Dr. Han yb,

Apa yang diajukan sebagai RENUNGAN memasuki Tahun Macan ini, khususnya dalam 
melihat perkembangan pesat RRT, saya sependapat. Hanya sedikit koreksi dibagian 
terakhir, kemungkinan Tiongkok menginvestasi PABRIK diluarnegeri, ... juga 
bukan hal yang atidak mungkin. Justru beberapa tahun terakhir ini, itulah yang 
sedang dan sudah dijalankan oleh TIongkok. 

Tak usah jauh-jauh, tahun-tahun yl., kita juga sudah dengar adanya pabrik 
pembangkit listrik sedang/kecil dibeberapa daerah sudah dibangun, bahkan 
terjadi eksiden di Betawi, dimana pembangunan pabrik listrik dirusak "penduduk 
setempat" yang katanya tidak gunakan guruh setempat? Juga dalam beberapa tahun 
terakhir ini sudah mulai dibangun pabrik pengolah Kelapa-sawit dan, ... berita 
baru penutup Tahun Sapi, juga kita dengar berita pabrik mobil Geele dan Cherry.

Salam,
ChanCT



http://jawapos.com/index.php?act=cetak&id=28
[ Selasa, 09 Februari 2010 ] 
Tiongkok Bangun Pabrik Mobil Bermerek Geely dan Cherry 

Cikarang Jadi Basis Pasar Asia Pasifik 

JAKARTA - Tak hanya mengundang produk Tiongkok datang, momentum perdagangan 
bebas Asean-Tiongkok juga mendatangkan investasi baru dari negara raksasa 
ekonomi itu ke Indonesia. Saat ini yang sedang dipersiapkan terealisasi adalah 
pembangunan pabrik mobil Tiongkok bermerek Geely dan Cherry. 


  ----- Original Message ----- 
  From: H.S. Han 
  To: gelor...@yahoogroups.com ; Tionghoa-net ; Budaya Tionghua ; Nasional-list 
; Ureca 
  Sent: Sunday, February 14, 2010 9:38 PM
  Subject: [GELORA45] FW: Re:Renungan pada hari Jun Jie dan democrasi di 
Tiongkok


    


  Renungan pada hari Jun Jie dan democrasi di Tiongkok


  Pada kesempatan tahun baru Yin Li, Lunar New Year juga dinamakan Chun Jie 
kami berkumpul dengan keluarga kedua putra saya, karena putri saya dengan 
keluarganya bervakansi ke Swiss, sekalian bermain ski disana.

              Baik tetangga kami di Breda dan juga tetangga putra kami  di 
Rotterdam menyampaikan "Slamat Chun Jie". Diantara mereka ada yang tanya pada 
kami apakah kami masih masih mempunyai hubungan perasaan, tertarik dengan 
Tiongkok.

  Aku tersenyum dan berkata: "Anda menanyakan hal ini berarti bahwa Anda juga 
tertarik dengan kemajuan diTiongkok, tetapi siapa di dunia ini yang tidak 
tertarik pada perberkembangan ekonomi yang cepat dan dianggap sebagai negara 
adidaya?" Kami tertawa bersama-sama pada pertanyaan dan jawabannya. Koran-koran 
hampir setiap hari terdapat tulisan-tulisan tentang Tiongkok, atau menyebutnya 
negara itu. Kita masih berkata barang apa saja yang kita pakai sehari-hari dari 
barang yang biasa-biasa sampai yang lux adalah "Made in China" atau sebagian, 
sparepartnya made in China.

  Banyak negara-negara yang kemajuan ekonominya disebabkan karena kekayaan dari 
alamnya dan terkenal dalam hal ini ialah minyak. Kemajuan Tiongkok adalah 
disebabkan karena kegiatan dan creativitas dari rakyatnya untuk berproduksi 
dari barang-barang pemakian sehari-hari sampai mobil, computer dan lain-lainnya.

