[budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima

2009-11-25 Terurut Topik ardian_c
caima or caici itu PASTI perempuan gak ada cowonya.
Rata2 itu caima gak TJOEMA DOA gara2 suaranya merdu but mrk dari kecil dah 
belajar DOA en macem2 cara kias.

Caima bisa manggil arwah kok hehehehehehehehehe, gak selalu medium lar.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, east_road east_r...@... wrote:

 caici atau caima itu bukan dari agama buddha Bu lucy, soal buku tiga 
 kehidupan yang ngerti kayaknya bro ardian c,Caici atau caima itu tukang 
 sekedar tukang doa bisa dari tao dan bisa dari agama Buddha, bisa dari 
 konficius. Kalo diagama Buddha itu Biasanya orang yang sudah dibaptis kayak 
 gereja gitu, Orang yang memimpin doa, seperti kelompok komunitas doa Orang 
 Nasrani. Caici atau caima bisa pria bisa wanita, walau rata - rata wanita. 
 alasannya cuman suaranya lebih merdu saja?.
 
 Kalau itu soal adanya tahyul manggil arwah saya rasa sangat jarang ditemui, 
 rata rata tidak mampu, hanya bisa membacakan doa saja.
 Kalau soal manggil arwah biasanya medium yang biasa melakukannya, cai ci atau 
 caima rata rata tidak bisa medium. 
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote:
 
  Penggunaan buku tiga kehidupan?? apa itu?? mohon dijelaskan. karena saya 
  sendiri beragama kristen dan tidak begitu paham dengan ajaran agama Buddha. 
  Trims. 
  
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, henyung henyung@ wrote:
  
   Tambahan dari pengalaman pribadi,
   
   Mungkin satu ciri khas caima adalah penggunaan buku tiga kehidupan. Apa 
   memang benar ini ciri khas nya ? 
   
   Sekarang ini caima tidak selalu memakai jubah hitam, berubah sesuai 
   tuntutan jaman. Walaupun ketika paman saya meninggal mereka masih pake 
   jubah hitam dan lengkap ritualnya, terutama yang mutar2 bola api.
   
   Caima juga menjalankan fungsi sosial sebagai pengasuh anak yatim piatu 
   atau pun anak terlantar, dan yang mereka asuh adalah anak perempuan. Si 
   anak akan dikader menjadi generasi berikutnya dan ketika dewasa diberi 
   pilihan lanjut mengabdi atau berkeluarga.
   
   Kalaupun sudah berkeluarga, ada caima yang masih melanjutkan fungsi 
   penasehat spiritualnya. Ini kasus yang saya alami sendiri ketika masih 
   kecil. Caima nya sekarang sudah meninggal. Si caima ini punya keluarga 
   dan punya cucu, dalam sesi konsultasinya dia menjadi medium Tian Shang 
   Sheng Mu.
   
   Di Jakarta pusat mereka ada di daerah Jelambar. Di Medan pusat mereka di 
   jalan Gandhi.
   
   Sampai sekarang keluarga saya masih meminta pedoman ke mereka-mereka ini. 
   
   Hormat saya,
   
   Yongde
   
   --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardian_c@ wrote:
   
soal caima pernah dibahas dah rasanya, caima itu pendoa segala macem, 
mulai dari sial, berat jodo, ribut dirumah, usaha jelek, org meninggal 
dsbnya.

Caima ini khas org Khe.

Biasanya waktu upacara sembayang yg meninggal, ada upacara pemanggilan 
arwah yg meninggal utk berkomunikasi dgn pihak keluarga.
Bener apa gaknya ya gak tau, kalu percaya ya bener, kalu gak percaya 
dibilang gimana jg tetep dibilang gak bener.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote:

 Caici/Caima itu seperti apa?? Apa mereka benar-benar bisa memanggil 
 arwah?? Tolong dijawab.. xie xie ^^

   
  
 





[budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima

2009-11-25 Terurut Topik Lucy
I like your answer.. :D

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardia...@... wrote:

 caima or caici itu PASTI perempuan gak ada cowonya.
 Rata2 itu caima gak TJOEMA DOA gara2 suaranya merdu but mrk dari kecil dah 
 belajar DOA en macem2 cara kias.
 
 Caima bisa manggil arwah kok hehehehehehehehehe, gak selalu medium lar.
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, east_road east_road@ wrote:
 
  caici atau caima itu bukan dari agama buddha Bu lucy, soal buku tiga 
  kehidupan yang ngerti kayaknya bro ardian c,Caici atau caima itu tukang 
  sekedar tukang doa bisa dari tao dan bisa dari agama Buddha, bisa dari 
  konficius. Kalo diagama Buddha itu Biasanya orang yang sudah dibaptis kayak 
  gereja gitu, Orang yang memimpin doa, seperti kelompok komunitas doa Orang 
  Nasrani. Caici atau caima bisa pria bisa wanita, walau rata - rata wanita. 
  alasannya cuman suaranya lebih merdu saja?.
  
