CiKEAS> Yang Menjadi Utusan Allah Bukanlah AlQuran Tetapi Muhammad !!!

2007-08-07 Terurut Topik Hafsah Salim
Yang Menjadi Utusan Allah Bukanlah AlQuran Tetapi Muhammad !!!

AlQuran bukan ajaran Muhammad, dan AlQuran bukanlah utusan Allah.
Wahyu Allah turun kepada Muhammad bukan kepada AlQuran !!!

Muhammad menganut matrimonial sedangkan AlQuran menganut patrimonial
yang berlawanan dengan apa yang dianut oleh Muhammad.  Jelas bisa
dipastikan, TIDAK MUNGKIN ALQURAN MERUPAKAN AJARAN MUHAMMAD YANG
KONSEKUENSINYA ALQURAN BUKANLAH WAHYU ALLAH KARENA AJARAN MUHAMMAD
ITULAH YANG WAHYU ALLAH.

> "yaallta Muhammad" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya merasa berterimakasih bila anda benar-benar ingin membela
> kehormatan Nabi Muhammad SAW. Tapi sepertinya bukan niat anda untuk
> membela kehormatan Nabi Muhammad bahkan dalam tulisan ini pernyataan
> anda sesungguhnya adalah untuk mengarahkan agar kita semua turut
> menghina seluruh umat muslim juga AlQuran dan hadist. Kami kaum 
> muslim tidak akan mudah tertipu daya oleh seorang yang sering 
> membuat cerita palsu seperti ini.


Bukan saya yang menipu umat Islam sedunia, melainkan alQuran dan
Hadistnya itu sendiri yang menghina nabi Muhammad.

Saya bilang nabi Muhammad tidak menikahi Aisyah.
AlQuran dan Hadist menulis bahwa nabi Muhammad menikahi bocah wanita 7
tahun anaknya Abu Bakar.

Lalu umat diluar Islam yang jumlahnya lebih banyak dari umat Islam itu
sendiri menjadikan pernikahan ini bahan olok2an yang merendahkan dan
sangat menghina nabi Muhammad yang tidak bisa dibantah.

Bahan olok2an yang merendahkan nabi Muhammad itu berasal dari AlQuran
bukan dari saya.  Dari kenyataan ini, dasar apa yang bisa anda jadikan
alasan bahwa saya lah yang menghina nabi Muhammad, kenapa bukan
AlQuran???a

Yang diutus allah itu adalah Muhammad bukan AlQuran.
AlQuran dan Hadisnya ditulis oleh orang2 yang bukan suruhan Muhammad.

Kenapa harus lebih mempercayai AlQuran daripada Muhammad ???

Wahyu Allah itu adalah ajaran2 nabi Muhammad bukan ajaran yang
tertulis dalam AlQuran dan Hadist-nya.

Muhammad dan Khadijah bisa dibuktikan penganut Matrimonial, yang
sangat bertentangan dengan AlQuran yang justru Patrimonial.

Muhammad dan Khadijah bisa dibuktikan hidup dari usahanya yang sangat
luas dan sangat akrab dengan para pedagang2 Yahudi, sehingga tak
mungkin membenci Yahudi.  Bagaimana mungkin Muhammad yang tidak
bermusuhan dan tidak dimusuhi orang2 Yahudi tetapi diceritakan dalam
AlQuran dan Hadist-nya se-olah2 Muhammad memusuhi Yahudi dan dibenci
oleh orang2 Yahudi 

Tapi semuanya itu saya serahkan saja kepada pembacanya untuk
menilainya sendiri2.  Setiap orang bebas untuk menilainya sendiri, dan
saya tidak berminat untuk memaksakan siapapun untuk mempercayainya
karena kebenaran diatas segalanya.

Saya sebagai seorang scientist tidak akan sekalipun mengorbankan
kebenaran untuk membela kepercayaan yang jelas2 salah 

Ny. Muslim binti Muskitawati.






CiKEAS> Skandal Pembunuhan Muhammad Lebih Rumit Dari Yang Terlihat Dipermukaan

2007-08-07 Terurut Topik Hafsah Salim
Skandal Pembunuhan Muhammad Lebih Rumit Dari Yang Terlihat Dipermukaan

> "yaallta Muhammad" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Abu Bakar sudah wafat ketika terjadi pembunuhan Ali dan putranya.
> Bagaimana bisa dia menjadi otak pembunuhan itu.. MAna bukti
> otentiknya?... Anda hanya menfitnah saja.
> 

Abu Bakar bersama Umar adalah otak pembunuhan nabi Muhammad.  Setelah
nabi Muhammad mati, dia mengejar keturunannya.  Namun memang Abu Bakar
juga dibunuh sebelum berhasil membunuh keturunan nabi Muhammad. 
Pengejaran keturunan nabi Muhammad dilanjutkan oleh keturunannya. 
Bunuh membunuh ini berasal mula dari pesan orang tuanya.

Sebagai Referensi anda bisa mempelajari runtunan bunuh membunuh ini
dari Hikayat raja Ken Arok.

Saya tidak mungkin secara lengkap mengungkapkan keseluruhannya karena
tidak bisa menulis sedara detail semua intrik yang saya temukan ini.


> AbuBakar bukanlah orang yang berambisi menjadi penguasa, tugas 
> menjadi khalifah merupakan tugas yang berat baginya. Nabi Muhammad 
> merupakan sahabatnya ketika mereka masih dalam usia remaja. Abu 
> Bakar juga yang menemani Nabi Muhammad dalam hijrah ke Medinah. 


Naaah pernyataan anda ini, meskipun tidak disokong bukti2 tapi
saya secara naluriah menyetujuinya.  Pada dasarnya nabi Muhammad dan
Khadijah memperlakukan dirinya sangat baik sehingga sulit baginya
untuk mengkhianati iparnya sendiri.

Kemungkinan besar, Abu Bakar disandra oleh umar, atau mungkin juga dia
tertipu oleh Umar.  Jadi Umar sengaja mendudukkan Abu Bakar dulu
menjadi Caliph agar pengikut2 Muhammad bisa dikendalikannya, barulah
setelah semuanya berhasil baik, tiba waktunya Abu Bakar sendiri
dibunuh oleh Umar.

Namun terus terang, saya tidak mungkin menuliskannya disini, karena
selain belum menemukan bukti2nya juga kejadian ini hanyalah merupakan
rangkaian konspirasi yang terpisah dari kelompok nabi Muhammad sendiri.

Tapi petunjuk bahwa terjadi pertikaian antara Aisyah anak Abu Bakar
dan Hafsah anaknya Umar bisa mendukung kemungkinan ini dimana ada cua
versi AlQuran yang disimpan oleh masing2 dimana satu sama lain
berusaha memusnahkan AlQuran lawannya.

Saya bisa menghargai kalo anda mau mengorbankan waktu anda untuk
mengupasnya dalam kaitan pertikaian antara Aisyah dan Hafsah setelah
terbunuhnya Abu Bakar.

Saya pribadi tidak mungkin terpengaruh dengan pendapat2 umat yang
hanya membabi buta diracuni kepercayaannya.  Karena logika rasional
yang ditunjang fakta2, maupun analisis kritis, adalah satu2nya kunci
yang mampu menembus bungkus misteri yang selalu ditutupi oleh semua
pihak yang terlibat.  Setiap pihak hanya membenarkan dan memenangkan
dongeng2nya sendiri.

Ny. Muslim binti Muskitawati.





CiKEAS> Saya Membela Kehormatan Muhammad Dari Penghinaan Umatnya Sendiri !!!

2007-08-07 Terurut Topik Hafsah Salim
Saya Membela Kehormatan Muhammad Dari Penghinaan Umatnya Sendiri !!!

Tulisan2 yang dilestarikan baik dalam AlQuran dan Hadistnya tentang
Nabi Muhammad yang menikahi begitu banyak wanita2 setelah isterinya
Khadijah meninggal dunia, telah menjadi bahan olok2-an dunia diluar
umat Islam.

Sebaliknya, dikalangan umat Islam sendiri juga merasa perbuatan
nabinya sangatlah tidak pantas, meskipun sebagian besar umat Islam
mengutuk perbuatan nabi Muhammad dalam hatinya, tidak ada yang berani
mengungkapkannya keluar.

Darimanapun anda mau menggunakan sudut pandang, mengawini bocah wanita
umur 7 tahun dengan laki2 tua pikun yang sudah renta berumur 5 tahun
sangatlah tidak pantas, melanggar etika, melanggar moral, hina, dan
dikutuk semua orang diseluruh dunia baik dizaman dulu, maupun hingga
dizaman sekarang.  Tidak mungkin menutupi penghinaan terhadap nabi
Muhammad ini dengan meng-otak atik umur Aisyah salah, karena kalo umur
Aisyah salah, semuanya jadi salah, AlQuran dan Hadist-nya juga jadi
salah, bagaimana mungkin umat Islam tidak malu untuk mengatakan bahwa
AlQuran dan Hadistnya dijaga oleh Allah ???  Apanya yang dijaga kalo
umur Aisyah saja tak terjaga hingga membanting kehormatan nabi yang
seharusnya terhormat dimata semua orang baik mereka yang percaya
maupun mereka yang tidak percaya ???

Saya sebagai peneliti berhasil menemukan berbagai inscripsi2 kuno yang
menceritakan pelarian keturunan nabi Muhammad ke Asia Tenggara di
kerajaan Champa yang kemudian menjadi kerajaan Islam pertama diAsia
Tenggara.  Sangatlah aneh, kerajaan Islam ini menganut system
kekeluargaan yang matrimonial persis seperti yang dianut oleh Siti
Khadijah.  Bukanlah rahasia lagi bahwa kerajaan2 Arab dimasa lampau
menganut system matrimonial seperti halnya Ratu Cleopatra yang melamar
Raja Alexander, juga Ratu Sheba yang melamar raja Sulaiman.

Ada Hadist Shia yang menceritakan bahwa Siti Khadijah masih perawan
sewaktu menikah dengan Nabi Muhammad, namun dipihak Sunni ceritanya
Siti Khadijah adalah janda beranak satu.  Jelas sekali kalo anda
telusuri secara netral tidak berpihak, pihak Sunni selalu merendahkan
kehormatan Siti Khadijah dan dilain pihak meninggikan Aisyah. 
Sebaliknya dipihak Shiah selalu meninggikan kehormatan Siti Khadijah
dan berkencendrungan menghina Aisyah.

Urusan pertikaian antara Shia - Sunni bukan urusan saya untuk
berpihak, namun kecendrungan2 tsb memang membawa pesan tersendiri
untuk dianalisa bahwa memang terjadi pembunuhan berencana terhadap
nabi Muhammad dan keturunan2nya.  Hal ini juga bisa dipastikan bahwa
semasa hidupnya nabi Muhammad ternyata Umar adalah musuh nabi
Muhammad.  Namun entah dengan cara apa, AlQuran bisa memutar balik
riwayat Umar yang tadinya musuh mendadak diceritakan menjadi pengikut
dan sahabat nabi bahkan menikahkan anaknya dengan nabi Muhammad.

Berdasarkan analysis antropologis bisa dibuktikan bahwa Khadijah
adalah orang Arab yang berdarah campuran dengan Yahudi, hal ini bisa
dipastikan karena paman Khadijah yang bernama Ibn Waraq atau dipanggil
Waraqa adalah seorang Rabbi Yahudi.  Waraqa inilah orang paling
pertama yang menyatakan nabi Muhammad adalah nabi utusan Allah sebelum
Muhammad sendiri menyadarinya.  Muhammad dan Khadijah yang hidup
sebagai pengusaha sangat dekat dengan kebanyakan orang2 Yahudi dizaman
dulu, jadi tidak mungkin Muhammad membenci Yahudi sementara Khadijah
isterinya juga berdarah Yahudi dan pamannya Waraqa adalah Rabbi
Yahudi.  Bagaimana mungkin AlQuran dan Hadistnya begitu banyak ayat2
yang penuh kebencian kepada orang Yahudi ???

Kalo anda yakin bahwa Muhammad dan Khadijah hidup sebagai pengusaha,
apakah anda bisa membayangkan darimana sumber kehidupan Abu Bakar dan
Umar dimasa itu   Kedua orang ini bukanlah pengusaha melainkan
penyamun yang biasa merampok orang2 Yahudi.

Demikianlah, baik hadist2 dan berbagai AlQuran banyak kontradiksinya
dalam hal, disatu pihak ada yang menyatakan Muhammad memusuhi Yahudi,
tapi dilain pihak banyak bukti2 bahwa Muhammad sangat bersahabat
dengan orang2 Yahudi.  Sebetulnya hal ini tidak mengherankan, pada
hakekatnya Muhammad memang bersaudara dengan orang2 Yahudi melalui
isterinya yang tercinta yaitu Khadijah.  Orang2 Yahudi semuanya adalah
pedagang sementara itu Muhammad dan Khadijah juga memiliki professi
yang sama dengan orang2 Yahudi.  Wajar kalo kita berkesimpulan bahwa
nabi Muhammad tidak mungkin memusuhi atau dimusuhi oleh orang2 Yahudi.

Sangat berbeda dengan Abu Bakar dan Umar, kedua orang ini mempunyai
alasan untuk membenci dan memusuhi orang2 Yahudi.  Sebabnya karena
nabi Muhammad yang banyak pengikutnya waktu itu justru melindungi
orang2 Yahudi melalui dukungannya kepada Rabbi Yahudi yang waktu itu
merupakan paman langsung dari Siti Khadijah yaitu Waraqa.

Bukanlah hal yang luar biasa kalo Abu Bakar dan Umar merekayasa
konspirasi pembunuhan nabi Muhammad untuk mengambil alih kekuasaannya
dimasa usianya sudah senja.  Untuk mendapatkan dukungan dari para
pengikut Muhammad itulah, Abu Bakar merekayasa anak gadisnya se-o

CiKEAS> Saya Membela Kehormatan Muhammad Dari Penghinaan Umatnya Sendiri !!!

2007-08-07 Terurut Topik Hafsah Salim
Saya Membela Kehormatan Muhammad Dari Penghinaan Umatnya Sendiri !!!

Tulisan2 yang dilestarikan baik dalam AlQuran dan Hadistnya tentang
Nabi Muhammad yang menikahi begitu banyak wanita2 setelah isterinya
Khadijah meninggal dunia, telah menjadi bahan olok2-an dunia diluar
umat Islam.

Sebaliknya, dikalangan umat Islam sendiri juga merasa perbuatan
nabinya sangatlah tidak pantas, meskipun sebagian besar umat Islam
mengutuk perbuatan nabi Muhammad dalam hatinya, tidak ada yang berani
mengungkapkannya keluar.

Darimanapun anda mau menggunakan sudut pandang, mengawini bocah wanita
umur 7 tahun dengan laki2 tua pikun yang sudah renta berumur 5 tahun
sangatlah tidak pantas, melanggar etika, melanggar moral, hina, dan
dikutuk semua orang diseluruh dunia baik dizaman dulu, maupun hingga
dizaman sekarang.  Tidak mungkin menutupi penghinaan terhadap nabi
Muhammad ini dengan meng-otak atik umur Aisyah salah, karena kalo umur
Aisyah salah, semuanya jadi salah, AlQuran dan Hadist-nya juga jadi
salah, bagaimana mungkin umat Islam tidak malu untuk mengatakan bahwa
AlQuran dan Hadistnya dijaga oleh Allah ???  Apanya yang dijaga kalo
umur Aisyah saja tak terjaga hingga membanting kehormatan nabi yang
seharusnya terhormat dimata semua orang baik mereka yang percaya
maupun mereka yang tidak percaya ???

Saya sebagai peneliti berhasil menemukan berbagai inscripsi2 kuno yang
menceritakan pelarian keturunan nabi Muhammad ke Asia Tenggara di
kerajaan Champa yang kemudian menjadi kerajaan Islam pertama diAsia
Tenggara.  Sangatlah aneh, kerajaan Islam ini menganut system
kekeluargaan yang matrimonial persis seperti yang dianut oleh Siti
Khadijah.  Bukanlah rahasia lagi bahwa kerajaan2 Arab dimasa lampau
menganut system matrimonial seperti halnya Ratu Cleopatra yang melamar
Raja Alexander, juga Ratu Sheba yang melamar raja Sulaiman.

Ada Hadist Shia yang menceritakan bahwa Siti Khadijah masih perawan
sewaktu menikah dengan Nabi Muhammad, namun dipihak Sunni ceritanya
Siti Khadijah adalah janda beranak satu.  Jelas sekali kalo anda
telusuri secara netral tidak berpihak, pihak Sunni selalu merendahkan
kehormatan Siti Khadijah dan dilain pihak meninggikan Aisyah. 
Sebaliknya dipihak Shiah selalu meninggikan kehormatan Siti Khadijah
dan berkencendrungan menghina Aisyah.

Urusan pertikaian antara Shia - Sunni bukan urusan saya untuk
berpihak, namun kecendrungan2 tsb memang membawa pesan tersendiri
untuk dianalisa bahwa memang terjadi pembunuhan berencana terhadap
nabi Muhammad dan keturunan2nya.  Hal ini juga bisa dipastikan bahwa
semasa hidupnya nabi Muhammad ternyata Umar adalah musuh nabi
Muhammad.  Namun entah dengan cara apa, AlQuran bisa memutar balik
riwayat Umar yang tadinya musuh mendadak diceritakan menjadi pengikut
dan sahabat nabi bahkan menikahkan anaknya dengan nabi Muhammad.

Berdasarkan analysis antropologis bisa dibuktikan bahwa Khadijah
adalah orang Arab yang berdarah campuran dengan Yahudi, hal ini bisa
dipastikan karena paman Khadijah yang bernama Ibn Waraq atau dipanggil
Waraqa adalah seorang Rabbi Yahudi.  Waraqa inilah orang paling
pertama yang menyatakan nabi Muhammad adalah nabi utusan Allah sebelum
Muhammad sendiri menyadarinya.  Muhammad dan Khadijah yang hidup
sebagai pengusaha sangat dekat dengan kebanyakan orang2 Yahudi dizaman
dulu, jadi tidak mungkin Muhammad membenci Yahudi sementara Khadijah
isterinya juga berdarah Yahudi dan pamannya Waraqa adalah Rabbi
Yahudi.  Bagaimana mungkin AlQuran dan Hadistnya begitu banyak ayat2
yang penuh kebencian kepada orang Yahudi ???

Kalo anda yakin bahwa Muhammad dan Khadijah hidup sebagai pengusaha,
apakah anda bisa membayangkan darimana sumber kehidupan Abu Bakar dan
Umar dimasa itu   Kedua orang ini bukanlah pengusaha melainkan
penyamun yang biasa merampok orang2 Yahudi.

