CiKEAS [Konsultasi Hukum Gratis] Jasa Pengangkutan dan Ekspedisi
Perkenalkan Pak Wahyu saya EP marketing di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengurusan dokumen dan barang export import, proses kerja kami adalah menerima order dari pabrik/konsumen untuk jasa pengambilan peti kemas dan mengirimnya ke terminal peti kemas setelah diisi barang oleh konsumen/pabrik. Dalam hal ini kami bekerjasama dengan beberapa perusahaan angkutan untuk membawa barang tersebut dari pabrik menuju ke terminal petikemas. Belakangan ini kami tengah mengalami permasalahan dengan salah satu angkutan langganan kami dikarenakan barang muatan milik pabrik yang kami tangani hilang pada saat perjalanan menuju Terminal Peti Kemas dari pabrik dan pihak angkutan sampai saat ini masih bersikeras tidak mau mengganti kerugian yang dibebankan pabrik kepada kami dengan alasan tidak ada perjanjian atau surat kontrak kerja antara kami dengan pihak angkutan. Ijinkan saya memaparkan sedikit kronologis kejadiannya sebagai berikut; 1. Pada tanggal 30-06-2009 kami menyerahkan surat jalan kepada angkutan untuk melakukan pengisian barang di pabrik dan mengantarkan barang dimaksud ke terminal petikemas. 2. Setelah pengisian barang di pabrik selesai supir berangkat menuju Terminal Petikemas meninggalkan pabrik, akan tetapi supir beserta angkutan dan barang dimaksud tidak pernah sampai ke tujuan. 3. Kami bersama pihak angkutan berusaha menemukan lokasi angkutan dan rumah kediaman supir sesuai data KTP dan KSK yang dimiliki oleh pengelola angkutan, akan tetapi hasilnya nihil dan alamat yang dimaksud ternyata fiktif. 4. Pihak angkutan, atas petunjuk polisi, melaporkan kejadian tersebut ke polwiltabes surabaya dan ditanggapi oleh kepolisian sebagai tindak pidana penggelapan. 5. Pada tanggal 05-07-2009, seorang saksi mata (supir angkutan armada lain) melaporkan melihat angkutan dimaksud terparkir di stasiun pompa bensin di daerah jombang, atas laporan tersebut kami meminta bantuan karyawan pabrik yang berdomisili di daerah jombang untuk mengkonfirmasi info tersebut yang ternyata adalah benar, akan tetapi barang milik pabrik dinyatakan hilang oleh kepolisian. 6. Pada tanggal 14-07-2009 pihak pabrik mengirimkan surat somasi I kepada kami yang isinya meminta pertanggungjawaban dengan mengganti kerugian nilai barang senilai US$21.600 dan kerugian immaterial senilai 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan kondisi dikenakan bunga sebesar 7,5% untuk keterlambatan setiap bulannya, tetapi setelah kami teliti ternyata surat somasi I tersebut memberikan tenggang waktu sampai tanggal 13-07-2009 sedangkan surat kami terima tanggal 14-07-2009, dan kami telah mengirimkan sanggahan/tanggapan terkait masalah tersebut. 7. Kami telah mengirimkan surat somasi kepada pihak angkutan yang isinya sama seperti surat somasi dari pihak pabrik, dan melakukan kontak serta kunjungan untuk meminta pertanggungjawaban dan ganti rugi akan tetapi tidak mendapatkan titik temu dengan alasan musibah dan mereka meminta jika ingin memperkarakan/melaporkan ke polisi/pengadilan, kami diminta menunggu hingga supir bisa ditemukan dan ditahan oleh pihak kepolisian. Yang ingin saya tanyakan adalah; 1. Apakah saya bisa memperkarakan pihak angkutan secepatnya mengingat selama ini tidak ada perjanjian tertulis/kontrak kerja antara saya dan pihak angkutan (berdasarkan kepercayaan atas dasar langganan) dengan tujuan untuk mendapatkan ganti rugi secara penuh. 2. Apakah pihak pabrik bisa menuntut saya karena dalam kontrak kerja kami tidak tercantum pasal mengenai musibah/kehilangan/penggelapan barang dan peraturan ganti rugi. 3. Saat ini tagihan saya ditahan oleh pabrik dengan alasan menunggu hingga permasalahan tersebut terselesaikan, apakah mereka berhak untuk melakukan hal tersebut? Bisakah saya meminta bantuan pihak kepolisian jika memang ternyata saya punya hak penuh untuk mengambil tagihan tersebut? Terus terang saja Pak Wahyu, hal ini cukup menyita pikiran saya, saya harap Bapak bisa memberikan pencerahan untuk permasalahan saya ini, sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas tanggapannya. JAWAB : Terima kasih telah menghubungi saya 1) Jasa Pengangkutan dan jasa Ekspeditur seperti yang Bapak permasalahkan diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Wetboek van Koophandel voor Indonesie - KUHD). Berikut kutipan pasal-pasal tentang Jasa Pengangkutan dan jasa Ekspeditur yang diatur KUHD : Pasal 95 : Semua hak-menuntut terhadap ekspeditur, pengangkut atau juragan kapal berdasarkan kehilangan barang-barang seluruhnya, kelambatan penyerahan, dan kerusakan pada barang-barang dagangan atau barang-barang, kedaluwarsanya pengiriman yang dilakukan dalam wilayah Indonesia, selama satu tahun dan selama dua tahun dalam hal pengiriman dari Indonesia ke tempat-tempat lain, bila dalam hal hilangnya barang-barang, terhitung dari hari waktu seharusnya pengangkutan barang-barang dagangan dan barang-barangnya selesai, dan dalam hal kerusakan dan kelambatan penyampaian, terhitung dari hari waktu barang-barang itu seharusnya akan sampai di tempat tujuan.
