Re: [budaya_tionghua] IDE PAKAR TIONGKOK

2010-08-30 Terurut Topik Made S
Wah ide yg hebat tuh!  Kalau di Denpasar punya bus seperti itu mungkin jalan 
Seminyak tidak macet total. Cuma karena jalannya sempit mesti dimodifikasi 
busnya boleh tinggi tapi sempit he..he..he...  Kalau di Jakarta repot juga 
kalau musim hujan bisa bisa ratusan motor ngumpul di kolong bus tidak mau 
keluar he...he...sampai hujan reda baru rombongan motor ngibrit.  

--- On Thu, 8/26/10, Tjandra Ghozalli ghozalli2...@yahoo.com wrote:


From: Tjandra Ghozalli ghozalli2...@yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] IDE PAKAR TIONGKOK
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, August 26, 2010, 7:35 AM


  













Dear member,
Saya dapat kiriman dari milis kawan tentang Bus Terowongan yang bakal dipakai 
di PRC untuk mengatasi kemacetan jalan.  Busnya tinggi dan besar di bawahnya 
berupa terowongan untuk melintasnya kendaraan.  Bus ini berjalan sendiri (auto 
pilot) pakai garis putih sebagai rel maya  Di samping itu bus ini pakai 
tenaga dari solar cell dan tidak pakai pantograph karena tidak pakai kabel 
listrik karena di atap bus sudah ada kabel statis.  Oleh karena bus raksasa ini 
tidak perlu rel besi, tidak perlu tarik kabel listrik, tidak butuh pembebasan 
lahan dan pake tenaga surya maka biaya pengadaan prasarana sangat murah dan 
cepat juga biaya operasionalnya murah karena sebagian pakai tenaga solar cell.  
Dalam satu tahun ibu kota Beijing dapat disulap full bus terowongan kalau 
pemerintah PRC mengizinkan. Ini sungguh ide pakar Tiongkok yang orisinal. dan 
briliant.  RGDS.TG.  Keterangan lebih lanjut silahkan lihat
 http://www.youtube.com/watch?v=Hv8_W2PA0rQfeature=email

click utk memperbesar









  

[budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

2010-08-30 Terurut Topik ChanCT
Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik pernyataan 
mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah Malang, berbau 
rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik lemah Indonesia saat 
ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu menyejahterakan 
masyarakat secara luas dan merata. Katanya, Berbagai bidang sudah terlayani 
dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, pendidikan, politik. 
Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga menjadi titik lemah 
negeri kita, Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla,  perekonomian Indonesia sampai 
sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China).

Salam,
ChanCT



- 原始郵件- 
寄件者: Y.T.Taher 
收件者: temu_er...@yahoogroups.com 
副本: arif.hars...@t-online.de ; Magili ; iwamardi 
傳送日期: 2010年8月30日 7:14
主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah 
RI Bidang Ekonomi


Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah Ketua 
Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. Kita semua 
tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela mati-matian fasis 
Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang progresip/kiri pengikut 
Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang  hartanya dirampas atau 
dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan para pemimpinnya 
dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan perlakuan mereka atas Ketua 
Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan Baperki lainnya di seluruh 
Indonesia.. Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah! Becik ketitik Olo ketoro!

YTTaher.


  - Original Message - 
  From: arif harsana 
  To: temu_er...@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM
  Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
Titik Lemah RI Bidang Ekonomi


  J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau (Die 
Gruenen)
  pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh 
Fasisme
  yang dikepalai Hitler, yang  ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri. 
Sebab 
  dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar dalam 
perkembangan 
  masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar putra-putri 
terbaiknya dibidang 
  ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada umumnya. 
  Menurut Fischer, orang Jahudi yang tinggal di Jerman sejak ratusan tahun 
telah 
  memberikan  sumbangan besar sekali bagi tumbuh dan berkembangnya bangsa 
Jerman. Dunia 
  mengenal tokoh-tokoh pemikir Jahudi seperti Einstein dibidang ilmu 
pengetahuan alam, 
  seorang filosof besar Karl Max dan masih banyak lagi tokoh-tokoh besar 
dibidangnya 
  masing-masing.

  Indonesia mengalami nasib serupa dengan terjadinya Genosida '65 terhadap 
semua 
  elemen kiri yang anti kolonialisme dan imperialisme. Kudeta merangkak Suharto 
telah berhasil 
  merestorasi penjajahan di Indnesia dengan gaya baru, model Orde Baru.
  Rasialisme pada dasarnya adalah anak kandung Fasisme. 
  Dalam hubungannya dengan pidato JK itu, saya kira benar penilaian bung 
Iwamardi,
  bahwa pidatonya  itu berbau rasialis, maka perlu dikritik. Jangan sampai 
diulang 
  kembali kesalahan masa lalu. Setiap sukubangsa di Tanah Air kita yang 
multiethnis dan 
  multikultural itu memiliki keunggulannya masing-masing. Apabila keunggulan 
yang dimiliki oleh 
  setiap komponen bangsa ini bisa dijalin dengan tali persahabatan dan semangat 
  solidaritas yang baik, niscaya kebhinekaan bangsa kita bisa menjadi faktor 
positip utuk kemajuan 
  bangsa.
  Karena itu, semangat dan jiwa Bhineka Tunggal Ika mesti dipelihara dari 
ancaman
  yang bisa meretakkan kohesi kehidupan bermasyarakat di Indonesia.

  Salam,

  Arif  H.

  
  Von: iwamardi iwama...@yahoo.de
  An: temu_er...@yahoogroups.com
  Gesendet: Sonntag, den 29. August 2010, 15:29:36 Uhr
  Betreff: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik 
Lemah 
  RI Bidang Ekonomi



  Komentar :

  ** Titik lemah yang lebih pokok di Republik Indonesia dewasa ini adalah di 
  bidang MORAL dan POLITIK !
  Bila moral rendah sudah menjadi patokan untuk hidup, maka semua bidang akan 
  hancur.Bukan hanya ekonomi, tetapi politik, kebudayaan juga menyurut menjadi 
  gembos .

  Di Indonesia, si A, seorang yang berkendaraan Mercedes model paling baru, 
  mempunyai rumah megah, bisa main golf dst., akan jauh dihargai dari pada 
  seorang B, pejabat tinggi jujur yang rumahnya kecil, mobilnya umur 15 tahun 
dan 
  orangnya sederhana.
  Masyarakat tidak menggubris lagi, darimana si A bisa membeli rumah mewah, 
beli 
  Mercedes dan bisa main golf ! Tidak mau tahu bahwa si A bisa begitu karena 
dia 
  korupsi , menipu, mencuri kekayaan negara dan bermain KKN .
  Kebudayaan bejad ini yang sedang mencekam masyarakat Indonesia, adalah sumber 
  dari keterbelakangan disegala bidang ! 

  Si B dianggap 

Re: [budaya_tionghua] Re: (Info buku)Saat china menemukan dunia

2010-08-30 Terurut Topik david_apank
Aduh maap jadi repost... :) 
Sent from BlackBerry® on 3

-Original Message-
From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id
Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Mon, 30 Aug 2010 03:01:34 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Info buku)Saat china menemukan dunia

nyang tulisan gavin 1407 itu pernah dibahas dimilist ini en seru, termasuk bbrp 
yg ngeraguin dari tulisannya dia.
cari aje dah

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote:

 Pada 8 Maret 1421, armada laut terbesar yang pernah ada berlayardari China. 
 Panjang iring-iringannya sekitar lima ratus kaki, di bawahkomando laksamana 
 Kaisar Zhu Di. Tugas mereka: `berlayar hingga keujung dunia'.
 
 Pelayaran itu akan berlangsung dua tahun. Dansaat armada laut itu kembali, 
 China memulai pengasingan dirinya yangpanjang dari dunia luar yang baru saja 
 ia taklukkan. Armada yang sangatbesar itu dibiarkan teronggok. Catatan 
 perjalanan mereka dimusnahkan.Musnah pula pengetahuan tentang China yang 
 telah mengelilingi duniaseabad sebelum Magellan, sampai di Amerika tujuh 
 puluh tahun sebelumColumbus, dan tiba ke Australia tiga ratus lima puluh 
 tahun sebelumCook.
 
 
 Sebagai hasil penelitian selama lima puluh tahun, bukuini adalah catatan luar 
 biasa tentang perjalanan hebat Gavin Menziesdan temuan-temuannya. Ia menjadi 
 bukti persuasif untuk memerkuattemuan-temuan tersebut: peta kuno, pengetahuan 
 navigasi, astronomi,catatan penjelajah China yang masih ada dan navigator 
 Eropa. Juga jejakyang ditinggalkan oleh armada tesebut.
 
