hehehe, pak Mentri ngamuk dan ngumbar umpatan karena dapat serangan dari
blogger ya...
http://detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/04/tgl/10/tim
e/073559/idnews/764903/idkanal/398
-- rusle' --
http://noertika.wordpress.com http://noertika.wordpress.com/
::: mali siparappe, rebba sipatokkong, malilu sipakainge :::
Selasa , 10/04/2007 07:35 WIB
'Blogger adalah Jurnalis Frustasi'
Ni Ketut Susrini - detikInet
http://ad.detik.com/link/inet/inet-relion2007.ad
Kuala Lumpur, Menteri Penerangan Malaysia Zainuddin Maidin kembali
melontarkan penilaian pedas terhadap blogger. Dia juga mengusulkan agar
para blogger didata.
Sebelumnya
http://detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/22/ti
me/102712/idnews/757153/idkanal/398 , Zainuddin juga menyerukan pada
media lokal Malaysia untuk tidak mengutip informasi dari blog atau
menjadikan blog sebagai sumber informasi, karena dinilai hanya
menyebarkan rumor belaka.
Menurutnya, kebanyakan situs saat ini ditujukan untuk aksi provokasi
yang dijalankan oleh para jurnalis frustasi dan cendekiawan politis.
Seperti dikutip detikINET, Selasa (10/4/2007) dari AFP, kali ini
Zainuddin mengatakan bahwa para blogger harusnya dikendalikan layaknya
media resmi, dan menindak mereka jika menuliskan kebohongan untuk
menyerang pemerintah.
Sangatlah berbahaya mereka menulis dan melakukan tindakan-tindakan
menghimpun kekuatan, ujar Zainuddin saat berkunjung ke Singapura, Jumat
(6/4/2007).
Zainuddin juga mendukung usulan peraturan dari deputi menteri komunikasi
Shaziman Abu Mansor, yang mewajibkan pendataan para blogger.
AFP melansir, sejumlah menteri di Malaysia termasuk Perdana Menteri
Abdullah Ahmad Badawi, belakangan sering melontarkan kata-kata yang
memojokkan para blogger. Mereka dituduh menyebarkan berita-berita bohong
tentang pemerintah.
Kelompok pembela kebebasan berpendapat Reporters Without Borders
bereaksi atas serangan-serangan kepada para blogger. Kelompok yang
bermarkas di Paris, Perancis, itu berpendapat bahwa blog adalah media
yang penting sebagai alternatif media resmi.
Kelompok ini juga menilai, usulan peraturan yang mewajibkan pendataan
para blogger adalah bukti lain dari keinginan Malaysia untuk mengontrol
informasi online.
(nks/dbu)