CiKEAS Kebebasan dan Ketakutan
== THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER [WDN_Center] Seri : Membangun spirit, demokrasi, konservasi sumber daya, nasionalisme, kebangsaan dan pruralisme bangsa Indonesia. == [Spiritualism, Nationalism, Resources, Democration Pruralism Indonesia Quotient] Mensyukuri Pesta Demokrasi 5 Tahunan - PEMILU 2009. Belajar menyelamatkan sumberdaya negara untuk kebaikan rakyat Indonesia. ANALISIS POLITIK Kebebasan dan Ketakutan Selasa, 21 Juli 2009 | 02:58 WIB Oleh : Yudi Latif Fenomena paling sublim, yang paling digandrungi zaman modern, adalah kebebasan. Masalahnya, seperti kata Terry Eagleton, ”kebebasan itu sendiri menyerupai Dionysus dengan penampakan ganda: malaikat dan iblis, kecantikan dan teror.” Dalam mitologi Yunani, Dionysus adalah dewa anggur, susu, dan madu, sekaligus juga dewa darah. Seperti ekses alkohol, ia menghangatkan darah dengan efek yang mengerikan. Apa yang bisa membawa spontanitas dan kegembiraan bisa juga menimbulkan kehilangakalan dan kebrutalan. Demikianlah, jika ada yang ”suci” dari kebebasan, hal itu bukan semata-mata karena ia berharga, melainkan juga karena kemampuannya untuk menciptakan sekaligus menghancurkan. Jika kebebasan itu dikaitkan dengan kesucian (sacred), kewajahgandaannya saling melengkapi, karena kata sacre itu sendiri bisa berarti karunia atau kutukan, suci atau cercaan. Dalam peradaban purba memang terdapat afinitas yang kuat antara teror dan kesucian karena fungsi gandanya: kreatif dan destruktif, pemberi kehidupan dan kematian. Afinitas antara teror dan kesucian tampaknya merupakan sesuatu yang irelevan dalam konteks terorisme hari ini. Di mana letak sucinya suatu tindakan biadab yang mengorbankan orang-orang tak berdosa? Akan tetapi, kita tidak akan bisa memahami terorisme sepenuhnya tanpa mengaitkannya dengan kewajahgandaan tadi. Bahwa teror bermula sebagai ide keagamaan; adapun agama tidak lain dan tidak bukan menyangkut kekuatan yang ambivalen: menakjubkan (enrapture) dan menghancurkan (annihilate). Sebagai ide politik, kebebasan dan terorisme modern muncul menguat bersamaan dengan Revolusi Perancis. Pada masa ini, bukan saja liberty didengungkan, tetapi juga terorisme mengemuka pada era Danton dan Robespierre sebagai terorisme negara. Dengan kata lain, terorisme dan negara demokratis dilahirkan secara kembar. Pada zaman Revolusi Perancis, kebebasan demokratis dan terorisme itu hadir dalam suatu zeitgeist yang menistakan agama. Pada masa kini, khususnya di Tanah Air, kebebasan dan terorisme itu muncul dalam suatu era revivalisme keagamaan. Dalam semangat zaman ini, ancaman bagi Indonesia sebagai negara demokratis ke depan adalah persenyawaan antara sisi destruktif kebebasan, kesucian dan keagamaan yang mewujud dalam bentuk terorisme (negara dan partikelir). Itulah sebabnya, kebebasan dan kesucian keagamaan perlu dijaga. Kebebasan perlu dijaga dengan tanggung jawab pada yang lain melalui kesetiaan pada konsensus aturan permainan. Hendaklah disadari, demokrasi adalah proses penyempurnaan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara secara taat konstitusi, taat hukum, dan taat hak asasi, yang diselenggarakan menurut prinsip keadilan, kesetaraan, kemasukakalan, keterbukaan, dan pertanggungjawaban. Untuk mencegah penggunaan kebebasan untuk tujuan destruktif, warga negara tidak boleh membiarkan dan melupakan setiap pelanggaran dan pemanipulasian prinsip demokrasi. Setiap pembiaran atas pelanggaran akan memberi peluang bagi penyalahgunaan yang lebih besar. Setiap asupan yang salah ke dalam proses berdemokrasi akan melahirkan keluaran yang kisruh dalam kehidupan bernegara. Suatu demokrasi yang memberi ruang bagi kecurangan akan menjelma menjadi tirani dan anarki. Dalam watak tiranik dan anarkik, yang ditimbulkan oleh hilangnya kepercayaan pada konsensus bersama, orang akan mencari jangkar kepercayaan baru dengan menasbihkan jalan eksklusivisme — yang sesungguhnya profan — sebagai sesuatu yang suci. Inilah awal klaim kesucian untuk mengemban tugas penghancuran sebagai cara memulihkan tertib sosial. Suatu klaim atas kesucian memerlukan legitimasi keagamaan. Politisasi agama dilakukan dengan mengeksploitasi sisi eksklusif dan destruktifnya. Nama Tuhan diseru sebagai tanda kebencian dan kebengisan. Dalam pada itu, perjuangan agamawan tercerahkan untuk mengimbanginya dengan menampilkan sisi konstruktif kesucian kurang ampuh karena wajah Tuhan yang Pengasih dan Penyayang sulit menemukan ruang penampakan diri dalam dunia politik yang dipenuhi krisis, kecurangan, dan ketidakadilan. Seperti kata Dieter Senghaas, perubahan sosial dan demokrasi dalam pendalaman krisis dan ketidakadilan bukanlah prakondisi yang menunjang bagi apresiasi terhadap nilai-nilai toleransi dan kemajemukan. Bom terorisme kembali mengguncang sekarang dan di sini. Namun, akar tunjangnya tertanam jauh di kesilaman. Ia adalah anak kandung represi,
CiKEAS OOT: free online story 'ultima dream'
2009/7/21 angel michael angelmichae...@gmail.com Namaku onlineku: Angel Michael, suatu malam aku terbangun dari tempat tidurku dan mendadak kamar tidurku telah berubah menjadi kamar dengan teknologi canggih. Semuanya seperti terbentuk dari kristal berlian, bening, berkilau tetapi juga berpendar lembut tidak menyilaukan, mirip seperti lampu Kristal di zaman kita. Aku merasa keheranan, lalu mendadak muncul didepanku seorang wanita cantik telanjang tanpa rambut kelamin di pubicnya. click disini untuk kelanjutannyahttp://angelmichael69.blogspot.com/2007/11/evolusi-tertinggi-ultima-dreams.html
CiKEAS Kotoran Kucing Dapat Gugurkan Kehamilan
