CiKEAS (OOT) Info: Jurus Bela Diri Ampuh, tiada Maksud Cari Musuh #1
Seberapapun tingginya ilmu bela diri seseorang, ia tetap memiliki 1 musuh, yaitu dirinya sendiri. Berupa rasa takut, panik, meremehkan atau ragu-ragu di dalam dirinya. Semoga terinspirasi :-) http://www.yuhana.com IT for Family
CiKEAS (OOT) Info: Sikap dan Pandangan Positif, agar Hidup Lebih Pro-aktif #1
Kadang kita menutup piring berisi lauk dengan menelungkupkan piring lain seukuran di atasnya. Sebaiknya letakkan piring lauk tersebut di bagian meja yang statis atau tidak bergerak. Kedua piring seukuran dengan posisi demikian sangat tidak stabil. Sedikit gerakan akan membuat piring di bagian atas mudah jatuh. Semoga terinspirasi :-) http://www.yuhana.com IT for Family
CiKEAS OOT-info: Jurus Bela Diri Ampuh, tiada Maksud Cari Musuh #2
Seperti halnya keberadaan uang, fisik yang prima bukanlah segala-galanya. Namun tanpa fisik yang prima, sia-sialah semua ilmu bela diri yang dimiliki. Khususnya bila menghadapi lawan dengan keuletan tiada habis. Semoga terinspirasi :-) http://www.yuhana.com IT for Family
Re: CiKEAS (OOT) Info: Jurus Bela Diri Ampuh, tiada Maksud Cari Musuh #1
Yang namanya ilmu duniawai setiap waktu menghadapi penyempurnaan, sedangkan ilmu surgawi selalu statis dari zaman ke zaman. - Original Message - From: www.yuhana.com/handoko To: CIKEAS@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 16, 2008 3:27 PM Subject: CiKEAS (OOT) Info: Jurus Bela Diri Ampuh, tiada Maksud Cari Musuh #1 Seberapapun tingginya ilmu bela diri seseorang, ia tetap memiliki 1 musuh, yaitu dirinya sendiri. Berupa rasa takut, panik, meremehkan atau ragu-ragu di dalam dirinya. Semoga terinspirasi :-) http://www.yuhana.com IT for Family
CiKEAS Document ttg GESTOK 65 di YouTube.com
Silahkan click: RRI-Jkt 1965 http://nl.youtube.com/watch?v=g1qHZvwCAJAfeature=related CIA - Indonesia 1965 http://nl.youtube.com/watch?v=w4gZZXK2CiMfeature=related Massgrave part 1 http://nl.youtube.com/watch?v=NXhVUWbHYFofeature=related Mass grave part 2 http://nl.youtube.com/watch?v=UFPZs7ts10Ifeature=related Tribute to Those Killed by CIA Atrocities http://nl.youtube.com/watch?v=coPRpGQyS_cfeature=related Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/
CiKEAS Cita-Cita: TABIB atau SINSE atau DOKTER
Cita-Cita: TABIB atau SINSE atau DOKTER by Y.S. Aji Soedarsono 16 September 2008 Jika anda mempunyai cita-cita untuk menjadi TABIB atau cita-cita menjadi SINSE atau yang lebih umum, cita-cita menjadi DOKTER, maka itu adalah cita-cita yang HEBAT! Cita-cita menjadi DOKTER adalah sudah HEBAT sejak zaman dulu (jadul). Namun, sampai sekarang pun masih tetap menjadi sebuah cita-cita yang HEBAT. Bagaimana untuk cita-cita menjadi TABIB dan SINSE? == bagaimananya ada di sini: http://dreamsmarter.blogspot.com/ salam hangat aji http://www.DreamSMARTer.blogspot.com/
CiKEAS Lomba Menulis dengan Hadiah 50 Juta Rupiah