Demikianlah, baik hadist2 dan berbagai AlQuran banyak kontradiksinya
dalam hal, disatu pihak ada yang menyatakan Muhammad memusuhi Yahudi,
tapi dilain pihak banyak bukti2 bahwa Muhammad sangat bersahabat
dengan orang2 Yahudi.  Sebetulnya hal ini tidak mengherankan, pada
hakekatnya Muhammad memang bersaudara dengan orang2 Yahudi melalui
isterinya yang tercinta yaitu Khadijah.  Orang2 Yahudi semuanya adalah
pedagang sementara itu Muhammad dan Khadijah juga memiliki professi
yang sama dengan orang2 Yahudi.  Wajar kalo kita berkesimpulan bahwa
nabi Muhammad tidak mungkin memusuhi atau dimusuhi oleh orang2 Yahudi.

Sangat berbeda dengan Abu Bakar dan Umar, kedua orang ini mempunyai
alasan untuk membenci dan memusuhi orang2 Yahudi.  Sebabnya karena
nabi Muhammad yang banyak pengikutnya waktu itu justru melindungi
orang2 Yahudi melalui dukungannya kepada Rabbi Yahudi yang waktu itu
merupakan paman langsung dari Siti Khadijah yaitu Waraqa.

Bukanlah hal yang luar biasa kalo Abu Bakar dan Umar merekayasa
konspirasi pembunuhan nabi Muhammad untuk mengambil alih kekuasaannya
dimasa usianya sudah senja.  Untuk mendapatkan dukungan dari para
pengikut Muhammad itulah, Abu Bakar merekayasa anak gadisnya se-o

CiKEAS> Usia Aisyah 7thn Saat Dinikahi Muhammad Bukan Salah Mencatatnya

2007-08-07 Terurut Topik Hafsah Salim
Usia Aisyah 7thn Saat Dinikahi Muhammad Bukan Salah Mencatatnya

> sally sety <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> From: ANDRIAN SAPUTRA <[EMAIL PROTECTED]>
> Seorang teman kristen suatu kali bertanya ke saya, " Akankah anda 
> menikahkan saudara perempuanmu yang berumur 7 tahun dengan seorang 
> tua berumur 50 tahun?". Bagaimaanpun, kebanyakan orang di Islamic 
> Center of Toledo, termasuk saya, Tidak akan berpikir untuk 
> menunangkan saudara perempuan kita yang berumur 7 tahun dengan 
> seorang laki-laki berumur 50 tahun. Jika orang tua setuju dengan 
> pernikahan seperti itu, kebanyakan orang, akan memandang rendah thd 
> orang tua dan suami tua tersebut.

Lhooo  memang bukan jawabannya yang penting tapi kenyataan bahwa
dari dulu hingga sekarang pandangan manusia yang beradab sama, yaitu
anak2 dibawah umur tidak pada tempatnya dinikahi dengan bandot tua.

Kalo memang benar menikahinya, kenapa dia tidak menikahi lainnya
sewaktu khadijah masih hidup???  Kenapa Muhammad menikahinya setelah
Khadijah mati ???  Tahukah anda bahwa zaman dulu umur manusia lebih
pendek dari zaman sekarang, bisa jadi Muhammad sudah pikun waktu dia
dinikahkan dengan Aisyah dan pernikahan Muhammad itu bukanlah
kemauannya sendiri melainkan memang pernikahannya itu direkayasa oleh
Abu Bakar yang terbukti kemudian mengambil alih kekuasaannya.

Yang jelas, ada hubungannya antara pernikahan Aisyah dan Nabi Muhammad
dengan keberhasilan Abu Bakar mengangkat dirinya sendiri jadi Caliph,
padahal saingannya banyak sekali.  Bahkan akibat dia menjadi Caliph,
dunia Islam jadi pecah belah dimana akhirnya Abu Bakar sendiri
terbunuh sebagai akibatnya.  Kemudian Umar mengangkat diri
menggantikan Abu Bakar juga dengan cara2 yang sama, yaitu anaknya
direkayasa menikahi nabi Muhammad.

Nabi Muhammad mati dibunuh konspirasi Abu Bakar, mula2 diracun agar
bisa mati secara diam2 tidak bikin ribut, tetapi gagal, Muhammad kuat
badannya seperti Rasputin dari Russia yang tidak mati diracun akhirnya
ditembak.  Demikan juga dengan Muhammad, tidak mati diracun akhirnya
dipancung sewaktu shalat Jum'at dimana semua anak buahnya tidak
satupun lolos dibantai semuanya.  Namun menantunya, Ali sedang
berperang merebut Persia sehingga sewaktu menyadari nabi Muhammad
mati, dia tidak berani balik.  Tapi akhirnya Ali juga mengalami nasib
yang sama, bedanya, sewaktu pembantaian massal terjadi, ada anak
buahnya yang lolos sehingga bisa mengabarkan pembantaian ini. 
Sebaliknya pembantaian nabi Muhammad tertutup rapat karena saksinya
mati semuanya.

Tulisan2 kuno yang menceritakan tentang pembunuhan nabi Muhammad
banyak yang sudah dimusnahkan oleh Abu Bakar dan Umar, tapi masih ada
yang lolos yang disimpan beberapa pengikutnya yang berhasil
menyelamatkan dirinya keluar dari Arab dan menetap di kerajaan Champa.
  Tulisan2 ini disimpan oleh pengikut2nya yang terus di-kejar oleh
orang2 Arab untuk dibunuhnya.


> Tahun 1923, pencatat pernikahan di Mesir diberi intruksi untuk 
> menolak pendaftaran dan menolak mengeluarkan surat nikah bagi calon 
> suami berumur dibawah 18 tahun , dan calon isteri dibawah 16 tahun. 
> Tahun 1931, Sidang dalam oraganisasi- oraganisi hukum dan syariah 
> menetapkan untuk tidak merespon pernikahan bagi pasangan dengan umur 
> diatas (Women in Muslim Family Law, John Esposito, 1982). Ini 
> memperlihatkan bahwa walaupun di negara Mesir yang mayoritas Muslim 
> pernikahan usia anak-anak adalah tidak dapat diterima. 
> 

Pelarangan itu bukan berdasarkan hukum Islam melainkan hukum penjajah
Inggris karena Mesir dulunya merupakan jajahan Inggris.

Syariah Islam tidak melarang pernikahan anak2 dengan kakek2, karena
pada dasarnya hanyalah persetujuan tawar menawar mahar dengan orang
tuanya.


> Jadi, Saya percaya, tanpa bukti yang solidpun selain perhormatan 
> saya thd Nabi, bahwa cerita pernikahan gadis brumur 7 tahun dengan 
> Nabi berumur 50 tahun adalah mitos semata. Bagaimanapun perjalanan 
> panjang saya dalam menyelelidiki kebenaran atas hal ini membuktikan 
> intuisi saya benar adanya. 
> 


Bukan, sama sekali bukan mitor karena memang direkayasa seperti itu
terpaksa dilakukan untuk memberi legitimasi kepada Abu Bakar untuk
menggantikan Muhammad sebagai pemimpin umat.  Bahkan nabi Muhammad
waktu itu bukan berumur 50 tahun tetapi berumur 55 tahun.  Muhammad
sendiri matinya waktu berumur 60 tahun.  Hanya dalam kurun 5 tahun,
diberitakan nabi Muhammad menikahi banyak sekali wanita2.  Tujuannya
memang untuk menjatuhkan harga diri Muhammad di-muka para pendukungnya
agar mengakui dan menghormati Abu Bakar yang kemudian menggantikannya.

AlQuran sendiri isinya lebih banyak memuja Aisyah, karena memang
ditulis atas perintah Abu Bakar untuk meyakinkan semua pengikut
Muhammad bahwa dialah yang memang ditunjuk menjadi penggantinya.

> Umur Aisyah telah dicatat secara salah dalam literatur hadist. Lebih 
> jauh, Saya pikir bahwa cerita yang menyebutkan hal ini sangatlah 
> tidak bisa dipercaya. Beberapa hadist (tradisi Nabi) yang 
> menceritakan mengenai umur Aisy

CiKEAS> Cara Sederhana Atasi Masalah PRIA...

2007-08-07 Terurut Topik HNR
Inginkah Anda mengetahui :
  *Bagaimana kaum Arab Sudan mencapai "ukuran alat vital" lebih dari 25 cm
   dengan melakukan latihan yang sederhana dan mudah yang diajarkan oleh
   ayah-ayah mereka pada masa pubertas (kaum Arab ini telah dicatat di dalam
   World Book of Records).
   
  *Bagaimana mengatasi ejakulasi dini dan meningkatkan kemampuan 
   mengendalikan "stamina" ejakulasi; sehingga mampu orgasme berkali-kali. 
   
  *Bagaimana secara mudah menyembuhkan Impotensi dan menguatkan ereksi.
   
  *Bagaimana membangun otot PC (otot penunjang ereksi) Anda dan membentuk
   alat vital yang benar-benar "berotot". 
   
  *Bagaimana mencegah kanker prostat, dan pada saat yang sama menguatkan 
   ereksi dan stamina ejakulasi Anda. 
   
  *Bagaimana meningkatkan ejakulasi Anda dan mengejutkan istri Anda
   ketika Anda mencapai klimaks! 
   
  *Bagaimana mencapai kemampuan "bermain" lebih bertenaga lagi! 
   
  *Apa resep rahasia yang akan membantu Anda dalam mencapai lebih
 banyak frekwensi ereksi yang lebih keras, mendongkrak kemampuan
 tubuh Anda! 
   
  *Bagaimana supaya Anda bisa selama mungkin yang Anda inginkan,
   dan selalu 'okey' di atas ranjang.
   
  "Pijatan Tangan Anda adalah Jawabannya"
   
  Hindari efek samping akibat penggunaan obat-obatan!
   
  Dapatkan panduan lengkap, klik link di bawah ini: 
   
  http://solusi-pria.cjb.net
  
   
-
Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out. 

[Non-text portions of this message have been removed]



CiKEAS> Yuu…uk bergabung di FIKI

2007-08-07 Terurut Topik kabarindonesia
Yuu…uk bergabung di FIKI

Terima kasih kepada Moderator atas bantuannya meloloskan email ini

Rekan-rekan dan para pembaca yang budiman
Dengan ini kami ingin mangajak anda untuk turut bergabung di milis 
FIKI

FIKI, forum interaktif kita, sebuah forum umum terbuka bagi siapa 
saja yang perduli kepada bangsa dan negara Indonesia. Bersifat: 
multikultural, sosial, budaya, lingkungan, hukum,  kemanusiaan serta 
bergaya hidup dan berkeperdulian kepada bangsa dan negara Indonesia. 

Memberitahu dan mengajak Anda para Penulis, Pecinta dan Pembaca 
untuk bergabung. Dengan begitu anda akan menambah sahabat, menjalin 
hubungan semakin dekat dan akrab. Mari bergabung untuk menambah 
berita-berita hangat dan lebih akurat!

Bila ingin mendaftar, silahkan kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Selamat bergabung !!!

Salam Hormat
Moderator FIKI



CiKEAS> Pilih dengan hati nurani

2007-08-07 Terurut Topik suhaarjono
Dikeroyok  PNS, Parpol sampai presiden-wapres mampukah Adang-Dani 
Menang ?
Oleh Didin Fahrudin


Prosesi kampanye Pilkada telah selesai, Insya Allah hari ini tanggal 
8 Agustus 2007 jika Allah menghendaki , warga DKI akan menentukan 
pilihan akan siapa pemimpinnya. Memilih pemimpin lama yang didukung 
puluhan partai ORBA  atau yang baru yang didukung hanya satu partai.

Bagi saya, PILKADA DKI merupakan pilkada paling strategis untuk 
perubahan bagi seluruh wilayah di Indonesia. Jakarta merupakan 
barometer nasional, ia akan dicontoh oleh semua wilayah termasuk 
bagaimana para aparatur pemerintahannya , gubernur, wakil, sekda, dan 
birokrat lainnya memimpin dan mengelola DKI Jakarta, jika mereka 
korup dalam melakukannya  maka ini akan di contoh dan jika bisa 
menampilkan perilaku yang bersih  juga akan dicontoh. Jadi pilkada 
DKI mempunyai bukan saja efek kewilayahan tetapi bersifat nasional.

Namun sayang, PILKADA yang paling strategis ini banyak dinodai  dan 
didominasi oleh kepentingan, kezaliman, keegoan dan  status quo yang 
mengarah pada perilaku yang penting menang dengan tak memperdulikan 
cara-cara yang santun dan bermartabat.

Prinsip yang penting menang dan tidak adanya  idealisme para elit 
politik  untuk sedikit memberikan perubahan terhadap Jakarta inilah 
yang kemudian melahirkan pengeroyokan terhadap satu partai yaitu 
Partai Keadilan Sejahtera. Padahal beberapa partai diantara mereka 
dengan perolehan suara pada pemilu 2004 yang diraihnya bisa 
mencalonkan sosok lebih dari empat pasangan cagub/cawagub. Sayang 
memang, rakyat jakarta karena ulah parpol yang bermental 'tahu' ini 
telah membatasi warga DKI untuk mendapat sosok pemimpin yang paling 
cocok buat mereka.

Menurut cacatan saya hanya PKS lah yang jauh-jauh hari mencalonkan 
orang baru sebagai cagub/cawagub, PKS yang berharap besar akan adanya 
perubahan mendasar di kehidupan bernegera dan bermasyarakat yang 
selama ini sangat banyak dikotori oleh ketidak teraturan, kolusi, 
korupsi dan nepotisme, masalah masalah sosial seperti kemacetan, 
banjir dan juga masalah pendidikan yang tidak selesai-selesai.

Padahal kalau PKS berprinsip yang penting menang, Ialah Fauzi Wibowo 
( Foke ) yang  mencari dukungan pertama kali ke PKS  sebelum kepada 
parpol-parpol itu, jadi jika berprinsip yang penting menang  tentunya 
PKS sudah mencalonkan Foke, bukan orang yang masih segar seperti 
Adang Daradjatun dan Dani Anwar.

Masalahnya  kemudian adalah ternyata prinsip yang dipegang oleh PKS 
tersebut tidak diikuti oleh parpol-parpol lainnya, prinsip yang 
penting menang yang dipegang parpol-parpol tersebut kemudian 
membuahkan pengeroyokan terhadap PKS dari  berbagai segi dan lini.

Bentuk-bentuk pengeroyokan tersebut antara lain :
a) Bersekutunya 20 parpol 
   Parpol-parpol besar tanpa malu-malu bersekongkol hanya untuk 
meraih kursi DKI 1 dan DKI 2.
b) Pengeroyokan oleh Media
PKS ternyata bukan saja dikeroyok oleh 20 parpol tetapi oleh media-
media masa yang ada di Indonesia. Media cetak nasinal hampir 
seluruhnya berpihak pada pasangan Foke-Priyanto. ( Laporan Aliansi 
Jurnalis Indonesia )
c) Pengeroyokan oleh Iklan
Bagi para pembaca media elektronik dan televisi tentunya sangat jelas 
dominasi iklan Foke-Priyanto dalam pembentukan opini, dibandingkan 
iklan-iklan Adang- Dani yang seuprit.
d) Pengeroyokan lewat PNS dan Birokrat
Sudah bukan rahasia lagi PNS dan birokrat DKI yang seharusnya berlaku 
netral namun memihak bahkan menurut laporan media dan panwasda 
diantara mereka tertangkap basah mengikuti kampanye dan jadi tim 
sukses Foke.
e) Pengeroyokan oleh aparatur RT,RW dan Kelurahan
Menurut pengakuan beberapa kader PKS , keberpihakan para RT, RW dan 
aparatur kelurahan sangatlah jelas. Bahkan dibeberapa tempat kader-
kader PKS dilarang untuk mensosialisasikan visi dan misi 
cagub/cawagub yang dicalonkannya.
f) Pengeroyokan oleh lembaga survey
Hasil survei yang baru-baru ini diumumkan  oleh  Lembaga Survei 
Indonesia ( LSI ) milik Saiful Mujani yang mengatakan Foke menang 
besar atas Adang-Dani . Dan menyatakan bahwa kampanye tidak 
berpengaruh terhadap perekrutan masa/pilihan . Hasil survei ini 
tentunya sangat bertentangan dengan kenyataan dilapangan dimana 
kampanye-kampaye Adang-Dani selalu dipadati massa yang datang bukan 
saja dari PKS tetapi juga dari organisasi-organisasi kepemudaan 
parpol-parpol pendukung Foke dan ormas-ormas . Hasil survei ini 
adalah bentuk pembentukan opini untuk memenangkan salahsatu pasangan 
yang bisa membayar LSI  , seperti yang mereka biasa lakukan dalam 
PILKADA di daerah-daerah lain. Ambil saja contoh bagaimana LSI 
melakukan ''proyek'' pemenangan Rt Atut-Masdulki di Banten, dengan 
melakukan survei-survei yang hasil yang diumumkannya adalah untuk 
membetuk opini dan sebagai bagian pemenangan pasangan yang 
membayarnya. Sayang, memang media kita masih suka menelan mentah-
mentah hasil survei mereka yang sudah terbukti tidak independen.
g) Pengeroyokan oleh Presiden dan Wapres.
Kehadiran wapres beberapa wakt

CiKEAS> Hewan-pun Harus Diperlakukan Seperti Manusia Bukan Sebaliknya !!!

2007-08-07 Terurut Topik Hafsah Salim
Hewan-pun Harus Diperlakukan Seperti Manusia Bukan Sebaliknya !!!

> "evin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kehabisan bahan ya, om... kata2 saya ditiru!!! Ada juga hewan yang 
> suka2 meniru tuhTAPI SAYA YAKIN ANDA BUKAN HEWAN YANG SUKA 
> MENIRU2 ITU KAN???
> 


Kata2 anda yang mana yang saya tiru???

Saya seorang scientist, meniru kata2 orang lain dinamakan "plagiat"
dan merupakan pelanggaran etika professional.  Dan saya tidak akan
pernah melanggar etika professi saya.  Hidup saya bersumber dari
professi saya bukan dari keimanan saya atau dari menyembah Allah. 
Karena saya tidak pernah digaji oleh Allah.  Juga didunia ini tidak
pernah ada perusahaan yang menggaji pegawainya hanya karena menyembah
Allah.

Ungkapan kata2 saya adalah untuk menghargai manusia dan tidak
merendahkan hewan.  Bahkan hewan-pun di Amerika diperlakukan sama hak
nya seperti manusia, padahal Syariah Islam memperlakukan manusia lebih
rendah daripada hewan.

HEWAN SEKALIPUN HARUSNYA DIPERLAKUKAN SEPERTI MANUSIA TAPI SYARIAH
ISLAM SEBALIKNYA, JUSTRU MEMPERLAKUKAN MANUSIA LEBIH RENDAH DARI HEWAN
HANYA KARENA MENOLAK MENYEMBAH ANGAN2 MEREKA TENTANG ADANYA ALLAH YANG
TIDAK KELIHATAN.

Di Amerika ada rumah sakit khusus hewan, banyak dokter hewan yang
digaji pemerintah untuk berpraktek, padahal diIndonesia maupun
dinegara Syariah banyak dokter hewan yang menyogok pejabat pemerintah
untuk boleh praktek.

