[budaya_tionghua] penamaan asal masakan....Sunda Jawa

2009-05-10 Terurut Topik ibc
Pak Ophoeng,

Kayanya  pemisahan secara sangat tegas ini mungkin berdasarkan sejarah
kerajaan jaman dahulu, Kerajaan Pajajaran  bertarung sama kerajaan di
Jateng..

Coba saja perhatikan  di Bandung enga ada nama  jalan Gajah Mada  atau Hayam
Wuruk dan sebaliknya di Jateng enga pakai nama jalan Pajajaran..

Ada kolektif memori masyarakat  yang dibawah sadar sampai sekarang  yah
:-))


Mungkin ada pendapat lain ??

Salam erat,

Sugiri.



-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Ophoeng
Sent: Sunday, May 10, 2009 11:48 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Chinese Food vs Kuring Food? (Was: klenteng
berarsitektur mendekati aslinya.)

Bung ABS dan TTM semuah,

Hai, apakabar? Sudah makan?

Setuju dengan pendapat anda, bahwa masakan Kanton itu Chinese food asli,
masakan Hainan ya Chinese food asli juga. Masakan Padang - Indonesian food
asli, masakan Jawa atau Sunda ya Indonesian food asli juga.

Yang membingungkan tentu ini: masakan Kuring dan Steak, ini sebutan tagline
menunya yang dipakai satu resto di Tangerang, kalau tak salah. Juga yang
banyak dijumpai di banyak warten (warung tenda) atau depot makan yang naek
level dari warten: Chinese Food dan Sea Food.  Babah Ahong - sedia Chinese
Food dan Sea Food, misalnya.

Chinese Food - merujuk ke masakan bergaya Chinese, Tionghua- nama bangsa,
bisa berupa daging, sayuran dan sari laut (sea food), kenapa
disanding-bandingkan-nya dengan 'Sea Food' ya? Masakan 'Kuring' itu yang ala
mana ya? Apakah ini merujuk ke masakan ala Sunda yang memang dulu-dulunya
dipelopori oleh Lembur Kuring? Lantas disusul oleh Sari Kuring (hebatnya,
pemilik orang Medan dan kebanyakan koki orang Jawa?), lalu disusul ama Raden
Kuring, dan banyak 'Kuring' lainnya. Jadi kuring = masakan ala Sunda? Memang
sih kata 'kuring' dari basa Sunda yang artinya 'saya'. Tapi, kalau mau
merujuk menu ke ala Sunda, kenapa ndak Masakan Sunda, seperti Chinese Food
gitu?

Lantas, mengapa ya orang Sunda tidak merasa sebagai orang 'Jawa'? Padahal,
nama daerahnya disebut sebagai 'Jawa' barat. Ada unsur 'Jawa'nya juga tuh!
Dan, kalau tak salah, basa daerah Sunda itu mengacu pada Hana Caraka (dari
basa Sanskrit?) yang kalau di Jawa, atau Jowo identik dengan Hono Coroko?
Pemakaian dalam berbasa-nya beda jauh. walau cuma beda-beda tipis antara 'O'
dengan 'A' ya? Seperti Sala jadi Solo, Jawa jadi Jowo. Tapi anda ndak boleh
merubah 'kumaha' menjadi 'kumoho' tuh ya. Hehehe..

Barangkali ada yang tahu dan mau berbagi di milis kita?

Salam makan enak dan sehat,
Ophoeng
BSD City, Tangerang Selatan



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh absa...@...
wrote:

Apa kalau gaya bangunan Tiongkok Selatan bukan gaya bangunan Tiongkok asli,
Robby-heng?
Ya gaya bangunan Tiongkok asli juga lah!!
 
Karena negeri Tiongkok itu besar sekali, sehingga yang namanya gaya bangunan
Tiongkok asli bukan hanya gaya Utara saja, melainkan gaya Selatan juga gaya
Tiongkok asli.
Sama halnya masakan Cantonese ya Chinese food, dan masakan Soetjoan yang
terpisah ribuan kilometer ya Chinese food juga.
 
Kalau dibandingkan dengan Indonesia yang juga luas sekali, maka gaya
bangunan bagonjong di Minangkabau adalah gaya bangunan Indonesia asli,
tetapi gaya bangunan joglo di Jawa,yang sangat berbeda gayanya, cengli atau
tidak cengli, ya gaya bangunan Indonesia asli juga!
Makanan Padang yang pedas itu Indonesian food, makanan Jawa yang manis itu
ya Indonesian food juga.
 
Wasalam.
   






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links






[budaya_tionghua] Renungan Minggu ini

2009-05-10 Terurut Topik Teng Aina
Keinginan orang tua di dunia ini sama, yaitu ingin melihat anaknya bahagia

Sojah,
Teng Aina


  

[budaya_tionghua] Lunar kalender

2009-05-10 Terurut Topik Jen Ku Luk
Salam hangat rekan-rekan semuanya..
 
Semoga Minggu pagi yang cerah ini membawa berkat yang baik bagi semuanya.
 
Adakah teman-teman yang bisa bantu? Kalau lahir pada 15 Januari 1973,dalam 
kalender lunar jatuh pada tanggal  bulan berapa ya?
 
Terimakasih ya atas informasinya.
 
Aluk.


  Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

[budaya_tionghua] Re: Boe Lo Loe - surat private [1 Attachment]

2009-05-10 Terurut Topik Ning M. Widjaja
Mpe An Tong ( Mpe Pece) bukan cucu Ma Suhu, dia murid pengikut  Ma Suhu dan
mondok di bio sejak Ma Suhu meninggal. Ma Suhu tak punya keturunan. Anak
angkatnya Ma Suhu adalah Oej Lo Hie yg diangakt anak dengann kaitan dari
istrinya yang kebetulan juga bukan orang lain tapi masih sudara Piauw. Mama
dari istri Oej Lo Hie adalah masih ie-ie ke Ma Suhu.

Coba saya coba kirim lagi ya.

The Boan An (yg memberikan meja dan papan sembayang Sam Kauw) memang tokoh
Sam Kauw dan masih dikenal sebagain orang di sebagian orang Tri Dharma, coba
nanti saya cari tahu lagi tentang beliau.Kalau tidak salah beliau adalah
Bhikku Ashin Jinarakita pendiri kelompok Buddhayana. Tapi saya akan cari
kepastiannya lagi

Hormat saya,
NMW

2009/5/8 ANDREAS MIHARDJA mihar...@pacbell.net

 Maafkan attachementnya bukan foto tetapi text yg tidak dpt dibaca.
 Cucu Ma Suhu yg menjadi hweshio namanya adalah Mpe An Tong [ mpe pecek]
 Jikalau masih ada fotonya tolong kirimkan ulang
 Andreas

 --- On *Fri, 5/8/09, Ning M. Widjaja nmw...@gmail.com* wrote:

 From: Ning M. Widjaja nmw...@gmail.com
 Subject: Re: Boe Lo Loe - surat private
 To: mihar...@pacbell.net, budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Friday, May 8, 2009, 12:02 AM


 Dear Andreas,

 Sekarang secara de jure di bawah tanggung jawab Teng Hay Suhu dari Vihara
 Vajra Bodhi di pertigaan Tajur Tan Ek Coan Bogor. Kalu sehari-hari
 sepertinya di pegang oleh Ko A Hak dan beberapa orang anak muda dari Jawa
 Tengah.

 Sepertinya semua pengurusnya sudah tidak ada orang Bogor karean yang
 berkumpul kebanyakan orang Bangka.

 Kebetulan hari ini saya ada datang ke sana, saya lampirkan beberapa fotonya
 .

 Hormat saya,
 NMW


 2009/5/7 ANDREAS MIHARDJA mihar...@pacbell.net

   Ning - aku ini dlm 1960 sering keluar masuk kelenteng ini sebelum saya
 berangkat keluar negeri utk mencari ilmu. Suhu yg kalian sebut Mpe pecek dgn
 saya berhubungan baik sekali dan dia yg mengatakan bahwa penghidupan saya
 harus diluar Indonesia [waktu itu masih 1961 jadi belum ada keributan
 diBogor] Sebelum saya berangkat dia ada permintaan kepada saya utk
 mencarikan kartu utk kuamiah yg hanya dpt diketemukan di Nederland. Dgn
 susah payah saya mencari dan baru setelah dia meninggal saya menemukannya
 dan mengirim perjanjian ini kepada cucunya yg memelihara kelenteng tsb waktu
 itu setelah lebigh dari 20 thn.
 Oleh karena itu tolong berikan kabar dan info - siapa yg sekarang menjadi
 bestuur dari kelenteng ini - maafkan saya tidak tahu nama² baru aliran ini.
 Mungkin sdr dapat memberikan penerangan dan memberikan tahu keperluan
 mereka.
 Andreas /TTH

 --- On *Thu, 5/7/09, Ning M. Widjaja nmw...@gmail.com* wrote:

 From: Ning M. Widjaja nmw...@gmail.com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Boe Lo Loe - sebuah kelenteng yang
 dinamai greja dalam bhs Melayu Rendah
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Thursday, May 7, 2009, 1:21 AM



 Ko David Kwa,

 Mudah-mudahan tulisan kita bisa menggugah orang lain supaya ada memiliki
 rasa perhatian dan prihatin yang mendalam atas warisan budaya para leluhur
 kita.

 Salam Hormat,
 NMW

 2009/5/5 David Kwa david_kwa2003@ yahoo.com david_kwa2...@yahoo.com



 Sdr. Tie Tie yang baik,

 Ban-ban kamsia atas pencerahan anda. Menarik sekali menyimak pemaparan
 anda tentang Gredja Boeloloe yang tidak diketahui orang banyak. Beberapa
 kali owe berkunjung ke sana, mengagumi keindahannya setelah tiam hio, tapi
 owe tidak tahu riwayat Gredja ini yang ternyata begitu menarik. Bahkan
 seorang teman asli Bogor yang tinggal tak jauh dari situ pun sering menyebut
 namanya hanya Koan Im Bio, tanpa ada penjelasan lain.

 Kalau nama Boeloloe artinya “Jalan Tanpa Usia Tua,†maka aksara
 Tionghoanya seharusnya ç„¡è€ è·¯ dan dibacanya bu lo lou. Aneh juga namanya
 ya, tapi owe yakin nama tersebut diberikan bukan tanpa sebab.

