CiKEAS FIT TO WORK 20-21/07/2010 DAN FOOD HYGIENE 22-23/07/2010 DI JAKARTA
FIT TO WORK 20-21/07/2010 DAN FOOD HYGIENE 22-23/07/2010 DI JAKARTAYth Direktur, Manajer HRD, Manajer HSE, Dokter dan Paramedik Perusahaan,FIT TO WORK 20-21/07/2010 DI JAKARTAFit untuk bekerja ditetapkan setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan ini paling banyak dikerjakan oleh perusahaan. Namun demikian kualitasnya sangat memprihatikan. Pemeriksaan klinik dokter yang masih berorientasi kuratif, pemeriksaan spirometri dan audiometri yang asal2an, pemeriksaan laboratorium yang banyak error dsb. Pelatihan berusaha untuk membenahi semua itu.FOOD HYGIENE 22-23/07/2010 DI JAKARTAPerusahaan banyak yang menyediakan makan untuk karyawannya. Biasanya diserahkan kepada provider catering. Sayang provider ini banyak yang tidak profesional. Biasanya mantan karyawan, pensiunan. Karyawannyapun bukan ingin jadi juru masak, sekadar batu loncatan. Walhasil risiko keracunan makanan banyak terjadi. Bukan kematian yang ditakutkan melainkan dampak kerugian perusahaan akibat dihentikannya proses produksi. Pelatihan berusaha mengatasi masalah ini.Jika berminat Saudara dipersilakan menghubungi Dewi (voice) di HP 0811 9697 318, Atik (voice) di HP 0813 1052 0490, Arul (voice) di HP 0811 9935 216, Lia (voice) di HP 0811 9931 727 atau Sudjoko (sms) di HP 0856 7444 339 untuk penjelasan lebih lanjut.Salam hangat selalu,Aprilia untuk,Dr Sudjoko Kuswadji MSc(OM) PKK SpOk==Aprilia BudihartiniStaff Yayasan Sudjoko Kusawadji BersaudaraKonsultasi dan Pelatihan Kesehatan KerjaJl Puyuh Timur III EG 3 No 1 Bintaro Jaya Sektor 5 Jurang Manggu TimurTangerang 15222 Banten IndonesiaTelepon: +62217343651 Fax: +62217358966Email: apriliabudihart...@yahoo.comHTTP://www.yayasansudjokokuswadji.org/
CiKEAS Belajar mengajarkan Kesehatan Kerja secara Cost Effective [1 Attachment]
Belajar mengajarkan Kesehatan Kerja secara Cost Effective Yth. Direktur, Mgr HRD, Mgr Training, Mgr HSE, Dokter dan Paramedik Perusahaan, Jika perusahaan anda akan mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen K3 atau OHSAS 18001, ada beberapa persyaratan untuk memberikan pelatihan kepada beberapa pejabat HSE atau pekerja biasa. Jika anda harus mengundang tenaga dari luar perusahaan anda perlu mengeluarkan biaya lagi. Mengapa tidak dilakukan sendiri misalnya dengan memberikan bekal kepada seseorang di dalam perusahaan anda untuk melatih rekan sekerjanya. Yayasan Sudjoko Kuswadji Bersaudara sebuah Perusahaan Jasa K3 bidang Konsultasi dan Pelatihan akan menyelenggarakan sebuah Pelatihan untuk Pelatih Kesehatan Kerja dalam sebuah Perusahaan (bisa Petugas HSE, Dokter Perusahaan, Paramedik Perusahaan dll). Tujuannya agar perusahaan yang sudah menjalankan K3 akan lebih dirasakan oleh semua karyawan, sehingga mereka akan selalu mendukung aneka program Kesehatan Kerja. Pelatihan akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 9-10 Februari 2010 dan tempat yang disediakan dibatasi. Yang berminat dipersilakan menghubungi Dewi 0811 9697 318, Atik 0813 1052 0490 atau Lia 0811 9931 727 untuk mendapatkan brosur atau penjelasan lainnya. Aprilia untuk Dr Sudjoko Kuswadji MSc(OM) PKK SpOk Konsultan dan Fasilitator Kesehatan Kerja
