Re: [budaya_tionghua] JAWABAN BUKU CHIN YUNG

2010-08-31 Terurut Topik Yan Widjaja
Izinkan penyusun menjawab sejumlah pertanyaan mengenai buku IKHTISAR 15 KARYA 
ASLI CHIN YUNG.
    Buku ini diterbitkan untuk berbagi kenikmatan dengan sesama penggemar 
cersil, film dan serial silat. Untuk perbandingan kalau JK Rowling dengan tujuh 
buku Harry Porter-nya telah dialihkan menjadi delapan film, maka dari 15 
bukunya Chin Yung telah diproduksi lebih dri 100 judul film dan serial 
televisi. Rata-rata semuanya mendapat sambutan sangat baik ketika ditayangkan 
di mana pun. Lihat saat Jet Li memerani Thio Bu-ki (dalam Kung Fu Cult Master) 
atau Lenghou Tiong (Swordsman)? Bandingkan para pemeran Yo Ko dari Patrick Tze, 
Alexander Fu Sheng, Lo Lo-lim, Andy Lau, Leslie Cheung,  Meng Fei, Louis Koo, 
Christopher Lee, sampai Huang Xiao-ming!
   Menurut penyusun, cersil termasuk salah satu bentuk seni budaya khas 
Tiongkok. Jadi bila Anda seorang pencinta budaya, cersil, film dan serial teve, 
khususnya fans Chin Yung, buku ini seharusnya Anda koleksi.
    Baik bagi yang sudah maupun yang belum pernah membaca karya Chin Yung, buku 
ini bisa menjadi nostalgia menyegarkan saat membacanya dulu atau sebagai 
pengantar untuk lebih mendalaminya.
    Mengenai siapa-siapa saja penerjemah cersilnya, ditata secara berurutan 
sesuai dengan pengetahuan penyusun. Walau memang yang paling dominan adalah OKT 
dan Gan KL namun tak luput dari nama-nama penerjemah lain seperti Wen Hua, Kwee 
Oen Keng, dan Zhou Fuyuan, Vanda, dan penyusun sendiri.
   Untuk buku-buku sejenis yang diusulkan seperti dari karya Liang Ie-shen dan 
Ku Lung, mengingat jumlah karya mereka sangat banyak, masing-masing mencapai 70 
judul, maka sungguh merupakan kerja keras dan kolektif untuk menyusunnya. 
Mungkin bisa digarap beramai-ramai, atau penyusun memilih, misalnya hanya 12 
Cersil Karya Pilihan Liang Ie-shen dan 12 Cersil Karya Pilihan Ku Lung saja. 
Tetapi bila ada pihak lain yang berminat untuk membuatnya, terserah saja, 
karena peluang masih terbuka lebar.
    Mengenai apakah bisa dibeli di toko buku Gramedia, rasanya baru akan 
diedarkan di Gramedia Grand Indonesia, cetakan keduanya, pada bulan Oktober 
2010. Untuk sementara buku tersebut hanya bisa dibeli di toko Anjaya Books, ITC 
Kuningan Lt 4, Blok C6 No 3A, Jakarta Selatan. Bahkan Anda bisa mendapatkan 
diskon memuaskan bila memintanya kepada Sdr Andy. Jadi silakan datang, 
lihat-lihat dulu baru beli kalau suka. 
   Sedangkan untuk ongkos kirim lewat kurir dikenakan biaya sebesar Rp 8000,- 
bagi alamat Jakarta, serta Rp 15.000,- lewt pos untuk yang berdomisili di Pulau 
Jawa. Untuk luar pulau harap menelpon dulu ke pada Sdr Andy. Perlu diketahui 
cetakan pertama sudah sangat terbatas jumlahnya saking banyaknya peminat.
    Demikian penjelasan singkat dari penyusun. 
    Terima kasih.

--- On Sat, 28/8/10, Hariadi Tjahjono  wrote:


From: Hariadi Tjahjono 
Subject: Re: [budaya_tionghua] BUKU CHIN YUNG
To: "budaya_tionghua@yahoogroups.com" 
Date: Saturday, 28 August, 2010, 12:55 PM


  




P Yan,


Tolong tanya apa bedanya dengan baca buku karya chin yung ? Apa karena ikhtisar 
jadi diringkas pendek2 ? Jadi mengurangi kenikmatan membacanya nggak ?


Salam


Hariadi

Sent from my iPhone

On 28-Aug-2010, at 11:16, Yan Widjaja  wrote:




  







BUKU 
Telah Terbit 
Buku yang Selama ini Anda Nanti! 
  
IKHTISAR 15 KARYA ASLI CHIN YUNG 
+ Bonus Cersil Pedang Gadis Jelita 
  
Tahukah Anda cerita silat apa saja yang telah ditulis oleh pengarang cersil 
terbaik sepanjang masa, Chin Yung? Sudahkah Anda membaca semua bukunya? 
   Lalu, tahu jugakah Anda film dan serial teve apa saja yang sudah diproduksi 
berdasarkan karya-karya tersebut? Siapa saja yang pernah berperan sebagai Yo 
Ko, Siau Liong-li, Kwe Ceng, Oey Yong, Thio Bu-ki, Tio Beng, Toan Ki, Ong 
Giok-yan, Tan Keh-lok, Hiang-hiang Kiongcu, Wan Sin-ci, Un Ceng-ceng, Ouw Hui, 
Wan Ci-ie, Lenghou Tiong, dan Wi Siau-po? Mengapa para artis top Mandarin 
sangat suka memeraninya? Lebih dari 100 judul film dan serial teve telah 
dibuat, semuanya terdata lengkap! 
   Apa saja yang mempengaruhi Chin Yung saat menulis buku-bukunya? Dari mana 
idenya hingga bisa melahirkan maha karya yang memikat hati berjuta penggemar 
cersil di dunia dalam berbagai terjemahan, termasuk bahasa Indonesia? 
   Untuk mengetahuinya, simaklah buku IKHTISAR 15 KARYA ASLI CHIN YUNG yang 
merupakan dwi-tunggal dengan karya penutupnya, PEDANG GADIS JELITA (yang belum 
pernah diterjemahkan oleh OKT atau Gan KL)! 
  