 Memang, pertama kali owe berkunjung ke sana, owe melihat ada dua Meja Abu
 berukir halus ber-kimpoh é‡`ç® (Man. jinbo, atau prada) khas Peranakan,
 masing-masing untuk “Abu†Ma Suhu Tan Eng Nio dan Mpe Pece. Tapi betapa
 “mencelos†hati owe, ketika suatu waktu owe berkunjung lagi, kedua Meja
 Abu indah itu sudah disingkirkan ke tembok di samping kanan bangunan utama,
 dekat Klinik Dharmakaya yang sekarang sudah dibongkar, sementara Meja
 Sembahyang Thni-kong 天公 diletakkan di sisi tembok yang lain, menghadap
 ke dalam, berseberangan dengan altar Mo San Cousu 茅山祖師 (Man. Maoshan
 Zushi) di bangunan belakang. Setiap kali owe ke Gredja ini, owe selalu
 menyempati diri untuk melihat keberadaannya semari berharap, mudah-mudahan
 kedua Meja Abu dan Meja Sembahyang ini masih ada di tempatnya dan tidak
 “berpindah tempat†ke rumah salah satu kolektor antik.

 Owe belum mencek lagi ke sana, mudah-mudahan saja masih ada.

 Kiongchiu,
 DK

 Ning M. Widjaja wrote:

 Saudara Sekalian,

 Saya ingin berbagi cerita tentang Kelenteng yang dinamai Greja Boe Lo
 Lou, Jalan Tanpa Usia Tua) yang berlokasi di Sukasari, Kota Bogor.
 Demikianlah seberapa sedikit yang saya alami 

[budaya_tionghua] Re: Tough times breed nostalgia for Mao

2009-05-10 Terurut Topik hoey_hin
Menurutku paham-paham itu kan cara pengelompokan org barat aja, untuk bisa 
menjalin persekutuan. Setiap negara punya budaya dan karakteristik yg 
berbeda-beda, tingkat ekonomi  pendidikan yg berbeda, tentunya cara 
penangannya jg berbeda. kalo di China kayanya apa yg bisa bikin China maju itu 
yg dipake. Melihat kemajuan China sekarang yg pesat, sebenarnya dunia ngga 
perlu takut. kalo saya ngga salah politik luarnegerinya itu yg ingin menjalin 
kerja sama yg seimbang  saling menguntungkan, bukan untuk menguasai  
menaklukkan negara lain.
Dalam karakteristik budaya Tionghua seringkali dikenal he wei gui 
(#21644;#20026;#36149;#65289; perdamaian / keharmonisan yg paling utama, 
tujuannya adalah mencapai Shi Jie Da Tong 
(#19990;#30028;#22823;#21516;#65289;dunia dalam keharmonisan yg agung. 
Kalau kita tilik dari karakteristik budaya barat, untuk bisa ekspansi 
seringkali dengan penaklukan  penguasaan (sama sekali berlawanan dengan budaya 
Tionghua). Mungkin karena inilah kenapa orang Tionghua tersebar di berbagai 
pelosok negara dan bisa hidup berdampingan dengan orang setempat. Sedangkan 
negara barat sangat wajar kalau dia menjadi takut dan khawatir kalau ada negara 
lain yang terlalu kuat / negara kecil yang tidak patuh, karena itulah yang 
tertanam dalam benaknya.

salam, HH
 
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote:

 Di RRT sekarang, ada dua aliran pemikiran besar yg berkembang di kalangan 
 cendekiawan muda, yakni paham liberalisme dan Kiri baru. Dua paham ini 
 berseteru sangat seru dlm berbagai forum
 
 Zfy
  
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 -Original Message-
 From: harry alim haria...@...
 
 Date: Sun, 10 May 2009 03:00:00 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: RE: [budaya_tionghua] Tough times breed nostalgia for Mao
 
 
 Mei yao mao mei yao guo mei yao deng mei yao ding
 
  
 
 Ucapan di atas seakan menggambarkan posisi dua tokoh utama china modern,
 tanpa mao tidak ada Negara, tanpa teng tidak ada uang (ding suara uang).
 Secara sederhana juga menggambarkan polaritas pemikiran yang terjadi di
 masyarakat tentang bagaimana mencapai tujuan.
 
  
 
 Di banyak Negara polaritas ini terjadi juga, bahkan di dunia barat sekarang
 diwakili dengan baik antara kelompok demokrat dan republik di USA,
 conservative dan labour di inggris, liberal dan labour di Australia, dan
 bentuk serupa di Negara yang lain.
 
  
 
 Polaritas  dua pikiran  bagaimana mencapai cita2 suatu Negara  sebetulnya
 sesuatu hal yang baik, selama polaritas itu tidak menyebabkan keresahan
 social yang berujung dengan anarki. Bahkan polaritas yang dikelola dengan
 baik, bisa jadi akan menjadi pengendali agar penguasa tidak terlalu ke kiri
 atau terlalu ke kanan.
 
  
 
 Bahwa akan terjadi polaritas bagaimana mencapai sesuatu agaknya bukan
 sesuatu yang bisa dihindari. Terkadang bahkan kelompok cendikiawan pun
 menggunakan popularitas tokoh untuk menyampaikan atau menonjolkan polaritas
 itu. Dalam kasus Tiongkok  dengan menampilkan Mao dan Deng, untuk kasus
 Indonesia, bisa jadi dengan menggunakan Sukarno dan Suharto.
 
