah, dan semua air mata yang kamu sebabkan selama ini,
 GRATIS.
 * Kalau dijumlahkan semua, harga cinta mama adalah GRATIS.
 * Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan untuk rasa cemas di waktu
 yang
 akan datang, GRATIS.
 * Untuk mainan, makanan, baju, dan juga menyeka hidungmu, GRATIS, Anakku.
 Dan kalau kamu menjumlahkan semuanya, harga cinta sejati
 mama adalah GRATIS.
 
 Ketika anak itu selesai membaca apa yang ditulis ibunya, air
 matanya berlinang, dan ia menatap wajah ibunya dan berkata:
 'Ma, aku sayang sekali pada Mama...'
 
 Dan kemudian ia mengambil bolpen dan menulis dengan huruf
 besar2: "LUNAS".
 
 
 Beruntunglah mereka-mereka yang masih memiliki Ibu.
 Bagi yang telah ditinggalkan Ibu, kapan terakhir kali kita kirimkan do'a
 untuk
 almarhumah?
 
 Wassalamu'alaikum,
 Indra
 
 EOM ---
 NOTICE - This message contains information intended only for the use of the
 addressee named above.
 It may also be confidential and/or privileged. If you are not the intended
 recipient of this message
 you are hereby notified that you must not disseminate, copy or take any
 action
 in reliance on it.
 Any review, retransmission, dissemination or other use of, or taking of any
 action in reliance upon,
 this information by persons or entities other than the intended recipient
 is
 prohibited.
 If you have received this message in error, please contact the sender
 immediately via mail
 to: [EMAIL PROTECTED] and delete the material from any
 computer.
 
 
 
 
 
 Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 
 -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
 Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 
 
 
 
 
 
 
 


Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet










Re: [balita-anda] Tulusnya Cinta Kasih IBU ...

1999-12-21 Terurut Topik Aris Permana

Enak aja si anak bilang LUNAS, mana bisa lunas. Khan nggak mungkin nilai air
susu ibu dan juga segala kasih sayang beliau kita bayar di dunia ini kecuali
Allah yang akan membayarnya kelak.
Makanya kita dianjurkan berdoa: "Ampuni hamba yaa Robbi, dan ampuni juga
kedua orangtua-ku dan kasihilah mereka sebagaimana mereka telah mengasihi
aku semenjak kecil."
Dan masih inget khan cerita tentang seorang yang durhaka kepada ibunya (di
jaman Rasulullah saw.) kemudian ketika menderita sakit dan telah sekarat
namun sulit meninggal dengan tenang karena ternyata ibunya tidak ridho
kepadanya, lalu si ibu kelepasan berkata,"Aku tidak rela dengan air susu
yang dahulu ia minum". Baru setelah Nabi saw. mendatangkan ibunya yg masih
hidup lalu mengancam jika sang ibu tidak merelakannya maka Nabi saw. akan
membakar si anak itu. Mendengar hal itu terketuklah hati sang ibu dan
kemudian merelakan dan memaafkan anaknya. Akhirnya barulah sang anak dapat
meninggal dengan tenang.
Jadi nggak mungkinlah kita bisa lunas dengan orangtua kita, yang paling baik
bisa kita lakukan adalah mendo'akan keampunan Allah bagi mereka berdua
setiap waktu.
Di sisi lain saya sangat kasihan pada orangtua yg sebenarnya masih memiliki
anak namun mereka ditempatkan di sebuah penjara bernama Panti Jompo dengan
berbagai alasan.


-Original Message-
From: Dian Marlini Simanjuntak [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, December 22, 1999 8:26 AM
Subject: Re: [balita-anda] Tulusnya Cinta Kasih IBU ...

 
 Ketika anak itu selesai membaca apa yang ditulis ibunya, air
 matanya berlinang, dan ia menatap wajah ibunya dan berkata:
 'Ma, aku sayang sekali pada Mama...'
 
