-- Forwarded message --
From: Irwan Alkaf <[EMAIL PROTECTED]>
Date: 2008/5/20
Subject: [panyingkul] Undangan Pementasa Monolog Jalanan
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Tabe'
saya mengundang untuk melakukan apresiasi pada pertunjukan aksi monolog
jalanan dalam rangka memperingati seabad kebangkitan nasional dan 10 tahun
reformasi di depan Taman Makam Pahlawan, Makassar Peritis Kemerdekaan. Jam
19.00 wita.
terima kasih
Irwan AR
monolog jalanan;
Teks dan Lakon : IRWAN AR
(dipentaskan di depan Taman Makam Pahlawan Panaikang Makassar. 20 Mei 2008
pukul:19:00 wita)
" Maklumat Kebangsaan !"
(*keresahan yang pecah menyambut seabad kebangkitan nasional dan 10 tahun
Reformasi*)
(seorang anak bangsa mencari-cari bangsanya dengan keresahan yang amat
sangat, dengan sisa-sisa cahaya ia 'menggeladah' seluruh sudut jalanan
berharap ada yang bisa ia temukan dari jati diri bangsanya yang hilang)
DIMANAKAH KAU JATI DIRI BANGSA KU ? DIMANAKAH KAU DAYA JUANG BANGSAKU?
DIMANAKAH SEMANGAT PERNGORBANAN BANGSA KU ? DIMANAKAH SEMANGAT PEMIMPIN
BESAR YANG TAK MAU RAKYATNYA MENDERITA ? DIMANAKAH ?
(sampai di satu titik ia berhenti. menemukan dirinya didepan tempat
persemayaman terakhir orang-orang yang di cap pahlawan. dirasakannya saat
yang tepat untuk menumpahkan keresahaannya)
DISINI KUTEMUKAN SEDIKIT AROMA KEBANGGAN SEBAGAI SEORANG ANAK BANGSA. DISINI
MASIH KUTEMUKAN DENYUT YANG BERGETAR SAAT KUTATAP MERAH PUTIH DAN LIDAH YANG
GEMETAR SAAT KUSEBUT INDONESIA...
APA ? MEREKA TAK ADA DITEMPAT. BAGAMANA BISA, SEMENTARA DISINILAH
PERSEMAYAMAN TERAKHIRNYA KEMANA MEREKA?
APA ? MEREKA JUGA SEDANG PERGI DEMO? DEMO APA ?OH..YAH MEMANG SEKARANG LAGI
MARAK-MARAKNYA DEMONSTRASI. JADI PARA ARWAH PAHLAWAN PUN JUGA IKUT MERASAKAN
BEBAN PENDERITAAN BANGSA INI ? TENTULAH IA AKAN BERSEDIH MELIHAT NEGERI YANG
SUDAH IA BELA DENGAN DARAH DAN HARTA SEMAKIN TERPURUK. SEMENTARA ORANG YANG
DIAMANAHI UNTUK MENGATUR REPUBLIK INI SEPARUHNYA HANYA MUSANG BERBULU DOMBA
YANG TEGA MERAMPOK DI NEGERI SENDIRI
(ia tiba-tiba meraung seolah resah menggunung tak tertahankan dalam dada
siap untuk meledak)
OH..SAMPAI KAPAN KAMI BISA BERTAHAN SEBAGAI SEORANG YANG MENGAKU
BERBANGSA SATU; BANGSA INDONESIA
OHHH...SAMPAI KAPAN KAMI KUAT MENAHAN BEBAN SEBAGAI SEBUAH BANGSA PADAHAL
NEGERI INI TELAH LAMA MERDEKA !
insert sound: pembacaan teks proklamasi soekarno (bersamaan dengan itu anak
bangsa ini memasang sang merah putih)
(beberapa waktu selanjutnya ia seperti mendengar bisikan)
DIMANA?
JATIRI DIRI BANGSA ITUKAH?
DIMANA? DIMANA? DIMANA? TUNJUKAN PADA KU
(Seperti kesetanan antara kepanikan dan kegembiraannya ia mencari jati diri
kebangsaan itu)
APA INI? HANYA SELEMBAR KERTAS ? KUKIRA JATI DIRI BANGSA SESUATU YANG AGUNG.
