[budaya_tionghua] [PP] Diundang Peringatan Admiral Cheng Ho
Title: Message http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Singkawangid=92640 Senin,4 Juli 2005Diundang Peringatan Admiral Cheng Ho Singkawang,- Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kota Singkawang mendapat undangan untuk hadir dalam gawai ""Commeration of 600 tahun Legendary Voyage Of Admiral Cheng Ho. Sebuah gawai dari negara China yang diselenggarakan di Semarang 1 sampai 7 Agustus mendatang. Kepala Disbudpar Kota Singkawang Drs. Andi Irwandi mengatakan, acara ini merupakan hari peringatan seorang tokoh paling berpengaruh di China yang pernah berkunjung ke Indonesia dan membawa ajaran-ajaran agamanya. Kegiatan yang disuguhkan dalam kesempatan itu sangat beragam. Diantaranya, culturral show (tari tradisional), acrobatic dari China, seminar, san poo procession, Cheng Ho International, mass prayer lion dance competion the taallest candel dan lentera festival competition. "Acara ini juga akan dimeriahkan dengan "Cheng Ho International Exhibition" Cheng Ho's photographer. Semuanya disaksikan oleh seluruh provinsi di Indonesia ini. Di Kalbar yang mendapat kesempatan untuk hadir diantaranya Kota Pontianak dan Singkawang,"kata Andi seraya mengungkapkan Singkawang diundang dalam kegiatan itu salah satunya karena penduduk mayoritasnya berasal dari China. Andi mengatakan, acara ini sangat bagus untuk perkembangan budaya, khususnya budaya China. Karena semua yang ditampilkan nanti semuanya bernuansakan China. Dan jika nanti ada kesempatan untuk turut tampil, Singkawang akan menampilkan kesenian khas China Singkawang. Yaitu Wayang Katung dan menunjukkan sample keramik-keramik buaatan tangan-tangan terampil warga China Singkawang. Untuk hadir pada gawai akbar tersebut, pihaknya dari Disbudpar tentunya melakukan persiapan-persiapan. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan Plt Sekda Kota Singkawang . Juga mengundang pihak-pihak terkait agar kehadiran kita pada acara itu tidak sekadar sebagai undangan. "Kita ingin agar acara ini juga dapat membawa manfaat besar bagi perkembangan budaya kita khususnya budaya China di Singkawang. Sekaligus mengembangkan investasi,"jar dia. Bahkan bila perlu Singkawang nanti ke depannya bisa menjadi tuan rumah dari gawai seni Cheng Ho. Mengingat Singkawang memilliki penduduk Tionghoa (40 perseen) terbanyak di kota ini dengan beragam budaya yang cukup membanggakan dbn bisa diangkat di mata dunia. (vie) .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [budaya_tionghua] Re: Mandi beberapa kali sehari (Fw: Cino, sejarah selektif dan Nasionalisme-nya)
Ada satu masalah yang sering tak disadari kita2 yang hidup di negara tropis: saat musim dingin, banyak air membeku, bagaimana mau mandi atau cebok pakai air? sekarang memang sudah banyak pemanas air gas atau listrik, sehingga tak ada masalah ini, tapi kebiasaan cebok dengan kertas ini rupanya masih terbawa2 sampai kini. - Original Message - From: ulysee [EMAIL PROTECTED] To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Saturday, July 02, 2005 10:38 AM Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: Mandi beberapa kali sehari (Fw: Cino, sejarah selektif dan Nasionalisme-nya) Hehehe, hebat juga ada yang berani nanya, padahal itu masalah biasanya tabu diomongin tapi buat orang indo khan ndak terpisahkan dari masalah (maaf) cebok itu. Sampe celebrities aja ada yang kemana mana wajib bawa ember dan gayung kecil (warna pink lagi) untuk menyelesaikan masalah yang satu ini, hehehe. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Hollywood sees a future in China
Hollywood sees a future in China By David Barboza The New York TimesMONDAY, JULY 4, 2005 SHANGHAI Snow White and the seven Shaolin monks? Like the rest of U.S. industry, Hollywood has seen the future, and it is China. Some of the biggest movie studios are now scrambling onto the mainland and planning to invest more than $150 million over the next few years in China's burgeoning film industry. Walt Disney Pictures may even spend part of its legacy, with a plan for what some people involved say is a live-action martial-arts remake of "Snow White" that would be shot in China and replace the dwarfs with Shaolin monks. The director is expected to be Yuen Woo-Ping, the Chinese director and choreographer