  Kalau itu soal adanya tahyul manggil arwah saya rasa sangat jarang ditemui, 
  rata rata tidak mampu, hanya bisa membacakan doa saja.
  Kalau soal manggil arwah biasanya medium yang biasa melakukannya, cai ci 
  atau caima rata rata tidak bisa medium. 
  
  
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote:
  
   Penggunaan buku tiga kehidupan?? apa itu?? mohon dijelaskan. karena saya 
   sendiri beragama kristen dan tidak begitu paham dengan ajaran agama 
   Buddha. Trims. 
   
   --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, henyung henyung@ wrote:
   
Tambahan dari pengalaman pribadi,

Mungkin satu ciri khas caima adalah penggunaan buku tiga kehidupan. Apa 
memang benar ini ciri khas nya ? 

Sekarang ini caima tidak selalu memakai jubah hitam, berubah sesuai 
tuntutan jaman. Walaupun ketika paman saya meninggal mereka masih pake 
jubah hitam dan lengkap ritualnya, terutama yang mutar2 bola api.

Caima juga menjalankan fungsi sosial sebagai pengasuh anak yatim piatu 
atau pun anak terlantar, dan yang mereka asuh adalah anak perempuan. Si 
anak akan dikader menjadi generasi berikutnya dan ketika dewasa diberi 
pilihan lanjut mengabdi atau berkeluarga.

Kalaupun sudah berkeluarga, ada caima yang masih melanjutkan fungsi 
penasehat spiritualnya. Ini kasus yang saya alami sendiri ketika masih 
kecil. Caima nya sekarang sudah meninggal. Si caima ini punya keluarga 
dan punya cucu, dalam sesi konsultasinya dia menjadi medium Tian Shang 
Sheng Mu.

Di Jakarta pusat mereka ada di daerah Jelambar. Di Medan pusat mereka 
di jalan Gandhi.

Sampai sekarang keluarga saya masih meminta pedoman ke mereka-mereka 
ini. 

Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardian_c@ wrote:

 soal caima pernah dibahas dah rasanya, caima itu pendoa segala macem, 
 mulai dari sial, berat jodo, ribut dirumah, usaha jelek, org 
 meninggal dsbnya.
 
 Caima ini khas org Khe.
 
 Biasanya waktu upacara sembayang yg meninggal, ada upacara 
 pemanggilan arwah yg meninggal utk berkomunikasi dgn pihak keluarga.
 Bener apa gaknya ya gak tau, kalu percaya ya bener, kalu gak percaya 
 dibilang gimana jg tetep dibilang gak bener.
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote:
 
  Caici/Caima itu seperti apa?? Apa mereka benar-benar bisa memanggil 
  arwah?? Tolong dijawab.. xie xie ^^
 

   
  
 





[budaya_tionghua] Fw: filosofi hidup menurut Lie Zi

2009-11-25 Terurut Topik ChanCT

- Original Message - 
From: H.S. Han 
To: C.T. Chan 
Sent: Wednesday, November 25, 2009 9:25 PM
Subject: Re: filosofi hidup menurut Lie Zi


Filosofi hidup menurut Lie Zi
 

Lie Zi adalah salah seorang Taoist yang besar sesudah Lao Zi dan Zhuang Zi 

Manusia hidup yang terpenting ialah kwalitas dari kehidupan. untuk mencapai ini 
diperlukan ketenangan jiwa,  dan kesatuan antara badan dan jiwa. Maka saya yang 
sudah senior apalagi mendapatkan penyakit yang bahaya: Cancer yang lanjut, saya 
 utamakan membaca  Taoisme yang mengatakan :   kalau orang dilahirkan tetapi 
tidak mau hidup adalah melanggar Alam (Dao , Tuhan ), kalau orang sudah 
waktunya meninggalkan dunia ini , tidak mau  kembali ke tempat asalnya sebelum 
mereka lahir, ini juga melanggar kemauan Tuhan (Dao). Kalau kita pergi, kita 
pada satu hari  akan pulang. Kalau tidak pulang, kita harus jalan terus seperti 
kita ini kesasar! Ini  adalah Dao dari hidup, harus kita trima.
 

 Disini saya ceritakan satu cerita yang ditulis oleh taoist Lie Zi.

Seorang bernama Rong Qiqi yang sudah berumur 90 tahun, selalu gembira dan 
mainkan qing dan menyanyi dipinggir jalan menuju ke gunung Tai Shan. Sewaktu 
beliau ditanya mengapa beliau bisa mencapai umur tua dan selalu gembira ? Ada 
banyak faktor yang membuat Rong Qiqi panjang usia dan gembira, dibawah inilah 
jawabannya

 

Beliau menjawab :saya gembira karena:

  1.. didunia ada banyak hewan, dan manusia adalah hewan yang berbudaya paling 
tinggi, karenanya saya gembira saya dilahirkan sebagai manusia. 
  2.. Saya bisa mencapai umur panjang, jarang bisa ditempuh oleh orang, bahkan 
ada yang lahir, tidak lama meninggal dunia. Apalagi saya hidup sehat-sehat. Ini 
juga merupakan kegembiraanku 
  3.. manusia hidup harus bekerja, waktu muda belajar mencari kepandaian, 
kemudian bekerja untuk mempertahankan penghidupan yang baik untuk keluarga. Ini 
adalah norma penghidupan. Kesusahan dalam kehidupan dan hari tua dianggap 
sebagai kesulitan dari kehidupan. Tetapi ini saya anggap sebagai satu bagian 
dari satu paket kehidupan manusia. 
  4.. Menerima keadaan ini semua, kita hidup disorga dan tidak menerima norma 
hidup tersebuat diatas kita hidup dalam noraka. 
  5.. Kemudian saya menunggu achir hidup untuk berpulang ke tempat dimana saya 
datang sebelum lahir. Apakah yang disedihkan?
 

