[budaya_tionghua] Re: Bagaimana identitas hoakiau di Indonesia saat ini?
Sdr.Buds, tulisan anda mengenai nama generasi keluarga Tjong Afie menarik perhatian saya, terutama nama generasi ke empatnya. Menurut saya nama nama tersebut berbau serikat rahasia atau juga semangat perlawanan terhadap penindasan asing di Tiongkok, bisa penindasan dari dinasti Qing sendiri atau juga dari barat. Bisa anda carikan nama generasi mereka ? Hormat saya, Xuan Tong --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "BUD'S 1" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > He he he, Anak2nya Tjong A Fie dan Anak2nya Abangnya Tjong A Fie ( Tjong Yun > Hian / Dulu dipakai sebagai nama jalan di Medan dan sekarang sudah diganti > jadi JL. Cirebon ) nama suku ketiganya pada sama semua. Tapi Cucu dan Cicit > mereka nama suku Ketiganya sama dan Mereka juga orang Hakka, jadi tidak > semua orang Hakka sama seperti anda. > > Anak2 Mereka semua suku ketiganya Liung ( Naga dalam Dialek Hakka ) > Cucu2 Mereka semua suku keduanya Tung ( Timur dalam Dialek Hakka ) > Cicit2 Mereka semua suku keduanya Hung ( yang ini ngak tau deh artinya, tapi > yang pasti bukan merah, biasa disebut tulisannya " San Tien Sui Tek Hung " > = Tiga titik air punya hung ) > > On 9/17/08, Hendri Irawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Tambahan saja, > > > > Untuk orang Hakka, nama generasi ada di huruf ketiga. Seperti saya, > > nama generasinya adalah De. Semua anak laki-laki dalam keluarga yang > > saya yang satu generasi namanya selalu Marga-Nama-De. > > > > Hormat saya, > > > > Yongde > > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com , > > "ChanCT" wrote: > > > > > > Mita yb, > > > > > > Orang yang lahir di TIongkok dan puluhan tahun hidup di Indonesia, > > kalau dia masih pertahankan kewarganegaraa TIongkok, dinamakan Huakiao > > (Perantau Tionghoa), tapi, ... kalau dia sudah naturalisasi jadi > > Warganegara Indonesia statusnya berubah jadi Huaren, yang bisa disebut > > Tionghoa di Indodnesia. > > > > > > Jadi, bagi Tionghoa yang merupakan rakyat Tiongkok, biasa disebut > > orang Tiongkok (Zhong Guo Ren), yang jelas membawakan pengertian > > warganegara TIongkok-nya, disana tidak biasa disebut Zhong Hua Ren > > (orang TIonghoa). Tionghoa biasa digunakan untuk sebutan bansa, bangsa > > Tionghoa (Zhong Hua Min Zhu), budaya Tionghoa (Zhong Hua wen Hua). > > > > > > Ya, rakyat TIongkok masih banyak yang mempertahankan tradisi kunonya > > yang sudah berlangsung ribuan tahun, meninggal tetap ingin dikubur di > > dalam tanah. Dan untuk penghematan dan kesehatan, cara kremasi > > jenasah, setelah membakar jadi abu, abunya itulah yang dikuburkan di > > tanah. Jadi, kubuarannya berbentuk kecil saja. Dengan foto dan nama > > bhs. Tionghoa yang meninggal. > > > > > > Sebutan nama 3 suku, itu mungkin hanya di Indonesia saja, karena > > nama Tionghoa (tradisi) terdiri 3 suku, suku pertama adalah nama > > marga, suku ke2 adalah nama generasi, seangkatan didalam keluarga > > garis ayah dan suku ke-3, nama dia sendiri. Hanya saja seiring dengan > > perkembangan jaman, tradisi penamaan demikian juga terjadi perubahan, > > ada