CiKEAS> Women should be partners in shaping future
http://arabnews.com/saudiarabia/article33498.ece Women should be partners in shaping future By LAURA BASHRAHEEL | ARAB NEWS Published: Mar 23, 2010 00:09 Updated: Mar 23, 2010 00:09 But society denies them education thinking they are only meant to take care of husbands and kids JEDDAH: In spite of educational reforms and improvements in the role of women in Saudi society, many old-fashioned families continue to feel women are only suited to become wives and mothers. History was made last year with the appointment, by royal decree, of a Saudi woman, Nora Al-Fayez, as deputy education minister for girls' affairs. Despite women being recognized in the field of education, some families still feel their womenfolk should only busy themselves with household chores and raising children. Sanaa Hamad, 26, was forced to drop out of university in Jeddah by her brother during her final exams. "I suffered immense psychological pain after he killed off my dreams of getting a degree," she said. Hamad's parents encouraged her to go to university. She had exhibited herself as a bright student at high school and so selected biochemistry as her major. Some of her relatives, however, disapproved of this and tried convincing her father not to allow her to continue with her education, saying it was unbefitting for a young woman. "My father supported me and ignored our relatives. Then my brother suddenly decided I shouldn't continue with my education and that I should marry a cousin. He said women are only good for marriage and for looking after children," she said. The Kingdom is presently seeing an increase in education facilities for women with many going abroad on university scholarships. However, with little development projects taking place in villages, an overall change in attitude seems distant. Amal, who asked her last name not be published, said she was elated when she secured a place at a university in Riyadh. "I'm from a village near Riyadh and was excited to tell my dad. However, it was enough for him that I had got a high school degree," she said. Amal's father told her she had studied enough and that a girl should preoccupy herself with looking after her husband. "I'm still hoping to continue my education. There is always time and hope," she said. Fatima Ali, 19, said she hopes to see the day when people from rural backgrounds become more aware of the importance of female education. "I dreamed of going to college, but was shocked by the way my father and brother reacted. It felt I was in the Stone Age," she said. "My father believes it's enough for women to just read and write. As for my brothers, they believe women have two places to go to - either their husband's house or the grave," she added. Fatima wants the authorities to play a bigger role in raising awareness about female education, especially in rural areas. "Women in cities like Riyadh and Jeddah are traveling abroad to study and they are getting better education. We want the same," she said. Dr. Samir Arar, a counseling psychologist at Maharat Center and professor of psychology at King Abdulaziz University, said women need to improve their skills before they become wives and mothers, and that education is the key. "Society needs educated women in order to be balanced," he added. Arar said people should never forbid their daughters from continuing their education because no one knows what the future holds. "A married woman can end up divorced or widowed and in both scenarios she would become the main breadwinner for her family," he said, adding that education and skills will help women find work and cross such obstacles. Arar believes society should not confine women to being only mothers and wives but partners in shaping the future. "It's unfortunate and sad that women are being stopped from education and pursuing careers," he said.
