Re: [budaya_tionghua] IDE PAKAR TIONGKOK
Wah ide yg hebat tuh! Kalau di Denpasar punya bus seperti itu mungkin jalan Seminyak tidak macet total. Cuma karena jalannya sempit mesti dimodifikasi busnya boleh tinggi tapi sempit he..he..he... Kalau di Jakarta repot juga kalau musim hujan bisa bisa ratusan motor ngumpul di kolong bus tidak mau keluar he...he...sampai hujan reda baru rombongan motor ngibrit. --- On Thu, 8/26/10, Tjandra Ghozalli ghozalli2...@yahoo.com wrote: From: Tjandra Ghozalli ghozalli2...@yahoo.com Subject: [budaya_tionghua] IDE PAKAR TIONGKOK To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Thursday, August 26, 2010, 7:35 AM Dear member, Saya dapat kiriman dari milis kawan tentang Bus Terowongan yang bakal dipakai di PRC untuk mengatasi kemacetan jalan. Busnya tinggi dan besar di bawahnya berupa terowongan untuk melintasnya kendaraan. Bus ini berjalan sendiri (auto pilot) pakai garis putih sebagai rel maya Di samping itu bus ini pakai tenaga dari solar cell dan tidak pakai pantograph karena tidak pakai kabel listrik karena di atap bus sudah ada kabel statis. Oleh karena bus raksasa ini tidak perlu rel besi, tidak perlu tarik kabel listrik, tidak butuh pembebasan lahan dan pake tenaga surya maka biaya pengadaan prasarana sangat murah dan cepat juga biaya operasionalnya murah karena sebagian pakai tenaga solar cell. Dalam satu tahun ibu kota Beijing dapat disulap full bus terowongan kalau pemerintah PRC mengizinkan. Ini sungguh ide pakar Tiongkok yang orisinal. dan briliant. RGDS.TG. Keterangan lebih lanjut silahkan lihat http://www.youtube.com/watch?v=Hv8_W2PA0rQfeature=email click utk memperbesar
[budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, Berbagai bidang sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga menjadi titik lemah negeri kita, Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla, perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China). Salam, ChanCT - 原始郵件- 寄件者: Y.T.Taher 收件者: temu_er...@yahoogroups.com 副本: arif.hars...@t-online.de ; Magili ; iwamardi 傳送日期: 2010年8月30日 7:14 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah! Becik ketitik Olo ketoro! YTTaher. - Original Message - From: arif harsana To: temu_er...@yahoogroups.com Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau (Die Gruenen) pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh Fasisme yang dikepalai Hitler, yang ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri. Sebab dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar dalam perkembangan masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar putra-putri terbaiknya dibidang ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada umumnya. Menurut Fischer, orang Jahudi yang tinggal di Jerman sejak ratusan tahun telah memberikan sumbangan besar sekali bagi tumbuh dan berkembangnya bangsa Jerman. Dunia mengenal tokoh-tokoh pemikir Jahudi seperti Einstein dibidang ilmu pengetahuan alam, seorang filosof besar Karl Max dan masih banyak lagi tokoh-tokoh besar dibidangnya masing-masing. Indonesia mengalami nasib serupa dengan terjadinya Genosida '65 terhadap semua elemen kiri yang anti kolonialisme dan imperialisme. Kudeta merangkak Suharto telah berhasil merestorasi penjajahan di Indnesia dengan gaya baru, model Orde Baru. Rasialisme pada dasarnya adalah anak kandung Fasisme. Dalam hubungannya dengan pidato JK itu, saya kira benar penilaian bung Iwamardi, bahwa pidatonya itu berbau rasialis, maka perlu dikritik. Jangan sampai diulang kembali kesalahan masa lalu. Setiap sukubangsa di Tanah Air kita yang multiethnis dan multikultural itu memiliki keunggulannya masing-masing. Apabila keunggulan yang dimiliki oleh setiap komponen bangsa ini bisa dijalin dengan tali persahabatan dan semangat solidaritas yang baik, niscaya kebhinekaan bangsa kita bisa menjadi faktor positip utuk kemajuan bangsa. Karena itu, semangat dan jiwa Bhineka Tunggal Ika mesti dipelihara dari ancaman yang bisa meretakkan kohesi kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Salam, Arif H. Von: iwamardi iwama...@yahoo.de An: temu_er...@yahoogroups.com Gesendet: Sonntag, den 29. August 2010, 15:29:36 Uhr Betreff: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Komentar : ** Titik lemah yang lebih pokok di Republik Indonesia dewasa ini adalah di bidang MORAL dan POLITIK ! Bila moral rendah sudah menjadi patokan untuk hidup, maka semua bidang akan hancur.Bukan hanya ekonomi, tetapi politik, kebudayaan juga menyurut menjadi gembos . Di Indonesia, si A, seorang yang berkendaraan Mercedes model paling baru, mempunyai rumah megah, bisa main golf dst., akan jauh dihargai dari pada seorang B, pejabat tinggi jujur yang rumahnya kecil, mobilnya umur 15 tahun dan orangnya sederhana. Masyarakat tidak menggubris lagi, darimana si A bisa membeli rumah mewah, beli Mercedes dan bisa main golf ! Tidak mau tahu bahwa si A bisa begitu karena dia korupsi , menipu, mencuri kekayaan negara dan bermain KKN . Kebudayaan bejad ini yang sedang mencekam masyarakat Indonesia, adalah sumber dari keterbelakangan disegala bidang ! Si B dianggap
Re: [budaya_tionghua] Re: (Info buku)Saat china menemukan dunia
Aduh maap jadi repost... :) Sent from BlackBerry® on 3 -Original Message- From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 03:01:34 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: (Info buku)Saat china menemukan dunia nyang tulisan gavin 1407 itu pernah dibahas dimilist ini en seru, termasuk bbrp yg ngeraguin dari tulisannya dia. cari aje dah --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote: Pada 8 Maret 1421, armada laut terbesar yang pernah ada berlayardari China. Panjang iring-iringannya sekitar lima ratus kaki, di bawahkomando laksamana Kaisar Zhu Di. Tugas mereka: `berlayar hingga keujung dunia'. Pelayaran itu akan berlangsung dua tahun. Dansaat armada laut itu kembali, China memulai pengasingan dirinya yangpanjang dari dunia luar yang baru saja ia taklukkan. Armada yang sangatbesar itu dibiarkan teronggok. Catatan perjalanan mereka dimusnahkan.Musnah pula pengetahuan tentang China yang telah mengelilingi duniaseabad sebelum Magellan, sampai di Amerika tujuh puluh tahun sebelumColumbus, dan tiba ke Australia tiga ratus lima puluh tahun sebelumCook. Sebagai hasil penelitian selama lima puluh tahun, bukuini adalah catatan luar biasa tentang perjalanan hebat Gavin Menziesdan temuan-temuannya. Ia menjadi bukti persuasif untuk memerkuattemuan-temuan tersebut: peta kuno, pengetahuan navigasi, astronomi,catatan penjelajah China yang masih ada dan navigator Eropa. Juga jejakyang ditinggalkan oleh armada tesebut. Setelah direvisi danditambahi bukti-bukti baru—termasuk bukti tentang armada China yang terdampar di South Island, Selandia Baru—buku 1421 ini menjadi sebuahkarya legendaris dan cerdas. Ia melacak sejarah hingga mengubahpemahaman kita tentang penjelajahan dunia. Dengan buku ini, sejarahtelah ditulis ulang Sent from BlackBerry® on 3
[budaya_tionghua] Undangan Seminar Dan Talk Show, Apa Kata Mereka Tentang Tionghua
