Catatan Dari Tarwih Malam Ke-4*) Karena mesti menjemput Intan di tempat bimbingan belajar, saya terlambat shalat isya berjamaah di malam ke-4 ini. Walau jadwal belajarnya telah dimajukan 30 menit dari biasanya namun itu tidak berpengaruh pada "on time" kami mengikuti isya berjamaah.
Malam ini, nampaknya jumlah jamaah mulai berkurang. Yang ramai di luar mesjid. Sejak dari rumah, terlihat belasan anak-anak telah main petasan. Mereka riuh. Di dekat mesjid beberapa anak muda memilih nongkrong dan mengobrol. Bahkan beberapa anak SD dengan kepala ditutup peci lebih asik bermain di bawah tiang listrik sementara imam shalat telah membaca surah wajib. Malam ini, penceramahnya adalah Hanafi Rani, S.Pd, dia memilih judul "Golongan Orang Yang Dirindukan oleh Surga". Hanafi adalah ketua pengurus mesjid kami. Orangnya kecil dengan suara yang sangat keras saat berceramah. Intonasinya kerap tegas dan menghentak. Yang dirindukan surga menurut Hanafi adalah: 1. Tahlil quran, orang yang gemar membaca alquran. 2. Orang yang memberi makan (yang berpuasa) ketika sampai waktunya. 3.Orang yang selalu menjaga lidahnya. "Yaitu orang-orang yang tidak ada pa'ma'risinna atau membuat sakit hati orang lain" katanya. 4.Orang yang berpuasa pada bulan ramadhan. Inilah yang keempat yang dirindukan oleh surga. Khusus untuk poin ke-4, dari berpuasa, sesungguhnya apa yang didapat adalah: Pertama, hudallil muttaqin mendapat petunjuk dari Allah SWT. "Punna tenamo pammalli pabbuka, secara spontan, selalu saja ada gagasan untuk memenuhinya. oh anu, kammanne nipabbuka," ungkapnya. Maksudnya, pasti ada cara untuk memilih berbuka. Di sela ceramahnya, pak Hanafi sempat mengucapkan, "Hadirin jamaah jumat eh tarwih yang berbahagia,". Jamaah tertawa kecil dan dia buru-buru menambahkan, "mungkin karena saya kerap membaca khutbah Jumat," Kedua, selalu mendapat pertolongan dari Allah SWT. "Sesungguhnya Allah bersama yang bertaqwa dan berbuat kebaikan," lanjutnya. Untuk sampai ke sana, maka Alquran menjadi alatnya. "Alquran adalah obat, obat sedih," terangnya. Ketiga: adalah mendapat jaminan dari Allah keluar dari kesusahan dan diberi kemudahan. Keempat: diberi pengampunan dosa jika bersungguh-sungguh berpuasa. Jika kemarin saya merasakan kantuk yang sangat hebat, malam ini saya ibarat lampu 25 watt. Terang sekali. Mungkin karena saya tidak terlalu menjejelai kampung tengah dengan pisang ijo dan es buah. Sebelumnya, saya berbuka dengan segelas teh hangat dan dua pisang kecil. Makan nasipun tidak semegah gunung Bawakaraeng (who knows? Hehe). Begitulah kira-kira pengandaiannya. Tamarunang, Sat, 14 Aug 2010 *) Catatannya telat diposting karena sepulang tarwih, saya langsung nonton DVD, "Shanghai" (ada Ken Watanabe dan Gong Li di sana) Powered by Telkomsel BlackBerry® ------------------------------------ Komunitas Blogger Makassar http://www.angingmammiri.org/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: blogger_makassar-dig...@yahoogroups.com blogger_makassar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: blogger_makassar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/