CiKEAS> Konflik Palestina Bisa Selesai Tanpa Campur Tangan
Konflik Palestina Bisa Selesai Tanpa Campur Tangan Cara Israel menyelesaikan masalah Palestina akhirnya berhasil karena campur tangan dari luar bisa diatasinya. Dari dulu masalah Palestina ini jadi ber-larut2 gara2 bantuan dari negara2 Islam dan negara2 Arab yang menekan secara politik melalui poll suara mereka di UN. Tetapi sekarang, gara2 suara para pengacau dari luar ini terpecah belah, dengan cepat permasalahannya bisa diselesaikan dan diharapkan tahun depan masalah Palestina sudah bisa ditutup dan masuk tempat sampah. Tapi dimata bangsa Israel sendiri, melihat batu sandungannya itu cuma terletak dari sikap Amerika yang mendua. Orang2 Israel sudah muak melihat tingkah Amerika yang memaksakan berdirinya negara Palestina. Baru setelah mengalami serangan 911 inilah perilaku Amerika berubah total, semua bantuan kemanusiaan secara langsung distop dan setiap ada bantuan dialirkan melalui Israel. Saat inilah Israel bebas melaksanakan rencananya sendiri untuk mengisolasi permasalahan Palestina untuk diarahkan kepada tutup buku dan pengakuan terhadap berdirinya negara Palestina dibatalkan. Tentu tidak layak kalo Israel yang membatalkannya karena pasti diprotes oleh seluruh dunia. Oleh karena itulah Hamas disusupinya dengan agen2 Mossad, Hamas menang pemilu tapi presidennya diberikan kepada lawannya agar bisa terjadi pertentangan yang akan membawa kedalam pembatalan Palestina secara abadi. Untuk membantu memperkuat posisi Hamas tentunya tidak gampang, terlalu banyak negara2 luar yang pasang mata termasuk Amerika. Apalagi Hamas sudah masuk blacklist sebagai terorist Internasional. Oleh karena itu bantuan memperkuat posisi Hamas disalurkannya melalui Iran. Sudah semua orang tahu waktu Iran berperang dengan Irak ternyata Israel membantu Iran secara rahasia. Demikianlah, bantuan kepada Palestina yang waktu itu dikomandoi oleh Yasser Arafat melimpah ruah sehingga sangat menguatirkan Israel. Untung pada waktunya juga Yasser Arafat akhirnya juga mati dan Abbas naik. Ternyata meskipun Abbas berhasil jadi presiden tetapi legislatif-nya dikuasai oleh Hamas yang secara rahasia dibantu Israel melalui Iran. Hamas menolak mengakui camp David dengan alasan radikal yang memusuhi Israel, padahal dengan membatalkan pengakuan camp David akan dengan sendirinya pengakuan terhadap Palestina itu sendiri batal juga. Dengan dibayangi Hamas, maka pemerintahan Abbas menjadi impotent, segalanya tidak berjalan. Kemudian dengan bekerja sama dengan Mesir, maka tertutuplah segala urat nadi pemerintahan angan2 Palestina ini. Langkah2 selanjutnya sekarang hanyalah mempelajari response Amerika karena Perancis, Russia, dan Inggris kira2 sudah berhasil dijinakkan untuk tidak tertarik lagi memberi bantuan kepada Abbas karena sang presiden ini tidak memiliki pendukung. Melalui pembangunan settlement inilah response Amerika dipelajari dan sekarang sudah berhasil dipastikan bahwa tanpa dirembukkan sekalipun Amerika nantinya akan sejalan dan seiring dengan kemauan Israel dalam membatalkan secara resmi pemerintahan Palestina. Bagi Amerika tadinya, berdirinya negara Palestina merupakan prestige presiden Clinton sehingga Israel harus sangat ber-hati2 agar tidak menyinggung prestigenya mengingat perjanjian Camp David yang sangat membanggakan presiden Clinton ini jangan sampe dianggap se-olah2 hancur ditangani Israel, biarlah seluruh dunia menyaksikannya sendiri bahwa perjanjian camp David itu hancurnya oleh Hamas, dibatalkan oleh Hamas. Semua proses perjuangan Israel sekarang ini sudah dalam tahap2 akhir yaitu tahap penutupan berupa pembatalan resmi perjanjian camp David untuk kemudian kursi Palestina di UN dicabut. Tanpa kata2, Israel mengajukan pembatalan ini hanya dengan tanda saja. Tetapi Amerika juga memahami bahasa tanpa kata ini, sehingga secara resmi pemerintah Amerika malah sudah mengeluarkan responsenya berupa kata2 yaitu, pembatalan negara Palestina akan dilakukan setelah dua tahun. Hillary