CiKEAS> Yang Menjadi Utusan Allah Bukanlah AlQuran Tetapi Muhammad !!!
Yang Menjadi Utusan Allah Bukanlah AlQuran Tetapi Muhammad !!! AlQuran bukan ajaran Muhammad, dan AlQuran bukanlah utusan Allah. Wahyu Allah turun kepada Muhammad bukan kepada AlQuran !!! Muhammad menganut matrimonial sedangkan AlQuran menganut patrimonial yang berlawanan dengan apa yang dianut oleh Muhammad. Jelas bisa dipastikan, TIDAK MUNGKIN ALQURAN MERUPAKAN AJARAN MUHAMMAD YANG KONSEKUENSINYA ALQURAN BUKANLAH WAHYU ALLAH KARENA AJARAN MUHAMMAD ITULAH YANG WAHYU ALLAH. > "yaallta Muhammad" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Saya merasa berterimakasih bila anda benar-benar ingin membela > kehormatan Nabi Muhammad SAW. Tapi sepertinya bukan niat anda untuk > membela kehormatan Nabi Muhammad bahkan dalam tulisan ini pernyataan > anda sesungguhnya adalah untuk mengarahkan agar kita semua turut > menghina seluruh umat muslim juga AlQuran dan hadist. Kami kaum > muslim tidak akan mudah tertipu daya oleh seorang yang sering > membuat cerita palsu seperti ini. Bukan saya yang menipu umat Islam sedunia, melainkan alQuran dan Hadistnya itu sendiri yang menghina nabi Muhammad. Saya bilang nabi Muhammad tidak menikahi Aisyah. AlQuran dan Hadist menulis bahwa nabi Muhammad menikahi bocah wanita 7 tahun anaknya Abu Bakar. Lalu umat diluar Islam yang jumlahnya lebih banyak dari umat Islam itu sendiri menjadikan pernikahan ini bahan olok2an yang merendahkan dan sangat menghina nabi Muhammad yang tidak bisa dibantah. Bahan olok2an yang merendahkan nabi Muhammad itu berasal dari AlQuran bukan dari saya. Dari kenyataan ini, dasar apa yang bisa anda jadikan alasan bahwa saya lah yang menghina nabi Muhammad, kenapa bukan AlQuran???a Yang diutus allah itu adalah Muhammad bukan AlQuran. AlQuran dan Hadisnya ditulis oleh orang2 yang bukan suruhan Muhammad. Kenapa harus lebih mempercayai AlQuran daripada Muhammad ??? Wahyu Allah itu adalah ajaran2 nabi Muhammad bukan ajaran yang tertulis dalam AlQuran dan Hadist-nya. Muhammad dan Khadijah bisa dibuktikan penganut Matrimonial, yang sangat bertentangan dengan AlQuran yang justru Patrimonial. Muhammad dan Khadijah bisa dibuktikan hidup dari usahanya yang sangat luas dan sangat akrab dengan para pedagang2 Yahudi, sehingga tak mungkin membenci Yahudi. Bagaimana mungkin Muhammad yang tidak bermusuhan dan tidak dimusuhi orang2 Yahudi tetapi diceritakan dalam AlQuran dan Hadist-nya se-olah2 Muhammad memusuhi Yahudi dan dibenci oleh orang2 Yahudi Tapi semuanya itu saya serahkan saja kepada pembacanya untuk menilainya sendiri2. Setiap orang bebas untuk menilainya sendiri, dan saya tidak berminat untuk memaksakan siapapun untuk mempercayainya karena kebenaran diatas segalanya. Saya sebagai seorang scientist tidak akan sekalipun mengorbankan kebenaran untuk membela kepercayaan yang jelas2 salah Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS> Skandal Pembunuhan Muhammad Lebih Rumit Dari Yang Terlihat Dipermukaan
Skandal Pembunuhan Muhammad Lebih Rumit Dari Yang Terlihat Dipermukaan > "yaallta Muhammad" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Abu Bakar sudah wafat ketika terjadi pembunuhan Ali dan putranya. > Bagaimana bisa dia menjadi otak pembunuhan itu.. MAna bukti > otentiknya?... Anda hanya menfitnah saja. > Abu Bakar bersama Umar adalah otak pembunuhan nabi Muhammad. Setelah nabi Muhammad mati, dia mengejar keturunannya. Namun memang Abu Bakar juga dibunuh sebelum berhasil membunuh keturunan nabi Muhammad. Pengejaran keturunan nabi Muhammad dilanjutkan oleh keturunannya. Bunuh membunuh ini berasal mula dari pesan orang tuanya. Sebagai Referensi anda bisa mempelajari runtunan bunuh membunuh ini dari Hikayat raja Ken Arok. Saya tidak mungkin secara lengkap mengungkapkan keseluruhannya karena tidak bisa menulis sedara detail semua intrik yang saya temukan ini. > AbuBakar bukanlah orang yang berambisi menjadi penguasa, tugas > menjadi khalifah merupakan tugas yang berat baginya. Nabi Muhammad > merupakan sahabatnya ketika mereka masih dalam usia remaja. Abu > Bakar juga yang menemani Nabi Muhammad dalam hijrah ke Medinah. Naaah pernyataan anda ini, meskipun tidak disokong bukti2 tapi saya secara naluriah menyetujuinya. Pada dasarnya nabi Muhammad dan Khadijah memperlakukan dirinya sangat baik sehingga sulit baginya untuk mengkhianati iparnya sendiri. Kemungkinan besar, Abu Bakar disandra oleh umar, atau mungkin juga dia tertipu oleh Umar. Jadi Umar sengaja mendudukkan Abu Bakar dulu menjadi Caliph agar pengikut2 Muhammad bisa dikendalikannya, barulah setelah semuanya berhasil baik, tiba waktunya Abu Bakar sendiri dibunuh oleh Umar. Namun terus terang, saya tidak mungkin menuliskannya disini, karena selain belum menemukan bukti2nya juga kejadian ini hanyalah merupakan rangkaian konspirasi yang terpisah dari kelompok nabi Muhammad sendiri. Tapi petunjuk bahwa terjadi pertikaian antara Aisyah anak Abu Bakar dan Hafsah anaknya Umar bisa mendukung kemungkinan ini dimana ada cua versi AlQuran yang disimpan oleh masing2 dimana satu sama lain berusaha memusnahkan AlQuran lawannya. Saya bisa menghargai kalo anda mau mengorbankan waktu anda untuk mengupasnya dalam kaitan pertikaian antara Aisyah dan Hafsah setelah terbunuhnya Abu Bakar. Saya pribadi tidak mungkin terpengaruh dengan pendapat2 umat yang hanya membabi buta diracuni kepercayaannya. Karena logika rasional yang ditunjang fakta2, maupun analisis kritis, adalah satu2nya kunci yang mampu menembus bungkus misteri yang selalu ditutupi oleh semua pihak yang terlibat. Setiap pihak hanya membenarkan dan memenangkan dongeng2nya sendiri. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS> Saya Membela Kehormatan Muhammad Dari Penghinaan Umatnya Sendiri !!!
Saya Membela Kehormatan Muhammad Dari Penghinaan Umatnya Sendiri !!! Tulisan2 yang dilestarikan baik dalam AlQuran dan Hadistnya tentang Nabi Muhammad yang menikahi begitu banyak wanita2 setelah isterinya Khadijah meninggal dunia, telah menjadi bahan olok2-an dunia diluar umat Islam. Sebaliknya, dikalangan umat Islam sendiri juga merasa perbuatan nabinya sangatlah tidak pantas, meskipun sebagian besar umat Islam mengutuk perbuatan nabi Muhammad dalam hatinya, tidak ada yang berani mengungkapkannya keluar. Darimanapun anda mau menggunakan sudut pandang, mengawini bocah wanita umur 7 tahun dengan laki2 tua pikun yang sudah renta berumur 5 tahun sangatlah tidak pantas, melanggar etika, melanggar moral, hina, dan dikutuk semua orang diseluruh dunia baik dizaman dulu, maupun hingga dizaman sekarang. Tidak mungkin menutupi penghinaan terhadap nabi Muhammad ini dengan meng-otak atik umur Aisyah salah, karena kalo umur Aisyah salah, semuanya jadi salah, AlQuran dan Hadist-nya juga jadi salah, bagaimana mungkin umat Islam tidak malu untuk mengatakan bahwa AlQuran dan Hadistnya dijaga oleh Allah ??? Apanya yang dijaga kalo umur Aisyah saja tak terjaga hingga membanting kehormatan nabi yang seharusnya terhormat dimata semua orang baik mereka yang percaya maupun mereka yang tidak percaya ??? Saya sebagai peneliti berhasil menemukan berbagai inscripsi2 kuno yang menceritakan pelarian keturunan nabi Muhammad ke Asia Tenggara di kerajaan Champa yang kemudian menjadi kerajaan Islam pertama diAsia Tenggara. Sangatlah aneh, kerajaan Islam ini menganut system kekeluargaan yang matrimonial persis seperti yang dianut oleh Siti Khadijah. Bukanlah rahasia lagi bahwa kerajaan2 Arab dimasa lampau menganut system matrimonial seperti halnya Ratu Cleopatra yang melamar Raja Alexander, juga Ratu Sheba yang melamar raja Sulaiman. Ada Hadist Shia yang menceritakan bahwa Siti Khadijah masih perawan sewaktu menikah dengan Nabi Muhammad, namun dipihak Sunni ceritanya Siti Khadijah adalah janda beranak satu. Jelas sekali kalo anda telusuri secara netral tidak berpihak, pihak Sunni selalu merendahkan kehormatan Siti Khadijah dan dilain pihak meninggikan Aisyah. Sebaliknya dipihak Shiah selalu meninggikan kehormatan Siti Khadijah dan berkencendrungan menghina Aisyah. Urusan pertikaian antara Shia - Sunni bukan urusan saya untuk berpihak, namun kecendrungan2 tsb memang membawa pesan tersendiri untuk dianalisa bahwa memang terjadi pembunuhan berencana terhadap nabi Muhammad dan keturunan2nya. Hal ini juga bisa dipastikan bahwa semasa hidupnya nabi Muhammad ternyata Umar adalah musuh nabi Muhammad. Namun entah dengan cara apa, AlQuran bisa memutar balik riwayat Umar yang tadinya musuh mendadak diceritakan menjadi pengikut dan sahabat nabi bahkan menikahkan anaknya dengan nabi Muhammad. Berdasarkan analysis antropologis bisa dibuktikan bahwa Khadijah adalah orang Arab yang berdarah campuran dengan Yahudi, hal ini bisa dipastikan karena paman Khadijah yang bernama Ibn Waraq atau dipanggil Waraqa adalah seorang Rabbi Yahudi. Waraqa inilah orang paling pertama yang menyatakan nabi Muhammad adalah nabi utusan Allah sebelum Muhammad sendiri menyadarinya. Muhammad dan Khadijah yang hidup sebagai pengusaha sangat dekat dengan kebanyakan orang2 Yahudi dizaman dulu, jadi tidak mungkin Muhammad membenci Yahudi sementara Khadijah isterinya juga berdarah Yahudi dan pamannya Waraqa adalah Rabbi Yahudi. Bagaimana mungkin AlQuran dan Hadistnya begitu banyak ayat2 yang penuh kebencian kepada orang Yahudi ??? Kalo anda yakin bahwa Muhammad dan Khadijah hidup sebagai pengusaha, apakah anda bisa membayangkan darimana sumber kehidupan Abu Bakar dan Umar dimasa itu Kedua orang ini bukanlah pengusaha melainkan penyamun yang biasa merampok orang2 Yahudi. Demikianlah, baik hadist2 dan berbagai AlQuran banyak kontradiksinya dalam hal, disatu pihak ada yang menyatakan Muhammad memusuhi Yahudi, tapi dilain pihak banyak bukti2 bahwa Muhammad sangat bersahabat dengan orang2 Yahudi. Sebetulnya hal ini tidak mengherankan, pada hakekatnya Muhammad memang bersaudara dengan orang2 Yahudi melalui isterinya yang tercinta yaitu Khadijah. Orang2 Yahudi semuanya adalah pedagang sementara itu Muhammad dan Khadijah juga memiliki professi yang sama dengan orang2 Yahudi. Wajar kalo kita berkesimpulan bahwa nabi Muhammad tidak mungkin memusuhi atau dimusuhi oleh orang2 Yahudi. Sangat berbeda dengan Abu Bakar dan Umar, kedua orang ini mempunyai alasan untuk membenci dan memusuhi orang2 Yahudi. Sebabnya karena nabi Muhammad yang banyak pengikutnya waktu itu justru melindungi orang2 Yahudi melalui dukungannya kepada Rabbi Yahudi yang waktu itu merupakan paman langsung dari Siti Khadijah yaitu Waraqa. Bukanlah hal yang luar biasa kalo Abu Bakar dan Umar merekayasa konspirasi pembunuhan nabi Muhammad untuk mengambil alih kekuasaannya dimasa usianya sudah senja. Untuk mendapatkan dukungan dari para pengikut Muhammad itulah, Abu Bakar merekayasa anak gadisnya se-o
CiKEAS> Saya Membela Kehormatan Muhammad Dari Penghinaan Umatnya Sendiri !!!