  
 
 Apakah polaritas sesuatu yang jelek? Yang manakah yang jelek apakah
 polaritas atau ekses yang timbul akibat adanya polaritas ? Ada yang setuju
 bahwa polaritas yang harus dikendalikan, sehingga kelompok ini tidak
 menghendaki adanya polaritas, sebaliknya ada kelompok yang beranggapan
 polaritas adalah hal yang wajar dan bukan sesuatu yang harus dihindari,
 kelompok ini lebih menganjurkan untuk mengendalikan ekses yang timbul dengan
 adanya polaritas.
 
  
 
 Mereka yang setuju bahwa polaritas yang harus dikendalikan, akan menggunakan
 kekuasaan untuk menekan polaritas di masyarakat. Pemerintah dengan
 menggunakan elemen2 kekuasaan tidak m,engijinkan timbulnya polaritas
 pemikiran di masyarakat. 
 
  
 
 Sedang mereka yang setuju bahwa polaritas adalah hal yang wajar dan bukan
 sesuatu yang harus dihindari, lebih memikirkan bagaimana cara mengendalikan
 ekses yang timbul.  Ada banyak pemikiran tentang bagaimana cara
 mengendalikan ekses itu. Ada sistim kenegaraan, dan masyarakat yang
 berperan. Tentu saja tulisan ini bisa menjadi panjang tentang bagaimana
 mengendalikan ekses.
 
  
 
 Secara sibgkat Negara2 seperti Amerika Serikat, Inggris dll menggunakan
 pemilu untuk mengendalikan ekses itu, masih ada Negara yang secara represif
 tidak menijinkan adanya polaritas, masih ada Negara yang bahkan tidak bisa
 sama sekali mengendalikan polaritas dan eksesnya.
 
  
 
 Paling tidak apa yang dilakukan Tiongkok sekarang, sejak jaman reformasi
 Deng adalah bagaimana mengendalikan ekses yang timbul. Tetapi jalan yang
 dipilih tidak sama dengan Negara2 seperti AS, Inggris dll. Apakah mereka
 akan berhasil?
 
  
 
 Paling tidak selama ini mereka telah menunjukkan bukti dengan berhasil
 bergeser dari satu polar ke polar yang lain tidak dengan menimbulkan gejolak
 yang berarti. Jika ada tuntutan dari masyarakat untuk bergeser kembali ke
 polar yang lain, apakah 

Re: [budaya_tionghua] Re: klenteng berarsitektur mendekati aslinya.

2009-05-10 Terurut Topik Robby Wirdja
ABS heng

Menurut saya , satu2nya bangunan asli adalah dengan memindahkan bangunan
dari tiongkok yang bersangkutan ke indonesia , entah dengan cara apapun
caranya , dengan bahan material dan skala 1:1 (buildup)

Begitu juga jika ada orang Prancis yang hendak membuat Eiffel asli agar
bandung semakin mirip dengan parisj , yah mau gak mau Eiffelnya sendiri yang
di pindahkan ke indonesia , di bongkar dan di bangun ulang 

Tapi jika hendak membuat Eiffell mendekati asli , itu namanya tiruan,
imitasi , dsbnya

Betul yang anda katakan , gaya bangunan tiongkok utara pun adalah gaya
bangunan tiongkok asli , tapi jika dibuat di negara dengan iklim dua musim
seperti Indonesia ini ,
sesuai dengan konteks lingkungan dan iklim setempat? tentu jika asli (baca
tiruan)  , sudah di persiapkan untuk hujan salju di kota bandung hehehe

produsen motor china bisa membuat motor persis sama seperti Ducati
(dukatimana hehe) -nya Italia , tapi apa asli Italia ? dengan material yang
sama , dan sesuai dengan ukuran tubuh orang china ,  apa juga dah sesuai
dengan kultur polisi tidur nya indonesia..
nah motor lebih gampang , bisa di kirim BU (tidak seperti bangunan) , bisa
dikirim ke Indonesia , pertanyaannya apakah gaya asli italia ini sesuai
dengan ukuran tubuh Indonesia? atau dengan kondisi alam yang ganas (polisi
tidur) hehehe orang indonesia yang bergaya motor asli italia (pengemudinya
pun tetap bukan asli orang italia ) , becanda hehehe

Nah itu orang minangkabau yang mengungsi ke amerika , boleh saja membuat
gaya asli minangkabau di amrik sana , mudah2an sesuai dengan iklim sana ,
atau mengambil jalan kompromi , gaya designnya dibuat sama , tapi
materialnya dah gak asli lagi.

Masakan bergaya canton bisa tersaji di Indonesia , tetapi apa bahan2
masakannya persis sama dengan di sana ? jenis2 sayuran dan hewannya saja
sudah berbeda , ikan2, ayam , sayur2an disana berbeda dengan disini  ,
jikapun dipaksakan asli , sangatlah tidak ekonomis , kecuali di ambil jalan
kompromi , dengan muatan lokal tentunya , yang lama kelamaan seiring jaman
menjadi ciri sendiri (budaya tionghoa , yang berakar dari budaya tiongkok )


2009/5/9 Akhmad Bukhari Saleh absa...@indo.net.id



  Apa kalau gaya bangunan Tiongkok Selatan bukan gaya bangunan Tiongkok
 asli, Robby-heng?
 Ya gaya bangunan Tiongkok asli juga lah!!


