Dengan rahmat langit, bumi dan para leluhur, Tim moderator forum diskusi budaya dan sejarah tionghua dengan ini mengundang saudara-saudari untuk menghadiri acara Seminar dan Talk Show dengan topik Apa Kata Mereka Tentang Tionghua menghadirkan nara sumber sebagai berikut: - Ivan Taniputera membawakan tema Sejarah relasi antara Penguasa Tradisional dengan kaum Pendatang Tionghua Saudara Ivan adalah seorang terpelajar dalam sejarah dan budaya, penulis berbagai buku, salah satunya adalah History of China; Sekarang aktif dalam proyek penulisan buku sejarah kerajaan-kerajaan di nusantara. - Erniwati dengan tema Etnis Tionghua di Padang Pengamat budaya khususnya di ranah minang. Seorang dosen di bidang sejarah dengan pendalaman topik etnis Tionghua di Padang. - Evi Aris Meiyani dengan tema Pemujaan Berhala ? Pengamat budaya dan otak di balik berbagai film dokumenter tentang Tionghua di Indonesia. - Ardian Changianto dengan tema Pilar budaya Tionghua Pengamat budaya dan filsafat Tionghua. Sekaligus juga pendiri dan pengasuh forum diskusi budaya dan sejarah Tionghua. Acara akan diselengarakan pada Tanggal : 17 Oktober 2010 Jam 10:00 s/d 18:00 Tempat Galangan VOC , jl.Kakap no.1 Jakarta Utara Biaya partisipasi: Rp. 60.000,- enam puluh ribu rupiah / peserta (sudah termasuk makan siang dan coffee break) Untuk ikut berpartisipasi mohon dana ditransfer ke Bank BCA a/n Subanda (Kinghian) a/c 6830080510 Demi kemudahan administrasi, konfirmasi pengiriman dana dan partisipasi mohon dikirimkan secara surat elektronik ke budaya_tionghua-ow...@yahoogroups.com Terima Kasih
Re: [budaya_tionghua] Re: IDE PAKAR TIONGKOK
Saya masih memikirkan kalau bus semacam ini beroperasi di Jakarta (Indo) , bagaimana dia menghindri orang nyebrang sembarangan, dan angkot ngetem di pinggir jalan , Yang pasti bus ini nggak bisa lewat kolong jembatan Alhasil bus ini hanya feasible digunakan di freeway yang bebas jembatan konvensional (max 4.5 meter). Dengan melihat postur dari bus , setidaknya bus ini bakal lebih tinggi hampir 2 meter dari Double deckernya bus merah di London. Idea bagus tapi tidak semudah itu di aplikasi , perlu paradigma baru dalam membuat jalan dan jembatan untuk mengakomodasi kendaraan ini. Salam, Dr.Irawan 2010/8/26 hermawati wiriadinata herma...@yahoo.com Bener tuh...saya jg liat beritanya, kendaraan di bawah dia tetap lalu lalang seperti biasanya ...luar biasa deh idenya --- Pada *Kam, 26/8/10, ardian_c ardia...@yahoo.co.id* menulis: Dari: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Judul: [budaya_tionghua] Re: IDE PAKAR TIONGKOK Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 26 Agustus, 2010, 1:30 AM itu berita sebenernya dah masuk di harian seputar indonesia bbrp waktu yg lalu kok. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.comhttp://id.mc320.mail.yahoo.com/mc/compose?to=budaya_tionghua%40yahoogroups.com, zho...@... wrote: Brillian! Pantas diterapkan di indonesia. Untuk pengganti busway yg makan ruang dan subway yg makan uang! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Tjandra Ghozalli ghozalli2...@... Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.comhttp://id.mc320.mail.yahoo.com/mc/compose?to=budaya_tionghua%40yahoogroups.com Date: Thu, 26 Aug 2010 15:35:07 To: budaya_tionghua@yahoogroups.comhttp://id.mc320.mail.yahoo.com/mc/compose?to=budaya_tionghua%40yahoogroups.com Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.comhttp://id.mc320.mail.yahoo.com/mc/compose?to=budaya_tionghua%40yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] IDE PAKAR TIONGKOK Dear member, Saya dapat kiriman dari milis kawan tentang Bus Terowongan yang bakal dipakai di PRC untuk mengatasi kemacetan jalan. Busnya tinggi dan besar di bawahnya berupa terowongan untuk melintasnya kendaraan. Bus ini berjalan sendiri (auto pilot) pakai garis putih sebagai rel maya Di samping itu bus ini pakai tenaga dari solar cell dan tidak pakai pantograph karena tidak pakai kabel listrik karena di atap bus sudah ada kabel statis. Oleh karena bus raksasa ini tidak perlu rel besi, tidak perlu tarik kabel listrik, tidak butuh pembebasan lahan dan pake tenaga surya maka biaya pengadaan prasarana sangat murah dan cepat juga biaya operasionalnya murah karena sebagian pakai tenaga solar cell. Dalam satu tahun ibu kota Beijing dapat disulap full bus terowongan kalau pemerintah PRC mengizinkan. Ini sungguh ide pakar Tiongkok yang orisinal. dan briliant. RGDS.TG. Keterangan lebih lanjut silahkan lihat http://www.youtube.com/watch?v=Hv8_W2PA0rQfeature=email click utk memperbesar
[budaya_tionghua] Re: (Info buku)Saat china menemukan dunia
Saya beruntung mendapat hadiah buku Gavin terbitan Bantam dari temen yg baru dari perjalanan luar negri bbrp tahun lalu (lumayan buat nambah koleksi) , tetapi saya pribadi tidak menemukan pengaruh penting dari karya tulis Gavin . 1. Peta yang di ajukan Gavin itu itu meragukan guardian : http://www.guardian.co.uk/world/2006/jan/20/china.usa people daily : http://english.peopledaily.com.cn/200203/07/eng20020307_91604.shtml 2.Bukti Cape Verde (Afrika Barat) yang diajukan Gavin bukan berbahasa chinese. 3. Hubungan antara Indian dan Chinese . Sebenarnya benua amerika dan asia itu hanya di pisahkan oleh selat berring (berasal dari nama vitus berring) , jaraknya kira2 setara bogor jakarta yang jika musim dingin tiba , cukup memadai untuk di lalui dengan perjalanan darat . Memungkinkan leluhur Indian dari daratan Siberia Timur menyeberang ke benua Amerika. Jadi penemuan benua Amerika itu sebenarnya bukan suatu keajaiban dunia. 4. Jika , Jika klaim Gavin itu benar seluruhnya pun , maka pengaruhnya china discover the world ala gavin terhadap dunia tidak signifikan seperti perjalanan bangsa barat bbrp puluh tahun kemudian . Nama benua Amerika tetap Amerika (berasal dari nama Amerigo Vespucci , seorang pelaut kelas teri menurut Emerson , dan seorang kolaburator klan medici menurut sumber lainnya ) , di tempat dan waktu lain , tendangan penalti hernando cortez meluluhlantakkan bangsa Indian , dengan brutal , dan merubah struktur sosial politik di benua Amerika , untuk seterusnya. 5. Walau tidak adil membandingkan karya Gavin dengan hoax2 murahan lain seperti Wong Fei Hung seorang Muslim , karya Gavin mungkin bisa di golongkan sebagai pseudo history , seperti Santos dengan Indonesia , Atlantis yang hilang. Bukan suatu referensi yang serius , melainkan suatu rekreasi thx Dada - Shinmen Takezo --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote: Aduh maap jadi repost... :) Sent from BlackBerry® on 3 -Original Message- From: ardian_c ardia...@... Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 03:01:34 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: (Info buku)Saat china menemukan dunia nyang tulisan gavin 1407 itu pernah dibahas dimilist ini en seru, termasuk bbrp yg ngeraguin dari tulisannya dia. cari aje dah --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_apank@ wrote: Pada 8 Maret 1421, armada laut terbesar yang pernah ada berlayardari China. Panjang iring-iringannya sekitar lima ratus kaki, di bawahkomando laksamana Kaisar Zhu Di. Tugas mereka: `berlayar hingga keujung dunia'. Pelayaran itu akan berlangsung dua tahun. Dansaat armada laut itu kembali, China memulai pengasingan dirinya yangpanjang dari dunia luar yang baru saja ia taklukkan. Armada yang sangatbesar itu dibiarkan teronggok. Catatan perjalanan mereka dimusnahkan.Musnah pula pengetahuan tentang China yang telah mengelilingi duniaseabad sebelum Magellan, sampai di Amerika tujuh puluh tahun sebelumColumbus, dan tiba ke Australia tiga ratus lima puluh tahun sebelumCook. Sebagai hasil penelitian selama lima puluh tahun, bukuini adalah catatan luar biasa tentang perjalanan hebat Gavin Menziesdan temuan-temuannya. Ia menjadi bukti persuasif untuk memerkuattemuan-temuan tersebut: peta kuno, pengetahuan navigasi, astronomi,catatan penjelajah China yang masih ada dan navigator Eropa. Juga jejakyang ditinggalkan oleh armada tesebut. Setelah direvisi danditambahi bukti-bukti barutermasuk bukti tentang armada China yang terdampar di South Island, Selandia Barubuku 1421 ini menjadi sebuahkarya legendaris dan cerdas. Ia melacak sejarah hingga mengubahpemahaman kita tentang penjelajahan dunia. Dengan buku ini, sejarahtelah ditulis ulang Sent from BlackBerry® on 3
[budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla sesungguhnya. Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di: http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah: ... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China). Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang ekonomi. Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika perekonomian Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa (China). Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim. Kebetulan saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa. Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah tersebut? Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas. Namaste Chen Gui Xin --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote: (Ralat) maksudnya bukan bercara, tapi berbicara best regards, Sent from BlackBerry® on 3 -Original Message- From: david_ap...@... Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil presiden bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa, para pemuda generasi bangsa. Ckckck. Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau pemimpinnya saja seperti itu... Sent from BlackBerry® on 3 -Original Message- From: ChanCT sa...@... Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26 To: GELORA_Ingelor...@yahoogroups.com Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, Berbagai bidang sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga menjadi titik lemah negeri kita, Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla, perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China). Salam, ChanCT - åå§éµä»¶- å¯ä»¶è : Y.T.Taher æ¶ä»¶è : temu_er...@yahoogroups.com å¯æ¬: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi å³é#65533;æ¥æ: 2010å¹´8æ30æ¥ 7:14 主æ¨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah! Becik ketitik Olo ketoro! YTTaher. - Original Message - From: arif harsana To: temu_er...@yahoogroups.com Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau (Die Gruenen) pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh Fasisme yang dikepalai Hitler, yang ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri. Sebab dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar dalam perkembangan masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar putra-putri terbaiknya dibidang ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada umumnya. Menurut Fischer, orang Jahudi yang tinggal di Jerman sejak ratusan tahun telah memberikan sumbangan besar sekali bagi tumbuh dan berkembangnya bangsa Jerman. Dunia mengenal tokoh-tokoh pemikir Jahudi seperti Einstein dibidang ilmu pengetahuan alam, seorang filosof besar Karl Max dan
[budaya_tionghua] Re: Pianis tanpa TANGAN
Betul sekali , luar biasa Makna kehidupan adalah berkarya , baik untuk dirinya sendiri , dan juga bagi masyarakat (memberi teladan pada masyarakat tentang memaknai hidup) --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote: Owe nontonnya sampai terharu... Patut kita tiru perjuangan hidupnya. Tidak memiliki tangan, berlatih piano menggunakan kedua kakinya... Pianis tanpa TANGAN, Hidup walau pahit tapi harus dimaknai dengan perjuangan dan menikmati indah nya perjuangan hidup. CHINA GOT TALENT!!! http://m.youtube.com/watch?desktop_uri=http%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fwatch%3Fv%3DrVYMBOQxte8%26feature%3Drelatedfeature=relatedv=rVYMBOQxte8gl=CA. Sent from BlackBerry® on 3
Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
Iya, tp bgmn dgn etnis Tionghoa yg muslim ? Apkah trmasuk apa yg dimaksudkan oleh Pak JK YTH ? Jelas apapun maksudny, sbg salah satu pemimpin bangsa yg majemuk ini, tdk seharusnya beliau berkata spt itu ? Siapa bilang bhw etnis tionghoa yg menguasai perekonomian bangsa ini ? Apakah ada data statistik yg akurat ? Kemudian apakh ada diskriminasi apabila etnis tionghoa ingin bekerja/berkarya dibidang 2 yg lain ? Mis dgn menggunakan persentase tertentu ? Sampai skrng sj klo mau masuk univ. Negeri, masih ada pembatasan persentase tertentu. Jelas2 itu cuma suatu bhn politik yg diangkat utk mengambil simpati golongan tertentu utk maksud tertentu. Namanya juga pengusaha plus politisi. Jd sy tdk setuju dgn pendapat suhu Chen Gui Xin. Salam. Tarto Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: ikkyosensei_ym ikkyosen...@gmail.com Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 20:25:20 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla sesungguhnya. Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di: http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah: ... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China). Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang ekonomi. Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika perekonomian Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa (China). Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim. Kebetulan saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa. Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah tersebut? Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas. Namaste Chen Gui Xin --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote: (Ralat) maksudnya bukan bercara, tapi berbicara best regards, Sent from BlackBerry® on 3 -Original Message- From: david_ap...@... Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil presiden bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa, para pemuda generasi bangsa. Ckckck. Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau pemimpinnya saja seperti itu... Sent from BlackBerry® on 3 -Original Message- From: ChanCT sa...@... Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26 To: GELORA_Ingelor...@yahoogroups.com Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, Berbagai bidang sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga menjadi titik lemah negeri kita, Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla, perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China). Salam, ChanCT - 原始郵件- 寄件者: Y.T.Taher æ¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com 副本: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi 傳é€#65533;日期: 2010å¹´8月30æ—¥ 7:14 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. Jangan Sekali-kali
Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
Maaf, saya juga tdk tahu situasi waktu itu. Tapi ini bukan pertama kali pak JK mengutarakan pidato bernada rasis. Dulu pidato di Makassarpun sama isinya, dan ada bbrp pidato yg lain juga. Jadi silahkan menyimpulkan sendiri. Sent from my iPhone On 31-Aug-2010, at 4:25, ikkyosensei_ym ikkyosen...@gmail.com wrote: Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla sesungguhnya. Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di: http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah: ... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China). Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang ekonomi. Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika perekonomian Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa (China). Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim. Kebetulan saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa. Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah tersebut? Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas. Namaste Chen Gui Xin --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote: (Ralat) maksudnya bukan bercara, tapi berbicara best regards, Sent from BlackBerry® on 3 -Original Message- From: david_ap...@... Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil presiden bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa, para pemuda generasi bangsa. Ckckck. Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau pemimpinnya saja seperti itu... Sent from BlackBerry® on 3 -Original Message- From: ChanCT sa...@... Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26 To: GELORA_Ingelor...@yahoogroups.com Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, Berbagai bidang sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga menjadi titik lemah negeri kita, Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla, perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China). Salam, ChanCT - 原始郵件- 寄件者: Y.T.Taher æ¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com 副本: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi 傳é€#65533;日期: 2010å¹´8月30æ—¥ 7:14 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah! Becik ketitik Olo ketoro! YTTaher. - Original Message - From: arif harsana To: temu_er...@yahoogroups.com Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau (Die Gruenen) pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh Fasisme yang dikepalai Hitler, yang ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri. Sebab dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar dalam perkembangan masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar putra-putri terbaiknya dibidang ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada umumnya. Menurut Fischer,
[budaya_tionghua] Donor darah -numpang yah
Dpat sms dari teman mungkn ada yg bs bantu - ..sahabats mau tanya apa ada tmn2 yang mau ikut donor darah A... sahabat sy hrs menjalani operasi jantung. Membutuhkan 10 donor darah A, dlm waktu 36 jam... Mohon perhatian bantuannya... Dpt menghubungi : +6281510342669... Semoga ALLAH SWT membalas baik budi semua dg pahala berlipat-ganda, Amien.. Terima ksh... Wass, Dhanny Hera Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Dr. Irawan drira...@indonesiamedia.com Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 09:46:51 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: IDE PAKAR TIONGKOK Saya masih memikirkan kalau bus semacam ini beroperasi di Jakarta (Indo) , bagaimana dia menghindri orang nyebrang sembarangan, dan angkot ngetem di pinggir jalan , Yang pasti bus ini nggak bisa lewat kolong jembatan Alhasil bus ini hanya feasible digunakan di freeway yang bebas jembatan konvensional (max 4.5 meter). Dengan melihat postur dari bus , setidaknya bus ini bakal lebih tinggi hampir 2 meter dari Double deckernya bus merah di London. Idea bagus tapi tidak semudah itu di aplikasi , perlu paradigma baru dalam membuat jalan dan jembatan untuk mengakomodasi kendaraan ini. Salam, Dr.Irawan 2010/8/26 hermawati wiriadinata herma...@yahoo.com Bener tuh...saya jg liat beritanya, kendaraan di bawah dia tetap lalu lalang seperti biasanya ...luar biasa deh idenya --- Pada *Kam, 26/8/10, ardian_c ardia...@yahoo.co.id* menulis: Dari: ardian_c ardia...@yahoo.co.id Judul: [budaya_tionghua] Re: IDE PAKAR TIONGKOK Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 26 Agustus, 2010, 1:30 AM itu berita sebenernya dah masuk di harian seputar indonesia bbrp waktu yg lalu kok. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.comhttp://id.mc320.mail.yahoo.com/mc/compose?to=budaya_tionghua%40yahoogroups.com, zho...@... wrote: Brillian! Pantas diterapkan di indonesia. Untuk pengganti busway yg makan ruang dan subway yg makan uang! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Tjandra Ghozalli ghozalli2...@... Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.comhttp://id.mc320.mail.yahoo.com/mc/compose?to=budaya_tionghua%40yahoogroups.com Date: Thu, 26 Aug 2010 15:35:07 To: budaya_tionghua@yahoogroups.comhttp://id.mc320.mail.yahoo.com/mc/compose?to=budaya_tionghua%40yahoogroups.com Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.comhttp://id.mc320.mail.yahoo.com/mc/compose?to=budaya_tionghua%40yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] IDE PAKAR TIONGKOK Dear member, Saya dapat kiriman dari milis kawan tentang Bus Terowongan yang bakal dipakai di PRC untuk mengatasi kemacetan jalan. Busnya tinggi dan besar di bawahnya berupa terowongan untuk melintasnya kendaraan. Bus ini berjalan sendiri (auto pilot) pakai garis putih sebagai rel maya Di samping itu bus ini pakai tenaga dari solar cell dan tidak pakai pantograph karena tidak pakai kabel listrik karena di atap bus sudah ada kabel statis. Oleh karena bus raksasa ini tidak perlu rel besi, tidak perlu tarik kabel listrik, tidak butuh pembebasan lahan dan pake tenaga surya maka biaya pengadaan prasarana sangat murah dan cepat juga biaya operasionalnya murah karena sebagian pakai tenaga solar cell. Dalam satu tahun ibu kota Beijing dapat disulap full bus terowongan kalau pemerintah PRC mengizinkan. Ini sungguh ide pakar Tiongkok yang orisinal. dan briliant. RGDS.TG. Keterangan lebih lanjut silahkan lihat http://www.youtube.com/watch?v=Hv8_W2PA0rQfeature=email click utk memperbesar
Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
