Re: [bumi-serpong] OOT: FYI: ADA HUJAN DI PESAWAT LION AIR

2006-01-06 Terurut Topik surya setiawan
Pak Hilmy,
Kalau saya melihatnya ada 2 masalah yaitu: pesawat
yang bocor dan sikap emosional yg berlebihan dari
Lulu.

Untuk pesawat yang bocor,okelah memang perlu
dikomplain. Tapi perlu diingat crew pesawat sudah
menyerah tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak bisa
menambal, tidak bisa memberi kursi kosong dst.
Harusnya dengan situasi seperti itu finish atau
selesai.

Sikap emosional Lulu yg berlebihan tampak sekali
dengan tidak mau mengalah. Padahal sudah jelas pihak
crew menyerah (udah minta maaf berkali-kali dr
pramugary,supervisor,co pilot). Artinya tidak ada
solusi untuk masalah tersebut. Dalam teknik negosiasi
dikenal istilah slonong boy.Artinya tuntutan/keinginan
kita maunya diturutin tanpa mengetahui goalnya bisa
direalisasikan atau tidak. Jadi tidak perlu menyerang
ke personilnya tapi ke obyeknya yaitu lion airnya.

Kalau memang Lulu mengaku sudah sering bepergian
dengan pesawat dapat dipertanyakan sbb:
1. Harusnya sudah mengerti bahwa penerbangan murah
(lion air dll) tidak menjamin ketepatan waktu. Kalau
ingin lebih baik ttg delay pilihlah Garuda. Ada
pepatah, bila ingin yg manis belilah roti strowberry
jangan beli roti keju yg asin.

2. Mengenai tiket ekonomi mahal bukan jaminan akan
mendapat kursi yg berbeda. Tiket ekonomi mahal dan
ekonomi murah tempat duduknya ya sama saja.Tergantung
anda saat menukar tiket dengan boarding pass, anda
ingin memilih kursi no berapa ? Bila anda ingin
berbeda harus naik kelas BISNIS. Untuk garuda, punya
kelas EKONOMI kira-kira 5 macam tapi tempat duduknya
ya sama nggak ada beda. Dalam emailnya Lulu
beranggapan dia membeli tiket ekonomi mahal harusnya
dapat kursi berbeda. Hal itu salah besar. Kalau memang
sering naik pesawat harusnya sudah mengerti ttg ini.

3. Lulu:"Akhirnya  kami  minta kapten pesawat untuk
meminta maaf kepada kami atas nama Lion Air."
Permintaan maaf sudah dilakukan tetapi knapa masih
marah-marah terus ? Harusnya dia tahu pimpinan
tertinggi di pesawat adalah kapten pesawat. Sering
naik pesawat kok nggak ngerti.

4. Setiap pesawat tidak dijalankan atau dioperasikan
oleh crew yang sama setiap harinya. Artinya, pesawat
tsb dioperasikan oleh pramugari dan pilot yg
berbeda-beda setiap harinya. Sering naik pesawat
harusnya tahu dong.

Maaf P.Hilmy ini hanya sekedar share dan urun rembuk
saja.
Untuk masalah titip jaket, saya kurang setuju dgn
P.Hilmy. Suatu kebijakan yg bersifat pencegahan
kriminal lebih baik dari pada terjadi kriminal.
Seharusnya kita mendukung pencegahan kriminal tsb.