  Karena negeri Tiongkok itu besar sekali, sehingga yang namanya gaya
 bangunan Tiongkok asli bukan hanya gaya Utara saja, melainkan gaya Selatan
 juga gaya Tiongkok asli.
 Sama halnya masakan Cantonese ya Chinese food, dan masakan Soetjoan yang
 terpisah ribuan kilometer ya Chinese food juga.

 Kalau dibandingkan dengan Indonesia yang juga luas sekali, maka gaya
 bangunan bagonjong di Minangkabau adalah gaya bangunan Indonesia asli,
 tetapi gaya bangunan joglo di Jawa,yang sangat berbeda gayanya, cengli atau
 tidak cengli, ya gaya bangunan Indonesia asli juga!
 Makanan Padang yang pedas itu Indonesian food, makanan Jawa yang manis itu
 ya Indonesian food juga.

 Wasalam.

 ===


 - Original Message -
  *From:* Robby Wirdja hisashi.mits...@gmail.com
 *To:* budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Sent:* Saturday, May 09, 2009 11:36 AM
 *Subject:* Re: [budaya_tionghua] Re: klenteng berarsitektur mendekati
 aslinya.

  kalau anda bilang tiongkok selatan yah cengli lah , lagian mayoritas
 tionghoa indonesia kan berasal dari selatan

 tapi kalau ada kelenteng di indo yang dibilang mendekati asli (tiongkok
 utara ) nah itu baru aneh
 ntarnya kehilangan konteks seperti bangunan mediterania di daerah bogor ,
 bandung , seperti yang anda bilang , gak nyambung , atau copy , imitasi
 kultur menurut istilah eco

 ---

 2009/5/9 David Kwa david_kwa2...@yahoo.com

 Ngga juga. Bangunan gaya Tionghoa yang dibangun di Indonesia kan arsitektur
 Tiongkok Selatan (Fujian dan Guangdong). Di Selatan mah sub-tropik, kaya di
 Australia, jadi ngga ada salju, yang ada cuaca yang dingin bener. Jadi ngga
 masalah. Lagian, pada bangunan arsitektur Tiongkok Selatan ngga terlalu
 banyak bukaan yang namanya courtyard (tian jing 天井 atau chimcne 深井
 dalam dialek Hokkian selatan), sebab di Tiongkok Selatan sinar matahari
 berlimpah, ga perlu chimcne besar-besar, ga kaya di Tiongkok Utara. Yang
 patut diwaspadai malah curah hujan yang tinggi di negara kita.

 Waktu ngebangun rumah manusia kan beradaptasi dengan lingkungan alam
 sekitar, begitupun model yang dipilih. Ga mungkin, misalnya, membangun rumah
 model Padang Pasir di iklim tropis kan? Tapi yang lucu, gaya Mediterania
 (Laut Tengah) dibangun di Bogor yang relatif sejuk, itu malah yang ngga
 nyambung! Lautnya mana? Keliatan bener, yang bikin sekadar latah ikut-ikutan
 trend.

   --

 Robby Wirdja wrote:

 klo mendekati aslinya berarti didisain buat menghadapi musim salju juga
 dunk di Indonesia hehehe

 --


 Sugiri 

Re: [budaya_tionghua] Renungan Minggu ini

2009-05-10 Terurut Topik Robby Wirdja
masalahnya

ukuran bahagia di dunia ini tidak sama ...



2009/5/10 Teng Aina teng.a...@yahoo.com



 Keinginan orang tua di dunia ini sama, yaitu ingin melihat anaknya
 bahagia

 Sojah,
 Teng Aina

  



Re: [budaya_tionghua] Lunar kalender

2009-05-10 Terurut Topik budi anto
http://www.hko.gov.hk/gts/time/conversion.htm

 cari di situ bang. moga2 bisa membantu, itu situs yang di buat pemerintah hk 
keknya untuk bahas ttg berbau tionghoa






From: Jen Ku Luk jenku...@yahoo.co.id
To: budaya Tionghua budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Sunday, May 10, 2009 9:25:15 AM
Subject: [budaya_tionghua] Lunar kalender





Salam hangat rekan-rekan semuanya..
 
Semoga Minggu pagi yang cerah ini membawa berkat yang baik bagi semuanya.
 
Adakah teman-teman yang bisa bantu? Kalau lahir pada 15 Januari 1973,dalam 
kalender lunar jatuh pada tanggal  bulan berapa ya?
 
Terimakasih ya atas informasinya.
 
Aluk. 


 Lebih aman saat online. 
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!
   


  

[budaya_tionghua] Nama-nama dalam bahasa Hokkian.

2009-05-10 Terurut Topik raharjo irawan

Semarang, 11-05-2009.


Mohon bantuan dari teman-teman, bagaimanakah tulisan zhongwen nama-nama dalam 
istilah Hokkian  bagi putra dan putri.

Misalkan: Hoat / Hwat = 发
Kiem= 金
Eng / Ing   = 永

Hal ini disebabkan banyaknya generasi muda yang tidak tahu tulisan zhongwen 
dari nama-namanya yang menggunakan istilah Hokkian. Ada beberapa orang tua yang 
memberikan nama begitu saja, tanpa tahu arti dan tulisannya.

