Re: [blogger_makassar] Romantika Komputer Jadul

2008-08-31 Terurut Topik Hasanuddin Tamir
huahahahahahaahahahaha klimaks betul pas baca
23. "Tadi aku bilang kemarikan disket DOS-nya, kok kamu malah bawa-bawa
kardus?"


2008/8/27 Muhammad Ruslailang <[EMAIL PROTECTED]>

>  yg mau bernostalgia sama komputer 386/486,...hehehe
>
> sa beli komputer pertama: Acer Pentium 133MHz built up...bangga ku...:))
> hasil memanipulasi beasiswa.,hehehe
>
> -- Forwarded message --
> From: Muhammad, Ismail_Karebbe (PTI - SOR) <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Aug 27, 2008 4:34 PM
> Subject: [BUGINESE] Romantika Komputer Jadul
> To: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
> ***Romantika Komputer Jadul*
>
> Fire - Yogyakarta
>
> Sebenarnya sih nggak jadul banget, kurang lebih rentang jamannya beberapa
> tahun sebelum ada Windows yang tinggal ceklak-ceklik itu. Masanya belum
> mengenal CD ROM, USB dan flash disk. Hard disk masih jarang, dan belum
> dengar internet. Yang namanya perubahan teknologi cepat sekali, kadang kita
> nggak menyadarinya.
>
> *http://community.kompas.com/photo/image/oldcompie2.jpg*
>
> Nah, kalau sekarang kita nostalgia sedikit, hal yang dulunya biasa jadi
> kedengaran lucu. Baiklah teman-teman, silakan press any key to start:
>
> 1. Ada yang suara mesin komputernya kencang betul ngalahin bunyi pompa air.
>
> 2. Beberapa punya tombol Turbo di depan casing. Kata orang kalau pun sudah
> ditekan dan kecepatan komputer tidak juga bertambah, maka itu berarti
> komputernya benar-benar  TURunan-keBO.
>
> 3. Casingnya berat banget, susah digondol maling.
>
> 4. Sering kesetrum. Casingnya kesenggol aja bisa nyetrum, apalagi kalau ada
> yang towel-towel. Waktu mau nyalain saklar ON yang kadang ada di belakang
> casing, juga bisa kesetrum. Lha wong masukin disket saja kadang nyetrum kok.
> Makanya dulu kalau mau berkomputer nggak berani nyeker.
>
> 5. Rutin membersihkan bola mouse, bila perlu dicemplungkan ke air hangat.
> Maklum jaman itu mouse-nya banyak yang pakai gelindingan jadi cepat kotor,
> apalagi kalau malas beli mousepad.
>
> 6. Pemilik komputer bangga banget ada display bertuliskan *** MHz di depan
> casing, "Tuh komputer gue lebih cepat kan?"
>
> 7. (suasana di tempat kursus)  "Mari kita lanjutkan dengan memasukkan
> disket program WS ke drive A, dan disket data ke drive B."  (catatan: WS di
> sini tidak memiliki hubungan kerabat dengan Wiro Sableng).
>
> 8. Yang punya printer dot matrix, perlu pertimbangkan bila ingin ngeprint
> di tengah malam.
>
> 9. Me-refill pita printer ke tempat refill pita mesin ketik, biar ngirit
> daripada beli baru. Asal belum sampai mbrodol saja pitanya.
>
> 10. "Sorry disket HD-mu nggak kebaca di sini. Drive-ku cuma bisa baca DD."
>
> 11. (lebih parah dari no 10)  "Sorry di tempatku nggak ada drive yang tiga
> setengah. Adanya yang gede semua."
>
> 12. Mengkoleksi bekas disket error buat dipakai pajangan.
>
> 13. (di tempat kursus)  "Lho, mengapa disketnya kamu masukkan terbalik
> begitu?" "Kan tadi Bapak bilang, kalau disketnya double-side. Nah, saya mau
> lihat isi side satunya..."
>
> 14. (sudah satu jam menginstall program yang terdiri dari 10 disket ke hard
> disk) "Insert disk #10.press Return to continue " "Ah... sebentar
> lagi selesai" (setelah memasukkan disket terakhir) "Astaga disketnya error
> nggak bisa kebaca ...ampun ..."
>
> 15. Mengumpulkan silica-gel untuk dimasukkan ke tempat disket supaya tetap
> kering.
>
> 16. Mati-matian berusaha menyelamatkan data di disket yang sudah njamur,
> sampai suara drive-nya kriyuk-kriyuk tanda nelangsa dipaksa baca (plus
> dipelototi penjaga rental). Makanya bikin salinannya.
>
> 17. Berkeringat dingin karena floppy disk nyangkut di drive nggak bisa
> dikeluarin, takut ketahuan penjaga rental. 18. Setelah menyalakan komputer,
> menunggu dengan sabar hitungan di layar (maklum komputernya masih belajar
> berhitung) akhirnya .. lampu merah itu berkedip juga, ups ... kelupaan
> masukin disket booting. 19. "Tolong disketku diformat terus dikasih system
> sekalian ya?"
>
> 20. "Sudah dibilang jangan menulisi label setelah ditempel ke disket. Tuh,
> jadi error kan?"
>
> 21. Rajin menempelkan stiker write protect, supaya disketnya nggak
> ketularan virus.
>
> 22. Yang punya hard disk, tidak lupa memarkir hard disk pada tempatnya
> sebelum komputer disemayamkan. Maklum kalau salah posisi tidur bisa keseleo.
>
> 23. "Tadi aku bilang kemarikan disket DOS-nya, kok kamu malah bawa-bawa
> kardus?"
>
> Baiklah teman-teman, bila masih kesulitan membaca siapkan disk cleaner
> secukupnya 
>
> *http://community.kompas.com/photo/image/oldisket.jpg*
>
>
>
> --
> salama'
>
> daengrusle
> http://daengrusle.com
>
> "Which is it, of the favors of your Lord, that ye deny?"
> (QS. Ar-Rahmaan) 
>



