[blogger_makassar] Bersatulah Caddy-Caddy Kota Jakarta

2009-05-04 Thread Amril Taufik Gobel
Puisi yang menggelitik dari si Rumput Teki...



Dari:
http://rumputeki.multiply.com/journal/item/189/Bersatulah_Caddy-caddy_Kota_Jakarta

Bersatulah Caddy-Caddy Kota Jakarta

Caddy-caddy kota Jakarta
telah diganyang
telah diharu-biru.
Mereka kecut
keder
terhina dan tersipu-sipu.

Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan.
Tapi jangan kau klewat putus asa.
Dan kau relakan dirimu dibikin korban

Wahai, caddy-caddy kota Jakarta.
Sekarang bangkitlah.
Sanggul kembali rambutmu.
Kerna setelah menyesal
datanglah kini giliranmu
bukan untuk membela diri melulu
tapi untuk lancarkan serangan.
Kerna:
Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan
tapi jangan kau rela dibikin korban.

Rani,
Katakan kepada mereka
bagaimana kau dipanggil
Ketua KPK
bagaimana ia bicara panjang lebar kepadamu
tentang perjuangan nusa bangsa
dan tiba-tiba tanpa ujung pangkal
ia sebut kau inspirasi
sambil ia buka kutangmu.

Kabarkan kepada rakyat
bagaimana para pemimpin negara
secara bergiliran memelukmu
bicara tentang kemakmuran rakyat
sambil celananya basah
dan tubuhnya lemas
terkapai di sampingmu
Ototnya keburu tak berdaya.

Politisi
dan pegawai tinggi
adalah caluk yang rapi.
Kongres-kongres dan koperensi
tak pernah berjalan tanpa kalian.
Kalian tak pernah bisa bilang "tidak"
lantaran kelaparan yang menakutkan
kemiskinan yang mengekang
dan telah lama sia-sia cari kerja.
Ijazah sekolah tanpa guna.

Para kepala jawatan
akan membuka kesempatan
kalau kau membuka paha.
Sedang di luar pemerintahan
perusahaan-perusahaan macet
lapangan kerja tak ada.

Pidato para pemimpin
adalah pidato dewa-dewa.
Mereka berjuang untuk surga
dan tidak untuk bumi.

Pidato dewa-dewa
tak pernah menghasilkan
lebih banyak lapangan kerja
bagi rakyatnya.

Kalian adalah sebahagian kaum penganggur
yang mereka ciptakan.

Namun
Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan
tapi jangan kau klewat putus asa
dan kau rela dibikin korban.

Caddy-caddy kota Jakarta.
Berhentilah tersipu-sipu.
Ketika kubaca di koran
bagaimana badut-badut mengganyang kalian
menuduh kalian sumber bencana negara
aku jadi murka.
kalian adalah temanku.
Ini tak bisa dibiarkan.
Astaga.
Mulut-mulut badut.
Mulut-mulut yang latah.
Bahkan sex mereka perpolitikkan.

Saudari-saudariku. Bersatulah.
Ambillah galah.
Kibarkan kutang-kutangmu di ujungnya.
Araklah keliling kota
sebagai panji-panji yang telah mereka nodai.
Kinilah giliranmu menuntut.

Caddy-caddy kota Jakarta.
Jangan melulu keder pada lelaki.
Dengan mudah kalian bisa telanjangi kaum palsu.


--  --dengan penuh hormat terhadap W.S Rendra atas puisinya, Bersatulah
Pelacur-pelacur Kota Jakarta

-- 
www.daengbattala.com
update :
"Biter Hamen dan Ketangguhan Menghadapi Persoalan"
www.daenggammara.com


Re: [blogger_makassar] Bersatulah Caddy-Caddy Kota Jakarta

2009-05-04 Thread Andi Zulkifli Nurdin
Caddy bukanlah pelacur. Itu adalah profesi terhormat. Tanpa jerih
payah mereka "tuannya" tidak kan berdaya.

