[budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
Saya juga menduga bahwa ada kemungkinan pernyataan mengambil hati publik Islam tersebut terkait dengan kepentingan politiknya. Tapi, khan sah-sah saja, memang pangsa muslim khan menggiurkan kuantitasnya :) Tapi, kembali ke esensi tuduhannya sebagai SARA, masih belum menjelaskan alasan pidatonya tersebut disebut SARA. Kalau diperhatikan lagi kalimat dalam link berita tersebut. Saya memahaminya, JK sedang melihat struktur perekonomian kita yang tidak balance, titik lemah negeri kita. Penguasaan ekonomi Indonesia belum mampu menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata, namun dikuasai oleh beberapa persen manusia saja. JK bukan sedang menyalahkan non-muslim yang memiliki semangat berbisnis. Begitu juga dengan etnis Tionghoa yang juga berbisnis. Tepat seperti yang disampaikan oleh Kusalacitto. Dia sedang berbicara di hadapan umat muslim, dan mengeluhkan rendahnya semangat pengusaha di kalangan muslim. Begitu juga dengan penduduk Indonesia pada umumnya, yang mayoritas muslim, yang lebih senang jadi pegawai negeri. Dia sedang menyalahkan kawan-kawannya segama, yang tidak memiliki semangat bisnis. Saya kira, jika pernyataan JK berhasil menyemangati pendengarnya. Yang ada adalah Indonesia yang akan maju secara ekonomi. Karena kekuatan besar muslim, akan menggeliat untuk menggerakkan perekonomian. Sebagai seorang Tionghoa, saya sangat mendukung, jadi punya banyak kawan-kawan bisnis baru. Saya yakin, JK tidak sedang mengajak bangsa Indonesia untuk terpecah belah. Dia sedang menyemangati kantong-kantong kekuatan yang selama ini masih tertidur. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Leon Agustian" wrote: > > Aah⦠bung Gunawan cuma memutar-mutar kalimat saja, coba baca dengan teliti: > > > > â¦â¦â¦.. masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa > (China)." > > > > Apakah kalimat ini kurang jelas non-Muslim ke-Cina-annya? Padahal kalau cuma > bilang non-Muslim tok, ga ada tambahan Tionghoanya juga masih rasis (apalagi > dengan tambahan TIonghoa-nya). Ini kan masalah ekonomi INDONESIA dan bukan > ekonomi suatu agama tertentu!!! Hal-hal spt inilah yang menyulut bibit-bibit > antipati pada suatu golongan tertentu yang menimbulkan persepsi bahwa > golongan tersebut menguasai ekonomi Indonesia, yang mana terbukti menjadi > trigger penjarahan Mei â98. > > > > Tapi memang apa mau dikata, mungkin maksudnya ..ya begitu â¦.! > > > > From: budaya_tionghua@yahoogroups.com > [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of kusalacitto gunawan > Sent: Tuesday, August 31, 2010 12:48 PM > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > > > > > Menurut saya, > > > > Pernyataan JK jelas tidak rasis. > > > > Bila dibaca sebait kalimatnya saja, memang terkesan rasis. Tetapi ketika kita > membaca seluruh beritanya, jelas tidak rasis. Walaupun mungkin ada beberapa > daripada sodara-sodara sudah antipati terlebih dahulu dengan sosok JK, maupun > dengan latar belakang JK yang KAMMI. > > > > Menurut saya, > > Pidato JK adalah pada tempatnya, yaitu untuk orang Islam di Universitas > Muhamadiyah. Dimana tujuan JK adalah mengalamatkan masalah pelaku ekonomi > yang masih minim dikalangan Islam. Dan secara umum, menurut JK Ekonomi > Indonesia masih minim dikuasai oleh Muslim. Dan menurut JK, maka itulah > ekonomi Indonesia masih lemah, karena mayoritas penduduknya, yang beragama > Islam, tidak menjadi pedagang (pelaku ekonomi langsung). > > > > Jadi bukan sertamerta menganggap Orang Tionghoa bukan lah orang Indonesia > atau karena orang Tionghoa dan non muslim maka Ekonomi ini lemah. > > > > > > > > > > 2010/8/30 ChanCT > > > >  > > Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik > pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah > Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik > lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu > menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, "Berbagai bidang > sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, > pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga > menjadi titik lemah negeri kita," Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla, > "perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim > terutama etnis Tionghoa (China)." > > > > Salam, > > ChanCT > > > > > > - åå§éµä»¶- > > å¯ä»¶è : Y.T.Taher <mailto:ariya...@.
[budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
Ngomong-ngomong, saya kok penasaran nih. Post saya kok tidak bisa langsung muncul ya. Bagaimana nih, moderator? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ChanCT" wrote: > > Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik > pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah > Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik > lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu > menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, "Berbagai bidang > sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, > pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga > menjadi titik lemah negeri kita," Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla, > "perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim > terutama etnis Tionghoa (China)." > > Salam, > ChanCT > > > > - åå§éµä»¶- > å¯ä»¶è : Y.T.Taher > æ"¶ä»¶è : temu_er...@yahoogroups.com > å¯æ¬: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi > å³é�æ¥æ: 2010å¹´8æ30æ¥ 7:14 > 主æ¨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik > Lemah RI Bidang Ekonomi > > > Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah > Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. > Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela > mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang > progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang > hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan > para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan > perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan > Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. "Jangan Sekali-kali Melupakan > Sejarah!" Becik ketitik Olo ketoro! > > YTTaher. > > > - Original Message - > From: arif harsana > To: temu_er...@yahoogroups.com > Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM > Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > > J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau > (Die Gruenen) > pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh > Fasisme > yang dikepalai Hitler, yang ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri. > Sebab > dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar dalam > perkembangan > masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar putra-putri > terbaiknya dibidang > ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada umumnya. > Menurut Fischer, orang Jahudi yang tinggal di Jerman sejak ratusan tahun > telah > memberikan sumbangan besar sekali bagi tumbuh dan berkembangnya bangsa > Jerman. Dunia > mengenal tokoh-tokoh pemikir Jahudi seperti Einstein dibidang ilmu > pengetahuan alam, > seorang filosof besar Karl Max dan masih banyak lagi tokoh-tokoh besar > dibidangnya > masing-masing. > > Indonesia mengalami nasib serupa dengan terjadinya Genosida '65 terhadap > semua > elemen kiri yang anti kolonialisme dan imperialisme. Kudeta merangkak > Suharto telah berhasil > merestorasi penjajahan di Indnesia dengan gaya baru, model Orde Baru. > Rasialisme pada dasarnya adalah anak kandung Fasisme. > Dalam hubungannya dengan pidato JK itu, saya kira benar penilaian bung > Iwamardi, > bahwa pidatonya itu berbau rasialis, maka perlu dikritik. Jangan sampai > diulang > kembali kesalahan masa lalu. Setiap sukubangsa di Tanah Air kita yang > multiethnis dan > multikultural itu memiliki keunggulannya masing-masing. Apabila keunggulan > yang dimiliki oleh > setiap komponen bangsa ini bisa dijalin dengan tali persahabatan dan > semangat > solidaritas yang baik, niscaya kebhinekaan bangsa kita bisa menjadi faktor > positip utuk kemajuan > bangsa. > Karena itu, semangat dan jiwa Bhineka Tunggal Ika mesti dipelihara dari > ancaman > yang bisa meretakkan kohesi kehidupan bermasyarakat di Indonesia. > > Salam, > > Arif H. > > > Von: iwamardi > An: temu_er...@yahoogroups.com > Gesendet: Sonntag, den 29. August 2010, 15:29:36 Uhr > Betreff: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik > Lemah > RI Bidang Ekonomi > > > > Komentar : > > ** Titik lemah yang lebih pokok di Republik Indonesia dewasa ini adalah di > bidang MORAL dan POLITIK ! > Bila moral rendah sudah menjadi patokan untuk hidup, maka semua bidang akan > hancur.Bukan hanya ekonomi, tetapi politik, kebudayaan juga menyurut > menjadi > gembos . > > Di Indonesia, si A, seorang yang berkendaraan Mercedes model paling baru, > mempunyai rumah megah, bisa main golf dst., akan jauh dihargai dari pada > seorang B, pejabat tinggi jujur yan
[budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
saya lebih tertarik menanggapi tulisan arif harsana di bawah dan dibawah tulisan forward praktik anti yahudi hitler sudah di mulai dari awal karir dia di politik , dan menjelma menjadi ketetapan hukum (Nurenberg Law)saat Hitler mencapai kekuasaan . Dampak langsung atau tidak langsung adalah amerika kebanjiran talenta. dengan demikian , Hitler menutup pintu bagi keunggulan supremasi Jerman di bidang science sejak awal abad 20 sampai nurenberg law (1935) . Dari tahun 1901-1934 (hitler berkuasa penuh pasca hidenburg) Jerman mendominasi peraihan hadiah nobel . 31 jerman dibandingkan 6 american ) "If the dismissal of Jewish scientists means the annihilation of contemporary German science, then we shall do without science for a few years!" Adolf Hitler Setelah terjadi eksodus besar2an , beberapa dari mereka , dikabarkan 9 mantan pengungsi , meraih hadiah nobel . Dampak jangka panjang , kemajuan pesat teknologi Amerika , terutama teknologi perang , perlombaan senjata saat perang dunia II . Sampai perlombaan bom atom Berkaitan permasalahan dengan Indonesia , sudah sepatutnya belajar dari sejarah . Putra-putra terbaik bangsa harus di berikan apresiasi yang layak sehingga mereka bangga dan rela berkarya bagi bangsanya. terlepas dari prasangka etnis dan agama , baik dari kaum pengusaha , pemimpin , atlet , pelajar hingga presiden harus terlepas dari dikotomi jawa - luar jawa , tionghoa - bukan tionghoa , muslim - non muslim , dan seterusnya. Dibutuhkan pemimpin berkualitas negarawan , yang tidak mengucapkan sembarangan jargon populer ,memilah-milah keutuhan bangsa kedalam dikotomi-dikotomi , mencari kambing hitam , untuk kepentingan jangka pendek . Akan lebih praktis menjadikan musuh external atau musuh bersama (misalkan malaysia) untuk membangkitkan motivasi untuk bangkit dari sindrom inferior 7 inchi dibawah tanah , jika itu di perlukan. Jangan sampai karena tindak tanduk suatu hegemoni , suatu raksasa , adidaya , dan keterpurukan bangsa , kita mengulangi suatu budaya primitif untuk mencari kambing hitam , untuk di korbankan di altar , untuk meredakan kemarahan dewata. Persis ketika Hitler menjadikan yahudi sebagai kambing hitam keterpurukan Jerman pasca Versailles dada-shinmen takezo > > > > > > -Original Message- > > > From: "ChanCT" SADAR@ > > > Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com > > > Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26 > > > > > > > > > > > > - 原å§â¹Ã©Æ'µä»¶- > > > å¯â件èâ¬â¦: Y.T.Taher > > > æ"¶ä»¶èâ¬â¦: temu_er...