CiKEAS Peringatan Penandatanganan UU No 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja 12 Januari 2010 [2 Attachments]
Peringatan Penandatanganan UU No 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja 12 Januari 2010 1. BULAN K3 NASIONAL Sejak beberapa tahun yang lalu penandatanganan UU No 1/1970 selalu diperingati oleh banyak Perusahaan sebagai Bulan K3. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I sebagai pemegang policy nasional di bidang K3, bersama para pemangku kepentingan telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong pelaksanaan K3, melalui berbagai kegiatan antara lain kampanye, seminar, lokakarya, konvensi, pembinaan dan peningkatan kompetensi personil K3, pembentukan dan pemberdayaan lembaga-lembaga K3 baik tingkat nasional sampai dengan tingkat perusahaan, pemberian penghargaan K3, dan perbaikan-perbaikan sistem K3 secara berkelanjutan namun hasilnya belum optimal. K3 tidak hanya merupakan tanggung jawab Pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab semua pihak, khususnya masyarakat industri. Sejak tahun 1984 dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor Kep. 13/MEN/1984 tentang Pola Kampanye Nasional K3 hingga tahun 1992, memasyarakatkan K3 melalui Kampanye Nasional K3 selama 1 (satu) bulan dimulai tanggal 12 Januari sampai dengan 12 Februari yang selanjutnya dikenal dengan Bulan K3 Nasional. Sejak tahun 1993 hingga tahun 2008 Kampanye Nasional K3 diubah menjadi Gerakan Nasional Membudayakan K3 dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 463/MEN/1993 dikenal dengan Bulan K3 Nasional. Pada tahun 2009, Gerakan Nasional Membudayakan K3 diubah strateginya yang diwujudkan dalam “Gerakan 5 Efektif Masyarakat Membudayakan K3 (GEMA DAYA K3)” dan dicanangkan pada mulainya pelaksanaan Bulan K3 Nasional tanggal 12 Januari 2009. GEMA DAYA K3 ini merupakan gerakan berkelanjutan yang dilaksanakan secara terus menerus sepanjang tahun seiring dengan berlangsungnya proses produksi di tempat kerja/ perusahaan. Sejak 2010 diharapkan tercipta pelaksanaan K3 secara mandiri dan dapat mendukung pencapaian ”Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2015”. 2. HAK PEKERJA, HAK PENGUSAHA Setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas Nasional. Dari pernyataan ini terlihat adanya Hak Asasi pekerja, sehingga hak itu bisa dituntut ke perusahaan. Di sisi lainnya pengusaha mempunyai keinginan meningkatkan produksi tentu saja dengan harga murah (produktivitas). Ada dua kubu yang saling bertentangan, sehingga masalah tidak pernah terpecahkan di mana-mana selalu ada hambatan dalam pengembangan K3. 3. KENYATAAN K3 SEBAGAI BAGIAN PROSES PRODUKSI Dalam kenyataan K3 sebagai Bagian Proses Produksi dapat diformulasikan menjadi 3 hal: 1. K3 Sebagai Produk Hukum yang tentu saja kurang disukai oleh para pengusaha. Misalnya : Pemeriksaan Kesehatan Karyawan dilakukan hanya sekedar memenuhi peraturan perusahaan, tidak dilakukan berdasarkan risiko dan tujuannya tidak mencari hubungan timbal balik antara kesehatan dan pekerjaan. 2. K3 Sebagai Pengendali Kerugian Perusahaan. Misalnya : Pemeriksaan Buta Warna merah (protanopia) pada operator control room untuk mencegah salah pencet tombol operasi atau pada pengemudi kendaraan untuk mencegah terjadinya tubrukan beruntun. 