orang yang suka suku ke-2 untuk nama sendiri dan suku-3 nama > > generasi keluarga, ... bahkan menjadi lebih banyak yang gunakan 2 suku > > saja. Nama marga kemudian nama sendiri. > > > > > > Kalau ditanya dari mana sumbernya, saya tidak bisa jawab. Itulah > > pengetahuan yang ada dikepala saya saja. Yang mungkin juga ada > > kesalahan, dan bisa dibetulkan kawan lain. Heheheee, ... > > > > > > Salam, > > > ChanCT > > > > > > - Original Message - > > > From: qhuqwayz_aja > > > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > > > Sent: Wednesday, September 17, 2008 6:13 AM > > > Subject: [budaya_tionghua] Bagaimana identitas hoakiau di > > Indonesia saat ini? > > > > > > > > > Halo semua, maaf ya kl saya banyak bertanya, maklum lg skripsi, > > > hehehe^_^ > > > > > > Kalau saya boleh tau, bagaimana identitas hoakiau (Tionghoa > > > Perantauan) di Indonesia saat ini? > > > > > > Apakah seseorang yg lahir di Tiongkok tetapi sudah bertahun2 tinggal > > > di Indonesia masih bisa memiliki sebutan identitas sebagai seorang > > > "Hoakiau"? Atau ia sudah menjadi Huaren? > > > > > > Apakah orang Tionghoa yang di Tiongkok sana yang telah meninggal dan > > > memiliki foto kematian untuk disimpan di altar, menuliskan namanya di > > > foto dengan tulisan kanji saja atau dengan nama tiga suku kata- nya > > > (sebutan istilah untuk nama tiga suku kata ini apa ya? hehehe)? > > > > > > Kalau boleh, saya ingin tahu juga sumber2 jawaban dari pertanyaan saya > > > ini... > > > > > > Mohon bantuannya...^_^ > > > > > > Terimakasih... > > > > > > Hormat saya, > > > -Mita- > > > > > > > > > > > > . > > > > > > >
[budaya_tionghua] Re: Bagaimana identitas hoakiau di Indonesia saat ini?
Wah, jangan panggil xiong, saya seharusnya panggil anda itu qianbei. Cuma memang karena darah muda sering emosian. Tadi siang sempat berdiksusi dengan rekan-rekan, memang ternyata saya salah. Tidak selalu nama generasi orang Hakka di huruf ketiga. Memang perkembangan jaman tidak bisa dibendung. Generasi ayah saya dan saya masih memakai nama generasi. Tetapi ketika saya tanyakan masalah ini ke orang tua saya, rupanya mereka sendiri tidah tahu. Kelihatannya mesti tanya ke yang lebih tua lagi. Kalau tidak yah mesti ke meixian buat cari tahu rumah abu leluhur. Sayang sekali belum cukup sumber daya untuk ke situ. Malah ada yang menyarankan untuk buat nama generasi baru saja. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ChanCT" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Yongde Xiong, > > Rupanya orang Hakka, ya. Nampaknya tidak semua orang Hakka gunakan tradisi nama suku-3 sebagai nama generasi, lha istri saya yang juga orang Hakka, tetap gunakan tradisi suku-2 nama generasi, kok. Begitu juga beberapa sahabat saya yang orang Hakka, malah jarang yang gunakan suku-2 sebagai nama sendiri. Sepertinya, perkembangan kemudian, tidak lagi keras bertahan pada tradisi, suka orang-tua yang kasih nama anaknya saja, ya. Dan, perkembangan lebih lanjut, makin banyak orang gunakan nama 2 suku saja. > > Salam, > ChanCT >
Re: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana identitas hoakiau di Indonesia saat ini?