Kalo dr saya pribadi mungkin yg salah dr pak JK seharusnya tidak menekankan atau mengatakan yang tidak perlu, seperti: Bukan masalah dominasi kaum non muslim (kristen-katolik-hindu-budha). Atau khususnya tionghoa (bukan jawa-batak-bali-Irian-Timor). Tapi bagaimana cara perekonomian Bangsa tidak bergantung dr perekonomian Luar. Seperti PRC saat ini. Tidak peduli dari suku ras n agama apa Apakah kebun kelapa sawit kita sudah menang dr Malaysia? Apakah industri baja kita sudah lebih baik dr India? Salam. 2010/8/31 twa...@yahoo.com Iya, tp bgmn dgn etnis Tionghoa yg muslim ? Apkah trmasuk apa yg dimaksudkan oleh Pak JK YTH ? Jelas apapun maksudny, sbg salah satu pemimpin bangsa yg majemuk ini, tdk seharusnya beliau berkata spt itu ? Siapa bilang bhw etnis tionghoa yg menguasai perekonomian bangsa ini ? Apakah ada data statistik yg akurat ? Kemudian apakh ada diskriminasi apabila etnis tionghoa ingin bekerja/berkarya dibidang 2 yg lain ? Mis dgn menggunakan persentase tertentu ? Sampai skrng sj klo mau masuk univ. Negeri, masih ada pembatasan persentase tertentu. Jelas2 itu cuma suatu bhn politik yg diangkat utk mengambil simpati golongan tertentu utk maksud tertentu. Namanya juga pengusaha plus politisi. Jd sy tdk setuju dgn pendapat suhu Chen Gui Xin. Salam. Tarto Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: ikkyosensei_ym ikkyosen...@gmail.com Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 20:25:20 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla sesungguhnya. Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di: http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah: ... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China). Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang ekonomi. Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika perekonomian Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa (China). Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim. Kebetulan saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa. Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah tersebut? Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas. Namaste Chen Gui Xin --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote: (Ralat) maksudnya bukan bercara, tapi berbicara best regards, Sent from BlackBerry® on 3 -Original Message- From: david_ap...@... Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil presiden bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa, para pemuda generasi bangsa. Ckckck. Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau pemimpinnya saja seperti itu... Sent from BlackBerry® on 3 -Original Message- From: ChanCT sa...@... Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26 To: GELORA_Ingelor...@yahoogroups.com Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, Berbagai bidang sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga menjadi titik lemah negeri kita, Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla, perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China). Salam, ChanCT - 原始郵件- 寄件者: Y.T.Taher æ¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com 副本: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi 傳é€�日期: 2010å¹´8月30æ—¥ 7:14 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah Ketua
[budaya_tionghua] Re: (Info buku)Saat china menemukan dunia
Hal yang patut dicermati adalah hubungan yang terjadi sebelum Columbus, yang bukan oleh Zheng He. Melainkan oleh pelayaran-pelayaran pedagang nekad yang mencari bahan-bahan antah berantah. Lihat saja kasus pelayaran teripang jauh sebelum orang Eropa mengklaim hak milik secara bocengli. Konon katanya sejak jaman Song, sudah banyak pelayaran pedagang nekad menyusuri tepian laut utara yang nyambung sampai pantai barat benua baru. Makanya dari dulu ada komoditas populer minyak anjing laut alias minyak dari anjing laut, walrus, singa laut. Yang suka obat-obat kuno nan kolot bakalan mengerti dah apa fungsi minyak anjing laut. Interaksi sebelum jaman orang Eropa ini konon membawa dampak besar yang sampai sekarang belum terungkap. Penggalian-penggalian arkeologis di benua seberang menghasilkan beberapa artifak out of place berciri oriental. Belum lagi misteri satu tanaman yang dinamakan jagung. Konon jagung berasal dari benua baru, tetapi konon pula ada jagung tipe eurasia dunia lama. Yang mana yang benar ? Apakah memang pelayaran bondo nekad ke dunia baru juga turut membawa benih-benih jagung ke dunia lama ? Tanya doraemon ah --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada wrw@... wrote: Saya beruntung mendapat hadiah buku Gavin terbitan Bantam dari temen yg baru dari perjalanan luar negri bbrp tahun lalu (lumayan buat nambah koleksi) , tetapi saya pribadi tidak menemukan pengaruh penting dari karya tulis Gavin . 1. Peta yang di ajukan Gavin itu itu meragukan guardian : http://www.guardian.co.uk/world/2006/jan/20/china.usa people daily : http://english.peopledaily.com.cn/200203/07/eng20020307_91604.shtml 2.Bukti Cape Verde (Afrika Barat) yang diajukan Gavin bukan berbahasa chinese. 3. Hubungan antara Indian dan Chinese . Sebenarnya benua amerika dan asia itu hanya di pisahkan oleh selat berring (berasal dari nama vitus berring) , jaraknya kira2 setara bogor jakarta yang jika musim dingin tiba , cukup memadai untuk di lalui dengan perjalanan darat . Memungkinkan leluhur Indian dari daratan Siberia Timur menyeberang ke benua Amerika. Jadi penemuan benua Amerika itu sebenarnya bukan suatu keajaiban dunia. 4. Jika , Jika klaim Gavin itu benar seluruhnya pun , maka pengaruhnya china discover the world ala gavin terhadap dunia tidak signifikan seperti perjalanan bangsa barat bbrp puluh tahun kemudian . Nama benua Amerika tetap Amerika (berasal dari nama Amerigo Vespucci , seorang pelaut kelas teri menurut Emerson , dan seorang kolaburator klan medici menurut sumber lainnya ) , di tempat dan waktu lain , tendangan penalti hernando cortez meluluhlantakkan bangsa Indian , dengan brutal , dan merubah struktur sosial politik di benua Amerika , untuk seterusnya. 5. Walau tidak adil membandingkan karya Gavin dengan hoax2 murahan lain seperti Wong Fei Hung seorang Muslim , karya Gavin mungkin bisa di golongkan sebagai pseudo history , seperti Santos dengan Indonesia , Atlantis yang hilang. Bukan suatu referensi yang serius , melainkan suatu rekreasi thx Dada - Shinmen Takezo --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_apank@ wrote: Aduh maap jadi repost... :) Sent from BlackBerry® on 3 -Original Message- From: ardian_c ardian_c@ Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 03:01:34 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: (Info buku)Saat china menemukan dunia nyang tulisan gavin 1407 itu pernah dibahas dimilist ini en seru, termasuk bbrp yg ngeraguin dari tulisannya dia. cari aje dah --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_apank@ wrote: Pada 8 Maret 1421, armada laut terbesar yang pernah ada berlayardari China. Panjang iring-iringannya sekitar lima ratus kaki, di bawahkomando laksamana Kaisar Zhu Di. Tugas mereka: `berlayar hingga keujung dunia'. Pelayaran itu akan berlangsung dua tahun. Dansaat armada laut itu kembali, China memulai pengasingan dirinya yangpanjang dari dunia luar yang baru saja ia taklukkan. Armada yang sangatbesar itu dibiarkan teronggok. Catatan perjalanan mereka dimusnahkan.Musnah pula pengetahuan tentang China yang telah mengelilingi duniaseabad sebelum Magellan, sampai di Amerika tujuh puluh tahun sebelumColumbus, dan tiba ke Australia tiga ratus lima puluh tahun sebelumCook. Sebagai hasil penelitian selama lima puluh tahun, bukuini adalah catatan luar biasa tentang perjalanan hebat Gavin Menziesdan temuan-temuannya. Ia menjadi bukti persuasif untuk memerkuattemuan-temuan tersebut: peta kuno, pengetahuan navigasi, astronomi,catatan penjelajah China yang masih ada dan navigator Eropa. Juga jejakyang ditinggalkan oleh armada tesebut. Setelah direvisi danditambahi bukti-bukti barutermasuk bukti tentang armada China yang terdampar di South Island, Selandia Barubuku 1421 ini menjadi sebuahkarya legendaris dan cerdas. Ia melacak sejarah hingga