Saya Membela Kehormatan Muhammad Dari Penghinaan Umatnya Sendiri !!! Tulisan2 yang dilestarikan baik dalam AlQuran dan Hadistnya tentang Nabi Muhammad yang menikahi begitu banyak wanita2 setelah isterinya Khadijah meninggal dunia, telah menjadi bahan olok2-an dunia diluar umat Islam. Sebaliknya, dikalangan umat Islam sendiri juga merasa perbuatan nabinya sangatlah tidak pantas, meskipun sebagian besar umat Islam mengutuk perbuatan nabi Muhammad dalam hatinya, tidak ada yang berani mengungkapkannya keluar. Darimanapun anda mau menggunakan sudut pandang, mengawini bocah wanita umur 7 tahun dengan laki2 tua pikun yang sudah renta berumur 5 tahun sangatlah tidak pantas, melanggar etika, melanggar moral, hina, dan dikutuk semua orang diseluruh dunia baik dizaman dulu, maupun hingga dizaman sekarang. Tidak mungkin menutupi penghinaan terhadap nabi Muhammad ini dengan meng-otak atik umur Aisyah salah, karena kalo umur Aisyah salah, semuanya jadi salah, AlQuran dan Hadist-nya juga jadi salah, bagaimana mungkin umat Islam tidak malu untuk mengatakan bahwa AlQuran dan Hadistnya dijaga oleh Allah ??? Apanya yang dijaga kalo umur Aisyah saja tak terjaga hingga membanting kehormatan nabi yang seharusnya terhormat dimata semua orang baik mereka yang percaya maupun mereka yang tidak percaya ??? Saya sebagai peneliti berhasil menemukan berbagai inscripsi2 kuno yang menceritakan pelarian keturunan nabi Muhammad ke Asia Tenggara di kerajaan Champa yang kemudian menjadi kerajaan Islam pertama diAsia Tenggara. Sangatlah aneh, kerajaan Islam ini menganut system kekeluargaan yang matrimonial persis seperti yang dianut oleh Siti Khadijah. Bukanlah rahasia lagi bahwa kerajaan2 Arab dimasa lampau menganut system matrimonial seperti halnya Ratu Cleopatra yang melamar Raja Alexander, juga Ratu Sheba yang melamar raja Sulaiman. Ada Hadist Shia yang menceritakan bahwa Siti Khadijah masih perawan sewaktu menikah dengan Nabi Muhammad, namun dipihak Sunni ceritanya Siti Khadijah adalah janda beranak satu. Jelas sekali kalo anda telusuri secara netral tidak berpihak, pihak Sunni selalu merendahkan kehormatan Siti Khadijah dan dilain pihak meninggikan Aisyah. Sebaliknya dipihak Shiah selalu meninggikan kehormatan Siti Khadijah dan berkencendrungan menghina Aisyah. Urusan pertikaian antara Shia - Sunni bukan urusan saya untuk berpihak, namun kecendrungan2 tsb memang membawa pesan tersendiri untuk dianalisa bahwa memang terjadi pembunuhan berencana terhadap nabi Muhammad dan keturunan2nya. Hal ini juga bisa dipastikan bahwa semasa hidupnya nabi Muhammad ternyata Umar adalah musuh nabi Muhammad. Namun entah dengan cara apa, AlQuran bisa memutar balik riwayat Umar yang tadinya musuh mendadak diceritakan menjadi pengikut dan sahabat nabi bahkan menikahkan anaknya dengan nabi Muhammad. Berdasarkan analysis antropologis bisa dibuktikan bahwa Khadijah adalah orang Arab yang berdarah campuran dengan Yahudi, hal ini bisa dipastikan karena paman Khadijah yang bernama Ibn Waraq atau dipanggil Waraqa adalah seorang Rabbi Yahudi. Waraqa inilah orang paling pertama yang menyatakan nabi Muhammad adalah nabi utusan Allah sebelum Muhammad sendiri menyadarinya. Muhammad dan Khadijah yang hidup sebagai pengusaha sangat dekat dengan kebanyakan orang2 Yahudi dizaman dulu, jadi tidak mungkin Muhammad membenci Yahudi sementara Khadijah isterinya juga berdarah Yahudi dan pamannya Waraqa adalah Rabbi Yahudi. Bagaimana mungkin AlQuran dan Hadistnya begitu banyak ayat2 yang penuh kebencian kepada orang Yahudi ??? Kalo anda yakin bahwa Muhammad dan Khadijah hidup sebagai pengusaha, apakah anda bisa membayangkan darimana sumber kehidupan Abu Bakar dan Umar dimasa itu Kedua orang ini bukanlah pengusaha melainkan penyamun yang biasa merampok orang2 Yahudi. Demikianlah, baik hadist2 dan berbagai AlQuran banyak kontradiksinya dalam hal, disatu pihak ada yang menyatakan Muhammad memusuhi Yahudi, tapi dilain pihak banyak bukti2 bahwa Muhammad sangat bersahabat dengan orang2 Yahudi. Sebetulnya hal ini tidak mengherankan, pada hakekatnya Muhammad memang bersaudara dengan orang2 Yahudi melalui isterinya yang tercinta yaitu Khadijah. Orang2 Yahudi semuanya adalah pedagang sementara itu Muhammad dan Khadijah juga memiliki professi yang sama dengan orang2 Yahudi. Wajar kalo kita berkesimpulan bahwa nabi Muhammad tidak mungkin memusuhi atau dimusuhi oleh orang2 Yahudi. Sangat berbeda dengan Abu Bakar dan Umar, kedua orang ini mempunyai alasan untuk membenci dan memusuhi orang2 Yahudi. Sebabnya karena nabi Muhammad yang banyak pengikutnya waktu itu justru melindungi orang2 Yahudi melalui dukungannya kepada Rabbi Yahudi yang waktu itu merupakan paman langsung dari Siti Khadijah yaitu Waraqa. Bukanlah hal yang luar biasa kalo Abu Bakar dan Umar merekayasa konspirasi pembunuhan nabi Muhammad untuk mengambil alih kekuasaannya dimasa usianya sudah senja. Untuk mendapatkan dukungan dari para pengikut Muhammad itulah, Abu Bakar merekayasa anak gadisnya se-o
CiKEAS> Usia Aisyah 7thn Saat Dinikahi Muhammad Bukan Salah Mencatatnya
Usia Aisyah 7thn Saat Dinikahi Muhammad Bukan Salah Mencatatnya > sally sety <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: ANDRIAN SAPUTRA <[EMAIL PROTECTED]> > Seorang teman kristen suatu kali bertanya ke saya, " Akankah anda > menikahkan saudara perempuanmu yang berumur 7 tahun dengan seorang > tua berumur 50 tahun?". Bagaimaanpun, kebanyakan orang di Islamic > Center of Toledo, termasuk saya, Tidak akan berpikir untuk > menunangkan saudara perempuan kita yang berumur 7 tahun dengan > seorang laki-laki berumur 50 tahun. Jika orang tua setuju dengan > pernikahan seperti itu, kebanyakan orang, akan memandang rendah thd > orang tua dan suami tua tersebut. Lhooo memang bukan jawabannya yang penting tapi kenyataan bahwa dari dulu hingga sekarang pandangan manusia yang beradab sama, yaitu anak2 dibawah umur tidak pada tempatnya dinikahi dengan bandot tua. Kalo memang benar menikahinya, kenapa dia tidak menikahi lainnya sewaktu khadijah masih hidup??? Kenapa Muhammad menikahinya setelah Khadijah mati ??? Tahukah anda bahwa zaman dulu umur manusia lebih pendek dari zaman sekarang, bisa jadi Muhammad sudah pikun waktu dia dinikahkan dengan Aisyah dan pernikahan Muhammad itu bukanlah kemauannya sendiri melainkan memang pernikahannya itu direkayasa oleh Abu Bakar yang terbukti kemudian mengambil alih kekuasaannya. Yang jelas, ada hubungannya antara pernikahan Aisyah dan Nabi Muhammad dengan keberhasilan Abu Bakar mengangkat dirinya sendiri jadi Caliph, padahal saingannya banyak sekali. Bahkan akibat dia menjadi Caliph, dunia Islam jadi pecah belah dimana akhirnya Abu Bakar sendiri terbunuh sebagai akibatnya. Kemudian Umar mengangkat diri menggantikan Abu Bakar juga dengan cara2 yang sama, yaitu anaknya direkayasa menikahi nabi Muhammad. Nabi Muhammad mati dibunuh konspirasi Abu Bakar, mula2 diracun agar bisa mati secara diam2 tidak bikin ribut, tetapi gagal, Muhammad kuat badannya seperti Rasputin dari Russia yang tidak mati diracun akhirnya ditembak. Demikan juga dengan Muhammad, tidak mati diracun akhirnya dipancung sewaktu shalat Jum'at dimana semua anak buahnya tidak satupun lolos dibantai semuanya. Namun menantunya, Ali sedang berperang merebut Persia sehingga sewaktu menyadari nabi Muhammad mati, dia tidak berani balik. Tapi akhirnya Ali juga mengalami nasib yang sama, bedanya, sewaktu pembantaian massal terjadi, ada anak buahnya yang lolos sehingga bisa mengabarkan pembantaian ini. Sebaliknya pembantaian nabi Muhammad tertutup rapat karena saksinya mati semuanya. Tulisan2 kuno yang menceritakan tentang pembunuhan nabi Muhammad banyak yang sudah dimusnahkan oleh Abu Bakar dan Umar, tapi masih ada yang lolos yang disimpan beberapa pengikutnya yang berhasil menyelamatkan dirinya keluar dari Arab dan menetap di kerajaan Champa. Tulisan2 ini disimpan oleh pengikut2nya yang terus di-kejar oleh orang2 Arab untuk dibunuhnya. > Tahun 1923, pencatat pernikahan di Mesir diberi intruksi untuk > menolak pendaftaran dan menolak mengeluarkan surat nikah bagi calon > suami berumur dibawah 18 tahun , dan calon isteri dibawah 16 tahun. > Tahun 1931, Sidang dalam oraganisasi- oraganisi hukum dan syariah > menetapkan untuk tidak merespon pernikahan bagi pasangan dengan umur > diatas (Women in Muslim Family Law, John Esposito, 1982). Ini > memperlihatkan bahwa walaupun di negara Mesir yang mayoritas Muslim > pernikahan usia anak-anak adalah tidak dapat diterima. > Pelarangan itu bukan berdasarkan hukum Islam melainkan hukum penjajah Inggris karena Mesir dulunya merupakan jajahan Inggris. Syariah Islam tidak melarang pernikahan anak2 dengan kakek2, karena pada dasarnya hanyalah persetujuan tawar menawar mahar dengan orang tuanya. > Jadi, Saya percaya, tanpa bukti yang solidpun selain perhormatan > saya thd Nabi, bahwa cerita pernikahan gadis brumur 7 tahun dengan > Nabi berumur 50 tahun adalah mitos semata. Bagaimanapun perjalanan > panjang saya dalam menyelelidiki kebenaran atas hal ini membuktikan > intuisi saya benar adanya. > Bukan, sama sekali bukan mitor karena memang direkayasa seperti itu terpaksa dilakukan untuk memberi legitimasi kepada Abu Bakar untuk menggantikan Muhammad sebagai pemimpin umat. Bahkan nabi Muhammad waktu itu bukan berumur 50 tahun tetapi berumur 55 tahun. Muhammad sendiri matinya waktu berumur 60 tahun. Hanya dalam kurun 5 tahun, diberitakan nabi Muhammad menikahi banyak sekali wanita2. Tujuannya memang untuk menjatuhkan harga diri Muhammad di-muka para pendukungnya agar mengakui dan menghormati Abu Bakar yang kemudian menggantikannya. AlQuran sendiri isinya lebih banyak memuja Aisyah, karena memang ditulis atas perintah Abu Bakar untuk meyakinkan semua pengikut Muhammad bahwa dialah yang memang ditunjuk menjadi penggantinya. > Umur Aisyah telah dicatat secara salah dalam literatur hadist. Lebih > jauh, Saya pikir bahwa cerita yang menyebutkan hal ini sangatlah > tidak bisa dipercaya. Beberapa hadist (tradisi Nabi) yang > menceritakan mengenai umur Aisy
CiKEAS> Cara Sederhana Atasi Masalah PRIA...
Inginkah Anda mengetahui : *Bagaimana kaum Arab Sudan mencapai "ukuran alat vital" lebih dari 25 cm dengan melakukan latihan yang sederhana dan mudah yang diajarkan oleh ayah-ayah mereka pada masa pubertas (kaum Arab ini telah dicatat di dalam World Book of Records). *Bagaimana mengatasi ejakulasi dini dan meningkatkan kemampuan mengendalikan "stamina" ejakulasi; sehingga mampu orgasme berkali-kali. *Bagaimana secara mudah menyembuhkan Impotensi dan menguatkan ereksi. *Bagaimana membangun otot PC (otot penunjang ereksi) Anda dan membentuk alat vital yang benar-benar "berotot". *Bagaimana mencegah kanker prostat, dan pada saat yang sama menguatkan ereksi dan stamina ejakulasi Anda. *Bagaimana meningkatkan ejakulasi Anda dan mengejutkan istri Anda ketika Anda mencapai klimaks! *Bagaimana mencapai kemampuan "bermain" lebih bertenaga lagi! *Apa resep rahasia yang akan membantu Anda dalam mencapai lebih banyak frekwensi ereksi yang lebih keras, mendongkrak kemampuan tubuh Anda! *Bagaimana supaya Anda bisa selama mungkin yang Anda inginkan, dan selalu 'okey' di atas ranjang. "Pijatan Tangan Anda adalah Jawabannya" Hindari efek samping akibat penggunaan obat-obatan! Dapatkan panduan lengkap, klik link di bawah ini: http://solusi-pria.cjb.net - Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out. [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS> Yuu uk bergabung di FIKI
Yuu uk bergabung di FIKI Terima kasih kepada Moderator atas bantuannya meloloskan email ini Rekan-rekan dan para pembaca yang budiman Dengan ini kami ingin mangajak anda untuk turut bergabung di milis FIKI FIKI, forum interaktif kita, sebuah forum umum terbuka bagi siapa saja yang perduli kepada bangsa dan negara Indonesia. Bersifat: multikultural, sosial, budaya, lingkungan, hukum, kemanusiaan serta bergaya hidup dan berkeperdulian kepada bangsa dan negara Indonesia. Memberitahu dan mengajak Anda para Penulis, Pecinta dan Pembaca untuk bergabung. Dengan begitu anda akan menambah sahabat, menjalin hubungan semakin dekat dan akrab. Mari bergabung untuk menambah berita-berita hangat dan lebih akurat! Bila ingin mendaftar, silahkan kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Selamat bergabung !!! Salam Hormat Moderator FIKI
CiKEAS> Pilih dengan hati nurani
Dikeroyok PNS, Parpol sampai presiden-wapres mampukah Adang-Dani Menang ? Oleh Didin Fahrudin Prosesi kampanye Pilkada telah selesai, Insya Allah hari ini tanggal 8 Agustus 2007 jika Allah menghendaki , warga DKI akan menentukan pilihan akan siapa pemimpinnya. Memilih pemimpin lama yang didukung puluhan partai ORBA atau yang baru yang didukung hanya satu partai. Bagi saya, PILKADA DKI merupakan pilkada paling strategis untuk perubahan bagi seluruh wilayah di Indonesia. Jakarta merupakan barometer nasional, ia akan dicontoh oleh semua wilayah termasuk bagaimana para aparatur pemerintahannya , gubernur, wakil, sekda, dan birokrat lainnya memimpin dan mengelola DKI Jakarta, jika mereka korup dalam melakukannya maka ini akan di contoh dan jika bisa menampilkan perilaku yang bersih juga akan dicontoh. Jadi pilkada DKI mempunyai bukan saja efek kewilayahan tetapi bersifat nasional. Namun sayang, PILKADA yang paling strategis ini banyak dinodai dan didominasi oleh kepentingan, kezaliman, keegoan dan status quo yang mengarah pada perilaku yang penting menang dengan tak memperdulikan cara-cara yang santun dan bermartabat. Prinsip yang penting menang dan tidak adanya idealisme para elit politik untuk sedikit memberikan perubahan terhadap Jakarta inilah yang kemudian melahirkan pengeroyokan terhadap satu partai yaitu Partai Keadilan Sejahtera. Padahal beberapa partai diantara mereka dengan perolehan suara pada pemilu 2004 yang diraihnya bisa mencalonkan sosok lebih dari empat pasangan cagub/cawagub. Sayang memang, rakyat jakarta karena ulah parpol yang bermental 'tahu' ini telah membatasi warga DKI untuk mendapat sosok pemimpin yang paling cocok buat mereka. Menurut cacatan saya hanya PKS lah yang jauh-jauh hari mencalonkan orang baru sebagai cagub/cawagub, PKS yang berharap besar akan adanya perubahan mendasar di kehidupan bernegera dan bermasyarakat yang selama ini sangat banyak dikotori oleh ketidak teraturan, kolusi, korupsi dan nepotisme, masalah masalah sosial seperti kemacetan, banjir dan juga masalah pendidikan yang tidak selesai-selesai. Padahal kalau PKS berprinsip yang penting menang, Ialah Fauzi Wibowo ( Foke ) yang mencari dukungan pertama kali ke PKS sebelum kepada parpol-parpol itu, jadi jika berprinsip yang penting menang tentunya PKS sudah mencalonkan Foke, bukan orang yang masih segar seperti Adang Daradjatun dan Dani Anwar. Masalahnya kemudian adalah ternyata prinsip yang dipegang oleh PKS tersebut tidak diikuti oleh parpol-parpol lainnya, prinsip yang penting menang yang dipegang parpol-parpol tersebut kemudian membuahkan pengeroyokan terhadap PKS dari berbagai segi dan lini. Bentuk-bentuk pengeroyokan tersebut antara lain : a) Bersekutunya 20 parpol Parpol-parpol besar tanpa malu-malu bersekongkol hanya untuk meraih kursi DKI 1 dan DKI 2. b) Pengeroyokan oleh Media PKS ternyata bukan saja dikeroyok oleh 20 parpol tetapi oleh media- media masa yang ada di Indonesia. Media cetak nasinal hampir seluruhnya berpihak pada pasangan Foke-Priyanto. ( Laporan Aliansi Jurnalis Indonesia ) c) Pengeroyokan oleh Iklan Bagi para pembaca media elektronik dan televisi tentunya sangat jelas dominasi iklan Foke-Priyanto dalam pembentukan opini, dibandingkan iklan-iklan Adang- Dani yang seuprit. d) Pengeroyokan lewat PNS dan Birokrat Sudah bukan rahasia lagi PNS dan birokrat DKI yang seharusnya berlaku netral namun memihak bahkan menurut laporan media dan panwasda diantara mereka tertangkap basah mengikuti kampanye dan jadi tim sukses Foke. e) Pengeroyokan oleh aparatur RT,RW dan Kelurahan Menurut pengakuan beberapa kader PKS , keberpihakan para RT, RW dan aparatur kelurahan sangatlah jelas. Bahkan dibeberapa tempat kader- kader PKS dilarang untuk mensosialisasikan visi dan misi cagub/cawagub yang dicalonkannya. f) Pengeroyokan oleh lembaga survey Hasil survei yang baru-baru ini diumumkan oleh Lembaga Survei Indonesia ( LSI ) milik Saiful Mujani yang mengatakan Foke menang besar atas Adang-Dani . Dan menyatakan bahwa kampanye tidak berpengaruh terhadap perekrutan masa/pilihan . Hasil survei ini tentunya sangat bertentangan dengan kenyataan dilapangan dimana kampanye-kampaye Adang-Dani selalu dipadati massa yang datang bukan saja dari PKS tetapi juga dari organisasi-organisasi kepemudaan parpol-parpol pendukung Foke dan ormas-ormas . Hasil survei ini adalah bentuk pembentukan opini untuk memenangkan salahsatu pasangan yang bisa membayar LSI , seperti yang mereka biasa lakukan dalam PILKADA di daerah-daerah lain. Ambil saja contoh bagaimana LSI melakukan ''proyek'' pemenangan Rt Atut-Masdulki di Banten, dengan melakukan survei-survei yang hasil yang diumumkannya adalah untuk membetuk opini dan sebagai bagian pemenangan pasangan yang membayarnya. Sayang, memang media kita masih suka menelan mentah- mentah hasil survei mereka yang sudah terbukti tidak independen. g) Pengeroyokan oleh Presiden dan Wapres. Kehadiran wapres beberapa wakt
CiKEAS> Hewan-pun Harus Diperlakukan Seperti Manusia Bukan Sebaliknya !!!