http://www.antaranews.com/view/?i=1248101690c=TEKs=TKN Kotoran Kucing Dapat Gugurkan Kehamilan Senin, 20 Juli 2009 21:54 WIB | Iptek | Teknologi | Dibaca 495 kali Karimun, Kepri (ANTARA News) - Punya peliharaan kucing sudah jadi kelaziman di tengah masyarakat, namun tanpa memperhatikan kebersihannya malah bisa membahayakan karena kotoran kucing penyebar toxoplasma dapat berakibat gugurnya kandungan ibu hamil. Toxoplasma adalah sejenis protozoa yang bisa menular dari kotoran kucing ke manusia atau hewan lainnya,` kata Kepala Kantor Karantina Pertanian Tanjung Balai Karimun (TBK), Provinsi Kepulauan Riau, drh Yoeyoen Marrahayoeni, di TBK, Senin. Pakar karantina hewan itu mengatakan, seekor kucing yang terserang toxoplasmosis akan mengeluarkan jutaan telur (ookista) toxoplasma melalui kotorannya. Ookista pada kotoran kucing yang mengering akan terbang tertiup angin kemudian menempel pada tempat-tempat tertentu. Dia mengatakan, kucing penyebar toxoplasma hanya kucing sakit setelah memangsa tikus, burung, daging mentah atau lainnya yang tercemar parasit toxoplasma gondii (sejenis protozoa atau hewan bersel satu), anak kucing dapat pula tertular sejak lahir dari induk yang terinfeksi. Cara penularannya pada manusia bisa melalui plasenta ibu hamil pada janin yang dikandungnya atau menular secara langsung akibat ootista yang termakan tak sengaja maupun secara tidak langsung karena memakan daging hewan seperti sapi, kambing dan lainnya yang terinfeksi jika tidak dimasak secara sempurna, tuturnya. Ookista yang menular pada manusia berubah bentuk menjadi kista yang mampu bertapa dalam jaringan tubuh, jika tertular pada wanita hamil dapat mengakibatkan keguguran atau cacat pada janin, seperti hydrocephalus (jadi kepala si bayi membesar dan berisi cairan), microcephali (otak bayi mengecil), dan masih banyak lagi yang kemungkinan besar berhubungan dengan syaraf otak, kata dia. Seseorang yang tertular penyakit itu bukan hanya bisa dialami bagi mereka yang memelihara kucing, tapi orang lain pun bisa terkena, sehingga upaya pencegahannya berkaitan dengan pola hidup dan kebersihan lingkungan, lanjut dia. Jika kebersihan rumah tidak diperhatikan, maka ookista pada kotoran kucing dapat menempel pada peralatan rumah dan mampu bertahan hidup hingga berbulan-bulan, jelasnya. Sedangkan terhadap ibu hamil yang telah terinfeksi, segera periksakan ke dokter untuk dilakukan imunisasi TORCH. Seseorang yang menderita toxoplasma akut pada umumnya tidak merasakan sakit yang tidak menarik perhatiannya sehingga tidak terdeteksi. Gejalanya mirip dengan penyakit infeksi lainnya, yaitu demam, pembesaran kelenjar limfa di leher bagian belakang tanpa rasa sakit, sakit kepala, rasa sakit otot, lesu atau lemas. Gejala ini biasanya sembuh secara spontan. Bukan berarti tak boleh memelihara kucing tapi perhatikan kebersihannya, dan biasakan pola hidup sehat, katanya.(*)
CiKEAS Forces kill 114 Taliban in Dir, Swat
http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2009\07\21\story_21-7-2009_pg1_3 Tuesday, July 21, 2009 Forces kill 114 Taliban in Dir, Swat * Troops seize vehicle prepared for suicide attack, ammunition LAHORE/ISLAMABAD: Security forces have killed at least 100 Taliban in an operation in Lower Dir area of Maidan, reported a private TV channel on Monday as the ISPR said troops had killed 14 Taliban in Swat and Malakand. According to channel, troops also destroyed Taliban bunkers and hideouts in Lower Dir, and targeted the headquarters of the group in the area during the operation. The channel said three security officials were also killed. In Swat and Malakand, the ISPR said two wanted Taliban - Fazal-e-Haq and Khairul Ghafoor - had also been arrested. Search-and-clearance operations were conducted in ... Talgai near Madyan in Swat and made the arrests there, said an ISPR press release. Elsewhere, security forces conducted a search operation in Mano Derai near Peochar, and confiscated 17 boxes of ammunition In Matta, troops seized a vehicle fully prepared for a suicide attack, two ... improvised explosive devices and one suicide jacket, said the statement. An army major died in a clash with the Taliban in Kamyrai near Dardial. daily times monitor/staff report
CiKEAS The Johnny Procedure
http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2009\07\21\story_21-7-2009_pg3_5 OPINION: The Johnny Procedure -Uri Avnery Only one conclusion can be drawn from this: from now on, any Israeli decision to start a war in a built-up area is a war crime, and the soldiers who rise up against this crime should be honoured. May they be blessed LIKE THE ghost of Hamlet's father, the evil spirit of the Gaza War refuses to leave us in peace. This week it came back to disturb the tranquility of the chiefs of the state and the army. Breaking the Silence, a group of courageous former combat soldiers, published a report comprising the testimonies of 30 Gaza War fighters. A hard-hitting report about actions that may be considered war crimes. The generals went automatically into denial mode. Why don't the soldiers disclose their identity, they asked innocently. Why do they obscure their faces in the video testimonies? Why do they hide their names and units? How can we be sure that they are not actors reading a text prepared for them by the enemies of Israel? How do we know that this organisation is not manipulated by foreigners, who finance their actions? And anyhow, how do we know that they are not lying out of spite? One can answer with a Hebrew adage: It has the feel of Truth. The testimonies about the use of phosphorus, about massive bombardment of buildings, about the neighbour procedure (using civilians as human shields), about killing everything that moves, about