He he he, Anak2nya Tjong A Fie dan Anak2nya Abangnya Tjong A Fie ( Tjong Yun Hian / Dulu dipakai sebagai nama jalan di Medan dan sekarang sudah diganti jadi JL. Cirebon ) nama suku ketiganya pada sama semua. Tapi Cucu dan Cicit mereka nama suku Ketiganya sama dan Mereka juga orang Hakka, jadi tidak semua orang Hakka sama seperti anda. Anak2 Mereka semua suku ketiganya Liung ( Naga dalam Dialek Hakka ) Cucu2 Mereka semua suku keduanya Tung ( Timur dalam Dialek Hakka ) Cicit2 Mereka semua suku keduanya Hung ( yang ini ngak tau deh artinya, tapi yang pasti bukan merah, biasa disebut tulisannya " San Tien Sui Tek Hung " = Tiga titik air punya hung ) On 9/17/08, Hendri Irawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Tambahan saja, > > Untuk orang Hakka, nama generasi ada di huruf ketiga. Seperti saya, > nama generasinya adalah De. Semua anak laki-laki dalam keluarga yang > saya yang satu generasi namanya selalu Marga-Nama-De. > > Hormat saya, > > Yongde > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com , > "ChanCT" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Mita yb, > > > > Orang yang lahir di TIongkok dan puluhan tahun hidup di Indonesia, > kalau dia masih pertahankan kewarganegaraa TIongkok, dinamakan Huakiao > (Perantau Tionghoa), tapi, ... kalau dia sudah naturalisasi jadi > Warganegara Indonesia statusnya berubah jadi Huaren, yang bisa disebut > Tionghoa di Indodnesia. > > > > Jadi, bagi Tionghoa yang merupakan rakyat Tiongkok, biasa disebut > orang Tiongkok (Zhong Guo Ren), yang jelas membawakan pengertian > warganegara TIongkok-nya, disana tidak biasa disebut Zhong Hua Ren > (orang TIonghoa). Tionghoa biasa digunakan untuk sebutan bansa, bangsa > Tionghoa (Zhong Hua Min Zhu), budaya Tionghoa (Zhong Hua wen Hua). > > > > Ya, rakyat TIongkok masih banyak yang mempertahankan tradisi kunonya > yang sudah berlangsung ribuan tahun, meninggal tetap ingin dikubur di > dalam tanah. Dan untuk penghematan dan kesehatan, cara kremasi > jenasah, setelah membakar jadi abu, abunya itulah yang dikuburkan di > tanah. Jadi, kubuarannya berbentuk kecil saja. Dengan foto dan nama > bhs. Tionghoa yang meninggal. > > > > Sebutan nama 3 suku, itu mungkin hanya di Indonesia saja, karena > nama Tionghoa (tradisi) terdiri 3 suku, suku pertama adalah nama > marga, suku ke2 adalah nama generasi, seangkatan didalam keluarga > garis ayah dan suku ke-3, nama dia sendiri. Hanya saja seiring dengan > perkembangan jaman, tradisi penamaan demikian juga terjadi perubahan, > ada orang yang suka suku ke-2 untuk nama sendiri dan suku-3 nama > generasi keluarga, ... bahkan menjadi lebih banyak yang gunakan 2 suku > saja. Nama marga kemudian nama sendiri. > > > > Kalau ditanya dari mana sumbernya, saya tidak bisa jawab. Itulah > pengetahuan yang ada dikepala saya saja. Yang mungkin juga ada > kesalahan, dan bisa dibetulkan kawan lain. Heheheee, ... > > > > Salam, > > ChanCT > > > > - Original Message - > > From: qhuqwayz_aja > > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > > Sent: Wednesday, September 17, 2008 6:13 AM > > Subject: [budaya_tionghua] Bagaimana identitas hoakiau di > Indonesia saat ini? > > > > > > Halo semua, maaf ya kl saya banyak bertanya, maklum lg skripsi, > > hehehe^_^ > > > > Kalau saya boleh tau, bagaimana identitas hoakiau (Tionghoa > > Perantauan) di Indonesia saat ini? > > > > Apakah seseorang yg lahir di Tiongkok tetapi sudah bertahun2 tinggal > > di Indonesia masih bisa memiliki sebutan identitas sebagai seorang > > "Hoakiau"? Atau ia sudah menjadi Huaren? > > > > Apakah orang Tionghoa yang di Tiongkok sana yang telah meninggal dan > > memiliki foto kematian untuk disimpan di altar, menuliskan namanya di > > foto dengan tulisan kanji saja atau dengan nama tiga suku kata-nya > > (sebutan istilah untuk nama tiga suku kata ini apa ya? hehehe)? > > > > Kalau boleh, saya ingin tahu juga sumber2 jawaban dari pertanyaan saya > > ini... > > > > Mohon bantuannya...^_^ > > > > Terimakasih... > > > > Hormat saya, > > -Mita- > > > > > > > . > > >
[budaya_tionghua] Re: Bagaimana identitas hoakiau di Indonesia saat ini?