thx,


--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> Saya sih setuju dengan tindakan Lulu & Aka.
> Bagaimana pun juga cabin crews
> adalah ujung tombak perusahaan. Merekalah yang
> berurusan dengan pelanggan.
> Dan mereka punya kewajiban untuk meminta perusahaan
> memperbaiki kondisi
> kabin sebelum take off kalau ada yang tidak beres
> tentunya. Kalau melihat
> foto-2nya, kejadian tersebut seharusnya sudah
> diketahui oleh pihak
> management Lion Air, terbukti dengan adanya tindakan
> sementara menutup
> dengan lakban. Pertanyaannya, sejak kapan bocor itu
> terjadi? Saya
> berkeyakinan sudah cukup lama terjadi. Walau pun
> awak yang melayani
> penerbangan tersebut bukan awak tetap, toh mereka
> punya mata dan bisa
> melihat bahwa sebagian seat memang tidak layak jual.
> Kenapa tetap dijual
> dan mereka hanya diam saja?
> 
> Sudah bukan rahasia lagi bahwa hak-2 konsumen di
> Indonesia tidak pernah
> mendapat perhatian yang cukup. Kejadian di Lion Air
> hanya segelintir contoh
> saja. Banyak kejadian di maskapai-2 penerbangan yang
> berhubungan dengan
> faktor safety tetapi terkesan dibiarkan saja.
> Apalagi ini yang hanya faktor
> comfort? Kita sebagai konsumen harus tegas tanpa
> perlu bersikap arogan bila
> pelayanan yang kita terima tidak sesuai dengan yang
> dijanjikan. Maksudnya
> adalah supaya ada perubahan. Kapan lagi bisa berubah
> kalau semua konsumen
> kita punya 'toleransi' yang tinggi?
> 
> Contoh lain 'kebodohan' konsumen Indonesia adalah
> keharusan menitipkan
> tas/jaket di supermarket, hypermart atau dept.
> store. Mana ada policy ini
> hypermart sejenis di luar negeri? Dan herannya,
> sedikit sekali konsumen
> yang protes ke pihak management saat hak milik
> mereka (tas & jaket)
> dititip-paksakan. Tidak sadarkah mereka bahwa
> management hypermart.
> supermarket & dept. store yang memberlakukan policy
> tsb. telah melanggar
> azas praduga tak bersalah? Masak yang jadi maling
> segelintir orang saja,
> yang lainnya mau dianggap maling semua?
> 
> Salam,
> Hilmy
> 
> 
> 
> 
> 
> "adji ekawarman"
> <[EMAIL PROTECTED]>@yahoogroups.com on
> 01/06/2006
> 10:11:53 AM
> 
> (tolong untuk diteruskan kepada:
> Lulu & Aka
> di Perum. Permata Depok)
> 
> kejadian ini pun pernah terjadi kok di maskapai GA,
> waktu pesawatnya masih menggunakan pesawat lama..
> demikian juga dengan maskapai2 lainnya.
> 
> saya rasa tidak pada tempatnya memarahi awak
> pesawat,
> karena mereka kan tidak menjadi awak tetap di
> pesawat (aircraft) yg sama?
> mereka berganti-ganti pesawat, kan..?
> jadi 

RE: [bumi-serpong] OOT: JAKET & BARANG MURAH GIANT

2005-09-20 Terurut Topik surya setiawan
Saya setuju dgn bung Tjoek,
Hal ini adalah sekedar tindakan preventive dari pihak
tenant. Dan saya rasa itu bukan sikap arogansi kepada
konsumen. Kita harus sadar dgn masyarakat kita yg
tingkat kriminalitasnya tinggi. Tentu pihak toko tidak
ingin mengalami kerugian akibat pencurian. Seperti
member milis ini yg mengalami pencurian HP di toko
baju anak-anaknya di ITC BSD (pernah di share
dimilis).

Berbeda dgn diluar negeri yg tingkat kriminalitasnya
rendah dibandingkan dgn di Indonesia. Pengalaman saya
di Perancis dgn carefour dan giant (geant disana)
memang tidak ada penitipan jacket. Namun kondisi
sosial masyarakatnya memang mendukung. Bukankah sudah
sering diberitakan di TV banyak terjadi pencurian di
supermarket oleh Ibu-ibu yg dimasukkan ke dalam maaf
bajunya ? disembunyikan di maaf selangkangan,
dimasukkan dalam tas dll.

Apakah kita pernah menggunakan trolly saat belanja di
hipermarket-hipermarket ? Setelah menaruh
barang-barang didalam mobil, apakah kita meletakkan
trolly disamping/dibelakang mobil ? Bila ya, memang
begitulah sebagian besar masyarakat kita. Masih untung
tidak ditaruh ditengah jalan, meskipun saya sering
melihat dgn mata kepala saya sendiri, banyak terjadi. 

Pengalaman saya di Jerman tidak seperti itu. Setiap
pengguna trolly wajib memasukkan coin/uang logam misal
1E(12.000 rupiah) baru bisa memakai trolly tsb. Bayar
? tidak. Asalkan setelah selesai menaruh barang dalam
mobil, trolly tsb harus dikembalikan ke tempat semula
(tempat trolly). Maka uang coin kita dapat diambil
kembali. Seandainya kita malas mengembalikan trolly
tsb maka siapa saja yg mengembalikan trolly ke tempat
semula berhak mendapatkan coins tsb. Sepertinya di
negri paman sam (amrik) juga begitu spt dalam filmnya
tom hanks-the terminal. Contoh lain, kalau kita makan
Mc.Donalds atau KFC maka baki/nampan harus
dikembalikan ke tempat pengembalian, jadi tidak asal
tinggal dimeja.