On 5/4/09, Amril Taufik Gobel  wrote:
> Puisi yang menggelitik dari si Rumput Teki...
>
>
>
> Dari:
> http://rumputeki.multiply.com/journal/item/189/Bersatulah_Caddy-caddy_Kota_Jakarta
>
> Bersatulah Caddy-Caddy Kota Jakarta
>
> Caddy-caddy kota Jakarta
> telah diganyang
> telah diharu-biru.
> Mereka kecut
> keder
> terhina dan tersipu-sipu.
>
> Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan.
> Tapi jangan kau klewat putus asa.
> Dan kau relakan dirimu dibikin korban
>
> Wahai, caddy-caddy kota Jakarta.
> Sekarang bangkitlah.
> Sanggul kembali rambutmu.
> Kerna setelah menyesal
> datanglah kini giliranmu
> bukan untuk membela diri melulu
> tapi untuk lancarkan serangan.
> Kerna:
> Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan
> tapi jangan kau rela dibikin korban.
>
> Rani,
> Katakan kepada mereka
> bagaimana kau dipanggil
> Ketua KPK
> bagaimana ia bicara panjang lebar kepadamu
> tentang perjuangan nusa bangsa
> dan tiba-tiba tanpa ujung pangkal
> ia sebut kau inspirasi
> sambil ia buka kutangmu.
>
> Kabarkan kepada rakyat
> bagaimana para pemimpin negara
> secara bergiliran memelukmu
> bicara tentang kemakmuran rakyat
> sambil celananya basah
> dan tubuhnya lemas
> terkapai di sampingmu
> Ototnya keburu tak berdaya.
>
> Politisi
> dan pegawai tinggi
> adalah caluk yang rapi.
> Kongres-kongres dan koperensi
> tak pernah berjalan tanpa kalian.
> Kalian tak pernah bisa bilang "tidak"
> lantaran kelaparan yang menakutkan
> kemiskinan yang mengekang
> dan telah lama sia-sia cari kerja.
> Ijazah sekolah tanpa guna.
>
> Para kepala jawatan
> akan membuka kesempatan
> kalau kau membuka paha.
> Sedang di luar pemerintahan
> perusahaan-perusahaan macet
> lapangan kerja tak ada.
>
> Pidato para pemimpin
> adalah pidato dewa-dewa.
> Mereka berjuang untuk surga
> dan tidak untuk bumi.
>
> Pidato dewa-dewa
> tak pernah menghasilkan
> lebih banyak lapangan kerja
> bagi rakyatnya.
>
> Kalian adalah sebahagian kaum penganggur
> yang mereka ciptakan.
>
> Namun
> Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan
> tapi jangan kau klewat putus asa
> dan kau rela dibikin korban.
>
> Caddy-caddy kota Jakarta.
> Berhentilah tersipu-sipu.
> Ketika kubaca di koran
> bagaimana badut-badut mengganyang kalian
> menuduh kalian sumber bencana negara
> aku jadi murka.
> kalian adalah temanku.
> Ini tak bisa dibiarkan.
> Astaga.
> Mulut-mulut badut.
> Mulut-mulut yang latah.
> Bahkan sex mereka perpolitikkan.
>
> Saudari-saudariku. Bersatulah.
> Ambillah galah.
> Kibarkan kutang-kutangmu di ujungnya.
> Araklah keliling kota
> sebagai panji-panji yang telah mereka nodai.
> Kinilah giliranmu menuntut.
>
> Caddy-caddy kota Jakarta.
> Jangan melulu keder pada lelaki.
> Dengan mudah kalian bisa telanjangi kaum palsu.
>
>
> --  --dengan penuh hormat terhadap W.S Rendra atas puisinya, Bersatulah
> Pelacur-pelacur Kota Jakarta
>
> --
> www.daengbattala.com
> update :
> "Biter Hamen dan Ketangguhan Menghadapi Persoalan"
> www.daenggammara.com
>


-- 
=

Andi Zulkifli Nurdin
andi.zulkifli[at]gmail[dot]com

www.soppengposonline.co.cc
(Berita Terkini Seputar Soppeng)
http://qflee.wordpress.com
=



Re: [blogger_makassar] Bersatulah Caddy-Caddy Kota Jakarta

2009-05-04 Thread Kamaruddin 'deNun' Azis

Kembali ke yang bersangkutan. Mau jadi caddy baik-baik atau caddy-caddyan.
Persoalan Rani, gak bisa digeneralisasi. 


Sent from my ReefBerry®

-Original Message-
From: "Muhammad Ruslailang" 

Date: Mon, 4 May 2009 13:19:13 
To: Milis Angingmammiri
Subject: Re: [blogger_makassar] Bersatulah Caddy-Caddy Kota Jakarta



Di luar negeri, caddy itu semacam advisor utk pegolf. Mereka jg 
certified...pernah lihat film Legend of Vence apaa gitu itu Itu cerita soal 
caddy jenius...