@yahoogroups.com > > > Ã¥â°Â¯Ã¦Å"¬: arif.harsana@ ; Magili ; iwamardi > > > Ã¥â³éâ¬�æâ"¥æÅ"Ÿ: 2010å¹´8æÅ"Ë30æâ"Â¥ 7:14 > > > 主æâ"¨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > > > > > > > > > > - Original Message - > > > From: arif harsana > > > To: temu_er...@yahoogroups.com > > > Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM > > > Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > > > > > > > > J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau > > (Die Gruenen) > > > pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh > > Fasisme > > > yang dikepalai Hitler, yang ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri. > > Sebab > > > dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar dalam > > perkembangan > > > masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar putra-putri > > terbaiknya dibidang > > > ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada umumnya. > > > Menurut Fischer, orang Jahudi yang tinggal di Jerman sejak ratusan tahun > > telah > > > memberikan sumbangan besar sekali bagi tumbuh dan berkembangnya bangsa > > Jerman. Dunia > > > mengenal tokoh-tokoh pemikir Jahudi seperti Einstein dibidang ilmu > > pengetahuan alam, > > > seorang filosof besar Karl Max dan masih banyak lagi tokoh-tokoh besar > > dibidangnya > > > masing-masing. > > > > > > Indonesia mengalami nasib serupa dengan terjadinya Genosida '65 terhadap > > semua > > > elemen kiri yang anti kolonialisme dan imperialisme. Kudeta merangkak > > Suharto telah berhasil > > > merestorasi penjajahan di Indnesia dengan gaya baru, model Orde Baru. > > > Rasialisme pada dasarnya adalah anak kandung Fasisme. > > > Dalam hubungannya dengan pidato JK itu, saya kira benar penilaian bung > > Iwamardi, > > > bahwa pidatonya itu berbau rasialis, maka perlu dikritik. Jangan sampai > > diulang > > > kembali kesalahan masa lalu. Setiap sukubangsa di Tanah Air kita yang > > multiethnis dan > > > multikultural itu memiliki keunggulannya masing-masing. Apabila > > keunggulan yang dimiliki oleh > > > setiap komponen bangsa ini bisa dijalin dengan tali persahabatan dan > > semangat > > > solidaritas yang baik, niscaya kebhinekaan bangsa kita bisa menjadi > > faktor positip utuk kemajuan > > > bangsa. > > > Karena itu, semangat dan jiwa Bhineka Tunggal Ika mesti dipelih
Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
waduh jangan dianggap serius , ini hanya permainan lob diagonal dari AGAMA (muslim dan non muslim ) ke ETNIS (tionghoa dan non tionghoa)dari seorang pemimpin yang terlahir dari luar Jawa (Jawa dan non - Jawa) kedalam dekorasi interior bangsa (hijau dan merah - putih ) Dirgahayu , mari putar lagu2 kebangsaan dengan perangkat "stereo-TRIP" hehehe 2010/8/31 ikkyosensei_ym > > > Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla > sesungguhnya. > > Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di: > > http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi > > Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah: > "... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait > perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih > didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China)." > > Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha > menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang > ekonomi. Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika > perekonomian Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa > (China). > > Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim. > Kebetulan saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa. > > Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah > tersebut? > Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas. > > Namaste > > Chen Gui Xin > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com , > david_ap...@... wrote: > > > > (Ralat) maksudnya bukan "bercara", tapi "berbicara" > > > > > > best regards, > > Sent from BlackBerry® on 3 > > > > > -Original Message- > > From: david_ap...@... > > Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com > > Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02 > > To: > > > > Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > > Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme > ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > > > Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil > presiden bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa, > para pemuda generasi bangsa. Ckckck. Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau > pemimpinnya saja seperti itu... > > Sent from BlackBerry® on 3 > > > > > -----Original Message- > > From: "ChanCT" > > Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com > > Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26 > > To: GELORA_In> > > Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > > Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > > > Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik > pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah > Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik > lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu > menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, "Berbagai bidang > sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, > pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga > menjadi titik lemah negeri kita," Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla, > "perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum > non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China)." > > > > Salam, > > ChanCT > > > > > > > > - 原始郵件- > > 寄件者: Y.T.Taher > > æ"¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com > > 副本: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi > > 傳é€�日期: 2010å¹´8月30æ—¥ 7:14 > > 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > > > > > > Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah > Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. > Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela > mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang > progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang > hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan > para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan > perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan > Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. "Jangan Sekali-kali Melupakan > Sejarah!" Becik ketitik Olo ketoro! > > > > YTTaher. > > > > > > - Origina
