[budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima
caima or caici itu PASTI perempuan gak ada cowonya. Rata2 itu caima gak TJOEMA DOA gara2 suaranya merdu but mrk dari kecil dah belajar DOA en macem2 cara kias. Caima bisa manggil arwah kok hehehehehehehehehe, gak selalu medium lar. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, east_road east_r...@... wrote: caici atau caima itu bukan dari agama buddha Bu lucy, soal buku tiga kehidupan yang ngerti kayaknya bro ardian c,Caici atau caima itu tukang sekedar tukang doa bisa dari tao dan bisa dari agama Buddha, bisa dari konficius. Kalo diagama Buddha itu Biasanya orang yang sudah dibaptis kayak gereja gitu, Orang yang memimpin doa, seperti kelompok komunitas doa Orang Nasrani. Caici atau caima bisa pria bisa wanita, walau rata - rata wanita. alasannya cuman suaranya lebih merdu saja?. Kalau itu soal adanya tahyul manggil arwah saya rasa sangat jarang ditemui, rata rata tidak mampu, hanya bisa membacakan doa saja. Kalau soal manggil arwah biasanya medium yang biasa melakukannya, cai ci atau caima rata rata tidak bisa medium. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote: Penggunaan buku tiga kehidupan?? apa itu?? mohon dijelaskan. karena saya sendiri beragama kristen dan tidak begitu paham dengan ajaran agama Buddha. Trims. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, henyung henyung@ wrote: Tambahan dari pengalaman pribadi, Mungkin satu ciri khas caima adalah penggunaan buku tiga kehidupan. Apa memang benar ini ciri khas nya ? Sekarang ini caima tidak selalu memakai jubah hitam, berubah sesuai tuntutan jaman. Walaupun ketika paman saya meninggal mereka masih pake jubah hitam dan lengkap ritualnya, terutama yang mutar2 bola api. Caima juga menjalankan fungsi sosial sebagai pengasuh anak yatim piatu atau pun anak terlantar, dan yang mereka asuh adalah anak perempuan. Si anak akan dikader menjadi generasi berikutnya dan ketika dewasa diberi pilihan lanjut mengabdi atau berkeluarga. Kalaupun sudah berkeluarga, ada caima yang masih melanjutkan fungsi penasehat spiritualnya. Ini kasus yang saya alami sendiri ketika masih kecil. Caima nya sekarang sudah meninggal. Si caima ini punya keluarga dan punya cucu, dalam sesi konsultasinya dia menjadi medium Tian Shang Sheng Mu. Di Jakarta pusat mereka ada di daerah Jelambar. Di Medan pusat mereka di jalan Gandhi. Sampai sekarang keluarga saya masih meminta pedoman ke mereka-mereka ini. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardian_c@ wrote: soal caima pernah dibahas dah rasanya, caima itu pendoa segala macem, mulai dari sial, berat jodo, ribut dirumah, usaha jelek, org meninggal dsbnya. Caima ini khas org Khe. Biasanya waktu upacara sembayang yg meninggal, ada upacara pemanggilan arwah yg meninggal utk berkomunikasi dgn pihak keluarga. Bener apa gaknya ya gak tau, kalu percaya ya bener, kalu gak percaya dibilang gimana jg tetep dibilang gak bener. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote: Caici/Caima itu seperti apa?? Apa mereka benar-benar bisa memanggil arwah?? Tolong dijawab.. xie xie ^^
[budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima
I like your answer.. :D --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardia...@... wrote: caima or caici itu PASTI perempuan gak ada cowonya. Rata2 itu caima gak TJOEMA DOA gara2 suaranya merdu but mrk dari kecil dah belajar DOA en macem2 cara kias. Caima bisa manggil arwah kok hehehehehehehehehe, gak selalu medium lar. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, east_road east_road@ wrote: caici atau caima itu bukan dari agama buddha Bu lucy, soal buku tiga kehidupan yang ngerti kayaknya bro ardian c,Caici atau caima itu tukang sekedar tukang doa bisa dari tao dan bisa dari agama Buddha, bisa dari konficius. Kalo diagama Buddha itu Biasanya orang yang sudah dibaptis kayak gereja gitu, Orang yang memimpin doa, seperti kelompok komunitas doa Orang Nasrani. Caici atau caima bisa pria bisa wanita, walau rata - rata wanita. alasannya cuman suaranya lebih merdu saja?. Kalau itu soal adanya tahyul manggil arwah saya rasa sangat jarang ditemui, rata rata tidak mampu, hanya bisa membacakan doa saja. Kalau soal manggil arwah biasanya medium yang biasa melakukannya, cai ci atau caima rata rata tidak bisa medium. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote: Penggunaan buku tiga kehidupan?? apa itu?? mohon dijelaskan. karena saya sendiri beragama kristen dan tidak begitu paham dengan ajaran agama Buddha. Trims. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, henyung henyung@ wrote: Tambahan dari pengalaman pribadi, Mungkin satu ciri khas caima adalah penggunaan buku tiga kehidupan. Apa memang benar ini ciri khas nya ? Sekarang ini caima tidak selalu memakai jubah hitam, berubah sesuai tuntutan jaman. Walaupun ketika paman saya meninggal mereka masih pake jubah hitam dan lengkap ritualnya, terutama yang mutar2 bola api. Caima juga menjalankan fungsi sosial sebagai pengasuh anak yatim piatu atau pun anak terlantar, dan yang mereka asuh adalah anak perempuan. Si anak akan dikader menjadi generasi berikutnya dan ketika dewasa diberi pilihan lanjut mengabdi atau berkeluarga. Kalaupun sudah berkeluarga, ada caima yang masih melanjutkan fungsi penasehat spiritualnya. Ini kasus yang saya alami sendiri ketika masih kecil. Caima nya sekarang sudah meninggal. Si caima ini punya keluarga dan punya cucu, dalam sesi konsultasinya dia menjadi medium Tian Shang Sheng Mu. Di Jakarta pusat mereka ada di daerah Jelambar. Di Medan pusat mereka di jalan Gandhi. Sampai sekarang keluarga saya masih meminta pedoman ke mereka-mereka ini. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardian_c@ wrote: soal caima pernah dibahas dah rasanya, caima itu pendoa segala macem, mulai dari sial, berat jodo, ribut dirumah, usaha jelek, org meninggal dsbnya. Caima ini khas org Khe. Biasanya waktu upacara sembayang yg meninggal, ada upacara pemanggilan arwah yg meninggal utk berkomunikasi dgn pihak keluarga. Bener apa gaknya ya gak tau, kalu percaya ya bener, kalu gak percaya dibilang gimana jg tetep dibilang gak bener. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote: Caici/Caima itu seperti apa?? Apa mereka benar-benar bisa memanggil arwah?? Tolong dijawab.. xie xie ^^
[budaya_tionghua] Fw: filosofi hidup menurut Lie Zi
- Original Message - From: H.S. Han To: C.T. Chan Sent: Wednesday, November 25, 2009 9:25 PM Subject: Re: filosofi hidup menurut Lie Zi Filosofi hidup menurut Lie Zi Lie Zi adalah salah seorang Taoist yang besar sesudah Lao Zi dan Zhuang Zi Manusia hidup yang terpenting ialah kwalitas dari kehidupan. untuk mencapai ini diperlukan ketenangan jiwa, dan kesatuan antara badan dan jiwa. Maka saya yang sudah senior apalagi mendapatkan penyakit yang bahaya: Cancer yang lanjut, saya utamakan membaca Taoisme yang mengatakan : kalau orang dilahirkan tetapi tidak mau hidup adalah melanggar Alam (Dao , Tuhan ), kalau orang sudah waktunya meninggalkan dunia ini , tidak mau kembali ke tempat asalnya sebelum mereka lahir, ini juga melanggar kemauan Tuhan (Dao). Kalau kita pergi, kita pada satu hari akan pulang. Kalau tidak pulang, kita harus jalan terus seperti kita ini kesasar! Ini adalah Dao dari hidup, harus kita trima. Disini saya ceritakan satu cerita yang ditulis oleh taoist Lie Zi. Seorang bernama Rong Qiqi yang sudah berumur 90 tahun, selalu gembira dan mainkan qing dan menyanyi dipinggir jalan menuju ke gunung Tai Shan. Sewaktu beliau ditanya mengapa beliau bisa mencapai umur tua dan selalu gembira ? Ada banyak faktor yang membuat Rong Qiqi panjang usia dan gembira, dibawah inilah jawabannya Beliau menjawab :saya gembira karena: 1.. didunia ada banyak hewan, dan manusia adalah hewan yang berbudaya paling tinggi, karenanya saya gembira saya dilahirkan sebagai manusia. 