Re: [budaya_tionghua] Pertanyaan :Bahasa leluhur
Gelombang migrasi dari bumi utara ke selatan pada dasarnya bukan hanya satu babak. Mungkin betul pertama kali orang2 dari tiongkok datangnya ke pulau2 di luar jawa, seperti suku dayak di kalimantan, juga di palembang di zaman kerajaan sriwijaya. Budaya mereka2 ini sdh terserap menjadi budaya nusantara, shg banyak orang tak sadar lagi unsur ketionghosannya. Tapi setelah itu masih saja ada gelombang pendatang baru dari Tiongkok, dan gelombang terakhir pendatang yg di luar jawa(sumatra dan kalimantan)memang usianya relatif lebih muda dari gelombang terakhir yg datang ke pulau jawa. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Nasir Tan hitaci2...@yahoo.com Date: Sat, 14 Nov 2009 12:17:10 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Pertanyaan :Bahasa leluhur Tapi kalau dilihat dari situs dan peinggalan sejarah, kayaknya luar Jawa lebih dahulu kedatangan Imigran dari Tiongkok, ini bisa dlihihat dari salah buku berjudul : Budaya Indo China di Persimpangan. Hanya saja tidak dipublikasikan sehingga tidak diketahui oleh masyarakat luas. Sehingga yang lebih populer justru pendatang yang lebih baru. Harus juga diketahui bahwa persilangan budaya antara Tionghoa dan nusantara di Pulau Jawa dan diluar Jawa tidaklah sama. Kalau kita jeli melihat ( tapi tentu butuh waktu ), kita akan melihat bahwa, ada persamaan budaya antara Vietnam ( yang berbatasan dengan Tiongkok, budaya di Pulau Bangka, Poso ( Sulawesi Tengah) dan Bugis ( Sulawesi Selatan). Budaya yang ada di daerah yang saya sebut diatas pada dasarnya berafiliasi ke Tiongkok ( misalnya dalam bercocok tanam, kesenian, kekerabatan dan hal-hal yang berhubungan larangan/pantangan, sedangkan budaya Pulau Jawa berafiliasi dengan Tanah Hindustan/India. Ciri khasnya adalah membuat kasta atau tingkatan masyarakat yang kemudian disedernahanakan menjadi wong cilik ( biasanya yang tertindas dari masa kemasa ) dan wong tidak cilik ( penguasa / diktator ) ini sebenarnya adopsi dari Budaya Hindustan. Bedanya adalah, kalo di India Wong terbagi atas 4 tingkatan ( kasta ) ini lebih parah lagi...:(( Kemudian dalam kehidupan sehari-hari kita juga bisa lihat cara membuat masakan yang kaya akan rempah2 itu dilakukan di Pulau Jawa pada umumnya dan di kecuali Tanah Minang (??), seperti halnya juga dengan di Tanah Hindustan. Di luar Jawa, pola masakannya adalah minimalis sebagaimana yang biasa dilakukan oleh masyarakat Tionghoa, tapi tentunya juga sudah dimodifikasi juga sehingga tidak terlalu sama betul dengan di Tiongkok. Tambahan : Kemudian setelah Islam/Kristen, masuk nusantara dan diterima oleh sebagian masyarakat nusantara ( termasuk di Malaysia ), namun mereka tidak semuanya mengadopsi ajaran Islam/Kristen. Mereka masih tetap menjalankan atau setidaknya mempercayai ajaran/tradisi leluhur misalnya sedekah laut, sedekah gunung dan lain-lain yang hingga kini tetap aja berlanjut.istilahnya anjing menggonggong kapilah berlalu...hehehe Saya mau mengatakan bahwa kita ini beruntung karena walau mengadopsi budaya dari mana-mana, kita tidak pernah diklaim mencuri Budaya Hindustan atau Tiongkok. Hanya kita yang sering mengklaim bahwa budaya kita dipatenkan oleh Malaysia...nah suatu saat kalau Malaysia bukan mustahil juga akan melarang penggunaan/serapan bahasa Melayu kedalam bahasa Indonesia . Termasuk penggunaan jenggot yang meniru budaya Arab...hati-hati karena bisa dikomplen ama Orang2 Timur Tengah...hehehe...=)) =)) --- On Sat, 11/14/09, alex ferry alexfe...@gmail.com wrote: From: alex ferry alexfe...@gmail.