Hewan-pun Harus Diperlakukan Seperti Manusia Bukan Sebaliknya !!! > "evin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kehabisan bahan ya, om... kata2 saya ditiru!!! Ada juga hewan yang > suka2 meniru tuhTAPI SAYA YAKIN ANDA BUKAN HEWAN YANG SUKA > MENIRU2 ITU KAN??? > Kata2 anda yang mana yang saya tiru??? Saya seorang scientist, meniru kata2 orang lain dinamakan "plagiat" dan merupakan pelanggaran etika professional. Dan saya tidak akan pernah melanggar etika professi saya. Hidup saya bersumber dari professi saya bukan dari keimanan saya atau dari menyembah Allah. Karena saya tidak pernah digaji oleh Allah. Juga didunia ini tidak pernah ada perusahaan yang menggaji pegawainya hanya karena menyembah Allah. Ungkapan kata2 saya adalah untuk menghargai manusia dan tidak merendahkan hewan. Bahkan hewan-pun di Amerika diperlakukan sama hak nya seperti manusia, padahal Syariah Islam memperlakukan manusia lebih rendah daripada hewan. HEWAN SEKALIPUN HARUSNYA DIPERLAKUKAN SEPERTI MANUSIA TAPI SYARIAH ISLAM SEBALIKNYA, JUSTRU MEMPERLAKUKAN MANUSIA LEBIH RENDAH DARI HEWAN HANYA KARENA MENOLAK MENYEMBAH ANGAN2 MEREKA TENTANG ADANYA ALLAH YANG TIDAK KELIHATAN. Di Amerika ada rumah sakit khusus hewan, banyak dokter hewan yang digaji pemerintah untuk berpraktek, padahal diIndonesia maupun dinegara Syariah banyak dokter hewan yang menyogok pejabat pemerintah untuk boleh praktek. Kalo anda baca UU di Amerika, banyak sekali pasal2 yang menyangkut perlakuan, perlindungan, dan cinta kasih kepada hewan2. Beda sekali dengan Syariah Islam yang justru banyak sekali ayat2 tentang kewajiban2 umatnya untuk merendahkan dan menista sesama manusia secara keji dengan memperlakukannya lebih rendah daripada binatang. Tidak ada ayat2 yang melindungi manusia yang bukan muslim apalagi melindungi binatang yang semuanya tidak pernah bisa menyaksikan adanya Allah yang mengirimkan utusan ini hanya untuk manusia yang percaya. UU Amerika menghukum manusia yang memperlakukan binatang secara tidak manusiawi. Syariah Islam memberi pahala kepada manusia muslimin yang memperlakukan manusia kafir secara lebih rendah daripada binatang. Di Amerika juga ada supermarket untuk hewan, menjual baju untuk hewan, makanan untuk hewan, tempat tidur untuk hewan. Singkatnya, kita memperlakukan hewan seperti kita memperlakukan manusia bukan sebaliknya memperlakukan manusia seperti hewan. Bahkan Syariah Islam yang memperlakukan manusia lebih rendah dari hewan karena menolak menyembah Allah sangat dilarang di Amerika ini. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS> Kisah Sembilan Hari Pelarian TKW Jabar dari Perkebunan di Malaysia
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail&id=9053 Selasa, 07 Agt 2007, Kisah Sembilan Hari Pelarian TKW Jabar dari Perkebunan di Malaysia Kabur setelah 2 Bulan Terisolasi Bersama 20 Anjing Kisah memilukan TKW yang bekerja di Malaysia seperti tak ada habis-habisnya. Selain soal majikan yang suka menganiaya, kondisi lingkungan yang berat serta pengabaian hak-hak pekerja menjadi alasan mereka untuk kabur dari tempat kerja. HAFID ABDURRAHMAN, Kuala Lumpur RAMBUTNYA dipotong pendek mirip pria. Nurhasanah, nama wanita itu, sampai kemarin masih tergolek lemas di ranjang susun ruang penampungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Beberapa bagian tubuhnya masih tampak lebam dan lecet. Jangankan bangun dan berjalan, untuk bicara saja, dia mengaku sulit. "Dada saya masih sesak dan nyeri," katanya kepada Jawa Pos. Selama wawancara, dia hanya bisa berbaring. Sebuah tas tangan hitam tergeletak di sampingnya. Wanita asal Desa Santiyo, Sukabumi, Jawa Barat, tersebut tiba di KBRI Kuala Lumpur pada Jumat petang lalu. Saat itu, petugas keamanan (security) yang menjaga kantor KBRI yang menjadi jujukan para orang awak di negeri jiran itu melihat tubuh Nurhasanah digeletakkan di halaman begitu saja oleh seseorang yang mengendarai mobil. Belum sempat Nurhasanah sadar, si pengendara lalu bergegas kabur sebelum sempat ditanya petugas keamanan. Wanita yang di tasnya diketahui membawa paspor Indonesia itu lalu dibopong petugas masuk ke gedung di Jalan Tun Razak 233 tersebut. Menurut Nurhasanah, dirinya sebetulnya baru sekitar dua bulan tiba di Malaysia. Dia tertarik bekerja di luar negeri untuk membiayai hidup keluarganya di Sukabumi yang pas-pasan. "Saya diajak kenalan teman saya. Tapi, saya tidak kenal siapa orangnya," ungkap ibu seorang anak itu. Sebelum berangkat, dia diiming-imingi gaji 300 ringgit (sekitar Rp 750 ribu) per bulan. Tapi, dia tak pernah bertanya pekerjaan apa yang akan dilakukan. "Setelah tiba (di Bandara Kuala Lumpur), saya diajak (menumpang kendaraan darat) ke sebuah tempat yang sangat jauh. Saya tidak tahu nama tempat itu. Yang pasti di tengah pegunungan," ujar Nurhasanah yang sering mengelus dadanya karena masih nyeri. Di tempat yang tak dikenali itu, dia bertemu seseorang yang mengaku akan mempekerjakan dirinya sebagai pembantu. "Lalu, saya dibawa naik gunung dan tiba di sebuah kebun yang dipenuhi anjing," katanya. Bukannya dipekerjakan sebagai pembantu, di tempat itu, Nurhasanah disuruh mengurus 20 ekor anjing. Sebagai tempat istirahat, dia diminta tinggal di sebuah bilik di antara hewan bertaring tersebut. "Kemudian, saya ditinggal sendirian di perkebunan tersebut. Majikan saya pulang," tegasnya. Dia terpaksa "bersahabat" dengan anjing-anjing peliharaan sang majikan. "Badan anjing itu besar-besar. Saya takut bukan main. Tapi, mau bagaimana lagi. Tak ada satu pun orang di perkebunan itu," ujarnya. Wanita berkulit sawo matang tersebut mengungkapkan, sang majikan tak memberi akses untuk berhubungan dengan dunia luar. "Sampai-sampai, kartu HP saya diambil, sehingga HP saya tidak berfungsi dan tidak bisa dibuat menelepon," katanya. Hidup sendiri di rumah yang terisolasi di "belantara" perkebunan (mungkin sawit) bersama anjing-anjing itu membuat Nurhasanah tersiksa. Dia ingin lari, tapi tak berani karena medan perkebunan yang terjal dan curam. "Tiap hari, saya makan makanan anjing. Suatu hari, ada orang lewat dan memberi saya roti. Dia bilang kasihan sama saya, tapi tak berani menolong. Katanya takut pada majikan saya," jelasnya. Setelah sebulan berlalu, sang majikan tersebut menjenguk tempat itu lagi. Namun, dia tetap tak memindahkan Nurhasanah dari tempat "mengerikan" tersebut. "Saya diberi beras supaya bisa makan nasi. Biar begitu, tiap malam, saya dicekam ketakutan," tegasnya. Tak hanya diisolasi dengan anjing, setelah sebulan bekerja, Nurhasanah tak mendapatkan gaji dari sang majikan. Karena itu, desakan batinnya untuk kabur semakin kuat. Pada Kamis (26/7), tekad dia bulat. Dia ingin mengakhiri penderitaan dengan lari dari tempat tersebut. "Saya tak punya bekal makanan. Saya hanya bawa selembar koran untuk alas tidur atau duduk," ungkapnya. Properti lain yang sempat dibawa adalah baju ganti, paspor, serta HP tanpa SIM card. Dia menuruni tebing curam dan menerabas rerimbunan pepohonan untuk menemukan jalan keluar. Namun, tak cukup sehari untuk bisa keluar perkebunan tersebut. "Saya puasa. Saya tak bawa apa-apa. Setiap malam, saya tidur beralas koran itu," ujarnya. Memasuki hari kedua, ketiga, hingga keenam, kata Nurhasanah, dirinya masih tak menemukan jalan keluar perkebunan. Tubuhnya semakin lemah. "Pada hari keenam, saya terjatuh dari sebuah lereng," jelasnya sambil menunjukkan luka lebam di kaki, paha, perut, serta dada. Setelah peristiwa itu, dia sempat pingsan. "Setelah siuman, saya kembali melanjutkan perjalanan. Tubuh saya lemas, tapi tetap saya paksa berjalan," katanya. Memasuki hari kesemb
CiKEAS> Bedanya Bahasa Orang Yang Berilmu Dari Bahasa Orang Yang Beriman !!!
Bedanya Bahasa Orang Yang Berilmu Dari Bahasa Orang Yang Beriman !!! > "evin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > MAKIN JELAS... BAHASA ORANG BERILMU TIDAK SAMA DENGAN BAHASA ORANG > TIDAK BERILMU!!! > Betul, bahkan bahasa orang beragama juga tidak sama dengan bahasa orang yang berilmu. Kalo orang beragama menghadapi hal2 yang dia tidak tahu, maka dia selalu berbohong dengan mengatakan bahwa Tuhan sudah mengetahuinya, dan orang2 yang tidak tahu dipaksa menyembah dan harus mempercayai Tuhan meskipun juga tetap tidak diberi tahu oleh Tuhan yang maha tahu itu. Tapi kalo orang berilmu sewaktu menghadapi hal2 yang dia tidak tahu, dia hanya akan berkata, "Kita harus selidiki dulu untuk bisa mengetahuinya", dan setelah orang berilmu itu berhasil mengetahuinya, maka apa yang diketahuinya disebar luaskan tanpa harus memaksa siapapun mempercayainya. Kalo orang beragama berani bersaksi meskipun dia tidak menyaksikannya, sebaliknya orang yang berilmu hanya bersaksi kalo dia bisa menyaksikan bersama orang lainnya, karena kalo orang lainnya tidak bisa ikut juga menyaksikannya, maka orang berilmu ini tidak percaya kalo dia menyaksikannya. > Salah satu sifat hewan adalah Syahwat dan makan. Anda manusia TOH??? > Manusia kan punya akal. Kalo anda masih manusia, jangan cuma syahwat > doang donk yang anda pikirin... Naik dikit napa!!! > Manusia dan hewan sama2 punya syahwat dan punya nafsu makan. Bedanya, manusia bisa memaksakan kepercayaannya kepada sesama manusia dengan ancaman membunuhnya kalo tidak mau percaya. Sebaliknya, binatang tidak punya kepercayaan untuk dipaksakan kepada sesama binatang. Juga manusia yang beragama Islam sering merendahkan sesama manusia yang agamanya bukan Islam sebagai lebih lebih rendah daripada binatang, sebaliknya semua binatang tidak pernah meninggikan sesama binatang yang percaya Islam menjadi setinggi manusia muslim. > MAU ANDA DIBILANG SEKELAS DENGAN HEWAN??? > Yang ada dalam otak anda itu, selain syahwat, yang lain SO'UJON. iNI > ADALAH CIRI2 SIFAT SYETAN. Jadi anda ini Syetan dari jenis hewan > atau syetan dari jenis manusia ya??? Naaah bacalah diatas, adalah satu contoh kata2 manusia yang beriman yang bukan manusia yang berilmu. Mulutnya selalu keluar kata2 yang merendahkan hewan, dan merendahkan manusia yang bukan Islam lebih rendah dari hewan. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS> Warga Tolitoli Antri Minyak Tanah Hingga Tengah Malam
http://www.gatra.com/artikel.php?id=106708 Warga Tolitoli Antri Minyak Tanah Hingga Tengah Malam Tolitoli, 7 Agustus 2007 11:08 Antrian panjang warga di Kecamatan Baolan, Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng) berlangsung hingga Senin tengah malam, untuk memperoleh 10 liter minyak tanah. Di Kelurahan Panasakan, Kecamatan Baolan, warga mengaku sudah sudah menunggu sejak pukul 16.00 Wita untuk memperoleh minyak tanah. Namun baru dapat dilayani pukul 22.00 hingga 24.00 Wita. Umumnya antrian tersebut dipadati ibu-ibu rumah tangga. Bahkan di antara mereka ada yang membawa balita. Lantaran tidak sabar menunggu, beberapa warga nyaris memukul petugas kelurahan setempat karena dianggap tidak menepati janji untuk mendatangkan mobil tangki milik agen. Untungnya, saat emosi warga mulai memuncak, sebuah mobil tangki berkapasitas 5000 liter langsung melayani masyarakat setempat. "Agar petugas kelurahan itu tidak dipukul warga, kami langsung mengamankannya," kata Ning, seorang ibu yang sedang menunggu jatah antrian. Setelah berjam-jam menunggu, jatah yang diberikan pun terbatas hanya 5-10 liter/kepala keluarga. Menurut pengakuan mereka, jatah tersebut hanya bisa memenuhi kebutuhan lima sampai 10 hari. Sementara untuk memperoleh minyak tanah sangat susah. "Kalaupun ada harganya sudah mahal," keluh seorang warga. Meski di lapangan masyarakat kesulitan memperoleh minyak tanah, namun Pemkab Tolitoli melalui Bagian Ekonomi Setdakab, mengatakan, tidak terjadi kelangkaan minyak tanah karena suplai dari Depot Pertamina Tolitoli tidak berkurang dari jatah biasanya. "Jatah kita tetap 20 kiloliter perhari, sehingga tidak ada kelangkaan minyak tanah," kata Musriadi, petugas dari Bagian Ekonomi Pemkab Tolitoli. Namun fakta di lapangan justru masyarakat kesulitan memperoleh minyak tanah. Beberapa pedagang pengecer menuturkan, sudah dua pekan terakhir mereka tidak lagi menjual karena tidak dilayani lagi oleh pangkalan. "Jangankan untuk dijual, dipakai sendiri saja susah," kata Cule (33), salah satu pedagang eceran. Berdasarkan pemantauan, konsumen umumnya langsung membeli ke pangkalan sehingga pengecer kesulitan memperoleh minyak tanah. [TMA, Ant [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS> Woman Finds Bride No. 2 for Husband
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=99447&d=7&m=8&y=2007&pix=kingdom.jpg&category=Kingdom Tuesday, 7, August, 2007 (23, Rajab, 1428) Woman Finds Bride No. 2 for Husband Arab News TAIF, 7 August 2007 - A Saudi woman's search for a second wife for her husband netted an unusual candidate: Her best friend's daughter. After some persuading, both mother and daughter agreed to the marriage, according to a report in the Al-Riyadh daily. The woman said that she liked her best friend's daughter because she was honest and nice and that she would make a perfect second wife for her husband. When she got the green light from her friend, she informed her unsuspecting husband of her plan and he gladly accepted the offer. The woman insisted that the new wife live with them and she even paid for their honeymoon. The report did not mention why the first wife was so keen on getting her husband remarried. [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS> Hizbullah hopes Indonesia to continue sending aid to Lebanon
Refleksi: Orang Lebanon lebih kaya dari Indonesia. Tidak ada yang hidup digubuk seperti di Indonesia. http://www.antara.co.id/en/arc/2007/8/7/hizbullah-hopes-indonesia-to-continue-sending-aid-to-lebanon/ 08/07/07 13:32 Hizbullah hopes Indonesia to continue sending aid to Lebanon Beirut, Lebanon (ANTARA News) - The Hisbullah hopes the Indonesian government will keep sending humanitarian assistance to people of South Lebanon who are currently living in political turmoil, a spokesman said. "We are very grateful for Indonesia`s assistance through the presence of its troops in the United Nations peace-keeping force in South Lebanon," Nawad Mussamawi, head the Hisbullah`s foreign relations department, told Indonesian reporters here Monday evening. He expressed hope that the next package of humanitarian assistance from Indonesia would consist of medicines, medical equipment and field hospitals. Commenting on the presence of Indonesian troops in South Lebanon, Mussamawi said they were very friendly and therefore they had gained the sympathy of the local people. "We hope Indonesian humanitarian assistance will directly go to the people who really need it, instead of going through the government`s complicated bureaucracy," Mussamawi said. President Susilo Bambang Yudhoyono over the weekend sent an assortment of workng tools, including laptops, stationary and other things, to the Indonesian contingent in the United Nations peace-keeping force in Lebanon. The goods were flown to Lebanon on Saturday by a Hercules C-130 of the Indonesian Air Force`s Abdurrahman Saleh Squardron 32 base in Malang, East Java. Besides laptops and stationary, the President also despatched medical supplies and instruments for use by the Indonesian troops in Lebanon. In addition to the President`s assistance, the National Defence Forces (TNI) Headquarters had also sent food supplies and cigarettes. Meanwhile, Mission chief Col AJP Noch Bola said President Yudhoyono had also sent 3,600 tubes of toothpaste and tooth brushes, 3,000 school bags, 9,000 writing books and several power generators. "The writing books and school bags will be distributed to the local people, but the other items will be used to support the activity of Indonesian troops," Moch Bola said.(*) Copyright © 2007 ANTARA [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS> Govt evaluating ban on fishing by Chinese vessels