the use of all methods to avoid casualties on our side - all these corroborate earlier testimonies about the Gaza War, there can be no reasonable doubt about their authenticity. I learned from the report that the neighbour procedure is now called Johnny procedure. The height of hypocrisy is reached by the generals with their demand that the soldiers come forward and lodge their complaints with their commanders, so that the army can investigate them through the proper channels. First of all, we have already seen the farce of the army investigating itself. Second, and this is the main point: only a person intent on becoming a martyr would do so. A solder in a combat unit is a part of a tightly knit group whose highest principle is loyalty to comrades and whose commandment is Thou shalt not squeal! If he discloses questionable acts he has witnessed, he will be considered a traitor and ostracised. His life will become hell. He knows that all his superiors, from squad leader right up to division commander, will persecute him. But before accusing the soldiers who committed the acts described in the testimonies, one has to ask whether the decision to start the war did not itself lead inevitably to the crimes. Professor Assa Kasher, the father of the army Code of Ethics and one of the most ardent supporters of the Gaza War, asserted in an essay on this subject that a state has the right to go to war only in self defence, and only if the war constitutes a last resort. All alternative courses to attain the rightful aim must have been exhausted. The official cause of the war was the launching from the Gaza Strip of rockets against Southern Israeli towns and villages. It goes without saying that it is the duty of the state to defend its citizens against missiles. But had all the means to achieve this aim without war really been exhausted? Kasher answers with a resounding yes. His key argument is that there is no justification for demanding that Israel negotiate directly with a terrorist organisation that does not recognise it and denies its very right to exist. This does not pass the test of logic. The aim of the negotiations was not supposed to be the recognition by Hamas of the State of Israel and its right to exist (who needs this anyway?) but getting them to stop launching missiles at Israeli citizens. In such negotiations, the other side would understandably have demanded the lifting of the blockade against the population of the Gaza Strip and the opening of the supply passages. It is reasonable to assume that it was possible to reach - with Egyptian help - an agreement that would also have included the exchange of prisoners. Not only was this course not exhausted - it was not even tried. The Israeli government has consistently refused to negotiate with a terrorist organisation and even with the Palestinian Unity Government that was in existence for some time and in which Hamas was represented. Therefore, the decision to start the War on Gaza, with a civilian population of a million and a half, was unjustified even according to the criteria of Kasher himself. All the alternative courses had not been exhausted, or even attempted. Was it at all possible to conduct this war without committing war crimes? When a government decides to hurl its regular armed forces at a guerrilla organisation, which by its very nature fights from within the civilian population, it is perfectly clear that terrible
CiKEAS 10 die in Yemen mosque clashes
http://www.gulf-times.com/site/topics/article.asp?cu_no=2item_no=304331version=1template_id=37parent_id=17 Latest Update: Tuesday21/7/2009July, 2009, 12:30 AM Doha Time 10 die in Yemen mosque clashes AFP/Sanaa Ten people have been killed in clashes over control of a north Yemen mosque between Shia Zaidi rebels and militants from the country's main Sunni opposition party, both groups said yesterday. They said the violence erupted late on Saturday between Houthi rebels and the Islamist party Al Islah (Reform). Houthis attacked the Zine al-Abidin mosque in Zahra to take it over, killing three members of Al Islah, the Islamist party's chairman Abdel Hamid Ameur said. He added that shortly afterwards an attack on mourners for the three victims resulted in the deaths of another two Al Islah members, sparking clashes in which five rebels were also killed. Rebel spokesman Mohamed Abdel-Salam confirmed the incident, but also expressed surprise at the incident: We have good relations with Al Islah, he said. An official in the mixed Sunni-Shia city of Zahra, in Al Jawf province, said mediation by an opposition socialist official brought an end to the confrontation. Al Islah, led by Sadok Abdullah al-Ahmar, is the second largest grouping in the Yemeni parliament, with 62 MPs, just behind the ruling General People's Congress party of President Ali Abdullah Saleh. Among Al Islah's top members is Sheikh Abdel Majid al-Zendani, its second most senior official, who runs an Islamic university described by its critics as a hotbed of radicalism. The festering Shia Zaidi rebellion in mountainous north Yemen's Saada province is led by Abdel Malek al-Houthi. Clashes between government forces and the rebels, who want to restore the Zaidi imamate overthrown in a republican coup in 1962, have led to thousands of deaths since the uprising broke out in 2004. The insurgents are known as Houthis after their late commander, Hussein Badr Eddin al-Houthi, who was killed by the army in September 2004. Hussein was succeeded as field commander by his brother. An offshoot of Shia Islam, Zaidis are a minority in mainly Sunni Yemen but form the majority in the north.