Kalo anda baca UU di Amerika, banyak sekali pasal2 yang menyangkut
perlakuan, perlindungan, dan cinta kasih kepada hewan2.  Beda sekali
dengan Syariah Islam yang justru banyak sekali ayat2 tentang
kewajiban2 umatnya untuk merendahkan dan menista sesama manusia secara
keji dengan memperlakukannya lebih rendah daripada binatang.  Tidak
ada ayat2 yang melindungi manusia yang bukan muslim apalagi melindungi
binatang yang semuanya tidak pernah bisa menyaksikan adanya Allah yang
mengirimkan utusan ini hanya untuk manusia yang percaya.

UU Amerika menghukum manusia yang memperlakukan binatang secara tidak
manusiawi.

Syariah Islam memberi pahala kepada manusia muslimin yang
memperlakukan manusia kafir secara lebih rendah daripada binatang.

Di Amerika juga ada supermarket untuk hewan, menjual baju untuk hewan,
makanan untuk hewan, tempat tidur untuk hewan.  Singkatnya, kita
memperlakukan hewan seperti kita memperlakukan manusia bukan
sebaliknya memperlakukan manusia seperti hewan.  Bahkan Syariah Islam
yang memperlakukan manusia lebih rendah dari hewan karena menolak
menyembah Allah sangat dilarang di Amerika ini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.





CiKEAS> Kisah Sembilan Hari Pelarian TKW Jabar dari Perkebunan di Malaysia

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail&id=9053

Selasa, 07 Agt 2007,



Kisah Sembilan Hari Pelarian TKW Jabar dari Perkebunan di Malaysia 


Kabur setelah 2 Bulan Terisolasi Bersama 20 Anjing 
Kisah memilukan TKW yang bekerja di Malaysia seperti tak ada habis-habisnya. 
Selain soal majikan yang suka menganiaya, kondisi lingkungan yang berat serta 
pengabaian hak-hak pekerja menjadi alasan mereka untuk kabur dari tempat kerja. 

HAFID ABDURRAHMAN, Kuala Lumpur

RAMBUTNYA dipotong pendek mirip pria. Nurhasanah, nama wanita itu, sampai 
kemarin masih tergolek lemas di ranjang susun ruang penampungan Kedutaan Besar 
Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Beberapa bagian tubuhnya masih tampak 
lebam dan lecet. 

Jangankan bangun dan berjalan, untuk bicara saja, dia mengaku sulit. "Dada saya 
masih sesak dan nyeri," katanya kepada Jawa Pos. 

Selama wawancara, dia hanya bisa berbaring. Sebuah tas tangan hitam tergeletak 
di sampingnya. 

Wanita asal Desa Santiyo, Sukabumi, Jawa Barat, tersebut tiba di KBRI Kuala 
Lumpur pada Jumat petang lalu. Saat itu, petugas keamanan (security) yang 
menjaga kantor KBRI yang menjadi jujukan para orang awak di negeri jiran itu 
melihat tubuh Nurhasanah digeletakkan di halaman begitu saja oleh seseorang 
yang mengendarai mobil.

Belum sempat Nurhasanah sadar, si pengendara lalu bergegas kabur sebelum sempat 
ditanya petugas keamanan. Wanita yang di tasnya diketahui membawa paspor 
Indonesia itu lalu dibopong petugas masuk ke gedung di Jalan Tun Razak 233 
tersebut.

Menurut Nurhasanah, dirinya sebetulnya baru sekitar dua bulan tiba di Malaysia. 
Dia tertarik bekerja di luar negeri untuk membiayai hidup keluarganya di 
Sukabumi yang pas-pasan. "Saya diajak kenalan teman saya. Tapi, saya tidak 
kenal siapa orangnya," ungkap ibu seorang anak itu.

Sebelum berangkat, dia diiming-imingi gaji 300 ringgit (sekitar Rp 750 ribu) 
per bulan. Tapi, dia tak pernah bertanya pekerjaan apa yang akan dilakukan. 
"Setelah tiba (di Bandara Kuala Lumpur), saya diajak (menumpang kendaraan 
darat) ke sebuah tempat yang sangat jauh. Saya tidak tahu nama tempat itu. Yang 
pasti di tengah pegunungan," ujar Nurhasanah yang sering mengelus dadanya 
karena masih nyeri.

Di tempat yang tak dikenali itu, dia bertemu seseorang yang mengaku akan 
mempekerjakan dirinya sebagai pembantu. "Lalu, saya dibawa naik gunung dan tiba 
di sebuah kebun yang dipenuhi anjing," katanya.

Bukannya dipekerjakan sebagai pembantu, di tempat itu, Nurhasanah disuruh 
mengurus 20 ekor anjing. Sebagai tempat istirahat, dia diminta tinggal di 
sebuah bilik di antara hewan bertaring tersebut. "Kemudian, saya ditinggal 
sendirian di perkebunan tersebut. Majikan saya pulang," tegasnya.

Dia terpaksa "bersahabat" dengan anjing-anjing peliharaan sang majikan. "Badan 
anjing itu besar-besar. Saya takut bukan main. Tapi, mau bagaimana lagi. Tak 
ada satu pun orang di perkebunan itu," ujarnya. 

Wanita berkulit sawo matang tersebut mengungkapkan, sang majikan tak memberi 
akses untuk berhubungan dengan dunia luar. "Sampai-sampai, kartu HP saya 
diambil, sehingga HP saya tidak berfungsi dan tidak bisa dibuat menelepon," 
katanya.

Hidup sendiri di rumah yang terisolasi di "belantara" perkebunan (mungkin 
sawit) bersama anjing-anjing itu membuat Nurhasanah tersiksa. Dia ingin lari, 
tapi tak berani karena medan perkebunan yang terjal dan curam. "Tiap hari, saya 
makan makanan anjing. Suatu hari, ada orang lewat dan memberi saya roti. Dia 
bilang kasihan sama saya, tapi tak berani menolong. Katanya takut pada majikan 
saya," jelasnya.

Setelah sebulan berlalu, sang majikan tersebut menjenguk tempat itu lagi. 
Namun, dia tetap tak memindahkan Nurhasanah dari tempat "mengerikan" tersebut. 
"Saya diberi beras supaya bisa makan nasi. Biar begitu, tiap malam, saya 
dicekam ketakutan," tegasnya.

Tak hanya diisolasi dengan anjing, setelah sebulan bekerja, Nurhasanah tak 
mendapatkan gaji dari sang majikan. Karena itu, desakan batinnya untuk kabur 
semakin kuat.

Pada Kamis (26/7), tekad dia bulat. Dia ingin mengakhiri penderitaan dengan 
lari dari tempat tersebut. "Saya tak punya bekal makanan. Saya hanya bawa 
selembar koran untuk alas tidur atau duduk," ungkapnya. 

Properti lain yang sempat dibawa adalah baju ganti, paspor, serta HP tanpa SIM 
card. 

Dia menuruni tebing curam dan menerabas rerimbunan pepohonan untuk menemukan 
jalan keluar. Namun, tak cukup sehari untuk bisa keluar perkebunan tersebut. 
"Saya puasa. Saya tak bawa apa-apa. Setiap malam, saya tidur beralas koran 
itu," ujarnya.

Memasuki hari kedua, ketiga, hingga keenam, kata Nurhasanah, dirinya masih tak 
menemukan jalan keluar perkebunan. Tubuhnya semakin lemah. "Pada hari keenam, 
saya terjatuh dari sebuah lereng," jelasnya sambil menunjukkan luka lebam di 
kaki, paha, perut, serta dada.

Setelah peristiwa itu, dia sempat pingsan. "Setelah siuman, saya kembali 
melanjutkan perjalanan. Tubuh saya lemas, tapi tetap saya paksa berjalan," 
katanya.

Memasuki hari kesemb

CiKEAS> Bedanya Bahasa Orang Yang Berilmu Dari Bahasa Orang Yang Beriman !!!

2007-08-07 Terurut Topik Hafsah Salim
Bedanya Bahasa Orang Yang Berilmu Dari Bahasa Orang Yang Beriman !!!


> "evin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> MAKIN JELAS... BAHASA ORANG BERILMU TIDAK SAMA DENGAN BAHASA ORANG 
> TIDAK BERILMU!!!
> 


Betul, bahkan bahasa orang beragama juga tidak sama dengan bahasa
orang yang berilmu.  Kalo orang beragama menghadapi hal2 yang dia
tidak tahu, maka dia selalu berbohong dengan mengatakan bahwa Tuhan
sudah mengetahuinya, dan orang2 yang tidak tahu dipaksa menyembah dan
harus mempercayai Tuhan meskipun juga tetap tidak diberi tahu oleh
Tuhan yang maha tahu itu.

Tapi kalo orang berilmu sewaktu menghadapi hal2 yang dia tidak tahu,
dia hanya akan berkata, "Kita harus selidiki dulu untuk bisa
mengetahuinya", dan setelah orang berilmu itu berhasil mengetahuinya,
maka apa yang diketahuinya disebar luaskan tanpa harus memaksa
siapapun mempercayainya.

Kalo orang beragama berani bersaksi meskipun dia tidak menyaksikannya,
sebaliknya orang yang berilmu hanya bersaksi kalo dia bisa menyaksikan
bersama orang lainnya, karena kalo orang lainnya tidak bisa ikut juga
menyaksikannya, maka orang berilmu ini tidak percaya kalo dia
menyaksikannya.



> Salah satu sifat hewan adalah Syahwat dan makan. Anda manusia TOH??? 
> Manusia kan punya akal. Kalo anda masih manusia, jangan cuma syahwat 
> doang donk yang anda pikirin... Naik dikit napa!!! 
> 


Manusia dan hewan sama2 punya syahwat dan punya nafsu makan.  Bedanya,
manusia bisa memaksakan kepercayaannya kepada sesama manusia dengan
ancaman membunuhnya kalo tidak mau percaya.  Sebaliknya, binatang
tidak punya kepercayaan untuk dipaksakan kepada sesama binatang.

Juga manusia yang beragama Islam sering merendahkan sesama manusia
yang agamanya bukan Islam sebagai lebih lebih rendah daripada
binatang, sebaliknya semua binatang tidak pernah meninggikan sesama
binatang yang percaya Islam menjadi setinggi manusia muslim.



> MAU ANDA DIBILANG SEKELAS DENGAN HEWAN???
> Yang ada dalam otak anda itu, selain syahwat, yang lain SO'UJON. iNI 
> ADALAH CIRI2 SIFAT SYETAN. Jadi anda ini Syetan dari jenis hewan 
> atau syetan dari jenis manusia ya??? 


Naaah bacalah diatas, adalah satu contoh kata2 manusia yang
beriman yang bukan manusia yang berilmu.  Mulutnya selalu keluar kata2
yang merendahkan hewan, dan merendahkan manusia yang bukan Islam lebih
rendah dari hewan.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






CiKEAS> Warga Tolitoli Antri Minyak Tanah Hingga Tengah Malam

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
http://www.gatra.com/artikel.php?id=106708


Warga Tolitoli Antri Minyak Tanah Hingga Tengah Malam


Tolitoli, 7 Agustus 2007 11:08
Antrian panjang warga di Kecamatan Baolan, Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng) 
berlangsung hingga Senin tengah malam, untuk memperoleh 10 liter minyak tanah.

Di Kelurahan Panasakan, Kecamatan Baolan, warga mengaku sudah sudah menunggu 
sejak pukul 16.00 Wita untuk memperoleh minyak tanah. Namun baru dapat dilayani 
pukul 22.00 hingga 24.00 Wita.

Umumnya antrian tersebut dipadati ibu-ibu rumah tangga. Bahkan di antara mereka 
ada yang membawa balita.

Lantaran tidak sabar menunggu, beberapa warga nyaris memukul petugas kelurahan 
setempat karena dianggap tidak menepati janji untuk mendatangkan mobil tangki 
milik agen. Untungnya, saat emosi warga mulai memuncak, sebuah mobil tangki 
berkapasitas 5000 liter langsung melayani masyarakat setempat.

"Agar petugas kelurahan itu tidak dipukul warga, kami langsung mengamankannya," 
kata Ning, seorang ibu yang sedang menunggu jatah antrian.

Setelah berjam-jam menunggu, jatah yang diberikan pun terbatas hanya 5-10 
liter/kepala keluarga. Menurut pengakuan mereka, jatah tersebut hanya bisa 
memenuhi kebutuhan lima sampai 10 hari. Sementara untuk memperoleh minyak tanah 
sangat susah.

"Kalaupun ada harganya sudah mahal," keluh seorang warga.

Meski di lapangan masyarakat kesulitan memperoleh minyak tanah, namun Pemkab 
Tolitoli melalui Bagian Ekonomi Setdakab, mengatakan, tidak terjadi kelangkaan 
minyak tanah karena suplai dari Depot Pertamina Tolitoli tidak berkurang dari 
jatah biasanya.

"Jatah kita tetap 20 kiloliter perhari, sehingga tidak ada kelangkaan minyak 
tanah," kata Musriadi, petugas dari Bagian Ekonomi Pemkab Tolitoli.

Namun fakta di lapangan justru masyarakat kesulitan memperoleh minyak tanah. 
Beberapa pedagang pengecer menuturkan, sudah dua pekan terakhir mereka tidak 
lagi menjual karena tidak dilayani lagi oleh pangkalan.

"Jangankan untuk dijual, dipakai sendiri saja susah," kata Cule (33), salah 
satu pedagang eceran.

Berdasarkan pemantauan, konsumen umumnya langsung membeli ke pangkalan sehingga 
pengecer kesulitan memperoleh minyak tanah. [TMA, Ant

[Non-text portions of this message have been removed]



CiKEAS> Woman Finds Bride No. 2 for Husband

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=99447&d=7&m=8&y=2007&pix=kingdom.jpg&category=Kingdom

Tuesday, 7, August, 2007 (23, Rajab, 1428)


  Woman Finds Bride No. 2 for Husband
  Arab News 



  TAIF, 7 August 2007 - A Saudi woman's search for a second wife for her 
husband netted an unusual candidate: Her best friend's daughter. After some 
persuading, both mother and daughter agreed to the marriage, according to a 
report in the Al-Riyadh daily. The woman said that she liked her best friend's 
daughter because she was honest and nice and that she would make a perfect 
second wife for her husband. When she got the green light from her friend, she 
informed her unsuspecting husband of her plan and he gladly accepted the offer. 
The woman insisted that the new wife live with them and she even paid for their 
honeymoon. The report did not mention why the first wife was so keen on getting 
her husband remarried.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



CiKEAS> Hizbullah hopes Indonesia to continue sending aid to Lebanon

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Orang Lebanon lebih kaya dari Indonesia. Tidak ada yang hidup digubuk 
seperti di Indonesia.

http://www.antara.co.id/en/arc/2007/8/7/hizbullah-hopes-indonesia-to-continue-sending-aid-to-lebanon/

08/07/07 13:32

Hizbullah hopes Indonesia to continue sending aid to Lebanon

Beirut, Lebanon (ANTARA News) - The Hisbullah hopes the Indonesian government 
will keep sending humanitarian assistance to people of South Lebanon who are 
currently living in political turmoil, a spokesman said. 

"We are very grateful for Indonesia`s assistance through the presence of its 
troops in the United Nations peace-keeping force in South Lebanon," Nawad 
Mussamawi, head the Hisbullah`s foreign relations department, told Indonesian 
reporters here Monday evening. 

He expressed hope that the next package of humanitarian assistance from 
Indonesia would consist of medicines, medical equipment and field hospitals.

Commenting on the presence of Indonesian troops in South Lebanon, Mussamawi 
said they were very friendly and therefore they had gained the sympathy of the 
local people.

"We hope Indonesian humanitarian assistance will directly go to the people who 
really need it, instead of going through the government`s complicated 
bureaucracy," Mussamawi said.

President Susilo Bambang Yudhoyono over the weekend sent an assortment of 
workng tools, including laptops, stationary and other things, to the Indonesian 
contingent in the United Nations peace-keeping force in Lebanon.

The goods were flown to Lebanon on Saturday by a Hercules C-130 of the 
Indonesian Air Force`s Abdurrahman Saleh Squardron 32 base in Malang, East Java.

Besides laptops and stationary, the President also despatched medical supplies 
and instruments for use by the Indonesian troops in Lebanon.

In addition to the President`s assistance, the National Defence Forces (TNI) 
Headquarters had also sent food supplies and cigarettes.

Meanwhile, Mission chief Col AJP Noch Bola said President Yudhoyono had also 
sent 3,600 tubes of toothpaste and tooth brushes, 3,000 school bags, 9,000 
writing books and several power generators.

"The writing books and school bags will be distributed to the local people, but 
the other items will be used to support the activity of Indonesian troops," 
Moch Bola said.(*)


Copyright © 2007 ANTARA


[Non-text portions of this message have been removed]



CiKEAS> Govt evaluating ban on fishing by Chinese vessels

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
http://www.antara.co.id/en/arc/2007/8/7/govt-evaluating-ban-on-fishing-by-chinese-vessels/

08/07/07 22:12

Govt evaluating ban on fishing by Chinese vessels

Jakarta (ANTARA News) - The Marine Resources and Fisheries Ministry is 
currently evaluating its policy of banning foreign vessels including from China 
to fish in Indonesian waters.

Marine Resources and Fisheries Minister Freddy Numberi said here on Tuesday the 
action was taken following China`s decision to ban imports of Indonesian 
fishery products.

"We must not let the policy to ban Chinese fishing vessels to operate in the 
country be used as a reason for China to ban imports of the country`s fishery 
products," he said.

Since 2005 the Indonesian government had changed the pattern of fishing 
cooperation with foreign companies from licensing to investment cooperation.

Under the investment cooperation policy, foreign companies wishing to engage in 
fishing in Indonesian waters had to set up fish processing industries in the 
country.

In 2006, the government started halting the operations of fishing vessels from 
the Philippines and Thailand and in July this year those from China.

Freddy said until December this year the government would not as yet decide to 
extend fishing licenses for foreign fishing companies including from China.

"The ministry is now still evaluating the policy. Maybe it will again allow 
foreign fishing operations in the future," he said.

The director general of fishery product marketing and processing, Martani 
Husaini, said from March 2005 to May 2007 there were 14 problems involving 
Indonesian fishery product exports to China.

He said he hoped the Chinese ban on imports of Indonesian fishery products 
could be settled through negotiations.

"It would be better if we sit together to discuss and settle the cases 
amicably," he said.(*)


[Non-text portions of this message have been removed]



CiKEAS> Dituduh Miliki Sihir, Dua TKW Tewas Dibunuh Majikan

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Kalau hal begini terjadi di Filipina, langsung diadakan demonstrasi 
solidaritas besar-besaran ke kedutaaan Arab Saudia, tetapi TKW Indonesia tidak 
ada yang ambil perhatian mungkin karena terjadi di Arab Saudi dianggap OK.

http://www.antara.co.id/arc/2007/8/7/dituduh-miliki-sihir-dua-tkw-tewas-dibunuh-majikan/


07/08/07 22:46

Dituduh Miliki Sihir, Dua TKW Tewas Dibunuh Majikan

Jakarta (ANTARA News) - Empat orang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia 
dianiya oleh majikan mereka di Arab Saudi, dua orang diantaranya tewas.

