http://bz.blogfam.com/2007/11/saat_blogger_indonesia_diharga.html
Saat Blogger Indonesia Dihargai "Masih ga percaya.." Itulah kalimat awal yang diucapkan Bang Enda Nasution saat pembukaan Pesta Blogger 2007 Sabtu, 27 Oktober 2007. Rasanya ungkapan itu sangat cocok untuk menggambarkan keseluruhan suasana Pesta pada hari itu di Blitz Megaplex, karena siapa yang mengira Indonesia memiliki begitu banyak penduduk yang berstatus Blogger. Para Blogger itu hadir mewakili berbagai komunitas blogger seperti Blogfam tentu saja, Angingmammiri, ID-Gmail, Bundaran HI, Go-Ranahminang, Perspektifnya Wimar Witoelar dan masih banyak lagi lainnya plus blogger yang datang secara individu tanpa menyandang nama komunitas mana pun. Selain blogger, acara ini juga dihadiri oleh pemerhati blog dan wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik. Sebenarnya acara ramah-tamah antara sesama blogger sendiri sudah dimulai begitu si blogger memasuki lantai 8 Megaplex..karena tanpa dikomando juga sesama blogger sudah saling menyapa dan mengobrol dengan akrab. Di sini terbukti kekuatan blog yang dapat meyatukan berbagai jenis karakter individu hanya lewat tulisan. aktual Selain pidato pembukaan dari Bapak Blogger itu sendiri, Bapak Menteri Komunikasi dan Informasi M. Nuh juga menyatakan menyampaikan pidatonya yang menyatakan dukungannya terhadap Pesta Blogger 2007 ini dan Beliau juga mencanangkan tanggal 27 Oktober sebagai Hari Blogger Nasional. Di samping itu Bapak Muhammad Nuh juga memberikan sebuah tantangan kepada seluruh blogger yang hadir saat itu untuk menciptakan sebuah lagu kebangsaan' Blogger! 1Usai sesi Pembukaan, sesi pertama dilanjutkan dengan Talk Show yang menampilkan Wimar Witoelar sebagai moderator dan para panelis antara lain, Muhammad Nuh, Budi Putra, Enda Nasution dan Adrianto Gani. Pada sesi yang dipandu oleh Wimar dengan segar, kocak dan memikat ini, ada tanggapan menarik dari Dirjen Aplikasi Telematika Cahyana Ahmad Jayadi. "Blogger itu adalah Perekat Bangsa," ujar Cahyana yang juga adalah seorang mantan mahasiswa yang pernah diajar oleh pemandu acara, Wimar Witoelar. Menurut Cahyana lagi, dengan konten yang menarik dan berkualitas, seorang blogger melalui posting di blognya sangat berpeluang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebaliknya meski memiliki desain menarik namun isinya tidak berbobot, maka blognya akan kehilangan makna, mungkin malah justru memperbodoh kehidupan bangsa. Tak hanya itu, Cahyana kembali 'menantang' para blogger untuk meningkatkan jumlah blogger di Indonesia dari 130,000 blog yang terdeteksi sekarang menjadi Satu juta blog di tahun depan. "Akan lebih baik," sambungnya lagi, "jika jajaran guru juga menjadi blogger dengan mengupload bahan ajaran di blognya, sehingga tak hanya dibaca oleh murid-muridnya tapi juga oleh setiap orang yang berkunjung ke blog tersebut." Namun Cahyana mengakui bahwa, prasarana menjadi kendala utama dalam program ini. Ia berharap agar kiranya para guru dan departemen terkait dapat bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia untuk mengusahakan program Laptop murah untuk Guru (Laptop for Teacher). Ada hal menarik dalam sesi talkshow ini. Ketika Wimar Witoelar menanyakan siapa saja yang datang dari jauh menghadiri acara ini, seorang blogger asal Poso, Ruslan Sangadji mengacungkan tangan. Ruslan mengaku nekad datang ke Jakarta untuk menghadiri PB2007. "Tapi saya tidak punya uang beli tiket kembali ke Poso," ujar Ruslan tersipu. Untunglah kegundahan Ruslan soal tiket ini dapat terselesaikan berkat salah satu provider GSM yang turut