3. K3 Sebagai Bagian dari Pemasaran (market driven). Jika tidak ada K3 barang tidak bisa dijual, misalnya adanya sertifkat Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) merupakan persyaratan agar minyak sawit bisa dijual di Pasar Internasional. 4. GERAKAN K3 ADALAH GERAKAN MONETER Budaya K3 adalah perilaku masyarakat pekerja (behaviour) dan pengusaha (culture) yang sukar sekali diubah. Ada baiknya dibuat satu parameter yang jelas merupakan insentif baik untuk pekerja maupun pengusaha. Parameter itu ialah insentif moneter. Berapa Rupiah kerugian perusahaan akibat seorang pekerja sakit sehingga tidak bisa masuk kerja. Berapa biaya satu foto Rontgen dada, dibandingkan dengan biaya pengobatan TBC dan penularannya jika foto dada itu tidak dikerjakan. Berapa tingkat kenaikan produktivitas, jika karyawan yang anemia (sesudah dilakukan pemeriksaan hemoglobin), sesudah diberi tambahan gizi. Semua issue Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebaiknya diterjemahkan dengan uang, agar semua pihak tertarik dan mempunyai motivasi untuk mengembangkan bidang ini.*** Aprilia Budihartini atas petunjuk Dr Sudjoko Kuswadji MSc(OM) PKK SpOk Konsultan dan Fasilitator Kesehatan Kerja ==
CiKEAS pelatihan hiperkes [1 Attachment]
Pelatihan Hiperkes untuk Dokter Paramedik di Jakarta 7-11 December 2009 Yth Direktur, Manajer HRD, Manajer HSE, Dokter Paramedik Perusahaan, Yayasan Sudjoko Kuswadji akan menyelenggarakan Pelatihan Hiperkes untuk Dokter Paramedik di Jakarta pada tanggal 7-11 December 2009. Silakan menghubungi ibu Atik di 0813 1052 0490dan Dewi 0811 9697 318. Salam K3, Dr Sudjoko Kuswadji MSc(OM) PKK SpOK
CiKEAS Low cost First Aid Training by FAT Training for the Trainers Jakarta 19-20 November 2009
Low cost First Aid Training by FAT Training for the Trainers Jakarta 19-20 November 2009 Yth Direktur, Manajer HRD, Manajer HSE, Dokter dan Paramedik Perusahaan, Health Safety and Environment adalah bagian dari manajemen, artinya semua biaya untuk keperluan HSE akan menjadi beban biaya produksi. Termasuk kewajiban perusahaan memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan dan penyakit mendadak. Salah satu upaya perusahaan adalah mendidik pekerja menjadi First Aider. Jika dilakukan oleh provider, selain cakupannya tidak banyak juga akan ada banyak biaya tambahan. Mengapa tidak dididik karyawan sendiri untuk menjadi trainer. Yayasan Sudjoko Kuswadji yang sudah terbiasa memberikan pelatihan berbasis kompetensi, menurut metode andragogi, berusaha untuk mengembangkan kesehatan kerja. Kali ini ditujukan kepada para calon pelatih First Aider agar mampu memberikan bekal ilmu kepada karyawan awam dalam pemberian pertolongan pertama. Selain dokter atau paramedik orang awam yang banyak pengalaman juga mungkin bisa mengikuti TOT ini. Pelatihan yang sarat dengan teknik pembelajaran ini akan diselenggarakan selama 2 hari di Jakarta pada tanggal 19-20 November 2009. Peminat silakan menghubungi ibu Atik HP 081310520490 atau Lia 08119931727 atau Dewi 08119697318. Salam K3, Dr Sudjoko Kuswadji MSc( OM ) PKK SpOk
CiKEAS Pelatihan Fit to work (Fisik dan Mental) dgn MMPI di Jkt 27-28 Okt 2009 [1 Attachment]