Hanya di indonesia saja caddy jadi semacam pesuruh atau kuli panggul...


salama'


-- 
drusle'
http://daengrusle.com

::: People are enemies of what they don’t know - Imam Ali kw:::


-Original Message-
From: Andi Zulkifli Nurdin 

Date: Mon, 4 May 2009 12:43:18 
To: 
Subject: Re: [blogger_makassar] Bersatulah Caddy-Caddy Kota Jakarta


Caddy bukanlah pelacur. Itu adalah profesi terhormat. Tanpa jerih
payah mereka "tuannya" tidak kan berdaya.

On 5/4/09, Amril Taufik Gobel  wrote:
> Puisi yang menggelitik dari si Rumput Teki...
>
>
>
> Dari:
> http://rumputeki.multiply.com/journal/item/189/Bersatulah_Caddy-caddy_Kota_Jakarta
>
> Bersatulah Caddy-Caddy Kota Jakarta
>
> Caddy-caddy kota Jakarta
> telah diganyang
> telah diharu-biru.
> Mereka kecut
> keder
> terhina dan tersipu-sipu.
>
> Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan.
> Tapi jangan kau klewat putus asa.
> Dan kau relakan dirimu dibikin korban
>
> Wahai, caddy-caddy kota Jakarta.
> Sekarang bangkitlah.
> Sanggul kembali rambutmu.
> Kerna setelah menyesal
> datanglah kini giliranmu
> bukan untuk membela diri melulu
> tapi untuk lancarkan serangan.
> Kerna:
> Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan
> tapi jangan kau rela dibikin korban.
>
> Rani,
> Katakan kepada mereka
> bagaimana kau dipanggil
> Ketua KPK
> bagaimana ia bicara panjang lebar kepadamu
> tentang perjuangan nusa bangsa
> dan tiba-tiba tanpa ujung pangkal
> ia sebut kau inspirasi
> sambil ia buka kutangmu.
>
> Kabarkan kepada rakyat
> bagaimana para pemimpin negara
> secara bergiliran memelukmu
> bicara tentang kemakmuran rakyat
> sambil celananya basah
> dan tubuhnya lemas
> terkapai di sampingmu
> Ototnya keburu tak berdaya.
>
> Politisi
> dan pegawai tinggi
> adalah caluk yang rapi.
> Kongres-kongres dan koperensi
> tak pernah berjalan tanpa kalian.
> Kalian tak pernah bisa bilang "tidak"
> lantaran kelaparan yang menakutkan
> kemiskinan yang mengekang
> dan telah lama sia-sia cari kerja.
> Ijazah sekolah tanpa guna.
>
> Para kepala jawatan
> akan membuka kesempatan
> kalau kau membuka paha.
> Sedang di luar pemerintahan
> perusahaan-perusahaan macet
> lapangan kerja tak ada.
>
> Pidato para pemimpin
> adalah pidato dewa-dewa.
> Mereka berjuang untuk surga
> dan tidak untuk bumi.
>
> Pidato dewa-dewa
> tak pernah menghasilkan
> lebih banyak lapangan kerja
> bagi rakyatnya.
>
> Kalian adalah sebahagian kaum penganggur
> yang mereka ciptakan.
>
> Namun
> Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan
> tapi jangan kau klewat putus asa
> dan kau rela dibikin korban.
>
> Caddy-caddy kota Jakarta.
> Berhentilah tersipu-sipu.
> Ketika kubaca di koran
> bagaimana badut-badut mengganyang kalian
> menuduh kalian sumber bencana negara
> aku jadi murka.
> kalian adalah temanku.
> Ini tak bisa dibiarkan.
> Astaga.
> Mulut-mulut badut.
> Mulut-mulut yang latah.
> Bahkan sex mereka perpolitikkan.
>
> Saudari-saudariku. Bersatulah.
> Ambillah galah.
> Kibarkan kutang-kutangmu di ujungnya.
> Araklah keliling kota
> sebagai panji-panji yang telah mereka nodai.
> Kinilah giliranmu menuntut.
>
> Caddy-caddy kota Jakarta.
> Jangan melulu keder pada lelaki.
> Dengan mudah kalian bisa telanjangi kaum palsu.
>
>
> --  --dengan penuh hormat terhadap W.S Rendra atas puisinya, Bersatulah
> Pelacur-pelacur Kota Jakarta
>
> --
> www.daengbattala.com
> update :
> "Biter Hamen dan Ketangguhan Menghadapi Persoalan"
> www.daenggammara.com
>