Kepala Badan Nasional Penempatan Perlindungan TKI M Jumhur Hidayat menyatakan 
sudah mendapat laporan tentang kasus itu dan pelakunya sudah ditangkap. 

Atase Tenaga Kerja Kedutaan Besar RI di Riyadh, Arab Saudi, Sukamto Javaladi, 
ketika dihubungi, Selasa, menyebutkan keempatnya dianiaya oleh sembilan orang 
dari tiga keluarga majikan karena dituduh melakukan "sihir".

"Alasan menggunakan sihir itu adalah alasan dari majikan. Kebenarannya, kita 
tunggu hasil pemeriksaan nanti," kata Sukamto.

Dikatakannya, Siti Tarwiyah Binti Slamet, pemegang paspor Nomor AB 738697 dan 
Susmiyati binti Abdul Fulan tewas terbunuh akibat dianiaya oleh majikan.

Siti Tarwiyah bekerja pada Yahya Majeed Syagatir dan masuk ke Arab Saudi 
tanggal 1 November 2006, sedangkan Susmiyati, kelahiran Pati, 15 Mei 1979 dan 
bekerja di Saudi mulai 3 Januari 2007. 

Dua lainnya yang menderita luka berat adalah Ruminih binti Surtim dan Tari 
binti Tarsim. Ruminih adalah pemegang paspor nomor AB 350558, bekerja pada 
Hammad Mubarak Syagatir, dan masuk ke Arab Saudi pada 29 Mei 2006. 

Tari adalah pemegang paspor nomor AB 145535, bekerja pada Muhammad Abdullah 
Syagatir dan masuk ke Arab Saudi tanggal 05 April 2006. 

Keduanya saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Aflaaj Distrik Layla Provinsi 
Riyadh. 

Sukamto mengatakan informasi tewasnya dua orang penata laksana rumah tangga itu 
diperolah KBRI hari Minggu (5/8) dari seorang WNI bernama Tamsil Halimi yang 
berdomisili di Aflaaj, Distrik Layla, Provinsi Riyadh. 

Berdasarkan informasi tersebut, KBRI melakukan konfirmasi ke Kantor Kepolisian 
Aflaaj. Dari polisi, KBRI mendapat informasi bahwa penganiayaan dilakukan oleh 
tiga keluarga yang mempekerjakan keempat WNI tersebut. Tim investigasi dari 
Kepolisian Aflaaj saat ini sedang melakukan penyidikan intensif. Sembilan orang 
tersangka pelaku penganiayaan telah ditangkap. 

KBRI Riyadh telah melakukan pembicaraan via telepon dengan Tari binti Tarsim, 
yang masih dirawat di rumah sakit. 

Tari mengatakan dia dan tiga orang temannya dianiaya oleh seluruh anggota 
majikan karena mereka dituduh melakukan sihir terhadap keluarga majikan. 

Menurut Sukamto, Tari dipaksa mengakui perbuatannya namun ia dan tiga temannya 
menolak. Akibatnya seluruh anggota majikan memukul dan menganiaya keempat 
perempuan itu hingga Siti Tarwiyah dan Susianti Tewas. 

Perusahaan pengerah penempatan TKI swasta (PPTKIS) yang mengirimkan empat TKW 
tersebut sudah diketahui, yakni PT Arya Duta Bersama (Tari binti Tarsim) dan PT 
Amri Margatama (Ruminih binti Surtim). 

KBRI Riyadh akan mengoptimalkan peran penasihat hukum dan melakukan koordinasi 
dengan pihak terkait di Arab Saudi. 

Jumhur mengatakan pihaknya sudah menerima informasi dari KBRI Riyadh tentang 
kasus itud dan ke-9 pelaku penganiayaan yang masih satu keluarga itu sudah 
ditangkap.(*)


Copyright © 2007 ANTARA


[Non-text portions of this message have been removed]



CiKEAS> Dituduh Miliki Sihir, Dua TKW Tewas Dibunuh Majikan

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
http://www.antara.co.id/arc/2007/8/7/dituduh-miliki-sihir-dua-tkw-tewas-dibunuh-majikan/


07/08/07 22:46

Dituduh Miliki Sihir, Dua TKW Tewas Dibunuh Majikan

Jakarta (ANTARA News) - Empat orang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia 
dianiya oleh majikan mereka di Arab Saudi, dua orang diantaranya tewas.

Kepala Badan Nasional Penempatan Perlindungan TKI M Jumhur Hidayat menyatakan 
sudah mendapat laporan tentang kasus itu dan pelakunya sudah ditangkap. 

Atase Tenaga Kerja Kedutaan Besar RI di Riyadh, Arab Saudi, Sukamto Javaladi, 
ketika dihubungi, Selasa, menyebutkan keempatnya dianiaya oleh sembilan orang 
dari tiga keluarga majikan karena dituduh melakukan "sihir".

"Alasan menggunakan sihir itu adalah alasan dari majikan. Kebenarannya, kita 
tunggu hasil pemeriksaan nanti," kata Sukamto.

Dikatakannya, Siti Tarwiyah Binti Slamet, pemegang paspor Nomor AB 738697 dan 
Susmiyati binti Abdul Fulan tewas terbunuh akibat dianiaya oleh majikan.

Siti Tarwiyah bekerja pada Yahya Majeed Syagatir dan masuk ke Arab Saudi 
tanggal 1 November 2006, sedangkan Susmiyati, kelahiran Pati, 15 Mei 1979 dan 
bekerja di Saudi mulai 3 Januari 2007. 

Dua lainnya yang menderita luka berat adalah Ruminih binti Surtim dan Tari 
binti Tarsim. Ruminih adalah pemegang paspor nomor AB 350558, bekerja pada 
Hammad Mubarak Syagatir, dan masuk ke Arab Saudi pada 29 Mei 2006. 

Tari adalah pemegang paspor nomor AB 145535, bekerja pada Muhammad Abdullah 
Syagatir dan masuk ke Arab Saudi tanggal 05 April 2006. 

Keduanya saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Aflaaj Distrik Layla Provinsi 
Riyadh. 

Sukamto mengatakan informasi tewasnya dua orang penata laksana rumah tangga itu 
diperolah KBRI hari Minggu (5/8) dari seorang WNI bernama Tamsil Halimi yang 
berdomisili di Aflaaj, Distrik Layla, Provinsi Riyadh. 

Berdasarkan informasi tersebut, KBRI melakukan konfirmasi ke Kantor Kepolisian 
Aflaaj. Dari polisi, KBRI mendapat informasi bahwa penganiayaan dilakukan oleh 
tiga keluarga yang mempekerjakan keempat WNI tersebut. Tim investigasi dari 
Kepolisian Aflaaj saat ini sedang melakukan penyidikan intensif. Sembilan orang 
tersangka pelaku penganiayaan telah ditangkap. 

KBRI Riyadh telah melakukan pembicaraan via telepon dengan Tari binti Tarsim, 
yang masih dirawat di rumah sakit. 

Tari mengatakan dia dan tiga orang temannya dianiaya oleh seluruh anggota 
majikan karena mereka dituduh melakukan sihir terhadap keluarga majikan. 

Menurut Sukamto, Tari dipaksa mengakui perbuatannya namun ia dan tiga temannya 
menolak. Akibatnya seluruh anggota majikan memukul dan menganiaya keempat 
perempuan itu hingga Siti Tarwiyah dan Susianti Tewas. 

Perusahaan pengerah penempatan TKI swasta (PPTKIS) yang mengirimkan empat TKW 
tersebut sudah diketahui, yakni PT Arya Duta Bersama (Tari binti Tarsim) dan PT 
Amri Margatama (Ruminih binti Surtim). 

KBRI Riyadh akan mengoptimalkan peran penasihat hukum dan melakukan koordinasi 
dengan pihak terkait di Arab Saudi. 

Jumhur mengatakan pihaknya sudah menerima informasi dari KBRI Riyadh tentang 
kasus itud dan ke-9 pelaku penganiayaan yang masih satu keluarga itu sudah 
ditangkap.(*)


Copyright © 2007 ANTARA


[Non-text portions of this message have been removed]



CiKEAS> Tegakkan Syariah Islam Di Akhirat Saja Jangan Di Bumi !!!

2007-08-07 Terurut Topik Hafsah Salim
Tegakkan Syariah Islam Di Akhirat Saja Jangan Di Bumi !!!

Memang betul, dibumi ini ada yang percaya Islam, tapi masih lebih
banyak yang tidak percaya.  Lebih parah lagi, diantara mereka yang
percaya Islam sekalipun tidak sama Islamnya sehingga semuanya saling
bunuh.

Lalu apa yang bisa diharapkan dari Syariah Islam itu kalo masing2
Islam saling membunuh karena menuduh Islam lawannya sebagai bukan
Islam ???

Dari kenyataan ini, semua orang menolak Syariah Islam ditegakkan
dibumi ini karena hanya menimbulkan perang yang tidak pernah selesai
hingga semuanya sama2 mati.

Masing2 aliran sekte Islam memaksakan bahwa Syariah Islam yang
dibawanyalah yang paling benar dan yang lainnya salah, menyeleweng,
menyesatkan, dan palsu.

Demi kedamaian semua manusia didunia, baik umat yang bukan Islam dan
mereka2 yang ber-beda2 Islam-nya, maka tindakan terbaik adalah
mengajak semuanya bersepakat yaitu bersepakat MELARANG SYARIAH ISLAM
DIMUKA BUMI INI DAN MEREKA MASING2 YANG PERCAYA DIANJURKAN UNTUK
MENEGAKKANNYA NANTI DIAKHIRAT SETELAH MATI, KARENA TIDAK ADA SATUPUN
MANUSIA HIDUP YANG MEMBUTUHKAN SYARIAH ISLAM.

Tetapi bagi semua umat Islam yang mendambakan pahalanya nanti
diakhirat, tentu tidak dilarang kalo mau shalat 5 waktu, mau berpuasa,
mau naik haji, mau sunat, dan mau belebaran.  Artinya semua umat Islam
yang memang berniat mengejar pahala untuk pribadi tidak dilarang
menunaikan ibadahnya masing2 dengan caranya masing2 tanpa paksaan,
tanpa ancaman, dan tanpa disalahkan.  Biarkanlah ibadah mereka hanya
menjadi urusan pribadi tanpa perlu campur tangan diluar mereka. 
Selama tidak ada memaksakan sudah cukup.  Bawalah pahala masing2
keakhirat nanti setelah mati.  Jangan sekali2 mengganggu mereka yang
tidak percaya, apalagi memaksanya untuk juga percaya.

Ny. Muslim binti Muslitawati.





CiKEAS> Membunuh dan Menjarah Halal Asal Syarat Islamiahnya Terpenuhi

2007-08-07 Terurut Topik Hafsah Salim
Membunuh dan Menjarah Halal Asal Syarat Islamiahnya Terpenuhi 

Ada sementara umat Islam yang berkilah bahwa membunuh kafir hanya
dilakukan dimedan perang...  alasan itupun biadab, karena kenapa
harus berperang dengan orang kafir  Bahkan kalo pun ada orang yang
mau memerangi kita tentu kita tanya sebab2nya untuk jangan perang dan
berdamai saja.  Kita tidak mungkin berperang apalagi memerangi
seseorang karena orang itu tidak mempercayai apa yang kita percaya.

Demikianlah ajaran biadab ini memang menghalalkan untuk membunuhi
orang kafir, orang Yahudi, penyembah berhala, dan semua yang
dianggapnya tidak menyembah Allah sesuai dengan cara2 yang mereka
lakukan.  Artinya biarpun umat Islam Ahmadiah menyembah Allah yang
sama, biarpun mereka mengucapkan syahadat yang sama, biarpun mereka
membaca AlQuran yang sama, namun karena cara2nya berbeda dengan mereka
yang berkuasa, maka umat Islam Ahmadiah juga halal untuk dibunuh,
halal untuk dijarah harta bendanya, dan halal dibakar mesjid mereka.

Umat Islam halal menjarah asal syarat2 yang Islamiah terpenuhi, yaitu
mereka yang dijarah menolak menyembah Allah, tidak mengakui bahwa
tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusannya.

Kondisi menjarah harus karena dalam keadaan terpaksa, yaitu terpaksa
menjarah untuk menegakkan Syariah Islam dimana mereka yang dijarah
tetap keras kepala menolak menyembah Allah dan bersaksi Muhammad
utusannya.

Dibawah ini saya sertakan ayat2 bahwa umat Islam harus memerangi orang
kafir dan dalam medan perang orang kafir harus dipancung, kalo
tertawan minta tebusan.

Untuk itu ada petunjuk2nya dalam AlQuran dibawah ini tentang siapa2
yang halal untuk dibunuh, dijarah, dan disiksa oleh mereka orang2 yang
beriman:

AlQuran berkata: " Hai orang-orang yang beriman, perangilah
orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka
menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama
orang-orang yang bertaqwa. ( Surah 9:123). 

AlQuran berkata: " Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada
Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak
mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak
beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang)
yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah
dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk." ( Surah 9:29). 

QS 4 : 89 : Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka
telah menjadi kafir. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah
mereka dimana saja kamu menemuinya. 
 
QS 8 : 39 : Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah. 
 
QS 9 : 73 : Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan
orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat
mereka ialah neraka jahanam.
 
QS 47 : 4 
Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka
pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah
mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh
membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir.
Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan
mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian
yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak
akan menyia-nyiakan amal mereka. " ( Surah 47:4). 

Jadi sangat jelas dari QS 47:4 bahwa kafir harus diperangi meskipun
mereka tidak memerangi kita.  Pancung batang lehernya dalam medan
perang, tapi kalo bisa tertawan, minta tebusan.  Tentu saja agar
berhasil menawan bukan cuma melalui perang karena kalo dimedan perang
langsung dipancung, bisa dengan menculiknya dan meminta uang tebusan
seperti yang dilakukan oleh Taliban.

JADI KALO ADA MUSLIM BERBOHONG MENGATAKAN BAHWA ISLAM BUKAN AGAMA
TEROR, INILAH AYAT2 TEROR YANG SANGAT JELAS, YAITU CULIK, TAWAN, DAN
MEMINTA TEBUSAN.

Kenapa mereka harus dimusuhi, dibenci, dan diperangi??? karena mereka
tidak menyembah Allah, tidak beragama Islam.  Bukan karena mereka
mencuri, bukan karena mereka merampok, bukan karena mereka menipu,
tapi karena mereka menolak mengakui tidak ada Tuhan lain selain
menyembah Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusannya.

Inilah AJARAN BIADAB KARENA MEMBUNUH KARENA ALASAN TIDAK PERCAYA. 
Kalo ada yang mau menyanggahnya, boleh kita berdebat secara jujur,
adil, tidak mengancam, tidak memaksa, tidak meng-ada2, tak perlu
mencaci maki.  Saya sendiri adalah umat Islam, dengan adanya ayat2
seperti ini saya tidak bisa memungkiri, tidak bisa membantah untuk
mengakui memang bahwa Islam ajaran agama yang maha biadab untuk ukuran
standard moral peradaban modern masa kini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.



CiKEAS> Islam = Agama Keichlasan Bukan Paksa Ibadahnya Yang Diseragamkan !!!

2007-08-07 Terurut Topik Hafsah Salim
Islam = Agama Keichlasan Jangan Paksa Ibadahnya Yang Diseragamkan !!!

Agama Islam = Keichlasan dalam beribadah dan kebebasan memilih cara.
Syariah Islam = Memaksakan Beribadah Dan Memaksa Keseragaman Cara.

Beragama Islam adalah ok !!!
Memaksakan Syariah Islam NO !!!

Agama Islam Adalah Tidak Melanggar HAM !!!
Syariah Islam Adalah Pelanggaran HAM !!!

Setiap muslim berhak memilih, mengatur, dan menentukan sendiri cara2
ibadahnya, tidak ada paksaan dan tidak boleh siapapun memaksanya,
apakah dia mau shalat 5x atau 1x atau bahkan tidak shalatpun jangan
se-kali2 dituduh begini dan begitu karena itu adalah urusan pribadi
yang dilindungi oleh Hak Azasi Manusia diseluruh dunia.

Demikianlah Syariah Islam menjadi Syariah biadab karena secara biadab
melanggar HAM dengan memaksakan umatnya melaksanakan Syariah Biadab
ini dengan cara2 yang ditentukannya secara seragam dengan ancaman
hukuman bagi yang tidak melakukannya.

Semoga setiap pembaca umat Islam memahaminya mengapa Syariah Islam
harus ditumpas karena melanggar HAM.  Terorist Jihad Islam adalah
segelintir Umat Islam yang memaksakan Syariah Islam kepada mereka yang
bukan Islam dan kepada sesama mereka yang juga sama2 Islam.


> Lusy Anita <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Lihatlah betapa liciknya Muskitawati memutar-mutar lidahnya. Coba
> kita perhatikan kalimat2 yang dia tulis :
>
> (M) Yang saya kritik bukan Islamnya melainkan ajaran2 biadab yang
> dilestarikan dalam beberapa ayat dalam Alquran..
>
> (LA) Satu sisi dia mengatakan bukan mengkritik Islam tapi sisi lain
> mengkritik ajaran2 biadabnya yang dilestarikan. Itukan sama artinya
> bahwa dia mengatakan Islam adalah agama biadab.
>


Islam itu adalah ajaran yang menyangkut banyak ayat bukan cuma satu
ayat dari Alquran. Dari sekian banyak ayat2nya, ada ayat yang biadab
dan ada ayat yang acceptable dalam peradaban. Jadi yang unacceptable
untuk peradaban yang beradab adalah ayat yang dinamakan ayat2 biadab
yang keseluruhannya diadopsi dalam syariah Islam.
Kalo saya classify ayat2 AlQuran dalam dua kelompok:
A. ayat2 beradab
B. ayat2 biadab

Maka yang dinamakan Agama Islam = A
Yang dinamakan Syariah Islam = A+B

Agama Islam yes, Syariah Islam No.
Artinya, biarpun Syariah Islam juga terkait A, tetapi karena juga
mengadopsi B, maka Syariah Islam kita namakan Syariah Biadab.

Syariah Islam harus ditumpas, sedangkan Agama Islam tidak perlu.
Aplikasi Agama Islam cuma sebatas pribadi, sedangkan aplikasi Syariah
Islam bukan cuma pribadi tapi juga dipaksakan kepada kelompok dalam
bentuk penyeragaman akidah.

Membakar Mesjid Ahmadiah dan menjarah harta bendanya adalah aplikasi
Islam lengkap yang kita namakan sebagai Syariah Islam !!!

Yang sekarang sedang diperangi dunia untuk ditumpas dan dihancurkan
dan tidak bisa di-tawar2 lagi adalah penumpasan Syariah Islam karena
Syariah biadab ini merupakan pelanggaran HAM dan Demokrasi yang serius.

