Re: [budaya_tionghua] Tanya Revolusi Kebudayaan di Tiongkok

2006-12-17 Thread Chuang
Bisa dicoba membaca novel "Angsa-Angsa Liar" yg berdasarkan kisah nyata dari
penulisnya, Jung Chang. Penerbit: Gramedia. Novel yg sangat bagus.

Salam

Chuang
http://chuang.blogs.friendster.com
- Original Message -
From: liong han
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, December 15, 2006 2:01 PM
Subject: [budaya_tionghua] Tanya Revolusi Kebudayaan di Tiongkok


saya anggota baru milis ini,

saya ada tugas penelitian tentang kekejaman komonis tiongkok ?

Ada yang tahu nggak tentang revolusi kebudayaan di tiongkok ? benar kah
benda-benda kono dan kebudayaan kono yang memiliki nilai yang tinggi di
hancurkan oleh komunis dan ribuan nyawa melayang tampa dosa ? Dan sekarang
kebudayaan tiongkok kuno yang sangat luhur dan penuh budi pekerti digantikan
dengan kebudayaan partai komunis yang menjanjikan kemakmuran bagi rakyatnya
?




Re: [budaya_tionghua] Tanya Revolusi Kebudayaan di Tiongkok

2006-12-18 Thread skala selaras
Saya menilai bagian awalnya bagus, tapi bagian akhirnya sangat buruk, ditulis 
dengan tendensius, lebih banyak memuat slogan2 individualistis, kelihatan 
penulisnya ingin menyenangkan pembaca barat (novel ini aslinya memangditulis 
dlm bhs Inggris). Sudah jelas dia bisa ke luar negeri adalah dibiayai negara, 
tapi dia bicara lantang bahwa semua itu adalah hasil dari usahanya sendiri.

Kesangsianku atas integritas penulis ini terbukti setelah dia bersama suaminya 
membuat buku baru tentang Mao Zidong, yang isi didalamnya hanya berupa gosip2 
yang menjelek2kan Mao. yang hebat adalah:  pengamat barat yang anti Mao 
sekalipun tidak ada yang pernah menyangsikan peran penting Mao dalam memimpin 
revolusi komunis di China. tapi dalam buku ini dikesankan : Mao sebenarnya 
tidak berperan penting dalam berbagai peristiwa, dia hanya menyerobot jasa 
orang lain, dan memanipulasi sejarah untuk melambungkan dirinya sendiri ( 
seperti pak harto dalam serangan fajar di jogjalah). hal ini tak sesuai logika. 
karena berbeda dng Pak harto, mao adalah pemimpin yang tumbuh dari bawah, jika 
peranan dia sangat minim, waktu itu pasti tak akan dipilih menjadi pemimpin 
revolusi oleh kawan2nya.

salam,
ZFy

 
  - Original Message - 
  From: Chuang 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, December 17, 2006 5:01 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Tanya Revolusi Kebudayaan di Tiongkok


  Bisa dicoba membaca novel "Angsa-Angsa Liar" yg berdasarkan kisah nyata dari
  penulisnya, Jung Chang. Penerbit: Gramedia. Novel yg sangat bagus.

  Salam

  Chuang
  http://chuang.blogs.friendster.com
  - Original Message -
  From: liong han
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Friday, December 15, 2006 2:01 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Tanya Revolusi Kebudayaan di Tiongkok

  saya anggota baru milis ini,

  saya ada tugas penelitian tentang kekejaman komonis tiongkok ?

  Ada yang tahu nggak tentang revolusi kebudayaan di tiongkok ? benar kah
  benda-benda kono dan kebudayaan kono yang memiliki nilai yang tinggi di
  hancurkan oleh komunis dan ribuan nyawa melayang tampa dosa ? Dan sekarang
  kebudayaan tiongkok kuno yang sangat luhur dan penuh budi pekerti digantikan
  dengan kebudayaan partai komunis yang menjanjikan kemakmuran bagi rakyatnya
  ?



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Re: [budaya_tionghua] Tanya Revolusi Kebudayaan di Tiongkok

2006-12-18 Thread eddy witanto
Oalaaahhh kasian amat nih anak, maunya tanya yg serius buat ngerjain tugasnya, 
eh malah dibelok-belokin yg nggak2. Kalau mau bikin tugas ya harus pakai 
referensi yg serius, koq malah jawabannya disuruh baca novel? Ada2 aja.

Nak...ada banyak buku yg bertutur ttg Revolusi kebudayaan (Cultural 
Revolution), yg di Tiongkok sendiri disebut sebagai RBKP (Revolusi Besar 
Kebudayaan Proletar). Bukalah buku2 ttg sejarah Tiongkok Modern (post-Ming 
sampai tahun 1980an), pasti ada topik itu. [Tapi ya hati2, masing2 pengarang 
punya sudut pandangnya sendiri2.] Misalnya saja di buku Patricia Buckley Ebrey 
"Cambridge Illustrated History of China" (2001/2005). Ada juga buku (ukurannya 
kecil kayak buku saku) terbitan Amerika berjudul "Cultural Revolution". Kamu 
kuliah di mana? mungkin saya bisa arahkan ke perpustakaan atau orang2 yg punya 
buku referensi lengkap ttg topik itu. Kalau mau paham ttg topik ini, 
setidak2nya harus tahu dulu latar belakang RRT sejak berdirinya 1 Okt 1949. Ttg 
kampanye2, ttg Liga Pemuda, ttg Gang Four, jangan lupa juga ttg "belajar ke 
desa". Bisa juga cari bukunya Liang Heng & Judith Shapiro, ada 2 buku salah 
satunya "Reformasi Tanpa Keterbukaan", satunya lagi lupa. 