2.. Saya bisa mencapai umur panjang, jarang bisa ditempuh oleh orang, bahkan ada yang lahir, tidak lama meninggal dunia. Apalagi saya hidup sehat-sehat. Ini juga merupakan kegembiraanku 3.. manusia hidup harus bekerja, waktu muda belajar mencari kepandaian, kemudian bekerja untuk mempertahankan penghidupan yang baik untuk keluarga. Ini adalah norma penghidupan. Kesusahan dalam kehidupan dan hari tua dianggap sebagai kesulitan dari kehidupan. Tetapi ini saya anggap sebagai satu bagian dari satu paket kehidupan manusia. 4.. Menerima keadaan ini semua, kita hidup disorga dan tidak menerima norma hidup tersebuat diatas kita hidup dalam noraka. 5.. Kemudian saya menunggu achir hidup untuk berpulang ke tempat dimana saya datang sebelum lahir. Apakah yang disedihkan? Han Hwie-Song Breda, 25-11-2009 Holland --~--~-~--~~~---~--~~ Anda telah tergabung di milis-URECA, Google Groups. Untuk mengirim tulisan ke grup ini, kirimkan email ke ur...@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke ureca-unsubscr...@googlegroups.com Untuk pilihan lain, kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/ureca?hl=id -~--~~~~--~~--~--~--- No virus found in this incoming message. Checked by AVG - www.avg.com Version: 9.0.707 / Virus Database: 270.14.75/2516 - Release Date: 11/21/09 03:43:00
Re: [budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima
kalo yg namanya Cai Ci itu semua perempuan,namanya aja udah Cai ci.masa ada laki ada perempuan. Itu biasanya utk sembahyang yg meninggal, atau mendoakan yg meninggal supaya ada jln penerangan menuju jln yg benar; kl tujuanya ke surga atau neraka itu tergantung amal / karma yg bersangkutan From: east_road east_r...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wed, November 25, 2009 1:47:43 AM Subject: [budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima caici atau caima itu bukan dari agama buddha Bu lucy, soal buku tiga kehidupan yang ngerti kayaknya bro ardian c,Caici atau caima itu tukang sekedar tukang doa bisa dari tao dan bisa dari agama Buddha, bisa dari konficius. Kalo diagama Buddha itu Biasanya orang yang sudah dibaptis kayak gereja gitu, Orang yang memimpin doa, seperti kelompok komunitas doa Orang Nasrani. Caici atau caima bisa pria bisa wanita, walau rata - rata wanita. alasannya cuman suaranya lebih merdu saja?. Kalau itu soal adanya tahyul manggil arwah saya rasa sangat jarang ditemui, rata rata tidak mampu, hanya bisa membacakan doa saja. Kalau soal manggil arwah biasanya medium yang biasa melakukannya, cai ci atau caima rata rata tidak bisa medium. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Lucy lucy_...@.. . wrote: Penggunaan buku tiga kehidupan?? apa itu?? mohon dijelaskan. karena saya sendiri beragama kristen dan tidak begitu paham dengan ajaran agama Buddha. Trims. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, henyung henyung@ wrote: Tambahan dari pengalaman pribadi, Mungkin satu ciri khas caima adalah penggunaan buku tiga kehidupan. Apa memang benar ini ciri khas nya ? Sekarang ini caima tidak selalu memakai jubah hitam, berubah sesuai tuntutan jaman. Walaupun ketika paman saya meninggal mereka masih pake jubah hitam dan lengkap ritualnya, terutama yang mutar2 bola api. Caima juga menjalankan fungsi sosial sebagai pengasuh anak yatim piatu atau pun anak terlantar, dan yang mereka asuh adalah anak perempuan. Si anak akan dikader menjadi generasi berikutnya dan ketika dewasa diberi pilihan lanjut mengabdi atau berkeluarga. Kalaupun sudah berkeluarga, ada caima yang masih melanjutkan fungsi penasehat spiritualnya. Ini kasus yang saya alami sendiri ketika masih kecil. Caima nya sekarang sudah meninggal. Si caima ini punya keluarga dan punya cucu, dalam sesi konsultasinya dia menjadi medium Tian Shang Sheng Mu. Di Jakarta pusat mereka ada di daerah Jelambar. Di Medan pusat mereka di jalan Gandhi. Sampai sekarang keluarga saya masih meminta pedoman ke mereka-mereka ini. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, ardian_c ardian_c@ wrote: soal caima pernah dibahas dah rasanya, caima itu pendoa segala macem, mulai dari sial, berat jodo, ribut dirumah, usaha jelek, org meninggal dsbnya. Caima ini khas org Khe. Biasanya waktu upacara sembayang yg meninggal, ada upacara pemanggilan arwah yg meninggal utk berkomunikasi dgn pihak keluarga. Bener apa gaknya ya gak tau, kalu percaya ya bener, kalu gak percaya dibilang gimana jg tetep dibilang gak bener. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Lucy lucy_hyo@ wrote: Caici/Caima itu seperti apa?? Apa mereka benar-benar bisa memanggil arwah?? Tolong dijawab.. xie xie ^^
[budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima
- Caici atau caima seperti ibarat kata anda menyewa komunitas gereja lain untuk melakukan persekutuan doa, penjelasan mudahnya. - jika ada yang bisa memanggil arwah sangat jarang. Rata rata jaman sekarang itu jarang ada caici atau caima itu bisa memanggil arwah, jika ada itu perlu medium khusus, tidak semua bisa, Rata -rata Caici atau caima hidup perkotaan atau kota besar itu tidak mampu panggil arwah, Kebanyakan kalau memanggil arwah itu bisa dipercaya bisa tidak, tergantung dari mediumnya, mediumnya adalah salah satu dari caici atau caima yang sudah terbiasa jadi medium, tidaklah mudah menjadi medium, perlu hati hati, salah salah mediumnya bisa meninggal ditempat, resikonya besar sekali bu, makanya rata rata caici dan caima tidak mau melakukan itu karena resiko diterima tidak sebesar uang jasa doa . --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_...@... wrote: Caici/Caima itu seperti apa?? Apa mereka benar-benar bisa memanggil arwah?? Tolong dijawab.. xie xie ^^
[budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima
Bos kalo bisa tanpa medium, apa pake cara macam jailangkung cine gituu :D. Kalo iye bisa mungkin aje sih, kalo pake cara lain, kayaknya g gak gitu paham dekh, --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardia...@... wrote: caima or caici itu PASTI perempuan gak ada cowonya. Rata2 itu caima gak TJOEMA DOA gara2 suaranya merdu but mrk dari kecil dah belajar DOA en macem2 cara kias. Caima bisa manggil arwah kok hehehehehehehehehe, gak selalu medium lar. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, east_road east_road@ wrote: caici atau caima itu bukan dari agama buddha Bu lucy, soal buku tiga kehidupan yang ngerti kayaknya bro ardian c,Caici atau caima itu tukang sekedar tukang doa bisa dari tao dan bisa dari agama Buddha, bisa dari konficius. Kalo diagama Buddha itu Biasanya orang yang sudah dibaptis kayak gereja gitu, Orang yang memimpin doa, seperti kelompok komunitas doa Orang Nasrani. Caici atau caima bisa pria bisa wanita, walau rata - rata wanita. alasannya cuman suaranya lebih merdu saja?. Kalau itu soal adanya tahyul manggil arwah saya rasa sangat jarang ditemui, rata rata tidak mampu, hanya bisa membacakan doa saja. Kalau soal manggil arwah biasanya medium yang biasa melakukannya, cai ci atau caima rata rata tidak bisa medium. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote: Penggunaan buku tiga kehidupan?? apa itu?? mohon dijelaskan. karena saya sendiri beragama kristen dan tidak begitu paham dengan ajaran agama Buddha. Trims. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, henyung henyung@ wrote: Tambahan dari pengalaman pribadi, Mungkin satu ciri khas caima adalah penggunaan buku tiga kehidupan. Apa memang benar ini ciri khas nya ? Sekarang ini caima tidak selalu memakai jubah hitam, berubah sesuai tuntutan jaman. Walaupun ketika paman saya meninggal mereka masih pake jubah hitam dan lengkap ritualnya, terutama yang mutar2 bola api. Caima juga menjalankan fungsi sosial sebagai pengasuh anak yatim piatu atau pun anak terlantar, dan yang mereka asuh adalah anak perempuan. Si anak akan dikader menjadi generasi berikutnya dan ketika dewasa diberi pilihan lanjut mengabdi atau berkeluarga. Kalaupun sudah berkeluarga, ada caima yang masih melanjutkan fungsi penasehat spiritualnya. Ini kasus yang saya alami sendiri ketika masih kecil. Caima nya sekarang sudah meninggal. Si caima ini punya keluarga dan punya cucu, dalam sesi konsultasinya dia menjadi medium Tian Shang Sheng Mu. Di Jakarta pusat mereka ada di daerah Jelambar. Di Medan pusat mereka di jalan Gandhi. Sampai sekarang keluarga saya masih meminta pedoman ke mereka-mereka ini. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardian_c@ wrote: soal caima pernah dibahas dah rasanya, caima itu pendoa segala macem, mulai dari sial, berat jodo, ribut dirumah, usaha jelek, org meninggal dsbnya. Caima ini khas org Khe. Biasanya waktu upacara sembayang yg meninggal, ada upacara pemanggilan arwah yg meninggal utk berkomunikasi dgn pihak keluarga. Bener apa gaknya ya gak tau, kalu percaya ya bener, kalu gak percaya dibilang gimana jg tetep dibilang gak bener. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote: Caici/Caima itu seperti apa?? Apa mereka benar-benar bisa memanggil arwah?? Tolong dijawab.. xie xie ^^
[budaya_tionghua] Fwd : Metode Latihan Pribadi Taoist
Tulisan dari : Xuan Tong Metode Latihan Pribadi Metode Latihan Pribadi Taoist #20462;#28860; sudah pernah diberi banyak nama sepanjang sejarah. Sebagian yang populer meliputi Xiu-Dao ( Pengembangan Dao #20462;#36947; ), Xiu-Zhen ( Pengembangan Kebenaran #20462;#30495; ), Xiu-Xian ( Pengembangan Keabadian #20462;#20185; ), Lian-Dan ( Penyulingan Obat mujarab #28860;#20025;), dan Nei-Dan ( Pengembangan ttg Pil internal #20869;#20025; ). Sekarang ini, Latihan Diri Taoist biasanya disebut Xiu-Lian( Praktek dan Pengembangan Diri Taoist #20462;#28860; ), Xiu-Chi ( menegakkan latihan Taoist #20462;#25345; Atau Yang-Sheng ( Pemeliharaan Hidup #20859;#29983;). Latihan diri Taoisme dimulai pada jaman kuno. Dalam catatan menunjukkan bahwa saat pada masa pemerintahan Kaisar Kuning #40644;#24093; sekitar 5000 tahun yang lalu, Taoists mula-mula mulai melaksanakan berbagai latihan diri. Praktek ini bersama-sama dibentuk pada awal Taoisme Fang-Xiang #26041;#20185;#36947; dan Taoisme Huang-Lao #40644;#32769;#36947; , dan pada akhirnya mereka menjadi bagian dari praktek dari agama Taoist secara formal. Cara Taoist melalui Nei-Dan ( Pengembangan ttg Pil internal #20869;#20025; ) adalah untuk mengejar suatu keselarasan agung antar manusia dan alam, akan kembali ke diri seseorang dengan sendirinya, akan mencapai kesatuan manusia dan alam semesta. Kemajuan dari pendekatan Nei-Dan #20869;#20025; dimulai pada masa Dinasti Tang, menjadi populer pada masa dinasti Song, ditandai oleh naiknya sekte Taoisme Selatan dan Utara. Kedua sekte menempatkan penekanan yang besar terhadap Nei-Dan #20869;#20025; . Kitab yang utama dalam sekolah ini adalah Can-Tong-Qi #21442;#21516;#22865; (ditulis oleh Wei Bo Yang dari dinasti Han ) dan Wu-Zhen-Pian #24735;#30495;#31687; (ditulis oleh Zhang Bo Duan, pendiri sekte Taoisme Selatan). Dalam