Pelatihan Fit to work (Fisik dan Mental) dgn MMPI di Jkt 27-28 Okt 2009 Yth Direktur, Manajer HR, Manajer HSE, Dr Perusahaan, Paramedik Perusahaan, Pemeriksaan Kesehatan Pekerja hampir selalu dikerjakan oleh perusahaan. Umumnya karena alasan diwajibkan oleh peraturan perundangan. Manfaat untuk perusahaan yang sebenarnya belum pernah diketahui. Manfaat untuk pekerja juga diragukan, karena banyak pekerja tidak banyak percaya terhadap hasil pemeriksaan. Mengapa? Banyak pemeriksaan kesehatan dilakukan di pabrik, agar pekerja tidak banyak meninggalkan pekerjaan. Peralatan yang dibawa hanya beberapa saja yang memungkinkan, seperti alat rontgen, EKG, spirometer dll. Laboratorium kimia dan darah jarang dibawa ke pabrik. Akhirnya yang dibawa adalah contoh darahnya saja. Biasanga diambil pada pagi hari dan baru pada sore harinya diperiksa di laboratorium. Pada waktu dilakukan analisis epidemiologi pemeriksaan gula darah puasa, terbukti bahwa hasil pemeriksaan tidak memperlihatkan kurve normal, dan bahkan mencong ke kiri. Ini berarti banyak gula darah yang rendah. Ini terjadi akibat dekomposisi gula darah akibat jangka waktu antara pengambilan sampai pemeriksaan yang terlalu lama. Hasilnya sama sekali tidak valid! Banyak Pejabat perusahaan yang kurang memahami hal itu. Perusahaan sudah mengeluarkan uang cukup banyak, namun hasil pemeriksaan itu sia-sia. Sementara ini banyak sekali rumah sakit yang menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan ini. Demikian juga klinik kecil dan bahkan laboratorium klinik juga menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan. Padahal pemeriksaan kesehatan itu adalah pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium adalah pemeriksaan penunjang. Sejak lama pemeriksaan fisik dan laboratorium ini mendominasi pemeriksaan kesehatan pekerja, tanpa memberikan manfaat besar untuk perusahaan. Sering kali produktivitas terganggu akibat pekerja mengalami gangguan jiwa mulai dari yang ringan sampai berat. Pemeriksaan kesehatan jiwa perlu disertakan dalam pemeriksaan kesehatan itu. Jika berminat untuk mengikuti pelatihan Fit to work (fisik dan mental) dgn MMPI ini, silakan menghubungi Atik 081310520490 atau Indah 08119931727. Salam, Sudjoko Kuswadji
CiKEAS Training bln Okt 09
Pelatihan Kesehatan Kerja Bulan Oktober 2009: Yth Direktur, Mjr HRD, HSE, Dr/PMedik Perusahaan, Pelatihan Kesehatan Kerja Bulan Oktober 2009 adalah sebagai berikut: 13-14 Oktober 2009 Pemeriksaan Kesehatan JIWA dan MMPI di Jakarta; Pemeriksaan kesehatan banyak dilakukan hanya menyangkut gangguan fisik saja. Kelainan mental belum pernah disentuh. Sebagian besar gangguan jiwa mempunyai dasar bakat sejak dilahirkan. Banyak gangguan jiwa bisa dideteksi secara dini. 27-28 Oktober 2009 Fit to Work di Jakarta; Pemeriksaan kesehatan hampir selalu dikerjakan oleh perusahaan. Namun belum dilakukan secara risk based. Tidak efisien, apalagi kualitasnya. Bagaimana cara menilai apakah kualitas pemeriksaan laboratorium apakah valid atau tidak? Hubungi Atik 081310520490 dan Indah 08119931727. Salam, Dr Sudjoko Kuswadji MSc(OM) PKK SpOk Konsultan dan Pelatih Kesehatan Kerja
CiKEAS Training bln Okt 09