-- 
=

Andi Zulkifli Nurdin
andi.zulkifli[at]gmail[dot]com

www.soppengposonline.co.cc
(Berita Terkini Seputar Soppeng)
http://qflee.wordpress.com
=




Re: [blogger_makassar] Bersatulah Caddy-Caddy Kota Jakarta

2009-05-04 Thread Muhammad Ruslailang

Di luar negeri, caddy itu semacam advisor utk pegolf. Mereka jg 
certified...pernah lihat film Legend of Vence apaa gitu itu Itu cerita soal 
caddy jenius...

Hanya di indonesia saja caddy jadi semacam pesuruh atau kuli panggul...


salama'


-- 
drusle'
http://daengrusle.com

::: People are enemies of what they don’t know - Imam Ali kw:::


-Original Message-
From: Andi Zulkifli Nurdin 

Date: Mon, 4 May 2009 12:43:18 
To: 
Subject: Re: [blogger_makassar] Bersatulah Caddy-Caddy Kota Jakarta


Caddy bukanlah pelacur. Itu adalah profesi terhormat. Tanpa jerih
payah mereka "tuannya" tidak kan berdaya.

On 5/4/09, Amril Taufik Gobel  wrote:
> Puisi yang menggelitik dari si Rumput Teki...
>
>
>
> Dari:
> http://rumputeki.multiply.com/journal/item/189/Bersatulah_Caddy-caddy_Kota_Jakarta
>
> Bersatulah Caddy-Caddy Kota Jakarta
>
> Caddy-caddy kota Jakarta
> telah diganyang
> telah diharu-biru.
> Mereka kecut
> keder
> terhina dan tersipu-sipu.
>
> Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan.
> Tapi jangan kau klewat putus asa.
> Dan kau relakan dirimu dibikin korban
>
> Wahai, caddy-caddy kota Jakarta.
> Sekarang bangkitlah.
> Sanggul kembali rambutmu.
> Kerna setelah menyesal
> datanglah kini giliranmu
> bukan untuk membela diri melulu
> tapi untuk lancarkan serangan.
> Kerna:
> Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan
> tapi jangan kau rela dibikin korban.
>
> Rani,
> Katakan kepada mereka
> bagaimana kau dipanggil
> Ketua KPK
> bagaimana ia bicara panjang lebar kepadamu
> tentang perjuangan nusa bangsa
> dan tiba-tiba tanpa ujung pangkal
> ia sebut kau inspirasi
> sambil ia buka kutangmu.
>
> Kabarkan kepada rakyat
> bagaimana para pemimpin negara
> secara bergiliran memelukmu
> bicara tentang kemakmuran rakyat
> sambil celananya basah
> dan tubuhnya lemas
> terkapai di sampingmu
> Ototnya keburu tak berdaya.
>
> Politisi
> dan pegawai tinggi
> adalah caluk yang rapi.
> Kongres-kongres dan koperensi
> tak pernah berjalan tanpa kalian.
> Kalian tak pernah bisa bilang "tidak"
> lantaran kelaparan yang menakutkan
> kemiskinan yang mengekang
> dan telah lama sia-sia cari kerja.
> Ijazah sekolah tanpa guna.
>
> Para kepala jawatan
> akan membuka kesempatan
> kalau kau membuka paha.
> Sedang di luar pemerintahan
> perusahaan-perusahaan macet
> lapangan kerja tak ada.
>
> Pidato para pemimpin
> adalah pidato dewa-dewa.
> Mereka berjuang untuk surga
> dan tidak untuk bumi.
>
> Pidato dewa-dewa
> tak pernah menghasilkan
> lebih banyak lapangan kerja
> bagi rakyatnya.
>
> Kalian adalah sebahagian kaum penganggur
> yang mereka ciptakan.
>
> Namun
> Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan
> tapi jangan kau klewat putus asa
> dan kau rela dibikin korban.
>
> Caddy-caddy kota Jakarta.
> Berhentilah tersipu-sipu.
> Ketika kubaca di koran
> bagaimana badut-badut mengganyang kalian
> menuduh kalian sumber bencana negara
> aku jadi murka.
> kalian adalah temanku.
> Ini tak bisa dibiarkan.
> Astaga.
> Mulut-mulut badut.
> Mulut-mulut yang latah.
> Bahkan sex mereka perpolitikkan.
>
> Saudari-saudariku. Bersatulah.
> Ambillah galah.
> Kibarkan kutang-kutangmu di ujungnya.
> Araklah keliling kota
> sebagai panji-panji yang telah mereka nodai.
> Kinilah giliranmu menuntut.
>
> Caddy-caddy kota Jakarta.
> Jangan melulu keder pada lelaki.
> Dengan mudah kalian bisa telanjangi kaum palsu.
>
>
> --  --dengan penuh hormat terhadap W.S Rendra atas puisinya, Bersatulah
> Pelacur-pelacur Kota Jakarta
>
> --
> www.daengbattala.com
> update :
> "Biter Hamen dan Ketangguhan Menghadapi Persoalan"
> www.daenggammara.com
>