Dao-Zang #36947;#34255; , koleksi Taoist yang teragung, terdapat lebih dari 130 buku dan artikel yang terkait dengan Nei-Dan, termasuk yang terkenal seperti Ru-Yao-Jing #20837;#33647;#22659; , Zhong-Lu Chuan-Dao-Ji #38047;#21525;#20256;#36947;#38598; , Da-Dan-Zhi-Zhi #22823;#20025;#30452;#25351; dan lain lain. Berikut adalah beberapa metode latihan diri Taoist yang populer : Xin-Zhai #24515;#25995; : Xin #24515; berarti hati atau jiwa. Zhai #25995; berarti murni bersih. Metode dari latihan diri ini mencapai kemurnian dan keheningan batin. Dalam kitab Zhuang-Zi #24196;#23376; mengatakan bahwa Tao bukan apa-apa namun merupakan kumpulan dari Xu(kekosongan dan kehampaan #34394; ), Xu #34394; adalah Xin-Zhai #24515;#25995; . Maknanya adalah kondisi batin yang tidak tercemar. Zuo-Wang #22352;#24536; : secara harafiah berarti duduk hening dan melupakan tubuh. Hal ini menjadi pokok yang fundamental dalam meditasi Taoist dan ini membutuhkan seseorang untuk melupakan atau melepaskan perasaan tentang tubuh seseorang. Dalam kitab Zhuang-Zi #24196;#23376; mengatakan bahwa Membuang tubuh, meninggalkan akal, terlepas dari yang terukur dan melangsir kesadaran, orang bergabung dalam kesatuan agung, ini disebut Zuo-Wang. Arti lainnya adalah melepaskan kemelekatan terhadap tubuh atau juga mencegah unsur-unsur PO menguasai tubuh. Yuan-Du #32536;#30563; : Suatu metode perputaran energi dalam Du #30563; garis meridian. Dalam sastra Taoist Zhuang-Zi #24196;#23376; mengatakan bahwa Ikutilah jejak Du #30563; , seseorang dapat melindungi badan, hidup dalam hidup yang lebih, mendukung seseorang mencintai seseorang, dan memenuhi jangka hidup seseorang. Dao-Yin #23548;#24341; : merupakan suatu metode dari tujuan latihan diri dalam mengontrol energi seseorang dengan badan secara spesifik. Dalam kitab Zhuang-Zi #24196;#23376; mengatakan bahwa Menggerakkan badan seperti seekor beruang dan meregangkannya seperti seekor burung, seseorang dapat mencapai umur panjang, ini adalah cara Dao-Yin #23548; #24341; . Pada masa jaman era 3 negara ( Samkok ) , tabib Hua Tuo mengajarkan gerakan 5 binatang, masuk dalam kategori Dao Yin. Tu-Na #21520;#32435; : Tu-Na berarti latihan pernafasan. Menghirup udara bersih membuang udara kotor. Ting-Qi #21548;#27668; atau Ting Xi #21548;#24687; : adalah metode mendengarkan dan dengan yang internal Qi #27668; , seperti yang diuraikan dalam kitab Zhuang-Zi #24196;#23376; : Jangan mendengarkan dengan telinga tetapi dengan batin, tidak mendengarkan dengan batin tetapi dengan Qi #27668; . Zhong-Xi #36405;#24687; : Secara harafiah berarti bernafas kaki. Ini merupakan suatu cara pernafasan dalam. Dalam sastra Taoist Zhuang-Zi #24196;#23376; mengatakan bahwa manusia sejati ' bernafas' hingga kaki mereka, dan mengatur nafas dengan kerongkongan mereka. Mungkin banyak yang tertawa membaca ini, tapi arti maksud dari Zhuang Zi adalah menyalurkan seluruh oksigen hingga ke ujung kaki, dengan demikian tidak ada bagian tubuh yang tidak tersuplai oksigen. Shou Jing #23432;#38745; : Suatu metode latihan diri yang bertujuan untuk
[budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, east_road east_r...@... wrote: caici atau caima itu bukan dari agama buddha Bu lucy, soal buku tiga kehidupan yang ngerti kayaknya bro ardian c,Caici atau caima itu tukang sekedar tukang doa bisa dari tao dan bisa dari agama Buddha, bisa dari konficius. Kalo diagama Buddha itu Biasanya orang yang sudah dibaptis kayak gereja gitu, Orang yang memimpin doa, seperti kelompok komunitas doa Orang Nasrani. Caici atau caima bisa pria bisa wanita, walau rata - rata wanita. alasannya cuman suaranya lebih merdu saja?. Kalo Caici yang dari komunitas doa Nasrani boleh juga laki laki dong? kalo Muslim, namanya tahlilan..