rasanya gak begitu yong, gw punya nama generasi di ke3 tapi bokap gw di ke2 , ngkong gw ke3 , anak gw ke 2. trus jg semua anak perempuannya ada nama generasi. Ya lumayan sih buat cari tau sdr apa bukan , sayangnya banyak yg seangkatan gw dah gak pake nama generasi buat anak2nya malah banyak yg gak ada nama tionghoanya. rasanya gak semua org khe pake nama generasi ke 3 or tergantung waktu nama generasi itu dibikin pertama kali ? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Hendri Irawan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Tambahan saja, > > Untuk orang Hakka, nama generasi ada di huruf ketiga. Seperti saya, > nama generasinya adalah De. Semua anak laki-laki dalam keluarga yang > saya yang satu generasi namanya selalu Marga-Nama-De. > > Hormat saya, > > Yongde > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ChanCT" wrote: > > > > Mita yb, > > > > Orang yang lahir di TIongkok dan puluhan tahun hidup di Indonesia, > kalau dia masih pertahankan kewarganegaraa TIongkok, dinamakan Huakiao > (Perantau Tionghoa), tapi, ... kalau dia sudah naturalisasi jadi > Warganegara Indonesia statusnya berubah jadi Huaren, yang bisa disebut > Tionghoa di Indodnesia. > > > > Jadi, bagi Tionghoa yang merupakan rakyat Tiongkok, biasa disebut > orang Tiongkok (Zhong Guo Ren), yang jelas membawakan pengertian > warganegara TIongkok-nya, disana tidak biasa disebut Zhong Hua Ren > (orang TIonghoa). Tionghoa biasa digunakan untuk sebutan bansa, bangsa > Tionghoa (Zhong Hua Min Zhu), budaya Tionghoa (Zhong Hua wen Hua). > > > > Ya, rakyat TIongkok masih banyak yang mempertahankan tradisi kunonya > yang sudah berlangsung ribuan tahun, meninggal tetap ingin dikubur di > dalam tanah. Dan untuk penghematan dan kesehatan, cara kremasi > jenasah, setelah membakar jadi abu, abunya itulah yang dikuburkan di > tanah. Jadi, kubuarannya berbentuk kecil saja. Dengan foto dan nama > bhs. Tionghoa yang meninggal. > > > > Sebutan nama 3 suku, itu mungkin hanya di Indonesia saja, karena > nama Tionghoa (tradisi) terdiri 3 suku, suku pertama adalah nama > marga, suku ke2 adalah nama generasi, seangkatan didalam keluarga > garis ayah dan suku ke-3, nama dia sendiri. Hanya saja seiring dengan > perkembangan jaman, tradisi penamaan demikian juga terjadi perubahan, > ada orang yang suka suku ke-2 untuk nama sendiri dan suku-3 nama > generasi keluarga, ... bahkan menjadi lebih banyak yang gunakan 2 suku > saja. Nama marga kemudian nama sendiri. > > > > Kalau ditanya dari mana sumbernya, saya tidak bisa jawab. Itulah > pengetahuan yang ada dikepala saya saja. Yang mungkin juga ada > kesalahan, dan bisa dibetulkan kawan lain. Heheheee, ... > > > > Salam, > > ChanCT > > > > - Original Message - > > From: qhuqwayz_aja > > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > > Sent: Wednesday, September 17, 2008 6:13 AM > > Subject: [budaya_tionghua] Bagaimana identitas hoakiau di > Indonesia saat