Faktor-faktor pencegahan yg dilakukan disana banyak
sekali misalnya kamera pengawas, stiker yg mirip kalo
kita beli kaset, pin yg mirip dipakai hipermarket di
Indonesia dll. Jadi semuanya bertujuan utk mencegah.

Jadi bila ingin jaket masuk hipermarket, cobalah ubah
dulu pola masyarakat kita. Dan yg jelas tidak
melecehkan bangsa Indonesia kok.

Thanks,

--- Tjoek Lianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Kalau boleh saya ingin urun pendapat yang berbeda.
> Saya bisa memahami kebijakan penitipan tas dan
> jacket tsb.
> Saya pikir ini bukan soal curiga atau tidak curiga,
> tapi sekedar langkah
> preventif saja.
> Mungkin analoginya adalah metal detector.
> Kalau dilihat dari kacamata ekstrim, bisa saja orang
> menolak untuk lewat
> metal detector,
> karena keberatan dituduh teroris.
> Intinya adalah bagaimana cara kita memandang dan
> bereaksi atas peraturan
> tsb.
> Saya pribadi sering mampir ke Carrefour Ratu Plaza
> untuk belanja atau
> sekedar melihat-lihat,
> sambil menunggu waktu kedatangan bus TransBSD.
> Saya membawa tas kerja, dan tentu saja saya
> keberatan utk menitipkan tas
> kerja saya ke counter Carrefour.
> Yang saya lakukan adalah minta ijin kepada
> penjaganya, apakah saya boleh
> bawa tas itu masuk.
> Sekali waktu saya diijinkan masuk sambil bawa tas
> (surprise juga), di
> waktu lain tas saya harus dimasukkan dulu
> ke kantong plastik lalu diselotip. Pada kesempatan
> yang lain lagi malah
> tidak diijinkan masuk sama sekali kecuali menitipkan
> tas tsb di counter.
> Dalam hal yang terakhir ini saya tidak jadi masuk
> Carrefour.
> Tapi saya menghargai kebijakan tsb, dengan
> pengertian bahwa mereka
> adalah tuan rumah.
> Bagaimana peraturan yang mau diterapkan tuan rumah,
> kita sebagai tamu
> tidak selayaknya protes.
> Tentu kita juga tidak suka apabila ada tamu yang
> datang ke rumah kita,
> dan ngotot membawa sepedanya masuk ke ruang tamu,
> dengan alasan takut dicuri kalau ditinggal di
> pekarangan.
> 
> Tjoek
> 
> 
> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED]
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Tuesday, September 20, 2005 3:50 PM
> To: bumi-serpong@yahoogroups.com
> Subject: RE: [bumi-serpong] OOT: JAKET & BARANG
> MURAH GIANT
> 
> 
> Thanks infonya Mbak Len, saya pikir juga begitu.
> Rasanya sudah saatnya
> pembeli Indonesia mengerti hak-2nya, termasuk etika
> penitipan tas/jaket
> saat masuk hypermarket/supermarket. Dan sudah
> saatnya
> hypermarket/supermarket di Indonesia berhenti
> mempertontonkan
> arogansinya terhadap pembeli Indonesia.
> 
> Kalau merasa berbisnis di Indonesia itu beresiko
> kehilangan barang-2
> dagangannya, ya jangan membuka cabang di Indonesia
> donk. Masak untuk
> mengurangi resiko kecolongan, semua calon pembeli
> berjaket & yang
> membawa tas harus menjadi calon pengutil dulu &
> harus dinetralisasi
> dengan cara menitipkan jaket atau tasnya sebelum
> boleh berbelanja? Sama
> sekali tidak lucu & sangat melecehkan harga diri
> bangsa Indonesia!
> 
> Hilmy
> 
> 
> 
> 
> 
> "laina la" <[EMAIL PROTECTED]>@yahoogroups.com on
> 09/20/2005 04:32:07
> PM
> 
> 
> wah kalo telanjang dada, justru ba