Pelatihan Kesehatan Kerja Bulan Oktober 2009: Yth Direktur, Mjr HRD, HSE, Dr/PMedik Perusahaan, Pelatihan Kesehatan Kerja Bulan Oktober 2009 adalah sebagai berikut: 13-14 Oktober 2009 Pemeriksaan Kesehatan JIWA dan MMPI di Jakarta; Pemeriksaan kesehatan banyak dilakukan hanya menyangkut gangguan fisik saja. Kelainan mental belum pernah disentuh. Sebagian besar gangguan jiwa mempunyai dasar bakat sejak dilahirkan. Banyak gangguan jiwa bisa dideteksi secara dini. 27-28 Oktober 2009 Fit to Work di Jakarta; Pemeriksaan kesehatan hampir selalu dikerjakan oleh perusahaan. Namun belum dilakukan secara risk based. Tidak efisien, apalagi kualitasnya. Bagaimana cara menilai apakah kualitas pemeriksaan laboratorium apakah valid atau tidak? Hubungi Atik 081310520490 dan Indah 08119931727. Salam, Dr Sudjoko Kuswadji MSc(OM) PKK SpOk Konsultan dan Pelatih Kesehatan Kerja
CiKEAS Pelatihan Kesehatan Kerja Bulan Oktober 2009:
Pelatihan Kesehatan Kerja Bulan Oktober 2009: 4-9 Oktober 2009 Hiperkes Dokter dan Paramedik di Balikpapan; Pengetahuan dan Ketrampilan untuk menjadi Dokter dan Paramedik Perusahaan. Pelatihan diwajibkan oleh pemerintah. Kurang sekali diberikan selama pendidikan dokter dan keperawatan. 13-14 Oktober 2009 Pemeriksaan Kesehatan JIWA dan MMPI di Jakarta; Pemeriksaan kesehatan banyak dilakukan hanya menyangkut gangguan fisik saja. Kelainan mental belum pernah disentuh. Sebagian besar gangguan jiwa mempunyai dasar bakat sejak dilahirkan. Banyak gangguan jiwa bisa dideteksi secara dini. 27-28 Oktober 2009 Fit to Work di Jakarta; Pemeriksaan kesehatan hampir selalu dikerjakan oleh perusahaan. Namun belum dilakukan secara risk based. Tidak efisien, apalagi kualitasnya. Bagaimana cara menilai apakah kualitas pemeriksaan laboratorium apakah valid atau tidak? Hubungi Atik 081310520490 dan Indah 08119931727. Salam, Dr Sudjoko Kuswadji MSc(OM) PKK SpOk Konsultan dan Pelatih Kesehatan Kerja Yayasan Sudjoko Kuswadji Bersaudara (PJK3) Jl Puyuh Timur III EG 3 No 1 Bintaro Jaya Sektor 5 Jurang Manggu Timur Tangerang 15222 Banten Telp: 021 7343651 Fax: 021 7358966 Email: y...@yskb.or.id HTTP://www.yayasansudjokokuswadji.org/ ===
CiKEAS Pelatihan Food Hygiene HACCP di Balikpapan 28-29 Juli 2009 [4 Attachments]
Pelatihan Food Hygiene HACCP di Balikpapan 28-29 Juli 2009 Yth Direktur, Manajer HRD, Manajer HSE, Manajer Catering, Dokter Perusahaan, Paramedik Perusahaan, Mendirikan perusahaan catering tidak sukar, namun bahaya dan risikonya besar sekali. Paling sedikit risiko dikecam makanannya tidak enak. Paling berat terjadi keracunan makanan, dan karir catering akan musnah bersamanya. Keracunan makanan adalah hal yang sering terjadi di Indonesia . Suhu udara yang hangat sangat memudahkan terjadinya keracunan makanan. Sejak lama dilakukan inspeksi food hygiene. Namun upaya ini tidak efektif. Pemeriksaan hanya dilakukan pada satu saat, seperti kita memotret saja. Kini dianjurkan menggunakan metode HACCP. Pemeriksaan dilakukan pada proses makanan, sejak ditanam sampai di meja makan. Nah jika mau berdiskusi lebih lanjut mengenai pencegahan keracunan makanan kepuasan rasa, silakan mendaftarkan diri pada pelatihan Food Hygiene HACCP di Balikpapan 28-29 Juli 2009. Silakan hubungi ibu Indah di HP No 0811 9931 727 atau ibu Atik di HP 0813 1052 0490, atau telepon di 021 734 3651 dan fax: 021 735 8966 atau email ke: zsudj...@yahoo.com. Sampai jumpa di pelatihan, Salam, Dr Sudjoko Kuswadji MSc( OM ) PKK SpOk Konsultan dan Fasilitator Kesehatan Kerja