Lomba Menulis Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Hutan digagas dan dilaksanakan secara bersama oleh Yayasan Peduli Hutan Lestari (YPHL), WID Event Organizer Consultant dan Harian Online KabarIndonesia (HOKI). Lomba menulis kali ini diadakan untuk memperebutkan: The Excellence Award of Ir. H. Achmad Kalla (Ir H. Achmad Kalla Award) sebagai Bapak Lingkungan Hidup dan berbagai hadiah lainnya dari sponsor pendukung kegiatan. Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk menginspirasi semua kalangan, baik akademisi, ekonom, politisi, birokrat, mahasiswa/siswa, pendidik, dan masyarakat umum, untuk sama-sama memikirkan cara-cara strategis bagi kelestarian lingkungan hidup dan kelestarian hutan itu sendiri demi kelangsungan kehidupan bagi ummat Dunia dan khususnya bagi perbaikan kehidupan rakyat Indonesia. Hadiah dan Penghargaan Trophy: The Excellence Award of Ir. H. Ahmad Kalla Juara 1 : Uang tunai Rp 20.000.000,- + Trophy + Notebook Juara 2 : Uang tunai Rp 15.000.000,- + Trophy + Notebook Juara 3 : Uang tunai Rp 10.000.000,- + Trophy + Kamera Juara Harapan 1, 2 dan 3 masing-masing Rp. 1.000.000,- + Sertifikat Ketentuan keikutsertaan lomba dan kriteria tulisan yang dapat diikutkan adalah sebagai berikut: Ketentuan Umum: 1. Peserta adalah warga negara Indonesia, yang berdomisili di dalam maupun di luar negeri; 2. Lomba dibuka untuk semua warga negara Indonesia tanpa pengecualian agama, usia, jenis kelamin, status sosial, latar belakang pendidikan, tempat domisili, profesi/keahlian, dan lain- lain; 3. Lomba dimulai dari tanggal pengumuman iklan yang ditayangkan di Kompas oleh Yayasan Peduli Hutan Lestari (YPHL) dan Harian Online KabarIndonesia (HOKI). Ditutup pada tanggal 31 Oktober 2008, pukul 23.59 WIB; 4. Hasil lomba menulis ini akan dinilai oleh Dewan Juri untuk dipilih 6 orang pemenang; 5. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat, serta tidak melayani tanya jawab; 6. Pengakuan Ketentuan Lomba: Dengan mengirimkan naskah tulisan untuk diikutsertakan pada lomba ini, maka peserta menyatakan diri tunduk kepada semua ketentuan tersebut di atas berikut sanksi- sanksinya; 7. Peserta yang mengirimkan naskah tulisan dengan nama orang lain akan dikenai sanksi diskualifikasi dan tidak bisa menjadi juara. Sanksi terhadap penyalahgunaan identitas, pemakaian identitas orang lain dan/atau pemalsuan identitas akan dijatuhkan ke peserta lomba menulis ini tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Ketentuan Khusus (Tulisan): 1. Tulisan asli perorangan bukan jiplakan, saduran atau terjemahan dan belum pernah dipublikasikan di media lain baik Offline maupun Online; 2. Tulisan berisi ulasan, opini, analisa kasus, dan/atau hasil penelitian, dan bersifat ilmiah dengan didukung oleh data-data dan referensi yang relevan; 3. Judul dan isi tulisan harus berkaitan dengan thema utama, yakni Membangun Kepedulian terhadap Kelestarian Hutan; 4. Panjang tulisan antara 1.500 hingga 2.500 kata (3-5 halaman A4); 5. Setiap peserta boleh mengirimkan tulisan sebanyak-banyaknya; 6. Tulisan harus mengikuti kaidah penulisan menggunakan ejaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (Ejaan yang Disempurnakan); 7. Para Peserta wajib terdaftar sebagai Penulis di website Kabarindonesia dot com (www.KabarIndonesia.com) Bagi yang belum terdaftar silahkan klik Daftar Jadi Penulis; 8. Tulisan dikirimkan melalui website KabarIndonesia dot com (www.kabarindonesia.com) pada Rubrik Lingkungan Hidup 9. Tiap tulisan yang dikirim dengan maksud mengikuti lomba menulis ini, agar dicantumkan tulisan: Lomba Tulis YPHL di awal artikel; 10. Hak cipta tulisan tetap pada penulis, tetapi hak publikasi/hak pakai ada pada Yayasan