APAKAH SELEMBAR KERTAS BISA MENJAWAB JATI DIRI BANGSA ?
(Ia mulai membaca pesan dalam kertas tersebut)
"JANGAN KAU CARI TERLAMPAU JAUH JATI DIRI ITU. SEBAB IA BERSEMAYAM DALAM
DIRI MU, IA ADALAH SEBENTUK KERESAHAAN DALAM DIRIMU"
"BACALAH BAIK-BAIK MAKLUMAT INI"
MAKLUMAT KEBANGSAAN
KEPADA SEBANGSA DAN SETANAH AIR. YANG MASIH MENYIMPAN DENGAN RAPI INDONESIA
DALAM JIWANYA. BERBANGGALAH, SEBAB NENEK MOYANGMU ADALAH ORANG-ORANG BESAR
PADA MASANYA. JANGANLAH BERKECIL HATI, TETAPI BERBESAR HATILAH KARENA KITA
BANGSA YANG BESAR DAN BETUL-BETUL BESAR.
ADAPUN COBAAN DAN BEBAN YANG MAKIN BERAT AKHIR-AKHIR INI ADALAH SEMACAM
GANGGUAN TEKHNIS TATA KELOLA BERNEGARA DAN BERBANGSA DARI AKIBAT
PENGAHAYATAN TERHADAP NILAI-NILAI PENGORBANAN DAN KEIKHLASAN YANG SEMAKIN
SURUT.
MENYANGKUT PERSOALAN KEBANGSAAN YANG KIAN TERPURUK JUSTRU DI USIA SEABAD
KEBANGKITAN NASIONAL DAN 10 TAHUN REFORMASI. MENANDAKAN ADA YANG KELIRU
DALAM PERJALANAN KEBANGSAAN INI. YANG PASTI BUKAN KARENA
PEMIMPIN-PEMIMPINNYA BODOH. SEBAB MEREKA PUNYA TITEL YANG TINGGI DAN
BERPENGALAMAN SEKIAN TAHUN UNTUK MEMIMPIN. TETAPI BOLEH JADI DALAM JIWANYA
SUDAH ADA YANG TIDAK LAGI LURUS. ATAU BOLEH JADI BANGSA INI TIDAK MENGATUR
DIRINYA SENDIRI TETAPI DITENTUKAN SESORANG, SEKELOMPOK ORANG ATAU SEBUAH
BANGSA. DAN INI SUDAH PASTI KELIRU !
BILA GANGUAN TEKHNIS TERSEBUT DIBIARKAN TERUS MENERUS MAKA IA BISA MENJADI
KANKER KRONIS, YANG TERUS MENGGEROGOTI HINGGA SELURUH NEGERI INI HILANG DARI
SEJARAH MANUSIA BUMI
PERCAYALAH. KANKER ITU TIDAK BISA DIBIARKAN SEBAB BISA MENUMPULKAN RASA
PERSAUDARAAN KITA, MENYURUTKAN RASA KEBANGSAAN KITA, MENGUAPKAN SIKAP
PENGORBANAN YANG IKHLAS DAN MENEBARKAN RASA KEBENCIAN DAN KETIDAK PERCAYAAN
RAKYAT.
PADAHAL BANGSA INI DIADAKAN UNTUK SEBUAH NIAT BAIK BAGI KEBAJIKAN SEMUA
RAKYAT INDONESIA NAMUN KADANGKALA NIAT BAIK TERHALANG GANGGUAN TEKHNIS TATA
KELOLA KEBANGSAAN.
AKHIRNYA BETU-BETUL BANGKITLAH KALIAN YANG MASIH PERCAYA ADA HARAPAN DI
REPUBLIK INI ATAU KITA HARUS MEMPERSIAPKAN PIDATO PERPISAHAAN DAN MENYUSUN
ULANG PENGERTIAN KEBANGSAAN DI HATI DAN PIKIRAN KITA.
DAN BERSUNGGUH-SUNGUHLAH SECEPAT MUNGKIN, SEBAB KITA SUDAH BANYAK KEHILANGAN
WAKTU DAN TERTINGGAL JAUH DARI BANGSA LAIN. PIKIRKANLAH DEN