[bumi-serpong] Blue bird sekarang

2005-07-10 Terurut Topik surya setiawan
Ada kemungkinan jumlah sopir bluebird sekarang sudah
banyak ribuan, beda dgn jaman dulu yang hanya ratusan.
Apalagi sekarang taxi-taxi yg mrpkan group bluebird
banyak sekali shg dibutuhkan jumlah sopir yg banyak.
Taxi pusaka lintas, pusaka nuri, pusaka satria, pusaka
biru, pusaka prima, pusaka citra, cendrawasih, lintas
buana, morante, gamya, silverbird. Nah...akhirnya
sopir yg "baik" sudah tidak dapat direkrut lagi
jadinya mau nggak mau ya dpt sopir "buruk". Sudah
bukan rahasia lagi di arena sopir taxi banyak kutu
loncat dari taxi A pindah ke taxi B , pindah ke taxi C
dst. Karena bluebird memang naik daun sebelumnya maka
jadi sasaran tujuan bagi sopir-sopir lainnya. Namun
meskipun sudah masuk jadi sopir bluebird yg namanya
sopir "buruk" ya tetap aja buruk kelakuannya meskipun
sudah jadi sopir bluebird. Yang namanya kelakuan kan
tidak gampang diubah. Jadi komplain-komplain seperti
email dibawah ini memang bisa aja terjadi di bluebird.
Kalau tidak dibenahi dalam waktu 2 tahun nama bluebird
akan tenggelam karena semakin banyak komplain dr
masyarakat.

> - Original Message -
> From: "Sofiarti Pertiwi" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Thursday, July 07, 2005 2:48 PM
> 
> Ini pengalaman saya...
> 
> Sudah  cukup  lama  juga sih kejadiannya, saya sama
> seperti yang lain yakin
> kalau  Blue Bird group adalah taksi paling bagus.
> Waktu itu tengah malam di
> depan  Hotel  Atlet Century saya berdua teman saya
> menunggu taksi, akhirnya
> kami  melihat taksi Blue Bird berhenti dekat
> Senayan. Kami pun naik, tujuan
> kami  ke  Taman Alfa Indah, lalu kami agak ketakutan
> sepertinya supir taksi
> rada-rada  mabok, dan dia bawa kami puter2, teman
> saya yg sudah tahu jalan,
> spontan  ngamuk2  karena jalannya salah , eh
> supirnya malah marah-marah dan
> kami di turunkan di tengah jalan, udah gitu dia
> tetap meminta bayaran, coba
> bayangkan  kami  diturunkan tengah malam di daerah
> yang kami tidak tahu ada
> di mana, untunglah kami di tolong oleh beberapa anak
> muda yang baik hati.
> 
> Bukan  itu  saja,  terakhir  ini sudah sering
> terjadi, kalau saya naik blue
> bird  selalu  maunya  lewat  tol,  kalau  saya 
> tidak mau, supirnya marah2,
> macetlah,  jauhlah, terakhir saya mau ke Pondok
> Indah, dan saya tidak suruh
> si supir masuk toll, langsung aja nyelonong masuk
> toll, saya tegur si supir
> bukannya minta maaf malah diam saja, tahu sendirikan
> tol Pondok Indah mahal
> juga, lagi pula kan daerah TB Simatupang sudah ada
> fly over sekarang?
> 
> Dan  terus  terang sekarang saya jadi sebel tuh sama
> Blue Bird supirnya
> manja2  hari  gini  ga  mau  ketemu 
> macetmimpi kali, mending kalau
> supirnya mau bayarin tolnya
> 
> Sorry   bukannya  menjelek-jelekkan,  ini  juga 
> dialami  oleh  teman-teman
> sayadan  masih  banyak  juga  cerita  pribadi 
> saya  keselnya naik Blue
> Bird
> 
> Sekedar informasi aja
> 
> 
> --- End of Forwarded Message ---
> 
> 
> 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


___
Kirim e-mail:   bumi-serpong@yahoogroups.com
Setting: http://groups.yahoo.com/group/bumi-serpong 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/bumi-serpong/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [bumi-serpong] Trans BSD City

2005-01-13 Terurut Topik surya setiawan

Pak tjoek,

Rute baru via jakarta barat lewatnya mana aja ? apakah
tetap lewat tol ke arah tomang?