 Setelah direvisi danditambahi bukti-bukti baru—termasuk bukti tentang armada 
 China yang terdampar di South Island, Selandia Baru—buku 1421 ini menjadi 
 sebuahkarya legendaris dan cerdas. Ia melacak sejarah hingga 
 mengubahpemahaman kita tentang penjelajahan dunia. Dengan buku ini, 
 sejarahtelah ditulis ulang
 Sent from BlackBerry® on 3






[budaya_tionghua] Undangan Seminar Dan Talk Show, Apa Kata Mereka Tentang Tionghua

2010-08-30 Terurut Topik henyung
Dengan rahmat langit, bumi dan para leluhur,

Tim moderator forum diskusi budaya dan sejarah tionghua dengan ini mengundang
saudara-saudari untuk menghadiri acara

Seminar dan Talk Show dengan topik
Apa Kata Mereka Tentang Tionghua

menghadirkan nara sumber sebagai berikut:

- Ivan Taniputera membawakan tema Sejarah relasi antara Penguasa Tradisional
dengan kaum Pendatang Tionghua
Saudara Ivan adalah seorang terpelajar dalam sejarah dan budaya, penulis
berbagai buku, salah satunya adalah History of China; Sekarang aktif dalam
proyek penulisan buku sejarah kerajaan-kerajaan di nusantara.

- Erniwati dengan tema Etnis Tionghua di Padang
Pengamat budaya khususnya di ranah minang. Seorang dosen di bidang sejarah
dengan pendalaman topik etnis Tionghua di Padang.

- Evi Aris Meiyani dengan tema Pemujaan Berhala ?
Pengamat budaya dan otak di balik berbagai film dokumenter tentang Tionghua di
Indonesia.

- Ardian Changianto dengan tema Pilar budaya Tionghua
Pengamat budaya dan filsafat Tionghua. Sekaligus juga pendiri dan pengasuh
forum diskusi budaya dan sejarah Tionghua.


Acara akan diselengarakan pada

Tanggal : 17 Oktober 2010
Jam 10:00 s/d 18:00
Tempat Galangan VOC ,
jl.Kakap no.1
Jakarta Utara

Biaya partisipasi: Rp. 60.000,- enam puluh ribu rupiah / peserta (sudah termasuk
makan siang dan coffee break)

Untuk ikut berpartisipasi mohon dana ditransfer ke
Bank BCA
a/n Subanda (Kinghian)
a/c 6830080510

Demi kemudahan administrasi, konfirmasi pengiriman dana dan partisipasi mohon
dikirimkan secara surat elektronik ke

budaya_tionghua-ow...@yahoogroups.com

Terima Kasih




Re: [budaya_tionghua] Re: IDE PAKAR TIONGKOK

2010-08-30 Terurut Topik Dr. Irawan
Saya masih memikirkan kalau bus semacam ini beroperasi di Jakarta (Indo) ,
bagaimana dia menghindri orang nyebrang sembarangan, dan angkot ngetem di
pinggir jalan , Yang pasti bus ini nggak bisa lewat kolong jembatan Alhasil
bus ini hanya feasible digunakan di freeway yang bebas jembatan konvensional
(max 4.5 meter). Dengan melihat postur dari bus , setidaknya bus ini bakal
lebih tinggi hampir 2 meter dari Double deckernya bus merah di London.
Idea bagus tapi tidak semudah itu di aplikasi , perlu paradigma baru dalam
membuat jalan dan jembatan untuk mengakomodasi kendaraan ini.

Salam,
Dr.Irawan

2010/8/26 hermawati wiriadinata herma...@yahoo.com



 Bener tuh...saya jg liat beritanya, kendaraan di bawah dia tetap lalu
 lalang seperti biasanya
 ...luar biasa deh idenya


 --- Pada *Kam, 26/8/10, ardian_c ardia...@yahoo.co.id* menulis:


 Dari: ardian_c ardia...@yahoo.co.id
 Judul: [budaya_tionghua] Re: IDE PAKAR TIONGKOK
 Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Tanggal: Kamis, 26 Agustus, 2010, 1:30 AM




 itu berita sebenernya dah masuk di harian seputar indonesia bbrp waktu yg
 lalu kok.

 --- In 
 budaya_tionghua@yahoogroups.comhttp://id.mc320.mail.yahoo.com/mc/compose?to=budaya_tionghua%40yahoogroups.com,
 zho...@... wrote:
 
  Brillian!
  Pantas diterapkan di indonesia. Untuk pengganti busway yg makan ruang dan
 subway yg makan uang!
 
  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
  -Original Message-
  From: Tjandra Ghozalli ghozalli2...@...
  Sender: 
  budaya_tionghua@yahoogroups.comhttp://id.mc320.mail.yahoo.com/mc/compose?to=budaya_tionghua%40yahoogroups.com
  Date: Thu, 26 Aug 2010 15:35:07
  To: 
  budaya_tionghua@yahoogroups.comhttp://id.mc320.mail.yahoo.com/mc/compose?to=budaya_tionghua%40yahoogroups.com
 
  Reply-To: 
  budaya_tionghua@yahoogroups.comhttp://id.mc320.mail.yahoo.com/mc/compose?to=budaya_tionghua%40yahoogroups.com
  Subject: [budaya_tionghua] IDE PAKAR TIONGKOK
 
 
 
 
 
 
  Dear member,
  Saya dapat kiriman dari milis kawan tentang Bus Terowongan yang bakal
 dipakai di PRC untuk mengatasi kemacetan jalan.  Busnya tinggi dan besar di
 bawahnya berupa terowongan untuk melintasnya kendaraan.  Bus ini berjalan
 sendiri (auto pilot) pakai garis putih sebagai rel maya  Di samping itu
 bus ini pakai tenaga dari solar cell dan tidak pakai pantograph karena tidak
 pakai kabel listrik karena di atap bus sudah ada kabel statis.  Oleh karena
 bus raksasa ini tidak perlu rel besi, tidak perlu tarik kabel listrik, tidak
 butuh pembebasan lahan dan pake tenaga surya maka biaya pengadaan prasarana
 sangat murah dan cepat juga biaya operasionalnya murah karena sebagian
 pakai tenaga solar cell.  Dalam satu tahun ibu kota Beijing dapat disulap
 full bus terowongan kalau pemerintah PRC mengizinkan. Ini sungguh ide pakar
 Tiongkok yang orisinal. dan briliant.  RGDS.TG.  Keterangan lebih lanjut
 silahkan lihat
  http://www.youtube.com/watch?v=Hv8_W2PA0rQfeature=email
 
  click utk memperbesar
 


  



[budaya_tionghua] Re: (Info buku)Saat china menemukan dunia

2010-08-30 Terurut Topik Dada
Saya beruntung mendapat hadiah buku Gavin terbitan Bantam dari temen yg
baru dari perjalanan luar negri bbrp tahun lalu (lumayan buat nambah
koleksi) , tetapi saya pribadi tidak menemukan pengaruh penting dari
karya tulis Gavin .

1. Peta yang di ajukan Gavin itu itu meragukan
guardian : http://www.guardian.co.uk/world/2006/jan/20/china.usa
people daily :
http://english.peopledaily.com.cn/200203/07/eng20020307_91604.shtml

2.Bukti Cape Verde (Afrika Barat)  yang diajukan Gavin bukan berbahasa
chinese.

3. Hubungan antara Indian dan Chinese .
Sebenarnya benua amerika dan asia itu hanya di pisahkan oleh selat
berring (berasal dari nama vitus berring) , jaraknya kira2 setara bogor
jakarta yang jika musim dingin tiba , cukup memadai untuk di lalui
dengan perjalanan darat . Memungkinkan leluhur Indian dari daratan
Siberia Timur menyeberang ke benua Amerika. Jadi penemuan benua Amerika
itu sebenarnya bukan suatu keajaiban dunia.

4. Jika , Jika klaim Gavin itu benar seluruhnya pun , maka pengaruhnya
china discover the world ala gavin terhadap dunia tidak signifikan
seperti perjalanan bangsa barat bbrp puluh tahun kemudian . Nama benua
Amerika tetap Amerika (berasal dari nama Amerigo Vespucci , seorang
pelaut kelas teri menurut Emerson , dan seorang kolaburator klan medici
menurut sumber lainnya ) , di tempat dan waktu lain ,  tendangan penalti
hernando cortez meluluhlantakkan bangsa Indian , dengan brutal , dan 
merubah struktur sosial politik di benua Amerika , untuk seterusnya.