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Pertanyaan :Bahasa leluhur To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Saturday, November 14, 2009, 12:21 AM Karena gelombang imigran tiongkok yang pertama mendarat di pulau jawa usianya lebih tua di bandingkan gelombang imigran tiongkok yg kedua dan ketiga di luar pulau jawa. Gelombang imigran tiongkok terbaru mungkin setelah tahun 2000, akulturasi dan inkulturasi antar budaya tionghoa dan budaya jawa sudah sedemikian pesat sehingga terjadi budaya baru. Salam Alex On 11/12/09, jackson_yahya@ yahoo.com jackson_yahya@ yahoo.com wrote: Mengapa keturunan china di pulau jawa (jakarta sampai surabaya ) jarang ada yang bisa bahasa leluhur (hokian,khe, tio ciu dll) tetapi untuk keturunan china di pulau kalimantan,sumatra (kecuali lampung )dan pulau lainnya bisa bahasa leluhur mereka. Mengapa demikian? Ada yang bisa bantu menjelaskan? Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! - - -- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya- tionghoa. net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups. yahoo.com/ group/budaya_ tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg. wordpress. com :. Yahoo! Groups Links -- Sent from my mobile device
Re: [budaya_tionghua] Pertanyaan :Bahasa leluhur
Karena gelombang imigran tiongkok yang pertama mendarat di pulau jawa usianya lebih tua di bandingkan gelombang imigran tiongkok yg kedua dan ketiga di luar pulau jawa. Gelombang imigran tiongkok terbaru mungkin setelah tahun 2000, akulturasi dan inkulturasi antar budaya tionghoa dan budaya jawa sudah sedemikian pesat sehingga terjadi budaya baru. Salam Alex On 11/12/09, jackson_ya...@yahoo.com jackson_ya...@yahoo.com wrote: Mengapa keturunan china di pulau jawa (jakarta sampai surabaya ) jarang ada yang bisa bahasa leluhur (hokian,khe,tio ciu dll) tetapi untuk keturunan china di pulau kalimantan,sumatra (kecuali lampung )dan pulau lainnya bisa bahasa leluhur mereka. Mengapa demikian? Ada yang bisa bantu menjelaskan? Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links -- Sent from my mobile device
Re: [budaya_tionghua] Pertanyaan :Bahasa leluhur
kenapa cenderung yang di pulau jawa tidak bisa berbahasa leluhur? karena : 1. politik di taon 65 yang sangat panas di mana PKI(katanya di back up china, yah namanya juga propaganda orde baru buat menghilangkan bukti kejahatannya membunuh pahlawan revolusi) yang saat itu di tuding akan melakukan kudeta sehingga oleh jenderal saat itu di babat abis 2.saat iitu si jendral menang n gemes karena china sangat dekat dengan sukarno yang mungkin membuat gemes akhirnya semua atribut tionghua harus di hilangkan mulai dari nama mandarin, tulisan mandarin, hari raya kebesaran, ampe sekolah2 mandarin pun ditutup 3. konsentrasi militer yang dipulau jawa yang sangat besar yang semuanya konco2 si jenderal sangat kompak sehingga mewarisi kebencian yang sanagt dalam terhadap china di lampiaskan ke tionghua yang ada di pulau jawa 4.banyaknya tionghua yang di jakarta khususnya n di pulau jawa umumnya di konsentarsikan di beberapa wilayah yang terpusat seperti yang di glodok, palmerah,senen maupun jatinegara (pecinan pada umumnya di pulau jawa) saat itu sehingga memudahkan militer untuk mengawasi tionghua saat itu , hal ini terbukti seperti di padang dimana tionghuanya juga kebanyakan tidak bisa berbahasa leluhur juga karena di konsentrasikan di pecinannya juga (lupa nama area tsb yang baru2 ini dikatakan tidak mendapatkan bantuan dr pemerintah setempat) 5.karena mereka telah di awasi secara ketat (karena informasi di pulau jawa saat itu sangat uptodate dan sanagat cepat), gerak mereka terbatas mau tidak mau mereka tidak boleh melakukan aktivitas ketionghuaan mereka , alhasil hampir 90% dari mereka tidak bisa berbahasa leluhur\ 6. lampung mengingat sangat dekat dengan jawa informasi yang di terima juga sangat detail propagandanya sehingga juga keras dengan tionghua