Re: Bls: [budaya_tionghua] PRO POSAL TALKSHOW ââ¬ÅAPA KAT A MEREKA TENTANG BUDAYA TIONGH OA ?ââ¬ï¿½
Pak Tony yg baik, boleh saja bayar ditempat, tapi kita anjurkan temen2 yg berminat hadir reservasi tempat. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tony Setiabudhi sbudhi8...@... wrote: Pak Ardian dkk Yth; Saya tertarik utk ikut serta dan mungkinkah saya bayar di tempat saja ? Sebelumnya saya ucapkan bayak terima kasih.- Salam hormat; Tony S From: ardian_c ardia...@... To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Saturday, August 28, 2010 3:07:20 Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] PROPOSAL TALKSHOW ââ¬ÅAPA KATA MEREKA TENTANG BUDAYA TIONGHOA ?ââ¬ï¿½ tambahan aja itung2 ngeralat yg lage itu salah posting Untuk ikut berpartisipasi mohon dana ditransfer ke Bank BCA a/n Subanda (Kinghian) a/c 6830080510 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardian_c@ wrote: kita gak pake proporsal yg dijilidlah, kalu didarat itu kita kontak2 temen yg dah kenal aja, gak pake proporsal2an getu. ini seh dikirim ke milis , sapa tau ada yg terketuk mau bantu2 para modie yang selalu tekor melulu gara2 gak dapet dana dari luar. makanya beraniin diri tuh masukin milis disini. kalu mau ngomong jujur seh dana di kas dah abis wekekekekekek kebanyakan nombok tiap ada acara --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Vheru Prayitno pvheru@ wrote: Yth. Para petingi Milis Budaya Tionghua Ada proposal yang dijilid...? Boleh minta proposal jadinnya.? Salam Damai Selalu --- Pada Kam, 19/8/10, henyung henyung@ menulis: Dari: henyung henyung@ Judul: [budaya_tionghua] PROPOSAL TALKSHOW âAPA KATA MEREKA TENTANG BUDAYA TIONGHOA ?â Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 19 Agustus, 2010, 9:36 AM PROPOSAL TALKSHOW APA KATA MEREKA TENTANG BUDAYA TIONGHOA ? PENDAHULUAN Etnis Tionghoa sudah datang dan berinteraksi dengan Nusantara sejak berabad-abad silam, bahkan dalam catatan sejarah dinasti Han, daerah Jawa disebut YeTiao Guo #21494;#35843;#22269; atau Javadvipa. Membuktikan bahwa hubungan ini sudah berlangsung ribuan tahun yang lampau. Dengan kedatangan yang bergelombang ini, tentunya ada interaksi antar budaya yang dibawa etnis Tionghoa dengan budaya setempat yang. Dalam sejarah Republik Indonesia, etnis Tionghoa juga turut meletakkan peran penting dalam pembentukan republik ini, namun belum banyak yang mengeksposnya. Sehingga prasangka rasial antar etnis Tionghoa dengan etnis lainnya pun melekat cukup kuat. Berdasarkan pertimbangan bahwa keterbukaan dan asas saling menghormati harus dijunjung tinggi, kami dari grup milis Budaya Tionghoa http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua memberanikan diri mengadakan talkshow mengenai budaya Tionghoa dengan pembicara dari berbagai latar belakang, dengan menampilkan pembicara dari kalangan non-Tionghoa. Semoga dengan diadakannya talkshow ini akan semakin mempererat persaudaraan sesama anak bangsa demi menuju kemajuan bangsa dan negara. Prasangka-prasangka rasial ini bisa timbul karena tidak adanya keterbukaan satu dengan yang lain serta perasaan superior. Kami percaya bahwa keterbukaan bisa mengikis prasangka-prasangka rasial, dengan hilangnya prasangka rasial keBhinnekaan Tunggal Ika akan tercapai dan Indonesia akan semakin kuat dan maju. MAKSUD DAN TUJUAN : 1.Mempererat persaudaraan antar anak bangsa. 2.Memperkenalkan kembali budaya dan sejarah Tionghoa di Indonesia dari berbagai aspek. 3.Menggali nilai-nilai luhur budaya Tionghoa yang telah berinteraksi dengan budaya-budaya lain di Nusantara selama ribuan tahun. PENYELENGGARA : Moderator dan team dari milis Budaya Tionghoa serta pihak-pihak lain yang bersedia memberikan bantuannya. PENGISI ACARA : 1.Ivan Taniputra dengan tema Sejarah relasi antara Penguasa Tradisional dengan kaum Pendatang Tionghua 2.Erniwati dengan tema Etnis Tionghoa di Padang 3.Evi Aris Meiyani, SS dengan tema Pemujaan Berhala ? 4.Ardian Cangianto dengan tema Pilar budaya Tionghoa Moderator : sdr.Heru Suherman dan sdr. Jimmy Luminto Pelaksanaan : Tanggal : 17 Oktober 2010 Jam #65306;10:00 s/d 18:00 Tempat #65306; Galangan VOC , jl.Kakap no.1 Jakarta Utara PANITIA : Ketua : Robby Wirdja Sekretaris: Yuliana Bendahara : Subur Teguh Humas : Aris Sie.dokumentasi: Sutomo Kho Sie.transportasi : Hendri Irawan Sie.perlengkapan : Jenny Go Sie.Umum : Subanda Biaya : 1.transport pembicara Rp.3.500.000 ( tiket pesawat Padang-Jakarta pp, tiket pesawat Surabaya-Jakarta PP ) 2.konsumsi
[budaya_tionghua] sejarah bedug: Tak-tak-tak, Dung…
*Ia menjadi penanda awal, sebelum azan, yang mengajak umat Muslim untuk menunaikan ibadah salat. Tapi keberadaannya pernah diperdebatkan. * ABDUL Azis alias Imam Samudra, pelaku Bom Bali I pada 12 Oktober 2002 yang sudah dieksekusi mati, pernah merusak bedug masjid di desanya, Kampung Lopang Gede, Serang, Banten. Dia melakukannya karena menganggap bedug adalah peninggalan Hindu. Imam Samudra tak terlalu salah karena tak menganggap bedug sebagai peninggalan Islam tapi dia kurang tepat menyebutkannya sebagai peninggalan Hindu. Menurut arkeolog Universitas Negeri Malang Dwi Cahyono, akar sejarah bedug sudah dimulai sejak masa prasejarah, tepatnya zaman logam. Saat itu manusia mengenal nekara dan moko yang terbuat dari perunggu, berbentuk seperti dandang dan banyak ditemukan di Sumatra, Jawa, Bali, Sumbawa, Roti, Leti, Selayar, dan Kepulauan Kei. Fungsinya untuk acara keagamaan, maskawin, dan upacara minta hujan. Pada masa Hindu, jumlah bedug masih terbatas dan penyebarannya belum merata ke berbagai tempat di Jawa. Dalam *Kidung Malat*, pupuh XLIX, disebutkan bahwa bedug berfungsi sebagai media untuk mengumpulkan penduduk dari berbagai desa dalam rangka persiapan perang. Kitab sastra berbentuk kidung, seperti *Kidung Malat*, ditulis pada masa pemerintahan Majapahit. Saat itu nama “bedug” belum biasa digunakan. Istilah lainnya adalah “teg-teg”, kelompok membraphone menyerupai bedug. Fungsinya sebagai pemberi tanda, atau petanda bunyi *(time signal). *“Karena *Kidung Malat* menyebut bedug dan teg-teg, maka keduanya tentu berlainan. Teg-teg sejenis genderang dengan ukuran lebih besar daripada bedug,” tulis Dwi Cahyono dalam “Waditra Bedug dalam Tradisi Jawa (1),” yang dimuat *Kompas*, 24 September 2008. ** Kemudian penjelajah Belanda, Cornelis de Houtman (1595-1597) dalam *D’eeste Boek* –sebuah catatan pelayaran Belanda yang pertama ke Nusantara*– *mencatat keberadaan bedug, bonang, gender, dan gong. Houtman menulis bahwa bedug populer dan tersebar luas di Banten. Di setiap perempatan jalan terdapat sebuah genderang yang digantung dan dibunyikan dengan tongkat pemukul yang tergantung