Han Hwie-Song

Breda, 25-11-2009 Holland


--~--~-~--~~~---~--~~
Anda telah tergabung di milis-URECA, Google Groups. 
 Untuk mengirim tulisan ke grup ini, kirimkan email ke ur...@googlegroups.com 
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke ureca-unsubscr...@googlegroups.com 
 Untuk pilihan lain, kunjungi grup ini di 
http://groups.google.com/group/ureca?hl=id 

-~--~~~~--~~--~--~---








No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - www.avg.com 
Version: 9.0.707 / Virus Database: 270.14.75/2516 - Release Date: 11/21/09 
03:43:00


Re: [budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima

2009-11-25 Terurut Topik Herasan Ally
kalo yg namanya Cai Ci itu semua perempuan,namanya aja udah Cai ci.masa ada 
laki ada perempuan.
Itu biasanya utk sembahyang yg meninggal,
atau mendoakan yg meninggal supaya ada jln penerangan menuju jln yg benar;
kl tujuanya ke surga atau neraka itu tergantung amal / karma yg bersangkutan





From: east_road east_r...@yahoo.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wed, November 25, 2009 1:47:43 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima

  
caici atau caima itu bukan dari agama buddha Bu lucy, soal buku tiga kehidupan 
yang ngerti kayaknya bro ardian c,Caici atau caima itu tukang sekedar tukang 
doa bisa dari tao dan bisa dari agama Buddha, bisa dari konficius. Kalo diagama 
Buddha itu Biasanya orang yang sudah dibaptis kayak gereja gitu, Orang yang 
memimpin doa, seperti kelompok komunitas doa Orang Nasrani. Caici atau caima 
bisa pria bisa wanita, walau rata - rata wanita. alasannya cuman suaranya lebih 
merdu saja?.

Kalau itu soal adanya tahyul manggil arwah saya rasa sangat jarang ditemui, 
rata rata tidak mampu, hanya bisa membacakan doa saja.
Kalau soal manggil arwah biasanya medium yang biasa melakukannya, cai ci atau 
caima rata rata tidak bisa medium. 

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Lucy lucy_...@.. . wrote:

 Penggunaan buku tiga kehidupan?? apa itu?? mohon dijelaskan. karena saya 
 sendiri beragama kristen dan tidak begitu paham dengan ajaran agama Buddha. 
 Trims. 
 
 --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, henyung henyung@ wrote:
 
  Tambahan dari pengalaman pribadi,
  
  Mungkin satu ciri khas caima adalah penggunaan buku tiga kehidupan. Apa 
  memang benar ini ciri khas nya ? 
  
  Sekarang ini caima tidak selalu memakai jubah hitam, berubah sesuai 
  tuntutan jaman. Walaupun ketika paman saya meninggal mereka masih pake 
  jubah hitam dan lengkap ritualnya, terutama yang mutar2 bola api.
  
  Caima juga menjalankan fungsi sosial sebagai pengasuh anak yatim piatu atau 
  pun anak terlantar, dan yang mereka asuh adalah anak perempuan. Si anak 
  akan dikader menjadi generasi berikutnya dan ketika dewasa diberi pilihan 
  lanjut mengabdi atau berkeluarga.
  
  Kalaupun sudah berkeluarga, ada caima yang masih melanjutkan fungsi 
  penasehat spiritualnya. Ini kasus yang saya alami sendiri ketika masih 
  kecil. Caima nya sekarang sudah meninggal. Si caima ini punya keluarga dan 
  punya cucu, dalam sesi konsultasinya dia menjadi medium Tian Shang Sheng Mu.
  
  Di Jakarta pusat mereka ada di daerah Jelambar. Di Medan pusat mereka di 
  jalan Gandhi.
  
  Sampai sekarang keluarga saya masih meminta pedoman ke mereka-mereka ini. 
  
  Hormat saya,
  
  Yongde
  
  --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ardian_c ardian_c@ wrote:
  
   soal caima pernah dibahas dah rasanya, caima itu pendoa segala macem, 
   mulai dari sial, berat jodo, ribut dirumah, usaha jelek, org meninggal 
   dsbnya.
   
   Caima ini khas org Khe.
   