 Dan kemudian ia mengambil bolpen dan menulis dengan huruf
 besar2: "LUNAS".
 
 
 Beruntunglah mereka-mereka yang masih memiliki Ibu.
 Bagi yang telah ditinggalkan Ibu, kapan terakhir kali kita kirimkan do'a
 untuk
 almarhumah?
 
 Wassalamu'alaikum,
 Indra



Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet










RE: [balita-anda] Tulusnya Cinta Kasih IBU ...

1999-12-21 Terurut Topik BKC1153 Sulhiyah



iya dong Pa' Suhendri .
sekarang kan hari ibu, ada yang special buat ibunda tercinta
atau istri dirumah ?




From: "YULI (GGPC/TBG)" [EMAIL PROTECTED] on 12/22/99 01:53 AM GMT

Please respond to [EMAIL PROTECTED]


To:   "'[EMAIL PROTECTED]'" [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: BKC1153 Sulhiyah/BKCP/BKC)

Subject:  RE: [balita-anda] Tulusnya Cinta Kasih IBU ...




La iya  kalau ibunya juga kerja gimana 'kan satu-satu
thohe..he..he..!

 --
 From:   Suhendri[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent:   Wednesday, December 22, 1999 6:30 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject:     Re: [balita-anda] Tulusnya Cinta Kasih IBU ...

 Iya ibunya gratis, yang mbayar kan bapaknya he..he... :-)




   (Embedded image moved to file: pic23509.pcx)
   In the name of Allah, the Beneficient, the Merciful.
 
 Assalamu'alaikum,
 My dearest brothers  sisters,
 
 Tanpa terasa sekarang sudah memasuki paruh sepertiga yang kedua di
 bulan
 Ramadhan, bulan yang selama ini kita rindukan. Tapi, renungkanlah...
 selama
 sepuluh hari yang lalu, apakah kita telah menjalaninya dengan sepenuh
 hati
 atau
 masih saja kita sia-siakan kehadirannya...
 
 This is just a reminder... we still have about twenty days to go...
 
 Berikut ini ada sedikit oleh-oleh dalam rangka hari Ibu.
 Suatu renungan betapa tulusnya cinta kasih ibu ...
 
 Gratis Sepanjang Masa
 
 Pada suatu sore, seorang putra  menghampiri ibunya di
 dapur, yang sedang menyiapkan makan malam, dan ia
 menyerahkan selembar kertas yang selesai ditulisinya.
 Setelah ibunya mengeringkan tangannya dengan celemek,
 ia membacanya dan inilah tulisan si anak:
 
 Untuk memotong rumput   $5.00
 Untuk membersihkan kamar minggu ini $1.00
 Untuk pergi ke toko menggantikan nama   $0.50
 Untuk menjaga adik waktu mama belanja   $0.25
 Untuk membuang sampah   $1.00
 Untuk rapor yang bagus  $5.00
 Untuk membersihkan  menyapu halaman$2.99
 --
 Jumlah utang   $14.75
 
 Si ibu memandang anaknya  yang berdiri di situ dengan
 penuh harap, dan aku bisa melihat berbagai kenangan
 terlintas dalam pikiran ibu itu. Jadi, ia mengambil bolpen,
 membalikkan kertasnya, dan inilah  yang dituliskannya:
 
 * Untuk sembilan bulan ketika mama mengandung kamu selama kamu tumbuh
 dalam
 perut mama, GRATIS.
 * Untuk semua malam ketika mama menemani kamu,mengobati kamu, dan
 mendoakan
 kamu, GRATIS.
 * Untuk semua saat susah, dan semua air mata yang kamu sebabkan
 selama ini,
 GRATIS.
 * Kalau dijumlahkan semua, harga cinta mama adalah GRATIS.
 * Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan untuk rasa cemas di
 waktu
 yang
 akan datang, GRATIS.
 * Untuk mainan, makanan, baju, dan juga menyeka hidungmu, GRATIS,
 Anakku.
 Dan kalau kamu menjumlahkan semuanya, harga cinta sejati
 mama adalah GRATIS.
 