Terlebih antara satu wilayah dengan wilayah lain terjadi perbedaan penulisan, 
misalkan ada yang menulis TIK dengan TEK ( ada yang mengartikan nya sebagai 
huruf yang sama namun ada yang mengganggap berbeda ).

Belum lagi nama-nama yang ditulis oleh suku lain, misalkan Hakka, Teochew, 
Konghu, dll. Generasi sekarang ( yang orang tuanya sudah meninggal ) tidak tahu 
lagi tulisan sebenarnya dari nama yang disandangnya.


Salam,
Irawan R


  


[budaya_tionghua] Re: Lunar calendar

2009-05-10 Terurut Topik David Kwa
A Luk-xiong,

Pada Imlek (kalender lunar) Kamis, 15 Januari 1973 jatuhnya di akhir tahun 
sebelumnya, yakni bertepatan dengan tanggal 18 bulan 12 tahun Renzi 壬子, 
bukan Guichou 癸ä¸`. Karena tanggal 18 bulan 12 adanya di akhir tahun―dan 
belum melewati Tahun Baru Imlek―berarti orang yang lahir pada tanggal 
tersebut masih termasuk snio Tikus, bukan snio Kerbau. Kita semua tahu bahwa 
snio biasanya dihitung dari Tahun Baru Imlek; Tahun Baru Imlek menandai titik 
tolak dimulainya snio yang baru.

Mudah-mudahan jelas. Kalau masih kurang jelas, mungkin Sdr. King Hian bisa 
menjelaskannya dengan lebih baik.

Kiongchiu,
DK

Jen Ku Luk wrote:

Salam hangat rekan-rekan semuanya..

Semoga Minggu pagi yang cerah ini membawa berkat yang baik bagi semuanya. 
Adakah teman-teman yang bisa bantu? Kalau lahir pada 15 Januari 1973,dalam 
kalender lunar jatuh pada tanggal  bulan berapa ya?

Terimakasih ya atas informasinya.

Aluk




Re: [budaya_tionghua] Lunar kalender

2009-05-10 Terurut Topik teguh soehartono
Penanggalan Imlek, tanggal 12 bulan 12.





From: Jen Ku Luk jenku...@yahoo.co.id
To: budaya Tionghua budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Sunday, May 10, 2009 8:25:15
Subject: [budaya_tionghua] Lunar kalender





Salam hangat rekan-rekan semuanya..
 
Semoga Minggu pagi yang cerah ini membawa berkat yang baik bagi semuanya.
 
Adakah teman-teman yang bisa bantu? Kalau lahir pada 15 Januari 1973,dalam 
kalender lunar jatuh pada tanggal  bulan berapa ya?
 
Terimakasih ya atas informasinya.
 
Aluk. 


 Lebih aman saat online. 
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!
   


  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Re: [budaya_tionghua] Nama-nama dalam bahasa Hokkian.

2009-05-10 Terurut Topik liang u
Sdr. Rahardjo, 

    Saya bisa membantu untuk keperluan itu, tapi kalau dikaitkan dengan peqji 
atau hari dan jam kelahiran saya tak sanggup, ada orang lain yang ahli. 
Tik dan Tek sama, makin ke utara, Xiamen dan Quanzhou (Cuanciu) makin mendekati 
i dan makin ke selatan, makin mendekati e, misalnya Zhangzhou dan Chaozhou 
(Ciangciu dan Tiociu). Di Indonesia, di Jawa Barat orang menggunakan Tek, di 
Jawa Tengah dan Timur banyak menggunakan Tik. Demikian halnya dengan Eng dan 
Ing (Ying).

    Kalau itu yang dimaksud, kirimkan kepada saya. Saya tunggu.

    Kiongchiu
    Liang U




--- On Mon, 5/11/09, raharjo irawan irawanraha...@yahoo.co.uk wrote:
From: raharjo irawan irawanraha...@yahoo.co.uk
Subject: [budaya_tionghua] Nama-nama dalam bahasa Hokkian.
To: budaya tionghoa budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, May 11, 2009, 1:29 AM
















  
  

Semarang, 11-05-2009.



Mohon bantuan dari teman-teman, bagaimanakah tulisan zhongwen nama-nama dalam 
istilah Hokkian  bagi putra dan putri.



Misalkan: Hoat / Hwat = 发

Kiem= 金

Eng / Ing   = 永



Hal ini disebabkan banyaknya generasi muda yang tidak tahu tulisan zhongwen 
dari nama-namanya yang menggunakan istilah Hokkian. Ada beberapa orang tua yang 
memberikan nama begitu saja, tanpa tahu arti dan tulisannya.



Terlebih antara satu wilayah dengan wilayah lain terjadi perbedaan penulisan, 
misalkan ada yang menulis TIK dengan TEK ( ada yang mengartikan nya sebagai 
huruf yang sama namun ada yang mengganggap berbeda ).



Belum lagi nama-nama yang ditulis oleh suku lain, misalkan Hakka, Teochew, 
Konghu, dll. Generasi sekarang ( yang orang tuanya sudah meninggal ) tidak tahu 
lagi tulisan sebenarnya dari nama yang disandangnya.