   Biasanya waktu upacara sembayang yg meninggal, ada upacara pemanggilan 
   arwah yg meninggal utk berkomunikasi dgn pihak keluarga.
   Bener apa gaknya ya gak tau, kalu percaya ya bener, kalu gak percaya 
   dibilang gimana jg tetep dibilang gak bener.
   
   
   --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Lucy lucy_hyo@ wrote:
   
Caici/Caima itu seperti apa?? Apa mereka benar-benar bisa memanggil 
arwah?? Tolong dijawab.. xie xie ^^
   
  
 






  

[budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima

2009-11-25 Terurut Topik east_road
- Caici atau caima seperti ibarat kata anda menyewa komunitas gereja lain untuk 
melakukan persekutuan doa, penjelasan mudahnya.

- jika ada yang bisa memanggil arwah sangat jarang. Rata rata jaman sekarang 
itu jarang ada caici atau caima itu bisa memanggil arwah, jika ada itu perlu 
medium khusus, tidak semua bisa, Rata -rata Caici atau caima hidup perkotaan 
atau kota besar itu tidak mampu panggil arwah, 

Kebanyakan kalau memanggil arwah itu bisa dipercaya bisa tidak, tergantung dari 
mediumnya, mediumnya adalah salah satu dari caici atau caima yang sudah 
terbiasa jadi medium, tidaklah mudah menjadi medium, perlu hati hati, salah 
salah mediumnya bisa meninggal ditempat, resikonya besar sekali bu, makanya 
rata rata caici dan caima tidak mau melakukan itu karena resiko diterima tidak 
sebesar uang jasa doa .



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_...@... wrote:

 Caici/Caima itu seperti apa?? Apa mereka benar-benar bisa memanggil arwah?? 
 Tolong dijawab.. xie xie ^^





[budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima

2009-11-25 Terurut Topik east_road
Bos kalo bisa tanpa medium, apa pake cara macam jailangkung cine gituu :D.
Kalo iye bisa mungkin aje sih, kalo pake cara lain, kayaknya g gak gitu paham 
dekh, 


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardia...@... wrote:

 caima or caici itu PASTI perempuan gak ada cowonya.
 Rata2 itu caima gak TJOEMA DOA gara2 suaranya merdu but mrk dari kecil dah 
 belajar DOA en macem2 cara kias.
 
 Caima bisa manggil arwah kok hehehehehehehehehe, gak selalu medium lar.
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, east_road east_road@ wrote:
 
  caici atau caima itu bukan dari agama buddha Bu lucy, soal buku tiga 
  kehidupan yang ngerti kayaknya bro ardian c,Caici atau caima itu tukang 
  sekedar tukang doa bisa dari tao dan bisa dari agama Buddha, bisa dari 
  konficius. Kalo diagama Buddha itu Biasanya orang yang sudah dibaptis kayak 
  gereja gitu, Orang yang memimpin doa, seperti kelompok komunitas doa Orang 
  Nasrani. Caici atau caima bisa pria bisa wanita, walau rata - rata wanita. 
  alasannya cuman suaranya lebih merdu saja?.
  
  Kalau itu soal adanya tahyul manggil arwah saya rasa sangat jarang ditemui, 
  rata rata tidak mampu, hanya bisa membacakan doa saja.
  Kalau soal manggil arwah biasanya medium yang biasa melakukannya, cai ci 
  atau caima rata rata tidak bisa medium. 
  
  
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote:
  
   Penggunaan buku tiga kehidupan?? apa itu?? mohon dijelaskan. karena saya 
   sendiri beragama kristen dan tidak begitu paham dengan ajaran agama 
   Buddha. Trims. 
   
   --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, henyung henyung@ wrote:
   
Tambahan dari pengalaman pribadi,

Mungkin satu ciri khas caima adalah penggunaan buku tiga kehidupan. Apa 
memang benar ini ciri khas nya ? 

Sekarang ini caima tidak selalu memakai jubah hitam, berubah sesuai 
tuntutan jaman. Walaupun ketika paman saya meninggal mereka masih pake 
jubah hitam dan lengkap ritualnya, terutama yang mutar2 bola api.

Caima juga menjalankan fungsi sosial sebagai pengasuh anak yatim piatu 
atau pun anak terlantar, dan yang mereka asuh adalah anak perempuan. Si 
anak akan dikader menjadi generasi berikutnya dan ketika dewasa diberi 
pilihan lanjut mengabdi atau berkeluarga.

Kalaupun sudah berkeluarga, ada caima yang masih melanjutkan fungsi 
penasehat spiritualnya. Ini kasus yang saya alami sendiri ketika masih 
kecil. Caima nya sekarang sudah meninggal. Si caima ini punya keluarga 
dan punya cucu, dalam sesi konsultasinya dia menjadi medium Tian Shang 
Sheng Mu.

Di Jakarta pusat mereka ada di daerah Jelambar. Di Medan pusat mereka 
di jalan Gandhi.

Sampai sekarang keluarga saya masih meminta pedoman ke mereka-mereka 
ini. 

Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardian_c@ wrote:

 soal caima pernah dibahas dah rasanya, caima itu pendoa segala macem, 
 mulai dari sial, berat jodo, ribut dirumah, usaha jelek, org 
 meninggal dsbnya.
 
