Re: [budaya_tionghua] Re: Apakah pengetahuan sejarah Tiongkok diperlukan bagi orang Tionghua ?

2005-11-21 Terurut Topik Ing
nah...bagaimana anak muda yang dimilist ini? kita mulai dulu 
lahketerbukan budaya Tionghoa di Indonesia khan masih seumur balita, so 
proseslah



- Original Message - 
From: "rockit_launcha" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Sunday, November 20, 2005 8:09 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Apakah pengetahuan sejarah Tiongkok 
diperlukan bagi orang Tionghua ?


> saya memang setuju sih,tetapi banyak anak yang jaman sekarang tak
> mau bahkan tak tahu budayanya sendiri,masalah tanggal 8 bulan 8
> tidak semua orang tua tahu,bahkan orang tua saya tahu dari saya
> sendiri.sebenernya ada sih hari orang tua tapi saya tak ingat
> tanggal berapa munking tanggal 6 bulan 6,budaya orang tua ini
> yaitu,kita anaknya datang ke rumah orang tua,kalo di tiongkok
> anaknya bawakin arak,kalo disini bawakin teh aja cukup. Nah temen2
> ada yang tahu ga cara sadarin anak-anak sma bahwa budaya kita sudah
> mulai punah dan itu adalah sesuatu yang ebrharga,tidak hanya budaya
> tionghua juga budaya jawa ataupun budaya yang ada di indonesia
> ini,makin hari makin hilang malah budaya barat yang masuk,emang apa
> ayng bisa bikin orang-orang terpengaruh dengan budaya barat???
>
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ulysee" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>> Ide yang buagus buanget. Salut buat Iing.
>>
>> Saya mau praktekin ah. Sayang tanggal 8 bulan 8 udah lewat, jadi
> baru
>> bisa praktek taon depan.
>>
>> Usul tambahan, selain yang orang tua kasih wejangan, masakin buat
> anak
>> dan kasih tahu sejarahnya begini begitu ,
>>
>> gimana kalau kita generasi muda juga cari salah satu resep dan
> cari tahu
>> latar belakangnya, terus pas bulan 8 tanggal 8 itu kasih surprise
> sama
>> orang tua kita, kasih tunjuk kalau kita anak muda tidak seperti
> kacang
>> lupa kulit, tapi kita juga masih inget sama akar, gitchu lhoh.
>>
>> Aih kayaknya rom rom deeeh.
>>
>> -Original Message-----
>> From: Ing [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> Sent: Saturday, November 19, 2005 4:06 PM
>> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
>> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Apakah pengetahuan sejarah
> Tiongkok
>> diperlukan bagi orang Tionghua ?
>>
>>
>> Ini pendapat saya aja  ; Bagaimana kalau sebagai orang tua setiap
>> keluarga
>> pada bulan 8 tanggal 8 memberikan hadiah/masakan untuk anak-
> anaknya,
>> sekalian menjelaskan ini hari cinta kasih kita, so tahun-tahun
>> seterusnya
>> kita rayakan pada hari ini...( maaf ya..para ortu disuruh kerja
> dulu),
>> atau
>> mereka yang buka restoran Chinese food mungkin bisa mengekspos
> spesial
>> menu/event di hari tersebut untuk merayakan hari cinta kasih.
> mungkin
>> sering-seringlah bercerita ttg berharganya budaya Tionghoa ( tentu
> tidak
>>
>> melupakan bahwa kita warga negara Indonesia asli ).
>>
>> Damai selalu,
>> Ing




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [budaya_tionghua] Re: Apakah pengetahuan sejarah Tiongkok diperlukan bagi orang Tionghua ?

2005-11-20 Terurut Topik ulysee
Ide yang buagus buanget. Salut buat Iing. 

Saya mau praktekin ah. Sayang tanggal 8 bulan 8 udah lewat, jadi baru
bisa praktek taon depan. 

Usul tambahan, selain yang orang tua kasih wejangan, masakin buat anak
dan kasih tahu sejarahnya begini begitu , 

gimana kalau kita generasi muda juga cari salah satu resep dan cari tahu
latar belakangnya, terus pas bulan 8 tanggal 8 itu kasih surprise sama
orang tua kita, kasih tunjuk kalau kita anak muda tidak seperti kacang
lupa kulit, tapi kita juga masih inget sama akar, gitchu lhoh.

Aih kayaknya rom rom deeeh. 