Peduli Hutan Lestari (YPHL) dan Harian Online KabarIndonesia, terhitung sejak tanggal 16 September 2008; 11. Kami juga memberikan kesempatan untuk mengirimkan hasil karya anda melalui Pos (Hardcopy) dengan menyertakan Softcopy dalam bentuk CD ke: PO BOX 8229/jkssb Waktu Pelaksanaan Rangkaian kegiatan yang terdiri atas beberapa tahapan ini akan dilaksanakan dari tgl 16 September s/d awal Desember 2008 Informasi selengkapnya bisa dilihat: http://www.lomba-nulis.blogspot.com/ Secara operasional, kegiatan dilaksanakan oleh: Panitia Lomba Menulis dan Fotografie Yayasan Peduli Hutan Lestari (YPHL) Graha MIK Lt. 8 - Taman Perkantoran Kuningan Jl. Setiabudi Selatan Kav. 16-17 - Jakarta 12920 - Indonesia Tel.: +62-21 5794 1809 - FAX: +62-21 5794 1811 Email: [EMAIL PROTECTED] info[at]kabarindonesia.com
CiKEAS Sebuah Ketidak Pastian
aku tak berpijak dibumi akupun tak bergantung ke langit mengambang buatku penat .. diriku bak sekumpulan debu .. dikemas apik dalam tubuh yang indah dan ketika tangan tangan kotor menyentuhku perawani hati perkosa suciku setubuhi seluruh urat urat darah ditubuhku meluluh lantakan tubuhku ... maka .. aku akan lebur ... hancur .. terburai kemana mana .. terbawa angin ... dan . aku ada di udara ... tersangkut dipohon ... hinggap diatap rumah mengalir terbawa arus ... dan ... bila menyatu dengan keringat ditubuh lalu aku akan menjadi daki bahkan .. jadi duli ditelapak kaki ... semua .. tidak pernah pasti .. aku menjalani peranku ... meraba raba mengikuti alur cerita Sang Sutradara ... aku hidup ... karena hendak Sang Sutradara aku mati karena hendak Sang Sutradara y semua tak pernah pasti ... by : ivonne 15/09/08
CiKEAS Bedanya Partai Republic dan Partai Democrat dalam Perpolitikan USA !!!
Bedanya Partai Republic dan Partai Democrat dalam Perpolitikan USA !!! Republic selalu melindungi kepentingan para capitalist dengan cara menurunkan pajak pendapatan, menghapuskan pajak, menghapuskan peraturan2 pemerintah yang mengontrol kegiatan para capitalist, dan partai Republic ini senang apabila pemerintah Amerika bangkrut sehingga tergantung kepada para capitalist. Itulah sebabnya, setiap presiden Amerika dari partai Republic selalu berusaha merusak kas negara melalui pengurangan pajak, sehngga pemerintah tidak punya budget untuk melakukan kegiatan. Contohnya presiden Bush yang selalu minta budget tambahan untuk perang di Irak. Biasanya kalo parta Republic yang berkuasa, maka Amerika selalu kalah perang diluar negeri sehingga butuh budget tambahan. Sebaliknya kalo presiden Amerika dipegang partai Democrat, maka pemerintah selalu berusaha menambah jumlah aturan2, memberi bantuan2 kepada orang2 miskin, sekolah gratis, semua pengangguran mendapatkan macam2 jaminan, dan meskipun kesemuanya ini membutuhkan dana, namun dananya didapatkan dari menaikan tarikan pajak dari masyarakat terutama tentunya orang2 kaya. Republic itu mewakili para Capitalist, Democrat mewakili Socialist atau Communist. Disinilah keunikan Amerika, meskipun merupakan negara Capitalist, tapi system yang berjalan adalah keduanya yang diadu dalam persaingan merebut voting masyaratnya yang selalu dinamik atau bisa berubah pandang setiap saat. mediacare [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika McCain-Palin terpilih, ini isyarat yang kurang