 Caima ini khas org Khe.
 
 Biasanya waktu upacara sembayang yg meninggal, ada upacara 
 pemanggilan arwah yg meninggal utk berkomunikasi dgn pihak keluarga.
 Bener apa gaknya ya gak tau, kalu percaya ya bener, kalu gak percaya 
 dibilang gimana jg tetep dibilang gak bener.
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote:
 
  Caici/Caima itu seperti apa?? Apa mereka benar-benar bisa memanggil 
  arwah?? Tolong dijawab.. xie xie ^^
 

   
  
 





[budaya_tionghua] Fwd : Metode Latihan Pribadi Taoist

2009-11-25 Terurut Topik pinklotus3000
Tulisan dari : Xuan Tong 


Metode Latihan Pribadi

Metode Latihan Pribadi Taoist #20462;#28860; sudah pernah diberi banyak nama 
sepanjang sejarah. Sebagian yang populer meliputi  Xiu-Dao ( Pengembangan Dao 
#20462;#36947; ),  Xiu-Zhen ( Pengembangan Kebenaran #20462;#30495; ),  
Xiu-Xian ( Pengembangan Keabadian #20462;#20185; ),  Lian-Dan ( 
Penyulingan Obat mujarab #28860;#20025;), dan  Nei-Dan ( Pengembangan ttg 
Pil internal #20869;#20025; ). Sekarang ini,  Latihan Diri Taoist  biasanya 
disebut  Xiu-Lian( Praktek dan Pengembangan Diri Taoist #20462;#28860; ),  
Xiu-Chi ( menegakkan latihan Taoist #20462;#25345; Atau  Yang-Sheng ( 
Pemeliharaan Hidup #20859;#29983;).

Latihan diri Taoisme dimulai pada jaman kuno. Dalam catatan menunjukkan bahwa 
saat pada masa pemerintahan Kaisar Kuning #40644;#24093; sekitar 5000 tahun 
yang lalu, Taoists mula-mula mulai melaksanakan berbagai latihan diri. Praktek 
ini bersama-sama dibentuk pada awal Taoisme Fang-Xiang #26041;#20185;#36947; 
dan Taoisme Huang-Lao #40644;#32769;#36947; , dan pada akhirnya mereka 
menjadi bagian dari praktek dari agama Taoist secara formal.

Cara Taoist melalui Nei-Dan ( Pengembangan ttg Pil internal #20869;#20025; ) 
adalah untuk mengejar suatu keselarasan agung antar manusia dan alam, akan 
kembali ke diri seseorang dengan sendirinya, akan mencapai kesatuan manusia dan 
alam semesta. Kemajuan dari pendekatan Nei-Dan #20869;#20025; dimulai pada 
masa Dinasti Tang, menjadi populer pada masa dinasti Song, ditandai oleh 
naiknya sekte Taoisme Selatan dan Utara. Kedua sekte menempatkan penekanan yang 
besar terhadap  Nei-Dan #20869;#20025; . Kitab yang utama dalam sekolah ini 
adalah  Can-Tong-Qi #21442;#21516;#22865; (ditulis oleh Wei Bo Yang dari 
dinasti Han ) dan  Wu-Zhen-Pian #24735;#30495;#31687; (ditulis oleh Zhang 
Bo Duan, pendiri sekte Taoisme Selatan). Dalam  Dao-Zang #36947;#34255; , 
koleksi Taoist yang teragung, terdapat lebih dari 130 buku dan artikel yang 
terkait dengan  Nei-Dan, termasuk yang terkenal seperti  Ru-Yao-Jing 
#20837;#33647;#22659; , Zhong-Lu Chuan-Dao-Ji 
#38047;#21525;#20256;#36947;#38598; ,  Da-Dan-Zhi-Zhi 
#22823;#20025;#30452;#25351; dan lain lain.

Berikut adalah beberapa metode latihan diri Taoist yang populer :

Xin-Zhai #24515;#25995; :  Xin #24515; berarti hati atau jiwa.  Zhai 
#25995; berarti murni bersih. Metode dari latihan diri ini mencapai kemurnian 
dan keheningan batin. Dalam kitab Zhuang-Zi #24196;#23376; mengatakan bahwa 
 Tao bukan apa-apa namun merupakan kumpulan dari Xu(kekosongan dan kehampaan 
#34394; ), Xu #34394; adalah Xin-Zhai #24515;#25995; . Maknanya adalah 
kondisi batin yang tidak tercemar.

Zuo-Wang #22352;#24536; : secara harafiah berarti duduk hening dan 
melupakan tubuh. Hal ini menjadi pokok yang fundamental dalam meditasi Taoist 
dan ini membutuhkan seseorang untuk melupakan atau melepaskan perasaan tentang 
tubuh seseorang. Dalam kitab  Zhuang-Zi #24196;#23376; mengatakan bahwa  
Membuang tubuh, meninggalkan akal, terlepas dari yang terukur dan melangsir 
kesadaran, orang bergabung dalam kesatuan agung, ini disebut Zuo-Wang. Arti 
lainnya adalah melepaskan kemelekatan terhadap tubuh atau juga mencegah 
unsur-unsur PO menguasai tubuh.