di sebelahnya. “Bunyinya menjadi tanda mengenai adanya bahaya, atau merupakan tanda waktu yang dibunyikan pada pagi hari, tengah hari, atau tengah malam,” tulis Dwi. Orang China juga punya andil. Seorang China-Muslim Cheng Ho dan bala pasukannnya pernah datang sebagai utusan dari maharaja Ming. Dialah yang mempertunjukkan bedug di Jawa ketika memberi tanda baris-berbaris ke tentara yang mengiringinya. Konon, ketika Cheng Ho hendak pergi dan memberikan hadiah, raja dari Semarang mengatakan bahwa dirinya hanya ingin mendengarkan suara bedug dari masjid. Sejak itulah bedug menjadi bagian dari masjid seperti halnya bedug di kuil-kuil di China, Korea dan Jepang, sebagai alat komunikasi ritual keagamaan. Keberadaan bedug kemudian dikaitkan dengan Islamisasi yang mulai intensif dilakukan Walisanga sekitar abad ke-15/16. Bedug ditempatkan di masjid-masjid. Fungsinya: mengajak umat Islam melaksanakan salat lima waktu. Ini karena, seperti ditulis Kees van Dijk, “Perubahan Kontur Masjid”, dalam Peter J.M. Nas dan Martien de Vletter, *Masa Lalu dalam Masa Kini: Arsitektur di Indonesia*, sebelum abad ke-20* *masjid-masjid di Asia Tenggara tak memiliki menara untuk mengumandangkan azan. Sebagai gantinya, masjid-masjid dilengkapi sebuah genderang besar (bedug), yang dipukul sebelum azan dikumandangkan. Di sejumlah masjid, bedug diletakkan di beranda atau di lantai atas. Ada juga yang diberi rumah kecil, terpisah dari masjid. Jika masjid memiliki gerbang besar, bedug sering diletakkan di atasnya. “Suara bedug, pada waktu belum ada pengeras suara, lebih nyaring daripada suara manusia, dan menjadi alat komunikasi yang penting untuk menandai dan merayakan momen-momen keagamaan,” tulis Dijk. Masjid juga sering memiliki alat komunikasi lain sebagai teman bedug: kentongan, kohkol, kerentung, atau ketuk-ketuk, yakni semacam tetabuhan yang terbuat dari batang kayu. Alat ini, bersama bedug, digunakan untuk memperingatkan orang-orang sebelum azan berkumandang. Memukul bedug, lanjut Dijk, sepertinya merupakan tradisi lama. Pada 1659, ketika Wouter Schouten, seorang dokter kapal Belanda mengunjungi Ternate, dia mencatat penggunaan bedug untuk memanggil orang-orang datang ke masjid. Dua tahun kemudian, ketika berada di Banten, dia melihat sebuah bedug dengan tinggi dan lebar delapan kaki di samping menara masjid. Suaranya terdengar bermil-mil sampai ke pegunungan. Selain untuk memberi tahu warga desa atau kampung bahwa waktu salat sudah tiba, “… pukulan bedug juga menandai awal dan akhir puasa serta hari raya haji... kebiasaan itu umum berlaku di seluruh pelosok Nusantara,” tulis Denys Lombard dalam *Nusa Jawa: Silang Budaya 2*. Belakangan, tak semua umat Muslim di Indonesia menerima kehadiran bedug di masjid-masjid. Ia akrab dengan warga Nahdlatul Ulama (NU), tapi tidak bagi kelompok musim Persatuan Islam (Persis) dan Muhammadiyah yang menganggap
Re: [budaya_tionghua] sejarah bedug: Tak-tak-tak, Dung…
Oh bedug! Saya pernah menggunakan istilah bedug sebagai padanan katagudlm bhs tionghoa, dalam menerjemahkan sebuah puisi Tiongkok klasik, waktu itu teman yg muslim tdk setuju, katanya bedug sdh melekat dng islam! Saya memang sengaja memilih bedug dibanding tambur, karena Gu dlm puisi itu memang sbg petanda waktu. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: hendri f isnaeni hendrifisna...@gmail.com Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 20:45:19 To: islam-kris...@yahoogroups.com Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Cc: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] sejarah bedug: Tak-tak-tak, Dung… *Ia menjadi penanda awal, sebelum azan, yang mengajak umat Muslim untuk menunaikan ibadah salat. Tapi keberadaannya pernah diperdebatkan. * ABDUL Azis alias Imam Samudra, pelaku Bom Bali I pada 12 Oktober 2002 yang sudah dieksekusi mati, pernah merusak bedug masjid di desanya, Kampung Lopang Gede, Serang, Banten. Dia melakukannya karena menganggap bedug adalah peninggalan Hindu. Imam Samudra tak terlalu salah karena tak menganggap bedug sebagai peninggalan Islam tapi dia kurang tepat menyebutkannya sebagai peninggalan Hindu. Menurut arkeolog Universitas Negeri Malang Dwi Cahyono, akar sejarah bedug sudah dimulai sejak masa prasejarah, tepatnya zaman logam. Saat itu manusia mengenal nekara dan moko yang terbuat dari perunggu, berbentuk seperti dandang dan banyak ditemukan di Sumatra, Jawa, Bali, Sumbawa, Roti, Leti, Selayar, dan Kepulauan Kei. Fungsinya untuk acara keagamaan, maskawin, dan upacara minta hujan. Pada masa Hindu, jumlah bedug masih terbatas dan penyebarannya belum merata ke berbagai tempat di Jawa. Dalam *Kidung Malat*, pupuh XLIX, disebutkan bahwa bedug berfungsi sebagai media untuk mengumpulkan penduduk dari berbagai desa dalam rangka persiapan perang. Kitab sastra berbentuk kidung, seperti *Kidung Malat*, ditulis pada masa pemerintahan Majapahit. Saat itu nama “bedug” belum biasa digunakan. Istilah lainnya adalah “teg-teg”, kelompok membraphone menyerupai bedug. Fungsinya sebagai pemberi tanda, atau petanda bunyi *(time signal). *“Karena *Kidung Malat* menyebut bedug dan teg-teg, maka keduanya tentu berlainan. Teg-teg sejenis genderang dengan ukuran lebih besar daripada bedug,” tulis Dwi Cahyono dalam “Waditra Bedug dalam Tradisi Jawa (1),” yang dimuat *Kompas*, 24 September 2008. ** Kemudian penjelajah Belanda, Cornelis de Houtman (1595-1597) dalam *D’eeste Boek* –sebuah catatan pelayaran Belanda yang pertama ke Nusantara*– *mencatat keberadaan bedug, bonang, gender, dan gong. Houtman menulis bahwa bedug populer dan tersebar luas di Banten. Di setiap perempatan jalan terdapat sebuah genderang yang digantung dan dibunyikan dengan tongkat pemukul yang tergantung di sebelahnya. “Bunyinya menjadi tanda mengenai adanya bahaya, atau merupakan tanda waktu yang dibunyikan pada pagi hari, tengah hari, atau tengah malam,” tulis Dwi. Orang China juga punya andil. Seorang China-Muslim Cheng Ho dan bala pasukannnya pernah datang sebagai utusan dari maharaja Ming. Dialah yang mempertunjukkan bedug di Jawa ketika memberi tanda baris-berbaris ke tentara yang mengiringinya. Konon, ketika Cheng Ho hendak pergi dan memberikan hadiah, raja dari Semarang mengatakan bahwa dirinya hanya ingin mendengarkan suara bedug dari masjid. Sejak itulah bedug menjadi bagian dari masjid seperti halnya bedug di kuil-kuil di China, Korea dan Jepang, sebagai alat komunikasi ritual keagamaan. Keberadaan bedug kemudian dikaitkan dengan Islamisasi yang mulai intensif dilakukan Walisanga sekitar abad ke-15/16. Bedug ditempatkan di masjid-masjid. Fungsinya: mengajak umat Islam melaksanakan salat lima waktu. Ini karena, seperti ditulis Kees van Dijk, “Perubahan Kontur Masjid”, dalam Peter J.M. Nas dan Martien de Vletter, *Masa Lalu dalam Masa Kini: Arsitektur di Indonesia*, sebelum abad ke-20* *masjid-masjid di Asia Tenggara tak memiliki menara untuk mengumandangkan azan. Sebagai gantinya, masjid-masjid dilengkapi sebuah genderang besar (bedug), yang dipukul sebelum azan dikumandangkan. Di sejumlah masjid, bedug diletakkan di beranda atau di lantai atas. Ada juga yang diberi rumah kecil, terpisah dari masjid. Jika masjid memiliki gerbang besar, bedug sering diletakkan di atasnya. “Suara bedug, pada waktu belum ada pengeras suara, lebih nyaring daripada suara manusia, dan menjadi alat komunikasi yang penting untuk menandai dan merayakan momen-momen keagamaan,” tulis Dijk. Masjid juga sering memiliki alat komunikasi lain sebagai teman bedug: kentongan, kohkol, kerentung, atau ketuk-ketuk, yakni semacam tetabuhan yang terbuat dari batang kayu. Alat ini, bersama bedug, digunakan untuk memperingatkan orang-orang sebelum azan berkumandang. Memukul bedug, lanjut Dijk, sepertinya merupakan tradisi lama. Pada 1659, ketika Wouter Schouten, seorang dokter kapal Belanda mengunjungi Ternate, dia mencatat penggunaan bedug untuk memanggil orang-orang