baik bagi dunia di luar Amerika. Semboyan Partai Republik sekarang ini, Country First, terus terang kurang terasa simpatik di mata saya. Semboyan itu seolah-olah mengisyaratkan bahwa Amerika tak peduli pada dunia luar, dan kebijakan luar negeri yang unilateralistik akan diteruskan oleh McCain. Bagi luar negeri atau bagi negara2 lain diluar Amerika, maka kalo McCain dari partai Republic terpilih, maka negara2 diluar Amerika jadi makmur dan Amerika jadi melarat. Sebaliknya apabila Obama dari partai Democrat terpilih, maka kondisi dalam negeri Amerika akan membaik sebaliknya negara2 diluar Amerika akan terjerumus dalam krisis ekonomi. Masalahnya, partai Republic di Amerika sebenarnya mewakili para capitalist yang menginginkan negara Amerika miskin dan campur tangan pemerintah kedalam kehidupan masyarakat se sedikit mungkin dan pajak pendapatan diturunkan dan kalo bisa dihapus. Tunjangan orang miskin dihapus, pemerintah menghapuskan semua sekolah yang gratis. Sebaliknya, partai Democrat menginginkan campur tangan pemerintah lebih banyak ke urusan masyarakat, menggaji lebih banyak pegawai negeri, sekolah gratis, orang2 miskin dan pengangguran ditunjang penuh oleh pemerintah, namun untuk semua hal ini partai Democrat membutuhkan dana, dan dana itu datangnya dari menaikan pajak pendapatan. Partai Republic berusaha membuat pemerintah Federal bangkrut sehingga tergantung kepada para capitalist. Kalo pemerintah Amerika Lemah, maka kebijaksanaan luar negeri gampang didikte para capitalist. Demikianlah, ciri2 partai Democrat dan Republic yang paling khas itu adalah yang saya sebutkan diatas, sehingga tak mungkin kalo partai Republic menang negara2 diluar Amerika akan krisis justru sebaliknya, kalo partai Democrat yang menanglah maka dana untuk membantu negara2 diluar Amerika dihentikan karena partai Democrat memfokuskan segalanya kedalam negeri saja dan Amerika akan bertambah kuat. Kebanyakan orang2 diluar Amerika tidak mengerti perbedaan antara partai Republic dan partai Democrat, bahkan pelajaran2 yang diberikan di Indonesia juga menyesatkan sehingga makin bodoh kalo disuruh membuat analisa mengenai Amerika. Contohnya, kalo di Amerika anda menyebutkan kata Liberal, maka artinya adalah ideology community yang communistic, sebaliknya, kalo anda menyebutkan kata Conservative, maka artinya sama dengan pengertian Liberal di Indonesia yaitu system capitalistic. Padahal di Indonesia selalu diajarkan bahwa Liberal = Identik dengan Capitalism, sedangkan di Amerika arti Liberal adalah lawan dari Capitalism. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS Tuk lelakiku :-)
wahai lelakiku kenapa kau berbelok belok dijalan yang itu itu juga mengais ... mencangkul tanah yang itu itu juga bukankah hidup terlalu indah tuk hanya .. merintih merangkai kata .. menganyam memori .. hai lelakiku ... kesinilah .. mampirlah dipondokku ini tetirah sejenak dari kemelut yg melingkupi kan kusuguhkan secangkir kopi pelepas dahaga kan kujamu dikau sepiring ubi rebus .. hasil kebunku akan kuusap peluh ditubuhmu baringkan dirimu didipan ini dan mari kita hayati ... puisi indah tentang hidup dan mari kita nikmati simponi malam disebuah gubuk ditemani bara api ... yg kian meredup ... lalu . pagipun menjemput ... kulepas kau pergi telusuri jalanmu yg kemarin dan hilang dibalik bukit itu bawa sekeping hati dan sejumput kenangan ... maka lelakiku .. berjalanlah terus ... hadapi dunia tegarlah ... doaku .. dah harapku ada disetiap langkahmu ... by : ivonne 18/09/08