Clinton sudah memberi pernyataan resmi pemerintahnya, bahwa dalam dua tahun negara Palestina sudah harus berdiri. Tentunya, kalo dalam dua tahun ini tidak juga berdiri... tidak perlu dikatakan sekalipun kita semua paham maksudnya, yaitu "dibatalkan". Yaaa semua negara didunia juga paham, mana mungkin dalam dua tahun kedepan bisa berdiri negara Palestina bahkan bantuan nya aja semuanya udah distop. Ditambah lagi opposisi seperti Hamas ternyata menguasai kira2 tiga perempat suara. Jadi untuk mengakui Hamas jelas tidak mungkin karena Hamas menolak dua negara Israel dan Palestina, Hamas cuma menyetujui berdirinya Palestina dan penghapusan Israel. Jadi sudah mutlak, Hamas tidak bisa mendapatkan approval dari Amerika, UN, maupun negara2 seluruh dunia termasuk negara2 Arab karena Hamas cuma didukung satu negara saja yaitu Iran. Kalo Hamas tidak mungkin bisa survive, maka lebih2 lagi Abbas yang cuma memiliki seperempat pendukung
CiKEAS> Top Yemeni religious leaders oppose ban on child marriages
http://arabnews.com/middleeast/article33440.ece Top Yemeni religious leaders oppose ban on child marriages By ASSOCIATED PRESS Published: Mar 22, 2010 23:46 Updated: Mar 23, 2010 06:18 SANAA: Some of Yemen's most influential Islamic leaders, including one the US says mentored Osama Bin Laden, have declared supporters of a ban on child brides to be apostates. The religious decree, issued Sunday, deeply imperils efforts to salvage legislation that would make it illegal for those under the age of 17 to marry. The religious decree, issued Sunday, deeply imperils efforts to salvage legislation that would make it illegal for those under the age of 17 to marry. The practice is widespread in Yemen and has been particularly hard to discourage in part because of the country's gripping poverty - bride-prices in the hundreds of dollars are especially difficult for poor families to pass up. More than a quarter of Yemen's women marry before age 15, according to a report last year by the Social Affairs Ministry. Tribal custom also plays a role, including the belief that a young bride can be shaped into an obedient wife, bear more children and be kept away from temptation. A February 2009 law set the minimum age for marriage at 17, but it was repealed and sent back to parliament's constitutional committee for review after some lawmakers called it un-Islamic. The committee is expected to make a final decision on the legislation next month. Some of the clerics who signed Sunday's decree sit on the committee. The group behind the declaration also includes Yemen's most influential cleric, Sheikh Abdul-Majid Al-Zindani, whom the United States has branded a spiritual mentor of Bin Laden. Al-Zindani denies being a member of Al-Qaeda. The religious leaders organized a protest against the legislation on Sunday by a group of women. The women carried signs that read "Yes to the Islamic rights of Women." "I was married at 15 and have many children now," said one of the women, Umm Abdul-Rahman. "And I will marry my daughter at the same age if I decide she is ready for it." The issue of Yemen's child brides vaulted into the headlines three years ago when an 8-year-old girl boldly went by herself to a courtroom and demanded a judge dissolve her marriage to a man in his 30s. She eventually won a divorce, and legislators began looking at ways to curb the practice. In September, a 12-year-old Yemeni child-bride died after struggling for three days in labor to give birth, a local human rights organization said. A rights group pushing for a ban planned a protest for Tuesday. "The government has two options: To give girls in Yemen a chance at life or to condemn them to a death sentence," said Amal Basha, chairwoman of the group, Sisters Arab Forum in Yemen. Yemen once set 15 as the minimum age for marriage, but parliament annulled that law in the 1990s, saying parents should decide when a daughter marries.
CiKEAS> Sebabnya Israel Menentang Amerika Dalam Settlement !!!