-- 
http://hasant.wordpress.com
siddi laleng tenriola, wirinna bittarae


Re: [blogger_makassar] Romantika Komputer Jadul

2008-08-27 Terurut Topik deen(.^_^.)
WS, Lotus?..whehehe..

jadi inget waktu ptama kali pegang keyboard pas kursus komputer DOS, WS dan
Lotus ..msh SMP itu waktu.
Di hari ptama itu, teman2 saling nakut2in..

"Hayyo loh..hayyo..mo ko pencet apa?..hayyo loh..meledakki barang mahal
nanti..Pelang2 cess..blom tentu ortu bisa ganti nanti, baru hari ptama ki
inie.."

Sumpe', langsung nd beranika' pegang, sempet pucat jg *tojeng*..hingga
instrukturnya datang nyuruh sentuh itu barang..

;))


2008/8/27 Asri Rachman <[EMAIL PROTECTED]>

>   Hehehe.
> Pertama beli komputer.
> Masul bios, semua setting di enable (walaupun nda ngerti) alhasil
> langsung layar biru.
> Playlist di winamp hilang, panik, langsung ke tukang service komp.
>
> Pada tanggal 27/08/08, Muhammad Ruslailang
> <[EMAIL PROTECTED] > menulis:
>
> > yg mau bernostalgia sama komputer 386/486,...hehehe
> >
> > sa beli komputer pertama: Acer Pentium 133MHz built up...bangga ku...:))
> > hasil memanipulasi beasiswa.,hehehe
> >
> > -- Forwarded message --
> > From: Muhammad, Ismail_Karebbe (PTI - SOR) <[EMAIL 
> > PROTECTED]
> >
> > Date: Aug 27, 2008 4:34 PM
> > Subject: [BUGINESE] Romantika Komputer Jadul
> > To: [EMAIL PROTECTED] 
> >
> >
> >
> > ***Romantika Komputer Jadul*
> >
> > Fire - Yogyakarta
> >
> > Sebenarnya sih nggak jadul banget, kurang lebih rentang jamannya beberapa
> > tahun sebelum ada Windows yang tinggal ceklak-ceklik itu. Masanya belum
> > mengenal CD ROM, USB dan flash disk. Hard disk masih jarang, dan belum
> > dengar internet. Yang namanya perubahan teknologi cepat sekali, kadang
> kita
> > nggak menyadarinya.
> >
> > *http://community.kompas.com/photo/image/oldcompie2.jpg*<
> http://community.kompas.com/photo/image/oldcompie2.jpg>
>
> >
> > Nah, kalau sekarang kita nostalgia sedikit, hal yang dulunya biasa jadi
> > kedengaran lucu. Baiklah teman-teman, silakan press any key to start:
> >
> > 1. Ada yang suara mesin komputernya kencang betul ngalahin bunyi pompa
> air.
> >
> > 2. Beberapa punya tombol Turbo di depan casing. Kata orang kalau pun
> sudah
> > ditekan dan kecepatan komputer tidak juga bertambah, maka itu berarti
> > komputernya benar-benar  TURunan-keBO.
> >
> > 3. Casingnya berat banget, susah digondol maling.
> >
> > 4. Sering kesetrum. Casingnya kesenggol aja bisa nyetrum, apalagi kalau
> ada
> > yang towel-towel. Waktu mau nyalain saklar ON yang kadang ada di belakang
> > casing, juga bisa kesetrum. Lha wong masukin disket saja kadang nyetrum
> kok.
> > Makanya dulu kalau mau berkomputer nggak berani nyeker.
> >