who arranged the fight scenes for Quentin Tarantino's "Kill Bill" pictures as well as "Kung Fu Hustle" and the "Matrix" movies. Other studios intent on China include Sony's Columbia Tristar Pictures unit, which is already producing and financing feature films here. Time Warner's Warner Brothers studio recently formed joint ventures to make films in China. And Merchant Ivory Productions' latest film, "The White Countess," set in Shanghai in the 1930s and starring Ralph Fiennes, was filmed on location here last year. A few weeks ago, Harvey Weinstein, co-founder of Miramax Films and one of Hollywood's biggest producers, told a gathering at the Shanghai International Film Festival that the new company he expected to form once he leaves Disney's Miramax in October would also produce and finance feature films in China. Drawn by China's fast-growing economy, its inexpensive film production sites and its increasingly popular martial arts and feature films - most notably "Crouching Tiger, Hidden Dragon" in 2000 - Western studios are stepping up their presence here and looking eventually to turn China into a major film production base. "China is going to grow, so a lot of companies want to come in here and produce films," said Li Chow, general manager of Columbia Tristar Film Distributors. "Chinese films have done well internationally, ever since 'Crouching Tiger' came out. So this is a trend." The moves come with Hollywood officials still fighting to get their own U.S.-made movies shown here. And they are putting greater pressure on the Chinese government to crack down on film and DVD piracy, which costs millions of dollars every year. But Hollywood executives also say they are making plans to produce and invest in movies with a Chinese theme or Chinese-language movies that could later be exported. And U.S. studios are laying the foundation to produce movies solely for China's domestic market. China's box office receipts are still small compared with ticket sales in the United States, where box office revenue was a record $9.4 billion in 2004, according to Exhibitor Relations, a tracking firm in Los Angeles. But analysts here say affluent Chinese are becoming avid movie-goers, particularly in big cities like Beijing, Guangzhou and Shanghai. The domestic market is expected to grow to $1.2 billion by 2007, from about $500 million in 2004, according to China E-Capital, a private investment bank in Beijing. Hollywood is also coming here to tap into China's growing television, Internet, gambling and cellphone markets, which producers see as new and potentially lucrative outlets. A few weeks ago, Warner Brothers Online announced that it would team with Tom Online, an online and wireless service based in Beijing, to distribute Warner Brothers film content on the Internet and to mobile phone users across China. Perhaps more significantly, Hollywood executives recognize that China now has a collection of talented film directors who are breaking box office records at home and selling well overseas. Over the past year, for instance, two movies from the acclaimed director Zhang Yimou - "Hero" and "House of Flying Daggers" - have together grossed more than $190 million outside China. And "Kung Fu Hustle," a comedy produced this year by the Hong Kong actor and director Stephen Chow, has already pulled in more than $54 million overseas. The biggest Chinese-language hit so far was Ang Lee's "Crouching Tiger, Hidden Dragon," which earned $128 million, making it the highest-grossing foreign-language film in the United States. But Chinese directors are doing far more than martial arts pictures these days. Chen Kaige, with "Farewell My
RE: [budaya_tionghua] Pendukung Revolusi Kebudayaan banyak? (tany a : Revolusi Kebudayaan China)