ini? > > > > > > Halo semua, maaf ya kl saya banyak bertanya, maklum lg skripsi, > > hehehe^_^ > > > > Kalau saya boleh tau, bagaimana identitas hoakiau (Tionghoa > > Perantauan) di Indonesia saat ini? > > > > Apakah seseorang yg lahir di Tiongkok tetapi sudah bertahun2 tinggal > > di Indonesia masih bisa memiliki sebutan identitas sebagai seorang > > "Hoakiau"? Atau ia sudah menjadi Huaren? > > > > Apakah orang Tionghoa yang di Tiongkok sana yang telah meninggal dan > > memiliki foto kematian untuk disimpan di altar, menuliskan namanya di > > foto dengan tulisan kanji saja atau dengan nama tiga suku kata-nya > > (sebutan istilah untuk nama tiga suku kata ini apa ya? hehehe)? > > > > Kalau boleh, saya ingin tahu juga sumber2 jawaban dari pertanyaan saya > > ini... > > > > Mohon bantuannya...^_^ > > > > Terimakasih... > > > > Hormat saya, > > -Mita- > > > > > > > > > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. > > > > .: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :. > > > > .: Pertanyaan? Ajukan di > http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. > > > > .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. > > > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > > > -- > > > > > > > > Internal Virus Database is out of date. > > Checked by AVG. > > Version: 8.0.169 / Virus Database: 270.6.17/1655 - Release Date: > 2008/9/5 _U__ 07:05 > > >
Re: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana identitas hoakiau di Indonesia saat ini?
Yongde Xiong, Rupanya orang Hakka, ya. Nampaknya tidak semua orang Hakka gunakan tradisi nama suku-3 sebagai nama generasi, lha istri saya yang juga orang Hakka, tetap gunakan tradisi suku-2 nama generasi, kok. Begitu juga beberapa sahabat saya yang orang Hakka, malah jarang yang gunakan suku-2 sebagai nama sendiri. Sepertinya, perkembangan kemudian, tidak lagi keras bertahan pada tradisi, suka orang-tua yang kasih nama anaknya saja, ya. Dan, perkembangan lebih lanjut, makin banyak orang gunakan nama 2 suku saja. Salam, ChanCT - Original Message - From: Hendri Irawan To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 17, 2008 12:53 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana identitas hoakiau di Indonesia saat ini? Tambahan saja, Untuk orang Hakka, nama generasi ada di huruf ketiga. Seperti saya, nama generasinya adalah De. Semua anak laki-laki dalam keluarga yang saya yang satu generasi namanya selalu Marga-Nama-De. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ChanCT" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mita yb, > > Orang yang lahir di TIongkok dan puluhan tahun hidup di Indonesia, kalau dia masih pertahankan kewarganegaraa TIongkok, dinamakan Huakiao (Perantau Tionghoa), tapi, ... kalau dia sudah naturalisasi jadi Warganegara Indonesia statusnya berubah jadi Huaren, yang bisa disebut Tionghoa di Indodnesia. > > Jadi, bagi Tionghoa yang merupakan rakyat Tiongkok, biasa