5. Walau tidak adil membandingkan karya Gavin dengan hoax2 murahan lain
seperti Wong Fei Hung seorang Muslim , karya Gavin mungkin bisa di
golongkan sebagai pseudo history , seperti Santos dengan Indonesia ,
Atlantis yang hilang. Bukan suatu referensi yang serius , melainkan
suatu rekreasi

thx

Dada - Shinmen Takezo



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote:

 Aduh maap jadi repost... :)
 Sent from BlackBerry® on 3

 -Original Message-
 From: ardian_c ardia...@...
 Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Mon, 30 Aug 2010 03:01:34
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: (Info buku)Saat china menemukan dunia

 nyang tulisan gavin 1407 itu pernah dibahas dimilist ini en seru,
termasuk bbrp yg ngeraguin dari tulisannya dia.
 cari aje dah

 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_apank@ wrote:
 
  Pada 8 Maret 1421, armada laut terbesar yang pernah ada berlayardari
China. Panjang iring-iringannya sekitar lima ratus kaki, di bawahkomando
laksamana Kaisar Zhu Di. Tugas mereka: `berlayar hingga keujung dunia'.
 
  Pelayaran itu akan berlangsung dua tahun. Dansaat armada laut itu
kembali, China memulai pengasingan dirinya yangpanjang dari dunia luar
yang baru saja ia taklukkan. Armada yang sangatbesar itu dibiarkan
teronggok. Catatan perjalanan mereka dimusnahkan.Musnah pula pengetahuan
tentang China yang telah mengelilingi duniaseabad sebelum Magellan,
sampai di Amerika tujuh puluh tahun sebelumColumbus, dan tiba ke
Australia tiga ratus lima puluh tahun sebelumCook.
 
 
  Sebagai hasil penelitian selama lima puluh tahun, bukuini adalah
catatan luar biasa tentang perjalanan hebat Gavin Menziesdan
temuan-temuannya. Ia menjadi bukti persuasif untuk
memerkuattemuan-temuan tersebut: peta kuno, pengetahuan navigasi,
astronomi,catatan penjelajah China yang masih ada dan navigator Eropa.
Juga jejakyang ditinggalkan oleh armada tesebut.
 
  Setelah direvisi danditambahi bukti-bukti baru—termasuk bukti
tentang armada China yang terdampar di South Island, Selandia
Baru—buku 1421 ini menjadi sebuahkarya legendaris dan cerdas. Ia
melacak sejarah hingga mengubahpemahaman kita tentang penjelajahan
dunia. Dengan buku ini, sejarahtelah ditulis ulang
  Sent from BlackBerry® on 3
 




[budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

2010-08-30 Terurut Topik ikkyosensei_ym
Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla 
sesungguhnya.

Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di:
http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi

Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah: 
... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait 
perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih 
didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China).

Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha 
menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang ekonomi. 
Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika perekonomian 
Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa (China).

Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim. Kebetulan 
saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa.

Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah tersebut? 
Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas.

Namaste

Chen Gui Xin



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote:

 (Ralat) maksudnya bukan bercara, tapi berbicara
 
 
 best regards, 
 Sent from BlackBerry® on 3
 
 -Original Message-
 From: david_ap...@...
 Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil presiden 
 bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa, para pemuda 
 generasi bangsa. Ckckck. Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau pemimpinnya 
 saja seperti itu... 
 Sent from BlackBerry® on 3
 
 -Original Message-
 From: ChanCT sa...@...
 Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26 
 To: GELORA_Ingelor...@yahoogroups.com
 Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik 
 pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah 
 Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik 
 lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu 
 menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, Berbagai bidang 
 sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, 
 pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga 
 menjadi titik lemah negeri kita, Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla,  
 perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim 
 terutama etnis Tionghoa (China).
 
 Salam,
 ChanCT
 
 
 
 - 原始郵件- 
 寄件者: Y.T.Taher 
 æ¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com 
 副本: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi 
 傳é€#65533;日期: 2010å¹´8月30日 7:14
 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik 
 Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 
 Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah 
 Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. 
 Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela 
 mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang 
 progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang  
 hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan 
 para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan 
 perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan 
 Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. Jangan Sekali-kali Melupakan 
 Sejarah! Becik ketitik Olo ketoro!
 
 YTTaher.
 
 
   - Original Message - 
   From: arif harsana 
   To: temu_er...@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM
   Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 
   J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau 
 (Die Gruenen)
   pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh 
 Fasisme
   yang dikepalai Hitler, yang  ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri. 
 Sebab 
   dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar dalam 
 perkembangan 
   masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar putra-putri 
 terbaiknya dibidang 
   ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada umumnya. 
   Menurut Fischer, orang Jahudi yang tinggal di Jerman sejak ratusan tahun 
 telah 
   memberikan  sumbangan besar sekali bagi tumbuh dan berkembangnya bangsa 
 Jerman. Dunia 
   mengenal tokoh-tokoh pemikir Jahudi seperti Einstein dibidang ilmu 
 pengetahuan alam, 
   seorang filosof besar Karl Max dan 

[budaya_tionghua] Re: Pianis tanpa TANGAN

2010-08-30 Terurut Topik Dada
Betul sekali , luar biasa 

Makna kehidupan adalah berkarya , baik untuk dirinya sendiri , dan juga bagi 
masyarakat (memberi teladan pada masyarakat tentang memaknai hidup) 



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote:

 Owe nontonnya sampai terharu... Patut kita tiru perjuangan hidupnya. Tidak 
 memiliki tangan, berlatih piano menggunakan kedua kakinya... 
 
 Pianis tanpa TANGAN, Hidup walau pahit tapi harus dimaknai dengan perjuangan 
 dan menikmati indah nya perjuangan hidup. CHINA GOT TALENT!!! 
 http://m.youtube.com/watch?desktop_uri=http%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fwatch%3Fv%3DrVYMBOQxte8%26feature%3Drelatedfeature=relatedv=rVYMBOQxte8gl=CA.
 Sent from BlackBerry® on 3





Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

2010-08-30 Terurut Topik twasey
Iya, tp bgmn dgn etnis Tionghoa yg muslim ? Apkah trmasuk apa yg dimaksudkan 
oleh Pak JK YTH ?

Jelas apapun maksudny, sbg salah satu pemimpin bangsa yg majemuk ini, tdk 
seharusnya beliau berkata spt itu ?

Siapa bilang bhw etnis tionghoa yg menguasai perekonomian bangsa ini ? Apakah 
ada data statistik yg akurat ?

Kemudian apakh ada diskriminasi apabila etnis tionghoa ingin bekerja/berkarya 
dibidang 2 yg lain ? Mis dgn menggunakan persentase tertentu ?
Sampai skrng sj klo mau masuk univ. Negeri, masih ada pembatasan persentase 
tertentu.

Jelas2 itu cuma suatu bhn politik yg diangkat utk mengambil simpati golongan 
tertentu utk maksud tertentu. 
Namanya juga pengusaha plus politisi.

Jd sy tdk setuju dgn pendapat suhu Chen Gui Xin.

Salam. Tarto

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: ikkyosensei_ym ikkyosen...@gmail.com
Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Mon, 30 Aug 2010 20:25:20 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik 
Lemah RI Bidang Ekonomi

Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla 
sesungguhnya.

Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di:
http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi

Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah: 
... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait 
perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih 
didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China).

Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha 
menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang ekonomi. 
Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika perekonomian 
Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa (China).

Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim. Kebetulan 
saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa.

Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah tersebut? 
Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas.

Namaste

Chen Gui Xin



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote:

 (Ralat) maksudnya bukan bercara, tapi berbicara
 
 
 best regards, 
 Sent from BlackBerry® on 3
 
 -Original Message-
 From: david_ap...@...
 Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil presiden 
 bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa, para pemuda 
 generasi bangsa. Ckckck. Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau pemimpinnya 
 saja seperti itu... 
 Sent from BlackBerry® on 3
 
 -Original Message-
 From: ChanCT sa...@...
 Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26 
 To: GELORA_Ingelor...@yahoogroups.com
 Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik 
 pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah 
 Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik 
 lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu 
 menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, Berbagai bidang 
 sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, 
 pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga 
 menjadi titik lemah negeri kita, Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla,  
 perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim 
 terutama etnis Tionghoa (China).
 
 Salam,
 ChanCT
 
 
 
 - 原始郵件- 
 寄件者: Y.T.Taher 
 æ¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com 
 副本: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi 
 傳é€#65533;日期: 2010å¹´8月30æ—¥ 7:14
 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik 
 Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 
 Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah 
 Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. 
 Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela 
 mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang 
 progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang  
 hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan 
 para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan 
 perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan 
 Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. Jangan Sekali-kali 

Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

2010-08-30 Terurut Topik Hariadi Tjahjono
Maaf, saya juga tdk tahu situasi waktu itu. Tapi ini bukan pertama kali pak JK 
mengutarakan pidato bernada rasis. Dulu pidato di Makassarpun sama isinya, dan 
ada bbrp pidato yg lain juga. Jadi silahkan menyimpulkan sendiri.