terima kasih banyak atas informasinya tetapi masih banyak yang ingin saya ketahui mengenai 1. Bagaimana sebenarnya struktur pemerintahan,militerdan Hukum RRC ? 2. Bagaimana tata cara penetapanPemimpin RRC ? Moga-moga rekan2 tidak bosan menanggapi pertanyaan saya. thanks atas balasannya Salam Chen Kuang -Original Message-From: Rinto Jiang [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Monday, July 04, 2005 12:58 PMTo: budaya_tionghua@yahoogroups.comSubject: Re: [budaya_tionghua] Pendukung Revolusi Kebudayaan banyak? (tanya : Revolusi Kebudayaan China) Skalaras menulis :Untuk membereskankekacauan ekonomi akibat revolusi kebudayaan, Mao terpaksa mengangkat kembalikaum pragmatis. disinilah Deng kembali berkiprah. Meski sekarang kebijakan Revolusi Kebudayaan sudah dikritik partai, traumanya masih membekas dibenak rakyat tiongkok. Akibatnya? sangat fatal, pamor partai komunis menjadi merosot total dimata rakyat banyak! jika dulu rakyatpercaya penuh pada partai, sekarang mereka sering memandang partai dengan skeptis. kalau sekarang mereka masih menaruh hormat pada pemimpinnya, itu bukan karena Partainya, itu sudah sangat ===deleted=== .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [budaya_tionghua] Pendukung Revolusi Kebudayaan banyak? (tanya : Revolusi Kebudayaan China)
Anda cari buku-bukunya atau lieratur di perpustakaan, baca dan diskusikan di net, mungkin dengan cara demikian lebih banyak faedahnya dalam menyoroti masalahnya. Atau bagaimana? - Original Message - From: Chen Kuang To: 'budaya_tionghua@yahoogroups.com' Sent: Monday, July 04, 2005 10:17 AM Subject: RE: [budaya_tionghua] Pendukung Revolusi Kebudayaan banyak? (tanya : Revolusi Kebudayaan China) terima kasih banyak atas informasinya tetapi masih banyak yang ingin saya ketahui mengenai 1. Bagaimana sebenarnya struktur pemerintahan,militerdan Hukum RRC ? 2. Bagaimana tata cara penetapanPemimpin RRC ? Moga-moga rekan2 tidak bosan menanggapi pertanyaan saya. thanks atas balasannya Salam Chen Kuang -Original Message-From: Rinto Jiang [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Monday, July 04, 2005 12:58 PMTo: budaya_tionghua@yahoogroups.comSubject: Re: [budaya_tionghua] Pendukung Revolusi Kebudayaan banyak? (tanya : Revolusi Kebudayaan China) Skalaras menulis :Untuk membereskankekacauan ekonomi akibat revolusi kebudayaan, Mao terpaksa mengangkat kembalikaum pragmatis. disinilah Deng kembali berkiprah. Meski sekarang kebijakan Revolusi Kebudayaan sudah dikritik partai, traumanya masih membekas dibenak rakyat tiongkok. Akibatnya? sangat fatal, pamor partai komunis menjadi merosot total dimata rakyat banyak! jika dulu rakyatpercaya penuh pada partai, sekarang mereka sering memandang partai dengan skeptis. kalau sekarang mereka masih menaruh hormat pada pemimpinnya, itu bukan karena Partainya, itu sudah sangat ===deleted=== .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :..: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :..: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :..: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] Chinese protest land requisitions
Chinese protest land requisitions Agence France-Presse MONDAY, JULY 4, 2005 BEIJING Thousands of farmers in China's southern Guangdong Province demonstrated against government-backed land-requisition policies, with clashes erupting after the police detained some protesters, a rights group said Sunday. On Thursday, the first day of the protests, four people were taken into custody by the police after farmers tried to prevent bulldozers from leveling about 670 hectares, or 1,655 acres, of land near the village of Sanshangang, according to the Empowerment and Rights Institute, an independent rights group. On Saturday, the third consecutive day of protests, demonstrators surrounded the public security bureau in Sanshangang and demanded the release of the farmers who had been arrested, according to Maggie Hou, an official with the rights institute. Some 200 demonstrators began the protest on Saturday, Hou said. But by the evening, several thousand protesters had arrived. About 600 members of the police watched as the protesters shouted slogans and carried banners that said Give our land back and The land law should be implemented equally, Hou said. The police in Sanshangang declined to comment, saying only that inquiries should be directed to higher officials. Officials in Nanhai county, which administers Sanshangang, also declined to comment. At least one person, identified as Shao Shuntian, was arrested Saturday after clashes broke out between protesters and law enforcement officers, according to Hou. Police clubbed her with a baton and began kicking her after she fell down, Hou said. She tried to fight back and so they took her away. An independent photographer from the United States, Scott Gorman, was also