disebut orang Tiongkok (Zhong Guo Ren), yang jelas membawakan pengertian warganegara TIongkok-nya, disana tidak biasa disebut Zhong Hua Ren (orang TIonghoa). Tionghoa biasa digunakan untuk sebutan bansa, bangsa Tionghoa (Zhong Hua Min Zhu), budaya Tionghoa (Zhong Hua wen Hua). > > Ya, rakyat TIongkok masih banyak yang mempertahankan tradisi kunonya yang sudah berlangsung ribuan tahun, meninggal tetap ingin dikubur di dalam tanah. Dan untuk penghematan dan kesehatan, cara kremasi jenasah, setelah membakar jadi abu, abunya itulah yang dikuburkan di tanah. Jadi, kubuarannya berbentuk kecil saja. Dengan foto dan nama bhs. Tionghoa yang meninggal. > > Sebutan nama 3 suku, itu mungkin hanya di Indonesia saja, karena nama Tionghoa (tradisi) terdiri 3 suku, suku pertama adalah nama marga, suku ke2 adalah nama generasi, seangkatan didalam keluarga garis ayah dan suku ke-3, nama dia sendiri. Hanya saja seiring dengan perkembangan jaman, tradisi penamaan demikian juga terjadi perubahan, ada orang yang suka suku ke-2 untuk nama sendiri dan suku-3 nama generasi keluarga, ... bahkan menjadi lebih banyak yang gunakan 2 suku saja. Nama marga kemudian nama sendiri. > > Kalau ditanya dari mana sumbernya, saya tidak bisa jawab. Itulah pengetahuan yang ada dikepala saya saja. Yang mungkin juga ada kesalahan, dan bisa dibetulkan kawan lain. Heheheee, ... > > Salam, > ChanCT > > - Original Message - > From: qhuqwayz_aja > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, September 17, 2008 6:13 AM > Subject: [budaya_tionghua] Bagaimana identitas hoakiau di Indonesia saat ini? > > > Halo semua, maaf ya kl saya banyak bertanya, maklum lg skripsi, > hehehe^_^ > > Kalau saya boleh tau, bagaimana identitas hoakiau (Tionghoa > Perantauan) di Indonesia saat ini? > > Apakah seseorang yg lahir di Tiongkok tetapi sudah bertahun2 tinggal > di Indonesia masih bisa memiliki sebutan identitas sebagai seorang > "Hoakiau"? Atau ia sudah menjadi Huaren? > > Apakah orang Tionghoa yang di Tiongkok sana yang telah meninggal dan > memiliki foto kematian untuk disimpan di altar, menuliskan namanya di > foto dengan tulisan kanji saja atau dengan nama tiga suku kata-nya > (sebutan istilah untuk nama tiga suku kata ini apa ya? hehehe)? > > Kalau boleh, saya ingin tahu juga sumber2 jawaban dari pertanyaan saya > ini... > > Mohon bantuannya...^_^ > > Terimakasih... > > Hormat saya, > -Mita- > > > > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. > > .: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :. > > .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. > > .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. > > Yahoo! Groups Links > > > > > > -- > > > > Internal Virus Database is out of date. > Checked by AVG. > Version: 8.0.169 / Virus Database: 270.6.17/1655 - Release Date: 2008/9/5 _U__ 07:05 >
Re: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana identitas hoakiau di Indonesia saat ini?