  Dalam bidang politik dan ketata-negaraan Tiongkok mengambil jalan membenahi 
dulu ekonomi dan pelahan-lahan kebebasan penghidupan rakyat dan kebebasan 
pribadi. Rakyat boleh bekerja dimana mereka mau, tidak seperti dulu ditentukan 
oleh negara, membuka perusahan, sekolah dan bervakansi keluar negeri, dan 
seterusnya.
              Demokrasi hanya dapat dicapai jika umumnya rakyat sudah 
merupahkan klas menengah dan sudah memiliki kehidupan yang baik, dapat berpikir 
yang rasionil dan dapat melakukan apa yang mereka inginkan. Tetapi jika 
perekonomian dalam kondisi yang susah, kita tidak bisa memiliki demokrasi yang 
ada ialah penindasan dan ketidak adilan. 
              Rakyat umumnya lebih memilih keamanan, stabilitas dan kemajuan 
ekonomi dari pada demokrasi. Pemimpin Barat mengatakan sesuatu yang berbeda 
dari demokrasi dan hak asasi manusia di Republik Rakyat Tiongkok, mereka 
menganggap dan mengklaim bahwa di RRT yang ada ialah represi dan hak asasi 
manusia tidak dihormati disana. 
              Pengalaman dari banyak negara-negara ketiga kalau para pemimpin 
Tiongkok mengikuti para critici Barat dan medahulukan demokrasi daripada 
perekonomian mungkin diperlukan seratus tahun atau lebih untuk mencapai 
kemajuan erkonomi dan sains seperti apa yang sudah dicapai oleh rakyat Tiongkok 
sekarang ini. Maka rakyat Tiongkok yang telah menderita begitu lama tetap susah 
dan dipandang rendah, dan kita masih belum  berbicara tentang hidup chaotis, 
kekacauan karena kemiskinan, tidak ada kedamaian dan stabilitas dalm negeri. 

  Kami dapat melihat negara-negara di Eropa Timur di mana demokrasi telah 
ditegakkan di sana, yang dipimpin oleh para pemimpin reformis, tetapi ekonomi 
mereka berada dalam keadaan  kesusahan dan negara berada dalam kekacauan. Para 
pemimpin RRT memilih dahulu keamanan, stabilitas dan ekonomi lebih penting dari 
pada demokrasi, yang mungkin kemudian secara bertahap meningkat ke demokrasi. 
Bukankah kita membangun rumah terlebih dahulu membuat fondasi yang kuat lalu 
batu-bata satu-persatu disusun dengan baik. 

  Sebuah bukti yang baik sebagai contoh ialah mengapa RRT telah mencapai 
perkembangan ekonomi yang lebih cepat bahkan sudah melalui  Rusia. Padahal 
Rusia sudah berada dalam teknologi dan ekonomi sebagai negara adidaya yang 
kedua setelah Amerika Serikat. India yang dianggap oleh negara-negara Barat 
sebagi negara demokrasi terbesar dikuantifikasi di dunia tetapi dalam kemajuan 
economi masih cukup jauh dibelakang Tiongkok. India sekarang dibantu oleh USA 
dalam bidang nuklir untuk menandingi RRT yang sudah sangat maju dalam bidang 
nuklir dan angkasa. 
              Tiongkok pada tahun 1978 setelah Revolusi Besar Kebudayaan 
Proletar dalam bidang ekonomi masih dianggap sebagai negara yang miskin akibat 
berevolusi yang tiada hentinya. Sekarang ini kemajuan dibidang budaya, ekonomi 
dan ilmu pengetahuan di dunia internasional belum pernah ada negara yang 
rakyatnya begitu padat mencapai kecepatan yang spektakuler seperti Tiongkok. 

  Saya bertanya pada diriku sendiri, mungkinkah Tiongkok menginvestasi pabrik 
diluar negeri untuk memproduksi barang-barang yang lebih murah lagi?  Saya rasa 
sermentara ini tidak mungkin, karena produk-produk Tiongkok yang dijual 
dinegara manapun bahkan di negara yang tenaga kerja murah, tokh masih dirasakan 
murah disbanding kalau barang itu dibuat local. Kenapa demikian, ini susah 
dijawab. Bagi saya ialah karena ajaran Lao Zi dan Zhuang Zi dengan teori "Wu 
Wei" ialah efisiensi yang hebat!



  Dr. Han Hwie-Song

  Breda, 14 Februari 2010 (Tahun Baru Imlek) 

  Nederland

  


------------------------------------------------------------------------------



  Internal Virus Database is out of date.
  Checked by AVG - www.avg.com 
  Version: 9.0.730 / Virus Database: 271.1.1/2641 - Release Date: 01/24/10 
03:33:00

Kirim email ke