yang disana n bener2 di awsi gerak-gerik tionghua di sana. kenapa di luar pulau jawa cenderung bisa berbahasa leluhur tionghoanya, karena: 1. militer di luar pulau jawa cenderung hanya di jadikan serep sehingga mereka hanya menerima informasi yang bersifat perintah tanpa harus ditanya kenapa: harus menutup sekolah tionghua , menggantikan nama2 yang berbau tionghoa (shg terbit yang namanya SKBRI), membredel koran2 yang berbau tionghoa, melarang budaya yang berbau tionghua, 2.tionghua di daerah cendrung kurang di awasi karena terpecah2, tidak di konsentarsi di satu wilayah yang kecil seperti pecinan n militer di luar pulau jawa cenderung sangat sedikit sehingga tidak memungkinkan untuk mengawasi gerak gerik tionghua yang ada. hal ini dapat di buktikan cenderung pulau jawa lebih berkembang di bandingkan yang di luar pulau jawa pada masa orde baru 3.di daerah kebanyakan masih banyak tionghua yang totok sehingga memungkin kan tetap bisa berbahasa leluhur 4. ada yang mau nambahin? semoga informasi di atas dapat membantu jawaban buat kawan2 semua From: alex ferry alexfe...@gmail.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Sat, November 14, 2009 1:21:27 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Pertanyaan :Bahasa leluhur Karena gelombang imigran tiongkok yang pertama mendarat di pulau jawa usianya lebih tua di bandingkan gelombang imigran tiongkok yg kedua dan ketiga di luar pulau jawa. Gelombang imigran tiongkok terbaru mungkin setelah tahun 2000, akulturasi dan inkulturasi antar budaya tionghoa dan budaya jawa sudah sedemikian pesat sehingga terjadi budaya baru. Salam Alex On 11/12/09, jackson_yahya@ yahoo.com jackson_yahya@ yahoo.com wrote: Mengapa keturunan china di pulau jawa (jakarta sampai surabaya ) jarang ada yang bisa bahasa leluhur (hokian,khe, tio ciu dll) tetapi untuk keturunan china di pulau kalimantan,sumatra (kecuali lampung )dan pulau lainnya bisa bahasa leluhur mereka. Mengapa demikian? Ada yang bisa bantu menjelaskan? Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! - - -- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya- tionghoa. net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups. yahoo.com/ group/budaya_ tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg. wordpress. com :. Yahoo! Groups Links -- Sent from my mobile device
Re: [budaya_tionghua] Pertanyaan :Bahasa leluhur
Tapi kalau dilihat dari situs dan peinggalan sejarah, kayaknya luar Jawa lebih dahulu kedatangan Imigran dari Tiongkok, ini bisa dlihihat dari salah buku berjudul : Budaya Indo China di Persimpangan. Hanya saja tidak dipublikasikan sehingga tidak diketahui oleh masyarakat luas. Sehingga yang lebih populer justru pendatang yang lebih baru. Harus juga diketahui bahwa persilangan budaya antara Tionghoa dan nusantara di Pulau Jawa dan diluar Jawa tidaklah sama. Kalau kita jeli melihat ( tapi tentu butuh waktu ), kita akan melihat bahwa, ada persamaan budaya antara Vietnam ( yang berbatasan dengan Tiongkok, budaya di Pulau Bangka, Poso ( Sulawesi Tengah) dan Bugis ( Sulawesi Selatan). Budaya yang ada di daerah yang saya sebut diatas pada dasarnya berafiliasi ke Tiongkok ( misalnya dalam bercocok tanam, kesenian, kekerabatan dan hal-hal yang berhubungan larangan/pantangan, sedangkan budaya Pulau Jawa berafiliasi dengan Tanah Hindustan/India. Ciri khasnya adalah membuat kasta atau tingkatan masyarakat yang kemudian disedernahanakan menjadi wong cilik ( biasanya yang tertindas dari masa kemasa ) dan wong tidak cilik ( penguasa / diktator ) ini sebenarnya adopsi dari Budaya Hindustan. Bedanya adalah, kalo di India Wong terbagi atas 4 tingkatan ( kasta ) ini lebih parah lagi...:(( Kemudian dalam kehidupan sehari-hari kita juga bisa lihat cara membuat