Re: [budaya_tionghua] Re: Pandangan Anda tentang AFTA ?

2010-01-05 Terurut Topik wihan adi
sedikit catatan,dalam menghadapi AFTA ini,saya belum melihat komentar mengenai 
produktivitas,kebanyakan hanya bicara mengenai bahwa industri dalam negeri akan 
kalah bersaing dengan produk luar,terutama dari china,jadi seolah olah harga 
hanya di tentukan oleh teknologi,padahal dua komponen lainnya yakni sumber daya 
alam dan manusia juga harus kita perhitungkan dalam menentukan harga suatu 
produk,jadi kita harus menggenjot produktivitas ini agar barang bisa lebih 
murah.salam.hidayat brata





From: ChanCT 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tue, January 5, 2010 10:46:56 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Pandangan Anda tentang AFTA ?

  
Sebenarnya saja, kita harus menghadapi kenyataan 
bahwa dunia jaman sekarang sudah memasuki jaman globalisasi. Harus berani 
mengikuti gerak sesuai perkembangan, kalau tidak akan tertinggal dan musnah 
ditelan jaman. Itulah tantangan kehidupan.
 
Coba perhatikan pengalaman TIongkok. Dimasa awal 
Tiongkok lancarkan politik pintu terbuka, apa dikira juga tidak menghadapi 
masalah serupa dengan terjunkan diri ikut tergabung dalam WTO? Sama saja, 
mereka 
semula juga sangat kuatir, pertanian di Tiongkok yang masih gunakan tenaga 
kerja manusia, tentu tidak akan mampu menghadapi saingan produksi AS yang 
sudah industrialis, dengan gunakan traktor. Dibidang ini kalah saingan, 
dibidang 
lain bisa merebut kemenangan. Dan, ... secara keseluruhan TIongkok malah bisa 
dikatakan mengungguli AS yang adidaya.
 
Sekarang Indonesia belum-belum sudah ketakutan 
menghadapi Tiongkok. Padahal jelas-jelas Tiongkok yang masih 
mengaku KOMUNIS tentu bukan negara imperialis seperti AS yang akan 
berusaha menelan atau mengangkangi ekonomi negara lain. Tiongkok berusaha 
berkembang dan maju bersama dengan adanya FTA itu.. Membantu 
negara-negara ASEAN untuk maju bersama. 
 
Masuknya barang-barang Tiongkok dengan kwalitas 
lumayan dan harga jauh lebih murah daripada produksi lokal, tentu disatu pihak 
merupakan pukulan bagi industri lokal, tapi dipihak lain juga harus berani 
melihat bahwa dengan hadirnya barang murah itu sangat membantu rakyat kecil 
yang 
miskin. Mereka jadi mampu membeli barang-barang yang dibutuhkan sehari-hari. 
 
Disinilah Pemerintah RI yang berkuasa harus 
berperan untuk membuat keseimbangan, disatu pihak memberikan kesempatan rakyat 
kecil mendapatkan barang lebih murah, dipihak lain jangan biarkan industri 
lokal 
bankrut, kalah sanginan dengan produksi negara lain. Caranya? Bersihkan 
birokrasi Pemerintah dari pejabat-pejabat korup yang kerjanya menarik uang 
pelincir. Banyak pengusaha mengatakan, itu pungli yang terjadi bisa menelan 
hampir 60% harga produksi. Coba, kalau dinegeri ini bisa ditiadakan 
pungli-pungli tentu dengan sendirinya harga produksi lokal bisa mempunyai 
daya berssaing yang lebih kuat dengan masuknya barang-barang Tiongkok. Dan 
kedua, beberapa tahun yl. itu Menteri Perdagangan, Marie Pangestu pernah 
menyatakan, bahwa ternyata membanjirnya barang-barang Made In China dipasar, 
lebih dari 60% adalah barang selundupan. Jadi, adalah tugas Pemerintah untuk 
mentertipkan, menyumbat jalur selundupan, yang katanya container-container 
itu masuk ke pabean secara "remi" juga. Artinya ada pejabat pabean yang 
berhasil 
disuap pengusaha-hitam untuk meloloskan masuk barang-barangnya. Itulah yang 
merusak ketertipan jalannya pasar.
 
Salam,
ChanCT
 
- Original Message - 
>From: shinmen takezo 
>To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com 
>Sent: Tuesday, January 05, 2010 10:21 
>  AM
>Subject: Re: [budaya_tionghua] Pandangan 
>  Anda tentang AFTA ?
>
>yang 
>  musti lebih khawatir pedagang , pemilik pabrik ? 
>
>
>2010/1/4 
>
>  
>>Wah topik bagus.
>>
>>Terus terang biar pun saya ke turunan tionghoa 
>>tapi saya juga khawatir melihat (takut bakul nasi dirampas) oleh orang2 
>>china daratan yang datang berdagang di mangga 2 atau di pusat 
>> perbelanjaan 
>>lainnya di jakarta.
>>
>>Barang memang sama2 dari china tetapi jelas 
>>pedagang asli indonesia (tionghoa atau pribumi) pasti terkena imbasnya 
>>karena pedagang dari china daratan pasti bisa dapat barang jauh lebih 
>> murah 
>>karena faktor relasi mereka di china daratan 
>>Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
>>Teruuusss... !

 >> 
>>From: "east_road"  
>>Date: Mon, 04 Jan 2010 03:39:21 -
>>To: 
>>Subject: [budaya_tionghua] Pandangan Anda tentang AFTA ?
>>
>>  
>>Dear all, saya membuka forum diskusi baru.
>>AFTA sudah ada didepan 
>>mata. Apa yang telah menjadi pemikiran tantangan ekonomi kita terhadap 
>> AFTA 
>>?. Tahun baru bukan tahun ini. jangan diisi sebuah suka cita. Tapi 
>> tatangan 
>>ekonomi kedepan sudah ada didepan mata. AFTA sudah dibuka pada tahun 
>>ini.
>>Apa yang menjadi Revolusi dalam diri anda, yang anda siapkan untuk 
>>menghadapi era tatangan dari AFTA ?
>>
>>
>

 > 
>No virus found in this incom

[budaya_tionghua] [EMAIL PROTECTED]

2008-06-05 Terurut Topik wihan adi
coba hubungi majalah sinergi indonesia, ini alamat emailnya: [EMAIL PROTECTED]

--- On Fri, 6/6/08, zakkir akkir <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: zakkir akkir <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [budaya_tionghua] pendatang baru
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, June 6, 2008, 2:19 AM











salam kenal buat semua

saya dari makassar.
lagi buat blog seputar informasi mengenai pecinan makassar.
kalo teman2 ada tambahan informasi baik sejarah, budaya, tradisi. dan foto2 
tuanya. MINTA DONG...

dan kalo ada waktu mampir di www.pecinanmakassar .blogspot. com

thanks..

pendatang baru---