RE: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
Aah… bung Gunawan cuma memutar-mutar kalimat saja, coba baca dengan teliti: ……….. masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China)." Apakah kalimat ini kurang jelas non-Muslim ke-Cina-annya? Padahal kalau cuma bilang non-Muslim tok, ga ada tambahan Tionghoanya juga masih rasis (apalagi dengan tambahan TIonghoa-nya). Ini kan masalah ekonomi INDONESIA dan bukan ekonomi suatu agama tertentu!!! Hal-hal spt inilah yang menyulut bibit-bibit antipati pada suatu golongan tertentu yang menimbulkan persepsi bahwa golongan tersebut menguasai ekonomi Indonesia, yang mana terbukti menjadi trigger penjarahan Mei ’98. Tapi memang apa mau dikata, mungkin maksudnya ..ya begitu ….! From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of kusalacitto gunawan Sent: Tuesday, August 31, 2010 12:48 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Menurut saya, Pernyataan JK jelas tidak rasis. Bila dibaca sebait kalimatnya saja, memang terkesan rasis. Tetapi ketika kita membaca seluruh beritanya, jelas tidak rasis. Walaupun mungkin ada beberapa daripada sodara-sodara sudah antipati terlebih dahulu dengan sosok JK, maupun dengan latar belakang JK yang KAMMI. Menurut saya, Pidato JK adalah pada tempatnya, yaitu untuk orang Islam di Universitas Muhamadiyah. Dimana tujuan JK adalah mengalamatkan masalah pelaku ekonomi yang masih minim dikalangan Islam. Dan secara umum, menurut JK Ekonomi Indonesia masih minim dikuasai oleh Muslim. Dan menurut JK, maka itulah ekonomi Indonesia masih lemah, karena mayoritas penduduknya, yang beragama Islam, tidak menjadi pedagang (pelaku ekonomi langsung). Jadi bukan sertamerta menganggap Orang Tionghoa bukan lah orang Indonesia atau karena orang Tionghoa dan non muslim maka Ekonomi ini lemah. 2010/8/30 ChanCT Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, "Berbagai bidang sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga menjadi titik lemah negeri kita," Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla, "perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China)." Salam, ChanCT - 原始郵件- 寄件者: Y.T.Taher <mailto:ariya...@bigpond.com> 收件者: temu_er...@yahoogroups.com 副本: arif.hars...@t-online.de ; Magili <mailto:magil...@arcor.de> ; iwamardi <mailto:iwama...@yahoo.de> 傳送日期: 2010年8月30日 7:14 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. "Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah!" Becik ketitik Olo ketoro! YTTaher. - Original Message - From: arif harsana To: temu_er...@yahoogroups.com Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau (Die Gruenen) pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh Fasisme yang dikepalai Hitler, yang ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri. Sebab dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar dalam perkembangan masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar putra-putri terbaiknya dibidang ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada umumnya. Menurut Fischer, orang Jahudi yang tinggal di Jerman sejak ratusan tahun telah memberikan sumbangan besar sekali bagi tumbuh dan berkembangnya bangsa Jerman. Dunia mengenal tokoh-tokoh pemikir Jahudi seperti Einstein dibidang ilmu pengetahuan alam, seorang filosof besar Karl Max dan masih banyak lagi tokoh-tokoh besar dibidangnya masing-masing. Indonesia mengalami nasib serupa dengan terjadinya Geno
Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
Menurut saya, Pernyataan JK jelas tidak rasis. Bila dibaca sebait kalimatnya saja, memang terkesan rasis. Tetapi ketika kita membaca seluruh beritanya, jelas tidak rasis. Walaupun mungkin ada beberapa daripada sodara-sodara sudah antipati terlebih dahulu dengan sosok JK, maupun dengan latar belakang JK yang KAMMI. Menurut saya, Pidato JK adalah pada tempatnya, yaitu untuk orang Islam di Universitas Muhamadiyah. Dimana tujuan JK adalah mengalamatkan masalah pelaku ekonomi yang masih minim dikalangan Islam. Dan secara umum, menurut JK Ekonomi Indonesia masih minim dikuasai oleh Muslim. Dan menurut JK, maka itulah ekonomi Indonesia masih lemah, karena mayoritas penduduknya, yang beragama Islam, tidak menjadi pedagang (pelaku ekonomi langsung). Jadi bukan sertamerta menganggap Orang Tionghoa bukan lah orang Indonesia atau karena orang Tionghoa dan non muslim maka Ekonomi ini lemah. 2010/8/30 ChanCT > > > > Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik > pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah > Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik > lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum > mampu menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, "Berbagai > bidang sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, > pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga > menjadi titik lemah negeri kita," Lebih lanjut tegas Jusuf > Kalla, "perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum > non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China)." > > Salam, > ChanCT > > > - 原始郵件- > *寄件者:* Y.T.Taher > *收件者:* temu_er...@yahoogroups.com > *副本:* arif.hars...@t-online.de ; Magili ; > iwamardi > *傳送日期:* 2010年8月30日 7:14 > *主旨:* Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah > Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. > Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela > mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang > progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang > hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan > para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan > perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan > Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. "Jangan Sekali-kali Melupakan > Sejarah!" Becik ketitik Olo ketoro! > > YTTaher. > > > - Original Message - > From: arif harsana > To: temu_er...