Seluruh umat Islam yang mau selamat wajib memahami keterangan saya
diatas. Tapi mereka yang bukan Islam tidak perlu mengerti, tak perlu
memahami, cukup berjuang bersama menumpas Syariah Islam dan Terorist
jihad Islam.

Anda mau menerima tentu akan selamat, anda mau menolak pasti kualat
dan laknat yang akan menjadikan hidup anda kiamat.




> (M) Saya juga mengkritik agama lainnya, tetapi pengetahuan saya
> mengenai agama lainnya tentu terbatas tidak seperti pengalaman dan
> pengetahuan saya dalam ajaran Islam.
>
> (LA) Terlihat disini bahwa dia telah mempersiapkan diri guna
> menyerang Islam. Dengan kata lain dari kelompok mana Muskitawati ini


Saya tidak bergabung dalam kelompok manapun juga karena kalo anda mau
memasukkan saya kedalam sebuah kelompok, katakanlah saya ini dari
kelompok yang diterima oleh semua pihak !!!

Yang jelas anda boleh menganggap diri saya sebagai kelompok penegak
HAM dan Demokrasi yang melindungi semua tanpa membedakan agama, Ras
ataupun gender-nya. Dengan kata lain, saya berdiri diatas mereka yang
tertindas dan memerangi siapapun yang menindas. Jelas sekali posisi
saya bukan ???


>
> (M) Apa yang saya tulis bukan se-mata2 pendapat saya melainkan sudah
> menjadi pandangan yang public domain diseluruh dunia, sudah menjadi
> pandangan yang universal dan hal ini bisa kita sama2 membuktikannya
> bahwa seluruh negara2 didunia bergabung dalam satu kubu, yaitu KUBU
> ANTI TERORIST JIHAD ISLAM, bahkan RI juga termasuk negara yang aktiv
> membantu Amerika membasmi terorisme jihad Islam.
>
> (LA) Perhatikan !!! public domain mana yang dia wakili ? Sekali lagi
> dapat kita lihat keterwakilan Muskitawati dari kelompok tertentu.
>


Publik domain bukan kelompok, artinya milik publik. Jadi bisa
dikelompok yang dimiliki semua orang tanpa kecuali, tanpa membedakan
agamanya, tanpa membedakan ras-nya, dan tanpa membedakan gendernya,
semuanya berhak memiliki kelompok saya ini.




> (M) Tetapi pada realitas sekarang yang kita hadapi adalah TERORIST
> JIHAD ISLAM YANG WAJIB KITA BERSATU PADU MENUMPASNYA.
>
> (LA) Perhatikan bahwa kalimat ini sangat menyesatkan  Siapa yang

CiKEAS> Tiga Dosen IPDN Disinyalir Gunakan

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Hemat saya ijazah mereka bukan palsu, tetapi ijazah yang dibeli dari 
internet atau pasar loak, dari universitas fotokopi.  Bukankah NKRI  juga 
pernah mempunyai wakil presiden tamatan universitas fotokopi dengan titel 
doctor. Universitas in  ini malah memasang reklame dengan memakai wapres NKRI 
sebagai contoh aluminusnya. 

Jadi kalau sinyalir benar, lalu.? Bukankah kalau mau dianggap hebat harus 
mempunyai gelar. Masyarakat NKRI mengharuskan gelar ditempel agar dianggap 
hebat, tanpa tempel gelar nilainya tahu sendiri. Megawati sekarang juga sudah 
tampil di media cetak dengan gelar Hj.

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0708/07/nus01.html

Tiga Dosen IPDN Disinyalir Gunakan 
Ijazah S2 Palsu 

Oleh
Saufat Endrawan



Sumedang - Tiga dosen yang juga pejabat teras Institut Pemerintahan Dalam 
Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jabar, disinyalir bergelar dan 
berijazah S2 palsu.

Tudingan tiga pejabat IPDN berijazah palsu itu diungkapkan oleh dosen Institut 
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Inu Kencana Syafiie kepada sejumlah wartawan 
di rumah dinasnya di kompleks IPDN, Senin (6/8).
Dijelaskan Inu, selama ini disinyalir ada tiga pejabat IPDN yang menggunakan 
ijazah S2 palsu. 


"Tiga pejabat IPDN yang disinyalir menggunakan ijazah S2 palsu tersebut 
masing-masing Nunung Rohyani MM, Endang Tri Setiasih, MM dan Karseno, MM. 
Mereka memiliki ijazah S2, kendati tidak pernah kuliah S2," tegas Inu menuding, 
ketiga pejabat IPDN tersebut, kuliah di sebuah hotel berbintang tidak jauh dari 
kampus IPDN Jatinangor Sumedang. 
"Jika wartawan tidak percaya, silakan tanyakan kepada mereka. Dan sekalian 
tanya kepada mereka di mana mereka kuliah, apa judul tesisnya, dan berapa lama 
tesisnya selesai. Saya pastikan mereka akan bingung menjawabnya. Karena mereka 
kuliahnya hanya di Hotel Puri Katulistiwa, Jatinangor, yang letaknya 200 meter 
dari kampus IPDN, Jatinangor," tambahnya. 


Ditegaskan Inu, kebobrokan di tubuh IPDN tidak saja dilakukan oleh praja, tapi 
juga dilakukan beberapa oknum pejabat dan dosen-dosennya. 
"Kebobrokan ini bisa dibuktikan dengan berbagai kasus kriminal yang melibatkan 
praja dan kasus tindak kriminal yang dilakukan pejabat serta adanya tiga 
pejabat yang merangkap dosen berijazah S2 palsu," jelasnya.


Endang Tri Setiasih salah satu pejabat yang dituduh oleh Inu Kencana 
mengungkapkan keprihatinannya pada Inu. "Saya merasa kasihan kepada Pak Inu, 
mungkin karena sudah tidak ada lagi berita, maka ia mengungkapkan yang tidak 
benar, seperti ijazah palsu saya," tutur Endang ketika dikonfirmasi, Senin 
(6/8) malam.


Endang berjanji akan memperlihatkan judul tesisnya kepada wartawan yang 
disusunnya pada 2006 lalu yang intinya mengenai kinerja dan SDM. "Saya juga 
sangat prihatin kepada masyarakat dan wartawan yang terus-menerus dibohongi 
dengan cerita-cerita Pak Inu," tambahnya. 
Saat diminta pendapatnya tentang komentar Inu, Endang hanya berharap agar Inu 
Kencana tidak memberitakan yang negatif saja terkait IPDN. 

Diajak Perbaiki IPDN 


Sedangkan Plt Rektor IPDN, Johanis Kaloh, membantah telah menciptakan suasana 
yang tidak kondusif bagi dosen IPDN Inu Kencana, hingga yang bersangkutan 
berniat pindah dari rumah dinasnya di Kompleks Dosen IPDN. 

Menurut Johanis, lembaga IPDN bahkan sudah berkali-kali mengajak Inu kembali ke 
kampus dan bersama-sama memperbaiki IPDN. 
Johanis khawatir, seringnya Inu berbicara di luar mengenai kebobrokan IPDN akan 
semakin membuat orang marah. n


[Non-text portions of this message have been removed]



CiKEAS> Presiden Terima Penghargaan Phillip Kottler

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0708/07/sh07.html

Presiden Terima Penghargaan Phillip Kottler 



Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (7/8) pagi ini, menerima 
penghargaan Phillip Kottler's Distinguished Country Marketing Award dari 
Phillip Kottler's Center yang didirikan oleh tiga pakar pemasaran tingkat dunia 
yaitu Phillip Kottler, Hermawan Kertajaya dan Hooi Den Huan.
Penghargaan ini diberikan kepada Presiden karena dianggap berhasil memasarkan 
Indonesia di lingkup Asia Tenggara yang berdampak positif pada arena global. 
Penghargaan ini diserahkan di sela-sela pembukaan acara seminar bertema 
"Rethinking ASEAN Towards ASEAN Community 2015" di ASEAN Hall, Gedung 
Sekretariat ASEAN Jakarta, yang merayakan 40 tahun ASEAN, Selasa pagi ini. 


Penghargaan Phillip Kottler ini hanya diberikan kepada pemimpin yang dinilai 
berkontribusi secara signifikan kepada pembangunan suatu negara melalui 
pemasaran baik secara langsung maupun tidak langsung. Phillip Kottler's Center 
didirikan pada akhir tahun 2005, dibentuk oleh tiga pakar pemasaran yang memang 
rajin menyoroti ASEAN. 


Alasan pemberian penghargaan karena Phillip Kottler's Center for ASEAN 
Marketing yang berpusat di Jakarta menganggap bahwa Presiden Yudhoyono mampu 
mengangkat martabat Indonesia di ASEAN dengan menempatkan Indonesia sebagai 
jangkar perhimpunan bangsa-bangsa di Asia Tenggara. 

Yudhoyono merupakan Presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat di 
negara demokrasi terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan India. Dan dalam 
dua tahun pertama kepemimpinannya, mampu menciptakan keamanan dan stabilitas di 
Aceh dan Papua, serta melanjutkan penyelesaian masalah HAM di Timor Timur. 


Selain itu, Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan, 
memiliki anggaran yang sehat dan menyelesaikan masalah hutan akibat krisis 
ekonomi. Indonesia juga berhasil memperkuat hubungan bilateral dengan 
negara-negara lain termasuk dengan Amerika Serikat. Alasan lainnya adalah 
Yudhoyono berhasil masuk sebagai nominasi nobel perdamaian dan Indonesia 
terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.


Presiden menyatakan terima kasih. Presiden mengaku secara pribadi merupakan 
penggemar berat Kottler dan pertama kali membaca buku Kottler berjudul 
"Marketing of Nation" tahun 1998 yang dibacanya berkali-kali sampai ia menjadi 
Presiden. 


Menurut Presiden, buku Kottler itu mengajarkan tentang strategi dan kebijakan 
yang mendorong pembangunan sebuah negara. Terkait dengan tema seminar dalam 
rangka merayakan hari jadi ASEAN ke-40, Presiden sepakat bahwa negara-negara 
ASEAN harus memikirkan ASEAN dalam sebuah kerangka 


"Kita harus berpikir dalam kerangka perlunya kohesi politik di antara negara 
anggota ASEAN. Untuk mencapai itu diperlukan komitmen terhadap nilai-nilai 
fundamental seperti demokrasi, HAM dan pasar terbuka." (dina sasti damayanti)


[Non-text portions of this message have been removed]



CiKEAS> intermezo dikit....

2007-08-07 Terurut Topik suhaarjono
CARA ORANG PINTAR PILIH GUBERNUR

Banyak cara untuk menilai calon Gubernur (Cagub) mana yang layak
menjadi poemimpin DKI berikutnya. Berbagai macam "kecap" dijual kepada
masyarakat untuk menjual popularitas masing-masing Cagub. Namun mari
kita coba juga melihat dari sisi-sisi yang mungkin selama ini kurang
diperhatikan oleh masyarakat Jakarta.

1. Kata Kerja VS Kata Keterangan

Seperti kita sama-sama ketahui, kedua calon memasang tagline untuk
kampanye mereka. Pasangan Adang-Dani memakai "AYO BENAHI JAKARTA" dan
pasangan Fauzi-Priyanto memakai "JAKARTA UNTUK SEMUA." Mungkin
masyarakat tidak terlalu memikirkan makna dari tagline tersebut,
padahal tagline merupakan gambaran singkat tentang karakter dari
pemilik tagline tersebut, contohnya : Nokia dengan tagline "Connecting
People" nya menunjukan Bahwa HP Nokia mudah untuk digunakan (user
friendly).

Nah, bagaimana dengan tagline kedua pasangan Cagub ini?

Yang pasti sehari setelah terpilih, hal pertama yang harus langsung
dilakukan oleh Sang Gubernur terpilih adalah BEKERJA. Mereka dipilih
oleh masyarakat memang untuk BEKERJA melayani masyarakat. Disini dapat
dilihat bahwa tagline milik pasangan Adang-Dani lah yang mencerminkan
`kata kerja," yaitu: "AYO BENAHI JAKARTA." Tagline tersebut memiliki
kata BENAHI yang merupakan kata kerja sekaligus menggambarkan bahwa
pekerjaan yang akan dilakukan setelah terpilih menjadi Gubernur adalah
MEMBENAHI Jakarta. Disitu pun ada kata "AYO" yang mencerminkan ajakan
kepada masyarakat DKI untuk turut serta membenahi Jakarta sebagai
suatu bentuk teamwork yang apik antara masyarakat dengan Pemerintah
Daerah DKI.

Lalu bagaimana dengan tagline "JAKARTA UNTUK SEMUA" milik pasangan
Fauzi-Priyanto? Menurut hemat saya itu lebih merupakan "kata
keterangan," bukan "kata kerja." Keterangan bahwa setelah terpilih
nanti akan "menyerahkan" Jakarta ini untuk "Semua." Pertanyaannya
adalah, siapakah yang dimaksud dengan "Semua" itu? Tentunya masyarakat
sangatlah takut jika yang dimaksud "Semua" adalah: Semua teman-teman
saya, semua orang partai yang telah mendukung saya sebelumnya, semua
pemilik Mal dan Hypermart, semua koruptor yang selama ini mau
berkongkalikong, semua penjahat berdasi, semua pemilik modal yang mau
`berbagi' dengan Pemda, semua pemilik tempat-tempat maksiat di Jakarta.

Ketakutan–ketakutan seperti ini sangat lah wajar mengingat itulah
realita yang selama ini masyarakat lihat dan rasakan. Jadi siapakah
yang dimaksud dengan "semua" itu sebenarnya? Masyarakat tentu sangat
menginginkan pemimpin yang siap untuk bekerja melayani masyarakat yang
siap berjuang untuk me-recovery kondisi Jakarta yang sudah carut-marut
ini.

Semoga orang pintar juga pintar dalam memilih.

2. KB dan Banyak anak

Masih ingat dalam benak kita slogan "DUA ANAK CUKUP" milik dari
program Keluarga Berencana (KB). Maksud dari sosialisasi itu tak lain
dan tak bukan adalah untuk menghimbau para keluarga muda untuk
memiliki dua anak saja dengan asumsi lebih mudah mengurus sedikit
anak. Tidak usah pusing-pusing mikirin mahalnya biaya pendidikan
sampai masalah bagi-bagi warisan yang kerap bisa berujung ke acara
"bunuh-bunuhan" antar anggota keluarga.

Lalu apa hubungannya dengan Cagub DKI?

Sebetulnya kita semua mungkin agak kecewa dengan hanya ada dua calon
saja sehingga pilihan masyarakat menjadi sangat sedikit. Namun marilah
kita jalani saja apa yang sudah terjadi. Satu pasangan diusung oleh
satu partai sedangkan yang satunya lagi diusung lebih dari dua puluh
partai. Mungkin memang terlihat sedikit seram karena seperti ajang
pengroyokan tapi mudah-mudahanan tidak seperti itu adanya.

Kalau dilihat dari sudut pandang waktu "SEBELUM" pemilihan, dukungan
dari multi partai ini memang terlihat sebagai suatu kekuatan, terkesan
bahwa salah satu pasangan didukung oleh hampir seluruh partai yang ada
di Indonesia. Namun saya sangat lah yakin bahwa masyarakat TIDAK
PEDULI dengan masa SEBELUM pemilihan tapi yang terpenting bagi
masyarakat adalah masa SETELAH pemilihan. Yaitu, apakah pasangan
terpilih dapat bekerja semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat?
Itu yang terpenting.

Kembali ke masalah KB tadi, jika dukungan sebelum pemilihan itu kita
ibaratkan sebagai janin dan hasil pilkada adalah anak, maka apakah
mungkin sebuah keluarga dapat mengurus anaknya dengan maksimal jika
anaknya berjumlah 24 orang lahir secara bersamaan?

Apakah mungkin dapat "menyusui" 24 anak secara bersamaan?

Apakah mungkin dapat "mendidik" 24 anak secara bersamaan?

Apakah mungkin dapat "mengatur" 24 anak secara bersamaan?

Rasanya sangat sulit. Yang paling menakutkan adalah jika ke 24 anak
tersebut meminta warisannya masing-masing dan tiap anak meminta
warisan yang terbesar karena merasa yang paling berjasa. Yang ada
adalah waktu 24 jam sehari yang dimiliki oleh pasangan terpilih (orang
tua) mereka hanya akan habis untuk mengurusi anak-anaknya yang
kerjaannya hanya merongrong. Lalu kapan melayani masyarakatnya? Lebih
baik ikuti program KB saja.

Semoga orang pintar juga pintar dalam memil

CiKEAS> As British Leave, Basra Deteriorates

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2007/08/06/AR2007080601401_pf.html


As British Leave, Basra Deteriorates
Violence Rises in Shiite City Once Called a Success Story

By Karen DeYoung and Thomas E. Ricks
Washington Post Staff Writers
Tuesday, August 7, 2007; A01





As British forces pull back from Basra in southern Iraq, Shiite militias there 
have escalated a violent battle against each other for political supremacy and 
control over oil resources, deepening concerns among some U.S. officials in 
Baghdad that elements of Iraq's Shiite-dominated national government will turn 
on one another once U.S. troops begin to draw down.

Three major Shiite political groups are locked in a bloody conflict that has 
left the city in the hands of militias and criminal gangs, whose control 
extends to municipal offices and neighborhood streets. The city is plagued by 
"the systematic misuse of official institutions, political assassinations, 
tribal vendettas, neighborhood vigilantism and enforcement of social mores, 
together with the rise of criminal mafias that increasingly intermingle with 
political actors," a recent report by the International Crisis Group said.

After Saddam Hussein was overthrown in April 2003, British forces took control 
of the region, and the cosmopolitan port city of Basra thrived with trade, arts 
and universities. As recently as February, Vice President Cheney hailed Basra 
as a part of Iraq "where things are going pretty well."

But "it's hard now to paint Basra as a success story," said a senior U.S. 
official in Baghdad with long experience in the south. Instead, it has become a 
different model, one that U.S. officials with experience in the region are 
concerned will be replicated throughout the Iraqi Shiite homeland from Baghdad 
to the Persian Gulf. A recent series of war games commissioned by the Pentagon 
also warned of civil war among Shiites after a reduction in U.S. forces.

For the past four years, the administration's narrative of the Iraq war has 
centered on al-Qaeda, Iran and the sectarian violence they have promoted. But 
in the homogenous south -- where there are virtually no U.S. troops or al-Qaeda 
fighters, few Sunnis, and by most accounts limited influence by Iran -- Shiite 
militias fight one another as well as British troops. A British strategy 
launched last fall to reclaim Basra neighborhoods from violent actors -- 
similar to the current U.S. strategy in Baghdad -- brought no lasting success.