CiKEAS 118. Pidato Penerimaan Nobel Perdamaian 2006 -BentengIn
THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER [WDN_Center] Seri : Membangun Ekonomi Rakyat, Demokrasi, Kebangsaan dan Pruralisme Indonesia. [Economic, Democration, Nationalism and Pruralisme Indonesia Quotient] BANK KAUM MISKIN Pidato Muhammad Yunus Saat Menerima Hadiah NOBEL Perdamaian 2006 Belajar dari : Kisah Muhammad Yunus dan Grameen Bank, dalam Memerangi Kemiskinan DALAM RANGKA : MEMPERINGATI 100 TAHUN KEBANGKITAN NASIONAL MENYAMBUT 80 TAHUN SUMPAH PEMUDA DAN MERAYAKAN HUT KEMERDEKAAN RI KE - 63 118. Pidato Penerimaan Hadiah Nobel Perdamaian OSLO, 10 DESEMBER 2006 “PADUKA yang mulia, anggota Komite Nobel Norwegia yang terhormat, hadirin, bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, Grameen Bank dan saya sungguh merasa terhormat menerima penghargaan yang paling bergengsi ini. Kami tergetar dan kewalahan oleh penghargaan ini. Sejak Hadiah Nobel Perdamaian diumumkan, saya mendapat pesan yang tak terhingga banyaknya dari seluruh dunia, namun yang paling mengharukan saya adalah telepon-telepon yang saya terima hampir setiap hari dari para peminjam Grameen Bank di desa-desa terpencil Bangladesh, yang cuma ingin mengabarkan betapa bangganya mereka menerima pengakuan ini. Sembilan perwakilan terpilih dari tujuh juta peminjam-sekaligus-pemilik Grameen Bank telah menemani saya jauh-jauh ke Oslo untuk menerima penghargaan ini. Atas nama mereka saya sampaikan terima kasih kepada Komite Nobel Norwegia yang telah memilih Grameen Bank sebagai penerima Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini. Dengan memberi institusi mereka anugerah paling bergengsi di dunia, Anda telah memberi mereka penghormatan yang tiada taranya. Berkat hadiah Anda, sembilan perempuan desa Bangladesh yang berbangga ini telah hadir di upacara hari ini sebagai penerima Nobel, memberikan makna yang sama sekali baru bagi Hadiah Nobel Perdamaian. Semua peminjam Grameen Bank merayakan hari ini sebagai hari terhebat dalam hidup mereka. Bersama penduduk desa lainnya, mereka berkumpul di sekitar pesawat televisi terdekat di desa-desa mereka seluruh Bangladesh untuk menonton jalannya Upacara. Penghargaan tahun ini telah memberi penghormatan tertinggi dan martabat bagi ratusan juta kaum perempuan sedunia yang berjuang setiap hari untuk mencari penghidupan dan memberi harapan akan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak mereka. Ini saat bersejarah bagi mereka.” [ bersambung ] * * * * * “Otak kita seperti parasut, berfungsi pada saat terbuka. Jadi bukalah selalu pikiran Anda.” [ Anonim ] * * * * * The Flag Air minum COLDA - Higienis n Fresh ! ERDBEBEN Alarm THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER [WDN_Center] [ Seri : Membangun Demokrasi, Kebangsasan Pruralisme Indonesia ] [Democration, Nationalism and Pruralism Quotient - Dem_Nat__Pru_Q] Benteng Intelektual Republik “Universitas adalah benteng terakhir asketisme intelektual. Saat tangki-tangki pemikir bernoda uang dan kedudukan bertumbuhan di sana sini, universitas harus menumbuhkan tangki-tangki