RE: [budaya_tionghua] (Standard and Simpified Chinese Character) Kaligrafi

2007-04-30 Terurut Topik PK Lim
Pak Richard,
   
  Seingat saya menurut penjelasan Tour Guide pada waktu itu, kaisar KangXi 
sangat tahayul.  Kalu ampat = SI, homonim dengan yang artinya mati.  Maka itu 
hanya diberi 3 titik.  Mungkin karena ditinjau dari segi seni, atau karena yang 
tulis Kaisar, itu tidak dianggap sebagai tulisan salah.
   
  Salam,
  PK Lim

Richard Wu Prasojo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Dear Pak PK Lim,

Tolong tanya, apakah tulisan Yu (ikan) dengan 3 titik (instead of 4 titik)
bermaksud menyampaikan arti tertentu? atau hanya sekedar seni sahaja? Saya
seringkali tidak mengerti bagaimana seniman berpikir. Thanks in advance.

Best,

Richard

Ada beberapa jenis tulisan kaligrafi Tiongkok, diantaranya satu jenis CAO XU
, dimana artis dengan bebas melakukan penyerdehanaan.

Kalau Wang Xi Zhi setahu saya lebih terkenal dengan tulisan KAI XU nya, yang
sangat rapih.

Memang kaligrafi termasuk bidang seni, yang ditinjau segi keindahannya. Saya
pernah melihat prasasti, lupa di mana, yang ditulis oleh Kaisar KANGXI (kalu
gak salah). Dimana tulisan YU (ikan) dibawahnya yang biasanya ada 4 titik,
hanya dituliskan dengan 3 titik. Sangat menarik.

salam,
PK Lim

[Non-text portions of this message have been removed]



 

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [budaya_tionghua] (Standard and Simpified Chinese Character) Kaligrafi

2007-04-28 Terurut Topik Richard Wu Prasojo
Dear Pak PK Lim,

 

Tolong tanya, apakah tulisan Yu (ikan) dengan 3 titik (instead of 4 titik)
bermaksud menyampaikan arti tertentu? atau hanya sekedar seni sahaja? Saya
seringkali tidak mengerti bagaimana seniman berpikir. Thanks in advance.

 

Best,

 

Richard

 

 

Ada beberapa jenis tulisan kaligrafi Tiongkok, diantaranya satu jenis CAO XU
, dimana artis dengan bebas melakukan penyerdehanaan.

Kalau Wang Xi Zhi setahu saya lebih terkenal dengan tulisan KAI XU nya, yang
sangat rapih.

Memang kaligrafi termasuk bidang seni, yang ditinjau segi keindahannya. Saya
pernah melihat prasasti, lupa di mana, yang ditulis oleh Kaisar KANGXI (kalu
gak salah). Dimana tulisan YU (ikan) dibawahnya yang biasanya ada 4 titik,
hanya dituliskan dengan 3 titik. Sangat menarik.

salam,
PK Lim





[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] (Standard and Simpified Chinese Character) Kaligrafi

2007-04-27 Terurut Topik PK Lim
Ada beberapa jenis tulisan kaligrafi Tiongkok, diantaranya satu jenis CAO XU , 
dimana artis dengan bebas melakukan penyerdehanaan.
   
  Kalau Wang Xi Zhi setahu saya lebih terkenal dengan tulisan KAI XU nya, yang 
sangat rapih.
   
  Memang kaligrafi termasuk bidang seni, yang ditinjau segi keindahannya.  Saya 
pernah melihat prasasti, lupa di mana, yang ditulis oleh Kaisar KANGXI (kalu 
gak salah).  Dimana tulisan YU (ikan) dibawahnya yang biasanya ada 4 titik, 
hanya dituliskan dengan 3 titik.  Sangat menarik.
   
  salam,
  PK Lim

you_qing_long [EMAIL PROTECTED] wrote:
  wang xizhi

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, theresa_gong 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 pak Kwet
 
 
 kaligrafi jg ada yg simplified. Coba cari kaligrafi jaman Tang, 
 sudah ada simplified. Sayangnya lupa siapa yang tulis kaligrafi 
itu.
 
 
 
 Tess
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, lim kwet hian 
 akwet_2000@ wrote:
 
  Pak PK Lim dan millisers BT, sehubungan dgn unsur keindahan yg 
 terdapat pd huruf tradisionil, tentunya huruf simplified agak 
sukar 
 atau tidak bisa utk di-kaligrafi-kan . apakah betul pendapat ini ? 
 Juga para dosen jurusan bhs Mandarin, apakah mereka wajib atau 
tidak 
 mempelajari tradisionil-nya ?
  (se-olah2 jadi terbalik : generasi sekarang mempelajari 
Mandarin 
 tentu yg simplified terlebih dulu, baru tradisionil-nya kemudian. 
 Jamannya generasi-tua, mereka hanya tau tradisionil-nya, kalo mau 
 tau simplified-nya , harus dipelajarinya lagi).
  
  Salam: Akwet.
  
  PK Lim p918k@ wrote: Memang 
 banyak terjadi simplifikasi pada system huruf simplified, yaitu 
 penggunaan huruf2 yang bersuara sama, tetapi arti asalnya 
berbeda. 
 Ini salah satu unsur keberatan pendukung system huruf 
tradisionil. 
 Satu lagi unsur yang juga dipermasalahkan yaitu segi estetika, 
atau 
 keindahan. Huruf simplified kehilangan unsur keindahan yang 
 terdapat pada huruf tradisionil, di tinjau dari sudut kaligrafi. 
 Pada huruf tradisionil, sangan diutamakan ke seimbangan kiri 
kanan, 
 atas dan bawah. Ya, kata pepatah Inggris  you win some, you lose 
 some
  
  salam,
  PK Lim
  
  Alfonso degaan36@ wrote:
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ¦¿ º~»Í 
 fr3sh_l4v3nd3r@ 
  wrote:
  
   Sebagai tambahan info, yang saya ketahui adalah Standard and 
  Simpified Chinese Character itu tidak berbeda jauh
  
  Beberapa huruf traditional (original/asli) setelah jadi sim-
 plified 
  malah kehilangan arti. Contoh:
  
  1. Rambut (toufa) dan terjadi (fasheng) dalam traditional, 
 huruf fa 
  ini berbeda. Tapi di simplified malah jadi sama.
  
  2. Mie (mian) dan bawah (xiamian) dalam traditional, 
huruf mian 
  juga berbeda, tapi di simplified jadi sama.
  
  3. Pinus (song) dan santai (qingsong), di trad chinese beda, 
tapi 
 di 
  simpl sama lagi.
  
  4. Dan masih banyak.
  
  Alfonso
  
  -
  Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
  Check outnew cars at Yahoo! Autos.
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
  
  
  
  -
  Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
  Check outnew cars at Yahoo! Autos.
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 




 

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]