Fw: [Spam] Re: [Spam] Fw: Fw: [budaya_tionghua] OOT. Biasakan dan berusahalah berbahasa yang baik.OOT.

2005-08-17 Thread BISAI
A, yalah!. Omong soal integrasi memang pinter. Tapi kalo hakekatnya memang 
menutup diri yang super eksklusif, kan keliatan juga belangnya. Pasang 
pengumuman deh, semacem: "Hanya untuk kebudayaan Cina, bahasa Indonesia 
dilarang masuk". Kalo cuman pikiran kayak gitu sih, udah lama  diketauin 
orang Indonesia. Tapi kalo mau keluar, keluar deh, saya ucapin slamet. Saya 
sih sebelum diusir masih tetep aja duduk. Wong, Indonesia itu kepunyaan 
orang orang Indonesia kok, masak kebudayaan asing mau ngusir. Mengkali aje 
masih ade nyang tau diri di milis ini.
Saya kira komentar anda yang kayak beginian bukan cuma sovinis tapi malah 
sudah SO...SOP NAJIS!
Nah, inilah lelucon dari saya.
asahan.aa
- Original Message - 
From: "Steve Haryono" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, August 17, 2005 12:49 PM
Subject: [Spam] Re: [Spam] Fw: Fw: [budaya_tionghua] OOT. Biasakan dan 
berusahalah berbahasa yang baik.OOT.


> Hallo,
>
> Saya kira topic ini sudah bukan OOT lagi, tapi malah sudah OOOT
> Ingat, milis ini milis mengenai kebudayaan Tionghoa. Sekali-sekali baca 
> soal
> OOT memang tidak apa-apa, mungkin juga malah jadi segar pikiran, apalagi
> kalau dapat lelucon. Tetapi kalo terus-terusan kayak gini, jangan heran
> banyak orang akan keluar dari milis, sebab tujuan ikut milis ini khan 
> untuk
> membahas mengenai kebudayaan tionghoa, bukan membahas pelajaran bahasa
> Indonesia.
>
> salam,
> steve
> rotterdam
>
> ps. saya kira tulisan bill dibawah bukan pakai jalur umum tapi malah 
> japri.
>
> - Original Message - 
> From: "BISAI" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "BUDAYA TIONGHUA" ; "WAHANA"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wednesday, August 17, 2005 12:24 PM
> Subject: [Spam] Fw: Fw: [budaya_tionghua] OOT. Biasakan dan berusahalah
> berbahasa yang baik.OOT.
>
>
> Oke, boy, hebat sekali komentart pendeknya. Tapi kata "mensitir" dalam
> komentar anda yang hebat ini apakah juga memang dari bahasa Indonesia?.
> Apakah anda juga tidak sedang mensitir? . Ah , begitu banyak orang yang 
> suka
> cerewet kecil-kecilan di milis ini. Anda mungkin tidak tertarik mengambil
> inti sari dari seluruh tulisan saya. Itu urusan anda sendiri.Tapi kalau
> sudah mau bikin komenrtar, yang serius dong. Jangan main recehan dalam
> menghemat menggunakan otak, atau itu memang kebiasaan orang-orang di milis
> ini, semuanya main hemat sebagaimana kebiasaan sehari-hari sambil jotosin
> orang lain yang dianggap kurang perfek hingga ke ujung kaki?. Cobalah anda
> perhatikan kata-kata asing yang sudah dianggap dan sangat biasa dipakai
> dalam bahasa Indonesia seperti: "kondusif, "asumsi", "aset", "dikotomi" 
> dan
> masih ribuan yang lainnya apakah itu hasil sitiran salah menuliskannya.
> Tolong deh anda betulkan bagaimana cara menuliskan kata-kata tsb. atau 
> anda
> anggap orang-orang yang menggunakan kata itu tolol bahasa siang?. Saya 
> punya
> kesan anda hebat sekali bahasa Inggrisnya hingga dengan koreksian anda 
> yang
> begitu genial semua orang menjadi tolol, tidak tahu  menuliskan kata kata
> "kondusif"dan yang lain-lainya secara betul menurut bahasa aslinya. Saya
> sudah jelas bukan manusia perfek dalam segala bidang. Itupun sudah  saya
> tulis pada kalimat pertama dalam tulisan saya. Tapi saya kira anda juga
> demikian. Coba saja lihat, dalam kalimat anda yang begitu pendek yang anda
> bikin. Kata "mensitir"tidak anda tulis menurut bahasa aslinya( saya 
> sendiri
> tidak menuntut lho,). Tapi kalau kata "daei" tentu yang anda maksudkan
> adalah "dari". Ketidak perfekan  itu saya kira mungkin anda terburu nafsu
> atau sekedar salah ketik dan tidak akan mengurangi kehebatan anda dalam
> menguasai bahasa Indonesia atau bahasa asing.
> Saluut atas kehebatan komentar anda. (Maaf saya pinjam kata "Saluut" 
> mungkin
> itu akan jadi problim lagi bagi anda, tapi kalau memang  saya dianggap 
> bodoh
> saya tidak merasa hina, saya akan terus belajar, termasuk belajar kepada
> anda).
> asahan.aa
>
>
> - Original Message - 
> From: "kRikil" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "BISAI" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wednesday, August 17, 2005 10:49 AM
> Subject: Re: Fw: [budaya_tionghua] OOT. Biasakan dan berusahalah berbahasa
> yang baik.OOT.
>
>
>>
>>> Take you easy baby!
>>> asahan.aa
>>>
>>
>>
>> *
>> Kalau mensitir daei bahasa asing harus pakai bahasa yang baik dan
>> benar juga  :-)
>>
>> Take it easy baby
>>
>> salam,
>> bill
>>
>>
>>
>
>
>
>
>
>
>
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>
> .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
>
> .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
>
> .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>
> .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
>
> .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
>
> .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
> Yahoo! Groups