CiKEAS Pelatihan Hiperkes Dokter dan Paramedik di Cibitung Bekasi 3-7 Agustus 2009 [1 Attachment]
Pelatihan Hiperkes Dokter dan Paramedik di Cibitung Bekasi 3-7 Agustus 2009 Yth Direktur Perusahaan, Manajer HRD, Manajer HSE, Dokter Perusahaan, Paramedik Perusahaan, Pelatihan Hiperkes atau Kesehatan Kerja di Perusahaan diperlukan oleh para Dokter Perusahaan atau Paramedik Perusahaan diperlukan oleh mereka, karena dalam pendidikan mereka boleh dikata tidak pernah diberikan bahan Kesehatan Kerja. Mereka dididik di dalam rumah sakit yang dikelilingi tembok menangani pasien yang sakit dengan gejala yang sangat jelas. Tugas utama mereka adalah mengobati dan rehabilitasi. Jika mereka bekerja langsung di perusahaan, mereka akan memperlakukan semua pekerja yang sehat sebagai pasien yang sakit. Mereka akan duduk tenang di belakang meja menunggu pasien datang. Pelatihan Hiperkes untuk Dokter dan Paramedik keduanya wajib menurut peraturan perundangan. Karena itu sertifikatnya akan diberikan oleh Depnakertrans (Pusat K3). Untuk Dokter sesudah mendapatkan sertifikat Hiperkes ini dapat meneruskan untuk mendapatkan Surat Penunjukan sebagai Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja. Dokter Pemeriksa ini mendapatkan hak untuk melakukan Pemeriksaan Kesehatan dan membuat Diagnosis Penyakit Akibat Kerja. Perilaku Dokter dan Perawat akan diubah sehingga peranan mereka bukan mengobati penyakit melainkan mencegah terjadinya penyakit. Perusuahaan akan tercegah akibat kerugian biaya pengobatan karyawan. Yayasan Sudjoko Kuswadji Bersaudara sebuah Perusahaan Jasa K3 yang mendapat lisensi dari Depnakertrans RI akan menyelenggarakan Pelatihan Hiperkes Untuk Dokter dan Paramedik Perusahaan di Cibitung Bekasi dari tanggal 3 sd 7 Agustus 2009. Peminat silakan menghubungi ibu Atik di HP 0813 1052 0490 atau Ibu Indah di HP 0811 9931 727. Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih. Salam, Aprilia Budihartini untuk Dr Sudjoko Kuswadji MSc(OM) PKK SpOk Konsultan dan Pelatih Kesehatan Kerja
CiKEAS Spirometry (22-23 Juni 2009) dan Audiometry (24-25 Juni 2009) di Balikpapan [2 Attachments]
Spirometry (22-23 Juni 2009) dan Audiometry (24-25 Juni 2009) di Balikpapan Yth Direktur, Manajer HRD, Manajer HSE, Dokter Perusahaan, Paramedik Perusahaan, Klinik dan RS Pemeriksa Kesehatan Pekerja, Spirometry: Kemampuan menjadi operator Spirometer sesuai dengan standar NIOSH 2003 dan kemampuan melakukan interpretasi hasilnya. Perlindungan pernapasan mencakup persyaratan penggunaan respirator dan jenis-jenisnya. Audiometry: Kemampuan mengoperasikan audiometer sesuai dengan ISO 6189 dan program perlindungan pendengaran. Nah jika mau berdiskusi lebih lanjut dalam Pelatihan Spirometry dan Audiometry ini, silakan mendaftarkan diri pada ibu Randra Puspita Dewi di HP 0811 9697 318, ibu Indah di HP No 0811 9931 727 atau ibu Atik di HP 0813 1052 0490, atau telepon di 021 734 3651 dan fax: 021 735 8966 atau email ke: yayasan_sudjoko_kuswa...@yahoo.com. Sampai jumpa di pelatihan, Salam, Dr Sudjoko Kuswadji MSc(OM) PKK SpOk Konsultan dan Fasilitator Kesehatan Kerja