 Ketika anak itu selesai membaca apa yang ditulis ibunya, air
 matanya berlinang, dan ia menatap wajah ibunya dan berkata:
 'Ma, aku sayang sekali pada Mama...'
 
 Dan kemudian ia mengambil bolpen dan menulis dengan huruf
 besar2: "LUNAS".
 
 
 Beruntunglah mereka-mereka yang masih memiliki Ibu.
 Bagi yang telah ditinggalkan Ibu, kapan terakhir kali kita kirimkan
 do'a
 untuk
 almarhumah?
 
 Wassalamu'alaikum,
 Indra
 
 EOM ---
 NOTICE - This message contains information intended only for the use
 of the
 addressee named above.
 It may also be confidential and/or privileged. If you are not the
 intended
 recipient of this message
 you are hereby notified that you must not disseminate, copy or take
 any
 action
 in reliance on it.
 Any review, retransmission, dissemination or other use of, or taking
 of any
 action in reliance upon,
 this information by persons or entities other than the intended
 recipient
 is
 prohibited.
 If you have received this message in error, please contact the sender
 immediately via mail
 to: [EMAIL PROTECTED] and delete the material from
 any
 computer.
 
 
 


 Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"

 -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
 Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email:
 [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
 Internet









Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email:
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di I

RE: [balita-anda] Tulusnya Cinta Kasih IBU ...

1999-12-21 Terurut Topik Maranatha Sianipar

BEST WISHES TO ALL MOTHERS IN THE WORLD

HAPPY MOTHER'S DAY

22 DEC 1999




Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet










Re: [balita-anda] Tulusnya Cinta Kasih IBU ...

1999-12-21 Terurut Topik Arif Mujahidin

hooh kapan nih ada Hari bapakhehehe



-Original Message-
From: Suhendri [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, December 22, 1999 6:45 AM
Subject: Re: [balita-anda] Tulusnya Cinta Kasih IBU ...


Iya ibunya gratis, yang mbayar kan bapaknya he..he... :-)




  (Embedded image moved to file: pic23509.pcx)
  In the name of Allah, the Beneficient, the Merciful.

Assalamu'alaikum,
My dearest brothers  sisters,

Tanpa terasa sekarang sudah memasuki paruh sepertiga yang kedua di bulan
Ramadhan, bulan yang selama ini kita rindukan. Tapi, renungkanlah...
selama
sepuluh hari yang lalu, apakah kita telah menjalaninya dengan sepenuh hati
atau
masih saja kita sia-siakan kehadirannya...

This is just a reminder... we still have about twenty days to go...

Berikut ini ada sedikit oleh-oleh dalam rangka hari Ibu.
Suatu renungan betapa tulusnya cinta kasih ibu ...

Gratis Sepanjang Masa

Pada suatu sore, seorang putra  menghampiri ibunya di
dapur, yang sedang menyiapkan makan malam, dan ia
menyerahkan selembar kertas yang selesai ditulisinya.
Setelah ibunya mengeringkan tangannya dengan celemek,
ia membacanya dan inilah tulisan si anak:

Untuk memotong rumput   $5.00
Untuk membersihkan kamar minggu ini $1.00
Untuk pergi ke toko menggantikan nama   $0.50
Untuk menjaga adik waktu mama belanja   $0.25
Untuk membuang sampah   $1.00
Untuk rapor yang bagus  $5.00
Untuk membersihkan  menyapu halaman$2.99
--
Jumlah utang   $14.75

Si ibu memandang anaknya  yang berdiri di situ dengan
penuh harap, dan aku bisa melihat berbagai kenangan
terlintas dalam pikiran ibu itu. Jadi, ia mengambil bolpen,
membalikkan kertasnya, dan inilah  yang dituliskannya:

* Untuk sembilan bulan ketika mama mengandung kamu selama kamu tumbuh
dalam
perut mama, GRATIS.
* Untuk semua malam ketika mama menemani kamu,mengobati kamu, dan
mendoakan
kamu, GRATIS.
* Untuk semua saat susah, dan semua air mata yang kamu sebabkan selama
ini,
GRATIS.
* Kalau dijumlahkan semua, harga cinta mama adalah GRATIS.
* Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan untuk rasa cemas di waktu
yang
akan datang, GRATIS.
* Untuk mainan, makanan, baju, dan juga menyeka hidungmu, GRATIS, Anakku.
Dan kalau kamu menjumlahkan semuanya, harga cinta sejati
mama adalah GRATIS.

Ketika anak itu selesai membaca apa yang ditulis ibunya, air
matanya berlinang, dan ia menatap wajah ibunya dan berkata:
'Ma, aku sayang sekali pada Mama...'

Dan kemudian ia mengambil bolpen dan menulis dengan huruf
besar2: "LUNAS".


Beruntunglah mereka-mereka yang masih memiliki Ibu.
Bagi yang telah ditinggalkan Ibu, kapan terakhir kali kita kirimkan do'a
untuk
almarhumah?

Wassalamu'alaikum,
Indra

EOM ---
NOTICE - This message contains information intended only for the use of
the
addressee named above.
It may also be confidential and/or privileged. If you are not the intended
recipient of this message
you are hereby notified that you must not disseminate, copy or take any
action
in reliance on it.
Any review, retransmission, dissemination or other use of, or taking of
any
action in reliance upon,
this information by persons or entities other than the intended recipient
is
prohibited.
If you have received this message in error, please contact the sender
immediately via mail
to: [EMAIL PROTECTED] and delete the material from any
computer.





Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email:
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet










Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet










Re: [balita-anda] Tulusnya Cinta Kasih IBU ...

1999-12-21 Terurut Topik Suhendri


Cuplikan dari Milist Tasawuf
Moga ada guna

Hendri

= start
Ass.Wr.Wb.

Saya hanya mengingatkan diri saya sendiri, tentang " Birrul Walidain ". atau
"BAKTI pada ORANG TUA"

Di dalam keterangan tentang memohon maaf lahir batin, ada pernah saya
dengar, bahwa seandainya kita sudah meminta maaf pada seluruh manusia di
bumi ini dan seluruh manusia di muni sudah memaafkan kita, tetapi kita belum
minta maaf pada kedua orang tua kita dan atau orang tua kita belum memaafkan
kita,, maka semua itu akan di tolak amalnya.

"Robighfirli wali wali daya warhamhumma kamma robbayani soghiro"

perhatikanlah wahai diri, do'a di atas, "Robbighfirli" dan "Robbayani". Akar
kata dari 'Robbi' dan akar kata dari 'Robba' adalah sama. Yang satu berarti
'Tuhan',yang satu berarti 'Kedua orang Tua Ibu-Bapak.

Inilah salah satu rahasia yang dipegang dengan erat bagi orang-orang
tasawuf.

"Ridhonya Orang tua adalah RidhoNya Alloh."
"RidhoNya Alloh adalah Ridhonya orang tua"

Bagi yang orang tuanya masih ada di dunia ini, bersegeralah memohon ampun
dan ridho mereka.
Dan do'akanlah kakek-kakek dan nenek-nenek dari kedua orang tua kita. Karena
tanpa melalui mereka semua, tidak akan ada kita di dunia ini.

Bagi yang kedua orang tuanya atau salah satunya sudah meninggalkan dunia,
do'akanlah mereka, karena itu lebih manfaat bagi mereka di alam sana.

Sesungguhnya anak-anak yang sholeh-lah yang mereka harapkan.