@yahoogroups.com > Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM > Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > > J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau > (Die Gruenen) > pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh > Fasisme > yang dikepalai Hitler, yang ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri. > Sebab > dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar dalam > perkembangan > masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar putra-putri > terbaiknya dibidang > ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada umumnya. > Menurut Fischer, orang Jahudi yang tinggal di Jerman sejak ratusan tahun > telah > memberikan sumbangan besar sekali bagi tumbuh dan berkembangnya bangsa > Jerman. Dunia > mengenal tokoh-tokoh pemikir Jahudi seperti Einstein dibidang ilmu > pengetahuan alam, > seorang filosof besar Karl Max dan masih banyak lagi tokoh-tokoh besar > dibidangnya > masing-masing. > > Indonesia mengalami nasib serupa dengan terjadinya Genosida '65 terhadap > semua > elemen kiri yang anti kolonialisme dan imperialisme. Kudeta merangkak > Suharto telah berhasil > merestorasi penjajahan di Indnesia dengan gaya baru, model Orde Baru. > Rasialisme pada dasarnya adalah anak kandung Fasisme. > Dalam hubungannya dengan pidato JK itu, saya kira benar penilaian bung > Iwamardi, > bahwa pidatonya itu berbau rasialis, maka perlu dikritik. Jangan sampai > diulang > kembali kesalahan masa lalu. Setiap sukubangsa di Tanah Air kita yang > multiethnis dan > multikultural itu memiliki keunggulannya masing-masing. Apabila > keunggulan yang dimiliki oleh > setiap komponen bangsa ini bisa dijalin dengan tali persahabatan dan > semangat > solidaritas yang baik, niscaya kebhinekaan bangsa kita bisa menjadi > faktor positip utuk kemajuan > bangsa. > Karena itu, semangat dan jiwa Bhineka Tunggal Ika mesti dipelihara dari > ancaman > yang bisa meretakkan kohesi kehidupan bermasyarakat di Indonesia. > > Salam, > > Arif H. > > > Von: iwamardi > An: temu_er...@yahoogroups.com > Gesendet: Sonntag, den 29. August 2
Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
hihihihi.. ada juga akhirnya ada yang tulis kek gini juga, double thumps up for u bang agung. sebenernya model bisnisman kek jk ini yang harus di berantas menguasai ekonomi di bagian timur secara monopoli, dia beraninya koar2 di depan orang rame soal ekonomi yang bersifat kerakyatan ? apalagi bawa2 rasial segala, wong orang di partai dia sendiri az jegal dia karena "ketamakan" dia saat menjadi wakil presiden yang juga ingin menjadi ketua umum partai. whatever omongan orang politik ga usa di percaya , awalnya idealis ujung2nya liat duit gede juga diam :D from: "agoeng_...@yahoo.com" To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Tue, August 31, 2010 10:36:10 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Ah jgn terlalu berburuk sangka lah, JK cuma lupa kalo perusahaan keluarganya itu raja indo bag tengah n timur dengan berbagai macam monopoli yg dia punya. From: csea...@yahoo.com Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Tue, 31 Aug 2010 02:06:38 + To: ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Saya setuju dengan anda, tidaklah perlu berpikiran negatif dengan mengatakan pidato Jusuf Kalla bernada rasis. Di Indonesia, mayoritas WNnya adalah muslim, seandainya mereka adalah pemain2 ekonomi yg handal, saya juga bisa membayangkan Indonesia akan maju...ada kan yg etnis tionghoa tapi muslim?? Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: "ikkyosensei_ym" Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 20:25:20 - To: ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla sesungguhnya. Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di: http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah: "... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China)." Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang ekonomi. Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika perekonomian Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa (China). Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim. Kebetulan saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa. Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah tersebut? Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas. Namaste Chen Gui Xin --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote: > > (Ralat) maksudnya bukan "bercara", tapi "berbicara" > > > best regards, > Sent from BlackBerry® on 3 > > -Original Message- > From: david_ap...@... > Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02 > To: > Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> >Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil presiden >bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa, para pemuda >generasi bangsa. Ckckck. Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau pemimpinnya >saja seperti itu... > > Sent from BlackBerry® on 3 > > -Original Message- > From: "ChanCT" > Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26 > To: GELORA_In > Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > Titik >Lemah RI Bidang Ekonomi > > Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik > pernyataan >mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah Malang, berbau >rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik lemah Indonesia saat >ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu menyejahterakan >masyarakat secara luas dan merata. Katanya, "Berbagai bidang sudah terlayani >dan >terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, pendidikan, politik. Namun, >perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga menjadi titik lemah negeri >kita," >Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla, "perekonomian Indonesia sampai sekarang masih >didominasi oleh
Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
