Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh .... Bismillahirrahmanirrahiim... Saran saya, jangan sampai pisah. Mendingan sama sama.
Saya kira yang dibutuhkan adalah penyegaran dan perhatian Anda ke keluarga. Anda bisa sering menelpon istri Anda ketika sedang di kantor. Tanyakan keadaannya, beri nasehat dia, ingatkan sudah shalat apa belum, ingatkan dzikir sore, ingatkan juga waktu waktu makannya, dll. Pendeknya seringlah hubungi istri Anda agar dia gak merasa kesepian di rumah dan dia merasa pula diperhatikan. Bisa juga sekali waktu ambil cuti biar bisa jalan jalan sama istri dan keluarga. Mungkin olah raga pagi atau acara yang lain. Insya Allah nilainya tidak terkira. Sering sering juga Anda berdua sama istri bercengkrama. Mungkin perlu juga sekali waktu Anda melakukan tugas tugas ringan bersama sama dengan istri. Bisa masak masak bareng, bantu bantu cuci piring, bersih bersih kamar dan rumah, dll. Jadi istri merasa ada partner dalam hidupnya. Sempatkan diri untuk mendampingi kegiatan kegiatannya... Ini saja dari saya, afwan tidak banyak masukannya. Semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum Chandraleka [Semoga Allah tidak meninggalkannya] ----- Original Message ----- 7. problem rumah tangga Posted by: "harun" abufula...@yahoo.com abufulanah Thu Jan 8, 2009 12:46 am (PST) assalamu'alaykum, ingin minta nasihat dari ikhwah semua, saya sudah menikah kira-kira 1 tahunan dan mempunyai seorang anak, kami tinggal mengontrak, memang karena tuntutan pekerjaan saya sering pulang malam (kira2 jam 22:00) sehingga jarang bisa bercengkarama dengan istri dan anak, belakangan ini istri mengeluh dan sempat mengutarakan bahwa merasa jenuh, stress dan tidak nyaman bersama saya, dan istri meminta untuk pisah sementara (ke rumah ortunya), namun saya berusaha menasihatinya agar tidak sampai pisah, mohon nasihatnya, apakah keputusan saya ini benar dengan tidak berusaha pisah sementara, ataukah saya harus menurutinya, atau ...?? mohon nasihatnya. terimakasih.