menjadi sponsor acara PB2007 bersedia membayarkan tiket pulang ke Poso buat Ruslan. Pada kesempatan talkshow itu pula, Rovicky Dwi Putrohari, seorang blogger Indonesia yang saat ini bekerja di salah satu perusahaan migas di Kuala Lumpur Malaysia dan mengasuh blog 'Dongeng Geologi' ini meminta agar pasca Pesta Blogger 2007 agar bisa ditindaklanjuti dan tidak hanya berhenti sampai di sini saja. "Kita harus memikirkan strategi terbaik, agar blogger Indonesia tak seperti katak dalam tempurung," tegas Rovicky yang mengaku tiba dari Kuala Lumpur dengan pesawat pagi dan rencana akan kembali di hari yang sama. Enda Nasution menanggapi komentar Rovicky dengan menyatakan bahwa, ke depan pasca PB 2007, diharapkan akan dibentuk Blogging Center Indonesia sebagai media informasi,edukasi, koordinasi dan advokasi untuk para Blogger. Meski sebenarnya," lanjut Enda yang mengasuh blognya di www.enda.goblogmedia.com ini, "sejumlah komunitas blog yang telah ada sudah melakukan fungsi-fungsi layaknya Blogging Center itu." Pada kesempatan lain, Budi Putra seorang blogger senior dan juga CEO Asia Blogging Network mengungkapkan, bahwa seindah apapun desain sebuah blog namun jika tidak memperhatikan isi yang ditampilkan, maka blog bersangkutan akan kehilangan artinya. "Ingat," tukas Budi,"Masa depan Blog itu ada di Content. Dengan content yang bagus tentu akan menarik minat pengunjung dan tentu saja akan memberikan kontribusi bermanfaat bagi pembacanya." Budi memuji pula kemampuan para blogger Indonesia yang mampu menulis dengan baik dengan metode Learning by doing. Pihak Panitia PB 2007 juga menyediakan layanan liputan online secara 'real-time' bagi para blogger Indonesia yang berhalangan hadir atau yang berada di luar negeri untuk ikut menikmati pesta secara virtual. Layanan tersebut berupa liputan online webcam melalui fasilitas conference chatting di YahooMessenger(YM) dan IRC. "Wah, repot juga, Mas. Saya sempat kewalahan melayani permintaan para blogger di YM. Ada yang kirim salam mesra dari jauh buat blogger Indonesia di PB2007, ada yang marah-marah karena koneksinya putus-putus atau malah ada yang heboh tebar pesona di ruang chatting. Tapi saya senang, kawan-kawan yang tidak datang bisa saya dapat jembatani untuk menikmati pesta meski secara online," kisah Be Samyono yang bertindak sebagai relawan yang menangani liputan online PB 2007 di YahooMessenger dan mewakili komunitas Blogfam. "Ngobrol serius tapi santai lewat diskusi" Setelah acara makan siang, acara bergulir menuju sesi diskusi yang dibagi-bagi sesuai dengan topik yang dibahas. Ada diskusi Online marketing dan sales oleh Nukman Luthfie dan Budi Rahardjo, Women’s issues oleh Lita Mariana dan Enny (EdRatna), Blog Teknologi oleh Priyadi dan Risman Adnan, Blog Personal oleh Anjar Priandoyo dan Nila Tanzil, Current Issue oleh Ndoro Kakung Pecas Ndahe dan Bridge Blogging oleh Blog Selebriti oleh Maylaffayza. aktual Pada diskusi blog Personal bersama Nila Tanzil dan Anjar Priandoyo yang dilakukan secara santai sambil berlesehan ria di lantai 9 Blitz Megaplex, Nila yang menyandang gelar Master dari European Communication Studies University of Amsterdam ini menceritakan sungguh terharu atas dukungan para blogger Indonesia ketika ia dirundung masalah, hingga ia mesti kehilangan pekerjaannya sebagai presenter di sebuah stasiun TV terkenal. Melalui pengalamannya tersebut, Nila menarik banyak hikmah yang sungguh berharga. "Kita mesti berani menyatakan pendapat atas dasar kebenaran. Tidak usah takut. Dan sebagai blogger kita mesti siap menerima segala resiko yang mungkin