CiKEAS Prabowo Saja Tak Tersinggung Dituduh SBY !!!
Prabowo Saja Tak Tersinggung Dituduh SBY !!! Sby terkenal orang yang sangat hati2, tidak pernah ngomong kalo belum ada buktinya, bahkan meskipun bukti2nya sudah lengkap tetap dia tidak mau ngomong, tapi membiarkan orang lain yang ngomong. Cuma untuk kasus Marriot ini SBY dengan jelas mengumumkan bahwa pelakunya adalah yang ahli menculak culik tanpa menyebut namanya. Tapi urusan pemboman Marriot ini, tak mungkin orang lain yang ngomong karena apa yang terjadi sebenarnya adalah serangan komando yang tidak mungkin ada orang kedua yang sanggup melakukannya, sanggup mendanainya, sanggup menyediakan informasinya yang begitu detail. Lokasinya dijaga dengan alat scanning mutakhir untuk bahan peledak dan detonator, diperlengkapi dengan camera2 khusus yang terlihat dari luar dan yang tersembunyi, ternyata bisa lolos juga. Waktunya tepat pada waktu adanya breakfast meeting dari perusahaan Amerika, padahal informasi ini hanya bisa didapatkan oleh orang2 dalam saja. Hannah Hennaby hannah_henn...@... wrote: Kita semua termasuk kalian - tidak bakal ada yg bisa menebak secara pasti siapa Master Mind dari semua bom di Indonesia maupun di luar negri (Bom London, Mumbai, Madrid dst). Ini permainan international kelas tinggi. Horizon kita belum sampai kesitu. Mungkin bom2 dinegara lain bisa jadi tidak berhasil ditemukan, tetapi juga ada yang berhasil ditangkap dan dibuktikan peranannya sebagai otaknya. Tetapi jangan jauh2, bomb di Marriott baru2 ini bisa diduga bukan ditebak karena lokasi peledakkannya berada didalam hotel sehingga dipastikan adanya orang dalam yang membantunya untuk memasukkan bomb2 itu. Hotel2 Internasional seperti Marriott itu, pegawai2nya kebanyakan adalah koneksi, apalagi bagian sekurity kebanyakan bekas abri, purnawirawan, pensiunan dlsb. Kita sama2 tahu, kalo ada sesama kenalan bekas satu batalyon dulu, bekas berjuang dimedan perang dulu, ketemu lagi di Jakarta, yang satu bekerja disekurity Marriott, dan yang satu lagi bekerja diperusahaan penagihan milik Prabowo dan Prabowo sendiri bekas boss besar bersama. Maka kalo ketemu dalam dunia bisnis sekarang biasanya saling bantu, dan mau bawa barang masuk ke Marriott enggak perlu ngantri periksa ini dan itu, cukup tanya aja, apa kabar, ada keperluan apa??? mari saya bantu, dan lolos lah laptop bag yang berisi TNY bomb maut tsb. Naaah sehabis bomb nya meledak, sewaktu para sekurity di interrogasi, satu2 ditanyain apakah ada kenalan bekas di abri dulu yang keluar masuk. Kalo yang interrogasi itu dari kepolisian, maka bekas anggauta abri tidak salah kalo berbohong demi melindungi bekas atasannya sebagai loyalitas abri. Biasanya, SBY akan memerintahkan intel abri sendiri untuk menginterrogasinya, dan hasil interrogasi ini belum tentu diberikan kepada polisi agar tidak mengganggu penyidikan polisi. Maka jangan heran kalo intel abri bisa menemukan bahwa perencananya adalah prabowo dan pelaku2nya bekas anak buahnya sendiri yang mengorbankan tukang kacamata Nurhasbi yang sebelumnya diseleksi ternyata bekas alumni pondok pesantren Ngruki. Nurhasbi terpilih karena sangat tepat untuk menyesatkan penyidikan mempermudah kesimpulan bahwa pelakunya adalah Noordin M Top. Akhirnya enggak susah koq untuk dipastikan bahwa memang seperti yang disebutkan SBY bahwa otak pemboman itu adalah ahli culak culik dulu. Tapi Intel Abri cara kerjanya beda dari intel polisi, kalo intel abri bukan bekerja untuk menuntutnya dipengadilan, melainkan untuk perang, cukup memastikan apa dan siapa yang ada dilapangan langsung dihantam tak perlu bukti2 otentik dan saksi2 yang disumpah. Naaah. urusan di Marriot bukan urusan abri melainkan urusan sipil, jadi urusan polisi, penyidikan harus pakai tata cara untuk penuntutan, barang bukti musti disimpan untuk diperlihatkan dipengadilan, saksi2 harus meyakinkan. Tapi, sebagai Presiden, SBY berhak dan sanggup memerintahkan operasi khusus untuk membunuh Prabowo sebagai pengkhianat, nanti kalo prabowo berhasil terbunuh diangkat jadi pahlawan dan SBY akan berkunjung untuk turut berduka cita. Itulah sebabnya, begitu SBY sudah menyatakan bahwa pelakunya itu biasa culak culik, Prabowo langsung sowan, Prabowo langsung mengajak seluruh rakyat untuk mendukung SBY. Aneh enggak tuh, Prabowo yang dituduh tetapi dia sendiri enggak marah, malah mendukung, dia bilang dia bisa ngerti bahwa SBY mencintai tanah air. Teman2nya marah atas pernyataan SBY, tetapi yang menyanggah untuk tidak menyalahkan SBY justru Prabowo. Anugrah Greg Setiawibawa grek_2...