http://www.antara.co.id/en/arc/2007/8/7/govt-evaluating-ban-on-fishing-by-chinese-vessels/ 08/07/07 22:12 Govt evaluating ban on fishing by Chinese vessels Jakarta (ANTARA News) - The Marine Resources and Fisheries Ministry is currently evaluating its policy of banning foreign vessels including from China to fish in Indonesian waters. Marine Resources and Fisheries Minister Freddy Numberi said here on Tuesday the action was taken following China`s decision to ban imports of Indonesian fishery products. "We must not let the policy to ban Chinese fishing vessels to operate in the country be used as a reason for China to ban imports of the country`s fishery products," he said. Since 2005 the Indonesian government had changed the pattern of fishing cooperation with foreign companies from licensing to investment cooperation. Under the investment cooperation policy, foreign companies wishing to engage in fishing in Indonesian waters had to set up fish processing industries in the country. In 2006, the government started halting the operations of fishing vessels from the Philippines and Thailand and in July this year those from China. Freddy said until December this year the government would not as yet decide to extend fishing licenses for foreign fishing companies including from China. "The ministry is now still evaluating the policy. Maybe it will again allow foreign fishing operations in the future," he said. The director general of fishery product marketing and processing, Martani Husaini, said from March 2005 to May 2007 there were 14 problems involving Indonesian fishery product exports to China. He said he hoped the Chinese ban on imports of Indonesian fishery products could be settled through negotiations. "It would be better if we sit together to discuss and settle the cases amicably," he said.(*) [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS> Dituduh Miliki Sihir, Dua TKW Tewas Dibunuh Majikan
Refleksi: Kalau hal begini terjadi di Filipina, langsung diadakan demonstrasi solidaritas besar-besaran ke kedutaaan Arab Saudia, tetapi TKW Indonesia tidak ada yang ambil perhatian mungkin karena terjadi di Arab Saudi dianggap OK. http://www.antara.co.id/arc/2007/8/7/dituduh-miliki-sihir-dua-tkw-tewas-dibunuh-majikan/ 07/08/07 22:46 Dituduh Miliki Sihir, Dua TKW Tewas Dibunuh Majikan Jakarta (ANTARA News) - Empat orang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia dianiya oleh majikan mereka di Arab Saudi, dua orang diantaranya tewas. Kepala Badan Nasional Penempatan Perlindungan TKI M Jumhur Hidayat menyatakan sudah mendapat laporan tentang kasus itu dan pelakunya sudah ditangkap. Atase Tenaga Kerja Kedutaan Besar RI di Riyadh, Arab Saudi, Sukamto Javaladi, ketika dihubungi, Selasa, menyebutkan keempatnya dianiaya oleh sembilan orang dari tiga keluarga majikan karena dituduh melakukan "sihir". "Alasan menggunakan sihir itu adalah alasan dari majikan. Kebenarannya, kita tunggu hasil pemeriksaan nanti," kata Sukamto. Dikatakannya, Siti Tarwiyah Binti Slamet, pemegang paspor Nomor AB 738697 dan Susmiyati binti Abdul Fulan tewas terbunuh akibat dianiaya oleh majikan. Siti Tarwiyah bekerja pada Yahya Majeed Syagatir dan masuk ke Arab Saudi tanggal 1 November 2006, sedangkan Susmiyati, kelahiran Pati, 15 Mei 1979 dan bekerja di Saudi mulai 3 Januari 2007. Dua lainnya yang menderita luka berat adalah Ruminih binti Surtim dan Tari binti Tarsim. Ruminih adalah pemegang paspor nomor AB 350558, bekerja pada Hammad Mubarak Syagatir, dan masuk ke Arab Saudi pada 29 Mei 2006. Tari adalah pemegang paspor nomor AB 145535, bekerja pada Muhammad Abdullah Syagatir dan masuk ke Arab Saudi tanggal 05 April 2006. Keduanya saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Aflaaj Distrik Layla Provinsi Riyadh. Sukamto mengatakan informasi tewasnya dua orang penata laksana rumah tangga itu diperolah KBRI hari Minggu (5/8) dari seorang WNI bernama Tamsil Halimi yang berdomisili di Aflaaj, Distrik Layla, Provinsi Riyadh. Berdasarkan informasi tersebut, KBRI melakukan konfirmasi ke Kantor Kepolisian Aflaaj. Dari polisi, KBRI mendapat informasi bahwa penganiayaan dilakukan oleh tiga keluarga yang mempekerjakan keempat WNI tersebut. Tim investigasi dari Kepolisian Aflaaj saat ini sedang melakukan penyidikan intensif. Sembilan orang tersangka pelaku penganiayaan telah ditangkap. KBRI Riyadh telah melakukan pembicaraan via telepon dengan Tari binti Tarsim, yang masih dirawat di rumah sakit. Tari mengatakan dia dan tiga orang temannya dianiaya oleh seluruh anggota majikan karena mereka dituduh melakukan sihir terhadap keluarga majikan. Menurut Sukamto, Tari dipaksa mengakui perbuatannya namun ia dan tiga temannya menolak. Akibatnya seluruh anggota majikan memukul dan menganiaya keempat perempuan itu hingga Siti Tarwiyah dan Susianti Tewas. Perusahaan pengerah penempatan TKI swasta (PPTKIS) yang mengirimkan empat TKW tersebut sudah diketahui, yakni PT Arya Duta Bersama (Tari binti Tarsim) dan PT Amri Margatama (Ruminih binti Surtim). KBRI Riyadh akan mengoptimalkan peran penasihat hukum dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Arab Saudi. Jumhur mengatakan pihaknya sudah menerima informasi dari KBRI Riyadh tentang kasus itud dan ke-9 pelaku penganiayaan yang masih satu keluarga itu sudah ditangkap.(*) Copyright © 2007 ANTARA [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS> Dituduh Miliki Sihir, Dua TKW Tewas Dibunuh Majikan
http://www.antara.co.id/arc/2007/8/7/dituduh-miliki-sihir-dua-tkw-tewas-dibunuh-majikan/ 07/08/07 22:46 Dituduh Miliki Sihir, Dua TKW Tewas Dibunuh Majikan Jakarta (ANTARA News) - Empat orang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia dianiya oleh majikan mereka di Arab Saudi, dua orang diantaranya tewas. Kepala Badan Nasional Penempatan Perlindungan TKI M Jumhur Hidayat menyatakan sudah mendapat laporan tentang kasus itu dan pelakunya sudah ditangkap. Atase Tenaga Kerja Kedutaan Besar RI di Riyadh, Arab Saudi, Sukamto Javaladi, ketika dihubungi, Selasa, menyebutkan keempatnya dianiaya oleh sembilan orang dari tiga keluarga majikan karena dituduh melakukan "sihir". "Alasan menggunakan sihir itu adalah alasan dari majikan. Kebenarannya, kita tunggu hasil pemeriksaan nanti," kata Sukamto. Dikatakannya, Siti Tarwiyah Binti Slamet, pemegang paspor Nomor AB 738697 dan Susmiyati binti Abdul Fulan tewas terbunuh akibat dianiaya oleh majikan. Siti Tarwiyah bekerja pada Yahya Majeed Syagatir dan masuk ke Arab Saudi tanggal 1 November 2006, sedangkan Susmiyati, kelahiran Pati, 15 Mei 1979 dan bekerja di Saudi mulai 3 Januari 2007. Dua lainnya yang menderita luka berat adalah Ruminih binti Surtim dan Tari binti Tarsim. Ruminih adalah pemegang paspor nomor AB 350558, bekerja pada Hammad Mubarak Syagatir, dan masuk ke Arab Saudi pada 29 Mei 2006. Tari adalah pemegang paspor nomor AB 145535, bekerja pada Muhammad Abdullah Syagatir dan masuk ke Arab Saudi tanggal 05 April 2006. Keduanya saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Aflaaj Distrik Layla Provinsi Riyadh. Sukamto mengatakan informasi tewasnya dua orang penata laksana rumah tangga itu diperolah KBRI hari Minggu (5/8) dari seorang WNI bernama Tamsil Halimi yang berdomisili di Aflaaj, Distrik Layla, Provinsi Riyadh. Berdasarkan informasi tersebut, KBRI melakukan konfirmasi ke Kantor Kepolisian Aflaaj. Dari polisi, KBRI mendapat informasi bahwa penganiayaan dilakukan oleh tiga keluarga yang mempekerjakan keempat WNI tersebut. Tim investigasi dari Kepolisian Aflaaj saat ini sedang melakukan penyidikan intensif. Sembilan orang tersangka pelaku penganiayaan telah ditangkap. KBRI Riyadh telah melakukan pembicaraan via telepon dengan Tari binti Tarsim, yang masih dirawat di rumah sakit. Tari mengatakan dia dan tiga orang temannya dianiaya oleh seluruh anggota majikan karena mereka dituduh melakukan sihir terhadap keluarga majikan. Menurut Sukamto, Tari dipaksa mengakui perbuatannya namun ia dan tiga temannya menolak. Akibatnya seluruh anggota majikan memukul dan menganiaya keempat perempuan itu hingga Siti Tarwiyah dan Susianti Tewas. Perusahaan pengerah penempatan TKI swasta (PPTKIS) yang mengirimkan empat TKW tersebut sudah diketahui, yakni PT Arya Duta Bersama (Tari binti Tarsim) dan PT Amri Margatama (Ruminih binti Surtim). KBRI Riyadh akan mengoptimalkan peran penasihat hukum dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Arab Saudi. Jumhur mengatakan pihaknya sudah menerima informasi dari KBRI Riyadh tentang kasus itud dan ke-9 pelaku penganiayaan yang masih satu keluarga itu sudah ditangkap.(*) Copyright © 2007 ANTARA [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS> Tegakkan Syariah Islam Di Akhirat Saja Jangan Di Bumi !!!
Tegakkan Syariah Islam Di Akhirat Saja Jangan Di Bumi !!! Memang betul, dibumi ini ada yang percaya Islam, tapi masih lebih banyak yang tidak percaya. Lebih parah lagi, diantara mereka yang percaya Islam sekalipun tidak sama Islamnya sehingga semuanya saling bunuh. Lalu apa yang bisa diharapkan dari Syariah Islam itu kalo masing2 Islam saling membunuh karena menuduh Islam lawannya sebagai bukan Islam ??? Dari kenyataan ini, semua orang menolak Syariah Islam ditegakkan dibumi ini karena hanya menimbulkan perang yang tidak pernah selesai hingga semuanya sama2 mati. Masing2 aliran sekte Islam memaksakan bahwa Syariah Islam yang dibawanyalah yang paling benar dan yang lainnya salah, menyeleweng, menyesatkan, dan palsu. Demi kedamaian semua manusia didunia, baik umat yang bukan Islam dan mereka2 yang ber-beda2 Islam-nya, maka tindakan terbaik adalah mengajak semuanya bersepakat yaitu bersepakat MELARANG SYARIAH ISLAM DIMUKA BUMI INI DAN MEREKA MASING2 YANG PERCAYA DIANJURKAN UNTUK MENEGAKKANNYA NANTI DIAKHIRAT SETELAH MATI, KARENA TIDAK ADA SATUPUN MANUSIA HIDUP YANG MEMBUTUHKAN SYARIAH ISLAM. Tetapi bagi semua umat Islam yang mendambakan pahalanya nanti diakhirat, tentu tidak dilarang kalo mau shalat 5 waktu, mau berpuasa, mau naik haji, mau sunat, dan mau belebaran. Artinya semua umat Islam yang memang berniat mengejar pahala untuk pribadi tidak dilarang menunaikan ibadahnya masing2 dengan caranya masing2 tanpa paksaan, tanpa ancaman, dan tanpa disalahkan. Biarkanlah ibadah mereka hanya menjadi urusan pribadi tanpa perlu campur tangan diluar mereka. Selama tidak ada memaksakan sudah cukup. Bawalah pahala masing2 keakhirat nanti setelah mati. Jangan sekali2 mengganggu mereka yang tidak percaya, apalagi memaksanya untuk juga percaya. Ny. Muslim binti Muslitawati.
CiKEAS> Membunuh dan Menjarah Halal Asal Syarat Islamiahnya Terpenuhi
Membunuh dan Menjarah Halal Asal Syarat Islamiahnya Terpenuhi Ada sementara umat Islam yang berkilah bahwa membunuh kafir hanya dilakukan dimedan perang... alasan itupun biadab, karena kenapa harus berperang dengan orang kafir Bahkan kalo pun ada orang yang mau memerangi kita tentu kita tanya sebab2nya untuk jangan perang dan berdamai saja. Kita tidak mungkin berperang apalagi memerangi seseorang karena orang itu tidak mempercayai apa yang kita percaya. Demikianlah ajaran biadab ini memang menghalalkan untuk membunuhi orang kafir, orang Yahudi, penyembah berhala, dan semua yang dianggapnya tidak menyembah Allah sesuai dengan cara2 yang mereka lakukan. Artinya biarpun umat Islam Ahmadiah menyembah Allah yang sama, biarpun mereka mengucapkan syahadat yang sama, biarpun mereka membaca AlQuran yang sama, namun karena cara2nya berbeda dengan mereka yang berkuasa, maka umat Islam Ahmadiah juga halal untuk dibunuh, halal untuk dijarah harta bendanya, dan halal dibakar mesjid mereka. Umat Islam halal menjarah asal syarat2 yang Islamiah terpenuhi, yaitu mereka yang dijarah menolak menyembah Allah, tidak mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusannya. Kondisi menjarah harus karena dalam keadaan terpaksa, yaitu terpaksa menjarah untuk menegakkan Syariah Islam dimana mereka yang dijarah tetap keras kepala menolak menyembah Allah dan bersaksi Muhammad utusannya. Dibawah ini saya sertakan ayat2 bahwa umat Islam harus memerangi orang kafir dan dalam medan perang orang kafir harus dipancung, kalo tertawan minta tebusan. Untuk itu ada petunjuk2nya dalam AlQuran dibawah ini tentang siapa2 yang halal untuk dibunuh, dijarah, dan disiksa oleh mereka orang2 yang beriman: AlQuran berkata: " Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa. ( Surah 9:123). AlQuran berkata: " Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk." ( Surah 9:29). QS 4 : 89 : Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka dimana saja kamu menemuinya. QS 8 : 39 : Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah. QS 9 : 73 : Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah neraka jahanam. QS 47 : 4 Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka. " ( Surah 47:4). Jadi sangat jelas dari QS 47:4 bahwa kafir harus diperangi meskipun mereka tidak memerangi kita. Pancung batang lehernya dalam medan perang, tapi kalo bisa tertawan, minta tebusan. Tentu saja agar berhasil menawan bukan cuma melalui perang karena kalo dimedan perang langsung dipancung, bisa dengan menculiknya dan meminta uang tebusan seperti yang dilakukan oleh Taliban. JADI KALO ADA MUSLIM BERBOHONG MENGATAKAN BAHWA ISLAM BUKAN AGAMA TEROR, INILAH AYAT2 TEROR YANG SANGAT JELAS, YAITU CULIK, TAWAN, DAN MEMINTA TEBUSAN. Kenapa mereka harus dimusuhi, dibenci, dan diperangi??? karena mereka tidak menyembah Allah, tidak beragama Islam. Bukan karena mereka mencuri, bukan karena mereka merampok, bukan karena mereka menipu, tapi karena mereka menolak mengakui tidak ada Tuhan lain selain menyembah Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusannya. Inilah AJARAN BIADAB KARENA MEMBUNUH KARENA ALASAN TIDAK PERCAYA. Kalo ada yang mau menyanggahnya, boleh kita berdebat secara jujur, adil, tidak mengancam, tidak memaksa, tidak meng-ada2, tak perlu mencaci maki. Saya sendiri adalah umat Islam, dengan adanya ayat2 seperti ini saya tidak bisa memungkiri, tidak bisa membantah untuk mengakui memang bahwa Islam ajaran agama yang maha biadab untuk ukuran standard moral peradaban modern masa kini. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS> Islam = Agama Keichlasan Bukan Paksa Ibadahnya Yang Diseragamkan !!!