-Original Message-
From: Ing [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, November 19, 2005 4:06 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Apakah pengetahuan sejarah Tiongkok
diperlukan bagi orang Tionghua ?


Ini pendapat saya aja  ; Bagaimana kalau sebagai orang tua setiap
keluarga 
pada bulan 8 tanggal 8 memberikan hadiah/masakan untuk anak-anaknya, 
sekalian menjelaskan ini hari cinta kasih kita, so tahun-tahun
seterusnya 
kita rayakan pada hari ini...( maaf ya..para ortu disuruh kerja dulu),
atau 
mereka yang buka restoran Chinese food mungkin bisa mengekspos spesial 
menu/event di hari tersebut untuk merayakan hari cinta kasih. mungkin 
sering-seringlah bercerita ttg berharganya budaya Tionghoa ( tentu tidak

melupakan bahwa kita warga negara Indonesia asli ).

Damai selalu,
Ing





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: Apakah pengetahuan sejarah Tiongkok diperlukan bagi orang Tionghua ?

2005-11-19 Terurut Topik Ing
Salam sejahtera semua,

sedikit nimbung aja, saya mungkin masih termasuk generasi yang muda, saya 
ingat waktu SMP, teman-teman memperkenalkan apa itu valentine versi orang 
barat, so kalau kita ngak ngerti seolah2 ngak trend gitu.begitu juga 
yang disebut acara hollyween dll,..tapi sewaktu saya kuliah, saya 
tinggal dengan orang yang kental banget dengan tradisi Tionghoa en Indonesia 
nah Beliau sering  memperkenalkan kita banyak tradisi Tionghoa...mis; 
sewaktu ngobrol2, beliau akan menyajikan camilan khas dan minum teh, lama 
kelamaan saya jadi terbiasa minum teh seperti itudulu makan pake sendok 
garpu, tapi karena tinggal di rumahnya, lama kelamaan jadi terbiasa makan 
pake mangkok dan sumpit...dan beliau suka nulis karakter mandarin dengan mao 
pit, kok gampang dan indah banget, juga ingin coba-cobatapi yg ini tetap 
tidak bisa;)terus sangat rajin menjelaskan arti di balik 
karakter huruf mandarin, membuat kita terpacu belajar bhs mandarin...so 
kita perlu banget bimbingan dari generasi senior kita.

Ini pendapat saya aja  ; Bagaimana kalau sebagai orang tua setiap keluarga 
pada bulan 8 tanggal 8 memberikan hadiah/masakan untuk anak-anaknya, 
sekalian menjelaskan ini hari cinta kasih kita, so tahun-tahun seterusnya 
kita rayakan pada hari ini...( maaf ya..para ortu disuruh kerja dulu), atau 
mereka yang buka restoran Chinese food mungkin bisa mengekspos spesial 
menu/event di hari tersebut untuk merayakan hari cinta kasih. mungkin 
sering-seringlah bercerita ttg berharganya budaya Tionghoa ( tentu tidak 
melupakan bahwa kita warga negara Indonesia asli ).

Damai selalu,
Ing




- Original Message - 
From: "rockit_launcha" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Saturday, November 19, 2005 8:48 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Apakah pengetahuan sejarah Tiongkok 
diperlukan bagi orang Tionghua ?