Sent from my iPhone

On 31-Aug-2010, at 4:25, ikkyosensei_ym ikkyosen...@gmail.com wrote:

Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla 
sesungguhnya.

Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di:
http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi

Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah: 
... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait 
perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih 
didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China).

Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha 
menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang ekonomi. 
Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika perekonomian 
Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa (China).

Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim. Kebetulan 
saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa.

Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah tersebut? 
Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas.

Namaste

Chen Gui Xin

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote:

 (Ralat) maksudnya bukan bercara, tapi berbicara
 
 
 best regards, 
 Sent from BlackBerry® on 3
 
 -Original Message-
 From: david_ap...@...
 Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil presiden 
 bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa, para pemuda 
 generasi bangsa. Ckckck. Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau pemimpinnya 
 saja seperti itu... 
 Sent from BlackBerry® on 3
 
 -Original Message-
 From: ChanCT sa...@...
 Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26 
 To: GELORA_Ingelor...@yahoogroups.com
 Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik 
 pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah 
 Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik 
 lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu 
 menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, Berbagai bidang 
 sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, 
 pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga 
 menjadi titik lemah negeri kita, Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla, 
 perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim 
 terutama etnis Tionghoa (China).
 
 Salam,
 ChanCT
 
 
 
 - 原始郵件- 
 寄件者: Y.T.Taher 
 æ¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com 
 副本: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi 
 傳é€#65533;日期: 2010å¹´8月30æ—¥ 7:14
 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik 
 Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 
 Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah 
 Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. 
 Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela 
 mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang 
 progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang 
 hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan 
 para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan 
 perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan 
 Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. Jangan Sekali-kali Melupakan 
 Sejarah! Becik ketitik Olo ketoro!
 
 YTTaher.
 
 
 - Original Message - 
 From: arif harsana 
 To: temu_er...@yahoogroups.com 
 Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM
 Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == 
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 
 J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau (Die 
 Gruenen)
 pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh 
 Fasisme
 yang dikepalai Hitler, yang ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri. 
 Sebab 
 dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar dalam 
 perkembangan 
 masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar putra-putri 
 terbaiknya dibidang 
 ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada umumnya. 
 Menurut Fischer, 

[budaya_tionghua] Donor darah -numpang yah

2010-08-30 Terurut Topik hera-b
Dpat sms dari teman mungkn ada yg bs bantu - 
 ‎​‎​..sahabats mau tanya apa ada tmn2 yang mau ikut donor darah A... sahabat  
sy hrs menjalani operasi jantung. Membutuhkan 10 donor darah A, dlm waktu 36 
jam... Mohon perhatian  bantuannya... Dpt menghubungi : +6281510342669... 
Semoga ALLAH SWT membalas baik budi semua dg pahala berlipat-ganda, Amien.. 
Terima ksh... Wass, Dhanny

Hera
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dr. Irawan drira...@indonesiamedia.com
Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Mon, 30 Aug 2010 09:46:51 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: IDE PAKAR TIONGKOK

Saya masih memikirkan kalau bus semacam ini beroperasi di Jakarta (Indo) ,
bagaimana dia menghindri orang nyebrang sembarangan, dan angkot ngetem di
pinggir jalan , Yang pasti bus ini nggak bisa lewat kolong jembatan Alhasil
bus ini hanya feasible digunakan di freeway yang bebas jembatan konvensional
(max 4.5 meter). Dengan melihat postur dari bus , setidaknya bus ini bakal
lebih tinggi hampir 2 meter dari Double deckernya bus merah di London.
Idea bagus tapi tidak semudah itu di aplikasi , perlu paradigma baru dalam
membuat jalan dan jembatan untuk mengakomodasi kendaraan ini.

Salam,
Dr.Irawan

2010/8/26 hermawati wiriadinata herma...@yahoo.com



 Bener tuh...saya jg liat beritanya, kendaraan di bawah dia tetap lalu
 lalang seperti biasanya
 ...luar biasa deh idenya


 --- Pada *Kam, 26/8/10, ardian_c ardia...@yahoo.co.id* menulis:


 Dari: ardian_c ardia...@yahoo.co.id
 Judul: [budaya_tionghua] Re: IDE PAKAR TIONGKOK
 Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Tanggal: Kamis, 26 Agustus, 2010, 1:30 AM




 itu berita sebenernya dah masuk di harian seputar indonesia bbrp waktu yg
 lalu kok.

 --- In 
 budaya_tionghua@yahoogroups.comhttp://id.mc320.mail.yahoo.com/mc/compose?to=budaya_tionghua%40yahoogroups.com,
 zho...@... wrote:
 
  Brillian!
  Pantas diterapkan di indonesia. Untuk pengganti busway yg makan ruang dan
 subway yg makan uang!
 
  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
  -Original Message-
  From: Tjandra Ghozalli ghozalli2...@...
  Sender: 
  budaya_tionghua@yahoogroups.comhttp://id.mc320.mail.yahoo.com/mc/compose?to=budaya_tionghua%40yahoogroups.com
  Date: Thu, 26 Aug 2010 15:35:07
  To: 
  budaya_tionghua@yahoogroups.comhttp://id.mc320.mail.yahoo.com/mc/compose?to=budaya_tionghua%40yahoogroups.com
 
  Reply-To: 
  budaya_tionghua@yahoogroups.comhttp://id.mc320.mail.yahoo.com/mc/compose?to=budaya_tionghua%40yahoogroups.com
  Subject: [budaya_tionghua] IDE PAKAR TIONGKOK
 
 
 
 
 
 
  Dear member,
  Saya dapat kiriman dari milis kawan tentang Bus Terowongan yang bakal
 dipakai di PRC untuk mengatasi kemacetan jalan.  Busnya tinggi dan besar di
 bawahnya berupa terowongan untuk melintasnya kendaraan.  Bus ini berjalan
 sendiri (auto pilot) pakai garis putih sebagai rel maya  Di samping itu
 bus ini pakai tenaga dari solar cell dan tidak pakai pantograph karena tidak
 pakai kabel listrik karena di atap bus sudah ada kabel statis.  Oleh karena
 bus raksasa ini tidak perlu rel besi, tidak perlu tarik kabel listrik, tidak
 butuh pembebasan lahan dan pake tenaga surya maka biaya pengadaan prasarana
 sangat murah dan cepat juga biaya operasionalnya murah karena sebagian
 pakai tenaga solar cell.  Dalam satu tahun ibu kota Beijing dapat disulap
 full bus terowongan kalau pemerintah PRC mengizinkan. Ini sungguh ide pakar
 Tiongkok yang orisinal. dan briliant.  RGDS.TG.  Keterangan lebih lanjut
 silahkan lihat
  http://www.youtube.com/watch?v=Hv8_W2PA0rQfeature=email
 
  click utk memperbesar
 


  




Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

2010-08-30 Terurut Topik erwinwxy
Kalo dr saya pribadi mungkin yg salah dr pak JK seharusnya tidak menekankan
atau mengatakan yang tidak perlu, seperti:
Bukan masalah dominasi kaum non muslim (kristen-katolik-hindu-budha).
Atau khususnya tionghoa (bukan jawa-batak-bali-Irian-Timor).

Tapi bagaimana cara perekonomian Bangsa tidak bergantung dr perekonomian
Luar.
Seperti PRC saat ini. Tidak peduli dari suku ras n agama apa

Apakah kebun kelapa sawit kita sudah menang dr Malaysia?
Apakah industri baja kita sudah lebih baik dr India?

Salam.

2010/8/31 twa...@yahoo.com

 Iya, tp bgmn dgn etnis Tionghoa yg muslim ? Apkah trmasuk apa yg
 dimaksudkan oleh Pak JK YTH ?

 Jelas apapun maksudny, sbg salah satu pemimpin bangsa yg majemuk ini, tdk
 seharusnya beliau berkata spt itu ?

 Siapa bilang bhw etnis tionghoa yg menguasai perekonomian bangsa ini ?
 Apakah ada data statistik yg akurat ?

 Kemudian apakh ada diskriminasi apabila etnis tionghoa ingin
 bekerja/berkarya dibidang 2 yg lain ? Mis dgn menggunakan persentase
 tertentu ?
 Sampai skrng sj klo mau masuk univ. Negeri, masih ada pembatasan persentase
 tertentu.

 Jelas2 itu cuma suatu bhn politik yg diangkat utk mengambil simpati
 golongan tertentu utk maksud tertentu.
 Namanya juga pengusaha plus politisi.

 Jd sy tdk setuju dgn pendapat suhu Chen Gui Xin.

 Salam. Tarto

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: ikkyosensei_ym ikkyosen...@gmail.com
 Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Mon, 30 Aug 2010 20:25:20
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

 Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla
 sesungguhnya.

 Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di:

 http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi

 Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah:
 ... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait
 perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih
 didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China).

 Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha
 menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang
 ekonomi. Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika
 perekonomian Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa
 (China).

 Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim.
 Kebetulan saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa.

 Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah
 tersebut?
 Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas.

 Namaste

 Chen Gui Xin



 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote:
 
  (Ralat) maksudnya bukan bercara, tapi berbicara
 
 
  best regards,
  Sent from BlackBerry® on 3
 
  -Original Message-
  From: david_ap...@...
  Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme
 == Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
  Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil
 presiden bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa,
 para pemuda generasi bangsa. Ckckck. Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau
 pemimpinnya saja seperti itu...
  Sent from BlackBerry® on 3
 
  -Original Message-
  From: ChanCT sa...@...
  Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26
  To: GELORA_Ingelor...@yahoogroups.com
  Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
  Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik
 pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah
 Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik
 lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu
 menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, Berbagai bidang
 sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan,
 pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga
 menjadi titik lemah negeri kita, Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla,
  perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum
 non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China).
 
  Salam,
  ChanCT
 
 
 
  - 原始郵件-
  寄件者: Y.T.Taher
  æ¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com
  副本: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi
  傳�日期: 2010年8月30日 7:14
  主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==
 Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
 
 
  Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah
 Ketua 

[budaya_tionghua] Re: (Info buku)Saat china menemukan dunia

2010-08-30 Terurut Topik henyung
Hal yang patut dicermati adalah hubungan yang terjadi sebelum Columbus, yang 
bukan oleh Zheng He. Melainkan oleh pelayaran-pelayaran pedagang nekad yang 
mencari bahan-bahan antah berantah.

Lihat saja kasus pelayaran teripang jauh sebelum orang Eropa mengklaim hak 
milik secara bocengli. 

Konon katanya sejak jaman Song, sudah banyak pelayaran pedagang nekad menyusuri 
tepian laut utara yang nyambung sampai pantai barat benua baru. Makanya dari 
dulu ada komoditas populer minyak anjing laut alias minyak dari anjing laut, 
walrus, singa laut. Yang suka obat-obat kuno nan kolot bakalan mengerti dah apa 
fungsi minyak anjing laut.

Interaksi sebelum jaman orang Eropa ini konon membawa dampak besar yang sampai 
sekarang belum terungkap. Penggalian-penggalian arkeologis di benua seberang 
menghasilkan beberapa artifak out of place berciri oriental. Belum lagi 
misteri satu tanaman yang dinamakan jagung. Konon jagung berasal dari benua 
baru, tetapi konon pula ada jagung tipe eurasia dunia lama. Yang mana yang 
benar ? Apakah memang pelayaran bondo nekad ke dunia baru juga turut membawa 
benih-benih jagung ke dunia lama ?

Tanya doraemon ah

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada wrw@... wrote:

 Saya beruntung mendapat hadiah buku Gavin terbitan Bantam dari temen yg
 baru dari perjalanan luar negri bbrp tahun lalu (lumayan buat nambah
 koleksi) , tetapi saya pribadi tidak menemukan pengaruh penting dari
 karya tulis Gavin .
 
 1. Peta yang di ajukan Gavin itu itu meragukan
 guardian : http://www.guardian.co.uk/world/2006/jan/20/china.usa
 people daily :
 http://english.peopledaily.com.cn/200203/07/eng20020307_91604.shtml
 
 2.Bukti Cape Verde (Afrika Barat)  yang diajukan Gavin bukan berbahasa
 chinese.
 
 3. Hubungan antara Indian dan Chinese .
 Sebenarnya benua amerika dan asia itu hanya di pisahkan oleh selat
 berring (berasal dari nama vitus berring) , jaraknya kira2 setara bogor
 jakarta yang jika musim dingin tiba , cukup memadai untuk di lalui
 dengan perjalanan darat . Memungkinkan leluhur Indian dari daratan
 Siberia Timur menyeberang ke benua Amerika. Jadi penemuan benua Amerika
 itu sebenarnya bukan suatu keajaiban dunia.
 
 4. Jika , Jika klaim Gavin itu benar seluruhnya pun , maka pengaruhnya
 china discover the world ala gavin terhadap dunia tidak signifikan
 seperti perjalanan bangsa barat bbrp puluh tahun kemudian . Nama benua
 Amerika tetap Amerika (berasal dari nama Amerigo Vespucci , seorang
 pelaut kelas teri menurut Emerson , dan seorang kolaburator klan medici
 menurut sumber lainnya ) , di tempat dan waktu lain ,  tendangan penalti
 hernando cortez meluluhlantakkan bangsa Indian , dengan brutal , dan 
 merubah struktur sosial politik di benua Amerika , untuk seterusnya.
 
 5. Walau tidak adil membandingkan karya Gavin dengan hoax2 murahan lain
 seperti Wong Fei Hung seorang Muslim , karya Gavin mungkin bisa di
 golongkan sebagai pseudo history , seperti Santos dengan Indonesia ,
 Atlantis yang hilang. Bukan suatu referensi yang serius , melainkan
 suatu rekreasi
 
 thx
 
 Dada - Shinmen Takezo
 
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_apank@ wrote:
 
  Aduh maap jadi repost... :)
  Sent from BlackBerry® on 3
 
  -Original Message-
  From: ardian_c ardian_c@
  Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Date: Mon, 30 Aug 2010 03:01:34
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: [budaya_tionghua] Re: (Info buku)Saat china menemukan dunia
 
  nyang tulisan gavin 1407 itu pernah dibahas dimilist ini en seru,
 termasuk bbrp yg ngeraguin dari tulisannya dia.
  cari aje dah
 
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_apank@ wrote:
  
   Pada 8 Maret 1421, armada laut terbesar yang pernah ada berlayardari
 China. Panjang iring-iringannya sekitar lima ratus kaki, di bawahkomando
 laksamana Kaisar Zhu Di. Tugas mereka: `berlayar hingga keujung dunia'.
  
   Pelayaran itu akan berlangsung dua tahun. Dansaat armada laut itu
 kembali, China memulai pengasingan dirinya yangpanjang dari dunia luar
 yang baru saja ia taklukkan. Armada yang sangatbesar itu dibiarkan
 teronggok. Catatan perjalanan mereka dimusnahkan.Musnah pula pengetahuan
 tentang China yang telah mengelilingi duniaseabad sebelum Magellan,
 sampai di Amerika tujuh puluh tahun sebelumColumbus, dan tiba ke
 Australia tiga ratus lima puluh tahun sebelumCook.
  
  
   Sebagai hasil penelitian selama lima puluh tahun, bukuini adalah
 catatan luar biasa tentang perjalanan hebat Gavin Menziesdan
 temuan-temuannya. Ia menjadi bukti persuasif untuk
 memerkuattemuan-temuan tersebut: peta kuno, pengetahuan navigasi,
 astronomi,catatan penjelajah China yang masih ada dan navigator Eropa.
 Juga jejakyang ditinggalkan oleh armada tesebut.
  
   Setelah direvisi danditambahi bukti-bukti baru—termasuk bukti
 tentang armada China yang terdampar di South Island, Selandia
 Baru—buku 1421 ini menjadi sebuahkarya legendaris dan cerdas. Ia
 melacak sejarah hingga 

Re: Bls: [budaya_tionghua] PRO POSAL TALKSHOW “APA KAT A MEREKA TENTANG BUDAYA TIONGH OA ?�

2010-08-30 Terurut Topik ardian_c
Pak Tony yg baik, boleh saja bayar ditempat, tapi kita anjurkan temen2 yg 
berminat hadir reservasi tempat.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tony Setiabudhi sbudhi8...@... wrote:

 Pak Ardian dkk Yth;
 Saya tertarik utk ikut serta dan mungkinkah saya bayar di tempat saja ?
 Sebelumnya saya ucapkan bayak terima kasih.-
 Salam hormat;
 Tony S
 
 
 
 
 
 
 From: ardian_c ardia...@...
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, August 28, 2010 3:07:20
 Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] PROPOSAL TALKSHOW  â€ÅAPA KATA MEREKA 
 TENTANG BUDAYA TIONGHOA ?�
 
   
 tambahan aja itung2 ngeralat yg lage itu salah posting
 
 Untuk ikut berpartisipasi mohon dana ditransfer ke
 Bank BCA
 a/n Subanda (Kinghian)
 a/c 6830080510
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardian_c@ wrote:
 
  kita gak pake proporsal yg dijilidlah, kalu didarat itu kita kontak2 temen 
  yg 
 dah kenal aja, gak pake proporsal2an getu.
  ini seh dikirim ke milis , sapa tau ada yg terketuk mau bantu2 para modie 
  yang 
 selalu tekor melulu gara2 gak dapet dana dari luar.
  makanya beraniin diri tuh masukin milis disini.
  
  kalu mau ngomong jujur seh dana di kas dah abis wekekekekekek kebanyakan 
  nombok 
 tiap ada acara
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Vheru Prayitno pvheru@ wrote:
  
   Yth. Para petingi Milis Budaya Tionghua
  
   Ada proposal yang dijilid...?
   Boleh minta proposal jadinnya.?
  