@... wrote: Ah kebanyakan teori ah sok tau makanya itu namanya hayalan tanpa bukti Ayo kita buktikan sby memang bisa buktikan bahwa prabowo dalangnya? Kalo gak terbukti kamu harus makan kotoran kamu Coba dibaca lagi tulisan saya yang teliti!!! Saya bilang pembuktian itu berbeda cara karena kebutuhan dan tujuannya juga berbeda. Pembuktian cara abri tidak perlu bukti hitam diatas
CiKEAS Nurhasbi Beda Dari Amrozy
Nurhasbi Beda Dari Amrozy Al-Faruk recruiter alqaida yang tertangkap di Indonesia kemudian diextradiksi ke Amerika mengakui bahwa umat Islam di Indonesia banyak yang bersedia mendukung terrorisme Jihad Islam tetapi tidak ada yang mau mati bunuh diri. Karena umat Islam di Indonesia hanya bersedia untuk membunuh bukan dibunuh. Dulu juga untuk membunuhi orang2 PKI tidak perlu harus bunuh diri, lalu bodoh amat kalo berjihad diartikan harus bunuh diri !!! Ajaran Islam di Indonesia termasuk di pondok Pesantren Ngruki tidak mengajarkan mati bunuh diri dalam menegakkan Syariah Islam, sebaliknya, Syariah Islam ditegakkan dengan membunuh kafir dan mereka yang menentang tegaknya Syariah Allah ini bukan dengan jalan membunuh diri. Islam itu ajaran untuk orang2 yang berpikir, dan Amrozy hanyalah satu saja dari milyardan muslimin yang bisa berpikir, dia berhasil menggunakan gelandangan dari semarang yang dibayar untuk menenteng ranselnya yang digembok dan berisi bomb yang dikontrol dengan remote. Si gelandangan ini disuruh masuk kedalam cafe kemudian diledakkan sehigga si gelandangannya mati tanpa tahu kalo sengaja dia dikorbankan. Kemudian si Amrozy juga meledakkan mobil Colt yang digunakannya untuk menghilangkan bukti2nya, tapi sayang, ternyata dia tidak tahu ada teknologi baru sehingga meskipun nomor chasis dan nomor mesinnya digurinda rata, tetapi dengan bahan kimia dan teknologi metal maka nomor itu bisa muncul lagi, singkatnya si Amrozy akhirnya tertangkap, maksudnya berkeinginan membunuhi orang kafir tetapi dirinya tetap hidup, namun dia akhirnyapun harus mati ditembak. Begitulah ciri2 lulusan pondok pesantren Ngruki. Lain lagi dengan Nurhasbi, meskipun dia juga lulusan pesantren Ngruki, tetapi dia pasti bukan perencananya melainkan justru dia dikorbankan seperti si gelandangan yang dikorbankan oleh Amrozy. Nurhasbi sama sekali enggak tahu bahwa ransel yang digembok yang digantung dilehernya berisi bomb, dia disuruh menunggu boss diruang breakfast disudut JW-Marriott Lounge. Tunggu demi tunggu akhirnya tasnya meledak, kepalanya putus, tapi masih bisa dikenali dialah Nurhasbi yang sengaja diberi nama palsu yang hampir sama dengan nama aselinya. Dia didaftarkan sebagai Nurdin Azis. Special track untuk kebutuhan polisi juga sudah tersedia, Nurhasbi ini alumnus pesantren Ngruki. Sayang si perencana itu lupa akan pernyataan Al-Faruk, juga si perencana lupa bahwa Nurhasbi itu punya seorang isteri tercinta dan juga dua anaknya. orang seperti Nurhasbi tidak mungkin mau mati bunuh diri kecuali ditipu jadi korban se-olah2 bunuh diri. Si perencana lupa, bahwa Nurhasbi karena punya isteri dan anak tentunya sama seperti Amrozy yang sama2 tidak mau mati. Kalo Amrozy itu bisa dibuktikan pengakuannya bahwa dia anggauta JI, maka Nurhasbi tidak perlu mengaku, cukup sebagai alumnus Ngruki dianggap saja sebagai bukti bahwa dia juga anggauta JI. Meskipun Amrozy dan Nurhasbi sama2 alumnus Pesantren Ngruki, tapi nasibnya tidak sama, kalo Amrozy mengorbankan gembel jadi bomb bunuh diri, maka Nurhasbi dijadikan korban seperti gembel bomb bunuh diri. Memang untuk orang awam, sukar menemukan perbedaan kedua operasi ini, operasi Amrozy dan operasi Nurhasbi. Tapi ahli2 terror sangat mudah membedakannya, operasi Amrozy dinamakan operasi terror Jihad, sedangkan operasi Nurhasbi adalah operasi pasukan khusus militer. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS Operasi Amrozy Beda Dari Operasi Nurhasbi