> saya setuju dengan pendapat anda sekalian,saya pun sadar di generasi
> saya ini anak-anak yang mengetahui hebatnya dan berharganya budaya
> sendiri hanya dapat dihitung dengan jari,sedangkan yang lain hanya
> menyangka bahwa sejarah tiongkok dan budayanya merupakan sesuatu
> yang kuno padahal budaya tiongkok jauh lebih bagus.Sebagai contoh
> pada tiap bulan 8 tanggal 8 adalah hari valentine di tiongkok tetapi
> caranya berbeda dengan di barat,di barat memberi coklat sedangkan di
> tiongkok memberi masakan,bukan coklat.Kenapa bisa budaya ini
> ditinggalkan padahal kan sama aja.Ada yang punya pendapat cara
> mengembalikanya???
>
>
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ulysee" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>> Kalau orang tionghoa belajar sejarah Jawa juga bagus
>> Orang Jawa belajar sejarah tiongkok juga bagus.
>> Orang tionghoa belajar sejarah tiongkok lebih bagus lagi.
>> Asal jangan dari belajar sejarah tau-tau jadi fanatik atau
> chauvinis
>> aja. Itu menakutkan.
>>
>> -Original Message-
>> From: Suryadi Hertanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> Sent: Wednesday, November 16, 2005 5:42 PM
>> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
>> Subject: Re: [budaya_tionghua] Apakah pengetahuan sejarah Tiongkok
>> diperlukan bagi orang Tionghua ?
>>
>> Rekan2 milis yth,
>>
>>Terus terang aja, di beberapa part dari negeri ini ternyata
> sudah
>> lupa atau sudah meninggalkan kebudayaan asli leluhurnya, dan
> generasi
>> mudanya menjiplak kebudayaan barat, terutama Eropa dan Amerika.
>> Misalnya, nama-nama anak yang mirip nama barat, belum lagi contoh-
> contoh
>> yang mereka ambil dari TV khususnya sinetron. Juga bahasa Indonesia
>> sudah sering mengadopsi slank / bahasa barat, perhatikan judul-
> judul
>> iklan, real estate, dll.
>> Kita mesti mengakui bahwa budaya China / Tiongkok sangat
> tinggi dan
>> hingga kini generasi mudanya tetap melestarikan. Perhatikan saja
> soal
>> tari-tarian, kerajinan tangan, bahasa, adat, dll. Bahkan seluruh
> ejaan
>> barat pasti akan dikonvert ke teks China, misalkan Cocacola,
> Carrefour,
>> KFC, dll. Orang China punya "proud" terhadap kebudayaannya.
>> Mengapa demikian, karena memang kebudayaan China sangat kaya
> dan
>> patut dibanggakan, serta ada catatan / bukti sejarahnya yang
> otentik.
>> Bandingkan dengan sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa, apalagi yang
>> ceriteranya malahan dijadikan sinetron, sangat kabur dan penuh
> tahayul.
>> Kita bangga riwayat Kaisar Qin yang sedikitnya telah dibuat 7 film
>> kolossal, terakhir The Hero - Jet Lee.
>>Kesimpulannya, jangan ragu mempelajari kebudayaan China. Banyak
>> manfaatnya.
>>
>> Salam,
>> Suryadi
>>
>>
>>
>>
>> On 11/15/05, ulysee <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> Kalau menurut saya mah, yang diperlukan anak-anak Indonesia adalah
>> sejarah Indonesia sebagai suatu bangsa. Sisanya sebangsa sejarah
>> tiongkok atau sejarah dayak atau sejarah sunda secara detail mah
> bisa
>> dipelajari sendiri sendiri sesuai ketertarikan masing masing.
>>
>> Kayak saya misalnya orang tionghoa tapi berhubung saya lebih
> tertarik
>> sama sejarah Jawa pengetahuan soal sejarah jawa lebih nyang

Re: [budaya_tionghua] Re: Apakah pengetahuan sejarah Tiongkok diperlukan bagi orang Tionghua ?

2005-11-16 Terurut Topik adipranata . suryadi




Tanpa melihat siapa dan darimana asalnya,
bila seseorang ingin mempelajari budaya suatu bangsa, belajar sejarah bangsa
tersebut (tetapi tidak perlu sampai terlalu mendalam lah) adalah sangat
perlu kalau tidak mau tidak mutlak. Hal ini karena sejarah suatu bangsa
akan membentuk budaya bangsa tersebut dan dengan mempelajari sejarah bangsa
tersebut, kita bisa mengerti dan memahami budayanya.

Bila kita melihat kurikulum pendidikan
S1 (sarjana) untuk bidang studi budaya/sastra China atau Jepang atau Arab
dll, maka salah satu mata kuliahnya pastilah sejarah bangsa tersebut. Itu
kalau yang mau dipelajari adalah budayanya. Tetapi kalau yang mau dipejari
cuma bahasanya saja, ya tidak perlu-perlu amat.

Balik lagi ke pribadi masing-masing
orang, terutama yang keturunan Tionghua, apakah mau mempertahankan, mempelajari
dan mendalami budaya leluhur, atau cuma mau sekedar bisa bahasa leluhur,
atau malah tidak mau tahu kedua-duanya.

Salam,
Suryadi






"Stevan Raharjo"
<[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com
11/16/2005 10:12 PM



Please respond to
budaya_tionghua@yahoogroups.com





To
budaya_tionghua@yahoogroups.com


cc



Subject
[budaya_tionghua] Re: Apakah pengetahuan
sejarah Tiongkok diperlukan bagi orang Tionghua ?