"The British have basically been defeated in the south," a senior U.S. 
intelligence official said recently in Baghdad. They are abandoning their 
former headquarters at Basra Palace, where a recent official visitor from 
London described them as "surrounded like cowboys and Indians" by militia 
fighters. An airport base outside the city, where a regional U.S. Embassy 
office and Britain's remaining 5,500 troops are barricaded behind building-high 
sandbags, has been attacked with mortars or rockets nearly 600 times over the 
past four months.

Britain sent about 40,000 troops to Iraq -- the second-largest contingent, 
after that of the United States, at the time of the March 2003 invasion -- and 
focused its efforts on the south. With few problems from outside terrorists or 
sectarian violence, the British began withdrawing, and by early 2005 only 9,000 
troops remained. British Prime Minister Tony Blair announced further drawdowns 
early this year before leaving office.

The administration has been reluctant to publicly criticize the British 
withdrawal. But a British defense expert serving as a consultant in Baghdad 
acknowledged in an e-mail that the United States "has been very concerned for 
some time now about a) the lawless situation in Basra and b) the political and 
military impact of the British pullback." The expert added that this "has been 
expressed at the highest levels" by the U.S. government to British authorities.

The government of new Prime Minister Gordon Brown has pointed to the current 
relative calm in three of the region's four provinces -- barring Basra -- as 
evidence of success. According to one British official, Brown told President 
Bush when they met last week at Camp David that Britain hopes to turn Basra 
over to Iraqi control in the next few months. Although a further drawdown of 
its forces is likely, Britain will coordinate its remaining presence with 
Washington after an assessment in September by Gen. David H. Petraeus, the U.S. 
commander in Iraq.

As it prepares to take control of Basra, the government of Prime Minister Nouri 
al-Maliki has dispatched new generals to head the army and police forces there. 
But the warring militias are part of factions in the government itself, 
including radical cleric Moqtada al-Sadr -- whose Mahdi Army is believed 
responsible for most of the recent attacks on the airport compound -- as well 
as the Fadhila, or Islamic Virtue Party, and the Supreme Islamic Iraqi Council, 
the 

CiKEAS> Perankan Cheng Ho, Yusril Berlatih Silat Selama Setahun

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
SUARA MERDEKA
Selasa, 07 Agustus 2007

Perankan Cheng Ho, Yusril Berlatih Silat Selama Setahun
   
  SM/detik PERAN CHENG HO:Yusril Ihza Mahendra saat tampil sebagai pemeran 
utama dalam film Laksamana Cheng Ho.(30)   
 
Mantan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra dan mantan Meneg Pembangunan Daerah 
Tertinggal Saifullah Yusuf kini jadi bintang film. Kedua mantan menteri Kabinet 
Indonesia Bersatu itu bermain dalam film Admiral Zheng He atau Laksamana Cheng 
Ho. Berikut laporannya.

YUSRIL Ihza Mahendra hapal betul riwayat Laksamana Cheng Ho. Karena itulah, ia 
sangat senang ketika mendapat peran sebagai Cheng Ho dalam film berjudul 
''Laksamana Cheng Ho''. Untuk peran ini, mantan Mensesneg itu berlatih silat 
selama 1 tahun. "Cheng Ho adalah legenda," kata dia saat memperkenalkan film 
Laksamana Cheng Ho di NAM Centre, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 
(6/8). 

Yusril begitu kagum kepada sosok utusan kaisar China itu. Selain beragama 
Islam, menurut dia, Cheng Ho adalah pembawa misi perdamaian. "Banyak unsur 
pendidikan, sejarah dan politik dalam film ini. Karena itu saya tertarik," 
imbuh Yusril.

Yusril berkisah mengenai sosok Cheng Ho. Sejak umur 10 tahun, Cheng Ho telah 
menjadi pelayan seorang pangeran dan dikebiri. "Itu dilakukannya demi menolong 
orang tuanya dari hukuman penjara. Di istana, Cheng Ho belajar dan membaca 
banyak buku hingga menjadi pintar," ujar Yusril. 

Untuk berperan menjadi Cheng Ho memang tidak mudah. Menurut Yusril, dia harus 
berlatih adegan silat selama 1 tahun. "Syuting di Thailand tanpa memakai 
stuntman dan menggunakan pedang sungguhan," ungkap Yusril.

Adapun ide awal mengenai film itu, menurut dia, sudah ada sejak 2 tahun lalu 
kala dirinya masih menjabat menteri. "Waktu itu rencananya aktor Thailand yang 
akan menjadi Cheng Ho. Karena kalau saya, nanti filmnya akan membutuhkan waktu 
lama, syutingnya kan mesti libur," jelas dia. 

Namun nasib berkata lain. Ternyata dirinya diberhentikan menjadi menteri dan 
rezeki peran Cheng Ho pun jatuh kepadanya. Jubah merah Cheng Ho pun lantas 
melekat di tubuhnya. "Film ini tidak komersil, kita tidak dibayar sama sekali 
dan sebenarnya ini film islami," jelas Yusril.

Lalu apakah ke depannya profesi seni peran akan ditekuninya, Yusril menjawab 
diplomatis. "Saya lebih tertarik menjadi produser untuk membuat film-film 
bermutu," tandas dia.

Film Laksamana Cheng Ho ini dibintangi pula oleh mantan Menteri Percepatan 
Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Film ini 
rencananya akan tayang pada akhir Januari 2008 di salah satu stasiun tv swasta 
di Indonesia.

Film berbiaya US$ 3 juta itu dibuat di 6 negara dan melibatkan 6 ribu pemain. 
Yang terbesar di China 4 ribu pemain serta ikut pula militer China. 

Perankan Raja Majapahit

Majapahit sedang mengalami perpecahan kala Cheng Ho mendarat di Bumi Indonesia 
sekitar tahun 1440-an. Ada dua raja saat itu yang bertikai. Salah satunya 
bernama Raja Wikramawardana. Peran inilah yang jatuh kepada Saifullah Yusuf 
alias Gus Ipul.

"Waktu ditawari main film jadi raja Majapahit oleh Pak Yusril saya bilang mau, 
tapi saya pilih yang hidup (menang)," kata Gus Ipul saat mendampingi Yusril 
Ihza Mahendra dalam memperkenalkan film tersebut.

Gus Ipul bercerita sekitar 2 bulan yang lalu, dirinya diajak ikut melihat 
syuting film di Thailand oleh Yusril. "Saya bilang enak juga main film, lalu 
Pak Yusril menawari jadi raja Majapahit," jelas Gus Ipul.

Namun, Gus Ipul memilih peran Raja Majapahit yang hidup. "Lha gak mau dong, 
kalau memerankan yang kalah (mati)," ujar Gus Ipul terkekeh. (


[Non-text portions of this message have been removed]



CiKEAS> Orang Melarat dan Konglomerat

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
RIAU POS
07 Agustus 2007 Pukul 09:12 

Orang Melarat dan Konglomerat


Di negeri ini orang melarat adalah komunitas yang terbesar dari sisi jumlah 
tetapi paling lemah dan termarjinalkan dari peran nya sebagai warga negara. 
Saat ini penduduk melarat di negeri ini sudah mencapai 39,30 juta orang dan 
yang bertempat tinggal Provinsi Riau menurut data dari BPS lebih dari satu juta 
orang. 
 
Orang melarat merupakan kelompok masyarakat yang bersahaja , mereka selalu 
menjadi obyek penderita  dan dijadikan sebagai kedaraan  kepentingan kelompok 
-kelompok kecil yang agresif dan serakah.

Sebagai rakyat kecil, mereka juga memiliki keinginan dan cita-cita tetapi tidak 
berlebihan, bahkan cenderung sangat sederhana, bagi mereka tersedianya 
kebutuhan mendasar seperti air bersih, minyak tanah, listrik, kesehatan, 
pendidikan dan beras murah serta tempat tinggal sudah cukup.  

Mereka adalah komunitas yang sebenarnya sangat patuh dan taat kepada 
pemerintah, tidak pernah merampok uang negara dalam jumlah yang kecil sekalipun 
kecuali karena desakan hidup yang sudah tidak bisa dielakan lagi, walaupun pada 
akhirnya mereka diperlakukan bak kacang goreng . 

Berbeda dengan para konglomerat, rasa nasionalimenya masih perlu dipertanyakan. 
Dengan perlakuan negara yang begitu istimewa selama ini dan fasilitas hidup 
yang sudah berlebihan tanpa rasa bersalah dan malu sedikitpun mengemplang uang 
negara hingga triliunan rupiah, kemudian dengan mudahnya mereka dan keluarganya 
lari keluar negeri, merubah status kewarganegaraannya dengan tetap menyandang 
gelar terhormat dan istimewa, padahal apa yang dikerjakan dan disisakan oleh 
mereka bagi rakyat  hanya sampah dan masalah.

Rakyat jelata, masyarakat kita yang paling sedikit menikmati fasilitas negara 
harusnya adalah orang yang senantiasa mendapatkan penghargaan dan perhatian 
dari pemerintah, karena ketulusan dan kesabaranya selama ini ditengah 
ketidakadilan dan manipulasi. 

Lihat bila rakyat kecil melakukan kesalahan, ditelanjangi hingga nampak 
auratnya kemana-mana tidak disisakan lagi kehormatannya , dalam kacamata hukum 
kita mungkin mereka adalah orang yang tidak layak mendapatkan penghargaan lebih 
baik dibandingkan binatang melata. 

Berbeda sekali ketika seorang konglomerat melakukan tindakan melawan hukum, 
seakan-akan hukum meleleh dihadapan mereka. Berbagai alasan diluncurkan untuk 
mengelabui dan menutupi bobroknya prilaku mereka. Kalaupun mereka terpaksa 
dibui sudah tentu dengan perlakukan yang tidak kalah anehnya ketika mereka 
hidup bebas.

Ketika para pemimpin kita berbicara - rakyat jelata menjadi buah bibirnya 
walaupun pada akhirnya bagian terbesar dari kebijakannya lebih menguntungkan 
para konglomerat karena  telah terambil budi ketika proses pemilihannya. Ketika 
rakyat jelata di porong Sidoarjo berteriak menyuarakan ketidakadilan karena 
jerih payahnya dihancurkan oleh karena kelalaian kaum borjuis, pemerintah kita 
malah tunduk dengan bujuk rayu pemilik Lapindo, bahkan anehnya menjadi 
tanggungan negara.

Ketika para bangkir berbicara, usaha mikro, kecil dan menengah mulutnya pun 
berbuih karena saking semangatnya berbicara, tetapi akhirnya bagian terbesar 
dari pendistribusian uang rakyat hanya diberikan kepada yang sedikit, yaitu 
konglomerat.

Mereka selalu bicara ekonomi kerakyatan, tetapi bagian terbesar apa yang mereka 
lakukan adalah untuk memuaskan dan menyenangkan para kapitalis dan para 
spekulan (penjudi). Pasar tradisonal, pedagang kaki lima dilipat dan tidak 
disisakan, mereka tidak perduli rakyat jelata ini mau mengais rezeki dengan 
cara apa lagi. Ketika rakyat kecil bermimpi, negeri ini tidak diperuntukan bagi 
para penggemar mimpi indah. 

Skeptisasi rakyat melarat terhadap apa saja yang dilakukan para pengambil 
kebijakan adalah wajar, karena memang kenyataanya mereka tidak pernah 
mendapatkan apapun dari pelayanan yang seharusnya diberikan secara prima, 
penderitaan rakyat jelata sepertinya tidak pernah kunjung usai. Jangankan bisa 
menikmati hasil pembangunan, untuk berdiri tegak lebih terhormat saja nampak 
seperti fatamorgana. 

Semua kita bicara kemiskinan dan kebodohan justeru karena kita memang 
benar-benar miskin dan bodoh, ingat tentang teori ketertarikan (the secret) 
fikiran miskin dan bodoh adalah do'a dan gambaran yang nyata tentang apa yang 
kita inginkan dalam hidup ini, akan selalu begitu.

Orang melarat dan konglomerat adalah manusia yang diciptakan Allah dengan 
derajat yang sama, tidak ada yang istimewa malainkan amal ibadah dan 
tindak-tanduknya. Yang melarat dan konglemerat sama-sama warga negara yang 
memiliki derajat yang sama didepan hukum bangsa ini. 

Semoga janji para penegak hukum yang akan mempertaruhkan nyawanya dalam 
menyelesaikan kasus tindak kejahatan berat para konglomerat pengemplang BLBI 
yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah bisa ditepati. 

Semoga saja hati nurani masih menyinari akal budi dan fikiran sehat para 
pengambil kebijakan negeri yang kita cintai ini. Wallahu 'ala

CiKEAS> Kapolri: Sistem Perekrutan Bersih

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
SUARA MERDEKA
Selasa, 07 Agustus 2007

Kapolri: Sistem Perekrutan Bersih
  a.. Taruna dari Keluarga Miskin Gratis 
   
  SM/Budi Winarto DI KAMPUS AKPOL: Kapolri Jenderal Sutanto memberikan 
sambutan dalam Pembukaan Seleksi Taruna Akpol Tingkat Pusat 2007 di Kampus 
Akpol Semarang, Senin (6/8).(30)   
 
SEMARANG- Untuk menjawab berbagai kritikan terhadap perekrutan Polri belakangan 
ini, Kapolri mengutamakan transparansi dan keterlibatan pihak luar. Sistem yang 
bersih, transparan, dan akuntabel ini untuk menekan secara maksimal pelanggaran 
atau permainan curang.

"Laporkan saja pada kami bila ada yang melakukan itu. Kami akan beri tindakan 
tegas," kata Kapolri Jenderal Pol Sutanto usai membuka Seleksi Taruna Akpol 
Tingkat Pusat Komisi Persiapan Penetapan Peserta Pendidikan (KP4) 2007, di 
Kampus Akpol Semarang, Senin (6/8). 

Sementara itu, Ketua Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan yang ikut dalam acara 
itu menyambut positif semangat reformasi di tubuh Polri. Khususnya mekanisme 
proses seleksi taruna Akpol. 

"Jangan sampai perbaikan yang telah dilakukan Polri ini, tercemar dengan 
munculnya perbuatan cela selama proses pendidikan di Akpol. Ini menjadi 
tantangan ke depan bagi pimpinan Polri untuk mengawalnya. Sebab, 10 atau 20 
tahun ke depan, angkatan pertama inilah yang akan melakukan reformasi di tubuh 
Polri," tandas Trimedya. 

Pendidikan Gratis

Lebih lanjut Kapolri mengatakan lulusan SMA atau sederajat yang diterima 
sebagai taruna Akademi Kepolisian (Akpol), akan dibiayai pendidikannya hingga 
menjadi sarjana oleh Polri. Kebijakan itu merupakan bentuk komitmen Polri untuk 
mencetak perwira muda yang profesional, bermoral, dan modern di masa mendatang. 

Polri juga telah menyiapkan anggaran itu selama proses perekrutan calon taruna 
Akpol dengan pendidikam terendah S1 dan S2. "Pendidikan sarjana itu khusus bagi 
mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu, namun mempunyai tingkat 
kecerdasan tinggi.''

Taruna yang masuk ke dalam golongan itu, kata dia, jumlahnya ada sepertiga dari 
kuota tiap Polda yang berjumlah 300 orang. ''Jadi, yang masuk tingkat 
kecerdasan tinggi jumlahnya ada sekitar 100 orang." Biaya pendidikan gratis 
untuk sarjana itu untuk memenuhi asas keadilan bagi para calon taruna dari 
keluarga kurang mampu. Terlebih, pada proses seleksi taruna Akpol tahun 2008, 
syarat administrasi pendidikan mengharuskan peserta minimal bergelar sarjana. 

Sedangkan kebijakan yang diambil Polri dalam proses penerimaan taruna Akpol 
tahun 2007, diutamakan yang telah lulus S1, meski disyaratkan cukup dengan SMA 
atau sederajat. 

"Kita tak ingin Polisi hanya sebagai pemadam kebakaran saja. Ada masalah baru 
bertindak. Kita ingin sejak awal sudah melakukan penanganan hingga bisa 
melakukan analisa dan pencegahan. Untuk mewujudkannya tentu harus ditunjang 
kemampuan SDM yang benar-benar siap," ungkap Kapolri. 

Taruna Bermasalah 

Sementara itu, terkait dengan proses hukum yang masih berjalan terhadap lima 
taruna, Satriya Dwi Dharma, Afrito Marbaro, Aditya Oktorio Putra, Herly Purnama 
dan Septa Firmansyah dalam kasus penganiayaan mantan taruna Hendra Saputra, 
pihak Akpol belum berani melakukan putusan jadi tidaknya pelantikan mereka 
Desember mendatang. 

Akpol masih menunggu putusan tetap dari hakim atas pengajuan kasasi yang 
ditempuh Hendra Saputra. 

Kepala Bagian Publikasi Akpol, Kombes Bambang Purwoko, mengatakan, pihaknya 
tidak bisa langsung melakukan putusan tentang nasib dari kelima anak didiknya 
itu. 

Pasalnya, secara kelembagaan, Akpol harus mentaati peraturan. Apalagi 
menyangkut soal dilantik tidaknya seorang taruna. 

"Itu harus sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Kita masih menunggu 
sampai ada proses hukum yang tetap," ujarnya. 

Sedangkan ketika ditanya, kalau putusan kasasi keluar pascapelantikan, Bambang 
Purwoko, menjawab diplomatis. 

"Ya nanti mendekati hari pelantikan, masalah itu akan dibahas Dewan Akademik. 
Di situ akan diputuskan apakah mereka dilantik, ditunda, ataupun tak jadi 
dilantik," ungkap dia. (H21,D21, H13-77


[Non-text portions of this message have been removed]



CiKEAS> Konflik Kepentingan Picu Korupsi

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/082007/07/0401.htm


Konflik Kepentingan Picu Korupsi
Ruki, "Perlu Kode Etik Lembaga Pemerintahan" 

JAKARTA, (PR).-
Pemerintah perlu membuat code of conduct atau kode etik pada lembaga 
pemerintahan untuk mengurangi konflik kepentingan (conflict of interest). 
Alasannya, konflik kepentingan merupakan akar permasalahan dari timbulnya 
korupsi.

Demikian diungkapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman 
Ruki, usai pembukaan seminar "Conflic of Interest, a Fundamental 
Anti-Corruption Concept" di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/8).

"Pertentangan kepentingan harus dibatasi dengan kode etik. Misalnya, bagaimana 
membatasi seorang pejabat pemerintahan atau pejabat publik untuk tidak duduk 
dalam berbagai jabatan lainnya. Dengan begitu, conflict of interest bisa 
diperkecil atau bisa dikurangi," kata Ruki. 

Ia mencontohkan, konflik kepentingan sering terjadi ketika seorang pengusaha 
jadi penguasa atau penguasa jadi pengusaha. Konflik kepentingan pun bisa muncul 
saat seorang pejabat publik berbenturan kepentingan dengan masyarakat. Untuk 
mengurangi korupsi, KPK harus mundur dulu ke belakang mendorong pemerintah 
membuat kode etik konflik kepentingan.

