On Tue, 26 Jul 2005, Budi Rahardjo wrote:
Saya sendiri, *tidak berminat* dan tidak akan ikutan dalam yayasan baru
ini karena banyak alasan pribadi, salah satunya dimana saya merasa sudah
waktunya untuk regenerasi. (Meskipun akan aneh kalau nanti yayasannya
berisi orang lama :( bukan anak muda yang baru.)

Dari titik ini, kita dapat melihat nantinya apakah organisasi IT atau lembaga yang memakai IT di Indonesia sudah dapat menyiapkan kader masing masing agar kelak dapat duduk terpilih didalam yayasan itu, rela menjadi martir bagi bangsa Indonesia ? menjadi martir karena di satu sisi terkena tekanan US law, sekaligus melindungi pemerintah Indonesia dari tekanan itu, disisi lain memuluskan user Internet Indonesia memiliki domain identitas Indonesia.

Persoalannya kaderisasi di organisasi dg di lembaga akan berbeda karena kepentingannya juga berbeda dan belum tentu mau menjadi martir seperti itu :-).

Apalagi kalau akan memasukan lapisan masyarakat lainnya misalnya masyarakat petani atau toko kelontong, lapisan masyarakat penjahit, dlsb. dg amat banyak model urusan dan kepentingannya, serta tingkat emosi yang bermacam macam.

Akhirnya berinisiatif sukarela di Internet Indonesia memang tidak mudah, dan memerlukan kesabaran ruar biasa, walau tidak meminum M150 :-).

Salam,
-marno-

Kirim email ke