Dear Advent, Tolong dipikir dan direnungkan baik-baik, deh, jangan dalam rangka untuk mencari keselamatan semu, lalu semua-semua tata peribadatan dinyatakan sebagai memberitakan Injil. Dimana letak pemberitaannya dalam menyanyi? Apa karena syairnya ada menyebut-nyebut YESUS? Apa karena itu lagu gereja? Apa karena kemerduan suara kita? Apa karena bagusnya permainan musik kita? Berdoa juga dinyatakan memberitakan Injil. Masyaallah kacaunya. Bisa kasih contoh dari Alkitab, ketika YESUS berhadapan dengan orang-orang Farisi, apakah DIA memetik gitar dan mengamen, atau apakah DIA berdoa dihadapan orang banyak? Menjual buku kesehatan dengan pamrih bukunya laku lalu dapat komisi untuk beli beras, dikatakan menginjil? Jadi, agama dijualbelikan itu menginjil? Maaf, saya ini dulu salesman dan pernah juga berjualan buku-buku Advent ketika TSPM untuk menunjang kehidupan dari honorarium yang 10 hari makan dan 20 hari merampok itu. Tahukah anda apa yang ada dalam otak saya? Otak salesman? Saya hanya berpikir buku itu dibeli, bukan supaya orang itu masuk Kristen. Sungguh kotor sekali pikiran ini kalau sudah bersinggungan dengan material. Karena itulah, sekarang ini saya memutuskan sama sekali tidak menyentuh pekerjaan duniawi lagi. Lebih baik saya mundur dari medan penginjilan jika saya kepingin kerja duniawi. Cobalah anda perhatikan baik-baik ekspresi penjual-penjual buku kita yang bisa dipastikan dari kalangan orang-orang miskin. Ekspresinya masam-masam, kusut-kusut. Tidak ada sinar keceriaan. Dan kalau sudah dengar duit, kayak Macan kelaparan. Apakah mereka ini salah? Tidak! Yang salah adalah gembala-gembalanya, yang mengajarkan ajaran-ajaran yang meracuni jemaatnya. Berikutnya, tolong anda pikirkan, apakah arti kata "memberitakan" memang sudah berubah bukan lagi bersifat berita, tapi menyanyi dan berdoapun termasuk sebagai berita? Sudah tidak adakah orang Advent yang rajin membaca dan mempelajari Alkitab, sehingga sampai sedahsyat ini penyimpangannya dari Alkitab? - Mari kita diskusikan. Lemparkanlah topik ini ke milis konferens, supaya saya bisa memeriksa sejauh mana umat secara umum memahami semuanya ini.