Namun, hal itu tidak mudah karena perlu gerakan massal dengan sebuah 
penyadaran. Selain itu, kode etik yang sudah ditetapkan pun harus diikuti 
sanksi hukum oleh intitusi yang bersangkutan jika terjadi pelanggaran. "Untuk 
hal yang sifatnya strategis kita minta presiden atau pemerintah membuat 
peraturan UU, yang bisa mencegah terjadinya konflik kepentingan," katanya. 

Selamatkan dana

Menurut Ruki, pihaknya bertekad untuk menyelamatkan Rp 100 triliun dari 
perkiraan Rp 400 triliun dana APBN dan APBN yang dikorupsi. Ini merujuk pada 
pernyataan mantan ekonom Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo yang mengatakan, 
sekitar 30%-45% dana APBN dan APBD dikorup. 

"Kalau saja bisa diselamatkan Rp 100 triliun dari yang dikorup, bisa digunakan 
untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai, kesejahteraan masyarakat, membangun 
infrastruktur maupun membayar utang pemerintah," ungkap Ruki. 

Seminar yang rencananya diselenggarakan 6-7 Agustus dibuka oleh Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono. Presiden menandaskan, diperlukan pengkajian kembali UU KPK 
berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi yang menyebutkan, Pengadilan Tindak 
Pidana Korupsi dibentuk oleh perundangan yang terpisah. 

"Kita perlu melanjutkan kampanye antikorupsi, pendidikan di usia dini, 
meningkatkan transparasi, memberikan akses yang lebih luas pada media untuk 
memerangi korupsi dan menerapkan dasar serta konsep dan standar internasional 
mengenai antikorupsi," ujarnya. 

Presiden memaparkan, Indonesia telah menghasilkan Kerangka Kerja Pemberantasan 
Korupsi Nasional untuk periode 2004-2009. Kerangka kerja yang mulai berlaku 
Februari 2005 itu, terbuka untuk perubahan. Bahkan, Maret 2007 itu, DPR pun 
telah meratifikasi Konvensi Antikorupsi PBB. 

"Ratifikasi itu tentunya akan mengharuskan kita mengkaji kembali hukum 
antikorupsi yang ada, agar sejalan dengan persyaratan konvensi," kata Presiden. 

Presiden menyebutkan, tiga langkah strategis pemerintah dalam memberantas 
korupsi di Indonesia. Pertama, Indonesia perlu memperbaiki sistem hukum dan 
pengadilan di Indonesia. Kedua, Indonesia secara terus-menerus memperkuat 
pembangunan kapasitas dan membentuk lebih banyak institusi dan lembaga 
antikorupsi yang melibatkan banyak pihak. Terakhir, mengatur harapan publik 
terhadap keberhasilan upaya pemberantasan korupsi. (A-130)*


[Non-text portions of this message have been removed]



CiKEAS> Kisah Negeri Termiskin!

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2007080701032116

  Selasa, 7 Agustus 2007 
 
  BURAS
 
 
 
 
Kisah Negeri Termiskin! 

   
  H.Bambang Eka WIjaya:



  SEORANG pengembara tiba di negeri subur, tapi rakyatnya yang giat bekerja 
keras miskin. "Kok bisa begini?" ia tanya kepala desa.

  "Miskin itu cuma soal statistik!" jawab kepala desa. "Itu strategi warga 
dan pemerintah daerah agar negerinya tercatat termiskin!"

  "Buat apa strategi itu?" kejar pengembara.

  "Jika saat didata warga mengaku miskin, ia akan dapat banyak macam 
bantuan! Mulai bantuan langsung tunai (BLT), jatah beras miskin sekilo seribu, 
askeskin atau berobat gratis, sampai anaknya dapat bantuan untuk murid di 
sekolah!" jelas kepala desa. "Di tengah krisis ekonomi, itu amat menolong!"

  "Tapi data kemiskinan bukan berdasar pada pengakuan, tapi dihitung dari 
konsumsi keluarga!" timpal pengembara. "Berarti ia tercatat miskin karena 
tingkat konsumsi bahan pokoknya rendah, di bawah standar!"

  "Pencatatnya dapat data kan dari menanya warga?" tegas kepala desa. 
"Berarti dari pengakuan juga, kan?"

  "Tapi warga negeri ini secara kultural dikenal punya rasa harga diri yang 
tinggi! Malah cenderung bergaya pantang tak hebat!" lanjut pengembara. "Jadi, 
diperkirakan justru sebaliknya, meski ia makan nasi gaplek akan mengaku makan 
nasi beras! Bukan beras asalan pula, melainkan beras super!"

  "Huahaha..!" kepala desa terbahak. "Soal gaya, secara kultural memang 
begitu! Tapi ketika akan ada bantuan dari pemerintah, mereka jadi tak sungkan 
lagi merendah, mengaku miskin agar dapat bantuan!"

  "Sebab itu, Pak Lurah tak resah mayoritas warga desa Bapak tercatat 
miskin?" kejar pengembara.

  "Pengakuan warga itu justru menguntungkan pemerintah daerah!" tegas 
kepala desa. "Jika kabupaten atau provinsinya tercatat sebagai daerah 
tertinggal atau malah termiskin, akan mendapat dana khusus daerah tertinggal 
dari APBN! Apalagi masuk kelompok termiskin, jumlah dananya bisa jauh lebih 
besar lagi! Contohnya desa kami ini, dengan masuk termiskin, tahun ini saja 
dapat bantuan Rp1 miliar! Itu di luar yang diterima langsung oleh warga tadi, 
termasuk warga yang dapat program bedah rumah senilai Rp5 juta!"

  "Pantas Pak Lurah tak risi atau malu mayoritas warganya miskin dan 
desanya masuk termiskin?" lanjut pengembara.

  "Kenapa risi atau malu?" sambut kepala desa. "Pertama, kenyataannya 
memang begitu! Kedua, bukankah kriteria miskin itu justru mendatangkan banyak 
bantuan?"

  "Tapi tugas dan kewajiban pemerintah, dari lurah, bupati, gubernur, dan 
pusat kan meningkatkan kesejahteraan rakyat!" timpal pengembara. "Apakah makin 
banyak orang miskin di daerahnya bukan berarti pemerintah semua tingkat tadi 
telah gagal dalam menjalankan kewajibannya?"

  "Tugas meningkatkan kesejahteraan rakyat itu kan cuma teori!" tegas 
kepala desa. "Prakteknya, lihat sendiri! Segala sesuatu dijabarkan dengan 
proyek!"

  "Tapi mayoritas proyek lebih ditentukan keinginan pejabat, bukan 
relevansinya pada peningkatan kesejahteraaan rakyat, apalagi kemiskinan!" tegas 
pengembara. "Maka itu, kemiskinan malah jadi unggulan--'dijual' sekadar untuk 
meningkatkan kucuran dana ke daerah--tapi tidak sepenuhnya digunakan untuk 
kemiskinan itu sendiri!"
 


[Non-text portions of this message have been removed]



CiKEAS> Kisah Negeri Termiskin!

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2007080701032116

  Selasa, 7 Agustus 2007 
 
  BURAS
 
 
 
 
Kisah Negeri Termiskin! 

   
  H.Bambang Eka WIjaya:



  SEORANG pengembara tiba di negeri subur, tapi rakyatnya yang giat bekerja 
keras miskin. "Kok bisa begini?" ia tanya kepala desa.

  "Miskin itu cuma soal statistik!" jawab kepala desa. "Itu strategi warga 
dan pemerintah daerah agar negerinya tercatat termiskin!"

  "Buat apa strategi itu?" kejar pengembara.

  "Jika saat didata warga mengaku miskin, ia akan dapat banyak macam 
bantuan! Mulai bantuan langsung tunai (BLT), jatah beras miskin sekilo seribu, 
askeskin atau berobat gratis, sampai anaknya dapat bantuan untuk murid di 
sekolah!" jelas kepala desa. "Di tengah krisis ekonomi, itu amat menolong!"

  "Tapi data kemiskinan bukan berdasar pada pengakuan, tapi dihitung dari 
konsumsi keluarga!" timpal pengembara. "Berarti ia tercatat miskin karena 
tingkat konsumsi bahan pokoknya rendah, di bawah standar!"

  "Pencatatnya dapat data kan dari menanya warga?" tegas kepala desa. 
"Berarti dari pengakuan juga, kan?"

  "Tapi warga negeri ini secara kultural dikenal punya rasa harga diri yang 
tinggi! Malah cenderung bergaya pantang tak hebat!" lanjut pengembara. "Jadi, 
diperkirakan justru sebaliknya, meski ia makan nasi gaplek akan mengaku makan 
nasi beras! Bukan beras asalan pula, melainkan beras super!"

  "Huahaha..!" kepala desa terbahak. "Soal gaya, secara kultural memang 
begitu! Tapi ketika akan ada bantuan dari pemerintah, mereka jadi tak sungkan 
lagi merendah, mengaku miskin agar dapat bantuan!"

  "Sebab itu, Pak Lurah tak resah mayoritas warga desa Bapak tercatat 
miskin?" kejar pengembara.

  "Pengakuan warga itu justru menguntungkan pemerintah daerah!" tegas 
kepala desa. "Jika kabupaten atau provinsinya tercatat sebagai daerah 
tertinggal atau malah termiskin, akan mendapat dana khusus daerah tertinggal 
dari APBN! Apalagi masuk kelompok termiskin, jumlah dananya bisa jauh lebih 
besar lagi! Contohnya desa kami ini, dengan masuk termiskin, tahun ini saja 
dapat bantuan Rp1 miliar! Itu di luar yang diterima langsung oleh warga tadi, 
termasuk warga yang dapat program bedah rumah senilai Rp5 juta!"

  "Pantas Pak Lurah tak risi atau malu mayoritas warganya miskin dan 
desanya masuk termiskin?" lanjut pengembara.

  "Kenapa risi atau malu?" sambut kepala desa. "Pertama, kenyataannya 
memang begitu! Kedua, bukankah kriteria miskin itu justru mendatangkan banyak 
bantuan?"

  "Tapi tugas dan kewajiban pemerintah, dari lurah, bupati, gubernur, dan 
pusat kan meningkatkan kesejahteraan rakyat!" timpal pengembara. "Apakah makin 
banyak orang miskin di daerahnya bukan berarti pemerintah semua tingkat tadi 
telah gagal dalam menjalankan kewajibannya?"

  "Tugas meningkatkan kesejahteraan rakyat itu kan cuma teori!" tegas 
kepala desa. "Prakteknya, lihat sendiri! Segala sesuatu dijabarkan dengan 
proyek!"

  "Tapi mayoritas proyek lebih ditentukan keinginan pejabat, bukan 
relevansinya pada peningkatan kesejahteraaan rakyat, apalagi kemiskinan!" tegas 
pengembara. "Maka itu, kemiskinan malah jadi unggulan--'dijual' sekadar untuk 
meningkatkan kucuran dana ke daerah--tapi tidak sepenuhnya digunakan untuk 
kemiskinan itu sendiri!"
 


[Non-text portions of this message have been removed]



CiKEAS> Dituduh Korupsi Rp120 M, Syaukani "Bungkam"

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
http://www.sapos.co.id/berita/index.asp?IDKategori=1&id=87117

  Selasa, 7 Agustus 2007



  Dituduh Korupsi Rp120 M, Syaukani "Bungkam"  
  Uang Bansos untuk Lunasi Utang Keponakan 
 

   JAKARTA. Dugaan korupsi yang dituduhkan kepada Bupati Kutai Kartanegara 
Syaukani Hasan Rais dilakukan secara sistematis. Syaukani tak segan membuat 
kebijakan bertentangan dengan aturan, atau bahkan merekayasa dokumen agar 
dirinya maupun orang-orang terdekatnya menerima keuntungan miliaran rupiah. 
Dari catatan tim jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), selama rentang waktu 
2001 sampai 2005, berdasar perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan 
Pembangunan (BPKP) total kerugian negara mencapai Rp120.251.330.512,76. 
  Dari nilai itu sebanyak Rp50.843.988.279,95 digunakan Syaukani sendiri, 
sedangkan Rp65.360.169. 585,81 dinikmati orang lain yang diuntungkan karena 
turunnya segala kebijakan yang dibuat Syaukani, sisanya Rp4.047.172.600,47 
didapat Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan karena perusahaannya PT 
Mahakam Diastar Internasional (MDI) memperoleh penunjukan langsung (PL) studi 
kelayakan pembangunan Bandara Loa Kulu. 

  Semua tuduhan itu, Senin (6/8), dibacakan bergantian oleh jaksa Khaidir 
Ramli, Nur Husnia, dan Agus Syarif saat persidangan perdana kasus korupsi 
Syaukani digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dipimpin hakim 
ketua Kresna Menon. Dengan alasan ingin mempercepat persidangan koordinator 
pengacara OC Kaligis -dibantu 18 advokat lain-- menolak membantah (eksepsi) isi 
dakwaan jaksa alias "bungkam". 

  Atas perbuatannya itu, Syaukani terancam hukuman minimal 4 tahun atau 
maksimal penjara 20 tahun sampai seumur hidup. Ditambah juga denda paling 
sedikit Rp 200 juta sampai Rp 1 miliar berikut perampasan harta benda karena 
melakukan kejahatan (korupsi) secara berurutan. 

  Sedangkan ungkapan hati Syaukani yang ditulis tangan dalam sebuah 
blocknote, tak bisa dibacakan karena Kresna menilai hal itu bisa dicurahkan 
saat pembelaan nanti. Selain PL, 3 tindakan lain yang menurut jaksa telah 
merugikan keuangan negara adalah: membuat kebijakan insentif bagi pejabat, 
muspida dan aparat di Kukar di mana dananya diambil dari bagi hasil perimbangan 
hasil minyak dan gas (migas), mengambil langsung dana pembangunan dan 
pembebasan lahan bandara Loa Kulu, dan terakhir menggunakan dana bantuan sosial 
APBD Kukar tahun 2005. Perimbangan migas yang jatah daerah hanya 1,3 persen, 
oleh Syaukani malah seluruhnya (100 persen) diambil Kukar. 

  Pembagiannya pun tergantung kehendak dirinya dan orang-orang di dekatnya. 
Sejak 2001-2005 pembagian insentif setidaknya 3 kali diubah. Misalnya tahun 
2001, Bupati kebagian 25 persen, wabup 8,5 persen, muspida 3 persen, 
ketua/wakil DPRD kebagian 3,5 persen, sekretaris bupati 2,5 persen, kadispenda 
7,5 persen, anggota DPRD Kukar dapat 4 persen, badan pemeriksa kabupaten 1,5 
persen, staf dispenda 26 persen, kabag keuangan 1,5 persen, asisten sekretaris 
kabupaten 4,5 persen, dinas instansi terkait 2,5 persen, dana taktis bupati 6 
persen, taktis operasional Kadispenda 4 persen. 

  Oktober 2004 atas saran HM Hardi selaku Kepala Badan Pengelola Keuangan 
Daerah (BPKD) Kukar, SK Bupati tentang pembagian insentif itu diubah, jatah 
Kadispenda jadi milik Kepala BPKD, ada alokasi untuk staf BPKD sebanyak 27,5 
persen, jatah kabag keuangan ditiadakan, dana taktis operasional Kadispenda 
jadi taktis operasional Kepala BPKD. Lagi-lagi atas saran Hardi pada November 
2005, SK komposisi pembagian diubah lagi oleh Syaukani. Alokasi untuk kepala 
BPKD turun jadi 8 persen, staf BPKD dapat 26 persen, dan dana taktis BPKD 
dijatah 5 persen. 

  Tiga kali membuat SK pembagian insentif, menurut jaksa, tiga kali juga 
Syaukani mencantumkan bagian dana taktis operasional bupati untuk dirinya, 
padahal dana taktis sudah ditetapkan dalam APBD Kukar setiap tahun. Total 
kerugian negara -selama 5 tahun-- karena perimbangan migas dialihkan jadi 
insentif mencapai Rp 93.204.157.865,76, di mana Rp 27.843.988.279,95 masuk 
kantong pribadi Syaukani. 

  Untuk PL tahun 2003, jelas jaksa, Vonnie meminta langsung pada terdakwa 
agar MDI ditunjuk sebagai pelaksanaanya. Setelah bawahannya memaparkan 
pelaksanaan studi kelayakan dengan nilai kontrak Rp7.183.500.000 disepakati. 
Syaukani kemudian menyurati ketua DPRD agar disetujui dan dianggarkan dalam 
Anggaran Belanja Tambahan (ABT), serta dilaksanakan mendahului anggaran. Meski 
disetujui, tapi pelaksanaan proyek lebih cepat ditolak DPRD. Pelaksanaann di 
lapangan, MDI malah 

  menunjuk pihak ketiga yakni PT Inkona Engineering dan PT Patono Konda. 
Untuk itu, MDI hanya membayar Rp 2.222.073.717, sehingga nilai pekerjaan 
dinilai jaksa kemahalan. 

  Dana Rp8.750.000.000 untuk pembangunan Bandara Lao Kulu juga masuk ke 
kantong pribadi Syaukani. Caranya, pimpinan proyek Baharuddin diminta 
menyerahkan sejumlah uang mulai Rp500 juta sampai Rp3 miliar ke rekeningnya

CiKEAS> Obat Gratis bagi Masyarakat Miskin

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
http://www.indomedia.com/bpost/082007/7/kalteng/kalteng2.htm


Obat Gratis bagi Masyarakat Miskin

SEKTOR kesehatan juga tak lepas dari perhatian Pemkab Mura. Selain membangun 
sejumlah puskesmas, puskesmas pembantu (pustu) dan poliklinik desa (polindes) 
yang merata di sepuluh kecamatan, pemkab juga memberlakukan pengobatan gratis 
bagi masyarakat miskin.

Masyarakat miskin di Mura sekarang mencapai 40 persen dari 96.036 penduduk atau 
sekitar 23.869 jiwa.

Keistimewaan pembebasan biaya pengobatan gratis bagi keluarga miskin tersebut, 
selain yang menderita sakit, pemkab juga menyubsidi keluarga pendamping pasien 
hingga rumah sakit rujukan di Palangka Raya dan Banjarmasin.

 
  SERAHKAN BANTUAN - Bupati Mura Ir Willy M Yoseph MM menyerahkan bantuan 
sapi kepada kelompok tani di Desa Dirung lingkin, Kecamatan Tanah Siang 
Selatan, diharapkan sektor peternakan akan menjadi usaha menambah pendapatan 
masyarakat. FOTO/ISTIMEWA 

Melalui APBD Mura 2007, Pemkab Mura mengalokasikan dana Rp 1 miliar untuk dana 
pendamping program askeskin dan peduli sehat keluarga miskin (Gakin Plus). 
Total peserta Askeskin dan Gakin Plus adalah 43.316 jiwa.

Selain itu, percepatan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan 
masyarakat juga terus dilakukan melalui pembangunan ekonomi dan pengembangan 
investasi pemerintah maupun swasta. 

Jumlah penganguran terus ditekan dengan memperluas lapangan kerja, melalui 
sektor pertambangan, perkebunan dan kewirausahaan. 

