http://www.republika.co.id/berita/103837/pansus-century-cari-supir-taksi-penerima-rp-200-miliar

Pansus Century Cari Supir Taksi Penerima Rp 200 Miliar
Kamis, 11 February 2010, 20:43 WIB
multiply.com
 
JAKARTA--Ketua Panitia Angket Kasus Bank Century Idrus Marham mengatakan, tim 
investigasi yang bertugas di Jakarta akan menelusuri keberadaan sopir taksi 
warga Ciputat, Tangerang Selatan, yang diduga menerima aliran dana Bank Century 
sebesar Rp200 miliar.  "Berdasarkan catatan Panitia Angket, penerima dana 
sekitar Rp 200 miliar dari Bank Century beralamat di Ciputat dan bekerja 
sebagai sopir taksi," kata Idrus Marham, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis.


Dikatakannya, penelusuran keberadaan sopir taksi tersebut menjadi bagian dari 
tugas tim investigasi Panitia Angket yang bertugas di Jakarta dan sekitarnya. 
Menurut dia, tim investigasi Panitia Angket akan berkunjung ke Tangerang pada 
Sabtu (13/2) lusa setelah sebelumnya mendatangi Bank Indonesia dan Bank Mutiara 
pada Jumat (12/2) besok. "Kami akan mencari alamat nasabah Bank Century di 
Ciputat yang mendapat kiriman uang yang sangat besar," kata Idrus.


Dikatakannya, jika bertemu dengan sopir taksi tersebut tim Panitia Angket akan 
meminta keterangan mengenai dana yang diterimanya. Berdasarkan fakta-fakta yang 
diperoleh Panitia Angket dari keterangan saksi-saksi, kata dia, diperoleh 
informasi deposan besar di Bank Century memecah-mecah rekeningnya menjadi 
banyak yang masing-masing rekening berisi maksimal Rp2 miliar dengan cara 
memalsukan identitas nasabah, untuk mendapatkan dana penjaminan. 


Dikatakan Idrus, agenda lain yang akan dilakukan tim investigasi Panitia Angket 
yang bertugas di Jakarta yakni melakukan rekonstruksi terhadap rapat-rapat 
penting menjelang pengambilan keputusan pemberian fasilitas pendanaan jangka 
pendek (FPJP) kepada Bank Century pada 14 Nopember 2008. Tim Panitia Angket 
juga akan melakukan rekonstruksi Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG) pada 
20 Nopember 2008 menjelang penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak 
sistemik.


"Kami berharap ada penjelasan soal kronologi rapat-rapat penting tersebut," 
kata Idrus yang ditetapkan sebagai koordintaor Tim Investigasi Panitia Angket 
di Jakarta. Sebelumnya, informasi soal nasabah Bank Century di Ciputat yang 
menerima aliran dana Rp200 miliar terungkap saat Panitia Angket meminta 
keterangan pada mantan Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Susno Duadji pada 
rapat Panitia Angket di Gedung DPR 20 Januari lalu.


Selain penerima dana Bank Century di Ciputat, tim investigasi Panitia Angket 
juga akan melakukan penelusuran terhadap penerima dana secara misterius di 
empat kota lainnya yakni Medan, Surabaya, Denpasar, dan Makasasar.

<<supir_taksi_ilustrasi.jpg>>

Kirim email ke