Yuan-Du #32536;#30563; : Suatu metode perputaran energi dalam  Du 
#30563; garis meridian. Dalam sastra Taoist  Zhuang-Zi #24196;#23376; 
mengatakan bahwa  Ikutilah jejak Du #30563; , seseorang dapat melindungi 
badan, hidup dalam hidup yang lebih, mendukung seseorang mencintai seseorang, 
dan memenuhi jangka hidup seseorang.

Dao-Yin #23548;#24341; : merupakan suatu metode dari tujuan latihan diri 
dalam mengontrol energi seseorang dengan badan secara spesifik. Dalam kitab 
Zhuang-Zi #24196;#23376; mengatakan bahwa  Menggerakkan badan seperti 
seekor beruang dan meregangkannya seperti seekor burung, seseorang dapat 
mencapai umur panjang, ini adalah cara Dao-Yin #23548; #24341; . Pada masa 
jaman era 3 negara ( Samkok ) , tabib Hua Tuo mengajarkan gerakan 5 binatang, 
masuk dalam kategori Dao Yin.

Tu-Na #21520;#32435; :  Tu-Na berarti latihan pernafasan. Menghirup udara 
bersih membuang udara kotor.

Ting-Qi #21548;#27668; atau Ting Xi #21548;#24687; : adalah metode  
mendengarkan dan dengan yang internal  Qi #27668; , seperti yang diuraikan 
dalam kitab  Zhuang-Zi #24196;#23376; :  Jangan mendengarkan dengan 
telinga tetapi dengan batin, tidak mendengarkan dengan batin tetapi dengan Qi 
#27668; .

Zhong-Xi #36405;#24687; : Secara harafiah berarti bernafas kaki. Ini 
merupakan suatu cara pernafasan dalam. Dalam sastra Taoist  Zhuang-Zi 
#24196;#23376; mengatakan bahwa  manusia sejati ' bernafas' hingga kaki 
mereka, dan mengatur nafas dengan kerongkongan mereka. Mungkin banyak yang 
tertawa membaca ini, tapi arti maksud dari Zhuang Zi adalah menyalurkan seluruh 
oksigen hingga ke ujung kaki, dengan demikian tidak ada bagian tubuh yang tidak 
tersuplai oksigen.

Shou Jing #23432;#38745; : Suatu metode latihan diri yang bertujuan untuk 

[budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima

2009-11-25 Terurut Topik younginheart5000


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, east_road east_r...@... wrote:

 caici atau caima itu bukan dari agama buddha Bu lucy, soal buku tiga 
 kehidupan yang ngerti kayaknya bro ardian c,Caici atau caima itu tukang 
 sekedar tukang doa bisa dari tao dan bisa dari agama Buddha, bisa dari 
 konficius. Kalo diagama Buddha itu Biasanya orang yang sudah dibaptis kayak 
 gereja gitu, Orang yang memimpin doa, seperti kelompok komunitas doa Orang 
 Nasrani. Caici atau caima bisa pria bisa wanita, walau rata - rata wanita. 
 alasannya cuman suaranya lebih merdu saja?.
 

Kalo Caici yang dari komunitas doa Nasrani boleh juga laki laki dong?

kalo Muslim, namanya tahlilan..



Re: [budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima

2009-11-25 Terurut Topik agoeng_set
Waktu popo g meninggal pake semacem lampion gitu, cuma bisa maen tebak2an aja n 
ga pake lokthung segala. Yg pegang lampion juga buka caima tapi om g sendiri. 
Mereka cuma doa ngundang dateng ama anter pulang aja.
-Original Message-
From: east_road east_r...@yahoo.com
Date: Thu, 26 Nov 2009 02:58:06 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima

Bos kalo bisa tanpa medium, apa pake cara macam jailangkung cine gituu :D.
Kalo iye bisa mungkin aje sih, kalo pake cara lain, kayaknya g gak gitu paham 
dekh, 


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardia...@... wrote:

 caima or caici itu PASTI perempuan gak ada cowonya.
 Rata2 itu caima gak TJOEMA DOA gara2 suaranya merdu but mrk dari kecil dah 
 belajar DOA en macem2 cara kias.
 
 Caima bisa manggil arwah kok hehehehehehehehehe, gak selalu medium lar.
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, east_road east_road@ wrote:
 
  caici atau caima itu bukan dari agama buddha Bu lucy, soal buku tiga 
  kehidupan yang ngerti kayaknya bro ardian c,Caici atau caima itu tukang 
  sekedar tukang doa bisa dari tao dan bisa dari agama Buddha, bisa dari 
  konficius. Kalo diagama Buddha itu Biasanya orang yang sudah dibaptis kayak 
  gereja gitu, Orang yang memimpin doa, seperti kelompok komunitas doa Orang 
  Nasrani. Caici atau caima bisa pria bisa wanita, walau rata - rata wanita. 
  alasannya cuman suaranya lebih merdu saja?.
  