Salam,

Irawan R




 

  




 

















  

Re: [budaya_tionghua] Lunar kalender

2009-05-10 Terurut Topik Jen Ku Luk
Salam sejahtera,
Terima kasih ya atas informasinya,pak. Saya akan coba membuka alamat web yang 
dimaksud.
 
Aluk

--- Pada Ming, 10/5/09, budi anto budic...@yahoo.com menulis:


Dari: budi anto budic...@yahoo.com
Topik: Re: [budaya_tionghua] Lunar kalender
Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 10 Mei, 2009, 3:14 PM










http://www.hko. gov.hk/gts/ time/conversion. htm

 cari di situ bang. moga2 bisa membantu, itu situs yang di buat pemerintah hk 
keknya untuk bahas ttg berbau tionghoa






From: Jen Ku Luk jenku...@yahoo. co.id
To: budaya Tionghua budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Sunday, May 10, 2009 9:25:15 AM
Subject: [budaya_tionghua] Lunar kalender








Salam hangat rekan-rekan semuanya..
 
Semoga Minggu pagi yang cerah ini membawa berkat yang baik bagi semuanya.
 
Adakah teman-teman yang bisa bantu? Kalau lahir pada 15 Januari 1973,dalam 
kalender lunar jatuh pada tanggal  bulan berapa ya?
 
Terimakasih ya atas informasinya.
 
Aluk.


Lebih aman saat online. 
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!

















  Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya! 
http://id.mail.yahoo.com

Re: [budaya_tionghua] Nama-nama dalam bahasa Hokkian.

2009-05-10 Terurut Topik raharjo irawan
Koh Liang U, terima kasih atas tanggapan anda.
 
Saya tidak mengkaitkan nama dengan pehjie dan sebagainya, tetapi semata-mata 
untuk mengetahui nama-nama yang dilafalkan secara Hokkian. Bagaimanakah tulisan 
zhongwennya ?
 
Saya sering ditanya oleh teman-teman, bagaimanakah zhongwen dari nama-namanya, 
namun karena saya sendiri bukan orang Hokkian, maka saya jadi hanya meraba-raba 
berdasarkan kebiasaan saja.
 
Misalkan nama Liong bisa ditulis sebagai 龙 atau 隆。
Beberapa teman mempunyai nama Tjiauw, Tiauw, dlsbnya yang saya tidak paham. 
Juga nama-nama perempuan.
 
Atas perhatian dan bantuannya, saya mengucapkan terima kasih.
 
Salam,
Irawan R
 
 
 
 


--- On Mon, 11/5/09, liang u lian...@yahoo.com wrote:


From: liang u lian...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Nama-nama dalam bahasa Hokkian.
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 11 May, 2009, 9:04 AM












Sdr. Rahardjo, 

    Saya bisa membantu untuk keperluan itu, tapi kalau dikaitkan dengan peqji 
atau hari dan jam kelahiran saya tak sanggup, ada orang lain yang ahli. 
Tik dan Tek sama, makin ke utara, Xiamen dan Quanzhou (Cuanciu) makin mendekati 
i dan makin ke selatan, makin mendekati e, misalnya Zhangzhou dan Chaozhou 
(Ciangciu dan Tiociu). Di Indonesia, di Jawa Barat orang menggunakan Tek, di 
Jawa Tengah dan Timur banyak menggunakan Tik. Demikian halnya dengan Eng dan 
Ing (Ying).

    Kalau itu yang dimaksud, kirimkan kepada saya. Saya tunggu.

    Kiongchiu
    Liang U




--- On Mon, 5/11/09, raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk wrote:

From: raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk
Subject: [budaya_tionghua] Nama-nama dalam bahasa Hokkian.
To: budaya tionghoa budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Monday, May 11, 2009, 1:29 AM





Semarang, 11-05-2009.

Mohon bantuan dari teman-teman, bagaimanakah tulisan zhongwen nama-nama dalam 
istilah Hokkian bagi putra dan putri.

Misalkan: Hoat / Hwat = 发
Kiem = 金
Eng / Ing = 永

Hal ini disebabkan banyaknya generasi muda yang tidak tahu tulisan zhongwen 
dari nama-namanya yang menggunakan istilah Hokkian. Ada beberapa orang tua yang 
memberikan nama begitu saja, tanpa tahu arti dan tulisannya.

Terlebih antara satu wilayah dengan wilayah lain terjadi perbedaan penulisan, 
misalkan ada yang menulis TIK dengan TEK ( ada yang mengartikan nya sebagai 
huruf yang sama namun ada yang mengganggap berbeda ).

Belum lagi nama-nama yang ditulis oleh suku lain, misalkan Hakka, Teochew, 
Konghu, dll. Generasi sekarang ( yang orang tuanya sudah meninggal ) tidak tahu 
lagi tulisan sebenarnya dari nama yang disandangnya.

Salam,
Irawan R


















  

[budaya_tionghua] Re: Lunar calendar - Ralat

2009-05-10 Terurut Topik David Kwa
Sorry salah lihat, ralat: bukan Kamis, tapi seharusnya Senin, 15 Januari 1973 = 
Imlek tanggal 12 bulan 12 tahun Renzi (Jimcu).