ya, semua anak laki di keluarga saya, termasuk sepupu yang masih tinggal di mainland, semua menggunakan nama akhir Yuan. --- On Wed, 9/17/08, Hendri Irawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Hendri Irawan <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana identitas hoakiau di Indonesia saat ini? To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Wednesday, September 17, 2008, 4:53 AM Tambahan saja, Untuk orang Hakka, nama generasi ada di huruf ketiga. Seperti saya, nama generasinya adalah De. Semua anak laki-laki dalam keluarga yang saya yang satu generasi namanya selalu Marga-Nama-De. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "ChanCT" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mita yb, > > Orang yang lahir di TIongkok dan puluhan tahun hidup di Indonesia, kalau dia masih pertahankan kewarganegaraa TIongkok, dinamakan Huakiao (Perantau Tionghoa), tapi, ... kalau dia sudah naturalisasi jadi Warganegara Indonesia statusnya berubah jadi Huaren, yang bisa disebut Tionghoa di Indodnesia. > > Jadi, bagi Tionghoa yang merupakan rakyat Tiongkok, biasa disebut orang Tiongkok (Zhong Guo Ren), yang jelas membawakan pengertian warganegara TIongkok-nya, disana tidak biasa disebut Zhong Hua Ren (orang TIonghoa). Tionghoa biasa digunakan untuk sebutan bansa, bangsa Tionghoa (Zhong Hua Min Zhu), budaya Tionghoa (Zhong Hua wen Hua). > > Ya, rakyat TIongkok masih banyak yang mempertahankan tradisi kunonya yang sudah berlangsung ribuan tahun, meninggal tetap ingin dikubur di dalam tanah. Dan untuk penghematan dan kesehatan, cara kremasi jenasah, setelah membakar jadi abu, abunya itulah yang dikuburkan di tanah. Jadi, kubuarannya berbentuk kecil saja. Dengan foto dan nama bhs. Tionghoa yang meninggal. > > Sebutan nama 3 suku, itu mungkin hanya di Indonesia saja, karena nama Tionghoa (tradisi) terdiri 3 suku, suku pertama adalah nama marga, suku ke2 adalah nama generasi, seangkatan didalam keluarga garis ayah dan suku ke-3, nama dia sendiri. Hanya saja seiring dengan perkembangan jaman, tradisi penamaan demikian juga terjadi perubahan, ada orang yang suka suku ke-2 untuk nama sendiri dan suku-3 nama generasi keluarga, ... bahkan menjadi lebih banyak yang gunakan 2 suku saja. Nama marga kemudian nama sendiri. > > Kalau ditanya dari mana sumbernya, saya tidak bisa jawab. Itulah pengetahuan yang ada dikepala saya saja. Yang mungkin juga ada kesalahan, dan bisa dibetulkan kawan lain. Heheheee, ... > > Salam, > ChanCT > > - Original Message - > From: qhuqwayz_aja > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com > Sent: Wednesday, September 17, 2008 6:13 AM > Subject: [budaya_tionghua] Bagaimana identitas hoakiau di Indonesia saat ini? > > > Halo semua, maaf ya kl saya banyak bertanya, maklum lg skripsi, > hehehe^_ ^ > > Kalau saya boleh tau, bagaimana identitas hoakiau (Tionghoa > Perantauan) di Indonesia saat ini? > > Apakah seseorang yg lahir di Tiongkok tetapi sudah bertahun2 tinggal > di Indonesia masih bisa memiliki sebutan identitas sebagai seorang > "Hoakiau"? Atau ia sudah menjadi Huaren? > > Apakah orang Tionghoa yang di Tiongkok sana yang telah meninggal dan > memiliki foto kematian untuk disimpan di altar, menuliskan namanya di > foto dengan tulisan kanji saja atau dengan nama tiga suku kata-nya > (sebutan istilah untuk nama tiga suku kata ini apa ya? hehehe)? > > Kalau boleh, saya ingin tahu juga sumber2 jawaban dari pertanyaan saya > ini... > > Mohon bantuannya.. .^_^ > > Terimakasih. .. > > Hormat saya, > -Mita- > > > - - -- > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. > > .: Website global http://www.budaya- tionghoa. org :. > > .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups. yahoo.com/ group/budaya_ tionghua :. > > .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg. wordpress. com :. > > Yahoo! Groups Links > > > > > > - - - - - - > > > > Internal Virus Database is out of date. > Checked by AVG. > Version: 8.0.169 / Virus Database: 270.6.17/1655 - Release Date: 2008/9/5 _U__ 07:05 >
[budaya_tionghua] Re: Bagaimana identitas hoakiau di Indonesia saat ini?