Thanks,

--- Tjoek Lianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Sejak adanya bus Trans-BSD-City, tranportasi dari
> dan ke BSD City terasa lebih mudah dan cepat.
> Bus ini mulai beroperasi bulan Desember kemarin
> dengan rute BSD-Bintaro-Pd.Indah-Ratu
> Plaza-P.Senayan.
> Dengan memanfaatkan jalan tol
> Serpong-Bintaro-Veteran yang baru dibuka, maka
> perjalanan ke kawasan Sudirman 
> pada pagi hari dapat ditempuh dalam waktu 60-90
> menit, tergantung kondisi kemacetan jalan.
> Dengan kondisi bus Mercedes yang baru, AC yang
> dingin, dan adanya fasilitas TV, maka harga karcis
> Rp.7.000,- sekali jalan
> rasanya cukup reasonable. 
> Sama dengan bus Trans-Bintaro, bus ini berfungsi
> sebagai feeder busway, dengan memanfaatkan halte
> Ratu Plaza sebagai interchange.
> Oleh karena itu, para commuter dgn tujuan Sudirman,
> Thamrin, bahkan Kota sekalipun, dapat dengan mudah
> memanfaatkan 
> transportasi terpadu ini dengan cepat dan nyaman.
> 
> Pengalaman saya beberapa kali mencoba naik bus
> Trans-BSD-City cukup mengesankan.
> Berangkat pk.06.30 dari halte kolam renang sektor 1,
> saya sempat sarapan di dalam bus sambil menonton
> update berita
> tentang Aceh di Metro TV. Turun di depan Ratu Plaza
> pk.07.30, lalu naik jembatan penyeberangan menuju
> halte busway,
> untuk melanjutkan perjalanan dengan busway. Pk.08.00
> saya sudah siap di kantor dengan perut kenyang, well
> updated atas
> berita-berita aktual, dan emotionally healthy karena
> tidak perlu bertengkar dengan supir Metro Mini yang
> menyerobot jalan.
> What a life.
> 
> Adalah tidak fair untuk membandingkan Trans-BSD-City
> dengan Executive Shuttlebus BSD yang sudah renta
> itu.
> Dari segi penampilan fisik dan kenyamanan sudah
> jelas jauh tertinggal. 
> Dari segi ketepatan waktu apalagi. Saya tidak pernah
> tahu jam berapa persisnya Shuttlebus BSD itu
> melintas di depan kantor saya.
> Jadi saya harus meluangkan waktu 1 jam berdiri di
> tepi jalan, untuk mengantisipasi kalau-kalau bus itu
> datang terlambat atau malah
> lebih pagi dari jadwal. Belum lagi kalau ada bus
> yang tidak beroperasi karena mogok.
> Tetapi bagaimanapun juga bus tua itu pernah berjasa
> memberikan alternatif transportasi bagi warga BSD, 
> yang waktu itu cuma punya pilihan naik KRL atau ikut
> macet-macetan di jalan.
> Dan segala keunggulan Trans-BSD-City sekarang tentu
> sedikit banyak belajar dari Shuttlebus BSD juga.
> Hal yang paling menyenangkan adalah adanya para
> petugas penjual karcis di setiap halte pemberhentian
> bus.
> Selain menjual karcis, mereka dapat menjawab
> pertanyaan mengenai kapan bus datang, jam berapa
> jadwal bus terakhir, dsb.
> Mereka juga bisa menginformasikan mengenai adanya
> perubahan jadwal keberangkatan, perubahan halte, dan
> adanya rute baru.
> Ya, mulai tangal 15 Januari, ada rute baru via
> Jakarta Barat menuju Kota.
> 
> tjoek
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 




__ 
Do you Yahoo!? 
All your favorites on one personal page – Try My Yahoo!
http://my.yahoo.com 


___
Kirim e-mail:   bumi-serpong@yahoogroups.com
Setting: http://groups.yahoo.com/group/bumi-serpong 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/bumi-serpong/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [bumi-serpong] transport bsd-bandara

2005-01-09 Terurut Topik surya setiawan

tlp nya benar kok. saya lihat di website yg diberi
minggu lalu. tapi kalau diatas 65 rb per orang  masih
mahal mbak. kan bisa dibandingkan dgn taxi. dan taxi
hanya 50 rb (max 4 orang) dr bsd ke bandara.