> > 5. Rutin membersihkan bola mouse, bila perlu dicemplungkan ke air hangat.
> > Maklum jaman itu mouse-nya banyak yang pakai gelindingan jadi cepat
> kotor,
> > apalagi kalau malas beli mousepad.
> >
> > 6. Pemilik komputer bangga banget ada display bertuliskan *** MHz di
> depan
> > casing, "Tuh komputer gue lebih cepat kan?"
> >
> > 7. (suasana di tempat kursus) "Mari kita lanjutkan dengan memasukkan
> disket
> > program WS ke drive A, dan disket data ke drive B." (catatan: WS di sini
> > tidak memiliki hubungan kerabat dengan Wiro Sableng).
> >
> > 8. Yang punya printer dot matrix, perlu pertimbangkan bila ingin ngeprint
> di
> > tengah malam.
> >
> > 9. Me-refill pita printer ke tempat refill pita mesin ketik, biar ngirit
> > daripada beli baru. Asal belum sampai mbrodol saja pitanya.
> >
> > 10. "Sorry disket HD-mu nggak kebaca di sini. Drive-ku cuma bisa baca
> DD."
> >
> > 11. (lebih parah dari no 10) "Sorry di tempatku nggak ada drive yang tiga
> > setengah. Adanya yang gede semua."
> >
> > 12. Mengkoleksi bekas disket error buat dipakai pajangan.
> >
> > 13. (di tempat kursus) "Lho, mengapa disketnya kamu masukkan terbalik
> > begitu?" "Kan tadi Bapak bilang, kalau disketnya double-side. Nah, saya
> mau
> > lihat isi side satunya..."
> >
> > 14. (sudah satu jam menginstall program yang terdiri dari 10 disket ke
> hard
> > disk) "Insert disk #10.press Return to continue " "Ah... sebentar
> > lagi selesai" (setelah memasukkan disket terakhir) "Astaga disketnya
> error
> > nggak bisa kebaca ...ampun ..."
> >
> > 15. Mengumpulkan silica-gel untuk dimasukkan ke tempat disket supaya
> tetap
> > kering.
> >
> > 16. Mati-matian berusaha menyelamatkan data di disket yang sudah njamur,
> > sampai suara drive-nya kriyuk-kriyuk tanda nelangsa dipaksa baca (plus
> > dipelototi penjaga rental). Makanya bikin salinannya.
> >
> > 17. Berkeringat dingin karena floppy disk nyangkut di drive nggak bisa
> > dikeluarin, takut ketahuan penjaga rental. 18. Setelah menyalakan
> komputer,
> > menunggu dengan sabar hitungan di layar (maklum komputernya masih belajar
> > berhitung) akhirnya .. lampu merah itu berkedip juga, ups ... kelupaan
> > masukin disket booting. 19. "Tolong disketku diformat terus dikasih
> system
> > sekalian ya?"
> >
> > 20. "Sudah dibilang jangan menulisi label setelah ditempel ke disket.
> Tuh,
> > jadi error kan?"
> >
> > 21. Rajin menempelkan stiker write protect, supaya disketnya nggak
> ketularan

Re: [blogger_makassar] Romantika Komputer Jadul

2008-08-27 Terurut Topik Asri Rachman
Hehehe.
Pertama beli komputer.
Masul bios, semua setting di enable (walaupun nda ngerti) alhasil
langsung layar biru.
Playlist di winamp hilang, panik, langsung ke tukang service komp.