Islam = Agama Keichlasan Jangan Paksa Ibadahnya Yang Diseragamkan !!! Agama Islam = Keichlasan dalam beribadah dan kebebasan memilih cara. Syariah Islam = Memaksakan Beribadah Dan Memaksa Keseragaman Cara. Beragama Islam adalah ok !!! Memaksakan Syariah Islam NO !!! Agama Islam Adalah Tidak Melanggar HAM !!! Syariah Islam Adalah Pelanggaran HAM !!! Setiap muslim berhak memilih, mengatur, dan menentukan sendiri cara2 ibadahnya, tidak ada paksaan dan tidak boleh siapapun memaksanya, apakah dia mau shalat 5x atau 1x atau bahkan tidak shalatpun jangan se-kali2 dituduh begini dan begitu karena itu adalah urusan pribadi yang dilindungi oleh Hak Azasi Manusia diseluruh dunia. Demikianlah Syariah Islam menjadi Syariah biadab karena secara biadab melanggar HAM dengan memaksakan umatnya melaksanakan Syariah Biadab ini dengan cara2 yang ditentukannya secara seragam dengan ancaman hukuman bagi yang tidak melakukannya. Semoga setiap pembaca umat Islam memahaminya mengapa Syariah Islam harus ditumpas karena melanggar HAM. Terorist Jihad Islam adalah segelintir Umat Islam yang memaksakan Syariah Islam kepada mereka yang bukan Islam dan kepada sesama mereka yang juga sama2 Islam. > Lusy Anita <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Lihatlah betapa liciknya Muskitawati memutar-mutar lidahnya. Coba > kita perhatikan kalimat2 yang dia tulis : > > (M) Yang saya kritik bukan Islamnya melainkan ajaran2 biadab yang > dilestarikan dalam beberapa ayat dalam Alquran.. > > (LA) Satu sisi dia mengatakan bukan mengkritik Islam tapi sisi lain > mengkritik ajaran2 biadabnya yang dilestarikan. Itukan sama artinya > bahwa dia mengatakan Islam adalah agama biadab. > Islam itu adalah ajaran yang menyangkut banyak ayat bukan cuma satu ayat dari Alquran. Dari sekian banyak ayat2nya, ada ayat yang biadab dan ada ayat yang acceptable dalam peradaban. Jadi yang unacceptable untuk peradaban yang beradab adalah ayat yang dinamakan ayat2 biadab yang keseluruhannya diadopsi dalam syariah Islam. Kalo saya classify ayat2 AlQuran dalam dua kelompok: A. ayat2 beradab B. ayat2 biadab Maka yang dinamakan Agama Islam = A Yang dinamakan Syariah Islam = A+B Agama Islam yes, Syariah Islam No. Artinya, biarpun Syariah Islam juga terkait A, tetapi karena juga mengadopsi B, maka Syariah Islam kita namakan Syariah Biadab. Syariah Islam harus ditumpas, sedangkan Agama Islam tidak perlu. Aplikasi Agama Islam cuma sebatas pribadi, sedangkan aplikasi Syariah Islam bukan cuma pribadi tapi juga dipaksakan kepada kelompok dalam bentuk penyeragaman akidah. Membakar Mesjid Ahmadiah dan menjarah harta bendanya adalah aplikasi Islam lengkap yang kita namakan sebagai Syariah Islam !!! Yang sekarang sedang diperangi dunia untuk ditumpas dan dihancurkan dan tidak bisa di-tawar2 lagi adalah penumpasan Syariah Islam karena Syariah biadab ini merupakan pelanggaran HAM dan Demokrasi yang serius. Seluruh umat Islam yang mau selamat wajib memahami keterangan saya diatas. Tapi mereka yang bukan Islam tidak perlu mengerti, tak perlu memahami, cukup berjuang bersama menumpas Syariah Islam dan Terorist jihad Islam. Anda mau menerima tentu akan selamat, anda mau menolak pasti kualat dan laknat yang akan menjadikan hidup anda kiamat. > (M) Saya juga mengkritik agama lainnya, tetapi pengetahuan saya > mengenai agama lainnya tentu terbatas tidak seperti pengalaman dan > pengetahuan saya dalam ajaran Islam. > > (LA) Terlihat disini bahwa dia telah mempersiapkan diri guna > menyerang Islam. Dengan kata lain dari kelompok mana Muskitawati ini Saya tidak bergabung dalam kelompok manapun juga karena kalo anda mau memasukkan saya kedalam sebuah kelompok, katakanlah saya ini dari kelompok yang diterima oleh semua pihak !!! Yang jelas anda boleh menganggap diri saya sebagai kelompok penegak HAM dan Demokrasi yang melindungi semua tanpa membedakan agama, Ras ataupun gender-nya. Dengan kata lain, saya berdiri diatas mereka yang tertindas dan memerangi siapapun yang menindas. Jelas sekali posisi saya bukan ??? > > (M) Apa yang saya tulis bukan se-mata2 pendapat saya melainkan sudah > menjadi pandangan yang public domain diseluruh dunia, sudah menjadi > pandangan yang universal dan hal ini bisa kita sama2 membuktikannya > bahwa seluruh negara2 didunia bergabung dalam satu kubu, yaitu KUBU > ANTI TERORIST JIHAD ISLAM, bahkan RI juga termasuk negara yang aktiv > membantu Amerika membasmi terorisme jihad Islam. > > (LA) Perhatikan !!! public domain mana yang dia wakili ? Sekali lagi > dapat kita lihat keterwakilan Muskitawati dari kelompok tertentu. > Publik domain bukan kelompok, artinya milik publik. Jadi bisa dikelompok yang dimiliki semua orang tanpa kecuali, tanpa membedakan agamanya, tanpa membedakan ras-nya, dan tanpa membedakan gendernya, semuanya berhak memiliki kelompok saya ini. > (M) Tetapi pada realitas sekarang yang kita hadapi adalah TERORIST > JIHAD ISLAM YANG WAJIB KITA BERSATU PADU MENUMPASNYA. > > (LA) Perhatikan bahwa kalimat ini sangat menyesatkan Siapa yang
CiKEAS> Tiga Dosen IPDN Disinyalir Gunakan
Refleksi: Hemat saya ijazah mereka bukan palsu, tetapi ijazah yang dibeli dari internet atau pasar loak, dari universitas fotokopi. Bukankah NKRI juga pernah mempunyai wakil presiden tamatan universitas fotokopi dengan titel doctor. Universitas in ini malah memasang reklame dengan memakai wapres NKRI sebagai contoh aluminusnya. Jadi kalau sinyalir benar, lalu.? Bukankah kalau mau dianggap hebat harus mempunyai gelar. Masyarakat NKRI mengharuskan gelar ditempel agar dianggap hebat, tanpa tempel gelar nilainya tahu sendiri. Megawati sekarang juga sudah tampil di media cetak dengan gelar Hj. http://www.sinarharapan.co.id/berita/0708/07/nus01.html Tiga Dosen IPDN Disinyalir Gunakan Ijazah S2 Palsu Oleh Saufat Endrawan Sumedang - Tiga dosen yang juga pejabat teras Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jabar, disinyalir bergelar dan berijazah S2 palsu. Tudingan tiga pejabat IPDN berijazah palsu itu diungkapkan oleh dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Inu Kencana Syafiie kepada sejumlah wartawan di rumah dinasnya di kompleks IPDN, Senin (6/8). Dijelaskan Inu, selama ini disinyalir ada tiga pejabat IPDN yang menggunakan ijazah S2 palsu. "Tiga pejabat IPDN yang disinyalir menggunakan ijazah S2 palsu tersebut masing-masing Nunung Rohyani MM, Endang Tri Setiasih, MM dan Karseno, MM. Mereka memiliki ijazah S2, kendati tidak pernah kuliah S2," tegas Inu menuding, ketiga pejabat IPDN tersebut, kuliah di sebuah hotel berbintang tidak jauh dari kampus IPDN Jatinangor Sumedang. "Jika wartawan tidak percaya, silakan tanyakan kepada mereka. Dan sekalian tanya kepada mereka di mana mereka kuliah, apa judul tesisnya, dan berapa lama tesisnya selesai. Saya pastikan mereka akan bingung menjawabnya. Karena mereka kuliahnya hanya di Hotel Puri Katulistiwa, Jatinangor, yang letaknya 200 meter dari kampus IPDN, Jatinangor," tambahnya. Ditegaskan Inu, kebobrokan di tubuh IPDN tidak saja dilakukan oleh praja, tapi juga dilakukan beberapa oknum pejabat dan dosen-dosennya. "Kebobrokan ini bisa dibuktikan dengan berbagai kasus kriminal yang melibatkan praja dan kasus tindak kriminal yang dilakukan pejabat serta adanya tiga pejabat yang merangkap dosen berijazah S2 palsu," jelasnya. Endang Tri Setiasih salah satu pejabat yang dituduh oleh Inu Kencana mengungkapkan keprihatinannya pada Inu. "Saya merasa kasihan kepada Pak Inu, mungkin karena sudah tidak ada lagi berita, maka ia mengungkapkan yang tidak benar, seperti ijazah palsu saya," tutur Endang ketika dikonfirmasi, Senin (6/8) malam. Endang berjanji akan memperlihatkan judul tesisnya kepada wartawan yang disusunnya pada 2006 lalu yang intinya mengenai kinerja dan SDM. "Saya juga sangat prihatin kepada masyarakat dan wartawan yang terus-menerus dibohongi dengan cerita-cerita Pak Inu," tambahnya. Saat diminta pendapatnya tentang komentar Inu, Endang hanya berharap agar Inu Kencana tidak memberitakan yang negatif saja terkait IPDN. Diajak Perbaiki IPDN Sedangkan Plt Rektor IPDN, Johanis Kaloh, membantah telah menciptakan suasana yang tidak kondusif bagi dosen IPDN Inu Kencana, hingga yang bersangkutan berniat pindah dari rumah dinasnya di Kompleks Dosen IPDN. Menurut Johanis, lembaga IPDN bahkan sudah berkali-kali mengajak Inu kembali ke kampus dan bersama-sama memperbaiki IPDN. Johanis khawatir, seringnya Inu berbicara di luar mengenai kebobrokan IPDN akan semakin membuat orang marah. n [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS> Presiden Terima Penghargaan Phillip Kottler
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0708/07/sh07.html Presiden Terima Penghargaan Phillip Kottler Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (7/8) pagi ini, menerima penghargaan Phillip Kottler's Distinguished Country Marketing Award dari Phillip Kottler's Center yang didirikan oleh tiga pakar pemasaran tingkat dunia yaitu Phillip Kottler, Hermawan Kertajaya dan Hooi Den Huan. Penghargaan ini diberikan kepada Presiden karena dianggap berhasil memasarkan Indonesia di lingkup Asia Tenggara yang berdampak positif pada arena global. Penghargaan ini diserahkan di sela-sela pembukaan acara seminar bertema "Rethinking ASEAN Towards ASEAN Community 2015" di ASEAN Hall, Gedung Sekretariat ASEAN Jakarta, yang merayakan 40 tahun ASEAN, Selasa pagi ini. Penghargaan Phillip Kottler ini hanya diberikan kepada pemimpin yang dinilai berkontribusi secara signifikan kepada pembangunan suatu negara melalui pemasaran baik secara langsung maupun tidak langsung. Phillip Kottler's Center didirikan pada akhir tahun 2005, dibentuk oleh tiga pakar pemasaran yang memang rajin menyoroti ASEAN. Alasan pemberian penghargaan karena Phillip Kottler's Center for ASEAN Marketing yang berpusat di Jakarta menganggap bahwa Presiden Yudhoyono mampu mengangkat martabat Indonesia di ASEAN dengan menempatkan Indonesia sebagai jangkar perhimpunan bangsa-bangsa di Asia Tenggara. Yudhoyono merupakan Presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat di negara demokrasi terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan India. Dan dalam dua tahun pertama kepemimpinannya, mampu menciptakan keamanan dan stabilitas di Aceh dan Papua, serta melanjutkan penyelesaian masalah HAM di Timor Timur. Selain itu, Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan, memiliki anggaran yang sehat dan menyelesaikan masalah hutan akibat krisis ekonomi. Indonesia juga berhasil memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara lain termasuk dengan Amerika Serikat. Alasan lainnya adalah Yudhoyono berhasil masuk sebagai nominasi nobel perdamaian dan Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Presiden menyatakan terima kasih. Presiden mengaku secara pribadi merupakan penggemar berat Kottler dan pertama kali membaca buku Kottler berjudul "Marketing of Nation" tahun 1998 yang dibacanya berkali-kali sampai ia menjadi Presiden. Menurut Presiden, buku Kottler itu mengajarkan tentang strategi dan kebijakan yang mendorong pembangunan sebuah negara. Terkait dengan tema seminar dalam rangka merayakan hari jadi ASEAN ke-40, Presiden sepakat bahwa negara-negara ASEAN harus memikirkan ASEAN dalam sebuah kerangka "Kita harus berpikir dalam kerangka perlunya kohesi politik di antara negara anggota ASEAN. Untuk mencapai itu diperlukan komitmen terhadap nilai-nilai fundamental seperti demokrasi, HAM dan pasar terbuka." (dina sasti damayanti) [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS> intermezo dikit....
CARA ORANG PINTAR PILIH GUBERNUR Banyak cara untuk menilai calon Gubernur (Cagub) mana yang layak menjadi poemimpin DKI berikutnya. Berbagai macam "kecap" dijual kepada masyarakat untuk menjual popularitas masing-masing Cagub. Namun mari kita coba juga melihat dari sisi-sisi yang mungkin selama ini kurang diperhatikan oleh masyarakat Jakarta. 1. Kata Kerja VS Kata Keterangan Seperti kita sama-sama ketahui, kedua calon memasang tagline untuk kampanye mereka. Pasangan Adang-Dani memakai "AYO BENAHI JAKARTA" dan pasangan Fauzi-Priyanto memakai "JAKARTA UNTUK SEMUA." Mungkin masyarakat tidak terlalu memikirkan makna dari tagline tersebut, padahal tagline merupakan gambaran singkat tentang karakter dari pemilik tagline tersebut, contohnya : Nokia dengan tagline "Connecting People" nya menunjukan Bahwa HP Nokia mudah untuk digunakan (user friendly). Nah, bagaimana dengan tagline kedua pasangan Cagub ini? Yang pasti sehari setelah terpilih, hal pertama yang harus langsung dilakukan oleh Sang Gubernur terpilih adalah BEKERJA. Mereka dipilih oleh masyarakat memang untuk BEKERJA melayani masyarakat. Disini dapat dilihat bahwa tagline milik pasangan Adang-Dani lah yang mencerminkan `kata kerja," yaitu: "AYO BENAHI JAKARTA." Tagline tersebut memiliki kata BENAHI yang merupakan kata kerja sekaligus menggambarkan bahwa pekerjaan yang akan dilakukan setelah terpilih menjadi Gubernur adalah MEMBENAHI Jakarta. Disitu pun ada kata "AYO" yang mencerminkan ajakan kepada masyarakat DKI untuk turut serta membenahi Jakarta sebagai suatu bentuk teamwork yang apik antara masyarakat dengan Pemerintah Daerah DKI. Lalu bagaimana dengan tagline "JAKARTA UNTUK SEMUA" milik pasangan Fauzi-Priyanto? Menurut hemat saya itu lebih merupakan "kata keterangan," bukan "kata kerja." Keterangan bahwa setelah terpilih nanti akan "menyerahkan" Jakarta ini untuk "Semua." Pertanyaannya adalah, siapakah yang dimaksud dengan "Semua" itu? Tentunya masyarakat sangatlah takut jika yang dimaksud "Semua" adalah: Semua teman-teman saya, semua orang partai yang telah mendukung saya sebelumnya, semua pemilik Mal dan Hypermart, semua koruptor yang selama ini mau berkongkalikong, semua penjahat berdasi, semua pemilik modal yang mau `berbagi' dengan Pemda, semua pemilik tempat-tempat maksiat di Jakarta. Ketakutanketakutan seperti ini sangat lah wajar mengingat itulah realita yang selama ini masyarakat lihat dan rasakan. Jadi siapakah yang dimaksud dengan "semua" itu sebenarnya? Masyarakat tentu sangat menginginkan pemimpin yang siap untuk bekerja melayani masyarakat yang siap berjuang untuk me-recovery kondisi Jakarta yang sudah carut-marut ini. Semoga orang pintar juga pintar dalam memilih. 2. KB dan Banyak anak Masih ingat dalam benak kita slogan "DUA ANAK CUKUP" milik dari program Keluarga Berencana (KB). Maksud dari sosialisasi itu tak lain dan tak bukan adalah untuk menghimbau para keluarga muda untuk memiliki dua anak saja dengan asumsi lebih mudah mengurus sedikit anak. Tidak usah pusing-pusing mikirin mahalnya biaya pendidikan sampai masalah bagi-bagi warisan yang kerap bisa berujung ke acara "bunuh-bunuhan" antar anggota keluarga. Lalu apa hubungannya dengan Cagub DKI? Sebetulnya kita semua mungkin agak kecewa dengan hanya ada dua calon saja sehingga pilihan masyarakat menjadi sangat sedikit. Namun marilah kita jalani saja apa yang sudah terjadi. Satu pasangan diusung oleh satu partai sedangkan yang satunya lagi diusung lebih dari dua puluh partai. Mungkin memang terlihat sedikit seram karena seperti ajang pengroyokan tapi mudah-mudahanan tidak seperti itu adanya. Kalau dilihat dari sudut pandang waktu "SEBELUM" pemilihan, dukungan dari multi partai ini memang terlihat sebagai suatu kekuatan, terkesan bahwa salah satu pasangan didukung oleh hampir seluruh partai yang ada di Indonesia. Namun saya sangat lah yakin bahwa masyarakat TIDAK PEDULI dengan masa SEBELUM pemilihan tapi yang terpenting bagi masyarakat adalah masa SETELAH pemilihan. Yaitu, apakah pasangan terpilih dapat bekerja semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat? Itu yang terpenting. Kembali ke masalah KB tadi, jika dukungan sebelum pemilihan itu kita ibaratkan sebagai janin dan hasil pilkada adalah anak, maka apakah mungkin sebuah keluarga dapat mengurus anaknya dengan maksimal jika anaknya berjumlah 24 orang lahir secara bersamaan? Apakah mungkin dapat "menyusui" 24 anak secara bersamaan? Apakah mungkin dapat "mendidik" 24 anak secara bersamaan? Apakah mungkin dapat "mengatur" 24 anak secara bersamaan? Rasanya sangat sulit. Yang paling menakutkan adalah jika ke 24 anak tersebut meminta warisannya masing-masing dan tiap anak meminta warisan yang terbesar karena merasa yang paling berjasa. Yang ada adalah waktu 24 jam sehari yang dimiliki oleh pasangan terpilih (orang tua) mereka hanya akan habis untuk mengurusi anak-anaknya yang kerjaannya hanya merongrong. Lalu kapan melayani masyarakatnya? Lebih baik ikuti program KB saja. Semoga orang pintar juga pintar dalam memil
CiKEAS> As British Leave, Basra Deteriorates