masakan yang kaya akan rempah2 itu dilakukan di Pulau Jawa pada umumnya dan di kecuali Tanah Minang (??), seperti halnya juga dengan di Tanah Hindustan. Di luar Jawa, pola masakannya adalah minimalis sebagaimana yang biasa dilakukan oleh masyarakat Tionghoa, tapi tentunya juga sudah dimodifikasi juga sehingga tidak terlalu sama betul dengan di Tiongkok. Tambahan : Kemudian setelah Islam/Kristen, masuk nusantara dan diterima oleh sebagian masyarakat nusantara ( termasuk di Malaysia ), namun mereka tidak semuanya mengadopsi ajaran Islam/Kristen. Mereka masih tetap menjalankan atau setidaknya mempercayai ajaran/tradisi leluhur misalnya sedekah laut, sedekah gunung dan lain-lain yang hingga kini tetap aja berlanjut.istilahnya anjing menggonggong kapilah berlalu...hehehe Saya mau mengatakan bahwa kita ini beruntung karena walau mengadopsi budaya dari mana-mana, kita tidak pernah diklaim mencuri Budaya Hindustan atau Tiongkok. Hanya kita yang sering mengklaim bahwa budaya kita dipatenkan oleh Malaysia...nah suatu saat kalau Malaysia bukan mustahil juga akan melarang penggunaan/serapan bahasa Melayu kedalam bahasa Indonesia . Termasuk penggunaan jenggot yang meniru budaya Arab...hati-hati karena bisa dikomplen ama Orang2 Timur Tengah...hehehe...=)) =)) --- On Sat, 11/14/09, alex ferry alexfe...@gmail.com wrote: From: alex ferry alexfe...@gmail.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Pertanyaan :Bahasa leluhur To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Saturday, November 14, 2009, 12:21 AM Karena gelombang imigran tiongkok yang pertama mendarat di pulau jawa usianya lebih tua di bandingkan gelombang imigran tiongkok yg kedua dan ketiga di luar pulau jawa. Gelombang imigran tiongkok terbaru mungkin setelah tahun 2000, akulturasi dan inkulturasi antar budaya tionghoa dan budaya jawa sudah sedemikian pesat sehingga terjadi budaya baru. Salam Alex On 11/12/09, jackson_yahya@ yahoo.com jackson_yahya@ yahoo.com wrote: Mengapa keturunan china di pulau jawa (jakarta sampai surabaya ) jarang ada yang bisa bahasa leluhur (hokian,khe, tio ciu dll) tetapi untuk keturunan china di pulau kalimantan,sumatra (kecuali lampung )dan pulau lainnya bisa bahasa leluhur mereka. Mengapa demikian? Ada yang bisa bantu menjelaskan? Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! - - -- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya- tionghoa. net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups. yahoo.com/ group/budaya_ tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg. wordpress. com :. Yahoo! Groups Links -- Sent from my mobile device
Re: [budaya_tionghua] Pertanyaan :Bahasa leluhur
Karena, di Betawi China udah akulturasi dengan arab jadinya suku betawi. Karena kuat ke arabannya, orang betawi banyaknya belajar bahasa arab bukan bahasa china. From: jackson_ya...@yahoo.com jackson_ya...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thu, November 12, 2009 12:12:24 PM Subject: [budaya_tionghua] Pertanyaan :Bahasa leluhur Mengapa keturunan china di pulau jawa (jakarta sampai surabaya ) jarang ada yang bisa bahasa leluhur (hokian,khe,tio ciu dll) tetapi untuk keturunan china di pulau kalimantan,sumatra (kecuali lampung )dan pulau lainnya bisa bahasa leluhur mereka. Mengapa demikian? Ada yang bisa bantu menjelaskan? Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
[budaya_tionghua] Pertanyaan :Bahasa leluhur
Mengapa keturunan china di pulau jawa (jakarta sampai surabaya ) jarang ada yang bisa bahasa leluhur (hokian,khe,tio ciu dll) tetapi untuk keturunan china di pulau kalimantan,sumatra (kecuali lampung )dan pulau lainnya bisa bahasa leluhur mereka. Mengapa demikian? Ada yang bisa bantu menjelaskan? Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/