-- 
=

Andi Zulkifli Nurdin
andi.zulkifli[at]gmail[dot]com

www.soppengposonline.co.cc
(Berita Terkini Seputar Soppeng)
http://qflee.wordpress.com
=




Re: [blogger_makassar] Bersatulah Caddy-Caddy Kota Jakarta

2009-05-04 Thread Bocah_nakal
menurutku keterlaluan sekali puisinya

caddy perempuan juga manusiakodonk

masa di anggap p*lac*r tawwa:(:(

2009/5/4 Kamaruddin 'deNun' Azis 

>
>
>
> Kembali ke yang bersangkutan. Mau jadi caddy baik-baik atau caddy-caddyan.
> Persoalan Rani, gak bisa digeneralisasi.
>
> Sent from my ReefBerry®
>
> --
> *From*: "Muhammad Ruslailang"
> *Date*: Mon, 4 May 2009 13:19:13 +
> *To*: Milis Angingmammiri
>
> *Subject*: Re: [blogger_makassar] Bersatulah Caddy-Caddy Kota Jakarta
>
>
> Di luar negeri, caddy itu semacam advisor utk pegolf. Mereka jg
> certified...pernah lihat film Legend of Vence apaa gitu itu Itu cerita
> soal caddy jenius...
>
> Hanya di indonesia saja caddy jadi semacam pesuruh atau kuli panggul...
>
>
> salama'
>
>
> --
> drusle'
> http://daengrusle.com
>
> ::: People are enemies of what they don’t know - Imam Ali kw:::
>
> ------
> *From*: Andi Zulkifli Nurdin
> *Date*: Mon, 4 May 2009 12:43:18 -0030
> *To*: 
> *Subject*: Re: [blogger_makassar] Bersatulah Caddy-Caddy Kota Jakarta
>
> Caddy bukanlah pelacur. Itu adalah profesi terhormat. Tanpa jerih
> payah mereka "tuannya" tidak kan berdaya.
>
> On 5/4/09, Amril Taufik Gobel >
> wrote:
> > Puisi yang menggelitik dari si Rumput Teki...
> >
> >
> >
> > Dari:
> >
> http://rumputeki.multiply.com/journal/item/189/Bersatulah_Caddy-caddy_Kota_Jakarta
> >
> > Bersatulah Caddy-Caddy Kota Jakarta
> >
> > Caddy-caddy kota Jakarta
> > telah diganyang
> > telah diharu-biru.
> > Mereka kecut
> > keder
> > terhina dan tersipu-sipu.
> >
> > Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan.
> > Tapi jangan kau klewat putus asa.
> > Dan kau relakan dirimu dibikin korban
> >
> > Wahai, caddy-caddy kota Jakarta.
> > Sekarang bangkitlah.
> > Sanggul kembali rambutmu.
> > Kerna setelah menyesal
> > datanglah kini giliranmu
> > bukan untuk membela diri melulu
> > tapi untuk lancarkan serangan.
> > Kerna:
> > Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan
> > tapi jangan kau rela dibikin korban.
> >
> > Rani,
> > Katakan kepada mereka
> > bagaimana kau dipanggil
> > Ketua KPK
> > bagaimana ia bicara panjang lebar kepadamu
> > tentang perjuangan nusa bangsa
> > dan tiba-tiba tanpa ujung pangkal
> > ia sebut kau inspirasi
> > sambil ia buka kutangmu.
> >
> > Kabarkan kepada rakyat
> > bagaimana para pemimpin negara
> > secara bergiliran memelukmu
> > bicara tentang kemakmuran rakyat
> > sambil celananya basah
> > dan tubuhnya lemas
> > terkapai di sampingmu
> > Ototnya keburu tak berdaya.
> >
> > Politisi
> > dan pegawai tinggi
> > adalah caluk yang rapi.
> > Kongres-kongres dan koperensi
> > tak pernah berjalan tanpa kalian.
> > Kalian tak pernah bisa bilang "tidak"