Untuk mengentaskan ketertinggalan, Mura yang memiliki luas sekitar 23.700 Km 
persegi membuka keterisolasian dan mendekatkan administrasi kependudukan, 
dengan memekarkan kecamatan yang semula hanya lima menjadi sepuluh kecamatan.

Tidak hanya sebatas pada pemekaran kecamatan, infrastruktur juga tidak luput 
dari perhatian. Jalan darat menghubungkan desa dengan kecamatan juga dibuka 
secara bertahap dan ditargetkan 2010 rampung. adv/ck7


[Non-text portions of this message have been removed]



CiKEAS> Bersahabat dengan Sampah

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
http://www.indomedia.com/bpost/082007/7/opini/opini1.htm

 
Bersahabat dengan Sampah

Ades Hendra M
Pemerhati Lingkungan Tinggal di Jogjakarta



Pernahkah kita merenungkan bahwa sebenarnya sampah begitu dekat dengan dan 
dalam kehidupan kita sehari-hari? Hampir setiap aktivitas hidup kita 
menghasilkan sampah sebagai bagian dari proses kita mewujudkan tujuan aktivitas 
hidup kita. Bila kita cermati lebih jauh, ternyata dalam sehari semalam saja 
kita dapat menghasilkan sekian sampah. Ini baru satu rumah satu keluarga. Belum 
lagi jika dikalikan dengan rumah dan jumlah penduduk dalam satu wilayah, bisa 
dibayangkan berapa banyak sampah yang dihasilkan dalam sehari.

Terdapat beberapa prinsip logis yang bisa diterapkan dalam keseharian, misalnya 
dengan menerapkan Prinsip 4R yaitu: Reduce (mengurangi). Semakin banyak 
material digunakan, semakin banyak sampah yang dihasilkan. Reuse (memakai 
kembali). Sebisa mungkin menggunakan barang-barang yang bisa dipakai kembali, 
sehingga dapat memperpanjang usia pemanfaatan barang sebelum menjadi sampah. 
Recycle (mendaur ulang) mengoptimalkan nilai manfaat suatu barang yang telah 
terpakai. Dalam tinjauan ekonomis, ini berarti penghematan. Replace (mengganti) 
yakni menggunakan barang-barang sehari-hari dengan barang yang lebih tahan lama 
dan ramah lingkungan. Misalnya, memilih keranjang yang tahan lama daripada 
kantong plastik.

Potensi Tersembunyi
Secara garis besar, sampah dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar. Kelompok 
sampah organik, yaitu yang berasal dari alam dan mudah terurai dalam jangka 
waktu tidak terlalu lama oleh proses alamiah. Contohnya, sisa sayur mayur, 
daun-daun kering, kulit buah, kayu, sisa makanan, limbah dapur, dan lain-lain. 

Kelompok kedua sampah anorganik. Sampah dari benda buatan manusia yang sulit 
terurai secara alamiah dan memakan waktu lama. Sampah anorganik yang dibuang ke 
tanah, sungai dan laut membutuhkan waktu sedemikian panjang untuk 
penguraiannya. Kertas dapat terurai dalam rentang waktu 3 - 6 bulan, kain 6 
bulan - 1 tahun, filter rokok dan permen karet lima tahun, kayu dicat 13 tahun, 
nilon lebih dari 30 tahun, plastik dan logam lebih dari 100 tahun, kaca sejuta 
tahun, bahkan ban karet tidak bisa diperkirakan waktunya. (Intisari, Desember 
2006).

Beberapa metode/kegiatan yang biasanya ditempuh dalam penanganan sampah antara 
lain dengan cara pengomposan, dibakar, dihancurkan, didaur ulang dan ditimbun. 
Kompos sangat berguna memelihara kesuburan tanah dan menjadi pasokan nutrisi 
bagi tanaman. Bila kompos diproduksi dalam jumlah banyak dapat dikomersialkan 
dengan menjualnya kepada petani, pengusaha tanaman.

Pembakaran sampah dipadukan dengan teknologi tepat guna dapat menghasilkan 
listrik dan energi alternatif. Sedangkan daur ulang dilakukan melalui 
pengolahan sampah yang tepat sehingga mengubah sampah menjadi sesuatu yang 
lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis. Menyadari potensi besar yang 
tersembunyi ini, mengapa kita tidak memulai bersahabat dengan sampah?

e-mail [EMAIL PROTECTED]




[Non-text portions of this message have been removed]



CiKEAS> MENGKRITISI SEJENAK KOMENTAR Prof. Abdullahi An-Naim

2007-08-07 Terurut Topik suhana hana
  MENGKRITISI SEJENAK KOMENTAR Prof. Abdullahi An-Naim
   
  Oke..aku mau coba kritisi pemikiran2nya yg ku anggap mengada-ada dan mencoba 
untu di ilmiah2 kan, olehnya antara lain komentarnya adalah :
   
  
   bukunya yg berjudul “Islam dan Negara  Sekular, Menegosiasikan Masa 
Depan Syariah”
   
  KRITIKAN : dari judul bukunya Naim jelas mengatakan adanya kemungkinan untuk 
menegosiasikan syariah, namun pernyataan2 saat diskusi maupun dalam bukunya 
justru menentang habis syariah. Disini terlihat ketidak konsekuenan dirinya 
terhadap komentarnya sendiri. dan seharusnya Naim berlaku adil saat 
memposisikan diri dalam menawarkan kemungkinan antara syariah dan sekular dalam 
suatu negara, bukan mendiskriminasikan syariah dan mempropagandakan sekular. 
Dan terbukti jelas dari judul buku dengan kenyataan komentar2nya, Naim 
menunjukkan kedustaan2.
   
  
   Menurutnya “Islam tidak bisa dipisahkan  dari politik, tapi islam harus 
dipisahkan dari negara, sebab negara adalah  produk politik dan islam 
adalah produk Tuhan. Dan sebagai muslim, mereka  akan berprilaku secara 
politik sebagai seorang beriman dan islam tidak  bisa dipisahkan dari 
kehidupan publik. Namun sebagai produk politik,  negara harus dipisahkan 
dari Islam.
   
  KRITIKAN : sekilas pernyataannya seolah2 benar, namun kenyataannya bila 
dikaji secara mendalam, banyak kerancuan dan jelas2 ingin merekonstruksi 
tatanan suatu negara dan sistem pemerintahan yg sudah mapan. Karena tidak 
mungkin memisahkan syariah islam dengan Negara. Contoh kasus pengaturan jamaah 
haji yg merupakan salah satu ibadah dan kewajiban menjalankan rukun islam yg ke 
5, di tiap negara2 islam.  Apakah mungkin negara lepas tangan dan membiarkan 
rakyatnya untuk mengurus kegiatan haji dengan segala atribut keperluan lintas 
negara secara individu??? Gimana kacaunya Arab Saudi pada saat musim haji dan 
menerima kedatangan para jamaah haji dari tiap2 negara, bila pemerintah Arab 
Saudi tidak turun tangan untuk mengaturnya??? Jadi..apakah mungkin negara bisa 
dipisahkan dari syariah islam??
   
  
   Menurutnya, jika negara menetapkan  syariah, berarti hanya memilih satu 
di antara banyak pendapat. Ini berarti  mengabaikan kebebasan bagi kaum 
muslimin untuk memilih sekian madzhab  lainnya yg berbeda.
   
  KRITIKAN : bagaimana mungkin, Naim mampu mengatakan bahwa menerapkan syariah 
berarti mengabaikan kebebasan bagi madzhab lainnya??? Apakah dia pikir,  imam 
syafei, imam malik, imam hanafi dan Hambali berbeda pendapat tetang syariah??? 
Sedangkan Rasulullah pernah bersabda “ Mustahil umatku bersepakat pada 
kemaksiatan “ apakah dia pikir menetapkan syariah adalah bentuk kemaksiatan?? 
   
  
   Menurutnya, sejarah Islam menunjukkan  bahwa negara islam bukanlah ide 
yg syah (not a valid idea). Semuanya  adalah politik dan diciptakan dengan 
kekuatan politik. Dan syariah hanya  bisa diterapkan dengan cara sukarela 
oleh penganutnya.
   
  KRITIKAN : apakah menurutnya sejarah negara secular bukan merupakan bentuk 
negara yg diciptakan dengan kekuatan politik?? Dimana negara secular merupakan 
hasil dari konflik berdarah antara penguasa gereja dengan masyarakat eropa. Dan 
pengalaman ganjil ini ingin disebarkan ke dunia islam.  Sejarah gereja yg 
mengatas namakan wakil Tuhan, dan melakukan penyiksaan kepada masyarakat yg 
berbuat dosa secara kejam dan sama sekali cara hukuman tersebut tidak pernah 
dituliskan dalam kitab mereka, namun hasil rekayasa para penguasa gereja. 
Hingga trauma eropa akibat perbuatan gereja yg ganjil terhadap masyarakatnya yg 
kemudian memisahkan antara negara dengan gereja. 
   
  Jadi..bila alasannya melarang menerapkan syariah pada negara bukan merupakan 
ide yg syah, lalu apakah menerapkan negara secular merupakan ide yg syah?? 
Andai Naim berkomentar bahwa syariah hanya bisa diterapkan dengan cara sukarela 
oleh penganutnya, maka dia harus konsekuen bahwa begitupun terhadap negara 
secular yg harus diterapkan secara sukarela oleh masyarakatnya. Jadi..jika 
tidak mungkin menerapkan syariah pada negara, maka tidak mungkin pula 
menerapkan secular pada negara. Karena aku salah satu masyarakat dan orang2 yg 
seide dengan ku, tidak akan pernah rela secular ditetapkan di negara ini. 
(walau kenyataannya sudah diberlakukan system secular secara paksa disini)
   
  
   Menurutnya saat bedah buku di Point  Book, bahwa tidak pernah ada negara 
islam sepanjang sejarah, dan istilah  negara baru muncul setelah masa 
penjajahan. Dan untuk membedakan negara or  bukan, hanya berdasarkan 
pembuatan passport dan visa untuk melintasi  batasan negara.
   
  KRITIKAN : Naim berkata bohong dengan mengatakan tidak pernah ada negara 
islam sepanjang sejarah, berarti dia menafikan negara yg pernah dipimpin oleh 
Rasulullah dan para sahabat dahulu. Argumentasinya yg sangat bodoh adalah pada 
saat dia berkomentar bahwa bentuk negara di zaman Rasulullah dan para sahabat, 
tidak bisa dikatakan sebagai negara, hany

CiKEAS> CURHAT SEJENAK TENTANG Prof. Abdullahi An-Naim dan Orang-Orang JIL

2007-08-07 Terurut Topik suhana hana
  CURHAT SEJENAK TENTANG Prof. Abdullahi An-Naim dan Orang-Orang JIL
   
  Pola pikir yg seragam dikalangan orang2 liberal, mulai dari produsen 
pemasoknya, agen hingga para pengecer maupun pemakainya. Mulai dari cara 
berfikir & akhlak yg semuanya serba terbalik dan bertolak belakang dengan cara 
berfikir dan akhlak seorang muslim. Dan mereka lebih mengarah bahkan persis 
sekali dengan cara berfikir dan berakhlaknya orang2 nasrani dan orientalis.
   
  Hmm..apapun yg menjadi tujuan keinginan mereka, maka mereka akan mencari dan 
membuat pembenaran agar keinginannya tercapai. Entah melalui cara berfikir yg 
seolah2 bisa diterima akal dengan menyodorkan/membuat data yg terkesan ilmiah, 
namun terlihat sekali mengada2 dan di ilmiah2kan.
   
  Spt kasus penulis Prof. Abdullahi Ahmed An-Naim yg menjajakan ide negara 
sekularnya di beberapa negara dengan menyebarkan buku hasil pemikirannya yg 
mengada2 dan di ilmiah2kan, agar bisa diterima oleh orang awam yg bodoh hingga 
para cendekiawan dan intelektual linglung yg sengaja di buat linglung dengan 
pemikian Naim yg linglung pula. Hmm..aku jadi teringat pesan guruku yg 
mengatakan, bahwa tidak semua buku boleh kamu baca, karena akan menjadi sampah 
dan memenuhi otak kamu, hingga mengurangi kapasitas kamu dalam berfikir, karena 
tercemar oleh virus2 para penulis yg tidak bertanggung jawab akan isinya.
   
  Promosi melalu media informasi yg besar2an terhadap sosok Abdullahi An-Naim 
terlalu dibesar2 kan (kebiasaan pihak media yg selalu membesarkan orang2 yg 
seide dengan media) hanya karena Naim menjabat sebagai Professor of Law, Emory 
University, Atlanta, Georgia, USA. Namun gelar ke professorannya dan negara 
tempat Naim bekerja yg sudah dikenal sebagai tolak ukur modernisasi dikalangan 
orang2 yg mengukur modernisasi dari kaca mata yg sama yaitu menilai modernisasi 
dari kaca mata dunia yg penuh tipu daya. Namun caranya berfikir dan data2 yg 
Naim ajukan untuk membenarkan idenya, sungguh jauh panggang dari api, dibanding 
dgn gelar Professor dan kebesaran nama negara dimana dia bekerja, maupun media 
informasi yg terlalu membesar2kan dirinya, dan ternyata ide yg dijajakannya 
berikut alasan2nya serta data2 untuk membenarkan idenya, sangat tidak masuk 
akal para intelektual yg sebenarnya (buat bingung, berantakan dan ngawur) serta 
jauh dari kesan ilmiahnya seorang Professor, bahkan
 yg terlihat kesan yg diilmiah2kan, yg dipaksakan dan hanya sekedar untuk 
membenarkan idenya.
   
  Argumen Naim sangat awam (bila nda layak dikatakan bodoh, karena gelar 
professornya - : ) namun cukup baik bila dijadikan juru kampanye pilkada yg 
ngetrend saat ini.. :)karena lumayan membuat bingung, hingga sudah pasti orang2 
awam akan bingung memperhatikan komentar2nya lewat tulisan yg berusaha 
disamarkan, karena ternyata ada pula cendekiawan dan intelektual muslim yg 
menjadi pengawal di cover depan maupun belakang sampul buku,  bahkan 
cendekiawan tsb ada yg berani mengomentari bahwa tulisan Naim mampu 
MEREKONSTRUKSI SELURUH HASIL IJTIHAD PARA FUQAHA DAN ULAMA SELAMA 3 ABAD 
PERTAMA HIJRIAH” hehehehe apa benar begitu?? Silahkan yg masih merasa waras dan 
yakin akan kemampuan intelektual dirinya untuk membaca bukunya Naim dan 
menilai, apa benar komentar cendekiawan itu..???
   
  Hmmm..aku rasa..cendekiawan dan intelektual muslim itu sebenarnya juga 
bingung dengan tulisan2 Naim yg nda ilmiah dan mengada2 itu, namun..demi 
menghormati gelar Professornya dan  Negara yg mendatangkannya, maka terpaksa 
mengamini bahkan ikut membesar2kan ide nda mendasar itu. Or mungkin.. agar 
tidak dikatakan awam, karena bingung dgn tulisan2 Naim, maka terpaksa 
menyeburkan diri dalam kebingungan pikirannya Naim, agar tetap dikatakan 
intelek untuk menutupi kebingungan akan pemikiran Naim..or..mungkin mempunyai 
ide pemikiran yg sama??? 
   
  Berlanjut dengan kritikan 
   
  Minggu, 5 Agustus 2007
   
  Salam
  
   
-
Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.

[Non-text portions of this message have been removed]



CiKEAS> Nikmati Tribun-timur.com Sejak Pagi

2007-08-07 Terurut Topik riyan mangkura
Selasa, 07-08-2007
 Nikmati Tribun-timur.com Sejak Pagi
 
 
 Mulai sekarang, Anda bisa menikmati website Tribun Timur, www.tribun-timur.com 
sejak pagi. Selamat membaca!
 
 http://www.tribun-timur.com/index.php
   
-
Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out. 

[Non-text portions of this message have been removed]



CiKEAS> Buruh Berunjukrasa dengan Telanjang Dada

2007-08-07 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Syukuralhamdullilah!, hukum agama belum diberlakukan, sebab kalau 
telah diberlakukan, sangsinya akan bisa lebih memberatkan ibu-ibu demo yang 
telanjang buah dada. Hukumannya biasa berat dua tiga kali lipat, karena tidak 
menutupi aurat. Insyaalloh, demo ibu-ibu memperoleh kemengangan dengan hasil 
yang memuaskan.

http://www.indomedia.com/bpost/082007/7/nusantara/nusa2.htm

 
Buruh Berunjukrasa dengan Telanjang Dada 

TANPA rasa malu, baik pria maupun perempuan yang jumlahnya sebanyak 80 orang 
yang merupakan buruh PT Victor Jaya Raya di Medan, Sumatra Utara, berunjuk rasa 
dengan bertelanjang dada.

Untung saja para buruh perempuannya masih menyisakan bra, untuk menutupi dada 
mereka. Aksi telanjang dada ini dilakukan sebagai simbol perlawanan kepada 
pemerintah yang tidak malu, karena tidak memperhatikan nasib para buruh. 

Unjuk rasa buruh perusahaan pengembang perumahan ini dilakukan setelah 48 
rekannya di-PHK. Di perusahaan ini pula, dua rekan mereka dituding melakukan 
pencurian buku dan bunga. 

Aksi para buruh ini awalnya dilakukan di depan kantor Wali Kota Medan di Jalan 
Maulana Lubis, sejak pukul 10.00 WIB, Senin (6/8). Di tempat ini, mereka tidak 
mendapat respons dari pejabat terkait.

Mereka kemudian melanjutkan unjuk rasa di depan kantor DPRD Medan, yang tak 
jauh dari kantor Wali Kota. Namun, para anggota dewan enggan menemui mereka.

Ketua Komisi B Jamhur Abdullah menyesalkan aksi ini. "Kenapa mereka harus 
bertelanjang dengan kita. Saya juga nengoknya nggak enak," ujar Jamhur.

Anggota DPRD lainnya, Diahul Hayati, mengaku malu dengan cara yang digunakan 
untuk menyampaikan aspirasi ini. "Sebagai perempuan saya malu menerima mereka. 
Tidak perlu bertelanjang," ujar anggota Komisi A DPRD ini.

Dua anggota DPRD ini sama-sama meminta para pengunjuk rasa mengenakan baju 
terlebih dahulu sebelum menemui mereka. Sementara sikap para wartawan yang 
meliput aksi ini beragam. Ada di antara mereka yang memalingkan wajah. Ada pula 
yang malu-malu melihat kelakuan para buruh ini.

Demo itu juga menuntut hak sebagai buruh berupa Upah Minimum Provinsi (UMP) 
yang masih diperlakukan dengan semena-mena oleh perusahaan tempat mereka 
bekerja, PT Victor Jaya Raya (Royal Sumatra), perusahaan asing dari Korea 
Selatan.

Meski telah bekerja belasan tahun, mereka diperlakukan tidak sesuai dengan 
Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerj


[Non-text portions of this message have been removed]