  Kalau itu soal adanya tahyul manggil arwah saya rasa sangat jarang ditemui, 
  rata rata tidak mampu, hanya bisa membacakan doa saja.
  Kalau soal manggil arwah biasanya medium yang biasa melakukannya, cai ci 
  atau caima rata rata tidak bisa medium. 
  
  
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote:
  
   Penggunaan buku tiga kehidupan?? apa itu?? mohon dijelaskan. karena saya 
   sendiri beragama kristen dan tidak begitu paham dengan ajaran agama 
   Buddha. Trims. 
   
   --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, henyung henyung@ wrote:
   
Tambahan dari pengalaman pribadi,

Mungkin satu ciri khas caima adalah penggunaan buku tiga kehidupan. Apa 
memang benar ini ciri khas nya ? 

Sekarang ini caima tidak selalu memakai jubah hitam, berubah sesuai 
tuntutan jaman. Walaupun ketika paman saya meninggal mereka masih pake 
jubah hitam dan lengkap ritualnya, terutama yang mutar2 bola api.

Caima juga menjalankan fungsi sosial sebagai pengasuh anak yatim piatu 
atau pun anak terlantar, dan yang mereka asuh adalah anak perempuan. Si 
anak akan dikader menjadi generasi berikutnya dan ketika dewasa diberi 
pilihan lanjut mengabdi atau berkeluarga.

Kalaupun sudah berkeluarga, ada caima yang masih melanjutkan fungsi 
penasehat spiritualnya. Ini kasus yang saya alami sendiri ketika masih 
kecil. Caima nya sekarang sudah meninggal. Si caima ini punya keluarga 
dan punya cucu, dalam sesi konsultasinya dia menjadi medium Tian Shang 
Sheng Mu.

Di Jakarta pusat mereka ada di daerah Jelambar. Di Medan pusat mereka 
di jalan Gandhi.

Sampai sekarang keluarga saya masih meminta pedoman ke mereka-mereka 
ini. 

Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardian_c@ wrote:

 soal caima pernah dibahas dah rasanya, caima itu pendoa segala macem, 
 mulai dari sial, berat jodo, ribut dirumah, usaha jelek, org 
 meninggal dsbnya.
 
 Caima ini khas org Khe.
 
 Biasanya waktu upacara sembayang yg meninggal, ada upacara 
 pemanggilan arwah yg meninggal utk berkomunikasi dgn pihak keluarga.
 Bener apa gaknya ya gak tau, kalu percaya ya bener, kalu gak percaya 
 dibilang gimana jg tetep dibilang gak bener.
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote:
 
  Caici/Caima itu seperti apa?? Apa mereka benar-benar bisa memanggil 
  arwah?? Tolong dijawab.. xie xie ^^
 

   
  
 






[budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima

2009-11-25 Terurut Topik ardian_c
jaelangkung jg termasuk mediumlar tapi medium benda hehehehe


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, east_road east_r...@... wrote:

 Bos kalo bisa tanpa medium, apa pake cara macam jailangkung cine gituu :D.
 Kalo iye bisa mungkin aje sih, kalo pake cara lain, kayaknya g gak gitu paham 
 dekh, 
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardian_c@ wrote:
 
  caima or caici itu PASTI perempuan gak ada cowonya.
  Rata2 itu caima gak TJOEMA DOA gara2 suaranya merdu but mrk dari kecil dah 
  belajar DOA en macem2 cara kias.
  
  Caima bisa manggil arwah kok hehehehehehehehehe, gak selalu medium lar.
  
  
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, east_road east_road@ wrote:
  
   caici atau caima itu bukan dari agama buddha Bu lucy, soal buku tiga 
   kehidupan yang ngerti kayaknya bro ardian c,Caici atau caima itu tukang 
   sekedar tukang doa bisa dari tao dan bisa dari agama Buddha, bisa dari 
   konficius. Kalo diagama Buddha itu Biasanya orang yang sudah dibaptis 
   kayak gereja gitu, Orang yang memimpin doa, seperti kelompok komunitas 
   doa Orang Nasrani. Caici atau caima bisa pria bisa wanita, walau rata - 
   rata wanita. alasannya cuman suaranya lebih merdu saja?.
   
   Kalau itu soal adanya tahyul manggil arwah saya rasa sangat jarang 
   ditemui, rata rata tidak mampu, hanya bisa membacakan doa saja.
   Kalau soal manggil arwah biasanya medium yang biasa melakukannya, cai ci 
   atau caima rata rata tidak bisa medium. 
   
   
   --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote:
   
Penggunaan buku tiga kehidupan?? apa itu?? mohon dijelaskan. karena 
saya sendiri beragama kristen dan tidak begitu paham dengan ajaran 
agama Buddha. Trims. 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, henyung henyung@ wrote:

 Tambahan dari pengalaman pribadi,
 
 Mungkin satu ciri khas caima adalah penggunaan buku tiga kehidupan. 
 Apa memang benar ini ciri khas nya ? 
 
