Hantu Ambulans 'Penghuni' Bahureksa 15
Oleh Adhadi Praja
Berbicara mengenai urban legend yang ada di kota bandung saya tertarik
untuk mengangkat cerita mengenai hantu ambulance yang “mangkal” di
jalan Bahureksa no 15. Tempat ini bagi sebagian orang terutama warga
kota bandung tentunya sudah bukan tempat yang asing lagi. Jalan
Bahureksa sendiri berada dekat dengan jalan Riau, sarangnya
Factory-Factory Outlet.
Jalan Bahureksa merupakan jalan yang
menghubungkan jalan Banda dengan jalan Sultan Agung. Di sepanjang jalan
berjejer rumah-rumah peninggalan zaman Belanda karena pada masa lalu
kawasan ini merupakan kawasan pemukiman Eropa. Di sepanjang jalan ini
pula berjejer pohon-pohon besar dan rindang yang cukup meneduhkan.
Jalan ini memang bukan jalan utama sehingga volume kendaraan di daerah
ini cukup lengang, yaitu hanya pada waktu siang saja. Kendaraan lalu
lalang di sini itupun karena terdapat sekolah yang cukup besar di jalan
ini. Makanya kalau malam jalanan ini lengang. Sepi.
Alkisah,
di jalan ini terdapat sebuah rumah yang cukup populer, dengan trademark
mobil ambulans yang selalu terparkir didepannya. Rumah peninggalan
zaman kolonial ini selalu diidentikan dengan mobil ambulans yang konon
ada ‘penghuni’nya itu. Entah mulai dari sejak kapan mitos ini
berkembang. Mobil ambulans yang sudah sejak lama berada di tempat ini
kabarnya enggan beranjak dari tempatnya. Benar-benar tidak mau. Aneh?
Tentu saja. Beberapa kali mobil ambulans tersebut dipindahkan ke tempat
lain dan beberapa kali itu pula mobil ambulans tersebut kembali ke
jalan Bahureksa no 15 ini. Bahkan tidak sedikit orang bandung yang
(katanya) pernah melihat mobil ini berjalan sendiri tanpa ada
pengemudinya pada malam hari.
Tidak ada yang tahu bagaimana
jejak Hantu Ambulans itu bermula. Namun dari keterangan (sumber-sumber)
yang saya baca, dahulu waktu zaman kolonial rumah ini dihuni oleh
keluarga Belanda. Pada suatu hari keluarga ini sedang melakukan
perjalanan dan mengalami kecelakaan hingga akhirnya satu keluarga
itupun meninggal. Mobil ambulans inilah yang mengantarkan jenazah
keluarga Belanda ini dari tempat kecelakaan. Lalu kejadian aneh pun
terjadi. Untuk beberapa saat rumah tersebut kosong dan si ambulans
berada di tempat lain. Keesokan harinya ambulans itu sudah berada di
depan rumah Bahureksa, tanpa diketahui siapa yang mengantarkannya.
Penjaga rumah bingung. Akhirnya dia berinisiatif untuk mengembalikannya
ke pihak rumah sakit. Eh ternyata keesokan harinya lagi- lagi mobil
ambulans itu lagi-lagi sudah terparkir di halaman rumahnya tanpa
diketahui supirnya. Kejadian ini terus berulang-ulang hingga akhirnya
sang penjaga rumah memutuskan untuk membiarkan mobil ambulans tersebut
terparkir di rumah milik keluarga belanda itu.
Lambat laun
cerita mengenai makhluk halus penghuni ambulans itu meluas di
masyarakat bandung, cerita ini juga semakin diperkuat dengan
pengalaman-pengalaman beberapa orang yang (katanya) sempat mempunyai
pengalaman yang aneh dengan kawasan Bahureksa dan tentunya mobil
ambulans misterius ini. Saya jadi ingat salah seorang teman kakak saya
yang kebetulan bekerja di studio foto terkenal di dekat jalan
Bahureksa. Dia mempunyai pengalaman aneh dengan ambulans ini. Ceritanya
sepulang kerja sekitar jam setengah 10 malam dia mau menjemput pacarnya
yang bekerja di jalan Dago dekat Taman Flexi. Untuk menghemat waktu,
dari jalan Banda dia memotong melewati jalan Bahureksa, Perasaan dia
ketika itu biasa saja. Tidak ada yang aneh. Lalu secara tiba-tiba
perasaannya berubah ketika di pertengahan jalan Bahureksa dia
berpapasan dengan ambulas yang sama sekali belum pernah ia lihat.
Sungguh berbeda dengan ambulans pada umumnya. Ambulance kuno, begitu
kata teman kakak saya itu. Dari luar, dalamnya ambulans kelihatan gelap
dan sirine-nya tidak menyala. Setelah beberapa detik adegan berpapasan
itu, dia menoleh ke belakang dan dilihatnya ambulance kuno yang
beberapa saat tadi melintas berlawanan arah dengannya sekarang sudah
tidak ada entah kemana. Dalam kebingungan itu diapun lalu menancap gas
motornya agar segera sampai di tempat kerja pacarnya. Sejak saat itu
dia tidak berani lagi untuk melintasi jalan Bahureksa di malam hari. Baca
cerita selengkapnya disini atau kunjungi www.mahanagari.com
Baca juga cerita seputar Bandung lainnya berikut ini :
Hidup Baso Tahu Mang Ade!
Aula Barat - Gaya Arsitektur Nusantara di Jl. Ganesa
Kegigihan Penambang Emas di Lembah Cibaliung,
Pangalengan
Jalan-jalan ke Situs Megalitikum Gunung Padang
Sepeda Subuh, Menikmati Bandung Dalam Hening Pagi
Photocopy = Fotokofi = Potokopi = Potokovi?
Rute penerbangan pertama Amsterdam-Bandoeng
Mahanagari - Bandung Pisan
http://www.mahanagari.com
http://mahanagari.multiply.com
Showroom:
@ Cihampelas Walk - Bandung