Operasi Amrozy Beda Dari Operasi Nurhasbi Operasi Amrozy dikenal sebagai operasi terror Jihad Islam yang mengejar target korban yang se-banyak2nya dengan target lokasi yang se-lebar2nya tak perlu fokus. Untuk kebutuhan ini harus digunakan High Explosive Bomb. Operasi Nurhasbi dikenal sebagai operasi pasukan khusus yang memilih korban2 tertentu sebagai target dilokasi yang betul2 fokus tidak perlu lebar tapi justru pin-point. Itulah sebabnya operasi Amrozy mengambil korban jauh lebih banyak meskipun korban2nya tidak menentu, korban2nya semuanya orang awam karena memang lokasinya tidak dipilih agar bisa memilih korban2nya. Itulah juga sebabnya operasi Nurhasbi ini korbannya sangat sedikit, cuma 9 orang saja, tetapi benar2 korban2 pilihan, dialah gembong2 neolib yang sepanjang kampanye Mega-Pro harus diusir, harus digebuk, dan harus dinasionalisasi. Memang betul, targetnya pin-point dan lokasinya juga se-sempit2nya. Dan untuk tujuan ini harus digunakan Low Explosive Bomb. Dengan kalimat yang se-sedikit2nya, saya mengharap para pembaca bisa memahami se-banyak2nya, se-dalam2nya, dan se-akurat2nya. Tentunya kalo kalimat2 yang saya tulis ini bisa dianalisa jadi lebih fokus dalam masing2 otak para pembaca yang kreativitasnya tinggi. Karena kalimat yang panjang lebar seringkali malah males dibaca orang. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS Operasi Amrozy Beda Dari Operasi Nurhasbi
Operasi Amrozy Beda Dari Operasi Nurhasbi Operasi Amrozy dikenal sebagai operasi terror Jihad Islam yang mengejar target korban yang se-banyak2nya dengan target lokasi yang se-lebar2nya tak perlu fokus. Untuk kebutuhan ini harus digunakan High Explosive Bomb. Amrozy ini trade mark aseli produksi pesantren Ngruki. Operasi Nurhasbi dikenal sebagai operasi pasukan khusus yang memilih korban2 tertentu sebagai target dilokasi yang betul2 fokus tidak perlu lebar tapi justru pin-point. Nurhasbi ini hanyalah pemalsuan produksi pesantren Ngruki. Meskipun begitu, keduanya yaitu Amrozy dan Nurhasbi mau dijual dengan merek yang sama yaitu sama2 produksi pesantren Ngruki. Itulah sebabnya operasi Amrozy mengambil korban jauh lebih banyak meskipun korban2nya tidak menentu, korban2nya semuanya orang awam karena memang lokasinya tidak dipilih agar bisa memilih korban2nya. Itulah juga sebabnya operasi Nurhasbi ini korbannya sangat sedikit, cuma 9 orang saja, tetapi benar2 korban2 pilihan, dialah gembong2 neolib yang sepanjang kampanye Mega-Pro harus diusir, harus digebuk, dan harus dinasionalisasi. Memang betul, targetnya pin-point dan lokasinya juga se-sempit2nya. Dan untuk tujuan ini harus digunakan Low Explosive Bomb. Dengan kalimat yang se-sedikit2nya, saya mengharap para pembaca bisa memahami se-banyak2nya, se-dalam2nya, dan se-akurat2nya. Tentunya kalo kalimat2 yang saya tulis ini bisa dianalisa jadi lebih fokus dalam masing2 otak para pembaca yang kreativitasnya tinggi. Karena kalimat yang panjang lebar seringkali malah males dibaca orang. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS Jangan Dikait ke Agama Tapi Kaitkanlah Ke PilPres
Jangan Dikait ke Agama Tapi Kaitkanlah Ke PilPres Agama Islam sudah babak belur hingga dibenci oleh umatnya sendiri yang akibatnya gagal dalam PilPres. Sudah jatuh ketimpa tangga, sudah ternoda malah makin dicemongi dengan bomb JW-Marriott. Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta semua pihak agar tidak menghubungkan teror bom di Jakarta baru-baru ini, dengan agama. Ketua MPR juga sudah mendapatkan laporan lengkap bahwa terror bomb di JW-Marriott tidak terkait kepada agama tetapi kepada pilpres. Kalo terror Jihad itu bomb yang diledakkan pasti High Explosive agar jumlah korban bisa se-banyak2nya tak perlu pilih2. Lain lagi kalo operasi militer anti-terror, kalo perlu meledakkan bomb harus Low Explosive agar se-sedikit mungkin korban2nya karena korban2 yang jadi target memang khusus dipilih. Yaitu cuma gembong2 neolib saja yang menjadi targetnya. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS Bomb Itu Terkait Kekalahan Islam Dalam Pilpres !!!