> > lantaran kelaparan yang menakutkan
> > kemiskinan yang mengekang
> > dan telah lama sia-sia cari kerja.
> > Ijazah sekolah tanpa guna.
> >
> > Para kepala jawatan
> > akan membuka kesempatan
> > kalau kau membuka paha.
> > Sedang di luar pemerintahan
> > perusahaan-perusahaan macet
> > lapangan kerja tak ada.
> >
> > Pidato para pemimpin
> > adalah pidato dewa-dewa.
> > Mereka berjuang untuk surga
> > dan tidak untuk bumi.
> >
> > Pidato dewa-dewa
> > tak pernah menghasilkan
> > lebih banyak lapangan kerja
> > bagi rakyatnya.
> >
> > Kalian adalah sebahagian kaum penganggur
> > yang mereka ciptakan.
> >
> > Namun
> > Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan
> > tapi jangan kau klewat putus asa
> > dan kau rela dibikin korban.
> >
> > Caddy-caddy kota Jakarta.
> > Berhentilah tersipu-sipu.
> > Ketika kubaca di koran
> > bagaimana badut-badut mengganyang kalian
> > menuduh kalian sumber bencana negara
> > aku jadi murka.
> > kalian adalah temanku.
> > Ini tak bisa dibiarkan.
> > Astaga.
> > Mulut-mulut badut.
> > Mulut-mulut yang latah.
> > Bahkan sex mereka perpolitikkan.
> >
> > Saudari-saudariku. Bersatulah.
> > Ambillah galah.
> > Kibarkan kutang-kutangmu di ujungnya.
> > Araklah keliling kota
> > sebagai panji-panji yang telah mereka nodai.
> > Kinilah giliranmu menuntut.
> >
> > Caddy-caddy kota Jakarta.
> > Jangan melulu keder pada lelaki.
> > Dengan mudah kalian bisa telanjangi kaum palsu.
> >
> >
> > -- --dengan penuh hormat terhadap W.S Rendra atas puisinya, Bersatulah
> > Pelacur-pelacur Kota Jakarta
> >
> > --
> > www.daengbattala.com
> > update :
> > "Biter Hamen dan Ketangguhan Menghadapi Persoalan"
> > www.daenggammara.com
> >
>
> --
> =
> 
> Andi Zulkifli Nurdin
> andi.zulkifli[at]gmail[dot]com
>
> www.soppengposonline.co.cc
> (Berita Terkini Seputar Soppeng)
> http://qflee.wordpress.com
> =
> 
>   
>



-- 

Http://bocahnakal.catatanku.com
Http://ruangtoko.com

usaha kecil-kecilan nih
http://grafienpulsa.com <-- Silahkan dikunjungi^_^


RE: [blogger_makassar] Bersatulah Caddy-Caddy Kota Jakarta

2009-05-05 Thread Mudzakkir
Terinspirasi dari Rani si caddy itu kali.

Sent from my Telkomsel Windows Mobile® phone.

-Original Message-
From: Amril Taufik Gobel 
Sent: Monday, 4 May 2009 7:03 PM
To: blogger_makassar@yahoogroups.com; t...@yahoogroups.com; 
cikarangb...@yahoogroups.com
Subject: [blogger_makassar] Bersatulah Caddy-Caddy Kota Jakarta

Puisi yang menggelitik dari si Rumput Teki...



Dari:
http://rumputeki.multiply.com/journal/item/189/Bersatulah_Caddy-caddy_Kota_Jakarta

Bersatulah Caddy-Caddy Kota Jakarta

Caddy-caddy kota Jakarta
telah diganyang
telah diharu-biru.
Mereka kecut
keder
terhina dan tersipu-sipu.

Sesalkan mana yang mesti kau sesalkan.
Tapi jangan kau klewat putus asa.
Dan kau relakan dirimu dibikin korban

Wahai, caddy-caddy kota Jakarta.
Sekarang bangkitlah.


[The entire original message is not included]