Setuju! Bagus sekali, filmnya bagus, review-nya bagus.
Tapi, apa korelasinya dengan budaya tionghoa, kan itu pertanyaannya.
Review film ada milis-milisnya sendiri, resensi buku ada milis-milisnya
sendiri, Kristen ada milis-milisnya sendiri, Buddha ada milis-milisnya
sendiri, kemiliteran ada milis-milisnya sendiri, pacifisme ada
milis-milisnya sendiri, . dsb. dst. Di mana interest kita, ke situ kita
subscribed sebagai member-nya. Saya, misalnya, member di lebih dari satu
milis-milis untuk berbagai topik ybs).
Di salah satu milis, misalnya, saya dengan rajin mengikuti setiap
perkembangan PLA (People Liberation Army), banyak yang menarik, banyak yang
merupakan review yang bagus.
Tetapi, biarpun topik itu ada hubungannya langsung dengan Tiongkok, tidak
pernah saya forward posting di sana ke milis ini, karena tidak relevan,
menghabis-habiskan bandwith teman-teman yang memilih masuk milis ini karena
kekhususan milis ini, budaya tionghoa.
Kalau semua topik di dunia ini dikirim ke semua milis di dunia ini, walah...
walah... lantas buat apa ada milis, in the first place.
Soal spam atau bukan, tentunya bukan anggapan orang per orang yang
menentukan, melainkan nettiquette.
Mudah-mudahan BP-heng segera menanggapi pertanyaan Others-heng, supaya
segera terlihat adanya dialog antara pengirim posting dengan members milis
penerima posting, sehingga segera terbantahkan kesan bahwa ini spam.
Wasalam.
-
- Original Message -
From: Others
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, June 07, 2007 11:09 AM
Subject: RE: [budaya_tionghua] Movie Review, Pelanggaran HAM atas nama Agama
> Sebuah review yang bagus.
> Saya sama sekali tidak menganggap ini sebagai spam,
> terlalu berlebihan.
>
> PS: Apakah Bung BP ini moderator di www.sarapanpagi.org ya?