Bung Aris,
Terima kasih atas tegurannya, memang saya mengambil terjemahan dari
website http://www.confucius.org dan tidak mencantumkan sumbernya,
jikalau ini melanggar norma kesopanan, saya mohon maaf kepada member-
member yang lain kecuali anda. Pada posting-posting selanjutnya saya
akan mencantumkan sumber terjemahannya. Terjemahan yang saya posting
adalah terjemahan website tersebut dalam versi bahasa Indonesia.
Tujuan saya memposting Lun Yu adalah hanya sekedar sharing dan
membantu member-member yang tidak pernah tahu apa itu ajaran Kong Hu
Cu termasuk saya sendiri. Kelihatannya bung Aris mengerti Ru Jiao /
Ru Jia, kalau bisa pengetahuannya di-sharing di milis ini.
Oh ya, anda tidak perlu minta maaf atas komentar anda, karena saya
juga tidak akan sudi menerima maaf anda.
Hendri
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, kribo1 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya tidak tahu apakah waktu pertama kali memulai posting ini bung
Henry sebutkan sumbernya tidak. Terjemahan ini persis sama dengan
terjemahan yang ada di situs www.confucius.org. Khusus untuk bab
ini
bisa dilihat misalnya di:
http://www.confucius.org/lunyu/indonesian/indonesian_nd0204.htm
Tian ming menurut kamus Lin Yutang sbb:
¤Ñ©R [tian1ming4], n., fate, destiny, God's will: ¨ü¤Ñ¤§©R divine
mandate, a king rules by the grace of God.
Ringkasnya, tian ming adalah takdir atau suratan langit dan saya
pikir itu yang ingin disampaikan bung Peter.
Pada situs yang sama, versi Inggrisnya menyebutkan:
At fifty, I knew my destiny.
Sedangkan penjelasan dalam bahasa Mandarin kalau diterjemahkan
bebas
adalah:
Waktu berusia limapuluh tahun mengerti apa itu takdir
Jadi sewaktu membaca terjemahan 'aku tahu tujuan hidupku', saya
merasa terjemahan itu sedikit meleset. Tujuan hidupku datangnya
dari 'aku' sedangkan yang dimaksudkan di sini adalah takdir atau
nasib yang ada di luar diriku seperti yang dikomentari bung Peter.
Entah saya yang kasih versi Indonesia ke situs di atas. Saya pikir
koreksi itu perlu.
Salam,
Aris.
ps: kenapa ya kita mudah sekali meminta maaf sekedar untuk beri
komentar. Kenapa juga kita harus meminta maaf terhadap orang
sinting
yang tidak mengenal norma kesopanan? :-) Atau, saya juga harus
minta
maaf kasih komentar begini?
Yahoo! Groups Sponsor ~--
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/f4eSOB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
Yahoo! Groups Links
* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/