Pada tanggal 27/08/08, Muhammad Ruslailang
<[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> yg mau bernostalgia sama komputer 386/486,...hehehe
>
> sa beli komputer pertama: Acer Pentium 133MHz built up...bangga ku...:))
> hasil memanipulasi beasiswa.,hehehe
>
> -- Forwarded message --
> From: Muhammad, Ismail_Karebbe (PTI - SOR) <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Aug 27, 2008 4:34 PM
> Subject: [BUGINESE] Romantika Komputer Jadul
> To: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
> ***Romantika Komputer Jadul*
>
> Fire - Yogyakarta
>
> Sebenarnya sih nggak jadul banget, kurang lebih rentang jamannya beberapa
> tahun sebelum ada Windows yang tinggal ceklak-ceklik itu. Masanya belum
> mengenal CD ROM, USB dan flash disk. Hard disk masih jarang, dan belum
> dengar internet. Yang namanya perubahan teknologi cepat sekali, kadang kita
> nggak menyadarinya.
>
> *http://community.kompas.com/photo/image/oldcompie2.jpg*
>
> Nah, kalau sekarang kita nostalgia sedikit, hal yang dulunya biasa jadi
> kedengaran lucu. Baiklah teman-teman, silakan press any key to start:
>
> 1. Ada yang suara mesin komputernya kencang betul ngalahin bunyi pompa air.
>
> 2. Beberapa punya tombol Turbo di depan casing. Kata orang kalau pun sudah
> ditekan dan kecepatan komputer tidak juga bertambah, maka itu berarti
> komputernya benar-benar  TURunan-keBO.
>
> 3. Casingnya berat banget, susah digondol maling.
>
> 4. Sering kesetrum. Casingnya kesenggol aja bisa nyetrum, apalagi kalau ada
> yang towel-towel. Waktu mau nyalain saklar ON yang kadang ada di belakang
> casing, juga bisa kesetrum. Lha wong masukin disket saja kadang nyetrum kok.
> Makanya dulu kalau mau berkomputer nggak berani nyeker.
>
> 5. Rutin membersihkan bola mouse, bila perlu dicemplungkan ke air hangat.
> Maklum jaman itu mouse-nya banyak yang pakai gelindingan jadi cepat kotor,
> apalagi kalau malas beli mousepad.
>
> 6. Pemilik komputer bangga banget ada display bertuliskan *** MHz di depan
> casing, "Tuh komputer gue lebih cepat kan?"
>
> 7. (suasana di tempat kursus)  "Mari kita lanjutkan dengan memasukkan disket
> program WS ke drive A, dan disket data ke drive B."  (catatan: WS di sini
> tidak memiliki hubungan kerabat dengan Wiro Sableng).
>
> 8. Yang punya printer dot matrix, perlu pertimbangkan bila ingin ngeprint di
> tengah malam.
>
> 9. Me-refill pita printer ke tempat refill pita mesin ketik, biar ngirit
> daripada beli baru. Asal belum sampai mbrodol saja pitanya.
>
> 10. "Sorry disket HD-mu nggak kebaca di sini. Drive-ku cuma bisa baca DD."
>
> 11. (lebih parah dari no 10)  "Sorry di tempatku nggak ada drive yang tiga
> setengah. Adanya yang gede semua."
>
> 12. Mengkoleksi bekas disket error buat dipakai pajangan.
>
> 13. (di tempat kursus)  "Lho, mengapa disketnya kamu masukkan terbalik
> begitu?" "Kan tadi Bapak bilang, kalau disketnya double-side. Nah, saya mau
> lihat isi side satunya..."
>
> 14. (sudah satu jam menginstall program yang terdiri dari 10 disket ke hard
> disk) "Insert disk #10.press Return to continue " "Ah... sebentar
> lagi selesai" (setelah memasukkan disket terakhir) "Astaga disketnya error
> nggak bisa kebaca ...ampun ..."
>
> 15. Mengumpulkan silica-gel untuk dimasukkan ke tempat disket supaya tetap
> kering.
>
> 16. Mati-matian berusaha menyelamatkan data di disket yang sudah njamur,
> sampai suara drive-nya kriyuk-kriyuk tanda nelangsa dipaksa baca (plus
> dipelototi penjaga rental). Makanya bikin salinannya.
>
> 17. Berkeringat dingin karena floppy disk nyangkut di drive nggak bisa
> dikeluarin, takut ketahuan penjaga rental. 18. Setelah menyalakan komputer,
> menunggu dengan sabar hitungan di layar (maklum komputernya masih belajar
> berhitung) akhirnya .. lampu merah itu berkedip juga, ups ... kelupaan
> masukin disket booting. 19. "Tolong disketku diformat terus dikasih system
> sekalian ya?"
>
> 20. "Sudah dibilang jangan menulisi label setelah ditempel ke disket. Tuh,
> jadi error kan?"
>
> 21. Rajin menempelkan stiker write protect, supaya disketnya nggak ketularan
> virus.
>
> 22. Yang punya hard disk, tidak lupa memarkir hard disk pada tempatnya
> sebelum komputer disemayamkan. Maklum kalau salah posisi tidur bisa keseleo.
>
> 23. "Tadi aku bilang kemarikan disket DOS-nya, kok kamu malah bawa-bawa
> kardus?"
>
> Baiklah teman-teman, bila masih kesulitan membaca siapkan disk cleaner
> secukupnya 
>
> *http://community.kompas.com/photo/image/oldisket.jpg*
>
>
>
>
> --
> salama'
>
> daengrusle
> http://daengrusle.com
>
> "Which is it, of the favors of your Lord, that ye deny?"
> (QS. Ar-Rahmaan)
>