Bomb Itu Terkait Kekalahan Islam Dalam Pilpres !!! Semua sudah tahu, bahwa terror2 Bomb yang menjadi ciri Jihad Islam Islam selalu meledaknya terkait dengan cita2 Syariah Islam. Ternyata JK pendukung Syariah Islam gagal menjadi presiden, sedangkan Prabowo backing dari partai2 Islam seperti FPI, PKB Gus Duar dll, juga gagal merebut posisi Presiden. Paling tidak, bomb JW-Marriott bisa merupakan pertanda nasib bangsa ini kedepannya yang harus dihukum karena mengkhianati Syariah Islam dalam pilpres baru2 ini. Jangan heran kalo SBY marah besar, karena bomb Marriott ini membuka jalan untuk membatalkan hasil pilpres yang memenangkan dirinya jadi presiden. Biarlah bikin kapok rakyat RI ini karena memilih SBY nantinya ekonomi makin kacau karena bomb2 model Marriott akan lebih rame lagi menyengsarakan rakyat keseluruhan. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS Senyum Kebahagiaan
Senyum Kebahagiaan By: agussyafii Senin pagi anak-anak Amalia mengadakan peringatan Isra' Mi'raj dengan tema Peduli Kasih Amalia dengan kegiatan pengobatan gratis, layanan kesehatan dan santunan anak yatim. Jam 6.30 pagi Lita sudah datang. Saya merapikan rumah bersama istri, Hana juga nampak terlihat sibuk. Tak lama kemudian datang Lusi, atun dan Mona. Semuanya nampak sibuk mempersiapkan data yang akan berobat. Reka, Fajar, Dedek dan apoy juga membantunya. anak-anak yang hendak berobat berdatangan, para ibu bersama anaknya ada juga bapak-bapak ikut berobat. Dokter Nia dan seorang bidan sibuk memeriksa. Atun yang memanggil satu persatu mereka yang hendak berobat. Kak rani dan Kak Asep ikut membantu anak-anak Amalia untuk dokumentasi. Sementara istri saya dibantu dengan Lusi membagikan baju sekolah dan busana muslim serta santunan untuk anak-anak yatim. Kegiatan Peduli Kasih Amalia menjadi bagian yang menyenangkan bagi anak-anak. Panitia sepenuhnya menjadi tanggungjawab mereka. Mona dan Lusi terlihat cekatan melayani setiap orang yang datang hendak berobat. Reka dan apoy turut membantu. kata Lita, 'Capek sih kak, tapi seneng.' Bahkan Kak rani ketika bertemu dengan Reka sempat bilang, 'Reka, mau dong rotinya.' Reka menjawabnya dengan menyembunyikan wajahnya dibalik dikantong plastik. Saya malah baru mengerti Reka ternyata pemalu saat ditanya Kak rani. Malu kalo kebaikannya diketahui oleh kak Rani. Setiap ibu yang berobat diperkenankan juga mengambil baju layak pakai, kerudung dan mukena dua potong. Baju-baju dari Kak Rani dan sumbangan teman-teman langsung ludes. Dedek yang suka dipanggil 'Bang Haji' nampak senyum bahagia karena 'jualan'nya habis. Disaat jam menunjukkan 12 kurang, 'pasien' sudah berkurang. dua dokter teman Kak Nia pamit pulang dulu, sementara Kak Nia masih melayani ibunya Atun dan ibu yanti yang baru datang untuk berobat. Setelah itu kami makan siang. Terdengar adzan dhuhur saya, mas Asep dan Hana bergegas untuk sholat di Masjid al-Hikmah dan diikuti oleh Fajar, Dedek, Apoy dan Reka. Sekembali dari sholat, Kak Nia, Kak rani, istri saya, Mona, Lusi, lita dan Atun asyik poto bersama. Wuih serunya mereka penuh kebersamaan. begitu indahnya kebahagiaan hari senin itu. anak-anak Amalia terlihat wajahnya berseri-seri. Saya teringat doa nabi Sulaiman Alaihissalam dan saya memanjatkan doa untuk anak-anak Amalia dan kakak2 semua yang telah membantu kami, 'Ya Tuhanku, berilah kami ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepada kami dan kepada dua orang ibu bapak kami dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai dan masukkanlah kami dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.' (QS An Naml. 19). -- Terima kasih tak terhingga untuk Kak Rani, Kak 'Dokter' Nia, Kak Asep atas berkenannya memberikan senyum kebahagiaan untuk anak-anak Amalia. Semoga Alloh SWT membalas kebaikan kakak2 semua. Wassalam, agussyafii -- Terima kasih atas dukungan dan partisipasi teman2 semua pada program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' Teriring doa 'Semoga Alloh SWT membalas kebaikan teman2 semua' amin ya robbal alamin..http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms 087 8777 12431