Disusun Oleh : Yan Widjaya 
Penerbit    : Anjaya Books 
Cetakan : Lux Hard Cover 
Format : 17 x 25,5 cm 
Tebal    : 400 Halaman 
Termasuk  : 24 Halaman Berwarna 
Dihiasi   : Lebih dari 525 foto artis, poster, dan adegan. 
Foto-foto  : Para aktor-aktris top dari Adam Cheng, 
 Alexander Fu Sheng, Andy Lau, Barbara Yung Mei-ling, Brigitte Lin Ching-shia, 
Crystal Liu, Felix Wong, Leslie Cheung, Gong Li, Idy Chan, Jet Li, Moon Lee, 
Stephen Chow, Tony Leung, dll. Serta biodata para ar

Re: [budaya_tionghua] Re: IDE PAKAR TIONGKOK

2010-08-31 Terurut Topik zhoufy
Wah, saya senang istilah "Bus Ngangkang".  kreatif Bung!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "ardian_c" 
Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wed, 01 Sep 2010 05:58:39 
To: 
Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: IDE PAKAR TIONGKOK

pak, kalu gak salah itu bus ngangkang lage diuji coba proyeknya

http://dunia.vivanews.com/news/read/168850-bus--mengangkang---solusi-anti-macet-china

http://dunia.vivanews.com/news/read/168891-ini-video-bus--bolong--anti-macet-china

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tjandra Ghozalli  
wrote:
>
> Dear member,
> Ya memang banyak kendalanya, hingga kini PRC belum kasih izin . Perlu focus 
> study tentang kelayakan dari bus terowongan ini.  RGDS.TG
> 
> --- On Mon, 8/30/10, Made S  wrote:
> 
> 
> From: Made S 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] IDE PAKAR TIONGKOK
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Date: Monday, August 30, 2010, 2:07 PM
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Wah ide yg hebat tuh!  Kalau di Denpasar punya bus seperti itu mungkin jalan 
> Seminyak tidak macet total. Cuma karena jalannya sempit mesti dimodifikasi 
> busnya boleh tinggi tapi sempit he..he..he...  Kalau di Jakarta repot juga 
> kalau musim hujan bisa bisa ratusan motor ngumpul di kolong bus tidak mau 
> keluar he...he...sampai hujan reda baru rombongan motor ngibrit.  
> 
> --- On Thu, 8/26/10, Tjandra Ghozalli  wrote:
> 
> 
> From: Tjandra Ghozalli 
> Subject: [budaya_tionghua] IDE PAKAR TIONGKOK
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Date: Thursday, August 26, 2010, 7:35 AM
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Dear member,
> Saya dapat kiriman dari milis kawan tentang Bus Terowongan yang bakal dipakai 
> di PRC untuk mengatasi kemacetan jalan.  Busnya tinggi dan besar di bawahnya 
> berupa terowongan untuk melintasnya kendaraan.  Bus ini berjalan sendiri 
> (auto pilot) pakai garis putih sebagai "rel maya"  Di samping itu bus ini 
> pakai tenaga dari solar cell dan tidak pakai pantograph karena tidak pakai 
> kabel listrik karena di atap bus sudah ada kabel statis.  Oleh karena bus 
> raksasa ini tidak perlu rel besi, tidak perlu tarik kabel listrik, tidak 
> butuh pembebasan lahan dan pake tenaga surya maka biaya pengadaan prasarana 
> sangat murah dan cepat juga biaya operasionalnya murah karena sebagian pakai 
> tenaga solar cell.  Dalam satu tahun ibu kota Beijing dapat disulap full bus 
> terowongan kalau pemerintah PRC mengizinkan. Ini sungguh ide pakar Tiongkok 
> yang orisinal. dan briliant.  RGDS.TG.  Keterangan lebih lanjut silahkan 
> lihat
>  http://www.youtube.com/watch?v=Hv8_W2PA0rQ&feature=email
> 
> click utk memperbesar
>





Re: [budaya_tionghua] Re: IDE PAKAR TIONGKOK

2010-08-31 Terurut Topik Tjandra Ghozalli
Bener pak hingga kini kelayakannya masih diuji uji terus.  RGDS.TG

--- On Wed, 9/1/10, ardian_c  wrote:


From: ardian_c 
Subject: [budaya_tionghua] Re: IDE PAKAR TIONGKOK
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, September 1, 2010, 12:58 PM


  



pak, kalu gak salah itu bus ngangkang lage diuji coba proyeknya

http://dunia.vivanews.com/news/read/168850-bus--mengangkang---solusi-anti-macet-china

http://dunia.vivanews.com/news/read/168891-ini-video-bus--bolong--anti-macet-china

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tjandra Ghozalli  
wrote:
>
> Dear member,
> Ya memang banyak kendalanya, hingga kini PRC belum kasih izin . Perlu focus 
> study tentang kelayakan dari bus terowongan ini.  RGDS.TG
> 
> --- On Mon, 8/30/10, Made S  wrote:
> 
> 
> From: Made S 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] IDE PAKAR TIONGKOK
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Date: Monday, August 30, 2010, 2:07 PM
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Wah ide yg hebat tuh!  Kalau di Denpasar punya bus seperti itu mungkin jalan 
> Seminyak tidak macet total. Cuma karena jalannya sempit mesti dimodifikasi 
> busnya boleh tinggi tapi sempit he..he..he...  Kalau di Jakarta repot juga 
> kalau musim hujan bisa bisa ratusan motor ngumpul di kolong bus tidak mau 
> keluar he...he...sampai hujan reda baru rombongan motor ngibrit.  
> 
> --- On Thu, 8/26/10, Tjandra Ghozalli  wrote:
> 
> 
> From: Tjandra Ghozalli 
> Subject: [budaya_tionghua] IDE PAKAR TIONGKOK
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Date: Thursday, August 26, 2010, 7:35 AM
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Dear member,
> Saya dapat kiriman dari milis kawan tentang Bus Terowongan yang bakal dipakai 
> di PRC untuk mengatasi kemacetan jalan.  Busnya tinggi dan besar di bawahnya 
> berupa terowongan untuk melintasnya kendaraan.  Bus ini berjalan sendiri 
> (auto pilot) pakai garis putih sebagai "rel maya"  Di samping itu bus ini 
> pakai tenaga dari solar cell dan tidak pakai pantograph karena tidak pakai 
> kabel listrik karena di atap bus sudah ada kabel statis.  Oleh karena bus 
> raksasa ini tidak perlu rel besi, tidak perlu tarik kabel listrik, tidak 
> butuh pembebasan lahan dan pake tenaga surya maka biaya pengadaan prasarana 
> sangat murah dan cepat juga biaya operasionalnya murah karena sebagian pakai 
> tenaga solar cell.  Dalam satu tahun ibu kota Beijing dapat disulap full bus 
> terowongan kalau pemerintah PRC mengizinkan. Ini sungguh ide pakar Tiongkok 
> yang orisinal. dan briliant.  RGDS.TG.  Keterangan lebih lanjut silahkan 
> lihat
> http://www.youtube.com/watch?v=Hv8_W2PA0rQ&feature=email
> 
> click utk memperbesar
>