-- 
Asri Rachman
100% Blankon 3 : Lontara
YM : internetkidx
GTalk : kidx13
http://asrirachman.sonix-er.com
http://kidx13.wordpress.com
http://i

Re: [blogger_makassar] Romantika Komputer Jadul

2008-08-27 Terurut Topik Kirman
Hehehe jadi teringat jaman dahulu kala waktu masih nyambi di tempat rental 
sekitar tahun 1997. Komputernya 386 sama 486, 2 pakai windows 95, 5 tanpa HD 
alias buat WS 7. Jadi kelimpungan juga ngurus disket. Kadang ada yang mau 
rental, eee... disket bootingnya nyasar entah ke mana. Kalau kesetrum casing 
kayaknya sudah tidak terhitung. Lebih repot lagi kalau ada yang rental minta 
tolong dibikinkan tabel di WS 7. 

Wass,

 
 
== visit my blog : ==
www.daengpawata.com
www.kirman.wordpress.com
 



- Original Message 
From: Muhammad Ruslailang <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]; blogger_makassar@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 27, 2008 3:42:05 PM
Subject: [blogger_makassar] Romantika Komputer Jadul


yg mau bernostalgia sama komputer 386/486,...hehehe
 
sa beli komputer pertama: Acer Pentium 133MHz built up...bangga ku...:))
hasil memanipulasi beasiswa.,.. ..hehehe

-- Forwarded message --
From: Muhammad, Ismail_Karebbe (PTI - SOR) <[EMAIL PROTECTED] com>
Date: Aug 27, 2008 4:34 PM
Subject: [BUGINESE] Romantika Komputer Jadul
To: [EMAIL PROTECTED] s.com


  

[blogger_makassar] Romantika Komputer Jadul

2008-08-27 Terurut Topik Muhammad Ruslailang
yg mau bernostalgia sama komputer 386/486,...hehehe

sa beli komputer pertama: Acer Pentium 133MHz built up...bangga ku...:))
hasil memanipulasi beasiswa.,hehehe

-- Forwarded message --
From: Muhammad, Ismail_Karebbe (PTI - SOR) <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Aug 27, 2008 4:34 PM
Subject: [BUGINESE] Romantika Komputer Jadul
To: [EMAIL PROTECTED]



***Romantika Komputer Jadul*

Fire - Yogyakarta

Sebenarnya sih nggak jadul banget, kurang lebih rentang jamannya beberapa
tahun sebelum ada Windows yang tinggal ceklak-ceklik itu. Masanya belum
mengenal CD ROM, USB dan flash disk. Hard disk masih jarang, dan belum
dengar internet. Yang namanya perubahan teknologi cepat sekali, kadang kita
nggak menyadarinya.