Begini deh, untuk sederhananya, kalau kamu ada di Jakarta, silakan ke Cawang, 
ke Penerbit Pustaka Sinar Harapan di Jl. Dewi Sartika, bilang aja, cari bukunya 
Poltak Partogi Nainggolan berjudul Reformasi Ekonomi RRC, dicetak tahun 1995.
Kalo teman2 yg lain ngajuin novelnya Jung Chang supaya dibaca, saya lebih suka 
kasi tau supaya kamu nonton aja film-nya Joan Chen berjudul "Xiu-Xiu: The Sent 
Down Girl". 

>>benda-benda kono dan kebudayaan kono yang memiliki nilai yang tinggi di
  hancurkan oleh komunis

E: kalau dihancurkan semua, bagaimana mungkin Tiongkok yg sekarang bisa menjual 
wisata budaya dan sejarahnya? Kenapa masih ada Yiheyuan, ada Yuanmingyuan, ada 
Forbidden City, ada Yungang Grottoes?

>>dan ribuan nyawa melayang tampa dosa
E: No comment, daripada gw "dic_ _ _k" trus dipulangin ke Indo hahaha
Kebetulan tadi sore ketemu teman karib, Prof Colin ahli opera klasik Tiongkok 
dari Australia yg sedang satu danwei dg saya, dia cuman bilang "sangat 
mencekam".

Bye

[EMAIL PROTECTED]


---


Re: Tanya Revolusi Kebudayaan di Tiongkok
Posted by: "skala selaras" [EMAIL PROTECTED] gudupugu
Date: Mon Dec 18, 2006 3:02 am ((PST))

Saya menilai bagian awalnya bagus, tapi bagian akhirnya sangat buruk, ditulis 
dengan tendensius, lebih banyak memuat slogan2 individualistis, kelihatan 
penulisnya ingin menyenangkan pembaca barat (novel ini aslinya memangditulis 
dlm bhs Inggris). Sudah jelas dia bisa ke luar negeri adalah dibiayai negara, 
tapi dia bicara lantang bahwa semua itu adalah hasil dari usahanya sendiri.

Kesangsianku atas integritas penulis ini terbukti setelah dia bersama suaminya 
membuat buku baru tentang Mao Zidong, yang isi didalamnya hanya berupa gosip2 
yang menjelek2kan Mao. yang hebat adalah:  pengamat barat yang anti Mao 
sekalipun tidak ada yang pernah menyangsikan peran penting Mao dalam memimpin 
revolusi komunis di China. tapi dalam buku ini dikesankan : Mao sebenarnya 
tidak berperan penting dalam berbagai peristiwa, dia hanya menyerobot jasa 
orang lain, dan memanipulasi sejarah untuk melambungkan dirinya sendiri ( 
seperti pak harto dalam serangan fajar di jogjalah). hal ini tak sesuai logika. 
karena berbeda dng Pak harto, mao adalah pemimpin yang tumbuh dari bawah, jika 
peranan dia sangat minim, waktu itu pasti tak akan dipilih menjadi pemimpin 
revolusi oleh kawan2nya.

salam,
ZFy


  - Original Message - 
  From: Chuang 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, December 17, 2006 5:01 PM
  Subject: 


  Bisa dicoba membaca novel "Angsa-Angsa Liar" yg berdasarkan kisah nyata dari
  penulisnya, Jung Chang. Penerbit: Gramedia. Novel yg sangat bagus.

  Salam

  Chuang
  http://chuang.blogs.friendster.com
  - Original Message -
  From: liong han
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Friday, December 15, 2006 2:01 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Tanya Revolusi Kebudayaan di Tiongkok

  saya anggota baru milis ini,

  saya ada tugas penelitian tentang kekejaman komonis tiongkok ?

  Ada yang tahu nggak tentang revolusi kebudayaan di tiongkok ? benar kah
  benda-benda kono dan kebudayaan kono yang memiliki nilai yang tinggi di
  hancurkan oleh komunis dan ribuan nyawa melayang tampa dosa ? Dan sekarang
  kebudayaan tiongkok kuno yang sangat luhur dan penuh budi pekerti digantikan
  dengan kebudayaan partai komunis yang menjanjikan kemakmuran bagi rakyatnya
  ?

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Re: [budaya_tionghua] Tanya Revolusi Kebudayaan di Tiongkok

2006-12-18 Thread Chuang
Nveol itu ada banyak macamnya, dan tidak semua benar-benar fiktif.
Contohnya, novel2 karya Pramoedya Ananta Toer. Juga utk novel "Angsa-Angsa
Liar" karya Jung Chang yg lebih mirip sebagai sebuah otobiografi. Novel2
sejenis itu layak dijadikan referensi utk penelitian ilmiah. Soal mana yg
fiktif dan mana yg fakta, itu memang harus ditelaah lagi dan diperbandingkan
dgn sumber-sumber yg lainnya.

Salam

Chuang
http://chuang.blogs.friendster.com
- Original Message -
From: "eddy witanto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, December 18, 2006 9:06 PM
Subject: Re: Re: [budaya_tionghua] Tanya Revolusi Kebudayaan di Tiongkok


> Oalaaahhh kasian amat nih anak, maunya tanya yg serius buat ngerjain
tugasnya, eh malah dibelok-belokin yg nggak2. Kalau mau bikin tugas ya harus
pakai referensi yg serius, koq malah jawabannya disuruh baca novel? Ada2
aja.
>