Kalo dr saya pribadi mungkin yg salah dr pak JK seharusnya tidak menekankan atau mengatakan yang tidak perlu, seperti: "Bukan masalah dominasi kaum non muslim (kristen-katolik-hindu-budha). Atau khususnya tionghoa (bukan jawa-batak-bali-Irian-Timor)." Tapi bagaimana cara perekonomian Bangsa tidak bergantung dr perekonomian Luar. Seperti PRC saat ini. Tidak peduli dari suku ras n agama apa Apakah kebun kelapa sawit kita sudah menang dr Malaysia? Apakah industri baja kita sudah lebih baik dr India? Salam. 2010/8/31 > Iya, tp bgmn dgn etnis Tionghoa yg muslim ? Apkah trmasuk apa yg > dimaksudkan oleh Pak JK YTH ? > > Jelas apapun maksudny, sbg salah satu pemimpin bangsa yg majemuk ini, tdk > seharusnya beliau berkata spt itu ? > > Siapa bilang bhw etnis tionghoa yg menguasai perekonomian bangsa ini ? > Apakah ada data statistik yg akurat ? > > Kemudian apakh ada diskriminasi apabila etnis tionghoa ingin > bekerja/berkarya dibidang 2 yg lain ? Mis dgn menggunakan persentase > tertentu ? > Sampai skrng sj klo mau masuk univ. Negeri, masih ada pembatasan persentase > tertentu. > > Jelas2 itu cuma suatu bhn politik yg diangkat utk mengambil simpati > golongan tertentu utk maksud tertentu. > Namanya juga pengusaha plus politisi. > > Jd sy tdk setuju dgn pendapat suhu Chen Gui Xin. > > Salam. Tarto > > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > -Original Message- > From: "ikkyosensei_ym" > Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Date: Mon, 30 Aug 2010 20:25:20 > To: > Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla > sesungguhnya. > > Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di: > > http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi > > Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah: > "... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait > perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih > didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China)." > > Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha > menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang > ekonomi. Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika > perekonomian Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa > (China). > > Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim. > Kebetulan saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa. > > Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah > tersebut? > Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas. > > Namaste > > Chen Gui Xin > > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote: > > > > (Ralat) maksudnya bukan "bercara", tapi "berbicara" > > > > > > best regards, > > Sent from BlackBerry® on 3 > > > > -Original Message- > > From: david_ap...@... > > Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com > > Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02 > > To: > > Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > > Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme > ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > > > Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil > presiden bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa, > para pemuda generasi bangsa. Ckckck..... Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau > pemimpinnya saja seperti itu... > > Sent from BlackBerry® on 3 > > > > -Original Message- > > From: "ChanCT" > > Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com > > Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26 > > To: GELORA_In > > Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > > Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > > > Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik > pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah > Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik > lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu > menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, "Berbagai bidang > sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, > pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga > menjadi titik lemah negeri kita," Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla, >
Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
Maaf, saya juga tdk tahu situasi waktu itu. Tapi ini bukan pertama kali pak JK mengutarakan pidato bernada rasis. Dulu pidato di Makassarpun sama isinya, dan ada bbrp pidato yg lain juga. Jadi silahkan menyimpulkan sendiri. Sent from my iPhone On 31-Aug-2010, at 4:25, "ikkyosensei_ym" wrote: Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla sesungguhnya. Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di: http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah: "... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China)." Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang ekonomi. Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika perekonomian Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa (China). Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim. Kebetulan saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa. Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah tersebut? Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas. Namaste Chen Gui Xin --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote: > > (Ralat) maksudnya bukan "bercara", tapi "berbicara" > > > best regards, > Sent from BlackBerry® on 3 > > -Original Message- > From: david_ap...@... > Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02 > To: > Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil presiden > bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa, para pemuda > generasi bangsa. Ckckck. Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau pemimpinnya > saja seperti itu... > Sent from BlackBerry® on 3 > > -Original Message- > From: "ChanCT" > Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26 > To: GELORA_In > Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik > pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah > Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik > lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu > menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, "Berbagai bidang > sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, > pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga > menjadi titik lemah negeri kita," Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla, > "perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim > terutama etnis Tionghoa (China)." > > Salam, > ChanCT > > > > - 原始郵件- > 寄件者: Y.T.Taher > æ"¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com > 副本: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi > 傳é€�日期: 2010å¹´8月30æ—¥ 7:14 > 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik > Lemah RI Bidang Ekonomi > > > Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah > Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. > Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela > mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang > progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang > hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan > para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan > perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan > Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. "Jangan Sekali-kali Melupakan > Sejarah!" Becik ketitik Olo ketoro! > > YTTaher. > > > - Original Message - > From: arif harsana > To: temu_er...@yahoogroups.com > Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM > Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > > J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau (Die > Gruenen) > pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh > Fasisme >
Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
Iya, tp bgmn dgn etnis Tionghoa yg muslim ? Apkah trmasuk apa yg dimaksudkan oleh Pak JK YTH ? Jelas apapun maksudny, sbg salah satu pemimpin bangsa yg majemuk ini, tdk seharusnya beliau berkata spt itu ? Siapa bilang bhw etnis tionghoa yg menguasai perekonomian bangsa ini ? Apakah ada data statistik yg akurat ? Kemudian apakh ada diskriminasi apabila etnis tionghoa ingin bekerja/berkarya dibidang 2 yg lain ? Mis dgn menggunakan persentase tertentu ? Sampai skrng sj klo mau masuk univ. Negeri, masih ada pembatasan persentase tertentu. Jelas2 itu cuma suatu bhn politik yg diangkat utk mengambil simpati golongan tertentu utk maksud tertentu. Namanya juga pengusaha plus politisi. Jd sy tdk setuju dgn pendapat suhu Chen Gui Xin. Salam. Tarto Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: "ikkyosensei_ym" Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Mon, 30 Aug 2010 20:25:20 To: Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla sesungguhnya. Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di: http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah: "... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China)." Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang ekonomi. Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika perekonomian Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa (China). Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim. Kebetulan saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa. Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah tersebut? Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas. Namaste Chen Gui Xin --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote: > > (Ralat) maksudnya bukan "bercara", tapi "berbicara" > > > best regards, > Sent from BlackBerry® on 3 > > -Original Message- > From: david_ap...@... > Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02 > To: > Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil presiden > bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa, para pemuda > generasi bangsa. Ckckck. Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau pemimpinnya > saja seperti itu... > Sent from BlackBerry® on 3 > > -Original Message- > From: "ChanCT" > Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26 > To: GELORA_In > Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik > pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah > Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik > lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu > menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, "Berbagai bidang > sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, > pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga > menjadi titik lemah negeri kita," Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla, > "perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim > terutama etnis Tionghoa (China)." > > Salam, > ChanCT > > > > - 原始郵件- > 寄件者: Y.T.Taher > æ"¶ä»¶è€…: temu_er...@yahoogroups.com > 副本: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi > 傳é€�日期: 2010å¹´8月30æ—¥ 7:14 > 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik > Lemah RI Bidang Ekonomi > > > Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah > Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. > Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela > mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang > progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang > hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-g
[budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
Maaf, saya masih belum paham dengan situasi pidatonya atau hati pak Kalla sesungguhnya. Tapi, kalau hanya mengacu pada kalimat berita di: http://www.antaranews.com/berita/1283010495/jk-titik-lemah-ri-bidang-ekonomi Sepertinya kalimat pak Jusuf Kalla yang ditunjuk sebagai rasis adalah: "... karena tidak banyak umat Islam yang menguasai persoalan terkait perekonomian ... Akibatnya, ... perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China)." Saya menangkapnya dari kalimat tersebut, pak Jusuf Kalla sedang berusaha menyadarkan serta menyemangati umat Islam untuk lebih mendalami bidang ekonomi. Dan, dia TIDAK sedang berkeberatan atau tidak suka, ketika perekonomian Indonesia didominasi oleh non-muslim terutama etnis Tionghoa (China). Saya pikir tidak masalah, seorang muslim menyemangati sesama muslim. Kebetulan saja yang dijadikan contoh non-muslim adalah etnis Tionghoa. Ataukah ada yang kurang dengan pemahaman saya atas situasi ceramah tersebut? Mohon diberi petunjuk agar lebih jelas. Namaste Chen Gui Xin --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote: > > (Ralat) maksudnya bukan "bercara", tapi "berbicara" > > > best regards, > Sent from BlackBerry® on 3 > > -Original Message- > From: david_ap...@... > Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Date: Mon, 30 Aug 2010 12:09:02 > To: > Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > Sangat disayangkan sekali... Seseorang yg pernah menjabat jadi wakil presiden > bisa bercara seperti ini, apalagi berbicara dihadapan mahasiswa, para pemuda > generasi bangsa. Ckckck. Mau dibawa kemana negeri ini? Kalau pemimpinnya > saja seperti itu... > Sent from BlackBerry® on 3 > > -Original Message- > From: "ChanCT" > Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Date: Mon, 30 Aug 2010 20:02:26 > To: GELORA_In > Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Subject: [budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik > pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah > Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik > lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu > menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, "Berbagai bidang > sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, > pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga > menjadi titik lemah negeri kita," Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla, > "perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim > terutama etnis Tionghoa (China)." > > Salam, > ChanCT > > > > - åå§éµä»¶- > å¯ä»¶è : Y.T.Taher > æ"¶ä»¶è : temu_er...