  

[budaya_tionghua] Re: IDE PAKAR TIONGKOK

2010-08-31 Terurut Topik ardian_c
pak, kalu gak salah itu bus ngangkang lage diuji coba proyeknya

http://dunia.vivanews.com/news/read/168850-bus--mengangkang---solusi-anti-macet-china

http://dunia.vivanews.com/news/read/168891-ini-video-bus--bolong--anti-macet-china

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tjandra Ghozalli  
wrote:
>
> Dear member,
> Ya memang banyak kendalanya, hingga kini PRC belum kasih izin . Perlu focus 
> study tentang kelayakan dari bus terowongan ini.  RGDS.TG
> 
> --- On Mon, 8/30/10, Made S  wrote:
> 
> 
> From: Made S 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] IDE PAKAR TIONGKOK
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Date: Monday, August 30, 2010, 2:07 PM
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Wah ide yg hebat tuh!  Kalau di Denpasar punya bus seperti itu mungkin jalan 
> Seminyak tidak macet total. Cuma karena jalannya sempit mesti dimodifikasi 
> busnya boleh tinggi tapi sempit he..he..he...  Kalau di Jakarta repot juga 
> kalau musim hujan bisa bisa ratusan motor ngumpul di kolong bus tidak mau 
> keluar he...he...sampai hujan reda baru rombongan motor ngibrit.  
> 
> --- On Thu, 8/26/10, Tjandra Ghozalli  wrote:
> 
> 
> From: Tjandra Ghozalli 
> Subject: [budaya_tionghua] IDE PAKAR TIONGKOK
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Date: Thursday, August 26, 2010, 7:35 AM
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Dear member,
> Saya dapat kiriman dari milis kawan tentang Bus Terowongan yang bakal dipakai 
> di PRC untuk mengatasi kemacetan jalan.  Busnya tinggi dan besar di bawahnya 
> berupa terowongan untuk melintasnya kendaraan.  Bus ini berjalan sendiri 
> (auto pilot) pakai garis putih sebagai "rel maya"  Di samping itu bus ini 
> pakai tenaga dari solar cell dan tidak pakai pantograph karena tidak pakai 
> kabel listrik karena di atap bus sudah ada kabel statis.  Oleh karena bus 
> raksasa ini tidak perlu rel besi, tidak perlu tarik kabel listrik, tidak 
> butuh pembebasan lahan dan pake tenaga surya maka biaya pengadaan prasarana 
> sangat murah dan cepat juga biaya operasionalnya murah karena sebagian pakai 
> tenaga solar cell.  Dalam satu tahun ibu kota Beijing dapat disulap full bus 
> terowongan kalau pemerintah PRC mengizinkan. Ini sungguh ide pakar Tiongkok 
> yang orisinal. dan briliant.  RGDS.TG.  Keterangan lebih lanjut silahkan 
> lihat
>  http://www.youtube.com/watch?v=Hv8_W2PA0rQ&feature=email
> 
> click utk memperbesar
>




Re: [budaya_tionghua] IDE PAKAR TIONGKOK

2010-08-31 Terurut Topik Tjandra Ghozalli
Dear member,
Ya memang banyak kendalanya, hingga kini PRC belum kasih izin . Perlu focus 
study tentang kelayakan dari bus terowongan ini.  RGDS.TG

--- On Mon, 8/30/10, Made S  wrote:


From: Made S 
Subject: Re: [budaya_tionghua] IDE PAKAR TIONGKOK
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, August 30, 2010, 2:07 PM


  







Wah ide yg hebat tuh!  Kalau di Denpasar punya bus seperti itu mungkin jalan 
Seminyak tidak macet total. Cuma karena jalannya sempit mesti dimodifikasi 
busnya boleh tinggi tapi sempit he..he..he...  Kalau di Jakarta repot juga 
kalau musim hujan bisa bisa ratusan motor ngumpul di kolong bus tidak mau 
keluar he...he...sampai hujan reda baru rombongan motor ngibrit.  

--- On Thu, 8/26/10, Tjandra Ghozalli  wrote:


From: Tjandra Ghozalli 
Subject: [budaya_tionghua] IDE PAKAR TIONGKOK
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, August 26, 2010, 7:35 AM


  











Dear member,
Saya dapat kiriman dari milis kawan tentang Bus Terowongan yang bakal dipakai 
di PRC untuk mengatasi kemacetan jalan.  Busnya tinggi dan besar di bawahnya 
berupa terowongan untuk melintasnya kendaraan.  Bus ini berjalan sendiri (auto 
pilot) pakai garis putih sebagai "rel maya"  Di samping itu bus ini pakai 
tenaga dari solar cell dan tidak pakai pantograph karena tidak pakai kabel 
listrik karena di atap bus sudah ada kabel statis.  Oleh karena bus raksasa ini 
tidak perlu rel besi, tidak perlu tarik kabel listrik, tidak butuh pembebasan 
lahan dan pake tenaga surya maka biaya pengadaan prasarana sangat murah dan 
cepat juga biaya operasionalnya murah karena sebagian pakai tenaga solar cell.  
Dalam satu tahun ibu kota Beijing dapat disulap full bus terowongan kalau 
pemerintah PRC mengizinkan. Ini sungguh ide pakar Tiongkok yang orisinal. dan 
briliant.  RGDS.TG.  Keterangan lebih lanjut silahkan lihat
 http://www.youtube.com/watch?v=Hv8_W2PA0rQ&feature=email

click utk memperbesar










  

Re: Bls: [budaya_tionghua] PROPOSAL TALKSHOW “APA KATA MEREKA TENTANG BUDA YA TIONGHOA ?�

2010-08-31 Terurut Topik Tony Setiabudhi
Pak Ardian Yth;
Tq atas beritanya;
Sampai jumpa di Galangan VOC;
Salam hormat;
Tony S





From: ardian_c 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, August 31, 2010 10:07:47
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] PROPOSAL TALKSHOW “APA KATA MEREKA 
TENTANG BUDAYA TIONGHOA ?�

  
Pak Tony yg baik, boleh saja bayar ditempat, tapi kita anjurkan temen2 yg 
berminat hadir reservasi tempat.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tony Setiabudhi  wrote:
>
> Pak Ardian dkk Yth;
> Saya tertarik utk ikut serta dan mungkinkah saya bayar di tempat saja ?
> Sebelumnya saya ucapkan bayak terima kasih.-
> Salam hormat;
> Tony S
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> From: ardian_c 
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Saturday, August 28, 2010 3:07:20
> Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] PROPOSAL TALKSHOW â€Å"APA KATA MEREKA 
> TENTANG BUDAYA TIONGHOA ?�
> 
> 
> tambahan aja itung2 ngeralat yg lage itu salah posting
> 
> Untuk ikut berpartisipasi mohon dana ditransfer ke
> Bank BCA
> a/n Subanda (Kinghian)
> a/c 6830080510
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c"  wrote:
> >
> > kita gak pake proporsal yg dijilidlah, kalu didarat itu kita kontak2 temen 
> > yg 
>
> >dah kenal aja, gak pake proporsal2an getu.
> > ini seh dikirim ke milis , sapa tau ada yg terketuk mau bantu2 para modie 
>yang 
>
> >selalu tekor melulu gara2 gak dapet dana dari luar.
> > makanya beraniin diri tuh masukin milis disini.
> > 
> > kalu mau ngomong jujur seh dana di kas dah abis wekekekekekek kebanyakan 
>nombok 
>
> >tiap ada acara
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Vheru Prayitno  wrote:
> > >
> > > Yth. Para petingi Milis Budaya Tionghua
> > >
> > > Ada proposal yang dijilid...?
> > > Boleh minta proposal jadinnya.?
> > >
> > >
> > > Salam Damai Selalu
> > >
> > >
> > > --- Pada Kam, 19/8/10, henyung  menulis:
> > >
> > > Dari: henyung 
> > > Judul: [budaya_tionghua] PROPOSAL TALKSHOW “APA KATA MEREKA TENTANG 
>BUDAYA 
>
> >TIONGHOA ?�
> > > Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > > Tanggal: Kamis, 19 Agustus, 2010, 9:36 AM
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > 
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > PROPOSAL TALKSHOW "APA KATA MEREKA TENTANG BUDAYA TIONGHOA ?"
> > >
> > >
> > >
> > > PENDAHULUAN
> > >
> > > Etnis Tionghoa sudah datang dan berinteraksi dengan Nusantara sejak 
> >berabad-abad silam, bahkan dalam catatan sejarah dinasti Han, daerah Jawa 
> >disebut YeTiao Guo 叶调国 atau Javadvipa. Membuktikan 
> >bahwa 

> >hubungan ini sudah berlangsung ribuan tahun yang lampau. Dengan kedatangan 
>yang 
>
> >bergelombang ini, tentunya ada interaksi antar budaya yang dibawa etnis 
>Tionghoa 
>
> >dengan budaya setempat yang. Dalam sejarah Republik Indonesia, etnis 
> >Tionghoa 

> >juga turut meletakkan peran penting dalam pembentukan republik ini, namun 
>belum 
>
> >banyak yang mengeksposnya. Sehingga prasangka rasial antar etnis Tionghoa 
>dengan 
>
> >etnis lainnya pun melekat cukup kuat.
> > >
> > > Berdasarkan pertimbangan bahwa keterbukaan dan asas saling menghormati 
>harus 
>
> >dijunjung tinggi, kami dari grup milis Budaya Tionghoa 
> >http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua memberanikan diri mengadakan 
> >talkshow mengenai budaya Tionghoa dengan pembicara dari berbagai latar 
>belakang, 
>
> >dengan menampilkan pembicara dari kalangan non-Tionghoa. Semoga dengan 
> >diadakannya talkshow ini akan semakin mempererat persaudaraan sesama anak 
>bangsa 
>
> >demi menuju kemajuan bangsa dan negara.
> > >
> > > Prasangka-prasangka rasial ini bisa timbul karena tidak adanya 
> > > keterbukaan 

> >satu dengan yang lain serta perasaan superior. Kami percaya bahwa 
> >keterbukaan 

> >bisa mengikis prasangka-prasangka rasial, dengan hilangnya prasangka rasial 
> >keBhinnekaan Tunggal Ika akan tercapai dan Indonesia akan semakin kuat dan 
>maju.
> > >
> > >
> > >
> > > MAKSUD DAN TUJUAN :
> > >
> > > 1. Mempererat persaudaraan antar anak bangsa.
> > >
> > > 2. Memperkenalkan kembali budaya dan sejarah Tionghoa di Indonesia dari 
> >berbagai aspek.
> > >
> > > 3. Menggali nilai-nilai luhur budaya Tionghoa yang telah berinteraksi 
>dengan 
>
> >budaya-budaya lain di Nusantara selama ribuan tahun.
> > >
> > >
> > >
> > > PENYELENGGARA :
> > >
> > > Moderator dan team dari milis Budaya Tionghoa serta pihak-pihak lain yang 
> >bersedia memberikan bantuannya.
> > >
> > >
> > >
> > > PENGISI ACARA :
> > >
> > > 1. Ivan Taniputra dengan tema "Sejarah relasi antara Penguasa Tradisional 
> >dengan kaum Pendatang Tionghua"
> > >
> > > 2. Erniwati dengan tema "Etnis Tionghoa di Padang"
> > >
> > > 3. Evi Aris Meiyani, SS dengan tema "Pemujaan Berhala ?"
> > >
> > > 4. Ardian Cangianto dengan tema "Pilar budaya Tionghoa"
> > >
> > > Moderator : sdr.Heru Suherman dan sdr. Jimmy Luminto
> > >
> > >
> > >
> > > Pelaksanaan :
> > >
> > > Tanggal : 17 Oktober 2010
> > >
> > > Jam :10:00 s/d 18:00
> > >
> 

[budaya_tionghua] PEMILIHAN KOKO CICI JAKARTA 2010

2010-08-31 Terurut Topik Evelyn Hartono
PEMILIHAN KOKO CICI JAKARTA 2010

membuka kesempatan pihak eksternal (sponsor, media partner, dll) untuk 
bekerjasama dalam event tahunan DKI Jakarta ini.. 
sms ke nomor 0856.91.0707.92 

format : SPONSOR - (NAMA PRODUCT) - (NOMOR HP) - (ALAMAT EMAIL) / 
MEDIA PARTNER - (NAMA MEDIA) - (NOMOR HP) - (ALAMAT EMAIL)

ditunggu sampai akhir september 2010 :)
pemilihan koko cici 2010 adalah pemilihan yang ke-9 dari sejak 2002. acara 
pemilihan koko cici merupakan salah satu program unggulan DKI Jakarta.