[budaya_tionghua] sejarah baju koko: Koko Masuk Islam
*Ditanggalkan oleh orang Cina, dilestarikan oleh muslim di Indonesia. * DALAM novel *The Da Peci Code *karya Ben Sohib, tokoh utamanya Rosid menggugat baju koko. Kepada ustadz Holid, si Rosid kribo bilang, “Tadi *ane*lihat, *semue *orang di masjid ini pake baju koko. Baju koko dianggap baju Islam. Emang sejak kapan baju koko masuk Islam? Dulu *kagak ade* orang yang bilang itu baju Islam. *Semue* orang *juge tau* kalau itu baju *asalnye* dari negeri Cina...Terus *kenape* jadi *dikaitin ame* Islam, seolah-olah kalau yang *pake* baju koko itu berarti orang Islam yang Islami? Di* mane *letak * kaitannye*?” Rosid benar, baju koko berasal dari Cina. Menurut sejarawan JJ. Rizal, baju koko itu berasal dari baju *tui-khim. *“Itu baju harian *cokin*, diadopsi oleh macam-macam suku bangsa di Nusantara. Ingat baju Teluk Belanga (pakaian adat pria Kepulauan Riau-*Red*), itu juga hasil modifikasi dari *tui-khim. *Jadi, modifikasi *tui-khim* ada kaitannya dengan Islam di tanah Melayu. Baju koko sendiri saya rasa itu diadopsi dari masyarakat Tionghoa, karena ada konsep tanpa kancing, atau paling banter bungsel pala capung,” kata Rizal yang mengelola penerbit Komunitas Bambu kepada *Majalah Historia Online* (20/8). Sementara itu, menurut pengamat budaya Tionghoa peranakan, David Kwa seperti dikutip Pradaningrum Mijarto dalam “*Tui-Khim* dan Celana Komprang Berganti Jas dan Pantalon,” di kalangan warga Betawi, *tui-khim* juga dipakai dan dikenal dengan sebutan baju *tikim*. “Baju ini seperti baju koko, bukaan di tengah dengan lima kancing. Padanannya, celana batik. Untuk acara khusus dikenal *thng-sa **(*baju panjang), sepanjang mata kaki. Hingga awal abad ke-20 pria Tionghoa di Indonesia masih menggunakan kostum *tui-khim* dan celana komprang (longgar) untuk sehari-hari,” kata David Kwa. Bagaimana ceritanya *tui-khim* menjadi baju koko? Menurut Remy Sylado, karena yang memakai *tui-khim *itu *engkoh-engkoh –*sebutan umum bagi lelaki Cina– maka baju ini pun disebut baju *engkoh-engkoh*. “Dieja bahasa Indonesia sekarang menjadi baju koko*,” *kata Remy dalam novelnya *Pangeran Diponegoro: Menuju Sosok Khalifah.* Menurut David Kwa, sejak berdirinya Tiong Hoa Hwe Koan (THHK) atau Perhimpunan Tionghoa –perhimpunan modern pertama di Hindia Belanda pada 1900; kemudian runtuhnya Dinasti Cheng (Mancu) pada 1911; serta makin banyaknya pria Cina yang diperbolehkan menggunakan pakaian Belanda setelah mengajukan *gelijkstelling** *(persamaan hak dengan warga Eropa), baju * tui-khim*, celana komprang, dan* **thng-sa* mulai ditanggalkan oleh orang-orang Cina sendiri dan berganti dengan pakaian gaya Eropa atau Belanda, kemeja, pantalon, dan jas buka serta jas tutup. Baju koko terkadang suka disamakan dengan “baju takwa”, padahal berbeda. “Baju takwa” tidak diadopsi dari pakaian *thui-kim*, tapi hasil modifikasi dari baju tradisional Jawa, yaitu Surjan. Surjan merupakan salahsatu pakaian adat Jawa yang khusus dipakai pria sehari-hari. Pakaian jenis ini bisa dipakai untuk menghadiri upacara-upacara resmi adat Jawa dengan dilengkapi blangkon dan bebetan. “Surjan berasal dari kata *Su *dan* ja, *yaitu *nglungsur wonten jaja *(meluncur melalui dada), sehingga bentuk depan dan belakang panjang,” tulis AM. Hidayati dalam *Album Pakaian Tradisional Yogyakarta*. Adalah Sunan Kalijaga yang kali pertama memodifikasi surjan menjadi “baju takwa”. Dari sembilan wali, hanya dia yang pakaiannya beda. Menurut Achmad Chodjim, Sunan Kalijaga tidak menggunakan jubah dan sorban. Tapi merancang sendiri bajunya yang disebut “baju takwa”. Yaitu, baju jas model Jawa dengan kerah tegak dan lengan panjang. “Sunan menciptakan baju yang disebut ‘baju takwa’. Surjan Jawa yang semula lengan baju pendek, diganti dengan lengan panjang. Dengan kreasi semacam inilah Sunan mengajarkan Islam tanpa menimbulkan konflik di masyarakat,” tulis Achmad Chodjim dalam *Sunan Kalijaga: Mistik dan Makrifat.* Namanya saja “baju takwa” pasti disimbolisasikan dengan hal-hal yang berkaitan dengan Islam. Menurut M. Jandra dalam *Perangkat/Alat-alat dan Pakaian serta Makna Simbolis Upacara Keagamaan di Lingkungan Keraton Yogyakarta,* “baju takwa” pada lehernya terdapat tiga kancing yang melambangkan Iman, Ikhsan dan Islam. Tiga *kancing* yang terdapat pada bahu kanan dan bahu kiri melambangkan dua kalimat sahadat. Enam kancing yang terdapat pada kedua lengan kiri dan kanan melambangkan rukun Iman. Dan *lima kancing depan melambangkan* rukun Islam. Sejak rezim Orde Baru berkuasa hingga dekade 1980-an, Soeharto mempersempit ruang gerak Islam –termasuk simbol-simbol keislaman– karena dianggap akan mengganggu kemapanan kekuasaan. Namun, sejak dekade 1990-an, berbagai unsur Islam memperoleh kesempatan luas dalam struktur negara dan ruang publik. Ini disebut “politik akomodasi Islam”. Dari empat jenis akomodasi, salahsatunya adalah akomodasi kultural berupa diterimanya ekspresi kultural Islam ke dalam wilayah-wilayah publik. “Seperti pemakaian jilbab, baju koko, hingga ucapan
[budaya_tionghua] Re: sejarah baju koko: Koko Masuk Islam
Owe rasa Remy Sylado (23 461) terlalu âmaksaâ di sini. Bila baju koko mau dihubungkan dengan âbaju kakak laki-lakiâ, itu sah-sah saja; toh tidak ada yang melarang, sebab âkoko å¥å¥â kan artinya âkakak laki-lakiâ dalam bahasa Indonesia; âabangâ dalam bahasa Melayu; âlaeâ dalam bahasa Batak; âakang atau aâaâ dalam bahasa Sunda; âmasâ dalam bahasa Jawa; dan âbelihâ dalam bahasa Bali. Tapi âKokoâ ya MBOK cukup âkokoâ saja, karena kata ini cukup populer dan singkat pula, kenapa harus âpake ribetâ sebab dihubungkan dulu dengan âengkoh-engkohâ segala rupa (pake tambahan âengâ di depannya)? Kenapa bahasa Indonesia (apakah pasti bahasa Indonesia dan bukan bahasa lain, Melayu, Sunda, atau Jawa, misalnya?) harus mengejanya DARI kata âengkoh-engkohâ, seperti kata dia, bukan LANGSUNG dari kata âkokoâ saja? Koq rasanya dia terlalu mengada-ada alias Lebay ya⦠--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, hendri f isnaeni hendrifisna...@... wrote: Bagaimana ceritanya tui-khim menjadi baju koko? Menurut Remy Sylado, karena yang memakai tui-khim itu engkoh-engkoh sebutan umum bagi lelaki Cina maka baju ini pun disebut baju engkoh-engkoh. Dieja bahasa Indonesia sekarang menjadi baju koko, kata Remy dalam novelnya Pangeran Diponegoro: Menuju Sosok Khalifah.