 Sekarang ini caima tidak selalu memakai jubah hitam, berubah sesuai 
 tuntutan jaman. Walaupun ketika paman saya meninggal mereka masih 
 pake jubah hitam dan lengkap ritualnya, terutama yang mutar2 bola api.
 
 Caima juga menjalankan fungsi sosial sebagai pengasuh anak yatim 
 piatu atau pun anak terlantar, dan yang mereka asuh adalah anak 
 perempuan. Si anak akan dikader menjadi generasi berikutnya dan 
 ketika dewasa diberi pilihan lanjut mengabdi atau berkeluarga.
 
 Kalaupun sudah berkeluarga, ada caima yang masih melanjutkan fungsi 
 penasehat spiritualnya. Ini kasus yang saya alami sendiri ketika 
 masih kecil. Caima nya sekarang sudah meninggal. Si caima ini punya 
 keluarga dan punya cucu, dalam sesi konsultasinya dia menjadi medium 
 Tian Shang Sheng Mu.
 
 Di Jakarta pusat mereka ada di daerah Jelambar. Di Medan pusat mereka 
 di jalan Gandhi.
 
 Sampai sekarang keluarga saya masih meminta pedoman ke mereka-mereka 
 ini. 
 
 Hormat saya,
 
 Yongde
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardian_c@ wrote:
 
  soal caima pernah dibahas dah rasanya, caima itu pendoa segala 
  macem, mulai dari sial, berat jodo, ribut dirumah, usaha jelek, org 
  meninggal dsbnya.
  
  Caima ini khas org Khe.
  
  Biasanya waktu upacara sembayang yg meninggal, ada upacara 
  pemanggilan arwah yg meninggal utk berkomunikasi dgn pihak keluarga.
  Bener apa gaknya ya gak tau, kalu percaya ya bener, kalu gak 
  percaya dibilang gimana jg tetep dibilang gak bener.
  
  
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote:
  
   Caici/Caima itu seperti apa?? Apa mereka benar-benar bisa 
   memanggil arwah?? Tolong dijawab.. xie xie ^^
  
 

   
  
 





[budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima

2009-11-25 Terurut Topik ardian_c
kasarnya itu buku buat itung karma masa lalu karma sekarang dan yg akan datang.
semua kehidupan yg sekarang dari karma masa lalu, nah kemalangan dan 
keberuntungan kita itu bisa gara2 karma masa lalu,trus dibuku itu diuraikan 
plus cara2nya membereskan karma masa lalu getu lho.
 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_...@... wrote:

 Penggunaan buku tiga kehidupan?? apa itu?? mohon dijelaskan. karena saya 
 sendiri beragama kristen dan tidak begitu paham dengan ajaran agama Buddha. 
 Trims. 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, henyung henyung@ wrote:
 
  Tambahan dari pengalaman pribadi,
  
  Mungkin satu ciri khas caima adalah penggunaan buku tiga kehidupan. Apa 
  memang benar ini ciri khas nya ? 
  
  Sekarang ini caima tidak selalu memakai jubah hitam, berubah sesuai 
  tuntutan jaman. Walaupun ketika paman saya meninggal mereka masih pake 
  jubah hitam dan lengkap ritualnya, terutama yang mutar2 bola api.
  
  Caima juga menjalankan fungsi sosial sebagai pengasuh anak yatim piatu atau 
  pun anak terlantar, dan yang mereka asuh adalah anak perempuan. Si anak 
  akan dikader menjadi generasi berikutnya dan ketika dewasa diberi pilihan 
  lanjut mengabdi atau berkeluarga.
  
  Kalaupun sudah berkeluarga, ada caima yang masih melanjutkan fungsi 
  penasehat spiritualnya. Ini kasus yang saya alami sendiri ketika masih 
  kecil. Caima nya sekarang sudah meninggal. Si caima ini punya keluarga dan 
  punya cucu, dalam sesi konsultasinya dia menjadi medium Tian Shang Sheng Mu.
  
  Di Jakarta pusat mereka ada di daerah Jelambar. Di Medan pusat mereka di 
  jalan Gandhi.
  
  Sampai sekarang keluarga saya masih meminta pedoman ke mereka-mereka ini. 
  
  Hormat saya,
  
  Yongde
  
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardian_c@ wrote:
  
   soal caima pernah dibahas dah rasanya, caima itu pendoa segala macem, 
   mulai dari sial, berat jodo, ribut dirumah, usaha jelek, org meninggal 
   dsbnya.
   
   Caima ini khas org Khe.
   
   Biasanya waktu upacara sembayang yg meninggal, ada upacara pemanggilan 
   arwah yg meninggal utk berkomunikasi dgn pihak keluarga.
   Bener apa gaknya ya gak tau, kalu percaya ya bener, kalu gak percaya 
   dibilang gimana jg tetep dibilang gak bener.
   
   
   --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote:
   
Caici/Caima itu seperti apa?? Apa mereka benar-benar bisa memanggil 
arwah?? Tolong dijawab.. xie xie ^^