  

Re: [budaya_tionghua] Re: IDE PAKAR TIONGKOK

2010-08-31 Terurut Topik jony J K
saya pikir everything is posible bagi Ras China dan Western kemauan dan 
tekad yang keras seperti baja, saya yakin bisa terwujud. Seperti pembangunan 
kereta api cepat di Taiwan, walaupun terhenti sejenak tapi akhirnya selesai 
juga, sayang saya tidak sempat mencobanya.. Saya yakin proyek yang 
diimpikan akan terlaksana..

--- Pada Sel, 31/8/10, Paulus Tanuri  menulis:

Dari: Paulus Tanuri 
Judul: Re: [budaya_tionghua] Re: IDE PAKAR TIONGKOK
Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 31 Agustus, 2010, 3:55 PM







 



  



  
  
  Dan mungkin bakalan rame penumpang penumpang gelap bergelantungan bagai 
kelelawar di terowongannya.

Regards,Paulus T.

2010/8/30 Dr. Irawan 

















 



  



  
  
  Saya masih memikirkan kalau bus semacam ini beroperasi di Jakarta (Indo) 
, bagaimana dia menghindri orang nyebrang sembarangan, dan angkot ngetem di 
pinggir jalan , Yang pasti bus ini nggak bisa lewat kolong jembatan Alhasil bus 
ini hanya feasible digunakan di freeway yang bebas jembatan konvensional (max 
4.5 meter). Dengan melihat postur dari bus , setidaknya bus ini bakal lebih 
tinggi hampir 2 meter dari Double deckernya bus merah di London. 



Idea bagus tapi tidak semudah itu di aplikasi , perlu paradigma baru dalam 
membuat jalan dan jembatan untuk mengakomodasi kendaraan ini.

Salam,
Dr.Irawan 








  











 





 



  







[budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

2010-08-31 Terurut Topik ikkyosensei_ym
Saya juga menduga bahwa ada kemungkinan pernyataan mengambil hati publik Islam 
tersebut terkait dengan kepentingan politiknya. Tapi, khan sah-sah saja, memang 
pangsa muslim khan menggiurkan kuantitasnya :)

Tapi, kembali ke esensi tuduhannya sebagai SARA, masih belum menjelaskan alasan 
pidatonya tersebut disebut SARA.

Kalau diperhatikan lagi kalimat dalam link berita tersebut. Saya memahaminya, 
JK sedang melihat struktur perekonomian kita yang tidak balance, titik lemah 
negeri kita. Penguasaan ekonomi Indonesia belum mampu menyejahterakan 
masyarakat secara luas dan merata, namun dikuasai oleh beberapa persen manusia 
saja.

JK bukan sedang menyalahkan non-muslim yang memiliki semangat berbisnis. Begitu 
juga dengan etnis Tionghoa yang juga berbisnis.

Tepat seperti yang disampaikan oleh Kusalacitto. Dia sedang berbicara di 
hadapan umat muslim, dan mengeluhkan rendahnya semangat pengusaha di kalangan 
muslim. Begitu juga dengan penduduk Indonesia pada umumnya, yang mayoritas 
muslim, yang lebih senang jadi pegawai negeri. Dia sedang menyalahkan 
kawan-kawannya segama, yang tidak memiliki semangat bisnis. 

Saya kira, jika pernyataan JK berhasil menyemangati pendengarnya. Yang ada 
adalah Indonesia yang akan maju secara ekonomi. Karena kekuatan besar muslim, 
akan menggeliat untuk menggerakkan perekonomian.

Sebagai seorang Tionghoa, saya sangat mendukung, jadi punya banyak kawan-kawan 
bisnis baru. Saya yakin, JK tidak sedang mengajak bangsa Indonesia untuk 
terpecah belah. Dia sedang menyemangati kantong-kantong kekuatan yang selama 
ini masih tertidur.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Leon Agustian"  
wrote:
>
> Aah… bung Gunawan cuma memutar-mutar kalimat saja, coba baca dengan teliti:
> 
>  
> 
> ……….. masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa 
> (China)."
> 
>  
> 
> Apakah kalimat ini kurang jelas non-Muslim ke-Cina-annya? Padahal kalau cuma 
> bilang non-Muslim tok, ga ada tambahan Tionghoanya juga masih rasis (apalagi 
> dengan tambahan TIonghoa-nya).  Ini kan masalah ekonomi INDONESIA dan bukan 
> ekonomi suatu agama tertentu!!! Hal-hal spt inilah yang menyulut bibit-bibit 
> antipati pada suatu golongan tertentu yang menimbulkan persepsi bahwa 
> golongan tersebut menguasai ekonomi Indonesia, yang mana terbukti menjadi 
> trigger penjarahan Mei ’98.
> 
>  
> 
> Tapi memang apa mau dikata, mungkin maksudnya ..ya begitu ….!
> 
>  
> 
> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
> [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of kusalacitto gunawan
> Sent: Tuesday, August 31, 2010 12:48 PM
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> 
> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
> 
>  
> 
>   
> 
> Menurut saya,
> 
>  
> 
> Pernyataan JK jelas tidak rasis.
> 
>  
> 
> Bila dibaca sebait kalimatnya saja, memang terkesan rasis. Tetapi ketika kita 
> membaca seluruh beritanya, jelas tidak rasis. Walaupun mungkin ada beberapa 
> daripada sodara-sodara sudah antipati terlebih dahulu dengan sosok JK, maupun 
> dengan latar belakang JK yang KAMMI.
> 
>  
> 
> Menurut saya,
> 
> Pidato JK adalah pada tempatnya, yaitu untuk orang Islam di Universitas 
> Muhamadiyah. Dimana tujuan JK adalah mengalamatkan masalah pelaku ekonomi 
> yang masih minim dikalangan Islam. Dan secara umum, menurut JK Ekonomi 
> Indonesia masih minim dikuasai oleh Muslim. Dan menurut JK, maka itulah 
> ekonomi Indonesia masih lemah, karena mayoritas penduduknya, yang beragama 
> Islam, tidak menjadi pedagang (pelaku ekonomi langsung).
> 
>  
> 
> Jadi bukan sertamerta menganggap Orang Tionghoa bukan lah orang Indonesia 
> atau karena orang Tionghoa dan non muslim maka Ekonomi ini lemah. 
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
> 2010/8/30 ChanCT 
> 
>   
> 
>  
> 
> Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik 
> pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah 
> Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik 
> lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu 
> menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, "Berbagai bidang 
> sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, 
> pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga 
> menjadi titik lemah negeri kita," Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla,  
> "perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim 
> terutama etnis Tionghoa (China)."
> 
>  
> 
> Salam,
> 
> ChanCT
> 
>  
> 
>  
> 
> - 原始郵件- 
> 
> 寄件者: Y.T.Taher   
> 
> æ"¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com 
> 
> 副本: arif.hars...@... ; Magili   ; iwamardi 
>   
> 
> 傳é€�日期: 2010å¹´8月30日 7:14
> 
> 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik 
> Lemah RI Bidang Ekonomi
> 
>  
> 
> Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu

[budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

2010-08-31 Terurut Topik ikkyosensei_ym
Ngomong-ngomong, saya kok penasaran nih. 
Post saya kok tidak bisa langsung muncul ya.
Bagaimana nih, moderator?

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ChanCT"  wrote:
>
> Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik 
> pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah 
> Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik 
> lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu 
> menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, "Berbagai bidang 
> sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, 
> pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga 
> menjadi titik lemah negeri kita," Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla,  
> "perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim 
> terutama etnis Tionghoa (China)."
> 
> Salam,
> ChanCT
> 
> 
> 
> - 原始郵件- 
> 寄件者: Y.T.Taher 
> æ"¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com 
> 副本: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi 
> 傳é€�日期: 2010å¹´8月30日 7:14
> 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik 
> Lemah RI Bidang Ekonomi
> 
> 
> Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah 
> Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. 
> Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela 
> mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang 
> progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang  
> hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan 
> para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan 
> perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan 
> Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. "Jangan Sekali-kali Melupakan 
> Sejarah!" Becik ketitik Olo ketoro!
> 
> YTTaher.
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: arif harsana 
>   To: temu_er...@yahoogroups.com 
>   Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM
>   Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> 
> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
> 
> 
>   J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau 
> (Die Gruenen)
>   pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh 
> Fasisme
>   yang dikepalai Hitler, yang  ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri. 
> Sebab 
>   dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar dalam 
> perkembangan 
>   masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar putra-putri 
> terbaiknya dibidang 
>   ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada umumnya. 
>   Menurut Fischer, orang Jahudi yang tinggal di Jerman sejak ratusan tahun 
> telah 
>   memberikan  sumbangan besar sekali bagi tumbuh dan berkembangnya bangsa 
> Jerman. Dunia 
>   mengenal tokoh-tokoh pemikir Jahudi seperti Einstein dibidang ilmu 
> pengetahuan alam, 
>   seorang filosof besar Karl Max dan masih banyak lagi tokoh-tokoh besar 
> dibidangnya 
>   masing-masing.
> 
>   Indonesia mengalami nasib serupa dengan terjadinya Genosida '65 terhadap 
> semua 
>   elemen kiri yang anti kolonialisme dan imperialisme. Kudeta merangkak 
> Suharto telah berhasil 
>   merestorasi penjajahan di Indnesia dengan gaya baru, model Orde Baru.
>   Rasialisme pada dasarnya adalah anak kandung Fasisme. 
>   Dalam hubungannya dengan pidato JK itu, saya kira benar penilaian bung 
> Iwamardi,
>   bahwa pidatonya  itu berbau rasialis, maka perlu dikritik. Jangan sampai 
> diulang 
>   kembali kesalahan masa lalu. Setiap sukubangsa di Tanah Air kita yang 
> multiethnis dan 
>   multikultural itu memiliki keunggulannya masing-masing. Apabila keunggulan 
> yang dimiliki oleh 
>   setiap komponen bangsa ini bisa dijalin dengan tali persahabatan dan 
> semangat 
>   solidaritas yang baik, niscaya kebhinekaan bangsa kita bisa menjadi faktor 
> positip utuk kemajuan 
>   bangsa.
>   Karena itu, semangat dan jiwa Bhineka Tunggal Ika mesti dipelihara dari 
> ancaman
>   yang bisa meretakkan kohesi kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
> 
>   Salam,
> 
>   Arif  H.
> 
>   
>   Von: iwamardi 
>   An: temu_er...@yahoogroups.com
>   Gesendet: Sonntag, den 29. August 2010, 15:29:36 Uhr
>   Betreff: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik 
> Lemah 
>   RI Bidang Ekonomi
> 
> 
> 
>   Komentar :
> 
>   ** Titik lemah yang lebih pokok di Republik Indonesia dewasa ini adalah di 
>   bidang MORAL dan POLITIK !
>   Bila moral rendah sudah menjadi patokan untuk hidup, maka semua bidang akan 
>   hancur.Bukan hanya ekonomi, tetapi politik, kebudayaan juga menyurut 
> menjadi 
>   gembos .
> 
>   Di Indonesia, si A, seorang yang berkendaraan Mercedes model paling baru, 
>   mempunyai rumah megah, bisa main golf dst., akan jauh dihargai dari pada 
>   seorang B, pejabat tinggi jujur yan

Re: [budaya_tionghua] Re: IDE PAKAR TIONGKOK

2010-08-31 Terurut Topik Paulus Tanuri
Dan mungkin bakalan rame penumpang penumpang gelap bergelantungan bagai
kelelawar di terowongannya.


Regards,
Paulus T.

2010/8/30 Dr. Irawan 

>
>
> Saya masih memikirkan kalau bus semacam ini beroperasi di Jakarta (Indo) ,
> bagaimana dia menghindri orang nyebrang sembarangan, dan angkot ngetem di
> pinggir jalan , Yang pasti bus ini nggak bisa lewat kolong jembatan Alhasil
> bus ini hanya feasible digunakan di freeway yang bebas jembatan konvensional
> (max 4.5 meter). Dengan melihat postur dari bus , setidaknya bus ini bakal
> lebih tinggi hampir 2 meter dari Double deckernya bus merah di London.
> Idea bagus tapi tidak semudah itu di aplikasi , perlu paradigma baru dalam
> membuat jalan dan jembatan untuk mengakomodasi kendaraan ini.
>
> Salam,
> Dr.Irawan
>
>


[budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

2010-08-31 Terurut Topik Dada
saya lebih tertarik menanggapi tulisan arif harsana di bawah dan dibawah
tulisan forward

praktik anti yahudi hitler sudah di mulai dari awal karir dia di politik
, dan menjelma menjadi ketetapan hukum (Nurenberg Law)saat Hitler
mencapai kekuasaan . Dampak langsung atau tidak langsung adalah amerika
kebanjiran talenta.