detained by the police Saturday, but was later released. The demonstrations centered around the fact that about 7,000 farmers are being evicted from the land that they farm. The process began in 1992 when several village leaders were bribed into signing blank contracts with the local land administration office, according to the rights institute. Land prices in Guangdong, a center of China's booming industrial sector, have skyrocketed in the past 20 years as thousands of factories have opened to benefit from cheap local labor. Last month, the National Bureau of Statistics said that the top 10 percent of the Chinese population shared 45 percent of the country's wealth, while the poorest 10 percent had 1.4 percent. Farmer protests have become increasingly frequent in China in recent weeks, with most of them directed against land requisition policies and the abuse of power by local officials. On Thursday, about 600 people from the village of Jianxia, in eastern Zhejiang Province, took control of a battery factory that they said was poisoning their children. They took 1,000 workers hostage. Late last month, President Hu Jintao urged the paramilitary police, who are often called on when there are riots, to do more to ensure social stability. Earlier in June, six people were killed and nearly 50 were injured after about 200 people beat up farmers in a village in Hebei Province who had refused to comply with government eviction orders. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Roman Sam Kok Mandarin
Salam hormat, mohon bantuan info dari saudara2, dimana saya bisa mendapatkan roman Sam Kok dalam tulisan Mandarin ? Saya ingin membelikan untuk mertua sebagai oleh2. Thx sebelumnya. Ming .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] PM Thailand Thaksin Sinawatra Mengunjungi Rumah Leluhurnya
Perdana Menteri Thailand Thaksin Sinawatra Pergi Ke Guangdong Tiongkok Untuk Mengunjungi Rumah Leluhurnya. Sangat Ramah, Tidak Ada Keangkuhan Sama Sekali ! (Situs Zhongxin). Tanggal 2 Juli 2005 jam 1 siang, sebuah pesawat penumpang Boeing baru saja mendarat di Meixian Airport di kota Meizhou, provinsi Guangdong, Tiongkok, sekelompok wartawan segera berebut mengelilingi tangga pesawat, sambil menunggu untuk mengabadikan momen kedatangan Perdana Menteri Kerajaan Thailand Thaksin Sinawatra. Di bawah tangga pesawat telah terhampar permadani merah yang panjang, PM Thaksin dengan segera menuruni tangga pesawat, kemudian satu persatu menyalami beberapa pejabat Pemda setempat yang khusus menyambut kedatangannya, kemudian menaiki kendaraan ke arah tempat yang dituju yaitu Desa Meijiao, Kecamatan Songkou, Kabupaten Meixian. Kedatangan PM Thaksin ke kota Meizhou dalam rangka menelusuri leluhurnya di Tiongkok. Desa Meijiao yang dituju ini dulunya merupakan tempat leluhurnya bermukim bahkan Ibunda tercinta PM Thaksin pernah tinggal di sini. Kunjungan PM Thaksin ke Meizhou ini, tak lain tak bukan untuk memenuhi angan-angan pribadinya selama bertahun-tahun. Desa Meijiao terletak kurang lebih 50 km jaraknya dari kota Meizhou, rumah Ibunda PM Thaksin terletak di tengah-tengah desa ini.Setelah menempuh perjalanan selama 40 menit, mobil rombongan PM Thaksin mulai menyusuri jalan aspal kecil yang baru saja diperbaharui. Kemudian disambut oleh gemuruh tambur dari grup tari Barongsai setempat, PM Thaksin beserta rombongan mulai memasuki rumah leluhurnya. Para kerabat di desa ini segera membimbing PM Thaksin memasuki rumah adat suku Hakka yang luasnya kurang lebih 1000 meter persegi itu. PM Thaksin memasuki kamar / ruangan yang dulu pernah dihuni oleh Ibundanya, di sini ia lama duduk di tepi ranjang. Setelah itu, PM Thaksin memasuki ruangan tamu, lantas mengundang para sesepuh desa untuk diajak bercakap-cakap. Saat itulah, para sanak famili dan handai taulan semua serempak menanyakan kabar dari PM Thaksin, sehingga penterjemah sempat kelabakan dibuatnya. Setelah beramah-tamah satu persatu dengan para kerabatnya, PM Thaksin mengajak bercakap-cakap akrab dengan seorang wanita tua berusia 86 tahun yang masih terhitung bibi sepupu bernama Qiu Rongxiu, meskipun orangnya sudah berusia lanjut, namun masih bisa dengan lancar duduk dan bercakap-cakap dengan PM Thaksin, kelihatan sekali bahwa ia begitu gembiranya. Kemudian pada saat mau beranjak pergi, PM Thaksin