Sebabnya Israel Menentang Amerika Dalam Settlement !!! Kebanyakan politisi Islam di Indonesia cuma melihat secara sepihak dalam menganalisis situasi, akibatnya mereka juga gagal dalam melakukan negosiasi. Bahkan malah dicemohkan oleh kedua belah pihak yang tadinya mengharapkan Indonesia bisa bertindak sebagai penengah. Amerika dalam kasus pembangunan settlement oleh Israel ini hanyalah bertindak sebagai penengah, yaitu sewaktu bekas presiden Abbas ini meminta bantuan Amerika untuk secara politis menekan Israel agar menghentikan pembangunan settlement nya. Abbas meminta Amerika sebagai penengah dikarenakan posisi Amerika sebagai superpower dianggap bisa memaksa Israel untuk tunduk kepada perintah2. Tidak terpikir oleh Abbas, bahwa Amerika cuma penengah bukan pelaku yang ikut berperang dalam konflik ini. Artinya hubungan Amerika kepada Abbas sama dengan hubungan Amerika kepada Israel. Dari dulu juga Amerika hanya sebagai penengah dalam konflik ini, kalo dulu pihak Palestina pura2 menerima perjanjian damai camp david yang diperantarai oleh Amerika, kemudian setelah beberapa tahun oleh Palestina perjanjian itu ditolaknya dan menyerang mendadak ke Israel. Maka sekarang pun tidak beda Israel pura2 menghentikan pembangunan settlement ini beberapa saat untuk dilanjutkan lagi setelah beberapa minggu. Jadi pada dasarnya, kalo Palestina saja bisa dan berani menipu untuk menolak permintaan Amerika dengan cara pura2, lalu apa bedanya dengan israel yang juga berani menipu untuk pura2 menghentikan sementara dulu dan kemudian melanjutkannya lagi pembangunan settlement ini ??? Kembali disini, kelemahan ajaran Islam adalah tidak mengenal falsafah sang buddha, yaitu "jangan cubit kalo tak mau dicubit". Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS> Arab2 Palestina Memalsukan Akte Kelahirannya
Arab2 Palestina Memalsukan Akte Kelahirannya Untuk menipu agar bisa mengaku punya tanah di Israel, banyak orang2 Arab Palestina memalsukan akte kelahirannya. Hampir 100% para pengungsi dan terorist Palestina ini berasal dari Mesir dan juga lahir dari Mesir. Hanya beberapa saja yang berasal dari Libanon dan Jordania, dan mereka inipun kebanyakan sudah kembali ke Libanon dan Jordania tidak mau ikut menjadi pengungsi penipu dari Mesir ini. > "utusan.allah" wrote: > Orang Palestina itu adalah pengungsi, > pengungsi dari kampung >halamannnya > yang sekarang diduduki oleh Israel. Betul memang Arab Palestina (bukan bangsa Palestina) ini adalah pengungsi, tapi tanah airnya bukanlah yang diduduki Israel karena tanah kampung halaman mereka aseli di Mesir. 99% Arab Palestina berakte kelahiran di Mesir termasuk Yasser Arafat. http://rubinreports.blogspot.com/2009/08/wheres-arafats-birth-certificate.html Untuk merebut tanah Israel tidak malu orang2 Arab ini berbohong dan kebohongan ini bisa dibuktikan kepastiannya karena wilayah Kerajaan Palestina dulunya adalah jajahan Inggris dan rajanya juga boneka Inggris, sehingga semua catatan2 mengenai akte kelahiran lengkap semuanya, karena Mesir juga termasuk jajahan Inggris dulunya. Israel udah mengeluarkan pernyataan, bahwa Jerusalem itu masuk wilayah negaranya yang direbut dari Jordania sewaktu perang 6 hari. Aneh kalo kemudian yang nuntut malah Arab Palestina. Kerajaan Palestina dulu udah dipecah 4 jadi Kerajaan Jordania, Libanon, Syria, dan Israel. Jadi enggak masuk akal ada yang mau bikin negara Palestina kembali. Kalopun mau kembali kepada negara Palestina seperti dulu, maka Jordania, Libanon, Syria dan Israel itu sama2 harus menyerahkan tanahnya, kenapa cuma Israel ??? Tetapi atas dasar tujuan politik, dulu pernah disetujui dalam perjanjian camp David, bahwa Arab2 Palestina (bukan bangsa Palestina) keluar dari Israel membentuk negara Palestina baru di Gaza