dengan demikian , Hitler menutup pintu bagi keunggulan supremasi Jerman
di bidang science sejak awal abad 20 sampai nurenberg law (1935) . Dari
tahun 1901-1934 (hitler berkuasa penuh pasca hidenburg)
Jerman mendominasi peraihan hadiah nobel . 31 jerman dibandingkan 6
american )

"If the dismissal of Jewish scientists means the annihilation of
contemporary German science, then we shall do without science for a few
years!" Adolf Hitler

Setelah terjadi eksodus besar2an , beberapa dari mereka , dikabarkan 9
mantan pengungsi , meraih hadiah nobel . Dampak jangka panjang ,
kemajuan pesat teknologi Amerika , terutama teknologi perang ,
perlombaan senjata saat perang dunia II . Sampai perlombaan bom atom

Berkaitan permasalahan dengan Indonesia , sudah sepatutnya belajar dari
sejarah . Putra-putra terbaik bangsa harus di berikan apresiasi yang
layak sehingga mereka bangga dan rela berkarya bagi bangsanya. terlepas
dari prasangka etnis dan agama , baik dari kaum pengusaha , pemimpin ,
atlet , pelajar hingga presiden  harus terlepas dari dikotomi jawa -
luar jawa , tionghoa - bukan tionghoa , muslim - non muslim , dan
seterusnya.

Dibutuhkan pemimpin berkualitas negarawan , yang tidak mengucapkan
sembarangan jargon populer ,memilah-milah keutuhan bangsa kedalam
dikotomi-dikotomi , mencari kambing hitam ,  untuk kepentingan jangka
pendek . Akan lebih praktis menjadikan musuh external atau musuh bersama
(misalkan malaysia) untuk membangkitkan motivasi untuk bangkit dari
sindrom inferior 7 inchi dibawah tanah , jika itu di perlukan.

Jangan sampai karena tindak tanduk suatu hegemoni , suatu raksasa ,
adidaya , dan keterpurukan bangsa , kita mengulangi suatu budaya
primitif untuk mencari kambing hitam , untuk di korbankan di altar ,
untuk meredakan kemarahan dewata. Persis ketika Hitler menjadikan yahudi
sebagai kambing hitam keterpurukan Jerman pasca Versailles


dada-shinmen takezo



> > >
> > > -Original Message-
> > > From: "ChanCT" SADAR@
> > > Sender:
budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > > Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26

> > >
> > >
> > >
> > > - 原始éÆ'µä»¶-
> > > 寄件者: Y.T.Taher
> > > æ"¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com

> > > 副æÅ"¬: arif.harsana@ ; Magili ; iwamardi
> > > 傳é€�æâ€"¥æÅ"Ÿ:
2010å¹´8æÅ"ˆ30æâ€"Â¥ 7:14
> > > 主æâ€"¨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan
menuju rasisme ==>
> > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
> >

> > >
> > >
> > > - Original Message -
> > > From: arif harsana
> > > To: temu_er...@yahoogroups.com 
> > > Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM
> > > Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju
rasisme ==>
> > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
> > >
> > >
> > > J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai
Hijau
> > (Die Gruenen)
> > > pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman
oleh
> > Fasisme
> > > yang dikepalai Hitler, yang ikut dirugikan justru bangsa Jerman
sendiri.
> > Sebab
> > > dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar
dalam
> > perkembangan
> > > masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar
putra-putri
> > terbaiknya dibidang
> > > ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada
umumnya.
> > > Menurut Fischer, orang Jahudi yang tinggal di Jerman sejak ratusan
tahun
> > telah
> > > memberikan sumbangan besar sekali bagi tumbuh dan berkembangnya
bangsa
> > Jerman. Dunia
> > > mengenal tokoh-tokoh pemikir Jahudi seperti Einstein dibidang ilmu
> > pengetahuan alam,
> > > seorang filosof besar Karl Max dan masih banyak lagi tokoh-tokoh
besar
> > dibidangnya
> > > masing-masing.
> > >
> > > Indonesia mengalami nasib serupa dengan terjadinya Genosida '65
terhadap
> > semua
> > > elemen kiri yang anti kolonialisme dan imperialisme. Kudeta
merangkak
> > Suharto telah berhasil
> > > merestorasi penjajahan di Indnesia dengan gaya baru, model Orde
Baru.
> > > Rasialisme pada dasarnya adalah anak kandung Fasisme.
> > > Dalam hubungannya dengan pidato JK itu, saya kira benar penilaian
bung
> > Iwamardi,
> > > bahwa pidatonya itu berbau rasialis, maka perlu dikritik. Jangan
sampai
> > diulang
> > > kembali kesalahan masa lalu. Setiap sukubangsa di Tanah Air kita
yang
> > multiethnis dan
> > > multikultural itu memiliki keunggulannya masing-masing. Apabila
> > keunggulan yang dimiliki oleh
> > > setiap komponen bangsa ini bisa dijalin dengan tali persahabatan
dan
> > semangat
> > > solidaritas yang baik, niscaya kebhinekaan bangsa kita bisa
menjadi
> > faktor positip utuk kemajuan
> > > bangsa.
> > > Karena itu, semangat dan jiwa Bhineka Tunggal Ika mesti dipelih

[budaya_tionghua] Pianist Liu Wei – Armless Pianis t In China’s Got Talent

2010-08-31 Terurut Topik ChanCT
Sungguh luar biasa! 
Pernah dibayangkan seorang tidak bertangan bisa main pino? Bagaimana bisa? 
Coba klik link dibawah ini, ...