mengajak semua famili sedesa untuk berfoto bersama, dan bibi sepupunya yang kurang leluasa bergerak sengaja diberi tempat duduk di depan sendirian, sedangkan PM Thaksin dan kerabat lainnya berdiri di baris kedua. Melihat fenomena ini para kerabat serempak memuji, Sungguh ramah, sedikitpun tak nampak keangkuhan . Setelah keluar dari rumah leluhurnya, PM Thaksin tiba-tiba menghentikan langkahnya tepat di depan grup tari Barongsai yang riuh rendah, lalu menyalami semua anggota Barongsai, lantas memerintahkan salah satu anggota pengikutnya untuk memberi sebuah angpao besar kepada para pemain Barongsai tersebut. Saat itu sudah ada ratusan kerabat desa, mendengar kabar lantas berbondong-bondong mendatangi. Tak sedikit di antara para kerabat itu berseru : PM Thaksin, bila ada waktu senggang datanglah kembali lagi !. PM Thaksin secara berurutan melambaikan tangannya sambil menyatakan mohon pamit. Berikutnya PM Thaksin masih menyempatkan berziarah ke makam para leluhurnya, kemudian naik pesawat untuk pergi berkunjung ke Chaozhou provinsi Guangdong. (Laporan wartawan Ke Xiaojun) Dikutip dan diterjemahkan dari harian Qian Dao Ri Bao terbitan Surabaya edisi 4 Juli 2005. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Re: Roman Sam Kok Mandarin
Coba tanya di daerah Pancoran, pertokoan Gloria. Di sana ada lengkap. Dari yang asli sampai dengan bajakan, bahasanyapun bahasa mandarin, tidak ada terjemahan sama sekali. Kualitas suara dan gambar bagus. Selain Sam Kok, ada serial lain, Guang Gong. Kalau ini ada terjemahan bahasa Inggrisnya. Giri - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Monday, July 04, 2005 6:13 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Roman Sam Kok Mandarin Di daerah kota pasti ada tapi mungkin kualitas cetakannya biasa-biasa saja (bukan versi collector item, maksudnya masak buat mertua yang versi murahan .he... he..). Kalau yang mau kualitas tinggi (dengan harga yang cukup mahal tentu saja) bisa cari di Kinokuniya (di Sogo Plaza Senayan), terakhir saya lihat di situ masih ada. Ngomong2 lokasinya di mana Pak, jangan2 malah tinggal di Singapura. Kalau di Singapura sih pasti gampang carinya :D Salam, Suryadi .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] Asal - Usul Kata China
Dear all, Saya mohon pencerahannya dengan asal-usul kata china. Karena selain china, saya kenal ada kata Tiongkok (tionghua), Manchuria, Mongolia. Salam hangat, Jimmy Think Of God All The Time. The solution to all of your problems is God. The source of all of your experiences is God. Think of God all of the time. See God in everything and everyone. Hear the Creator in every sound. Taste God's bounty in all of your food and drink. Honor God in all of your activities. Sense the Divine behind each thought. Smell God's intoxicating aromas in all of Creation. Sing praises. Announce God's Grace with every word you utter. It is impossible to be outside of God, or away from God. All that's missing is your consciousness of the Divine Presence. my lovely regards , ^(J)^ .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] Re: Asal - Usul Kata China
sdr.Jimmy , asal-usul kata China itu berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Syna. Kata Tiongkok atau ZhongGuo adalah sebutan bagi negara. Misalnya pada masa dinasti Shang , disebut negara itu selain ZhongShang adalah Zhongguo yang bermakna negri ditengah. 4 arah itu dianggap dikuasai suku-suku barbar. Zhonghoa adalah pertama digunakan oleh Sun YatSen , yang konon merupakan gabungan dari HuaXia dan ZhongGuo. HuaXia dianggap dinasti pertama kali , yaitu pada jaman 3 kaisar purba dan 5 raja. Selain mengacu kepada dinasti purba , kata Hua juga mengacu kepada etnis yang berdiam di ZhongYuan atau Dataran Tengah , tempat lahirnya bangsa Tiongkok. Manchuria adalah nama wilayah yang didiami oleh etnis ManZhu yang dahulu adalah penguasa dinasti Qing. Demikian pula Mongolia , yang para leluhurnya sempat mendirikan dinasti Yuan. hormat saya , Xuan Tong -- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all, Saya mohon pencerahannya dengan asal-usul kata china. Karena selain china, saya kenal ada kata Tiongkok (tionghua), Manchuria, Mongolia. Salam hangat, Jimmy Think Of God All The Time. The solution to all of your problems is .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/