Tambahan saja, Untuk orang Hakka, nama generasi ada di huruf ketiga. Seperti saya, nama generasinya adalah De. Semua anak laki-laki dalam keluarga yang saya yang satu generasi namanya selalu Marga-Nama-De. Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ChanCT" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mita yb, > > Orang yang lahir di TIongkok dan puluhan tahun hidup di Indonesia, kalau dia masih pertahankan kewarganegaraa TIongkok, dinamakan Huakiao (Perantau Tionghoa), tapi, ... kalau dia sudah naturalisasi jadi Warganegara Indonesia statusnya berubah jadi Huaren, yang bisa disebut Tionghoa di Indodnesia. > > Jadi, bagi Tionghoa yang merupakan rakyat Tiongkok, biasa disebut orang Tiongkok (Zhong Guo Ren), yang jelas membawakan pengertian warganegara TIongkok-nya, disana tidak biasa disebut Zhong Hua Ren (orang TIonghoa). Tionghoa biasa digunakan untuk sebutan bansa, bangsa Tionghoa (Zhong Hua Min Zhu), budaya Tionghoa (Zhong Hua wen Hua). > > Ya, rakyat TIongkok masih banyak yang mempertahankan tradisi kunonya yang sudah berlangsung ribuan tahun, meninggal tetap ingin dikubur di dalam tanah. Dan untuk penghematan dan kesehatan, cara kremasi jenasah, setelah membakar jadi abu, abunya itulah yang dikuburkan di tanah. Jadi, kubuarannya berbentuk kecil saja. Dengan foto dan nama bhs. Tionghoa yang meninggal. > > Sebutan nama 3 suku, itu mungkin hanya di Indonesia saja, karena nama Tionghoa (tradisi) terdiri 3 suku, suku pertama adalah nama marga, suku ke2 adalah nama generasi, seangkatan didalam keluarga garis ayah dan suku ke-3, nama dia sendiri. Hanya saja seiring dengan perkembangan jaman, tradisi penamaan demikian juga terjadi perubahan, ada orang yang suka suku ke-2 untuk nama sendiri dan suku-3 nama generasi keluarga, ... bahkan menjadi lebih banyak yang gunakan 2 suku saja. Nama marga kemudian nama sendiri. > > Kalau ditanya dari mana sumbernya, saya tidak bisa jawab. Itulah pengetahuan yang ada dikepala saya saja. Yang mungkin juga ada kesalahan, dan bisa dibetulkan kawan lain. Heheheee, ... > > Salam, > ChanCT > > - Original Message - > From: qhuqwayz_aja > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, September 17, 2008 6:13 AM > Subject: [budaya_tionghua] Bagaimana identitas hoakiau di Indonesia saat ini? > > > Halo semua, maaf ya kl saya banyak bertanya, maklum lg skripsi, > hehehe^_^ > > Kalau saya boleh tau, bagaimana identitas hoakiau (Tionghoa > Perantauan) di Indonesia saat ini? > > Apakah seseorang yg lahir di Tiongkok tetapi sudah bertahun2 tinggal > di Indonesia masih bisa memiliki sebutan identitas sebagai seorang > "Hoakiau"? Atau ia sudah menjadi Huaren? > > Apakah orang Tionghoa yang di Tiongkok sana yang telah meninggal dan > memiliki foto kematian untuk disimpan di altar, menuliskan namanya di > foto dengan tulisan kanji saja atau dengan nama tiga suku kata-nya > (sebutan istilah untuk nama tiga suku kata ini apa ya? hehehe)? > > Kalau boleh, saya ingin tahu juga sumber2 jawaban dari pertanyaan saya > ini... > > Mohon bantuannya...^_^ > > Terimakasih... > > Hormat saya, > -Mita- > > > > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. > > .: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :. > > .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. > > .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. > > Yahoo! Groups Links > > > > > > -- > > > > Internal Virus Database is out of date. > Checked by AVG. > Version: 8.0.169 / Virus Database: 270.6.17/1655 - Release Date: 2008/9/5 _U__ 07:05 >