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2007/08/06/AR2007080601401_pf.html As British Leave, Basra Deteriorates Violence Rises in Shiite City Once Called a Success Story By Karen DeYoung and Thomas E. Ricks Washington Post Staff Writers Tuesday, August 7, 2007; A01 As British forces pull back from Basra in southern Iraq, Shiite militias there have escalated a violent battle against each other for political supremacy and control over oil resources, deepening concerns among some U.S. officials in Baghdad that elements of Iraq's Shiite-dominated national government will turn on one another once U.S. troops begin to draw down. Three major Shiite political groups are locked in a bloody conflict that has left the city in the hands of militias and criminal gangs, whose control extends to municipal offices and neighborhood streets. The city is plagued by "the systematic misuse of official institutions, political assassinations, tribal vendettas, neighborhood vigilantism and enforcement of social mores, together with the rise of criminal mafias that increasingly intermingle with political actors," a recent report by the International Crisis Group said. After Saddam Hussein was overthrown in April 2003, British forces took control of the region, and the cosmopolitan port city of Basra thrived with trade, arts and universities. As recently as February, Vice President Cheney hailed Basra as a part of Iraq "where things are going pretty well." But "it's hard now to paint Basra as a success story," said a senior U.S. official in Baghdad with long experience in the south. Instead, it has become a different model, one that U.S. officials with experience in the region are concerned will be replicated throughout the Iraqi Shiite homeland from Baghdad to the Persian Gulf. A recent series of war games commissioned by the Pentagon also warned of civil war among Shiites after a reduction in U.S. forces. For the past four years, the administration's narrative of the Iraq war has centered on al-Qaeda, Iran and the sectarian violence they have promoted. But in the homogenous south -- where there are virtually no U.S. troops or al-Qaeda fighters, few Sunnis, and by most accounts limited influence by Iran -- Shiite militias fight one another as well as British troops. A British strategy launched last fall to reclaim Basra neighborhoods from violent actors -- similar to the current U.S. strategy in Baghdad -- brought no lasting success. "The British have basically been defeated in the south," a senior U.S. intelligence official said recently in Baghdad. They are abandoning their former headquarters at Basra Palace, where a recent official visitor from London described them as "surrounded like cowboys and Indians" by militia fighters. An airport base outside the city, where a regional U.S. Embassy office and Britain's remaining 5,500 troops are barricaded behind building-high sandbags, has been attacked with mortars or rockets nearly 600 times over the past four months. Britain sent about 40,000 troops to Iraq -- the second-largest contingent, after that of the United States, at the time of the March 2003 invasion -- and focused its efforts on the south. With few problems from outside terrorists or sectarian violence, the British began withdrawing, and by early 2005 only 9,000 troops remained. British Prime Minister Tony Blair announced further drawdowns early this year before leaving office. The administration has been reluctant to publicly criticize the British withdrawal. But a British defense expert serving as a consultant in Baghdad acknowledged in an e-mail that the United States "has been very concerned for some time now about a) the lawless situation in Basra and b) the political and military impact of the British pullback." The expert added that this "has been expressed at the highest levels" by the U.S. government to British authorities. The government of new Prime Minister Gordon Brown has pointed to the current relative calm in three of the region's four provinces -- barring Basra -- as evidence of success. According to one British official, Brown told President Bush when they met last week at Camp David that Britain hopes to turn Basra over to Iraqi control in the next few months. Although a further drawdown of its forces is likely, Britain will coordinate its remaining presence with Washington after an assessment in September by Gen. David H. Petraeus, the U.S. commander in Iraq. As it prepares to take control of Basra, the government of Prime Minister Nouri al-Maliki has dispatched new generals to head the army and police forces there. But the warring militias are part of factions in the government itself, including radical cleric Moqtada al-Sadr -- whose Mahdi Army is believed responsible for most of the recent attacks on the airport compound -- as well as the Fadhila, or Islamic Virtue Party, and the Supreme Islamic Iraqi Council, the
CiKEAS> Perankan Cheng Ho, Yusril Berlatih Silat Selama Setahun
SUARA MERDEKA Selasa, 07 Agustus 2007 Perankan Cheng Ho, Yusril Berlatih Silat Selama Setahun SM/detik PERAN CHENG HO:Yusril Ihza Mahendra saat tampil sebagai pemeran utama dalam film Laksamana Cheng Ho.(30) Mantan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra dan mantan Meneg Pembangunan Daerah Tertinggal Saifullah Yusuf kini jadi bintang film. Kedua mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu itu bermain dalam film Admiral Zheng He atau Laksamana Cheng Ho. Berikut laporannya. YUSRIL Ihza Mahendra hapal betul riwayat Laksamana Cheng Ho. Karena itulah, ia sangat senang ketika mendapat peran sebagai Cheng Ho dalam film berjudul ''Laksamana Cheng Ho''. Untuk peran ini, mantan Mensesneg itu berlatih silat selama 1 tahun. "Cheng Ho adalah legenda," kata dia saat memperkenalkan film Laksamana Cheng Ho di NAM Centre, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (6/8). Yusril begitu kagum kepada sosok utusan kaisar China itu. Selain beragama Islam, menurut dia, Cheng Ho adalah pembawa misi perdamaian. "Banyak unsur pendidikan, sejarah dan politik dalam film ini. Karena itu saya tertarik," imbuh Yusril. Yusril berkisah mengenai sosok Cheng Ho. Sejak umur 10 tahun, Cheng Ho telah menjadi pelayan seorang pangeran dan dikebiri. "Itu dilakukannya demi menolong orang tuanya dari hukuman penjara. Di istana, Cheng Ho belajar dan membaca banyak buku hingga menjadi pintar," ujar Yusril. Untuk berperan menjadi Cheng Ho memang tidak mudah. Menurut Yusril, dia harus berlatih adegan silat selama 1 tahun. "Syuting di Thailand tanpa memakai stuntman dan menggunakan pedang sungguhan," ungkap Yusril. Adapun ide awal mengenai film itu, menurut dia, sudah ada sejak 2 tahun lalu kala dirinya masih menjabat menteri. "Waktu itu rencananya aktor Thailand yang akan menjadi Cheng Ho. Karena kalau saya, nanti filmnya akan membutuhkan waktu lama, syutingnya kan mesti libur," jelas dia. Namun nasib berkata lain. Ternyata dirinya diberhentikan menjadi menteri dan rezeki peran Cheng Ho pun jatuh kepadanya. Jubah merah Cheng Ho pun lantas melekat di tubuhnya. "Film ini tidak komersil, kita tidak dibayar sama sekali dan sebenarnya ini film islami," jelas Yusril. Lalu apakah ke depannya profesi seni peran akan ditekuninya, Yusril menjawab diplomatis. "Saya lebih tertarik menjadi produser untuk membuat film-film bermutu," tandas dia. Film Laksamana Cheng Ho ini dibintangi pula oleh mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Film ini rencananya akan tayang pada akhir Januari 2008 di salah satu stasiun tv swasta di Indonesia. Film berbiaya US$ 3 juta itu dibuat di 6 negara dan melibatkan 6 ribu pemain. Yang terbesar di China 4 ribu pemain serta ikut pula militer China. Perankan Raja Majapahit Majapahit sedang mengalami perpecahan kala Cheng Ho mendarat di Bumi Indonesia sekitar tahun 1440-an. Ada dua raja saat itu yang bertikai. Salah satunya bernama Raja Wikramawardana. Peran inilah yang jatuh kepada Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. "Waktu ditawari main film jadi raja Majapahit oleh Pak Yusril saya bilang mau, tapi saya pilih yang hidup (menang)," kata Gus Ipul saat mendampingi Yusril Ihza Mahendra dalam memperkenalkan film tersebut. Gus Ipul bercerita sekitar 2 bulan yang lalu, dirinya diajak ikut melihat syuting film di Thailand oleh Yusril. "Saya bilang enak juga main film, lalu Pak Yusril menawari jadi raja Majapahit," jelas Gus Ipul. Namun, Gus Ipul memilih peran Raja Majapahit yang hidup. "Lha gak mau dong, kalau memerankan yang kalah (mati)," ujar Gus Ipul terkekeh. ( [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS> Orang Melarat dan Konglomerat
RIAU POS 07 Agustus 2007 Pukul 09:12 Orang Melarat dan Konglomerat Di negeri ini orang melarat adalah komunitas yang terbesar dari sisi jumlah tetapi paling lemah dan termarjinalkan dari peran nya sebagai warga negara. Saat ini penduduk melarat di negeri ini sudah mencapai 39,30 juta orang dan yang bertempat tinggal Provinsi Riau menurut data dari BPS lebih dari satu juta orang. Orang melarat merupakan kelompok masyarakat yang bersahaja , mereka selalu menjadi obyek penderita dan dijadikan sebagai kedaraan kepentingan kelompok -kelompok kecil yang agresif dan serakah. Sebagai rakyat kecil, mereka juga memiliki keinginan dan cita-cita tetapi tidak berlebihan, bahkan cenderung sangat sederhana, bagi mereka tersedianya kebutuhan mendasar seperti air bersih, minyak tanah, listrik, kesehatan, pendidikan dan beras murah serta tempat tinggal sudah cukup. Mereka adalah komunitas yang sebenarnya sangat patuh dan taat kepada pemerintah, tidak pernah merampok uang negara dalam jumlah yang kecil sekalipun kecuali karena desakan hidup yang sudah tidak bisa dielakan lagi, walaupun pada akhirnya mereka diperlakukan bak kacang goreng . Berbeda dengan para konglomerat, rasa nasionalimenya masih perlu dipertanyakan. Dengan perlakuan negara yang begitu istimewa selama ini dan fasilitas hidup yang sudah berlebihan tanpa rasa bersalah dan malu sedikitpun mengemplang uang negara hingga triliunan rupiah, kemudian dengan mudahnya mereka dan keluarganya lari keluar negeri, merubah status kewarganegaraannya dengan tetap menyandang gelar terhormat dan istimewa, padahal apa yang dikerjakan dan disisakan oleh mereka bagi rakyat hanya sampah dan masalah. Rakyat jelata, masyarakat kita yang paling sedikit menikmati fasilitas negara harusnya adalah orang yang senantiasa mendapatkan penghargaan dan perhatian dari pemerintah, karena ketulusan dan kesabaranya selama ini ditengah ketidakadilan dan manipulasi. Lihat bila rakyat kecil melakukan kesalahan, ditelanjangi hingga nampak auratnya kemana-mana tidak disisakan lagi kehormatannya , dalam kacamata hukum kita mungkin mereka adalah orang yang tidak layak mendapatkan penghargaan lebih baik dibandingkan binatang melata. Berbeda sekali ketika seorang konglomerat melakukan tindakan melawan hukum, seakan-akan hukum meleleh dihadapan mereka. Berbagai alasan diluncurkan untuk mengelabui dan menutupi bobroknya prilaku mereka. Kalaupun mereka terpaksa dibui sudah tentu dengan perlakukan yang tidak kalah anehnya ketika mereka hidup bebas. Ketika para pemimpin kita berbicara - rakyat jelata menjadi buah bibirnya walaupun pada akhirnya bagian terbesar dari kebijakannya lebih menguntungkan para konglomerat karena telah terambil budi ketika proses pemilihannya. Ketika rakyat jelata di porong Sidoarjo berteriak menyuarakan ketidakadilan karena jerih payahnya dihancurkan oleh karena kelalaian kaum borjuis, pemerintah kita malah tunduk dengan bujuk rayu pemilik Lapindo, bahkan anehnya menjadi tanggungan negara. Ketika para bangkir berbicara, usaha mikro, kecil dan menengah mulutnya pun berbuih karena saking semangatnya berbicara, tetapi akhirnya bagian terbesar dari pendistribusian uang rakyat hanya diberikan kepada yang sedikit, yaitu konglomerat. Mereka selalu bicara ekonomi kerakyatan, tetapi bagian terbesar apa yang mereka lakukan adalah untuk memuaskan dan menyenangkan para kapitalis dan para spekulan (penjudi). Pasar tradisonal, pedagang kaki lima dilipat dan tidak disisakan, mereka tidak perduli rakyat jelata ini mau mengais rezeki dengan cara apa lagi. Ketika rakyat kecil bermimpi, negeri ini tidak diperuntukan bagi para penggemar mimpi indah. Skeptisasi rakyat melarat terhadap apa saja yang dilakukan para pengambil kebijakan adalah wajar, karena memang kenyataanya mereka tidak pernah mendapatkan apapun dari pelayanan yang seharusnya diberikan secara prima, penderitaan rakyat jelata sepertinya tidak pernah kunjung usai. Jangankan bisa menikmati hasil pembangunan, untuk berdiri tegak lebih terhormat saja nampak seperti fatamorgana. Semua kita bicara kemiskinan dan kebodohan justeru karena kita memang benar-benar miskin dan bodoh, ingat tentang teori ketertarikan (the secret) fikiran miskin dan bodoh adalah do'a dan gambaran yang nyata tentang apa yang kita inginkan dalam hidup ini, akan selalu begitu. Orang melarat dan konglomerat adalah manusia yang diciptakan Allah dengan derajat yang sama, tidak ada yang istimewa malainkan amal ibadah dan tindak-tanduknya. Yang melarat dan konglemerat sama-sama warga negara yang memiliki derajat yang sama didepan hukum bangsa ini. Semoga janji para penegak hukum yang akan mempertaruhkan nyawanya dalam menyelesaikan kasus tindak kejahatan berat para konglomerat pengemplang BLBI yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah bisa ditepati. Semoga saja hati nurani masih menyinari akal budi dan fikiran sehat para pengambil kebijakan negeri yang kita cintai ini. Wallahu 'ala
CiKEAS> Kapolri: Sistem Perekrutan Bersih
SUARA MERDEKA Selasa, 07 Agustus 2007 Kapolri: Sistem Perekrutan Bersih a.. Taruna dari Keluarga Miskin Gratis SM/Budi Winarto DI KAMPUS AKPOL: Kapolri Jenderal Sutanto memberikan sambutan dalam Pembukaan Seleksi Taruna Akpol Tingkat Pusat 2007 di Kampus Akpol Semarang, Senin (6/8).(30) SEMARANG- Untuk menjawab berbagai kritikan terhadap perekrutan Polri belakangan ini, Kapolri mengutamakan transparansi dan keterlibatan pihak luar. Sistem yang bersih, transparan, dan akuntabel ini untuk menekan secara maksimal pelanggaran atau permainan curang. "Laporkan saja pada kami bila ada yang melakukan itu. Kami akan beri tindakan tegas," kata Kapolri Jenderal Pol Sutanto usai membuka Seleksi Taruna Akpol Tingkat Pusat Komisi Persiapan Penetapan Peserta Pendidikan (KP4) 2007, di Kampus Akpol Semarang, Senin (6/8). Sementara itu, Ketua Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan yang ikut dalam acara itu menyambut positif semangat reformasi di tubuh Polri. Khususnya mekanisme proses seleksi taruna Akpol. "Jangan sampai perbaikan yang telah dilakukan Polri ini, tercemar dengan munculnya perbuatan cela selama proses pendidikan di Akpol. Ini menjadi tantangan ke depan bagi pimpinan Polri untuk mengawalnya. Sebab, 10 atau 20 tahun ke depan, angkatan pertama inilah yang akan melakukan reformasi di tubuh Polri," tandas Trimedya. Pendidikan Gratis Lebih lanjut Kapolri mengatakan lulusan SMA atau sederajat yang diterima sebagai taruna Akademi Kepolisian (Akpol), akan dibiayai pendidikannya hingga menjadi sarjana oleh Polri. Kebijakan itu merupakan bentuk komitmen Polri untuk mencetak perwira muda yang profesional, bermoral, dan modern di masa mendatang. Polri juga telah menyiapkan anggaran itu selama proses perekrutan calon taruna Akpol dengan pendidikam terendah S1 dan S2. "Pendidikan sarjana itu khusus bagi mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu, namun mempunyai tingkat kecerdasan tinggi.'' Taruna yang masuk ke dalam golongan itu, kata dia, jumlahnya ada sepertiga dari kuota tiap Polda yang berjumlah 300 orang. ''Jadi, yang masuk tingkat kecerdasan tinggi jumlahnya ada sekitar 100 orang." Biaya pendidikan gratis untuk sarjana itu untuk memenuhi asas keadilan bagi para calon taruna dari keluarga kurang mampu. Terlebih, pada proses seleksi taruna Akpol tahun 2008, syarat administrasi pendidikan mengharuskan peserta minimal bergelar sarjana. Sedangkan kebijakan yang diambil Polri dalam proses penerimaan taruna Akpol tahun 2007, diutamakan yang telah lulus S1, meski disyaratkan cukup dengan SMA atau sederajat. "Kita tak ingin Polisi hanya sebagai pemadam kebakaran saja. Ada masalah baru bertindak. Kita ingin sejak awal sudah melakukan penanganan hingga bisa melakukan analisa dan pencegahan. Untuk mewujudkannya tentu harus ditunjang kemampuan SDM yang benar-benar siap," ungkap Kapolri. Taruna Bermasalah Sementara itu, terkait dengan proses hukum yang masih berjalan terhadap lima taruna, Satriya Dwi Dharma, Afrito Marbaro, Aditya Oktorio Putra, Herly Purnama dan Septa Firmansyah dalam kasus penganiayaan mantan taruna Hendra Saputra, pihak Akpol belum berani melakukan putusan jadi tidaknya pelantikan mereka Desember mendatang. Akpol masih menunggu putusan tetap dari hakim atas pengajuan kasasi yang ditempuh Hendra Saputra. Kepala Bagian Publikasi Akpol, Kombes Bambang Purwoko, mengatakan, pihaknya tidak bisa langsung melakukan putusan tentang nasib dari kelima anak didiknya itu. Pasalnya, secara kelembagaan, Akpol harus mentaati peraturan. Apalagi menyangkut soal dilantik tidaknya seorang taruna. "Itu harus sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Kita masih menunggu sampai ada proses hukum yang tetap," ujarnya. Sedangkan ketika ditanya, kalau putusan kasasi keluar pascapelantikan, Bambang Purwoko, menjawab diplomatis. "Ya nanti mendekati hari pelantikan, masalah itu akan dibahas Dewan Akademik. Di situ akan diputuskan apakah mereka dilantik, ditunda, ataupun tak jadi dilantik," ungkap dia. (H21,D21, H13-77 [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS> Konflik Kepentingan Picu Korupsi
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/082007/07/0401.htm Konflik Kepentingan Picu Korupsi Ruki, "Perlu Kode Etik Lembaga Pemerintahan" JAKARTA, (PR).- Pemerintah perlu membuat code of conduct atau kode etik pada lembaga pemerintahan untuk mengurangi konflik kepentingan (conflict of interest). Alasannya, konflik kepentingan merupakan akar permasalahan dari timbulnya korupsi. Demikian diungkapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki, usai pembukaan seminar "Conflic of Interest, a Fundamental Anti-Corruption Concept" di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/8). "Pertentangan kepentingan harus dibatasi dengan kode etik. Misalnya, bagaimana membatasi seorang pejabat pemerintahan atau pejabat publik untuk tidak duduk dalam berbagai jabatan lainnya. Dengan begitu, conflict of interest bisa diperkecil atau bisa dikurangi," kata Ruki. Ia mencontohkan, konflik kepentingan sering terjadi ketika seorang pengusaha jadi penguasa atau penguasa jadi pengusaha. Konflik kepentingan pun bisa muncul saat seorang pejabat publik berbenturan kepentingan dengan masyarakat. Untuk mengurangi korupsi, KPK harus mundur dulu ke belakang mendorong pemerintah membuat kode etik konflik kepentingan. Namun, hal itu tidak mudah karena perlu gerakan massal dengan sebuah penyadaran. Selain itu, kode etik yang sudah ditetapkan pun harus diikuti sanksi hukum oleh intitusi yang bersangkutan jika terjadi pelanggaran. "Untuk hal yang sifatnya strategis kita minta presiden atau pemerintah membuat peraturan UU, yang bisa mencegah terjadinya konflik kepentingan," katanya. Selamatkan dana Menurut Ruki, pihaknya bertekad untuk menyelamatkan Rp 100 triliun dari perkiraan Rp 400 triliun dana APBN dan APBN yang dikorupsi. Ini merujuk pada pernyataan mantan ekonom Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo yang mengatakan, sekitar 30%-45% dana APBN dan APBD dikorup. "Kalau saja bisa diselamatkan Rp 100 triliun dari yang dikorup, bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai, kesejahteraan masyarakat, membangun infrastruktur maupun membayar utang pemerintah," ungkap Ruki. Seminar yang rencananya diselenggarakan 6-7 Agustus dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden menandaskan, diperlukan pengkajian kembali UU KPK berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi yang menyebutkan, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dibentuk oleh perundangan yang terpisah. "Kita perlu melanjutkan kampanye antikorupsi, pendidikan di usia dini, meningkatkan transparasi, memberikan akses yang lebih luas pada media untuk memerangi korupsi dan menerapkan dasar serta konsep dan standar internasional mengenai antikorupsi," ujarnya. Presiden memaparkan, Indonesia telah menghasilkan Kerangka Kerja Pemberantasan Korupsi Nasional untuk periode 2004-2009. Kerangka kerja yang mulai berlaku Februari 2005 itu, terbuka untuk perubahan. Bahkan, Maret 2007 itu, DPR pun telah meratifikasi Konvensi Antikorupsi PBB. "Ratifikasi itu tentunya akan mengharuskan kita mengkaji kembali hukum antikorupsi yang ada, agar sejalan dengan persyaratan konvensi," kata Presiden. Presiden menyebutkan, tiga langkah strategis pemerintah dalam memberantas korupsi di Indonesia. Pertama, Indonesia perlu memperbaiki sistem hukum dan pengadilan di Indonesia. Kedua, Indonesia secara terus-menerus memperkuat pembangunan kapasitas dan membentuk lebih banyak institusi dan lembaga antikorupsi yang melibatkan banyak pihak. Terakhir, mengatur harapan publik terhadap keberhasilan upaya pemberantasan korupsi. (A-130)* [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS> Kisah Negeri Termiskin!