Fw: [Spam] Re: [Spam] Fw: Fw: [budaya_tionghua] OOT. Biasakan dan berusahalah berbahasa yang baik.OOT.

2005-08-29 Thread BISAI
da?
 
Kita disini memang diarahkan untuk membicarakan masalah 
eklusif, tapi di luar milis ini, banyak dari kita juga bergabung dengan 
milis lain, berbicara masalah lain, bisa bicara masalah pemilu di milis 
politik, bisa bicara bahasa Indonesia di milis sastra, bisa bicara tentang 
krisis valuta di milis ekonomi, apakah pantas anda menilai 
kita manusia eksklusif? 
 
Analoginya: Di saat mengajar, pantaskah seorang guru 
matematik banyak bicara masalah sejarah dengan muridnya ?
 
Sebenarnya, para moderator di milis ini sudah sangat longgar, 
membiarkan banyak tulsan yang OOT, coba anda bergabung di milis lain, contohnya 
milis tjerita silat, sering OOT bisa langsung kena pecat, tak peduli yang 
menulis dari golongan mana! saya pribadi memahami niat baik sang moderator: Agar 
forum milis lebih fokus!!! 
 
salam,
Zhou Fy
 
 
- Original Message - 
From: "BISAI" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "BUDAYA TIONGHUA" <budaya_tionghua@yahoogroups.com>; 
"WAHANA" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, August 18, 2005 3:01 AM
Subject: Fw: [Spam] Re: [Spam] Fw: Fw: [budaya_tionghua] OOT. 
Biasakan dan berusahalah berbahasa yang baik.OOT.

A, yalah!. Omong soal integrasi memang pinter. Tapi kalo 
hakekatnya memang menutup diri yang super eksklusif, kan keliatan juga 
belangnya. Pasang pengumuman deh, semacem: "Hanya untuk kebudayaan Cina, 
bahasa Indonesia dilarang masuk". Kalo cuman pikiran kayak gitu sih, udah 
lama  diketauin orang Indonesia. Tapi kalo mau keluar, keluar deh, saya 
ucapin slamet. Saya sih sebelum diusir masih tetep aja duduk. Wong, 
Indonesia itu kepunyaan orang orang Indonesia kok, masak kebudayaan asing 
mau ngusir. Mengkali aje masih ade nyang tau diri di milis ini.Saya kira 
komentar anda yang kayak beginian bukan cuma sovinis tapi malah sudah 
SO...SOP NAJIS!Nah, inilah lelucon dari 
saya.asahan.aa





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "budaya_tionghua" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.