Kiongchiu,
DK

David Kwa wrote:

A Luk-xiong,

Pada Imlek (kalender lunar) Kamis, 15 Januari 1973 jatuhnya di akhir tahun 
sebelumnya, yakni bertepatan dengan tanggal 18 bulan 12 tahun Renzi 壬子, 
bukan Guichou 癸ä¸`. Karena tanggal 18 bulan 12 adanya di akhir tahun―dan 
belum melewati Tahun Baru Imlek―berarti orang yang lahir pada tanggal 
tersebut masih termasuk snio Tikus, bukan snio Kerbau. Kita semua tahu bahwa 
snio biasanya dihitung dari Tahun Baru Imlek; Tahun Baru Imlek menandai titik 
tolak dimulainya snio yang baru.

Mudah-mudahan jelas. Kalau masih kurang jelas, mungkin Sdr. King Hian bisa 
menjelaskannya dengan lebih baik.

Kiongchiu,
DK

Jen Ku Luk wrote:

Salam hangat rekan-rekan semuanya..

Semoga Minggu pagi yang cerah ini membawa berkat yang baik bagi semuanya. 
Adakah teman-teman yang bisa bantu? Kalau lahir pada 15 Januari 1973,dalam 
kalender lunar jatuh pada tanggal  bulan berapa ya?

Terimakasih ya atas informasinya.

Aluk



Re: [budaya_tionghua] Nama-nama dalam bahasa Hokkian.

2009-05-10 Terurut Topik liang u




Sdr. Raharjo, 



Kalau begitu, kumpulkan saja, dan transfer ke saya, mau ke BT atau email
pribadi terserah. 

Saya tiap hari buka email kecuali sedang bepergian.

Saya tunggu.

Liang U



--- On Mon, 5/11/09, raharjo irawan irawanraha...@yahoo.co.uk wrote:
From: raharjo irawan irawanraha...@yahoo.co.uk
Subject: Re: [budaya_tionghua] Nama-nama dalam bahasa Hokkian.
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, May 11, 2009, 4:38 AM
















  
  Koh Liang U, terima kasih atas tanggapan anda.
 
Saya tidak mengkaitkan nama dengan pehjie dan sebagainya, tetapi semata-mata 
untuk mengetahui nama-nama yang dilafalkan secara Hokkian. Bagaimanakah tulisan 
zhongwennya ?
 
Saya sering ditanya oleh teman-teman, bagaimanakah zhongwen dari nama-namanya, 
namun karena saya sendiri bukan orang Hokkian, maka saya jadi hanya meraba-raba 
berdasarkan kebiasaan saja.
 
Misalkan nama Liong bisa ditulis sebagai 龙 atau 隆。
Beberapa teman mempunyai nama Tjiauw, Tiauw, dlsbnya yang saya tidak paham. 
Juga nama-nama perempuan.
 
Atas perhatian dan bantuannya, saya mengucapkan terima kasih.
 
Salam,
Irawan R
 
 
 
 


--- On Mon, 11/5/09, liang u lian...@yahoo. com wrote:


From: liang u lian...@yahoo. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Nama-nama dalam bahasa Hokkian.
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Monday, 11 May, 2009, 9:04 AM








Sdr. Rahardjo, 

    Saya bisa membantu untuk keperluan itu, tapi kalau dikaitkan dengan peqji 
atau hari dan jam kelahiran saya tak sanggup, ada orang lain yang ahli. 
Tik dan Tek sama, makin ke utara, Xiamen dan Quanzhou (Cuanciu) makin mendekati 
i dan makin ke selatan, makin mendekati e, misalnya Zhangzhou dan Chaozhou 
(Ciangciu dan Tiociu). Di Indonesia, di Jawa Barat orang menggunakan Tek, di 
Jawa Tengah dan Timur banyak menggunakan Tik. Demikian halnya dengan Eng dan 
Ing (Ying).

    Kalau itu yang dimaksud, kirimkan kepada saya. Saya tunggu.

    Kiongchiu
    Liang U




--- On Mon, 5/11/09, raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk wrote:

From: raharjo irawan irawanraharjo@ yahoo.co. uk
Subject: [budaya_tionghua] Nama-nama dalam bahasa Hokkian.
To: budaya tionghoa budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Monday, May 11, 2009, 1:29 AM





Semarang, 11-05-2009.

Mohon bantuan dari teman-teman, bagaimanakah tulisan zhongwen nama-nama dalam 
istilah Hokkian bagi putra dan putri.

Misalkan: Hoat / Hwat = 发
Kiem = 金
Eng / Ing = 永

Hal ini disebabkan banyaknya generasi muda yang tidak tahu tulisan zhongwen 
dari nama-namanya yang menggunakan istilah Hokkian. Ada beberapa orang tua yang 
memberikan nama begitu saja, tanpa tahu arti dan tulisannya.

Terlebih antara satu wilayah dengan wilayah lain terjadi perbedaan penulisan, 
misalkan ada yang menulis TIK dengan TEK ( ada yang mengartikan nya sebagai 
huruf yang sama namun ada yang mengganggap berbeda ).

Belum lagi nama-nama yang ditulis oleh suku lain, misalkan Hakka, Teochew, 
Konghu, dll. Generasi sekarang ( yang orang tuanya sudah meninggal ) tidak tahu 
lagi tulisan sebenarnya dari nama yang disandangnya.

Salam,
Irawan
 R