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2007080701032116 Selasa, 7 Agustus 2007 BURAS Kisah Negeri Termiskin! H.Bambang Eka WIjaya: SEORANG pengembara tiba di negeri subur, tapi rakyatnya yang giat bekerja keras miskin. "Kok bisa begini?" ia tanya kepala desa. "Miskin itu cuma soal statistik!" jawab kepala desa. "Itu strategi warga dan pemerintah daerah agar negerinya tercatat termiskin!" "Buat apa strategi itu?" kejar pengembara. "Jika saat didata warga mengaku miskin, ia akan dapat banyak macam bantuan! Mulai bantuan langsung tunai (BLT), jatah beras miskin sekilo seribu, askeskin atau berobat gratis, sampai anaknya dapat bantuan untuk murid di sekolah!" jelas kepala desa. "Di tengah krisis ekonomi, itu amat menolong!" "Tapi data kemiskinan bukan berdasar pada pengakuan, tapi dihitung dari konsumsi keluarga!" timpal pengembara. "Berarti ia tercatat miskin karena tingkat konsumsi bahan pokoknya rendah, di bawah standar!" "Pencatatnya dapat data kan dari menanya warga?" tegas kepala desa. "Berarti dari pengakuan juga, kan?" "Tapi warga negeri ini secara kultural dikenal punya rasa harga diri yang tinggi! Malah cenderung bergaya pantang tak hebat!" lanjut pengembara. "Jadi, diperkirakan justru sebaliknya, meski ia makan nasi gaplek akan mengaku makan nasi beras! Bukan beras asalan pula, melainkan beras super!" "Huahaha..!" kepala desa terbahak. "Soal gaya, secara kultural memang begitu! Tapi ketika akan ada bantuan dari pemerintah, mereka jadi tak sungkan lagi merendah, mengaku miskin agar dapat bantuan!" "Sebab itu, Pak Lurah tak resah mayoritas warga desa Bapak tercatat miskin?" kejar pengembara. "Pengakuan warga itu justru menguntungkan pemerintah daerah!" tegas kepala desa. "Jika kabupaten atau provinsinya tercatat sebagai daerah tertinggal atau malah termiskin, akan mendapat dana khusus daerah tertinggal dari APBN! Apalagi masuk kelompok termiskin, jumlah dananya bisa jauh lebih besar lagi! Contohnya desa kami ini, dengan masuk termiskin, tahun ini saja dapat bantuan Rp1 miliar! Itu di luar yang diterima langsung oleh warga tadi, termasuk warga yang dapat program bedah rumah senilai Rp5 juta!" "Pantas Pak Lurah tak risi atau malu mayoritas warganya miskin dan desanya masuk termiskin?" lanjut pengembara. "Kenapa risi atau malu?" sambut kepala desa. "Pertama, kenyataannya memang begitu! Kedua, bukankah kriteria miskin itu justru mendatangkan banyak bantuan?" "Tapi tugas dan kewajiban pemerintah, dari lurah, bupati, gubernur, dan pusat kan meningkatkan kesejahteraan rakyat!" timpal pengembara. "Apakah makin banyak orang miskin di daerahnya bukan berarti pemerintah semua tingkat tadi telah gagal dalam menjalankan kewajibannya?" "Tugas meningkatkan kesejahteraan rakyat itu kan cuma teori!" tegas kepala desa. "Prakteknya, lihat sendiri! Segala sesuatu dijabarkan dengan proyek!" "Tapi mayoritas proyek lebih ditentukan keinginan pejabat, bukan relevansinya pada peningkatan kesejahteraaan rakyat, apalagi kemiskinan!" tegas pengembara. "Maka itu, kemiskinan malah jadi unggulan--'dijual' sekadar untuk meningkatkan kucuran dana ke daerah--tapi tidak sepenuhnya digunakan untuk kemiskinan itu sendiri!" [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS> Kisah Negeri Termiskin!
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2007080701032116 Selasa, 7 Agustus 2007 BURAS Kisah Negeri Termiskin! H.Bambang Eka WIjaya: SEORANG pengembara tiba di negeri subur, tapi rakyatnya yang giat bekerja keras miskin. "Kok bisa begini?" ia tanya kepala desa. "Miskin itu cuma soal statistik!" jawab kepala desa. "Itu strategi warga dan pemerintah daerah agar negerinya tercatat termiskin!" "Buat apa strategi itu?" kejar pengembara. "Jika saat didata warga mengaku miskin, ia akan dapat banyak macam bantuan! Mulai bantuan langsung tunai (BLT), jatah beras miskin sekilo seribu, askeskin atau berobat gratis, sampai anaknya dapat bantuan untuk murid di sekolah!" jelas kepala desa. "Di tengah krisis ekonomi, itu amat menolong!" "Tapi data kemiskinan bukan berdasar pada pengakuan, tapi dihitung dari konsumsi keluarga!" timpal pengembara. "Berarti ia tercatat miskin karena tingkat konsumsi bahan pokoknya rendah, di bawah standar!" "Pencatatnya dapat data kan dari menanya warga?" tegas kepala desa. "Berarti dari pengakuan juga, kan?" "Tapi warga negeri ini secara kultural dikenal punya rasa harga diri yang tinggi! Malah cenderung bergaya pantang tak hebat!" lanjut pengembara. "Jadi, diperkirakan justru sebaliknya, meski ia makan nasi gaplek akan mengaku makan nasi beras! Bukan beras asalan pula, melainkan beras super!" "Huahaha..!" kepala desa terbahak. "Soal gaya, secara kultural memang begitu! Tapi ketika akan ada bantuan dari pemerintah, mereka jadi tak sungkan lagi merendah, mengaku miskin agar dapat bantuan!" "Sebab itu, Pak Lurah tak resah mayoritas warga desa Bapak tercatat miskin?" kejar pengembara. "Pengakuan warga itu justru menguntungkan pemerintah daerah!" tegas kepala desa. "Jika kabupaten atau provinsinya tercatat sebagai daerah tertinggal atau malah termiskin, akan mendapat dana khusus daerah tertinggal dari APBN! Apalagi masuk kelompok termiskin, jumlah dananya bisa jauh lebih besar lagi! Contohnya desa kami ini, dengan masuk termiskin, tahun ini saja dapat bantuan Rp1 miliar! Itu di luar yang diterima langsung oleh warga tadi, termasuk warga yang dapat program bedah rumah senilai Rp5 juta!" "Pantas Pak Lurah tak risi atau malu mayoritas warganya miskin dan desanya masuk termiskin?" lanjut pengembara. "Kenapa risi atau malu?" sambut kepala desa. "Pertama, kenyataannya memang begitu! Kedua, bukankah kriteria miskin itu justru mendatangkan banyak bantuan?" "Tapi tugas dan kewajiban pemerintah, dari lurah, bupati, gubernur, dan pusat kan meningkatkan kesejahteraan rakyat!" timpal pengembara. "Apakah makin banyak orang miskin di daerahnya bukan berarti pemerintah semua tingkat tadi telah gagal dalam menjalankan kewajibannya?" "Tugas meningkatkan kesejahteraan rakyat itu kan cuma teori!" tegas kepala desa. "Prakteknya, lihat sendiri! Segala sesuatu dijabarkan dengan proyek!" "Tapi mayoritas proyek lebih ditentukan keinginan pejabat, bukan relevansinya pada peningkatan kesejahteraaan rakyat, apalagi kemiskinan!" tegas pengembara. "Maka itu, kemiskinan malah jadi unggulan--'dijual' sekadar untuk meningkatkan kucuran dana ke daerah--tapi tidak sepenuhnya digunakan untuk kemiskinan itu sendiri!" [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS> Dituduh Korupsi Rp120 M, Syaukani "Bungkam"
http://www.sapos.co.id/berita/index.asp?IDKategori=1&id=87117 Selasa, 7 Agustus 2007 Dituduh Korupsi Rp120 M, Syaukani "Bungkam" Uang Bansos untuk Lunasi Utang Keponakan JAKARTA. Dugaan korupsi yang dituduhkan kepada Bupati Kutai Kartanegara Syaukani Hasan Rais dilakukan secara sistematis. Syaukani tak segan membuat kebijakan bertentangan dengan aturan, atau bahkan merekayasa dokumen agar dirinya maupun orang-orang terdekatnya menerima keuntungan miliaran rupiah. Dari catatan tim jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), selama rentang waktu 2001 sampai 2005, berdasar perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) total kerugian negara mencapai Rp120.251.330.512,76. Dari nilai itu sebanyak Rp50.843.988.279,95 digunakan Syaukani sendiri, sedangkan Rp65.360.169. 585,81 dinikmati orang lain yang diuntungkan karena turunnya segala kebijakan yang dibuat Syaukani, sisanya Rp4.047.172.600,47 didapat Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan karena perusahaannya PT Mahakam Diastar Internasional (MDI) memperoleh penunjukan langsung (PL) studi kelayakan pembangunan Bandara Loa Kulu. Semua tuduhan itu, Senin (6/8), dibacakan bergantian oleh jaksa Khaidir Ramli, Nur Husnia, dan Agus Syarif saat persidangan perdana kasus korupsi Syaukani digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dipimpin hakim ketua Kresna Menon. Dengan alasan ingin mempercepat persidangan koordinator pengacara OC Kaligis -dibantu 18 advokat lain-- menolak membantah (eksepsi) isi dakwaan jaksa alias "bungkam". Atas perbuatannya itu, Syaukani terancam hukuman minimal 4 tahun atau maksimal penjara 20 tahun sampai seumur hidup. Ditambah juga denda paling sedikit Rp 200 juta sampai Rp 1 miliar berikut perampasan harta benda karena melakukan kejahatan (korupsi) secara berurutan. Sedangkan ungkapan hati Syaukani yang ditulis tangan dalam sebuah blocknote, tak bisa dibacakan karena Kresna menilai hal itu bisa dicurahkan saat pembelaan nanti. Selain PL, 3 tindakan lain yang menurut jaksa telah merugikan keuangan negara adalah: membuat kebijakan insentif bagi pejabat, muspida dan aparat di Kukar di mana dananya diambil dari bagi hasil perimbangan hasil minyak dan gas (migas), mengambil langsung dana pembangunan dan pembebasan lahan bandara Loa Kulu, dan terakhir menggunakan dana bantuan sosial APBD Kukar tahun 2005. Perimbangan migas yang jatah daerah hanya 1,3 persen, oleh Syaukani malah seluruhnya (100 persen) diambil Kukar. Pembagiannya pun tergantung kehendak dirinya dan orang-orang di dekatnya. Sejak 2001-2005 pembagian insentif setidaknya 3 kali diubah. Misalnya tahun 2001, Bupati kebagian 25 persen, wabup 8,5 persen, muspida 3 persen, ketua/wakil DPRD kebagian 3,5 persen, sekretaris bupati 2,5 persen, kadispenda 7,5 persen, anggota DPRD Kukar dapat 4 persen, badan pemeriksa kabupaten 1,5 persen, staf dispenda 26 persen, kabag keuangan 1,5 persen, asisten sekretaris kabupaten 4,5 persen, dinas instansi terkait 2,5 persen, dana taktis bupati 6 persen, taktis operasional Kadispenda 4 persen. Oktober 2004 atas saran HM Hardi selaku Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kukar, SK Bupati tentang pembagian insentif itu diubah, jatah Kadispenda jadi milik Kepala BPKD, ada alokasi untuk staf BPKD sebanyak 27,5 persen, jatah kabag keuangan ditiadakan, dana taktis operasional Kadispenda jadi taktis operasional Kepala BPKD. Lagi-lagi atas saran Hardi pada November 2005, SK komposisi pembagian diubah lagi oleh Syaukani. Alokasi untuk kepala BPKD turun jadi 8 persen, staf BPKD dapat 26 persen, dan dana taktis BPKD dijatah 5 persen. Tiga kali membuat SK pembagian insentif, menurut jaksa, tiga kali juga Syaukani mencantumkan bagian dana taktis operasional bupati untuk dirinya, padahal dana taktis sudah ditetapkan dalam APBD Kukar setiap tahun. Total kerugian negara -selama 5 tahun-- karena perimbangan migas dialihkan jadi insentif mencapai Rp 93.204.157.865,76, di mana Rp 27.843.988.279,95 masuk kantong pribadi Syaukani. Untuk PL tahun 2003, jelas jaksa, Vonnie meminta langsung pada terdakwa agar MDI ditunjuk sebagai pelaksanaanya. Setelah bawahannya memaparkan pelaksanaan studi kelayakan dengan nilai kontrak Rp7.183.500.000 disepakati. Syaukani kemudian menyurati ketua DPRD agar disetujui dan dianggarkan dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT), serta dilaksanakan mendahului anggaran. Meski disetujui, tapi pelaksanaan proyek lebih cepat ditolak DPRD. Pelaksanaann di lapangan, MDI malah menunjuk pihak ketiga yakni PT Inkona Engineering dan PT Patono Konda. Untuk itu, MDI hanya membayar Rp 2.222.073.717, sehingga nilai pekerjaan dinilai jaksa kemahalan. Dana Rp8.750.000.000 untuk pembangunan Bandara Lao Kulu juga masuk ke kantong pribadi Syaukani. Caranya, pimpinan proyek Baharuddin diminta menyerahkan sejumlah uang mulai Rp500 juta sampai Rp3 miliar ke rekeningnya
CiKEAS> Obat Gratis bagi Masyarakat Miskin
http://www.indomedia.com/bpost/082007/7/kalteng/kalteng2.htm Obat Gratis bagi Masyarakat Miskin SEKTOR kesehatan juga tak lepas dari perhatian Pemkab Mura. Selain membangun sejumlah puskesmas, puskesmas pembantu (pustu) dan poliklinik desa (polindes) yang merata di sepuluh kecamatan, pemkab juga memberlakukan pengobatan gratis bagi masyarakat miskin. Masyarakat miskin di Mura sekarang mencapai 40 persen dari 96.036 penduduk atau sekitar 23.869 jiwa. Keistimewaan pembebasan biaya pengobatan gratis bagi keluarga miskin tersebut, selain yang menderita sakit, pemkab juga menyubsidi keluarga pendamping pasien hingga rumah sakit rujukan di Palangka Raya dan Banjarmasin. SERAHKAN BANTUAN - Bupati Mura Ir Willy M Yoseph MM menyerahkan bantuan sapi kepada kelompok tani di Desa Dirung lingkin, Kecamatan Tanah Siang Selatan, diharapkan sektor peternakan akan menjadi usaha menambah pendapatan masyarakat. FOTO/ISTIMEWA Melalui APBD Mura 2007, Pemkab Mura mengalokasikan dana Rp 1 miliar untuk dana pendamping program askeskin dan peduli sehat keluarga miskin (Gakin Plus). Total peserta Askeskin dan Gakin Plus adalah 43.316 jiwa. Selain itu, percepatan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat juga terus dilakukan melalui pembangunan ekonomi dan pengembangan investasi pemerintah maupun swasta. Jumlah penganguran terus ditekan dengan memperluas lapangan kerja, melalui sektor pertambangan, perkebunan dan kewirausahaan. Untuk mengentaskan ketertinggalan, Mura yang memiliki luas sekitar 23.700 Km persegi membuka keterisolasian dan mendekatkan administrasi kependudukan, dengan memekarkan kecamatan yang semula hanya lima menjadi sepuluh kecamatan. Tidak hanya sebatas pada pemekaran kecamatan, infrastruktur juga tidak luput dari perhatian. Jalan darat menghubungkan desa dengan kecamatan juga dibuka secara bertahap dan ditargetkan 2010 rampung. adv/ck7 [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS> Bersahabat dengan Sampah