pemikir yang mengabdi kemaslahatan bersama, bukan pribadi atau golongan. Infiltrasi kepentingan harus dibersihkan dari tiap pojok akademik universitas. Untuk itu, universitas harus membuka pintu lebar-lebar bagi intelektual independen, mereka yang beraspirasi pada integritas ilmu pengetahuan dan kemaslahatan bersama. Sebab, merekalah para penjaga benteng sebenarnya. Namun, sekali lagi, intelektual yang tidak mudah dibeli justru mahal harganya. Karena itu, segalanya harus dimulai dari elitisme. Para intelektual independen ditampung dalam aneka kelompok peneliti khusus. Tugas mereka ada tiga: meneliti, mengajar, dan mengabdi pada kemaslahatan bersama. Tak lebih. Kecendekiawanan adalah sebuah panggilan, sebuah laku suci untuk menapak di tanah tak bertuan. Membuka rahasia semesta dan membocorkannya secara sederhana demi kemaslahatan bersama. Karena itu, bagi mereka yang berpisah jalan hanya ada satu pesan. Kembalilah ke jalan yang benar, jalan kecendekiawanan, jalan artes liberal. Universitas, benteng kita bersama.” [Donny Gahral Adian Dosen Filsafat UI] Terimakasih kepada bapak/ibu dan kawan-kawan members yang telah merespon dengan memforward email saya kemarin, sehingga mempercepat hadirnya serie Pidato Nobel Perdamaian Muhammad Yunus. Selamat menikmati. Best Regards, Retno Kintoko The Flag Air minum COLDA - Higienis n Fresh ! ERDBEBEN Alarm SONETA INDONESIA www.soneta.org Retno Kintoko Hp. 0818-942644 Aminta Plaza Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan Ph. 62 21-7511402-3
CiKEAS Menghiasi Ramadhan Dengan Mendalami Islam
Menghiasi Ramadhan Dengan Mendalami Islam Sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com/ Islam sebagai agama bisa dilihat dari berbagai dimensi; sebagai keyakinan, sebagai ajaran dan sebagai aturan. Apa yang diyakini oleh seorang muslim, boleh jadi sesuai dengan ajaran dan aturan Islam, boleh jadi tidak, karena proses seseorang mencapai suatu keyakinan berbeda-beda, dan kemampuannya untuk mengakses sumber ajaran juga berbeda-beda. Diantara penganut satu agama bisa terjadi pertentangan hebat yang disebabkan oleh adanya perbedaan keyakinan. Sebagai ajaran, agama Islam merupakan ajaran kebenaran yang sempurna, yang datang dari Tuhan Yang Maha Benar. Akan tetapi manusia yang pada dasarnya tidak sempurna tidak akan sanggup menangkap kebenaran yang sempurna secara sempurna. Kebenaran bisa didekati dengan akal (masuk akal), bisa juga dengan perasaan (rasa kebenaran). Kerinduan manusia terhadap kebenaran ilahiyah bagaikan api yang selalu menuju keatas. Seberapa tinggi api menggapai ketingian dan seberapa lama api itu bertahan menyala bergantung pada bahan bakar yang tersedia pada setiap orang. Ada orang yang tak pernah berhenti mencari kebenaran, ada juga yang tak tahan lama, ada orang yang kemampuannya menggapai kebenaran sangat dalam (atau tinggi), tetapi ada yang hanya bisa mencapai permukaan saja. Agama Islam sebagai aturan atau sebagai hukum dimaksud untuk mengatur tata kehidupan manusia. Sebagai aturan, agama berisi berisi perintah dan larangan, ada perintah keras (wajib) dan larangan keras (haram), ada juga perintah anjuran (sunnat) dan larangan anjuran (makruh). Sumber hukum dalam Islam adalah al Qur'an, tetapi al Qur'an hanya mengatur secara umum, karena al Qur'an diperuntukkan bagi