Pianist Liu Wei – Armless Pianist In China’s Got Talent

http://lybio.net/pianist-liu-wei-armless-pianist-in-chinas-got-talent/people/

Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

2010-08-31 Terurut Topik Dada
waduh jangan dianggap serius ,  ini hanya permainan lob diagonal dari AGAMA
(muslim dan non muslim ) ke ETNIS (tionghoa dan non tionghoa)dari seorang
pemimpin yang terlahir dari luar Jawa (Jawa dan non - Jawa) kedalam dekorasi
interior bangsa (hijau dan merah - putih )

Dirgahayu , mari putar lagu2 kebangsaan dengan perangkat "stereo-TRIP"
hehehe

2010/8/31 ikkyosensei_ym 

>
>
> Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla
> sesungguhnya.
>
> Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di:
>
> http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi
>
> Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah:
> "... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait
> perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih
> didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China)."
>
> Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha
> menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang
> ekonomi. Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika
> perekonomian Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa
> (China).
>
> Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim.
> Kebetulan saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa.
>
> Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah
> tersebut?
> Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas.
>
> Namaste
>
> Chen Gui Xin
>
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com ,
> david_ap...@... wrote:
> >
> > (Ralat) maksudnya bukan "bercara", tapi "berbicara"
> >
> >
> > best regards,
> > Sent from BlackBerry® on 3
>
> >
> > -Original Message-
> > From: david_ap...@...
> > Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02
> > To: 
> >
> > Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme
> ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
> >
> > Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil
> presiden bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa,
> para pemuda generasi bangsa. Ckckck. Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau
> pemimpinnya saja seperti itu...
> > Sent from BlackBerry® on 3
>
> >
> > -Original Message-
> > From: "ChanCT" 
> > Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26
> > To: GELORA_In>
> > Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==>
> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
> >
> > Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik
> pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah
> Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik
> lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu
> menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, "Berbagai bidang
> sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan,
> pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga
> menjadi titik lemah negeri kita," Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla,
> "perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum
> non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China)."
> >
> > Salam,
> > ChanCT
> >
> >
> >
> > - 原始郵件-
> > 寄件者: Y.T.Taher
> > æ"¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com 
> > 副本: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi
> > 傳�日期: 2010年8月30日 7:14
> > 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==>
> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
>
> >
> >
> > Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah
> Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar.
> Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela
> mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang
> progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang
> hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan
> para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan
> perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan
> Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. "Jangan Sekali-kali Melupakan
> Sejarah!" Becik ketitik Olo ketoro!
> >
> > YTTaher.
> >
> >
> > - Original Message -
> > From: arif harsana
> > To: temu_er...@yahoogroups.com 
> > Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM
> > Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==>
> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
> >
> >
> > J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau
> (Die Gruenen)
> > pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh
> Fasisme
> > yang dikepalai Hitler, yang ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri.
> Sebab
> > dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar 

RE: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

2010-08-31 Terurut Topik Leon Agustian
Aah… bung Gunawan cuma memutar-mutar kalimat saja, coba baca dengan teliti:

 

……….. masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China)."

 

Apakah kalimat ini kurang jelas non-Muslim ke-Cina-annya? Padahal kalau cuma 
bilang non-Muslim tok, ga ada tambahan Tionghoanya juga masih rasis (apalagi 
dengan tambahan TIonghoa-nya).  Ini kan masalah ekonomi INDONESIA dan bukan 
ekonomi suatu agama tertentu!!! Hal-hal spt inilah yang menyulut bibit-bibit 
antipati pada suatu golongan tertentu yang menimbulkan persepsi bahwa golongan 
tersebut menguasai ekonomi Indonesia, yang mana terbukti menjadi trigger 
penjarahan Mei ’98.

 

Tapi memang apa mau dikata, mungkin maksudnya ..ya begitu ….!

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of kusalacitto gunawan
Sent: Tuesday, August 31, 2010 12:48 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> 
Titik Lemah RI Bidang Ekonomi

 

  

Menurut saya,

 

Pernyataan JK jelas tidak rasis.

 

Bila dibaca sebait kalimatnya saja, memang terkesan rasis. Tetapi ketika kita 
membaca seluruh beritanya, jelas tidak rasis. Walaupun mungkin ada beberapa 
daripada sodara-sodara sudah antipati terlebih dahulu dengan sosok JK, maupun 
dengan latar belakang JK yang KAMMI.

 

Menurut saya,

Pidato JK adalah pada tempatnya, yaitu untuk orang Islam di Universitas 
Muhamadiyah. Dimana tujuan JK adalah mengalamatkan masalah pelaku ekonomi yang 
masih minim dikalangan Islam. Dan secara umum, menurut JK Ekonomi Indonesia 
masih minim dikuasai oleh Muslim. Dan menurut JK, maka itulah ekonomi Indonesia 
masih lemah, karena mayoritas penduduknya, yang beragama Islam, tidak menjadi 
pedagang (pelaku ekonomi langsung).

 

Jadi bukan sertamerta menganggap Orang Tionghoa bukan lah orang Indonesia atau 
karena orang Tionghoa dan non muslim maka Ekonomi ini lemah. 

 

 

 

 

2010/8/30 ChanCT 

  

 

Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik pernyataan 
mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah Malang, berbau 
rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik lemah Indonesia saat 
ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu menyejahterakan 
masyarakat secara luas dan merata. Katanya, "Berbagai bidang sudah terlayani 
dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, pendidikan, politik. 
Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga menjadi titik lemah 
negeri kita," Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla,  "perekonomian Indonesia sampai 
sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China)."

 

Salam,

ChanCT

 

 

- 原始郵件- 

寄件者: Y.T.Taher   

收件者: temu_er...@yahoogroups.com 

副本: arif.hars...@t-online.de ; Magili   ; iwamardi 
  

傳送日期: 2010年8月30日 7:14

主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah 
RI Bidang Ekonomi

 

Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah Ketua 
Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. Kita semua 
tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela mati-matian fasis 
Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang progresip/kiri pengikut 
Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang  hartanya dirampas atau 
dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan para pemimpinnya 
dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan perlakuan mereka atas Ketua 
Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan Baperki lainnya di seluruh 
Indonesia.. "Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah!" Becik ketitik Olo ketoro!


YTTaher.

 


  - Original Message - 
  From: arif harsana 
  To: temu_er...@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM
  Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> 
Titik Lemah RI Bidang Ekonomi


  J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau (Die 
Gruenen)
  pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh 
Fasisme
  yang dikepalai Hitler, yang  ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri. 
Sebab 
  dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar dalam 
perkembangan 
  masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar putra-putri 
terbaiknya dibidang 
  ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada umumnya. 
  Menurut Fischer, orang Jahudi yang tinggal di Jerman sejak ratusan tahun 
telah 
  memberikan  sumbangan besar sekali bagi tumbuh dan berkembangnya bangsa 
Jerman. Dunia 
  mengenal tokoh-tokoh pemikir Jahudi seperti Einstein dibidang ilmu 
pengetahuan alam, 
  seorang filosof besar Karl Max dan masih banyak lagi tokoh-tokoh besar 
dibidangnya 
  masing-masing.

  Indonesia mengalami nasib serupa dengan terjadinya Genosida '65 terhadap 
semua 
  elemen kiri yang anti kolonialisme dan