Jangan salahkan mereka yang memiliki adat 'nyekar' sebelum bulan puasa,
tetapi justru bertanyalah pada diri kita tentang Bakti kita pada kedua orang
tua kita, dan bakti mereka pada kedua orang tua mereka dst,dst,dst.

Saya belum berani meminta maaf pada rekan-rekan, pada saudara-saudara di
sini. Insyaalloh setelah saya bertemu dengan kedua orang tua saya nanti,
akan saya postingkan permintaan maaf saya pada saudara-saudara di milist
tasawuf ini.

Ingatlah akan kesusahan kedua orang tua kita,
3 kesusahan pokok dari Ibu:
1. Kesusahan diwaktu mengandung kita, selama 9 bulan lebih menggendong kita,
tidur tengkurap tak bisa, miring terlalu kekanan atau terlalu kekiri tak
bisa, perut rasanya tak enak.
2. kesusahan kedua pada waktu melahirkan.
Kesakitan yang sangat hebat, dahsyat. Sampai-sampai Alloh mengatakan bahwa
bagi siapa yang mati saat melahirkan,"Syahid-lah ia".
3. Kesusahan yang ketiga adalah saat merawat, membimbing, mendidik kita
sejak kecil.

Sebagaimana Sabda Nabi sampai 3 kali ketika sahabat bertanya 'kepada siapa
Ya Nabi aku harus berbakti ?' Jawab Nabi,"Kepada Ibumu"."Kepada
Ibumu""Kepada Ibumu".

"Ingatlah itu wahai diri, engkau sungguh telah melupakan itu".

Setelah kini sukses ada di tangan,
setelah kini kesenangan-kesenangan sudah kita rasakan,
ingatlah, kedua orang tua kita
Ingatlah ibu kita yang makin lama-makin tua..
rambutnya memutih
tenaganya melemah.
Ingatlah ayah kita.
yang rambutnya sudah tidak ada hitamnya
tenaganya melemah
Saat mereka diam kadang terlintas bayangan...
Kemanakah anakku yang dulu kecil mungil..???
Kemanakah anakku yang dulu telah kudidik dan kusekolahkan agar nasibnya
lebih enak dari ku 

Semoga mereka bahagia selalu

salam
huttaqi


eof

-Original Message-
From: Aris Permana [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, December 22, 1999 9:26 AM
Subject: Re: [balita-anda] Tulusnya Cinta Kasih IBU ...


Enak aja si anak bilang LUNAS, mana bisa lunas. Khan nggak mungkin nilai
air
susu ibu dan juga segala kasih sayang beliau kita bayar di dunia ini
kecuali
Allah yang akan membayarnya kelak.
Makanya kita dianjurkan berdoa: "Ampuni hamba yaa Robbi, dan ampuni juga
kedua orangtua-ku dan kasihilah mereka sebagaimana mereka telah mengasihi
aku semenjak kecil."
Dan masih inget khan cerita tentang seorang yang durhaka kepada ibunya (di
jaman Rasulullah saw.) kemudian ketika menderita sakit dan telah sekarat
namun sulit meninggal dengan tenang karena ternyata ibunya tidak ridho
kepadanya, lalu si ibu kelepasan berkata,"Aku tidak rela dengan air susu
yang dahulu ia minum". Baru setelah Nabi saw. mendatangkan ibunya yg masih
hidup lalu mengancam jika sang ibu tidak merelakannya maka Nabi saw. akan
membakar si anak itu. Mendengar hal itu terketuklah hati sang ibu dan
kemudian merelakan dan memaafkan anaknya. Akhirnya barulah sang anak dapat
meninggal dengan tenang.
Jadi nggak mungkinlah kita bisa lunas dengan orangtua kita, yang paling
baik
bisa kita lakukan adalah mendo'akan keampunan Allah bagi mereka berdua
setiap waktu.
Di sisi lain saya sangat kasihan pada orangtua yg sebenarnya masih memiliki
anak namun mereka ditempatkan di sebuah penjara bernama Panti Jompo dengan
berbagai a