Sejarah itu menurut saya sangat penting bagi penyempurnaan
identitas 
diri kita. Contoh, bagi orang yang nggak ngerti sama sekali pasti 
mengira bahwa leluhur orang Tionghua adalah adam dan hawa, padahal 
yang diajarkan disekolah (saya juga mengalaminya) adalah salah 
besar, sejarah Tionghua terpisah dengan sejarah Mesopotamia (salah 
satu contoh). 
Dan dari sejarah Tionghua yang sangat panjang dapat kita lihat 
contoh-contoh dari orang terdahulu. Bukan kita yang harusnya 
mengimpor kebudayaan barat, tapi sebaliknya. Banggalah dengan 
kebudayaan kita, kebudayaan timur.

Hormat saya,

Nio Tek Ceng

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Suryadi Hertanto 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Rekan2 milis yth,
>   Terus terang aja, di beberapa part dari negeri ini ternyata

sudah lupa
> atau sudah meninggalkan kebudayaan asli leluhurnya, dan generasi 
mudanya
> menjiplak kebudayaan barat, terutama Eropa dan Amerika. Misalnya,

nama-nama
> anak yang mirip nama barat, belum lagi contoh-contoh yang mereka 
ambil dari
> TV khususnya sinetron. Juga bahasa Indonesia sudah sering 
mengadopsi slank /
> bahasa barat, perhatikan judul-judul iklan, real estate, dll.
>  Kita mesti mengakui bahwa budaya China / Tiongkok sangat tinggi

dan hingga
> kini generasi mudanya tetap melestarikan. Perhatikan saja soal 
tari-tarian,
> kerajinan tangan, bahasa, adat, dll. Bahkan seluruh ejaan barat 
pasti akan
> dikonvert ke teks China, misalkan Cocacola, Carrefour, KFC, dll. 
Orang China
> punya "proud" terhadap kebudayaannya.
>  Mengapa demikian, karena memang kebudayaan China sangat kaya
dan 
patut
> dibanggakan, serta ada catatan / bukti sejarahnya yang otentik. 
Bandingkan
> dengan sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa, apalagi yang ceriteranya

malahan
> dijadikan sinetron, sangat kabur dan penuh tahayul. Kita bangga 
riwayat
> Kaisar Qin yang sedikitnya telah dibuat 7 film kolossal, terakhir

The Hero -
> Jet Lee.
>  Kesimpulannya, jangan ragu mempelajari kebudayaan China. Banyak

manfaatnya.
>  Salam,
> Suryadi
> 
> 
>  On 11/15/05, ulysee <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Kalau menurut saya mah, yang diperlukan anak-anak Indonesia 
adalah
> > sejarah Indonesia sebagai suatu bangsa. Sisanya sebangsa sejarah
> > tiongkok atau sejarah dayak atau sejarah sunda secara detail
mah 
bisa
> > dipelajari sendiri sendiri sesuai ketertarikan masing masing.
> >
> > Kayak saya misalnya orang tionghoa tapi berhubung saya lebih

tertarik
> > sama sejarah Jawa pengetahuan soal sejarah jawa lebih nyangkut

ketimbang
> > info soal sejarah tiongkok, enggak usah diajarin di sekolah juga

cari
> > sendiri sebab ketertarikan itu.
> >
> > Kalau di sekolah nanti diwajibkan belajar juga sejarah tiongkok

(yang
> > detail) mah kasihan anak saya bisa botak
> > (kata papi saya belajar sejarah tiongkok tuh 10 tahun aja masih

kurang,
> > waduuhhh).
> >
> > Kalau enggak salah kurikulum jaman saya sekolah juga memasukkan

di
> > dalamnya sejarah dunia (termasuk Yunani dan tiongkok)secara 
garis besar,
> > saya rasa itu cukup lah sebagai pengenalan, kalu mau detail mah

biar
> > saja anaknya nanti ambil jurusan sejarah begitu.
> >
> > -Original Message-
> > From: Hendri Irawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Monday, November 14, 2005 4:08 PM
> > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > Subject: [budaya_tionghua] Apakah pengetahuan sejarah Tiongkok
> > diperlukan bagi orang Tionghua ?
> >
> > Rekan-rekan sekalian,
> >
> > Sekedar bertukar pikiran, menurut rekan-rekan sekalian apakah
> > pengetahuan sejarah Tiongkok diperlukan bagi orang Tionghua ?

Tentu
> > saja yang saya maksudkan dalam hal ini adalah Tionghua Indonesia

dalam
> > rangka menjadi warga negara yang baik. Apakah hanya cukup sejarah
> > Indonesia y