  
   Salam Damai Selalu
  
  
   --- Pada Kam, 19/8/10, henyung henyung@ menulis:
  
   Dari: henyung henyung@
   Judul: [budaya_tionghua] PROPOSAL TALKSHOW  “APA KATA MEREKA TENTANG 
   BUDAYA 
 TIONGHOA ?”
   Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
   Tanggal: Kamis, 19 Agustus, 2010, 9:36 AM
  
  
  
  
  
  
  

  
  
  
  
  
  
  
  
  
 PROPOSAL TALKSHOW  APA KATA MEREKA TENTANG BUDAYA TIONGHOA ?
  
  
  
   PENDAHULUAN
  
   Etnis Tionghoa sudah datang dan berinteraksi dengan Nusantara sejak 
 berabad-abad silam, bahkan dalam catatan sejarah dinasti Han, daerah Jawa 
 disebut YeTiao Guo #21494;#35843;#22269;  atau Javadvipa. Membuktikan 
 bahwa 
 hubungan ini sudah berlangsung ribuan tahun yang lampau. Dengan kedatangan 
 yang 
 bergelombang ini, tentunya ada interaksi antar budaya yang dibawa etnis 
 Tionghoa 
 dengan budaya setempat yang. Dalam sejarah Republik Indonesia, etnis 
 Tionghoa 
 juga turut meletakkan peran penting dalam pembentukan republik ini, namun 
 belum 
 banyak yang mengeksposnya. Sehingga prasangka rasial antar etnis Tionghoa 
 dengan 
 etnis lainnya pun melekat cukup kuat.
  
   Berdasarkan pertimbangan bahwa keterbukaan dan asas saling menghormati 
   harus 
 dijunjung tinggi, kami dari grup milis Budaya Tionghoa 
 http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua memberanikan diri mengadakan 
 talkshow mengenai budaya Tionghoa dengan pembicara dari berbagai latar 
 belakang, 
 dengan menampilkan pembicara dari kalangan non-Tionghoa. Semoga dengan 
 diadakannya talkshow ini akan semakin mempererat persaudaraan sesama anak 
 bangsa 
 demi menuju kemajuan bangsa dan negara.
  
   Prasangka-prasangka rasial ini bisa timbul karena tidak adanya 
   keterbukaan 
 satu dengan yang lain serta perasaan superior. Kami percaya bahwa 
 keterbukaan 
 bisa mengikis prasangka-prasangka rasial, dengan hilangnya prasangka rasial 
 keBhinnekaan Tunggal Ika akan tercapai dan Indonesia akan semakin kuat dan 
 maju.
  
  
  
   MAKSUD DAN TUJUAN :
  
   1.Mempererat persaudaraan antar anak bangsa.
  
   2.Memperkenalkan kembali budaya dan sejarah Tionghoa di Indonesia 
   dari 
 berbagai aspek.
  
   3.Menggali nilai-nilai luhur budaya Tionghoa yang telah 
   berinteraksi dengan 
 budaya-budaya lain di Nusantara selama ribuan tahun.
  
  
  
   PENYELENGGARA  :
  
   Moderator dan team dari milis Budaya Tionghoa serta pihak-pihak lain yang 
 bersedia memberikan bantuannya.
  
  
  
   PENGISI ACARA :
  
   1.Ivan Taniputra dengan tema  Sejarah relasi antara Penguasa 
   Tradisional 
 dengan kaum Pendatang Tionghua
  
   2.Erniwati dengan tema Etnis Tionghoa di Padang
  
   3.Evi Aris Meiyani, SS dengan tema Pemujaan Berhala ?
  
   4.Ardian Cangianto dengan tema Pilar budaya Tionghoa
  
   Moderator : sdr.Heru Suherman dan sdr. Jimmy Luminto
  
  
  
   Pelaksanaan :
  
   Tanggal : 17 Oktober 2010
  
   Jam   #65306;10:00 s/d  18:00
  
   Tempat #65306; Galangan VOC , jl.Kakap no.1 Jakarta Utara
  
  
  
   PANITIA :
  
   Ketua : Robby Wirdja
  
   Sekretaris: Yuliana
  
   Bendahara : Subur Teguh
  
   Humas : Aris
  
   Sie.dokumentasi: Sutomo Kho
  
   Sie.transportasi  : Hendri Irawan
  
   Sie.perlengkapan  : Jenny Go
  
   Sie.Umum  : Subanda
  
  
  
   Biaya :
  
   1.transport pembicara Rp.3.500.000 ( tiket pesawat Padang-Jakarta 
   pp, tiket 
 pesawat Surabaya-Jakarta PP )
  
   2.konsumsi  

[budaya_tionghua] sejarah bedug: Tak-tak-tak, Dung…

2010-08-30 Terurut Topik hendri f isnaeni
*Ia menjadi penanda awal, sebelum azan, yang mengajak umat Muslim untuk
menunaikan ibadah salat. Tapi keberadaannya pernah diperdebatkan.
*

ABDUL Azis alias Imam Samudra, pelaku Bom Bali I pada 12 Oktober 2002 yang
sudah dieksekusi mati, pernah merusak bedug masjid di desanya, Kampung
Lopang Gede, Serang, Banten. Dia melakukannya karena menganggap bedug adalah
peninggalan Hindu.

Imam Samudra tak terlalu salah karena tak menganggap bedug sebagai
peninggalan Islam tapi dia kurang tepat menyebutkannya sebagai peninggalan
Hindu. Menurut arkeolog Universitas Negeri Malang Dwi Cahyono, akar sejarah
bedug sudah dimulai sejak masa prasejarah, tepatnya zaman logam. Saat itu
manusia mengenal nekara dan moko yang terbuat dari perunggu, berbentuk
seperti dandang dan banyak ditemukan di Sumatra, Jawa, Bali, Sumbawa, Roti,
Leti, Selayar, dan Kepulauan Kei. Fungsinya untuk acara keagamaan, maskawin,
dan upacara minta hujan.

Pada masa Hindu, jumlah bedug masih terbatas dan penyebarannya belum merata
ke berbagai tempat di Jawa. Dalam *Kidung Malat*, pupuh XLIX, disebutkan
bahwa bedug berfungsi sebagai media untuk mengumpulkan penduduk dari
berbagai desa dalam rangka persiapan perang. Kitab sastra berbentuk kidung,
seperti *Kidung Malat*, ditulis pada masa pemerintahan Majapahit.

Saat itu nama “bedug” belum biasa digunakan. Istilah lainnya adalah
“teg-teg”, kelompok membraphone menyerupai bedug. Fungsinya sebagai pemberi
tanda, atau petanda bunyi *(time signal). *“Karena *Kidung Malat* menyebut
bedug dan teg-teg, maka keduanya tentu berlainan. Teg-teg sejenis genderang
dengan ukuran lebih besar daripada bedug,” tulis Dwi Cahyono dalam “Waditra
Bedug dalam Tradisi Jawa (1),” yang dimuat *Kompas*, 24 September 2008. **

Kemudian penjelajah Belanda, Cornelis de Houtman (1595-1597) dalam *D’eeste
Boek* –sebuah catatan pelayaran Belanda yang pertama ke Nusantara*– *mencatat
keberadaan bedug, bonang, gender, dan gong. Houtman menulis bahwa bedug
populer dan tersebar luas di Banten. Di setiap perempatan jalan terdapat
sebuah genderang yang digantung dan dibunyikan dengan tongkat pemukul yang
tergantung di sebelahnya. “Bunyinya menjadi tanda mengenai adanya bahaya,
atau merupakan tanda waktu yang dibunyikan pada pagi hari, tengah hari, atau
tengah malam,” tulis Dwi.

Orang China juga punya andil. Seorang China-Muslim Cheng Ho dan bala
pasukannnya pernah datang sebagai utusan dari maharaja Ming. Dialah yang
mempertunjukkan bedug di Jawa ketika memberi tanda baris-berbaris ke tentara
yang mengiringinya. Konon, ketika Cheng Ho hendak pergi dan memberikan
hadiah, raja dari Semarang mengatakan bahwa dirinya hanya ingin mendengarkan
suara bedug dari masjid. Sejak itulah bedug menjadi bagian dari masjid
seperti halnya bedug di kuil-kuil di China, Korea dan Jepang, sebagai alat
komunikasi ritual keagamaan.