terjadi," tandas Nila. Sementara itu Anjar yang saat ini bekerja sebagai auditor disebuah akuntan publik membagi pengalamannya, sempat menggemparkan orang-orang dikantor karena postingnya diblog. Salah seorang blogger yang hadir disesi tersebut, Meity Mutiara, menyatakan blog bisa menjadi sarana komplein yang efektif terhadap pelayanan fasilitas publik. Seorang blogger lain, membagi pengalamannya berhasil mengumpulkan dana kemanusiaan untuk korban bencana alam hampir sebesar satu milyar dalam jangka waktu dua tahun, semua ini karena tulisannya di blog yang senantiasa mengangkat tema sosial. Tak ketinggalan Amril Taufiq Gobel juga sempat membagi pengalaman karena dapat membukukan blog putranya, Rizky serta Cerita Pendek yang beliau tampilkan di blog diangkat menjadi episode di Sinetron Religi Maha Kasih-2 dan Pintu Hidayah di RCTI. Sayang sekali, waktu yang disediakan panitia sudah habis. Dengan waktu hanya sekitar satu jam, para peserta 'Break Out Sesion' di sesi Personal Blog, mesti kembali ke ruang Auditorium. Setelah acara diskusi yang berlangsung singkat, padat tapi jelas ini selesai. Peserta Pesta kembali masuk ke ruang auditorium untuk mendengarkan kesimpulan dari masing-masing diskusi. Kesimpulan menarik datang dari Nukman Luthfie. CEO Virtual Consulting ini memaparkan bahwa blog ternyata membuka peluang lapangan kerja, khususnya dibidang internet marketing. Nukman memberi contoh situs toko buku online www.kutukutubuku.com yang memperoleh omzet hingga lima juta rupiah satu bulan berkat kehandalannya melakukan promosi yang gencar lewat online sales dan marketing termasuk memasang iklan melalui blog. "Pokoknya," kata Nukman, "berani mem-branding-kan diri sendiri, itulah suara baru para blogger." Di kesempatan berikutnya, Wicaksono yang mengasuh blog di www.ndorokakung.com dan menjadi panelis di sesi Current Issues memberikan tips jitu untuk menulis di blog. "Jadilah diri sendiri dan tulislah apa adanya serta buatlah tulisan yang menarik dan berbeda dengan media-media konvensional yang sudah ada," ujar Wicaksono yang juga berprofesi sebagai seorang jurnalis ini. Maylaffayza, panelis di sesi Celebrity Blog menyepakati bahwa blog memiliki kekuatan tersendiri dalam membangun hubungan personal antar blogger. Interaksi blogger akan kian dekat ketika kita tahu apa saja aktivitas keseharian blogger yang lain dengan berkunjung ke blognya. "Inilah," kata Maylaffayza yang juga berprofesi sebagai violist handal Indonesia itu,"The beauty of blog." Kemudian acara yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga, apalagi kalau bukan pengumuman Blog Favorit 2007 pembagian doorprize. Selamat untuk para pemenang: Kategori online marketing dan sales: Media Ide Bajing Loncat Kategori women’s issues: Fashionese Daily Kategori blog teknologi: Ilmu Komputer.com Kategori blog personal: Istri Bawel Kategori blog selebriti: Jennie S. Be Kategori current issues: Perspektif. net Kategori bridge blogging: Enda Nasution Kategori pendatang baru terbaik: Lidya Wangsa "Suara Baru Indonesia" Akhirnya Pesta Blogger 2007 selesai digelar, walaupun demikian aura yang dibawa dari acara ini pasti akan selalu melekat di hati masing-masing Blogger yang datang pada hari itu. Tentu saja, semangat untuk menulis kembali menggelora setelah acara ini. Yah.. setiap blogger pulang dengan 'suara baru' mereka yang akan tertuang dalam bentuk tulisan. -- ------------------------- rusle http://daengrusle.com http://muhruslee.multiply.com Komunitas Blogger Makassar http://www.angingmammiri.org/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/