Re: [budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima
Waktu popo g meninggal pake semacem lampion gitu, cuma bisa maen tebak2an aja n ga pake lokthung segala. Yg pegang lampion juga buka caima tapi om g sendiri. Mereka cuma doa ngundang dateng ama anter pulang aja. -Original Message- From: east_road east_r...@yahoo.com Date: Thu, 26 Nov 2009 02:58:06 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima Bos kalo bisa tanpa medium, apa pake cara macam jailangkung cine gituu :D. Kalo iye bisa mungkin aje sih, kalo pake cara lain, kayaknya g gak gitu paham dekh, --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardia...@... wrote: caima or caici itu PASTI perempuan gak ada cowonya. Rata2 itu caima gak TJOEMA DOA gara2 suaranya merdu but mrk dari kecil dah belajar DOA en macem2 cara kias. Caima bisa manggil arwah kok hehehehehehehehehe, gak selalu medium lar. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, east_road east_road@ wrote: caici atau caima itu bukan dari agama buddha Bu lucy, soal buku tiga kehidupan yang ngerti kayaknya bro ardian c,Caici atau caima itu tukang sekedar tukang doa bisa dari tao dan bisa dari agama Buddha, bisa dari konficius. Kalo diagama Buddha itu Biasanya orang yang sudah dibaptis kayak gereja gitu, Orang yang memimpin doa, seperti kelompok komunitas doa Orang Nasrani. Caici atau caima bisa pria bisa wanita, walau rata - rata wanita. alasannya cuman suaranya lebih merdu saja?. Kalau itu soal adanya tahyul manggil arwah saya rasa sangat jarang ditemui, rata rata tidak mampu, hanya bisa membacakan doa saja. Kalau soal manggil arwah biasanya medium yang biasa melakukannya, cai ci atau caima rata rata tidak bisa medium. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote: Penggunaan buku tiga kehidupan?? apa itu?? mohon dijelaskan. karena saya sendiri beragama kristen dan tidak begitu paham dengan ajaran agama Buddha. Trims. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, henyung henyung@ wrote: Tambahan dari pengalaman pribadi, Mungkin satu ciri khas caima adalah penggunaan buku tiga kehidupan. Apa memang benar ini ciri khas nya ? Sekarang ini caima tidak selalu memakai jubah hitam, berubah sesuai tuntutan jaman. Walaupun ketika paman saya meninggal mereka masih pake jubah hitam dan lengkap ritualnya, terutama yang mutar2 bola api. Caima juga menjalankan fungsi sosial sebagai pengasuh anak yatim piatu atau pun anak terlantar, dan yang mereka asuh adalah anak perempuan. Si anak akan dikader menjadi generasi berikutnya dan ketika dewasa diberi pilihan lanjut mengabdi atau berkeluarga. Kalaupun sudah berkeluarga, ada caima yang masih melanjutkan fungsi penasehat spiritualnya. Ini kasus yang saya alami sendiri ketika masih kecil. Caima nya sekarang sudah meninggal. Si caima ini punya keluarga dan punya cucu, dalam sesi konsultasinya dia menjadi medium Tian Shang Sheng Mu. Di Jakarta pusat mereka ada di daerah Jelambar. Di Medan pusat mereka di jalan Gandhi. Sampai sekarang keluarga saya masih meminta pedoman ke mereka-mereka ini. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardian_c@ wrote: soal caima pernah dibahas dah rasanya, caima itu pendoa segala macem, mulai dari sial, berat jodo, ribut dirumah, usaha jelek, org meninggal dsbnya. Caima ini khas org Khe. Biasanya waktu upacara sembayang yg meninggal, ada upacara pemanggilan arwah yg meninggal utk berkomunikasi dgn pihak keluarga. Bener apa gaknya ya gak tau, kalu percaya ya bener, kalu gak percaya dibilang gimana jg tetep dibilang gak bener. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote: Caici/Caima itu seperti apa?? Apa mereka benar-benar bisa memanggil arwah?? Tolong dijawab.. xie xie ^^
[budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima
jaelangkung jg termasuk mediumlar tapi medium benda hehehehe --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, east_road east_r...@... wrote: Bos kalo bisa tanpa medium, apa pake cara macam jailangkung cine gituu :D. Kalo iye bisa mungkin aje sih, kalo pake cara lain, kayaknya g gak gitu paham dekh, --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardian_c@ wrote: caima or caici itu PASTI perempuan gak ada cowonya. Rata2 itu caima gak TJOEMA DOA gara2 suaranya merdu but mrk dari kecil dah belajar DOA en macem2 cara kias. Caima bisa manggil arwah kok hehehehehehehehehe, gak selalu medium lar. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, east_road east_road@ wrote: caici atau caima itu bukan dari agama buddha Bu lucy, soal buku tiga kehidupan yang ngerti kayaknya bro ardian c,Caici atau caima itu tukang sekedar tukang doa bisa dari tao dan bisa dari agama Buddha, bisa dari konficius. Kalo diagama Buddha itu Biasanya orang yang sudah dibaptis kayak gereja gitu, Orang yang memimpin doa, seperti kelompok komunitas doa Orang Nasrani. Caici atau caima bisa pria bisa wanita, walau rata - rata wanita. alasannya cuman suaranya lebih merdu saja?. Kalau itu soal adanya tahyul manggil arwah saya rasa sangat jarang ditemui, rata rata tidak mampu, hanya bisa membacakan doa saja. Kalau soal manggil arwah biasanya medium yang biasa melakukannya, cai ci atau caima rata rata tidak bisa medium. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote: Penggunaan buku tiga kehidupan?? apa itu?? mohon dijelaskan. karena saya sendiri beragama kristen dan tidak begitu paham dengan ajaran agama Buddha. Trims. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, henyung henyung@ wrote: Tambahan dari pengalaman pribadi, Mungkin satu ciri khas caima adalah penggunaan buku tiga kehidupan. Apa memang benar ini ciri khas nya ? Sekarang ini caima tidak selalu memakai jubah hitam, berubah sesuai tuntutan jaman. Walaupun ketika paman saya meninggal mereka masih pake jubah hitam dan lengkap ritualnya, terutama yang mutar2 bola api. Caima juga menjalankan fungsi sosial sebagai pengasuh anak yatim piatu atau pun anak terlantar, dan yang mereka asuh adalah anak perempuan. Si anak akan dikader menjadi generasi berikutnya dan ketika dewasa diberi pilihan lanjut mengabdi atau berkeluarga. Kalaupun sudah berkeluarga, ada caima yang masih melanjutkan fungsi penasehat spiritualnya. Ini kasus yang saya alami sendiri ketika masih kecil. Caima nya sekarang sudah meninggal. Si caima ini punya keluarga dan punya cucu, dalam sesi konsultasinya dia menjadi medium Tian Shang Sheng Mu. Di Jakarta pusat mereka ada di daerah Jelambar. Di Medan pusat mereka di jalan Gandhi. Sampai sekarang keluarga saya masih meminta pedoman ke mereka-mereka ini. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardian_c@ wrote: soal caima pernah dibahas dah rasanya, caima itu pendoa segala macem, mulai dari sial, berat jodo, ribut dirumah, usaha jelek, org meninggal dsbnya. Caima ini khas org Khe. Biasanya waktu upacara sembayang yg meninggal, ada upacara pemanggilan arwah yg meninggal utk berkomunikasi dgn pihak keluarga. Bener apa gaknya ya gak tau, kalu percaya ya bener, kalu gak percaya dibilang gimana jg tetep dibilang gak bener. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote: Caici/Caima itu seperti apa?? Apa mereka benar-benar bisa memanggil arwah?? Tolong dijawab.. xie xie ^^
[budaya_tionghua] Re: Upacara Kematian Menggunakan Caici/Caima
kasarnya itu buku buat itung karma masa lalu karma sekarang dan yg akan datang. semua kehidupan yg sekarang dari karma masa lalu, nah kemalangan dan keberuntungan kita itu bisa gara2 karma masa lalu,trus dibuku itu diuraikan plus cara2nya membereskan karma masa lalu getu lho. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_...@... wrote: Penggunaan buku tiga kehidupan?? apa itu?? mohon dijelaskan. karena saya sendiri beragama kristen dan tidak begitu paham dengan ajaran agama Buddha. Trims. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, henyung henyung@ wrote: Tambahan dari pengalaman pribadi, Mungkin satu ciri khas caima adalah penggunaan buku tiga kehidupan. Apa memang benar ini ciri khas nya ? Sekarang ini caima tidak selalu memakai jubah hitam, berubah sesuai tuntutan jaman. Walaupun ketika paman saya meninggal mereka masih pake jubah hitam dan lengkap ritualnya, terutama yang mutar2 bola api. Caima juga menjalankan fungsi sosial sebagai pengasuh anak yatim piatu atau pun anak terlantar, dan yang mereka asuh adalah anak perempuan. Si anak akan dikader menjadi generasi berikutnya dan ketika dewasa diberi pilihan lanjut mengabdi atau berkeluarga. Kalaupun sudah berkeluarga, ada caima yang masih melanjutkan fungsi penasehat spiritualnya. Ini kasus yang saya alami sendiri ketika masih kecil. Caima nya sekarang sudah meninggal. Si caima ini punya keluarga dan punya cucu, dalam sesi konsultasinya dia menjadi medium Tian Shang Sheng Mu. Di Jakarta pusat mereka ada di daerah Jelambar. Di Medan pusat mereka di jalan Gandhi. Sampai sekarang keluarga saya masih meminta pedoman ke mereka-mereka ini. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardian_c@ wrote: soal caima pernah dibahas dah rasanya, caima itu pendoa segala macem, mulai dari sial, berat jodo, ribut dirumah, usaha jelek, org meninggal dsbnya. Caima ini khas org Khe. Biasanya waktu upacara sembayang yg meninggal, ada upacara pemanggilan arwah yg meninggal utk berkomunikasi dgn pihak keluarga. Bener apa gaknya ya gak tau, kalu percaya ya bener, kalu gak percaya dibilang gimana jg tetep dibilang gak bener. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lucy lucy_hyo@ wrote: Caici/Caima itu seperti apa?? Apa mereka benar-benar bisa memanggil arwah?? Tolong dijawab.. xie xie ^^