dan Westbank. Mereka inilah sekarang yang nuntut Jerusalem Timur sebagai wilayahnya padahal wilayah ini dulunya milik Jordania yang direbut dalam perang oleh Israel dan telah menjadi ibukota Israel yang baru. Sementara itu, negara Palestina jadi dibatalkan berdirinya karena tiba2 mereka menolak perjanjian camp David sehingga otomatis kursi Palestina di UN dianggap hangus. Tidak ada satupu Arab Palestina yang memiliki tanah di Israel gimana bisa jual tanah kalo ga punya tanah ??? Karena berdasarkan UU di Israel yang telah disetujui oleh UN, maka apabila ada orang Arab Palestina yang bisa menunjukkan surat2 tanah miliknya, maka oleh pemerintah Israel harus diserahkan tanah itu kepada mereka. Demikianlah sudah lebih dari 62 tahun ditunggu tapi tak ada satupun orang Arab Palestina yang datang menunjukkan surat2 tanah miliknya. Jadi enggak benar bahwa sewaktu Israel berdiri, orang2 Arab Palestina yang punya tanah di Israel diusir keluar Israel untuk kemudian menjadi pengungsi dan terorist Al-Fatah dan Hamas. Kenyataannya mereka semua satupun bukan penduduk Israel, memang mereka waktu itu tinggal ditanah Israel tetapi bukan penduduk disana melainkan datang kesana sebagai pekerja musiman. Oleh karena itu wajar2 saja, semua bukan penduduk ditanah bekas Palestina ini harus diusir keluar setelah terbentuknya negara baru yang bernama Israel. Arab2 Palestina yang menjadi penduduk disini tidak ada yang diusir, dan mereka yang pemilik tanah sekalipun sampai sekarang tetap menjadi warganegara Israel. Sampe sekarangpun para pendatang pekerja musiman yang orang2 Arab Palestina ini masih tetap bekerja di Israel tapi harus punya izin kerja karena kalo tidak punya izin kerja maka mereka tidak boleh masuk ke Israel dari perbatasan. Ny. Muslim binti Muskitawati. >
CiKEAS> [ADVOKATKU] Pendirian Rumah Ibadat
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa hak beragama adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun dan sudah menjadi kewajiban negara untuk menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing serta beribadat menurut agama dan kepercayaannya. Terkait dengan kewajibannya tersebut, negara mempunyai tugas untuk memberikan bimbingan dan pelayanan agar setiap penduduk dalam melaksanakan ajaran agamanya dapat berlangsung dengan rukun, lancar dan tertib. Salah satu tugas negara dalam hal bimbingan dan pelayanan hak beragama warga negaranya adalah mengatur perihal pendirian rumah ibadat. Perihal pendirian rumah ibadat diatur secara tegas dan jelas dalam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. : 9 Tahun 2006/ No. : 8 Tahun 2006 yang ditetapkan pada tanggal 21 Maret 2006. Secara umum, dalam pengaturannya, Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tersebut mengkualifikasi pengertian rumah ibadat dalam 2 (dua) kualifikasi yakni : a. Rumah Ibadat, dan b. Bangunan gedung bukan rumah ibadat. Adapun yang dimaksud rumah ibadat adalah bangunan yang memiliki ciri-ciri tertentu yang khusus dipergunakan untuk beribadat bagi para pemeluk masing-masing agama secara permanen, tidak termasuk tempat ibadat keluarga sedangkan pengertian bangunan gedung bukan rumah ibadat menunjukkan arti pemanfaatan bangunan gedung bukan rumah ibadat sebagai rumah ibadat. Contoh, bangunan ruko dimanfaatkan sebagai rumah ibadat bagi kaum nasrani, rumah tempat tinggal dimanfaatkan sebagai rumah ibadat bagi kaum muslimin, dan sebagainya. Berdasarkan pengertiannya di atas maka dapat disimpulkan bahwasanya ditinjau dari sifat pemanfaatannya, Rumah ibadat lebih bersifat permanen, tidak ada batas waktu. Sedangkan untuk pemanfaatan bangunan gedung bukan rumah ibadat sebagai rumah ibadat, hanya bersifat sementara waktu dengan batasan waktu paling lama 2 (dua) tahun (Pasal 19 ayat (2) Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No.: 9 Tahun 2006/ No.: 8 Tahun 2006). Dalam prosedur pendirian rumah ibadat, Pasal 14 Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No.: 9 Tahun 2006/ No.: 8 Tahun 2006 mensyaratkan secara khusus adanya : a. Daftar nama dan kartu tanda penduduk pengguna rumah ibadat paling sedikit 90 (sembilan puluh) orang yang disahkan oleh pejabat setempat. b. Dukungan masyarakat setempat paling sedikit 60 (enam puluh) orang yang disahkan oleh lurah/ kepala desa. c. Rekomendasi tertulis Kepala Kantor Departemen Agama kabupaten/ kota, dan d. Rekomendasi tertulis Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten/ kota. Dari persyaratan khusus yang ditetapkan, yang paling sering menjadi polemik permasalahan adalah adanya benturan/ reaksi penolakkan dari masyarakat setempat atas rencana pembangunan rumah ibadat suatu golongan agama. Misal, pembangunan gereja di tengah masyarakat yang mayoritas muslim atau sebaliknya. Hal ini tentunya tidak boleh dibiarkan begitu saja, mengingat dampak negatifnya yang sangat luas, baik dari segi sosial, ekonomi dan kerukunan antar umat beragama itu sendiri. Oleh karenanya, Pasal 14 ayat (3) Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No.: 9 Tahun 2006/ No.: 8 Tahun 2006 menyatakan bahwasanya bila persyaratan khusus tentang Daftar nama dan kartu tanda penduduk pengguna rumah ibadat telah disahkan oleh pejabat setempat akan tetapi dukungan masyarakat setempat belum terpenuhi, maka Pemerintah Daerah berkewajiban “memfasilitasi” tersedianya lokasi pembangunan rumah ibadat tersebut. Apa yang dimaksud dengan “memfasilitasi” tersebut ? secara harfiah kata “memfasilitasi” mengandung pengertian fasilitasi, yang dapat mengarah pada arti ”mempermudah” dengan cara memberi bantuan seperti menjembatani dialog antar umat suatu golongan agama dengan masyarakat setempat, memberikan kemudahan persyaratan adiministratif dan atau persyaratan teknis, fleksibel dan sebagainya yang pada intinya agar pengguna rumah ibadat tersebut dapat berinteraksi secara nyaman, konstruktif, dan kolaboratif sehingga suatu umat agama dimaksud dapat mencapai tujuannya yakni pelaksanaan pembangunan rumah ibadat tanpa adanya benturan, konflik dan atau permasalahan dengan masyarakat setempat. -- Posting oleh NM. WAHYU KUNCORO, SH ke ADVOKATKU pada 3/22/2010 08:02:00 PM
CiKEAS> Di Puncak Jaya, Tentara Nasional Indonesia Bunuh Pendeta Perianus Tabuni
http://wptoday.wordpress.com/2010/03/22/di-puncak-jaya-tentara-nasional-indonesia-bunuh-pendeta-perianus-tabuni/ -- _ Francis Kati E-Mail : katifran...@gmail.com Blog : http://francis-kati.blogspot.com
CiKEAS> Darimana Sumber Quran Yang Kita Kenal Sekarang Ini ?
Darimana Sumber Quran Yang Kita Kenal Sekarang Ini ? Isi Quran itu penuh dengan ajaran teror, kewajiban memusnahkan Yahudi dan kafir, mencurigai sesama Islam untuk dituduh murtad, kesemuanya ini menyebabkan pertumpahan darah bukan cuma dikalangan Yahudi dan kafir saja tapi juga dikalangan umat Islam sendiri. Itulah sebabnya, menemukan sumber2 Quran yang aseli jadi sangat penting, apakah benar dalam Quran aseli ajaran nabi Muhammad yang sebenarnya diajarkan pembantaian Yahudi, kafir, murtad, dan mereka yang bukan Islam??? Inilah yang meragukan, karena paman nabi sendiri tetap kafir, dan Waraqa paman isteri nabi Muhammad adalah rabbi yahudi yang pertama kali mengakui kenabian Muhammad. Yang aneh lagi adalah, isi Quran itu penuh cemong terhadap Muhammad yang dikatakan beristeri banyak, memperisteri isteri sahabat2nya, dan banyak lagi cemong2 yang dialamatkan kepada nabi Muhammad dalam isi Quran yang kita kenal sekarang ini, bahkan Muhammad mengawini Aishah anak dibawah umur. Sekarang terbukti, bahwa Quran cetakan pertama yang kita kenal