Keberadaan bedug kemudian dikaitkan dengan Islamisasi yang mulai intensif
dilakukan Walisanga sekitar abad ke-15/16. Bedug ditempatkan di
masjid-masjid. Fungsinya: mengajak umat Islam melaksanakan salat lima waktu.
Ini karena, seperti ditulis Kees van Dijk, “Perubahan Kontur Masjid”, dalam
Peter J.M. Nas dan Martien de Vletter, *Masa Lalu dalam Masa Kini:
Arsitektur di Indonesia*, sebelum abad ke-20* *masjid-masjid di Asia
Tenggara tak memiliki menara untuk mengumandangkan azan. Sebagai gantinya,
masjid-masjid dilengkapi sebuah genderang besar (bedug), yang dipukul
sebelum azan dikumandangkan.

Di sejumlah masjid, bedug diletakkan di beranda atau di lantai atas. Ada
juga yang diberi rumah kecil, terpisah dari masjid. Jika masjid memiliki
gerbang besar, bedug sering diletakkan di atasnya. “Suara bedug, pada waktu
belum ada pengeras suara, lebih nyaring daripada suara manusia, dan menjadi
alat komunikasi yang penting untuk menandai dan merayakan momen-momen
keagamaan,” tulis Dijk.

Masjid juga sering memiliki alat komunikasi lain sebagai teman bedug:
kentongan, kohkol, kerentung, atau ketuk-ketuk, yakni semacam tetabuhan yang
terbuat dari batang kayu. Alat ini, bersama bedug, digunakan untuk
memperingatkan orang-orang sebelum azan berkumandang.

Memukul bedug, lanjut Dijk, sepertinya merupakan tradisi lama. Pada 1659,
ketika Wouter Schouten, seorang dokter kapal Belanda mengunjungi Ternate,
dia mencatat penggunaan bedug untuk memanggil orang-orang datang ke masjid.
Dua tahun kemudian, ketika berada di Banten, dia melihat sebuah bedug dengan
tinggi dan lebar delapan kaki di samping menara masjid. Suaranya terdengar
bermil-mil sampai ke pegunungan.

Selain untuk memberi tahu warga desa atau kampung bahwa waktu salat sudah
tiba, “… pukulan bedug juga menandai awal dan akhir puasa serta hari raya
haji... kebiasaan itu umum berlaku di seluruh pelosok Nusantara,” tulis
Denys Lombard dalam *Nusa Jawa: Silang Budaya 2*.

Belakangan, tak semua umat Muslim di Indonesia menerima kehadiran bedug di
masjid-masjid. Ia akrab dengan warga Nahdlatul Ulama (NU), tapi tidak bagi
kelompok musim Persatuan Islam (Persis) dan Muhammadiyah yang menganggap

Re: [budaya_tionghua] sejarah bedug: Tak-tak-tak, Dung…

2010-08-30 Terurut Topik zhoufy
Oh bedug!
Saya pernah menggunakan istilah bedug sebagai padanan katagudlm bhs 
tionghoa, dalam menerjemahkan sebuah puisi Tiongkok klasik, waktu itu teman yg 
muslim tdk setuju, katanya bedug sdh melekat dng islam!
Saya memang sengaja memilih bedug dibanding tambur, karena Gu dlm puisi itu 
memang sbg petanda waktu.


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: hendri f isnaeni hendrifisna...@gmail.com
Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Mon, 30 Aug 2010 20:45:19 
To: islam-kris...@yahoogroups.com
Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Cc: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] sejarah bedug: Tak-tak-tak, Dung…

*Ia menjadi penanda awal, sebelum azan, yang mengajak umat Muslim untuk
menunaikan ibadah salat. Tapi keberadaannya pernah diperdebatkan.
*

ABDUL Azis alias Imam Samudra, pelaku Bom Bali I pada 12 Oktober 2002 yang
sudah dieksekusi mati, pernah merusak bedug masjid di desanya, Kampung
Lopang Gede, Serang, Banten. Dia melakukannya karena menganggap bedug adalah
peninggalan Hindu.

Imam Samudra tak terlalu salah karena tak menganggap bedug sebagai
peninggalan Islam tapi dia kurang tepat menyebutkannya sebagai peninggalan
Hindu. Menurut arkeolog Universitas Negeri Malang Dwi Cahyono, akar sejarah
bedug sudah dimulai sejak masa prasejarah, tepatnya zaman logam. Saat itu
manusia mengenal nekara dan moko yang terbuat dari perunggu, berbentuk
seperti dandang dan banyak ditemukan di Sumatra, Jawa, Bali, Sumbawa, Roti,
Leti, Selayar, dan Kepulauan Kei. Fungsinya untuk acara keagamaan, maskawin,
dan upacara minta hujan.

Pada masa Hindu, jumlah bedug masih terbatas dan penyebarannya belum merata
ke berbagai tempat di Jawa. Dalam *Kidung Malat*, pupuh XLIX, disebutkan
bahwa bedug berfungsi sebagai media untuk mengumpulkan penduduk dari
berbagai desa dalam rangka persiapan perang. Kitab sastra berbentuk kidung,
seperti *Kidung Malat*, ditulis pada masa pemerintahan Majapahit.

Saat itu nama “bedug” belum biasa digunakan. Istilah lainnya adalah
“teg-teg”, kelompok membraphone menyerupai bedug. Fungsinya sebagai pemberi
tanda, atau petanda bunyi *(time signal). *“Karena *Kidung Malat* menyebut
bedug dan teg-teg, maka keduanya tentu berlainan. Teg-teg sejenis genderang
dengan ukuran lebih besar daripada bedug,” tulis Dwi Cahyono dalam “Waditra
Bedug dalam Tradisi Jawa (1),” yang dimuat *Kompas*, 24 September 2008. **

Kemudian penjelajah Belanda, Cornelis de Houtman (1595-1597) dalam *D’eeste
Boek* –sebuah catatan pelayaran Belanda yang pertama ke Nusantara*– *mencatat
keberadaan bedug, bonang, gender, dan gong. Houtman menulis bahwa bedug
populer dan tersebar luas di Banten. Di setiap perempatan jalan terdapat
sebuah genderang yang digantung dan dibunyikan dengan tongkat pemukul yang
tergantung di sebelahnya. “Bunyinya menjadi tanda mengenai adanya bahaya,
atau merupakan tanda waktu yang dibunyikan pada pagi hari, tengah hari, atau
tengah malam,” tulis Dwi.

Orang China juga punya andil. Seorang China-Muslim Cheng Ho dan bala
pasukannnya pernah datang sebagai utusan dari maharaja Ming. Dialah yang
mempertunjukkan bedug di Jawa ketika memberi tanda baris-berbaris ke tentara
yang mengiringinya. Konon, ketika Cheng Ho hendak pergi dan memberikan
hadiah, raja dari Semarang mengatakan bahwa dirinya hanya ingin mendengarkan
suara bedug dari masjid. Sejak itulah bedug menjadi bagian dari masjid
seperti halnya bedug di kuil-kuil di China, Korea dan Jepang, sebagai alat
komunikasi ritual keagamaan.

Keberadaan bedug kemudian dikaitkan dengan Islamisasi yang mulai intensif
dilakukan Walisanga sekitar abad ke-15/16. Bedug ditempatkan di
masjid-masjid. Fungsinya: mengajak umat Islam melaksanakan salat lima waktu.
Ini karena, seperti ditulis Kees van Dijk, “Perubahan Kontur Masjid”, dalam
Peter J.M. Nas dan Martien de Vletter, *Masa Lalu dalam Masa Kini:
Arsitektur di Indonesia*, sebelum abad ke-20* *masjid-masjid di Asia
Tenggara tak memiliki menara untuk mengumandangkan azan. Sebagai gantinya,
masjid-masjid dilengkapi sebuah genderang besar (bedug), yang dipukul
sebelum azan dikumandangkan.

Di sejumlah masjid, bedug diletakkan di beranda atau di lantai atas. Ada
juga yang diberi rumah kecil, terpisah dari masjid. Jika masjid memiliki
gerbang besar, bedug sering diletakkan di atasnya. “Suara bedug, pada waktu
belum ada pengeras suara, lebih nyaring daripada suara manusia, dan menjadi
alat komunikasi yang penting untuk menandai dan merayakan momen-momen
keagamaan,” tulis Dijk.

Masjid juga sering memiliki alat komunikasi lain sebagai teman bedug:
kentongan, kohkol, kerentung, atau ketuk-ketuk, yakni semacam tetabuhan yang
terbuat dari batang kayu. Alat ini, bersama bedug, digunakan untuk
memperingatkan orang-orang sebelum azan berkumandang.