http://www.indomedia.com/bpost/082007/7/opini/opini1.htm Bersahabat dengan Sampah Ades Hendra M Pemerhati Lingkungan Tinggal di Jogjakarta Pernahkah kita merenungkan bahwa sebenarnya sampah begitu dekat dengan dan dalam kehidupan kita sehari-hari? Hampir setiap aktivitas hidup kita menghasilkan sampah sebagai bagian dari proses kita mewujudkan tujuan aktivitas hidup kita. Bila kita cermati lebih jauh, ternyata dalam sehari semalam saja kita dapat menghasilkan sekian sampah. Ini baru satu rumah satu keluarga. Belum lagi jika dikalikan dengan rumah dan jumlah penduduk dalam satu wilayah, bisa dibayangkan berapa banyak sampah yang dihasilkan dalam sehari. Terdapat beberapa prinsip logis yang bisa diterapkan dalam keseharian, misalnya dengan menerapkan Prinsip 4R yaitu: Reduce (mengurangi). Semakin banyak material digunakan, semakin banyak sampah yang dihasilkan. Reuse (memakai kembali). Sebisa mungkin menggunakan barang-barang yang bisa dipakai kembali, sehingga dapat memperpanjang usia pemanfaatan barang sebelum menjadi sampah. Recycle (mendaur ulang) mengoptimalkan nilai manfaat suatu barang yang telah terpakai. Dalam tinjauan ekonomis, ini berarti penghematan. Replace (mengganti) yakni menggunakan barang-barang sehari-hari dengan barang yang lebih tahan lama dan ramah lingkungan. Misalnya, memilih keranjang yang tahan lama daripada kantong plastik. Potensi Tersembunyi Secara garis besar, sampah dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar. Kelompok sampah organik, yaitu yang berasal dari alam dan mudah terurai dalam jangka waktu tidak terlalu lama oleh proses alamiah. Contohnya, sisa sayur mayur, daun-daun kering, kulit buah, kayu, sisa makanan, limbah dapur, dan lain-lain. Kelompok kedua sampah anorganik. Sampah dari benda buatan manusia yang sulit terurai secara alamiah dan memakan waktu lama. Sampah anorganik yang dibuang ke tanah, sungai dan laut membutuhkan waktu sedemikian panjang untuk penguraiannya. Kertas dapat terurai dalam rentang waktu 3 - 6 bulan, kain 6 bulan - 1 tahun, filter rokok dan permen karet lima tahun, kayu dicat 13 tahun, nilon lebih dari 30 tahun, plastik dan logam lebih dari 100 tahun, kaca sejuta tahun, bahkan ban karet tidak bisa diperkirakan waktunya. (Intisari, Desember 2006). Beberapa metode/kegiatan yang biasanya ditempuh dalam penanganan sampah antara lain dengan cara pengomposan, dibakar, dihancurkan, didaur ulang dan ditimbun. Kompos sangat berguna memelihara kesuburan tanah dan menjadi pasokan nutrisi bagi tanaman. Bila kompos diproduksi dalam jumlah banyak dapat dikomersialkan dengan menjualnya kepada petani, pengusaha tanaman. Pembakaran sampah dipadukan dengan teknologi tepat guna dapat menghasilkan listrik dan energi alternatif. Sedangkan daur ulang dilakukan melalui pengolahan sampah yang tepat sehingga mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis. Menyadari potensi besar yang tersembunyi ini, mengapa kita tidak memulai bersahabat dengan sampah? e-mail [EMAIL PROTECTED] [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS> MENGKRITISI SEJENAK KOMENTAR Prof. Abdullahi An-Naim
MENGKRITISI SEJENAK KOMENTAR Prof. Abdullahi An-Naim Oke..aku mau coba kritisi pemikiran2nya yg ku anggap mengada-ada dan mencoba untu di ilmiah2 kan, olehnya antara lain komentarnya adalah : bukunya yg berjudul Islam dan Negara Sekular, Menegosiasikan Masa Depan Syariah KRITIKAN : dari judul bukunya Naim jelas mengatakan adanya kemungkinan untuk menegosiasikan syariah, namun pernyataan2 saat diskusi maupun dalam bukunya justru menentang habis syariah. Disini terlihat ketidak konsekuenan dirinya terhadap komentarnya sendiri. dan seharusnya Naim berlaku adil saat memposisikan diri dalam menawarkan kemungkinan antara syariah dan sekular dalam suatu negara, bukan mendiskriminasikan syariah dan mempropagandakan sekular. Dan terbukti jelas dari judul buku dengan kenyataan komentar2nya, Naim menunjukkan kedustaan2. Menurutnya Islam tidak bisa dipisahkan dari politik, tapi islam harus dipisahkan dari negara, sebab negara adalah produk politik dan islam adalah produk Tuhan. Dan sebagai muslim, mereka akan berprilaku secara politik sebagai seorang beriman dan islam tidak bisa dipisahkan dari kehidupan publik. Namun sebagai produk politik, negara harus dipisahkan dari Islam. KRITIKAN : sekilas pernyataannya seolah2 benar, namun kenyataannya bila dikaji secara mendalam, banyak kerancuan dan jelas2 ingin merekonstruksi tatanan suatu negara dan sistem pemerintahan yg sudah mapan. Karena tidak mungkin memisahkan syariah islam dengan Negara. Contoh kasus pengaturan jamaah haji yg merupakan salah satu ibadah dan kewajiban menjalankan rukun islam yg ke 5, di tiap negara2 islam. Apakah mungkin negara lepas tangan dan membiarkan rakyatnya untuk mengurus kegiatan haji dengan segala atribut keperluan lintas negara secara individu??? Gimana kacaunya Arab Saudi pada saat musim haji dan menerima kedatangan para jamaah haji dari tiap2 negara, bila pemerintah Arab Saudi tidak turun tangan untuk mengaturnya??? Jadi..apakah mungkin negara bisa dipisahkan dari syariah islam?? Menurutnya, jika negara menetapkan syariah, berarti hanya memilih satu di antara banyak pendapat. Ini berarti mengabaikan kebebasan bagi kaum muslimin untuk memilih sekian madzhab lainnya yg berbeda. KRITIKAN : bagaimana mungkin, Naim mampu mengatakan bahwa menerapkan syariah berarti mengabaikan kebebasan bagi madzhab lainnya??? Apakah dia pikir, imam syafei, imam malik, imam hanafi dan Hambali berbeda pendapat tetang syariah??? Sedangkan Rasulullah pernah bersabda Mustahil umatku bersepakat pada kemaksiatan apakah dia pikir menetapkan syariah adalah bentuk kemaksiatan?? Menurutnya, sejarah Islam menunjukkan bahwa negara islam bukanlah ide yg syah (not a valid idea). Semuanya adalah politik dan diciptakan dengan kekuatan politik. Dan syariah hanya bisa diterapkan dengan cara sukarela oleh penganutnya. KRITIKAN : apakah menurutnya sejarah negara secular bukan merupakan bentuk negara yg diciptakan dengan kekuatan politik?? Dimana negara secular merupakan hasil dari konflik berdarah antara penguasa gereja dengan masyarakat eropa. Dan pengalaman ganjil ini ingin disebarkan ke dunia islam. Sejarah gereja yg mengatas namakan wakil Tuhan, dan melakukan penyiksaan kepada masyarakat yg berbuat dosa secara kejam dan sama sekali cara hukuman tersebut tidak pernah dituliskan dalam kitab mereka, namun hasil rekayasa para penguasa gereja. Hingga trauma eropa akibat perbuatan gereja yg ganjil terhadap masyarakatnya yg kemudian memisahkan antara negara dengan gereja. Jadi..bila alasannya melarang menerapkan syariah pada negara bukan merupakan ide yg syah, lalu apakah menerapkan negara secular merupakan ide yg syah?? Andai Naim berkomentar bahwa syariah hanya bisa diterapkan dengan cara sukarela oleh penganutnya, maka dia harus konsekuen bahwa begitupun terhadap negara secular yg harus diterapkan secara sukarela oleh masyarakatnya. Jadi..jika tidak mungkin menerapkan syariah pada negara, maka tidak mungkin pula menerapkan secular pada negara. Karena aku salah satu masyarakat dan orang2 yg seide dengan ku, tidak akan pernah rela secular ditetapkan di negara ini. (walau kenyataannya sudah diberlakukan system secular secara paksa disini) Menurutnya saat bedah buku di Point Book, bahwa tidak pernah ada negara islam sepanjang sejarah, dan istilah negara baru muncul setelah masa penjajahan. Dan untuk membedakan negara or bukan, hanya berdasarkan pembuatan passport dan visa untuk melintasi batasan negara. KRITIKAN : Naim berkata bohong dengan mengatakan tidak pernah ada negara islam sepanjang sejarah, berarti dia menafikan negara yg pernah dipimpin oleh Rasulullah dan para sahabat dahulu. Argumentasinya yg sangat bodoh adalah pada saat dia berkomentar bahwa bentuk negara di zaman Rasulullah dan para sahabat, tidak bisa dikatakan sebagai negara, hany
CiKEAS> CURHAT SEJENAK TENTANG Prof. Abdullahi An-Naim dan Orang-Orang JIL
CURHAT SEJENAK TENTANG Prof. Abdullahi An-Naim dan Orang-Orang JIL Pola pikir yg seragam dikalangan orang2 liberal, mulai dari produsen pemasoknya, agen hingga para pengecer maupun pemakainya. Mulai dari cara berfikir & akhlak yg semuanya serba terbalik dan bertolak belakang dengan cara berfikir dan akhlak seorang muslim. Dan mereka lebih mengarah bahkan persis sekali dengan cara berfikir dan berakhlaknya orang2 nasrani dan orientalis. Hmm..apapun yg menjadi tujuan keinginan mereka, maka mereka akan mencari dan membuat pembenaran agar keinginannya tercapai. Entah melalui cara berfikir yg seolah2 bisa diterima akal dengan menyodorkan/membuat data yg terkesan ilmiah, namun terlihat sekali mengada2 dan di ilmiah2kan. Spt kasus penulis Prof. Abdullahi Ahmed An-Naim yg menjajakan ide negara sekularnya di beberapa negara dengan menyebarkan buku hasil pemikirannya yg mengada2 dan di ilmiah2kan, agar bisa diterima oleh orang awam yg bodoh hingga para cendekiawan dan intelektual linglung yg sengaja di buat linglung dengan pemikian Naim yg linglung pula. Hmm..aku jadi teringat pesan guruku yg mengatakan, bahwa tidak semua buku boleh kamu baca, karena akan menjadi sampah dan memenuhi otak kamu, hingga mengurangi kapasitas kamu dalam berfikir, karena tercemar oleh virus2 para penulis yg tidak bertanggung jawab akan isinya. Promosi melalu media informasi yg besar2an terhadap sosok Abdullahi An-Naim terlalu dibesar2 kan (kebiasaan pihak media yg selalu membesarkan orang2 yg seide dengan media) hanya karena Naim menjabat sebagai Professor of Law, Emory University, Atlanta, Georgia, USA. Namun gelar ke professorannya dan negara tempat Naim bekerja yg sudah dikenal sebagai tolak ukur modernisasi dikalangan orang2 yg mengukur modernisasi dari kaca mata yg sama yaitu menilai modernisasi dari kaca mata dunia yg penuh tipu daya. Namun caranya berfikir dan data2 yg Naim ajukan untuk membenarkan idenya, sungguh jauh panggang dari api, dibanding dgn gelar Professor dan kebesaran nama negara dimana dia bekerja, maupun media informasi yg terlalu membesar2kan dirinya, dan ternyata ide yg dijajakannya berikut alasan2nya serta data2 untuk membenarkan idenya, sangat tidak masuk akal para intelektual yg sebenarnya (buat bingung, berantakan dan ngawur) serta jauh dari kesan ilmiahnya seorang Professor, bahkan yg terlihat kesan yg diilmiah2kan, yg dipaksakan dan hanya sekedar untuk membenarkan idenya. Argumen Naim sangat awam (bila nda layak dikatakan bodoh, karena gelar professornya - : ) namun cukup baik bila dijadikan juru kampanye pilkada yg ngetrend saat ini.. :)karena lumayan membuat bingung, hingga sudah pasti orang2 awam akan bingung memperhatikan komentar2nya lewat tulisan yg berusaha disamarkan, karena ternyata ada pula cendekiawan dan intelektual muslim yg menjadi pengawal di cover depan maupun belakang sampul buku, bahkan cendekiawan tsb ada yg berani mengomentari bahwa tulisan Naim mampu MEREKONSTRUKSI SELURUH HASIL IJTIHAD PARA FUQAHA DAN ULAMA SELAMA 3 ABAD PERTAMA HIJRIAH hehehehe apa benar begitu?? Silahkan yg masih merasa waras dan yakin akan kemampuan intelektual dirinya untuk membaca bukunya Naim dan menilai, apa benar komentar cendekiawan itu..??? Hmmm..aku rasa..cendekiawan dan intelektual muslim itu sebenarnya juga bingung dengan tulisan2 Naim yg nda ilmiah dan mengada2 itu, namun..demi menghormati gelar Professornya dan Negara yg mendatangkannya, maka terpaksa mengamini bahkan ikut membesar2kan ide nda mendasar itu. Or mungkin.. agar tidak dikatakan awam, karena bingung dgn tulisan2 Naim, maka terpaksa menyeburkan diri dalam kebingungan pikirannya Naim, agar tetap dikatakan intelek untuk menutupi kebingungan akan pemikiran Naim..or..mungkin mempunyai ide pemikiran yg sama??? Berlanjut dengan kritikan Minggu, 5 Agustus 2007 Salam - Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games. [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS> Nikmati Tribun-timur.com Sejak Pagi
Selasa, 07-08-2007 Nikmati Tribun-timur.com Sejak Pagi Mulai sekarang, Anda bisa menikmati website Tribun Timur, www.tribun-timur.com sejak pagi. Selamat membaca! http://www.tribun-timur.com/index.php - Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out. [Non-text portions of this message have been removed]
CiKEAS> Buruh Berunjukrasa dengan Telanjang Dada
Refleksi: Syukuralhamdullilah!, hukum agama belum diberlakukan, sebab kalau telah diberlakukan, sangsinya akan bisa lebih memberatkan ibu-ibu demo yang telanjang buah dada. Hukumannya biasa berat dua tiga kali lipat, karena tidak menutupi aurat. Insyaalloh, demo ibu-ibu memperoleh kemengangan dengan hasil yang memuaskan. http://www.indomedia.com/bpost/082007/7/nusantara/nusa2.htm Buruh Berunjukrasa dengan Telanjang Dada TANPA rasa malu, baik pria maupun perempuan yang jumlahnya sebanyak 80 orang yang merupakan buruh PT Victor Jaya Raya di Medan, Sumatra Utara, berunjuk rasa dengan bertelanjang dada. Untung saja para buruh perempuannya masih menyisakan bra, untuk menutupi dada mereka. Aksi telanjang dada ini dilakukan sebagai simbol perlawanan kepada pemerintah yang tidak malu, karena tidak memperhatikan nasib para buruh. Unjuk rasa buruh perusahaan pengembang perumahan ini dilakukan setelah 48 rekannya di-PHK. Di perusahaan ini pula, dua rekan mereka dituding melakukan pencurian buku dan bunga. Aksi para buruh ini awalnya dilakukan di depan kantor Wali Kota Medan di Jalan Maulana Lubis, sejak pukul 10.00 WIB, Senin (6/8). Di tempat ini, mereka tidak mendapat respons dari pejabat terkait. Mereka kemudian melanjutkan unjuk rasa di depan kantor DPRD Medan, yang tak jauh dari kantor Wali Kota. Namun, para anggota dewan enggan menemui mereka. Ketua Komisi B Jamhur Abdullah menyesalkan aksi ini. "Kenapa mereka harus bertelanjang dengan kita. Saya juga nengoknya nggak enak," ujar Jamhur. Anggota DPRD lainnya, Diahul Hayati, mengaku malu dengan cara yang digunakan untuk menyampaikan aspirasi ini. "Sebagai perempuan saya malu menerima mereka. Tidak perlu bertelanjang," ujar anggota Komisi A DPRD ini. Dua anggota DPRD ini sama-sama meminta para pengunjuk rasa mengenakan baju terlebih dahulu sebelum menemui mereka. Sementara sikap para wartawan yang meliput aksi ini beragam. Ada di antara mereka yang memalingkan wajah. Ada pula yang malu-malu melihat kelakuan para buruh ini. Demo itu juga menuntut hak sebagai buruh berupa Upah Minimum Provinsi (UMP) yang masih diperlakukan dengan semena-mena oleh perusahaan tempat mereka bekerja, PT Victor Jaya Raya (Royal Sumatra), perusahaan asing dari Korea Selatan. Meski telah bekerja belasan tahun, mereka diperlakukan tidak sesuai dengan Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerj [Non-text portions of this message have been removed]