sekarang ini berasal dari cetakan yang dibuat oleh seorang pastor Vatican yang tinggal di Venice. Sang pastor ini bersahabat dekat dengan Paus di Vatican. http://www.flickr.com/photos/redmangovisuals/2317897451/ Lahirnya Quran cetakan pertama ini bersamaan dengan upaya pengejaran dan eksekusi kelompok protestant yang dituduh mengkhianati gereja Vatican. Kelompok Protestant ini melarikan diri ke Amerika dan disebutnya sebagai kafir oleh gereja di Vatican. > "Hazairin" wrote: > Ya memang perintah menulis itu > untuk Muhammad dan dia teruskan > ke pengikutnya! > "julianty_lestari_live" wrote: > Anggaplah anda benar perintah > itu untuk semua umat Muhammad, > namun manakah perintah menulisnya betul, muhammad cuma diperintah membaca tapi dia tidak bisa membaca. Jadi karena tidak bisa membaca tidak berarti dia kemudian diperintah menulis. Karena bagaimana bisa menulis kalo tidak bisa membaca? Tapi nabi Muhammad memang serba ajaib, serba misterius, tanpa bisa membaca mungkin bisa menulis. Hanya orang biasa yang harus bisa membaca dulu sebelum bisa menulis... Kalo nabi tidak berlaku kebiasaan orang biasa. Urusan Quran itu enggak susah, cukup pertanyaannya adalah dimana adanya Quran yang aseli Apalagi Quran cetakan pertama itu sudah berhasil ditemukan bahkan dibuktikan adanya Quran cetakan pertama yang disimpan di Vatican. Tidak mungkin pihak Vatican tidak bisa menjawab darimana asal Quran cetakan pertama itu sumber isinya. Untuk kepentingan apa Quran cetakan pertama diabadikan oleh Vatican? Padahal Vatican itu khan bukan beragama Islam, bahkan tidak mempercatyai nabi Muhammad, tidak percaya adanya Allah, tapi kenapa menyimpan Quran cetakan pertama yang tidak memberitahukan darimana sumber isinya didapatkan untuk dicetak Tidak mungkin caliph manapun mau meminjamkan Quran aselinya untuk dibawa ke Venice dan dicetak disana yang memakan waktu antara 2-5 tahun. Menurut pastor Paganino, dia mencetak Quran karena pesanan dari caliph Ottoman di Turki, dan jumlahnya adalah 1000 buku. Hal ini kemudian dibantah oleh seorang pendeta Kristen di Belanda, dia bilang Caliph Ottoman tidak pernah memesan buku Quran dan melarang, mengharamkan Quran yang dicetak tsb. Kemudian semua Quran yang dikirim Paganino kepada Ottoman dibakar habis oleh sang Caliph Pada 1987, atas izin pihak vatican, cetakan Quran versi pertama diizinkan untuk dipamerkan kepada umum di Venice: http://www.flickr.com/photos/redmangovisuals/2317897451/ Ternyata isinya persis sama seperti Quran yang kita kenal sekarang namun berbeda dengan isi Quran tulisan tangan yang disimpan di museum2 di Turki. Lalu timbul pertanyaan, Quran yang aseli itu yang dipamerkan di Venice, atau yang tulisan tangan di Turki, Marroko, atau yang di Samarkand??? Karena semuanya beda isinya. Yang isinya sama dengan Quran yang digunakan sekarang diseluruh dunia justru yang tersimpan di Vatican itu. Saya menulis ini bukan untuk memperlemah keimanan anda, tapi karena masalah pembunuhan massal terhadap orang Yahudi dan orang Kafir tertulis dalam Quran bukanlah kebetulan, karena ternyata hanya Vatican yang dulunya punya hajat memusnahkan orang Yahudi dan orang kafir. Apakah kebetulan Islam itu wajib membunuh kafir dan Yahudi atau memang sengaja direncanakan oleh Vatican menciptakan agama Islam untuk melaksanakan pemusnahan Yahudi dan kafir itu melalui tangan2 orang2 Arab yang dibrainwash ajaran islam ini ??? Apakah anda percaya bahwa Allah perlu dibantu umat Islam untuk menjagal Yahudi dan Kafir Memerangi kafir dan Yahudi bagi Vatican memerlukan banyak korban, tapi biarlah korban yang dikorbankan itu umat Islam saja yang jadi martir untuk kepentingan vatican. Islam jadi berlumuran darah, dan Vatican suci bersih berkuasa tanpa darah. Ny. Muslim binti Muskitawati.