--- Nanik Kusuma Dewi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Siang pak Surya,
> 
> Terima kasih atas masukan dan tanggapan Bapak.
> 
> Sebagai informasi - untuk antar jemput Bandara, kami
> adalah agen dari
> Panen Jaya Cars, shg kami pakai Price list Panen.
> Th 2004 yang lalu - untuk antar Bandara Rp 50.000,-
> dan Jemput Bandara
> Rp 65.000,-
> 
> Apakah saya boleh tahu - Bapak telepon ke nomor
> berapa ya ?
> Telp saya AA Travel - 53158355 dan 70280485.
> 
> Dan memang benar th 2005 akan ada penyesuaian tarif
> baru untuk antar
> jemput Bandara ( harga sedang kami meetingkan - agar
> tidak terlampau
> mahal ).
> 
> Atas perhatian serta informasi yang Bapak sampaikan,
> saya ucapkan terima
> kasih.
> 
> Salam,
> Nanik 
> 
> -Original Message-
> From: surya setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> Sent: 07 Januari 2005 8:16
> To: bumi-serpong@yahoogroups.com
> Subject: [bumi-serpong] transport bsd-bandara
> 
> 
> Mbak Nanik,
> Kebetulan mbak nanik orang AA travel. Saya baca
> iklannya bahwa AA travel ada menyediakan antar
> jemput
> bsd-bandara. Saya coba telpon kesana tetapi kok
> mahal
> banget ya, tarifnya rp.125.000,- per orang. ???
> Akhirnya nggak jadi dan naik taksi seperti biasa
> Rp.50.000,- Yg jawab cewek, mungkin mbak nanik
> sendiri
> ya.
> 
> pertimbangan saya naik transport "swasta" karena
> berangkat sendirian, tidak membawa banyak barang dan
> tidak dikejar waktu serta lebih murah dikit.
> 
> pertimbangan saya naik taksi bila berangkat banyak
> orang, membawa barang banyak dan keburu-buru,justru
> lebih murah cuma rp.50.000,-
> 
> serpongers, Dulu sih pernah baca iklan, ada
> transport
> pamulang-bandara pp rp.35.000 per orang. Apa ada yg
> pernah mencoba ?
> 
> Thanks,
> 
> --- Nanik Kusuma Dewi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Yth : Ibu Ika,
> > 
> > Bersama ini saya sampaikan salam kenal, saya dari
> AA
> > Travel yang
> > berlokasi di Pasar Modern BSD.
> 
> 
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> protection around 
> http://mail.yahoo.com 
> 
> 
> ___
> Kirim e-mail:   bumi-serpong@yahoogroups.com
> Setting: http://groups.yahoo.com/group/bumi-serpong 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


___
Kirim e-mail:   bumi-serpong@yahoogroups.com
Setting: http://groups.yahoo.com/group/bumi-serpong 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/bumi-serpong/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[bumi-serpong] transport bsd-bandara

2005-01-06 Terurut Topik surya setiawan

Mbak Nanik,
Kebetulan mbak nanik orang AA travel. Saya baca
iklannya bahwa AA travel ada menyediakan antar jemput
bsd-bandara. Saya coba telpon kesana tetapi kok mahal
banget ya, tarifnya rp.125.000,- per orang. ???
Akhirnya nggak jadi dan naik taksi seperti biasa
Rp.50.000,- Yg jawab cewek, mungkin mbak nanik sendiri
ya.

pertimbangan saya naik transport "swasta" karena
berangkat sendirian, tidak membawa banyak barang dan
tidak dikejar waktu serta lebih murah dikit.

pertimbangan saya naik taksi bila berangkat banyak
orang, membawa barang banyak dan keburu-buru,justru
lebih murah cuma rp.50.000,-

serpongers, Dulu sih pernah baca iklan, ada transport
pamulang-bandara pp rp.35.000 per orang. Apa ada yg
pernah mencoba ?

Thanks,

--- Nanik Kusuma Dewi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Yth : Ibu Ika,
> 
> Bersama ini saya sampaikan salam kenal, saya dari AA
> Travel yang
> berlokasi di Pasar Modern BSD.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


___
Kirim e-mail:   bumi-serpong@yahoogroups.com
Setting: http://groups.yahoo.com/group/bumi-serpong 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/bumi-serpong/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[bumi-serpong] Shutllebus BSD

2004-08-29 Terurut Topik surya setiawan

Kawan-kawan,
Saya mau tanya nih, shutlle bus bsd itu apakah lewat
di stasiun Gambir persis didepannya atau tidak ? kalau
misalnya tidak. Harus naik Bis AC apakah dari stasiun
gambir ke BSD (atau kebon nanas) mengingat barang
bawaan cukup banyak.

penting nih kawan2. thanks ya.

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/vbOolB/TM
~-> 

___
Kirim e-mail:   [EMAIL PROTECTED]
Setting: http://groups.yahoo.com/group/bumi-serpong 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/bumi-serpong/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/