Pantomim & Musik "DON JUAN"
SAKSIKAN PEMENTASAN
BALLET PANTOMIME
“DON JUAN"
Pantomim berdasarkan musik karya
Christoph Willibald Ritter von Gluck
Sutradara & Libretto: Milan Sládek
Yang diselenggarakan di:
Jakarta:
4-5 Februari 2010
Pukul: 20.00 WIB
Gedung Kesenian Jakarta
Jl. Gedung Kesenian No.1
Jakarta 10710
Tiket Telp. +62 21 3808283/ 3441892
Umum: Rp. 75.000 & Rp. 50.000, pelajar & mahasiswa: Rp. 20.000
Bandung:
9-10 Februari 2010
Taman Budaya Jawa Barat
Jl. Bukit Dago Selatan 53A
Bandung 40135
Tlp/Fax. (022) 2504912
Tanda masuk (tidak dipungut biaya): +62 22 4236440
Pendukung
Sutradara & Libretto: Milan Sládek
Asisten Sutradara: Yayu AW Unru
Penata Artistik: Jan Kocman
Penata Musik: Budi Utama Prabowo
Pemain Utama:
Don Juan: Yayu AW Unru
Donna Elvira: Lilies
Komtur: Carolus Daris Gatot Rahmadi
Leporello: Pungkas Banon Gautama
Kerjasama Produksi
Dalam rangka ulang tahun ke-40 Institut Kesenian Jakarta dan penghormatan
terhadap tokoh pantomin Indonesia alm. Sena Utoyo,
Goethe-Institut, Institut Kesenian Jakarta – dengan dukungan Gedung Kesenian
Jakarta dan Sena Didi Mime menyelenggarakan produksi ini.
MILAN SLADEK
Kisah yang sudah dikenal luas mengenai Don Juan si perayu yang selalu
mempermainkan perempuan ini disutradarai oleh Milan Sládek, pria kelahiran
Slowakai (23 Februari 1938 di Streženice) yang merupakan seorang master
pantomim terbaik masa kini.
Milan Sládek sejak masa mudanya sudah menekuni pantomim. Dengan tubuhnya dia
menampilkan seluruh pemikiran, perasaan dan fantasinya, tanpa memerlukan
kata-kata. Secara harafiah, pantomim yang berasal dari bahasa Yunani ini
mengandung makna „semua ditiru“. Arti kata itu diberi nuansa baru oleh Sladek
dengan eksperimen dan keterbukaannya terhadap tradisi teater tradisional, dari
Commedia dell’arte sampai Kabuki Jepang.
DON JUAN
Milan Sladek bersama dengan 14 orang pemain yang berasal dari mahasiswa dan
alumni Institut Kesenian Jakarta serta anggota Sena Didi Mime mentransfer „Don
Juan“ karya Christoph Willibald Gluck (1714-1787) yang biasanya merupakan tari
balet klasik menjadi pantomim.
Karya ini merupakan titik balik dalam genre tari, karena awalnya berasal dari
naskah drama.
Don Juan yang terkenal sebagai seorang penggemar perempuan dan selalu
mempermainkan semua gadis yang dijumpainya. Tetapi ketika dia pada suatu hari
menggoda Donna Elvira, putri sang Komtur, maka diapun menjadi musuh abadi sang
ayah. Terjadilah duel antara ayah dan kekasih, yang menyebabkan sang ayah
terluka parah. Sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya, dia menyumpahi Don
Juan dan berjanji akan balas dendam.
CHRISTOPHER WILLIBALD RITTER von GLUCK
(1714-1787)
Disamping Mozart dan Händel, komposer Jerman Christoph Willibald Ritter von
Gluck (1714-1787) merupakan salah seorang komposer opera yang penting di abad
ke-18. Gluck mereformasi opera Seria yang waktu itu sudah dikenal umum, antara
lain dengan pemisahan yang jelas antara resitatif dan aria dan di era ini
elemen-elemen tersebut mulai terjalin s