@yahoogroups.com > å¯æ¬: arif.hars...@... ; Magili ; iwamardi > å³é�æ¥æ: 2010å¹´8æ30æ¥ 7:14 > 主æ¨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik > Lemah RI Bidang Ekonomi > > > Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah > Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. > Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela > mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang > progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang > hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan > para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan > perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan > Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. "Jangan Sekali-kali Melupakan > Sejarah!" Becik ketitik Olo ketoro! > > YTTaher. > > > - Original Message - > From: arif harsana > To: temu_er...@yahoogroups.com > Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM > Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> > Titik Lemah RI Bidang Ekonomi > > > J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau > (Die Gruenen) > pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh > Fasisme > yang dikepalai Hitler, yang ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri. > Sebab > dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar dalam > perkembangan > masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar putra-putri > terbaiknya dib
[budaya_tionghua] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi
Saya teruskan pendapat beberapa sahabat yang dengan tegas mengkritik pernyataan mantan wk. Presiden Jusuf Kala didepan Universitas Muhammadiyah Malang, berbau rasis. Mantan Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa titik lemah Indonesia saat ini adalah terletak di bidang ekonomi yang belum mampu menyejahterakan masyarakat secara luas dan merata. Katanya, "Berbagai bidang sudah terlayani dan terpenuhi dengan baik, seperti bidang kesehatan, pendidikan, politik. Namun, perekonomian kita masih sangat lemah, sehingga menjadi titik lemah negeri kita," Lebih lanjut tegas Jusuf Kalla, "perekonomian Indonesia sampai sekarang masih didominasi oleh kaum non-Muslim terutama etnis Tionghoa (China)." Salam, ChanCT - 原始郵件- 寄件者: Y.T.Taher 收件者: temu_er...@yahoogroups.com 副本: arif.hars...@t-online.de ; Magili ; iwamardi 傳送日期: 2010年8月30日 7:14 主旨: Re: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Siapa sih yang tidak tahu siapa JK itu? Waktu Suharto berkuasa, JK adalah Ketua Umum KAMI-Komando Aksi Mahasiswa Indonesia-Bagian Timur di Makassar. Kita semua tahu, KAMI adalah alat dan kepanjangan tangan dan pembela mati-matian fasis Suharto untuk membinasakan dan menjarah orang-orang progresip/kiri pengikut Bung Karno, termasuk teman-teman Tionghoa yang hartanya dirampas atau dihancurkan, wanita dan gadis-gadisnya diperkosa dan para pemimpinnya dimasukkan penjara dan ada yang dibunuh. Ingat akan perlakuan mereka atas Ketua Baperki Siauw Giok Tjan, dan anggota/pimpinan Baperki lainnya di seluruh Indonesia.. "Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah!" Becik ketitik Olo ketoro! YTTaher. - Original Message - From: arif harsana To: temu_er...@yahoogroups.com Sent: Monday, August 30, 2010 6:30 AM Subject: AW: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi J. Fischer, bekas menteri luar negeri Jerman dan juga tokoh partai Hijau (Die Gruenen) pernah mengemukakan, bahwa dengan dibasminya kaum Jahudi di Jerman oleh Fasisme yang dikepalai Hitler, yang ikut dirugikan justru bangsa Jerman sendiri. Sebab dengan terjadinya Holocaust itu, Jerman mengalami kemunduran besar dalam perkembangan masyarakatnya, karena hilangnya (dibunuhnya) sebagian besar putra-putri terbaiknya dibidang ilmu dan pengetahuan, juga dibidang seni sastra dan budaya pada umumnya. Menurut Fischer, orang Jahudi yang tinggal di Jerman sejak ratusan tahun telah memberikan sumbangan besar sekali bagi tumbuh dan berkembangnya bangsa Jerman. Dunia mengenal tokoh-tokoh pemikir Jahudi seperti Einstein dibidang ilmu pengetahuan alam, seorang filosof besar Karl Max dan masih banyak lagi tokoh-tokoh besar dibidangnya masing-masing. Indonesia mengalami nasib serupa dengan terjadinya Genosida '65 terhadap semua elemen kiri yang anti kolonialisme dan imperialisme. Kudeta merangkak Suharto telah berhasil merestorasi penjajahan di Indnesia dengan gaya baru, model Orde Baru. Rasialisme pada dasarnya adalah anak kandung Fasisme. Dalam hubungannya dengan pidato JK itu, saya kira benar penilaian bung Iwamardi, bahwa pidatonya itu berbau rasialis, maka perlu dikritik. Jangan sampai diulang kembali kesalahan masa lalu. Setiap sukubangsa di Tanah Air kita yang multiethnis dan multikultural itu memiliki keunggulannya masing-masing. Apabila keunggulan yang dimiliki oleh setiap komponen bangsa ini bisa dijalin dengan tali persahabatan dan semangat solidaritas yang baik, niscaya kebhinekaan bangsa kita bisa menjadi faktor positip utuk kemajuan bangsa. Karena itu, semangat dan jiwa Bhineka Tunggal Ika mesti dipelihara dari ancaman yang bisa meretakkan kohesi kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Salam, Arif H. Von: iwamardi An: temu_er...@yahoogroups.com Gesendet: Sonntag, den 29. August 2010, 15:29:36 Uhr Betreff: [temu_eropa] Re: Pidato JK bernuansa dan menuju rasisme ==> Titik Lemah RI Bidang Ekonomi Komentar : ** Titik lemah yang lebih pokok di Republik Indonesia dewasa ini adalah di bidang MORAL dan POLITIK ! Bila moral rendah sudah menjadi patokan untuk hidup, maka semua bidang akan hancur.Bukan hanya ekonomi, tetapi politik, kebudayaan juga menyurut menjadi gembos . Di Indonesia, si A, seorang yang berkendaraan Mercedes model paling baru, mempunyai rumah megah, bisa main golf dst., akan jauh dihargai dari pada seorang B, pejabat tinggi jujur yang rumahnya kecil, mobilnya umur 15 tahun dan orangnya sederhana. Masyarakat tidak menggubris lagi, darimana si A bisa membeli rumah mewah, beli Mercedes dan bisa main golf ! Tidak mau tahu bahwa si A bisa begitu karena dia korupsi , menipu, mencuri kekayaan negara dan bermain KKN . Kebudayaan bejad ini yang sedang mencekam masyarakat Indonesia, adalah sumber dari keterbelakangan disegala bidang ! Si B dianggap masyarak