Memukul bedug, lanjut Dijk, sepertinya merupakan tradisi lama. Pada 1659,
ketika Wouter Schouten, seorang dokter kapal Belanda mengunjungi Ternate,
dia mencatat penggunaan bedug untuk memanggil orang-orang 

[budaya_tionghua] sejarah baju koko: Koko Masuk Islam

2010-08-30 Terurut Topik hendri f isnaeni
*Ditanggalkan oleh orang Cina, dilestarikan oleh muslim di Indonesia.
*

DALAM novel *The Da Peci Code *karya Ben Sohib, tokoh utamanya Rosid
menggugat baju koko. Kepada ustadz Holid, si Rosid kribo bilang, “Tadi
*ane*lihat,
*semue *orang di masjid ini pake baju koko. Baju koko dianggap baju Islam.
Emang sejak kapan baju koko masuk Islam? Dulu *kagak ade* orang yang bilang
itu baju Islam. *Semue* orang *juge tau* kalau itu baju *asalnye* dari
negeri Cina...Terus *kenape* jadi *dikaitin ame* Islam, seolah-olah kalau
yang *pake* baju koko itu berarti orang Islam yang Islami? Di* mane *letak *
kaitannye*?”

Rosid benar, baju koko berasal dari Cina. Menurut sejarawan JJ. Rizal, baju
koko itu berasal dari baju *tui-khim. *“Itu baju harian *cokin*, diadopsi
oleh macam-macam suku bangsa di Nusantara. Ingat baju Teluk Belanga (pakaian
adat pria Kepulauan Riau-*Red*), itu juga hasil modifikasi dari
*tui-khim. *Jadi,
modifikasi *tui-khim* ada kaitannya dengan Islam di tanah Melayu. Baju koko
sendiri saya rasa itu diadopsi dari masyarakat Tionghoa, karena ada konsep
tanpa kancing, atau paling banter bungsel pala capung,” kata Rizal yang
mengelola penerbit Komunitas Bambu kepada *Majalah Historia Online* (20/8).

Sementara itu, menurut pengamat budaya Tionghoa peranakan, David Kwa seperti
dikutip Pradaningrum Mijarto dalam “*Tui-Khim* dan Celana Komprang Berganti
Jas dan Pantalon,”  di kalangan warga Betawi, *tui-khim* juga dipakai dan
dikenal dengan sebutan baju *tikim*. “Baju ini seperti baju koko, bukaan di
tengah dengan lima kancing. Padanannya, celana batik. Untuk acara khusus
dikenal *thng-sa **(*baju panjang), sepanjang mata kaki. Hingga awal abad
ke-20 pria Tionghoa di Indonesia masih menggunakan kostum *tui-khim* dan
celana komprang (longgar) untuk sehari-hari,” kata David Kwa.

Bagaimana ceritanya *tui-khim* menjadi baju koko? Menurut Remy Sylado,
karena yang memakai *tui-khim *itu *engkoh-engkoh –*sebutan umum bagi lelaki
Cina– maka baju ini pun disebut baju *engkoh-engkoh*. “Dieja bahasa
Indonesia sekarang menjadi baju koko*,” *kata Remy dalam novelnya *Pangeran
Diponegoro: Menuju Sosok Khalifah.*

Menurut David Kwa, sejak berdirinya Tiong Hoa Hwe Koan (THHK) atau
Perhimpunan Tionghoa –perhimpunan modern pertama di Hindia Belanda pada
1900; kemudian runtuhnya Dinasti Cheng (Mancu) pada 1911; serta makin
banyaknya pria Cina yang diperbolehkan menggunakan pakaian Belanda setelah
mengajukan *gelijkstelling** *(persamaan hak dengan warga Eropa), baju *
tui-khim*, celana komprang, dan* **thng-sa* mulai ditanggalkan oleh
orang-orang Cina sendiri dan berganti dengan pakaian gaya Eropa atau
Belanda, kemeja, pantalon, dan jas buka serta jas tutup.

Baju koko terkadang suka disamakan dengan “baju takwa”, padahal berbeda.
“Baju takwa” tidak diadopsi dari pakaian *thui-kim*, tapi hasil modifikasi
dari baju tradisional Jawa, yaitu Surjan. Surjan merupakan salahsatu pakaian
adat Jawa yang khusus dipakai pria sehari-hari. Pakaian jenis ini bisa
dipakai untuk menghadiri upacara-upacara resmi adat Jawa dengan dilengkapi
blangkon dan bebetan.

“Surjan berasal dari kata *Su *dan* ja, *yaitu *nglungsur wonten jaja
*(meluncur
melalui dada), sehingga bentuk depan dan belakang panjang,” tulis AM.
Hidayati dalam *Album Pakaian Tradisional Yogyakarta*.

Adalah Sunan Kalijaga yang kali pertama memodifikasi surjan menjadi “baju
takwa”. Dari sembilan wali, hanya dia yang pakaiannya beda. Menurut Achmad
Chodjim, Sunan Kalijaga tidak menggunakan jubah dan sorban. Tapi merancang
sendiri bajunya yang disebut “baju takwa”. Yaitu, baju jas model Jawa dengan
kerah tegak dan lengan panjang. “Sunan menciptakan baju yang disebut ‘baju
takwa’. Surjan Jawa yang semula lengan baju pendek, diganti dengan lengan
panjang. Dengan kreasi semacam inilah Sunan mengajarkan Islam tanpa
menimbulkan konflik di masyarakat,” tulis Achmad Chodjim dalam *Sunan
Kalijaga: Mistik dan Makrifat.*

Namanya saja “baju takwa” pasti disimbolisasikan dengan hal-hal yang
berkaitan dengan Islam. Menurut M. Jandra dalam *Perangkat/Alat-alat dan
Pakaian serta Makna Simbolis Upacara Keagamaan di Lingkungan Keraton
Yogyakarta,* “baju takwa” pada lehernya terdapat tiga kancing yang
melambangkan Iman, Ikhsan dan Islam. Tiga *kancing* yang terdapat pada bahu
kanan dan bahu kiri melambangkan dua kalimat sahadat. Enam kancing yang
terdapat pada kedua lengan kiri dan kanan melambangkan rukun Iman. Dan *lima
kancing depan melambangkan* rukun Islam.

Sejak rezim Orde Baru berkuasa hingga dekade 1980-an, Soeharto mempersempit
ruang gerak Islam –termasuk simbol-simbol keislaman– karena dianggap akan
mengganggu kemapanan kekuasaan. Namun, sejak dekade 1990-an, berbagai unsur
Islam memperoleh kesempatan luas dalam struktur negara dan ruang publik. Ini
disebut “politik akomodasi Islam”. Dari empat jenis akomodasi, salahsatunya
adalah akomodasi kultural berupa diterimanya ekspresi kultural Islam ke
dalam wilayah-wilayah publik. “Seperti pemakaian jilbab, baju koko, hingga
ucapan 

[budaya_tionghua] Re: sejarah baju koko: Koko Masuk Islam

2010-08-30 Terurut Topik David
Owe rasa Remy Sylado (23 461) terlalu “maksa” di sini. Bila baju koko mau 
dihubungkan dengan “baju kakak laki-laki”, itu sah-sah saja; toh tidak ada 
yang melarang, sebab “koko å¥å¥â€ kan artinya “kakak laki-laki” dalam 
bahasa Indonesia; “abang” dalam bahasa Melayu; “lae” dalam bahasa 
Batak; “akang atau a’a” dalam bahasa Sunda; “mas” dalam bahasa Jawa; 
dan “belih” dalam bahasa Bali. Tapi “Koko” ya MBOK cukup “koko” 
saja, karena kata ini cukup populer dan singkat pula, kenapa harus “pake 
ribet” sebab dihubungkan dulu dengan “engkoh-engkoh” segala rupa (pake 
tambahan “eng” di depannya)? Kenapa bahasa Indonesia (apakah pasti bahasa 
Indonesia dan bukan bahasa lain, Melayu, Sunda, atau Jawa, misalnya?) harus 
mengejanya DARI kata “engkoh-engkoh”, seperti kata dia, bukan LANGSUNG dari 
kata “koko” saja? Koq rasanya dia terlalu mengada-ada alias Lebay ya…

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, hendri f isnaeni hendrifisna...@... 
wrote:

Bagaimana ceritanya tui-khim menjadi baju koko? Menurut Remy Sylado, karena 
yang memakai tui-khim itu engkoh-engkoh sebutan umum bagi lelaki Cina maka baju 
ini pun disebut baju engkoh-engkoh. Dieja bahasa Indonesia sekarang menjadi 
baju koko, kata Remy dalam novelnya Pangeran Diponegoro: Menuju Sosok Khalifah.