semua manusia sepanjang zaman dan diseluruh pelosok dunia. Detail hukum kemudian dirumuskan dengan ijtihad. Karena sifatnya yang regional dan menzaman maka fatwa hukum bisa bisa berbeda-beda , ada yang menganggap bahwa hasil ijtihadnya itu sebagai hukum Tuhan, dan ada yang menganggap bahwa dalam hal detail tidak ada hukum Tuhan. Memahami Ajaran Islam Dengan Pembidangan Pembidangan yang sangat populer dari ajaran Islam adalah Aqidah, Syari`ah dan Akhlak, masing-masing sebagai subsistem dari sistem ajaran Islam. Artinya aqidah tanpa syari'ah dan akhlak adalah omong kosong, demikian juga syari`ah harus berdiri diatas pondasi aqidah, dan keduanya haruslah dijalin dengan akhlak. Syari'ah tanpa akhlak adalah kemunafikan, akidah tanpa akhlak adalah kesesatan. Aqidah Secara harfiah, `aqidah artinya adalah sesuatu yang mengikat, atau terikat, tersimpul (bandingkan istilah `aqad nikah). Sedangkan sebagai istilah, `aqidah Islam adalah sistem kepercayaan dalam Islam. Mengapa disebut `aqidah, karena kepercayaan itu mengikat penganutnya dalam bersikap dan bertingkah laku. Orang yang kuat akidahnya (keyakinannya) terhadap keadilan Tuhan, maka keyakinan itu mengikatnya dalam bersikap terhadap suatu nilai (misalnya berkorban dalam perjuangan) dan selanjutnya mengikat perilakunya (misalnya tidak mau kompromi terhadap kezaliman). Sebaliknya orang yang tidak kuat keyakinannya kepada keadilan Tuhan (ikatannya longgar) ia mudah menyerah dalam berjuang dan bisa dinegosiasi untuk toleran terhadap penyimpangan, mudah terpancing untuk membalas dendam dengan cara yang menyimpang dari aturan.. Sistem kepercayaan ini akhirnya berkembang menjadi ilmu, disebut ilmu Tauhid atau ilmu ushuluddin. Ilmu Tauhid berbicara tentang Rukun Imanyang enam (iman kepada Tuhan, malaikat, Rasul, Kitab Suci, Hari akhir dan takdir). Kajian filosofis dari ilmu Tauhid disebut Ilmu Kalam, disebut juga Theologi (ilmu yang berbicara tentang ketuhanan). Secara garis besar, theologi Islam dapat dibagi menjadi dua type, yaitu Jabbariah dan Qadariah. Jabbariah lebih menekankan pada kekuasaan Tuhan Yang Maha Mutlak sehingga menempatkan manusia pada posisi seperti wayang yang segalanya tergantung kepada dalang. Manusia tidak mempunyai kekuasaan untuk menentukan perbuatannya, oleh karena itu seseorang masuk sorga atau neraka itu bukan karena prestasinya, tetapi sepenuhnya kehendak Tuhan. Faham Qadariyah lebih menekankan sifat keadilan Tuhan , oleh karena itu manusia ditempatkan dalam posisi yang memiliki kekuasaan untuk menentukan perbuatannya, dan dengan keadilan Nya, Tuhan akan memberi pahala kepada yang berbuat baik dan menghukum yang berdosa. Secara sosial, penganut theologi Islam dapat dibagi menjadi dua, yaitu Sunny dan Syi`ah. Golongan Sunny memandang semua manusia sama di depan Tuhan, yang membedakan hanyalah ketaqwaannya kepada Nya, oleh karena itu setiap muslim dari manapun memiliki hak yang sama untuk menjadi pemimpin sepanjang memenuhi syarat. Golongan Sunny memandang empat sahabat besar (Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali) dalam posisi yang setara dan sah kekhalifahannya. Sedangkan golongan Sunny mengklaim adanya hak-hak istimewa keturunan Nabi-dalam hal ini anak-anak Ali bin Abi Thalib melalui ibu Fatimah (puteri Nabi) sebagai pewaris syah kepemimpinan