*http://community.kompas.com/photo/image/oldcompie2.jpg*

Nah, kalau sekarang kita nostalgia sedikit, hal yang dulunya biasa jadi
kedengaran lucu. Baiklah teman-teman, silakan press any key to start:

1. Ada yang suara mesin komputernya kencang betul ngalahin bunyi pompa air.

2. Beberapa punya tombol Turbo di depan casing. Kata orang kalau pun sudah
ditekan dan kecepatan komputer tidak juga bertambah, maka itu berarti
komputernya benar-benar  TURunan-keBO.

3. Casingnya berat banget, susah digondol maling.

4. Sering kesetrum. Casingnya kesenggol aja bisa nyetrum, apalagi kalau ada
yang towel-towel. Waktu mau nyalain saklar ON yang kadang ada di belakang
casing, juga bisa kesetrum. Lha wong masukin disket saja kadang nyetrum kok.
Makanya dulu kalau mau berkomputer nggak berani nyeker.

5. Rutin membersihkan bola mouse, bila perlu dicemplungkan ke air hangat.
Maklum jaman itu mouse-nya banyak yang pakai gelindingan jadi cepat kotor,
apalagi kalau malas beli mousepad.

6. Pemilik komputer bangga banget ada display bertuliskan *** MHz di depan
casing, "Tuh komputer gue lebih cepat kan?"

7. (suasana di tempat kursus)  "Mari kita lanjutkan dengan memasukkan disket
program WS ke drive A, dan disket data ke drive B."  (catatan: WS di sini
tidak memiliki hubungan kerabat dengan Wiro Sableng).

8. Yang punya printer dot matrix, perlu pertimbangkan bila ingin ngeprint di
tengah malam.

9. Me-refill pita printer ke tempat refill pita mesin ketik, biar ngirit
daripada beli baru. Asal belum sampai mbrodol saja pitanya.

10. "Sorry disket HD-mu nggak kebaca di sini. Drive-ku cuma bisa baca DD."

11. (lebih parah dari no 10)  "Sorry di tempatku nggak ada drive yang tiga
setengah. Adanya yang gede semua."

12. Mengkoleksi bekas disket error buat dipakai pajangan.

13. (di tempat kursus)  "Lho, mengapa disketnya kamu masukkan terbalik
begitu?" "Kan tadi Bapak bilang, kalau disketnya double-side. Nah, saya mau
lihat isi side satunya..."

14. (sudah satu jam menginstall program yang terdiri dari 10 disket ke hard
disk) "Insert disk #10.press Return to continue " "Ah... sebentar
lagi selesai" (setelah memasukkan disket terakhir) "Astaga disketnya error
nggak bisa kebaca ...ampun ..."

15. Mengumpulkan silica-gel untuk dimasukkan ke tempat disket supaya tetap
kering.

16. Mati-matian berusaha menyelamatkan data di disket yang sudah njamur,
sampai suara drive-nya kriyuk-kriyuk tanda nelangsa dipaksa baca (plus
dipelototi penjaga rental). Makanya bikin salinannya.

17. Berkeringat dingin karena floppy disk nyangkut di drive nggak bisa
dikeluarin, takut ketahuan penjaga rental. 18. Setelah menyalakan komputer,
menunggu dengan sabar hitungan di layar (maklum komputernya masih belajar
berhitung) akhirnya .. lampu merah itu berkedip juga, ups ... kelupaan
masukin disket booting. 19. "Tolong disketku diformat terus dikasih system
sekalian ya?"

20. "Sudah dibilang jangan menulisi label setelah ditempel ke disket. Tuh,
jadi error kan?"

21. Rajin menempelkan stiker write protect, supaya disketnya nggak ketularan
virus.

22. Yang punya hard disk, tidak lupa memarkir hard disk pada tempatnya
sebelum komputer disemayamkan. Maklum kalau salah posisi tidur bisa keseleo.

23. "Tadi aku bilang kemarikan disket DOS-nya, kok kamu malah bawa-bawa
kardus?"

Baiklah teman-teman, bila masih kesulitan membaca siapkan disk cleaner
secukupnya 

*http://community.kompas.com/photo/image/oldisket.jpg*




-- 
salama'

daengrusle
http://daengrusle.com

"Which is it, of the favors of your Lord, that ye deny?"
(QS. Ar-Rahmaan)